• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Tajuk
  • hal. 97
Arsip:

Tajuk

Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi

Kerja SamaTajuk Jumat, 19 November 2021

Kerja sama antara Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi dengan Fakultas Biologi UGM semakin erat dengan adanya Penandatangan MoU antar kedua Fakultas tersebut. Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium Biologi Tropika pada hari Kamis, 18/11/2021 dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Rombongan FST Universitas Jambi sebanyak 5 orang yang terdiri dari Dekan FST Universitas Jambi, Prof. Drs. Damris M, M.Sc., Ph.D, Dr. Tedjo Sukmono, M.Si (Wakil Dekan I), Dr.Revis Asra, M.Si, (Wakil Dekan II). Ade Adriadi, S.Si, M.Si, (Perwakilan Prodi Biologi), dan Amzu Yusnimar tenaga pendidik di Fakultas tersebut.

Slide 1
Slide 2

Acara ini diawali dengan pemaparan profil Fakultas Biologi UGM oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si.,M.App.Sc (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni). Acara berikutnya sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc  yang menyampaikan bahwa wilayah Jambi termasuk daerah dengan Biodiversitas yang tinggi yang sangat perlu untuk terus digali dan dijaga potensinya. Disampaikan pula bahwa sudah banyak alumni Fakultas Biologi UGM yang berkontribusi untuk pengelolaan biodiversitas di Indonesia yang bisa diajak untuk bekerjasama dan bersinergi. Sambutan pun ditutup dengan sebaris pantun yang saling berbalas antar Dekan kedua Fakultas tersebut. Dalam kesempatan ini pula, Prof. Drs. Damris M, M.Sc., Ph.D juga menyampaikan bahwa kedatangan beliau tersebut untuk menjalin silaturahmi antara sesama anggota KOBI dan ingin saling belajar serta bertukar pikiran. Beliau menyampaikan bahwa FST Universitas Jambi masih terbilang muda dan masih membutuhkan banyak masukan untuk perbaikan dan kemajuan. Penandatanganan MoU ini merupakan sebuah langkah awal untuk menjalin kerja sama dan kebersamaan antar kedua Sivitas Akademika. Semoga ke depan apa yang menjadi rencana dan program antar Fakultas tersebut terealiasasi dan semakin saling bersinergi.

Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM Berikan Pelatihan Mengenai Pembuatan Pakan Ikan Alternatif Berbasis Living Natural Resources

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 19 November 2021

Desa Hargowilis merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY.  Desa Hargowilis memiliki berbagai potensi wilayah, baik dari segi kesediaan lahan maupun estetika lingkungan yang digunakan sebagai destinasi wisata. Perekonomian masyarakat Desa Hargowilis sebagian besar bergantung pada 3 sektor, yaitu sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Kelompok peternak Dompet Dhuafa merupakan kelompok warga yang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai peternak di Dusun Klepu. Dusun Klepu merupakan salah satu dusun di Desa Hargowilis dengan wilayah perbukitan dan bersebelahan dengan area Hutan Lindung Kulon Progo. Masyarakat umumnya bergantung pada hasil perikanan, namun pendapatan masyarakat tersebut kurang menentu setiap bulannya. Sektor perikanan yang dikembangkan oleh masyarakat menjadi kurang efektif, mengingat harga pellet komersil yang biasa digunakan sebagai sumber pakan ikan meningkat pada masa pandemi ini. Oleh karena itu penting untuk melakukan inovasi dalam penyediaan pakan bagi ikan budidaya salah satunya adalah dengan menggunakan pakan alternative berbasis sumber daya alam hayati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Larva maggot lalat BSF dan tanaman mata ikan (Azolla microphylla) dipilih sebagai bahan utama pembuatan pakan ikan alternative. Kedua bahan tersebut dipilih karena selain dapat diperoleh dengan mudah dan harga yang murah, tetapi berpotensi menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi. Larva maggot memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu 32,31 % dan mampu disinergikan dengan program pengelolaan limbah organik hasil sektor pertanian dan limbah rumah tangga. Tanaman mata ikan memiliki siklus hidup yang cepat karena mampu menggandakan diri dalam waktu 2-10 hari. selain itu, tanaman mata ikan juga memiliki kandungan protein sebanyak 24-30% dari total berat kering dengan asam amino yang lengkap dan serat kasar antara 15-17%.

Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi dengan ketua bapak Drs. Trijoko, M.Si. yang didukung oleh 5 mahasiswa yaitu M. Syafiatol Huda, Maulana Dias Pratama, Alfian Nur Prastyo, Abdul Aziz dan Azima Farida, telah melaksanakan pelatihan pembuatan pakan alternative berbasis Living Natural Resources di Desa Hargowilis. Pelatihan dilakukan dalam bentuk pematerian dan praktik langsung secara luring dengan tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari sabtu, 23 Oktober 2021 pukul 13.30-15.00 WIB yang dihadiri oleh Bpk. Haryono, S.T. selaku Kepala Dusun Klepu, Bpk. Sukaryono selaku ketua kelompok tani, dan 12 orang perwakilan dari anggota kelompok tani. Pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai budidaya larva maggot dan tanaman mata ikan, serta memberikan pemahaman mengenai teknik produksi pakan ikan alternative berhasis Living Natural Resources.

Pelatihan pembuatan pakan ikan alternative diawali dengan pematerian yang dipandu oleh M. Syafiatol Huda dan dilanjut dengan praktik budidaya dan pembuatan pakan ikan secara langsung. Sub-topik materi yang disampaikan berupa teknik budidaya larva maggot, teknik budidaya tanaman mata ikan, dan teknik proses pembuatan pakan ikan.  Pelatihan diakhiri dengan implementasi materi dengan praktik langsung baik teknik budidaya maupun proses pembuatan pakan ikan. Melalui pelatihan ini diharapkan kelompok tani yang berkecimpung disektor perikanan mampu memproduksi pakan ikan secara mandiri dengan prinsip low cost namun tetap memiliki kualitas pakan yang tinggi, sehingga hal tersebut mampu meningkatkan kualitas ekonomi dari masyarakat Desa Hargowilis.

 

Kunjungan Nogotirto Algae Park oleh Masyarakat Moyudan

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 19 November 2021

Pada tanggal 3 Oktober 2021, Bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App. Sc. selaku dosen pembimbing program MBKM beserta mahasiswa anggota MBKM yang beranggotakan Vincent Timotius, Alfi Dilla Putri, dan Erik Lawijaya melakukan penerimaan kunjungan tamu oleh warga Desa Moyudan di Laboratorium Nogotirto Algae Park. Kunjungan ini dilakukan secara luring, dengan tujuan memberi wawasan tambahan kepada masyarakat mengenai teknik kultivasi mikroalga secara massal yang telah dilakukan di Nogotirto Algae Park, beserta pengamatan awal untuk perencanaan pelatihan kultivasi yang akan dilakukan bersama warga selanjutnya. Kegiatan di mulai dengan keberangkatan Dosen Pembimbing dan mahasiswa anggota MBKM menuju Nogotirto Algae Park pada pukul 15:00, dan sampai pukul 15:30. Sesampainya di lokasi, dosen pembimbing dan mahasiswa melakukan persiapan dan pematangan materi yang akan disampaikan kepada warga saat kunjungan.

Slide 1
Slide 2

Warga Desa Moyudan tiba pada lokasi pada pukul 16:00, di sambut oleh Bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App. Sc., mahasiswa anggota MBKM, serta Bapak Tri, selaku pengurus Nogotirto Algae Park. Kunjungan warga di awali dengan pengenalan warga terkait upscaling kultivasi mikroalga, dari penumbuhan bibit kultur, hingga kultivasi semi-massal pada bak dan ember dengan metode bubbling. Tidak hanya itu saja, Bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App. Sc. dan Bapak Tri juga menunjukkan berbagai produk akhir dari kultivasi mikroalga, serta spesifikasi peralatan yang digunakan untuk menjamin kualitas budidaya mikroalga.

Banyak pertanyaan yang diajukan masyarakat terkait metode kultivasi alga, dari produk apa saja yang mungkin dibuat dan metodenya, hingga spesifikasi alat, dan alternatif apa saja yang dapat dipakai untuk melengkapi sistem budidaya. Warga tidak malu dan tampak antusias mengikuti kegiatan kunjungan di Nogotirto Algae Park. Kegiatan di akhiri pada pukul 17:00, dengan foto bersama masyarakat, dosen pembimbing, serta mahasiswa MBKM, dan ucapan terima kasih atas kunjungan masyarakat.

Final Program PkM-MBKM 2021 Fakultas Biologi UGM dengan Mitra PKBM Ibnu Hajar Ds. Sirahan Salam Magelang: Best-practice literasi PKBM dalam budidaya lebah polinator sebagai pendukung kelestarian alam dan perekonomian desa yang mandiri

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 19 November 2021

Di PKBM Ibnu Hajar Salam Magelang, merupakan salah satu kawasan desa yang memiliki banyak potensi agrowisata yang dapat dijadikan pendukung ekonomi masyarakat . Potensi wisata yang berkembang pesat dengan kearifan lokal dan ekosistem yang sesuai untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)  perlu diwujudkan LITERASI PKBM dengan sinergisme kelestarian alam serta biodiversitasnya dengan implementasi budidaya serangga (lebah) pollinator. Kegiatan ini menjadi bagian pokok program PkM-MBKM tim mahasiswa Fakultas Biologi  UGM di Ds. Sirahan, Salam Magelang Jawa Tengah pada semester I 2021/2022. Kegiatan telah berlangsung sejak Juni 2021 dan berakhir di Bulan November 2021. Kegiatan meliputi tahapan persiapan dan pemantapan MoU Fakultas dengan Mitra PKBM Ibnu Hajar, dilanjutkan kunjungan tim PkM-MBKM dengan Pengurus PKBM terkait topik pengabdian yang akan diimplementasi untuk pembelajaran baik dari Mahasiswa Tim MBKM dan juga masyarakat Ds. Sirahan Salam sebagai pelaku kerjasama program ini untuk kepentingan peningkatan literasi kelestarian alam dan biodiversitasnya dengan implementasi budidaya lebah polinator ( lebah klanceng ). Tahap Pelaksanaan dilakukan dengan diawali sosialisasi program dan pengenalan lebah klanceng serta budidayanya pada Bulan Juni 2021, dilanjutkan dengan pembuatan model Rumah Lebah Polinator sebagai sarana edukasi literasi peran serangga polinator dan untuk sarana keberlanjutan program perkembang-biakan koloni lebah yang kontinyu. Hal ini menjadikan inspirasi untuk tidak saja mengenalkan serangga sebagai polinator namun juga dapat memperdayakan budidaya lebah klanceng dengan hasil-hasil yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi warga desa dengan mengolah budidaya yang menghasilkan produk bernilai ekonomi yaitu utamanya Madu dan Propolis Lebah. Pemberdayaan masyarakat Ds. Sirahan Salam melalui Pelatihan PKBM Ibnu Hajar ini ditingkatkan dengan media literasi pembelajaran baik berupa poster maupun video pembelajaran yang mempermudah pemahaman terkait Budidaya dan Proses Pemanenan Produk Lebah Klanceng. Program PkM MBKM ini diakhiri dengan pelatihan secara mandiri dari warga desa untuk saling berbagi literasi PKBM untuk penguatan pemahaman tentang “Kelestarian Alam dan Biodiversitasnya dengan i-Implementasi Budidaya Lebah Polinator ( Lebah Klanceng )”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Tim PkM MBKM Fakultas Biologi ini telah mengambil peranannya dengan baik dan diterima masyarakat sebagai pengemban tridharma PT untuk turut peduli dan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui program pengabdian bersama Mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar kampus Merdeka) berbasis keilmuan baik itu ilmu dasar yang selaras dengan implementasi untuk kesejahteraan umat. Oleh karena itulah dibutuhkan mitra kerjasama yang mampu memperkuat untuk program-program inovasi keilmuan yang bernilai “lebih” dalam pemberdayaan masyarakat sehingga PKBM Ibnu Hajar menjadi mitra yang tepat dan sejalan sebagai gerbang kekuatan untuk menopang perekonomian masyasrakat desa dalam masa masa sulit seperti saat ini (pandemi covid-19). Sinergisme kelestarian alam melalui keberhasilan polinasi dan pemberdayaan budidaya serangga pollinator ini menjadikan awal kegiatan best-practice PKBM menuju kawasan pusat edu-wisata Ds. Sirahan Salam yang “bernilai” sebagai rujukan destinasi wisata berbasis eko-wisata yang dikelola dengan sistem kearifan lokal dan kultur “natural” berkonsep ESD (Education for Sustainable Development). Dengan demikian tak heran, dengan konsep edukatif sinergisme aspek aspek kelestarian ini, layaklah tempat ini menjadikan kawasan pusat pembelajaran eko-wisata yang “favourit” di Magelang Jawa Tengah dan D.I. Yogayakarta tentunya.

Pelatihan Pemanenan Kultivasi Mikroalga Skala Kecil Masyarakat Moyudan

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 18 November 2021

Pada tanggal 24 Oktober 2021, Tim mahasiswa anggota MBKM Pengabdian Desa bimbingan Bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App. Sc. telah melakukan penyuluhan dan demonstrasi mengenai proses pemanenan kultivasi mikroalga skala kecil secara luring kepada warga Desa Moyudan. Kegiatan yang dilakukan di hari tersebut merupakan kelanjutan dari penyuluhan pembibitan kultivasi mikroalga yang telah dilakukan sebelumnya di lokasi. Warga Desa Moyudan antusias untuk mengikuti pelatihan pemanenan kultivasi mikroalga di Desa Moyudan. Kegiatan berlangsung tentunya dengan menaati protokol kesehatan yang ada.

Slide 1
Slide 2

Mahasiswa MBKM tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB kemudian kegiatan dimulai. Pelatihan pemanenan kultivasi  mikroalga skala kecil dimulai dengan penyuluhan singkat terkait proses pemanenan kultivasi mikroalga yang secara umum dapat dipanen setiap akhir minggu yaitu di hari ke 7 dan dikeringkan 3-5 hari dibawah sinar matahari untuk diolah menjadi pakan ternak, setelah itu diikuti pengenalan alat dan bahan yang digunakan terdiri dari kultur mikroalga, saringan, kain saring T200, kain saring T54, scrapper, gayung, ember kosong, serta wadah plastik. Kegiatan selanjutnya adalah demonstrasi pemanenan kultivasi mikroalga Spirulina platensis berupa pemasangan kain saring T200 di atas saringan kemudian diambil air kultur mikroalga dituang ke saringan lalu biomassa yang terkumpul diambil dan diletakkan di atas kain saring T54 yang diletakkan pada wadah plastik kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu dilanjut dengan peremajaan kultur berupa penambahan 5 liter air dan medium ke kultur mikroalga. Mahasiswa juga melakukan konsultasi dengan warga desa terkait kondisi kultur mikroalga yang sudah berjalan 1 minggu dengan memperhatikan warna kultur dan kadar pH kultur serta menghimbau warga desa untuk menghilangkan kontaminan seperti serangga di kultur untuk kedepannya. Setelah demonstrasi singkat diberikan, dilanjutkan dengan sesi praktik langsung oleh warga dengan antusias. Kegiatan di hari tersebut ditutup dengan diskusi serta foto bersama.

Hasil dari kegiatan tersebut yaitu kegiatan dihadiri oleh kurang lebih 3 orang warga Desa Moyudan, kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30 WIB dan telah dilakukan penyuluhan singkat, demonstrasi langsung oleh mahasiswa dan praktik langsung oleh warga yang kini dapat melakukan transfer ilmu dan praktik langsung bersama warga lain.

Virtual Outing Class Oleh Jogjakarta Montessori Elementary School (JMES) Bersama Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Rabu, 17 November 2021

Berawal dari kuliah, lulus di tahun 2014, dan menjadi pengajar di sekolah berbasis Montesorri untuk anak usia toddler – kelas 1-2 dan daycare., Clara Dhisa ingin memperkenalkan hewan hewan yang termasuk anggota Vertebrata. JMES beralamat di jln. Lempongsari No. 136B, Jongkang, Sariharjo, Kapanewon . Ngaglik, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 memiliki siswa sebanyak kurang lebih 200 anak. Dalam upaya memperkenalkan siswa-siswinya dengan hewan hewan anggota Vertebrata, JMES bersinergi dengan  Fakultas Biologi UGM mengadakan Program Virtual Outing Class.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Pentingnya pembelajaran dengan pengenalan berbagai kelompok hewan sejak dini telah menjadi perhatian di JMES. Pada kesempatan ini diperkenalkan hewan-hewan dari anggota Kelas Pisces (Ikan), Amfibia, Reptilia, Aves (burung), dan Kelas Mammalia (mammal). Proses pembelajaran Program Virtual Outing di mulai dengan pengambilan video untuk memperkenalkan ke 5 Kelas hewan anggota vertebrata baik dalam bentuk koleksi basah maupun kering, dan kerangka yang ada di  Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM dan di Museum Biologi, yang berlangsung  pada hari Jumat, 29/10/2021, dan Senin, 01/11/2021. Museum Biologi yang terletak di Jalan Sultan Agung No. 22 Yogyakarta dan diresmikan pada 20 September 1969 oleh Prof. Ir. Moeso Suryowinoto menyimpan banyak koleksi yang terdiri atas koleksi fauna museum Biologi berupa awetan basah, taksidermi dan kerangka sedangkan koleksi flora ditampilkan dalam bentuk herbarium basah dan kering. Berdasarkan koleksi inilah  kita dapat mengetahui profil museum dan rangka hewan apa saja yang tersimpan di Museum tersebut.

Program Virtual Outing Class di selenggarakan dari JMES menggunakan media link zoom yang dihadiri sekitar 150 siswa, terdiri dari kelas 1-3 yang diselenggarakan pada hari Jumat, (05/11/2021) yang lalu. Acara yang berlangsung hampir 3 jam ini (pukul 08.00-11.00 WIB) dipandu oleh Miss Dian selaku guru JMES, dan disampaikan sambutan singkat oleh Bpk Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc selaku Wakil Dekan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni. “Welcome for you all, and may be some of you can be student on the Faculty of Biology, you can see many animal, plant, and event other organism, so enjoying on tour on Faculty of Biology. It’s interesting Faculty, stay at home, and healthy, thank you very much”, say Mr. Eko. Pada kegiatan ini dihadiri Dr. Dra. Raden Roro Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E. M.Biomed. selaku Kepala Laboratorium, dan staf anggota  Laboratorium Sistematika Hewan (SH) yang sekaligus sebagai narasumber, yaitu Bapak Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc, dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Diskusi Bersama anak-anak menjadi waktu yang sangat menyenangkan dan menarik.

 

Pengenalan Semangka Oranye ‘Citra Jingga’ Triploid hasil penelitian tim Gama Melon kepada Kelompok Tani Kemadang, Gunung Kidul dan Taruna Tani Tunas Jaya, Madurejo, Prambanan, DIY

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 November 2021

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc bersama tim peneliti Gama Melon melakukan sosialisasi dan pengenalan semangka oranye ‘Citra Jingga’ triploid di Kemadang, Gunung Kidul pada hari Sabtu, 13 November 2021. Sosialisasi dilakukan kepada petani setempat yang diketuai oleh Pak Warno. Acara berlangsung cukup hangat dengan diskusi intensif mulai dari pembentukan semangka oranye, tantangan selama perjalanan penelitiannya, hingga berbagi tips dan cara perawatannya bagi para petani yang tertarik dalam pembudidayaan semangka oranye ‘Citra Jingga’ ini. Sosialisasi ditutup dengan serah terima benih semangka ‘Citra Jingga’ dan benih semangka ‘Golden’ oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc kepada pewakilan kelompok tani sebagai start-up awal agar petani setempat yang ingin belajar membudidayakan semangka hasil penelitian ini menjadi lebih bersemangat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan sosialisasi dan pengenalan semangka oranye ‘Citra Jingga’ triploid berlanjut pada hari berikutnya Ahad, 14 November 2021 di Dusun Kebondalem, desa Madurejo, Prambanan, DIY kepada kelompok Taruna Tani Tunas Jaya. Acara diawali dengan sambutan Pak Maryanto selaku ketua kelompok Tani Tunas Jaya, yang menyatakan sangat berterimakasih hingga saat ini tim peneliti dari Fakultas Biologi masih berkenan mengabdi, mengenalkan produk hasil riset kepada masyarakat, khususnya para petani di Dusun Kebondalem.

Berikutnya, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. menjelaskan perjalanan penelitian pembentukan semangka oranye, proses produksi Biokatharantin sebagai zat induksi poliploid sebagai sarana pembentuk semangka triploid, informasi seputar pembudidayaan semangka oranye, hingga tantangan dalam pengembangan semangka oranye tersebut. Para petani telihat sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. pada sosialisasi kali ini. Antusiasme tersebut kian terlihat saat sesi tanya jawab dibuka, diskusi interaktif berlangsung secara intensif mulai dari membahas potensi semangka oranye untuk dikembangkan lebih lanjut hingga konsultasi seputar hama, virus, dan penyakit serta cara mengatasinya.

Sosialisasi pengenalan semangka oranye ‘Citra Jingga’ triploid tersebut ditutup dengan foto bersama antara tim peneliti dengan kelompok Tani Tunas Jaya. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai benih unggul hasil penelitian dalam negeri sebagai pilihan masyarakat agar mengurangi ketergantungan terhadap benih impor.

Biolecture Series #17: “Metabolomic Studies: An Overview of Their Biological Potential”

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 November 2021

Metabolomik merupakan salah satu cabang dari ilmu omik (omics) yang memiliki peran penting untuk menkarakterisasi dan kuantifikasi secara menyeluruh terkait metabolit dalam sistem biologis sel. Pendekatan metabolomik dilaporkan sebagai salah satu metode alternatif yang dapat mempercepat proses identifikasi. Oleh karena itu, Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan acara Biolecture Series ke-17 dengan mengangkat tema mengenai “Metabolomic Studies: An Overview of Their Biological Potential”. Acara ini mengundang Ludmila Fitri Untari, M.Sc. (Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM), Dr.rer.nat. Anna Artati (Helmholzt Center Munich, German Research Center for Environmental Health, Germany), dan Ari Satia Nugraha, S.F., G. Dipsc., M.Sc., Ph.D., Apt. (Fakultas Farmasi, Universitas Jember) sebagai narasumber dengan moderator yang memandu acara yaitu Anas Rabbani, S.Si., M.Sc. (Laboratorium Sitematika Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Webinar ini diselenggarakan pada hari Kamis (10/11/2021) pukul 13.00 – 15.00 WIB, melalui aplikasi Zoom. Acara dibuka oleh sambutan moderator kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari ketiga narasumber. Materi pertama dibawakan oleh Ludmila Fitri Untari, M.Sc membahas mengenai Metabolomics Research in Lichen Studies.”Saya ingin menyampaikan penjelasan singkat mengenai tema Biolecture kali ini, sehingga saya ingin memberikan benang merah untuk topik yang akan dipresentasikan oleh Dr. Anna dan Bapak Ari”, ungkap Ludmilla. Dalam sesi ini dijelaskan mengenai sistematika lichen dalam kaitannya dengan penelitian metabolomic di lichen, yaitu untuk mempelajari metabolites biomarkers, sebagai penanda kemotaksonomi untuk membedakan dan mengidentifikasi lichen.

Materi kedua disampaikan oleh Dr. rer.nat. Anna Artati mengenai Recent Updates on Metabolomics in Health Research. “Metabolomik memberikan wawasan penting mengenai keadaan fisiologis, penyakit serta dapat memberikan pemahaman mendalam tentang jalur biokimia yang mendasarinya”, ungkap Dr. Anna. Dalam pemaparannya, Dr. Anna memberikan penjelasan mengenai metabolomik dan manfaat mempelajari ilmu metabolomik dalam dunia kesehatan.

Materi ketiga disampaikan oleh Ari Satia Nugraha, S.F., G. Dipsc., M.Sc., Ph.D., Apt. mengenai Lichen Secondary Metabolites. Dengan latar belakangnya dari Fakultas Farmasi, Ari banyak menyampaikan materi mengenai drug discovery pada tanaman obat dan lichen serta bioprospektif lichen dalam aktivitas anti kanker dan anti mikroba. “Di Indonesia, data penelitian mengenai lichen masih sangat sedikit, sehingga kita membuat basis data dengan mengkoleksi sampel lichen dari berbagai tempat di pulau Jawa dan mengidentifikasi metabolit sekundernya”.

Selanjutnya dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab dengan dipandu oleh Anas Rabbani, S.Si., M.Sc., selama 40 menit. Audience yang mengikuti sesi ini terlihat sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan serta adanya saling sharing pengalaman mengenai penelitiannya masing-masing.

Biolecture ini dikuti oleh sekitar 118 pendaftar, mulai dari siswa, mahasiswa S1, S2, S3, dosen, guru, masyarakat umum dan peneliti. Instansi juga sangat beragam antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Jember, Universitas Sriwijaya, Universitas Islam As-syafiiyah, Universitas Sebelas Maret, Universitas Mulawarman, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, RA Bina Insani, STKIP Pembangunan Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Islam As-Syafiíyah, Universitas Negeri Yogyakarta, Pusat Riset Biologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, RSUD Bangil, Universitas Andalas, Universitas Fort De Kock Bukitinggi, Universitas Galuh Ciamis, Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Udayana Bali, Universitas PGRI Semarang, Universitas Padjdjaran,Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA,Universitas Muhammadiyah Surakarta,Apotek Yash Farmacia, Universitas Lampung, Uin Ar-raniry, Universitas Negeri Malang, Universitas Musamus Merauke, Unika Soegijapranata, IPB University, Universitas Sanata Dharma, Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali, Pusat Riset Bioteknologi, BBPBL Lampung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Bangka Belitung, Universitas Nasional,Universitas Cenderawasih,UTM, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air.

Program Matching Fund – Kedaireka: Tim Gama Melon Lakukan Kunjungan dan Diskusi bersama PT. Global Agro Tangguh dan INSTIPER Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 15 November 2021

Salah satu dosen dan peneliti sekaligus Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., berhasil memperoleh Hibah Program Matching Fund dari platform Kedaireka bekerjasama dengan PT. Global Agro Tangguh. Program ini dirancang untuk meningkatkan kebermanfaatan dan relevansi pengembangan antara ilmu dan teknologi di perguruan tinggi agar selaras dengan pemenuhan kebutuhan atau permasalahan dunia usaha dan industri (DUDI) dan masyarakat. Selain itu, Program Matching Fund – Kedaireka juga merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengharapkan mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran langsung dari permasalahan nyata yang ada di dunia industri maupun masyarakat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Judul program Matching Fund – Kedaireka dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yaitu “Pengembangan dan Hilirisasi Produk Pertanian Unggul Gama Melon sebagai Komoditas Andalan”. Melalui kerjasama Perguruan Tinggi (PT), dalam hal ini Fakultas Biologi UGM dan mitra dunia usaha dan industri (DUDI), yaitu PT. Global Agro Tangguh, diharapkan dapat bermanfaat untuk membangun kerjasama dalam pengembangan optimalisasi aktivitas budidaya melon serta mengkomersialisasikan produk riset guna meningkatkan perekonomian dari sektor hortikultura, khususnya komoditas melon.

Dalam rangka pelaksanaan dan melakukan kegiatan Matching Fund, pada hari Sabtu, 13 November 2021 tim mahasiswa berjumlah 11 orang yang tergabung dalam Gama Melon pada program ini bersama Almudi Khurniawan, Direktur PT. Global Agro Tangguh, melakukan diskusi serta berkunjung ke ISGA (INSTIPER Smartfarming Greenhouse Academy) yang berlokasi di kampus INSTIPER Maguwoharjo dan Donoharjo, Kabupaten Sleman. Kunjungan ini sebagai bagian dari Capacity Building yang diberikan oleh mitra DUDI, yaitu PT. Global Agro Tangguh kepada mahasiswa untuk mengenalkan lebih dekat dunia usaha dan industri di bidang agrikultur.

Pada kunjungan ini tim dijelaskan tentang bagaimana cara memulai sebuah bisnis, teknik perawatan tanaman dan Greenhouse serta inovasi-inovasi dalam mengembangkan sebuah bisnis oleh Almudi Khurniawan selaku direktur utama PT. Global Agro Tangguh serta Igor selaku koordinator ISGA. Secara spesifik, Igor memaparkan spesifikasi dan keunggulan teknik budidaya melon yang dilakukan secara hidroponik. Pengembangan riset yang terintegrasi dengan produksi skala besar menjadi kunci keberhasilan ISGA dapat bertahan dan berkembang. Selain itu Igor juga memaparkan kendala, masalah, dan tantangan yang dihadapi serta bagaimana perjalanannya dalam menghadapi hal tersebut.

Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menambah inovasi guna memajukan serta mendorong pengembangan dan hilirisasi produk pertanian unggul dari ‘Gama Melon’ sebagai komoditas andalan. Selain itu, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha pada mahasiswa yang tergabung ke dalam tim Matching Fund – Kedaireka.

Workshop penyusunan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi UGM.

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 November 2021

Mendukung program Universitas Gadjah Mada untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Biologi UGM menginisiasi penyusunan dokumen Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (RI P2M) untuk 15 tahun ke depan.

Workshop ini mengundang dua narasumber yaitu Prof. Dr. med.vet. drh. Raden Wisnu Nurcahyo (Tim Penyusun Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat DIKTIRISTEK-Kemdikbudristek) dan Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. (Sekretaris Direktorat Penelitian UGM) dengan dimoderatori oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, M.Si. (Dosen Fakultas Biologi UGM). Acara dilaksanakan secara daring pada hari Kamis, 11 November 2021 dengan dihadiri oleh seluruh kepala laboratorium dan tim RI P2M Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. “Kita mengetahui bahwa kekuatan kita berada di penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi backbone/tulang punggung institusi kita dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, oleh karena itu saat ini banyak dilaksanakan pembelajaran berbasis penelitian, pembelajaran berbasis hasil-hasil pengabdian masyarakat, sehingga pengembangan penelitian dan pengabdian ini harus menjadi prioritas fakultas kita. Mudah-mudahan setelah workshop ini, kita dapat mengawal dan memonitoring kegiatan rencana induk penelitian dan pengabdian apakah sudah tercapai apa belum, dan bagian mana yang perlu ditingkatkan”, sambut Prof Budi.

Acara selanjutnya dilakukan pemaparan materi mengenai penyusunan rencana induk pengabdian kepada masyarakat oleh Prof. Dr. med.vet. drh. Raden Wisnu Nurcahyo. Dalam pemaparannya, Prof Wisnu menyampaikan landasan hukum pengabdian kepada masyarakat, prinsip dasar dalam pengabdian kepada masyarakat, acuan kebijakan, dan langkah penyusunan rencana induk program pengabdian kepada masyarakat. “Tujuan saya ingin berbagi cerita bagaimana kita menyusun rencana induk pengabdian kepada masyarakat, saya turut berbahagia bahwa di Fakultas Biologi telah memulai untuk menyusun rencana induknya”, ungkap Prof Wisnu.

Pemaparan materi kedua mengenai penyusunan rencana induk penelitian (prioritas penelitian) oleh Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. “Dalam kesempatan ini, kami ingin sharing tahapan-tahapan yang Direktorat Penelitian lalui dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian UGM 2017-2022, kemudian kami akan mengupdate beberapa hal terkait kebijakan di nasional maupun di UGM sendiri dengan harapan agar dapat memperkaya tim penyusun rencana induk di Fakultas Biologi UGM”, ungkap Dr. Mirwan. Materi yang disampaikan kurang lebih adalah kebijakan di bidang penelitian dan kekayaan intelektual (compliance, governance, quality assurance, ethics integrity), pengembangan kegiatan penelitian untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berbasis kekuatan lokal berwawasan global (layanan penelitian), koordinasi dengan unit-unit pelaksana dan penunjang kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan kegiatan penelitian yang bersinergi (Sinergi Unit KPU/Fakultas/Sekolah/Pusdi). Pada akhir sesi dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab dengan dipandu Dr. Dwi Sendi Priyono.

1…9596979899…161

Akreditasi

Berita Terakhir

  • TIM MBKM Songgo Manisrenggo Melakukan Kegiatan Penanaman Tanaman Kelor dan Cincau Hitam di Desa Wisata Kabut Kebonalas
  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY