Arsip:
Kerja Sama
Dalam rangka menjamin penyelenggaraan kerja sama yang baik sesuai peraturan yang berlaku, maka dua orang dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. dan Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. mengikuti rapat koordinasi Tata Kelola Kerja Sama di Kawasan Konservasi. Rapat tersebut dilaksanakan di kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNG Merapi) pada Jum’at 3 Mei 2024. Paparan mengenai peraturan dan prosedur kerja sama antara akademisi dengan Unit Pelaksana Teknis Pengelola (UPT) Kawasan Konservasi disampaikan oleh Drs. Toto Indraswanto, M.Sc. dari Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi, Ditjen KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dalam rencana kerjasama dengan pihak TNG Merapi, ruang lingkup yang akan dikerjakan adalah dalam aspek Penguatan Fungsi Kawasan Konservasi. Secara lebih spesifik, program kerjasama meliputi Penguatan Kelembagaan, Pengawetan Flora dan Fauna, Pemulihan Ekosistem, dan Pemberdayaan Masyarakat. Dalam hal prosedur untuk memulai kerjasama bagi fakultas atau universitas dengan lebih dari satu UPT, dalam hal ini TNG Merapi dan TNG Merbabu, maka dokumen yang perlu dibuat adalah Memorandum of Understanding (MoU) antara Dekan atau Rektor dengan Dirjen KSDAE, kemudian diikuti dengan Perjanjian Kerja Sama yang nantinya akan dijabarkan lebih detil dalam Rencana Pelaksanaan Program dan Rencana Kegiatan Tahunan. Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh perwakilan dari berbagai universitas diantaranya UGM, UAJY, dan INTAN. Perwakilan dari UGM terdiri dari Fakultas Biologi, Fakultas Kehutanan dan Fakultas MIPA. Selain mengenai tata kelola, dalam diskusi dengan pihal TNG Merapi juga dibahas spesies prioritas yang perlu diteliti potensi, statusnya di alam, dan konservasinya.
Rapat koordinasi tersebut diharapkan menjadi langkah yang baik dalam peningkatan pelaksanaan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Hal ini sejalan dengan komitmen Fakultas Biologi dalam dukungannya terhadap tujuan pembanganun berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) dalam rangka pelestarian ekosistem darat (SDG 15) melalui kerja sama yang berkelanjutan (SDG 17).
Yogyakarta, 6 April 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melebarkan jaringannya dalam kolaborasi dan rekognisi internasional melalui inisiasi kerja sama dengan Durham University, khususnya Faculty of Science. Bersama dengan Fakultas Geografi dan Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Universitas Gadjah Mada, diskusi kerja sama berlangsung secara daring dan dihadiri oleh Prof. Olive Roberts selaku Executive Dean Faculty of Science, Prof. Jun Jie Wu selaku Deputy Executive Dean Faculty of Science serta beberapa kolega lainnya dari Durham University.
Alfatika Aunuriella Dini, Ph.D. selaku Head of Office of International Office UGM memandu diskusi pada Jumat (6/4) siang tersebut yang diawali dengan paparan kerja sama dari Fakultas Biologi UGM, diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi.
Dr. Eko memaparkan berbagai kerja sama yang dapat dijalin dan telah terjalin sebelumnya oleh Fakultas Biologi dengan berbagai mitra internasional. Beliau menyampaikan terkait kelas internasional (International Undegraduate Program) di program studi biologi dimana seluruh kelas disampaikan dalam Bahasa inggris menjadi peluang tambahan untuk menjalin kolaborasi pertukaran pelajar (student exchange) dari berbagai negara. Dr. Eko turut menambahkan kesempatan bagi mahasiswa maupun dosen khususnya dari Durham University untuk berpartisipasi dalam International Summer Course Fakultas Biologi yang akan berlangsung Juni mendatang.
Diskusi dilanjutkan dengan presentasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, serta Fakultas Geografi. Masing-masing fakultas turut menyampaikan program internasional yang dapat dikolaborasikan dengan termasuk student exchange, mobility program dan summer course. Alfatika turut menambahkan potensi kerja sama double degree 1+1 melalui skema pendanaan LPDP yang dapat dikolaborasikan dengan tiap fakultas. Diharapkan inisiasi tersebut dapat disusul dengan diskusi lainnya yang lebih komperhensif.
Diskusi tersebut merupakan jembatan yang baik untuk peningkatan jaringan kolaborasi Universitas Gadjah Mada terutama Fakultas Biologi dengan Durham University. Harapannya melalui kolaborasi tersebut dapat mendukung peningkatan pendidikan hingga penelitian di Fakultas Biologi UGM dan peningkatan kesempatan belajar mahasiswa hingga tingkat Internasional, sejalan dengan dukungan terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17).
Yogyakarta, 6 Maret 2024 – Fakultas Biologi bekerja sama dengan Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan menyelenggarakan ku iah tamu yang berkolaborasi dengan Universiteit Leiden, the Netherland. Kuliah tamu diselenggarakan di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi dengan narasumber Prof. Dr. Herman Spaink selaku Professor of Cell and Molecular Biology, Prof. dr. Erik Danen selaku Dean of Graduate School of Science sekaligus Professor of Cancer Drug Target Discovery, Universiteit Leiden, serta Dr. Jan de Sonneville, dan Dr. Yi Ding dari Life Science Method BV, the Netherlands. Kuliah dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai fakultas di Universitas Gadjah Mada.
“Pada kuliah tamu kali ini tidak hanya menghadirkan satu, melainkan 4 guest lecturer,” ungkap Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi pada sambutannya, Rabu (6/3). Beliau juga memberikan salam hangat kepada keempat pembicara yang hadir mengisi kuliah tamu sekaligus menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah lama terjalin antara Fakultas Biologi UGM dengan Universiteit Leiden khususnya Faculty of Science.
“We have collaborated with UGM on joint facility, working with robotic injection and CRISPR Cas9,” tukas Prof. Herman menyambung sambutan Prof. Budi sebelumnya. Beliau mengapresiasi kerjasama riset yang terjalin terutama dalam pembangunan fasilitas bersama untuk riset Zebrafish dengan UGM.
Pada kuliah tamu tersebut, Dr. Yi Ding memberikan paparan bertajuk “Zebrafish: an excellence organism for diabetes” yang berfokus pada risetnya pada pengembangan Zebrafish sebagai hewan model untuk studi kasus diabetes. Selanjutnya, Dr. Jan de Sonneville “From research Finding to Prototype to Product. Design, Engineering, and Business Development of Life Science Methods BV“. Dr. Jan menyampaikan pengembangan alat robotic microinjection sebagai alternatif dari injeksi manual yang efisien dan efektif.
Sebagai Dean of Graduate School of Science, Universiteit Leiden, Prof. Erik turut memberikan pemaparan terkait Universiteit Leiden khususnya Faculty of Science. Pada kesempatan yang sama, Professor dalam Bidang Cancer Drug Target Discovery tersebut turut memberikan kuliah dengan judul “Model for cancer drug target discovery”. Beliau turut menyebutkan pengembangan hewan model zebrafish dalam riset farmakologinya.
Prof. Herman menjadi penutup dalam kuliah tamu di Rabu siang (6/3) tersebut. Profesor dalam Bidang Biologi Sel dan Molekuler tersebut menyampaikan presentasinya bertajuk “Mycobacterial diseases and the search for new medicines”.
Seluruh peserta bersemangat mengikuti kuliah yang berlangsung pagi hingga sore tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan penelitian dengan pendidikan di Indonesia, sejalan dengan dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) khususnya dukungan terhadap pendidikan yang inklusif melalui kemitraan yang berkelanjutan (SDG 4 dan SDG 17).
Yogyakarta, 4 dan 5 Maret 2024 – Sebagai bagian dari kerja sama pengembangan Laboratorium dan Penelitian Terpadu Zebrafish, Universitas Gadjah Mada khususnya Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan workshop bekerja sama dengan Faculty of Science, Universiteit Leiden, the Netherlands. Workshop tersebut dipandu oleh Prof. Dr. Herman Spaink selaku Professor of Cell and Molecular Biology, dan Prof. dr. Erik Danen selaku Dean of Graduate School of Science sekaligus Professor of Cancer Drug Target Discovery, Universiteit Leiden. Workshop juga turut dipandu oleh Dr. Jan de Sonneville, dan Dr. Yi Ding dari Life Science Method BV, the Netherland yang mengembangkan alat robotic microinjection bersama dengan Leiden University. Workshop diikuti oleh dosen dan peneliti dari Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat hingga Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, dan dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Zebrafish, LPPT (Laboratorium Pusat Penelitian Terpadu), UGM.
Prof. Herman mengawali workshop dengan presentasi terkait gene editing and manipulation menggunakan CRISPR-Cas, sekuensing gen serta terkait pengembangan Zebrafish yang menjadi fokus penelitian pengembangan hewan model untuk studi terkait fungsi gen, farmakologi dan studi berbagai penyakit. Pada kesempatan workshop tersebut akan dilakukan injeksi CRISPR-Cas khususnya Cas9 dan Cas13d yang menargetkan TBXTA (no tail gene), dan sekuensing gen menggunakan oxford nanopore tipe MinION.
Dr. Yi dan Dr. Jan selanjutnya memandu tahapan mikroinjeksi. Automated robot microinjection yang digunakan merupakan alat yang dikembangkan oleh Perusahaan Life Science Method BV bekerja sama dengan Leiden. Penggunaan robotic microinjection tersebut sebelumnya telah diteliti dan memberikan efisiensi yang tidak jauh berbeda dengan injeksi manual, namun lebih efektif dan mempersingkat waktu penelitian.
Prof. Erik turut menyampaikan presentasi pada sesi workshop terkait penelitiannya yang berfokus pada pengembangan farmakologi dan drug discovery menggunakan zebrafish sebagai hewan model. Beliau juga menggunakan teknologi injeksi robotik untuk menginjeksi sel tumor ke dalam gel kolagen yang menciptakan micro tumours untuk mengetahui mekanisme migrasi sel dan metastasis tumor lebih dalam.
Melalui workshop tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan penelitian dengan pendidikan di Indonesia, sejalan dengan dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) khususnya dukungan terhadap pendidikan yang inklusif melalui kemitraan yang berkelanjutan (SDG 4 dan SDG 17).
Yogyakarta, 23 Februari 2024 – Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kuliah tamu yang menghadirkan dua professor dari Faculty of Science, University of Technology Sydney (UTS) Australia yaitu Professor Wilhelmina Huston dan Distinguished Professor Alaina Ammit. Kuliah tersebut berlangsung di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dan dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa serta dosen Fakultas Biologi UGM.
Kuliah umum dibuka oleh Tyas Ikhsan Hikmawan, M.S., Ph.D. dan dilanjutkan dengan opening speech oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Beliau mengungkapkan pelaksanaan kuliah umum tersebut sebagai bagian dari kerja sama Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science UTS. Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama program double degree dengan UTS akan terwujud dalam waktu dekat sehingga mahasiswa yang berminat untuk menempuh kesempatan studi di Australia dapat mempersiapkan diri.
Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni yang berperan sebagai moderator kuliah tamu mempersilahkan Prof Wilia dan Prof Alaina untuk mempresentasikan riset keduanya.
Prof. Alaina memberikan kuliah dengan tajuk “Combating inflammation in chronic lung disease”. Beliau memperkenalkan Woolcock Emphysema Centre dimana beliau bekerja bersama dengan peneliti lainnya dalam mengatasi Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) melalui diagnosis sedini mungkin, penanganan yang lebih baik dan pengobatan.
Prof. Alaina memberikan kuliah dengan tajuk “Combating inflammation in chronic lung disease”. Beliau memperkenalkan Woolcock Emphysema Centre dimana beliau bekerja bersama dengan peneliti lainnya dalam mengatasi Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) melalui diagnosis sedini mungkin, penanganan yang lebih baik dan pengobatan.
Prof. Wilia selanjutnya memaparkan risetnya dengan tajuk “The reproductive tract microbiome and chlamydial disease”. Beliau mengawali kuliahnya dengan paparan Chlamydia trachomatis dan penularannya. Beliau juga menjelaskan bagaimana peran setiap mikrobioma pada organ kewanitaan dalam memproteksi organ dari infeksi termasuk bakteri Chlamydia, serta penelitiannya yang mempelajari setiap mikrobioma tersebut dengan next generation sequencing.
Kuliah umum ditutup dengan tanya jawab yang dipandu oleh Dr, Eko. Prof. Alaina dan Prof Willa menunjukkan peran pentingnya seorang biolog dalam bidang kedokteran sehingga dapat memperluas potensi luaran riset biologi dalam meningkatkan kualitas kesehatan.
Kuliah umum ditutup dengan tanya jawab yang dipandu oleh Dr, Eko. Prof. Alaina dan Prof Willa menunjukkan peran pentingnya seorang biolog dalam bidang kedokteran sehingga dapat memperluas potensi luaran riset biologi dalam meningkatkan kualitas kesehatan.
Kuliah umum tersebut menjadi bagian dalam kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science University of Technology Sydney. Kerja sama tersebut turut menunjukkan komitmen Fakultas Biologi untuk memperluas koneksi dan kerja sama dengan berbagai mitra untuk peningkatan kualitas pendidikan, sejalan dengan dukungannya terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17), dan tentunya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik melalui riset-riset terbarukan (SDG 3).
Yogyakarta, 22-23 Februari 2024 – Fakultas Biologi berkolaborasi dengan Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Prof. Dr. Herman Spaink dari Leiden University the Netherland dan sebagai Adjunct Professor Fakultas Biologi UGM dan Dr. Christopher James Hall dari Auckland University New Zealand. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama Joint Research Center and Expertise dalam pengembangan zebrafish sebagai hewan model penelitian kolaborasi Leiden University dengan tiga fakultas di UGM tersebut. Prof. Herman dan Dr. Chris menyambangi stasiun riset zebrafish di Laboratorium Pusat Penelitian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada, sebelum bertolak ke Bali untuk mengikuti Asian Conference on Fish Models for Disease Tahun 2024.
Pengembangan zebrafish sebagai hewan model penelitian telah menjadi salah satu riset fokut di Universitas Gadjah Mada beberapa tahun terakhir. Aplikasinya sebagai hewal model untuk studi penyakit diantaranya diabetes, tuberculosis, dan sebagainya diharapkan dapat mengakselerasi riset-riset di Indonesia. Fakultas Biologi turut berperan dalam kerja sama tersebut berkolaborasi dengan peneliti lainnya di Universitas Gadjah Mada maupun mitra dari Leiden University.
Kunjungan Prof. Herman dan Dr. Chris akan disusul dengan workshop gene editing of zebrafish embryo hingga sekuensing yang akan berlangsung awal Maret nanti. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengakselerasi skill dari para peneliti UGM, khususnya dalam penelitian hewan model khusunya zebra fish untuk studi penyakit ini.
Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Fakultas Biologi UGM menyampaikan bahwa agenda tersebut tersebut adalah tindak lanjut kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science Leiden University dan merupakan bagian dari aktifitas Prof. Herman Spaink sebagai Adjunct Professor Fakultas Biologi UGM. Selanjutnya, Kerja sama tersebut turut menunjukkan komitmen Fakultas Biologi untuk memperluas koneksi dan kerja sama dengan berbagai mitra untuk peningkatan kualitas pendidikan, sejalan dengan dukungannya terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17), dan tentunya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik melalui riset-riset terbarukan (SDG 3).
Yogyakarta, 22 Februari 2024 – Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dua professor dari Faculty of Science, University of Technology Sydney (UTS) Australia, diantaranya Professor Wilhelmina Huston dan Distinguished Professor Alaina Ammit. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM dan turut dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, Wiratni, S.T., M.T., Ph.D. selaku Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Sukirno, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sarjana, Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho selaku Ketua Program Studi Magister, dan Tyas Ikhsan Hikmawan, M.S., Ph.D. selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM.
Prof. Budi menyambut hangat kehadiran kedua professor dari UTS Australia tersebut. Beliau menyebutkan kunjungan tersebut sebagai kelanjutan dari inisiasi kerja sama Fakultas Biologi dengan Faculty of Science UTS, Oktober 2023 lalu. Bu Wiratni selanjutnya menambahkan bahwa UGM juga telah menjalin kerja sama dengan UTS sehingga diskusi dengan UTS tersebut menjadi tindak lanjut yang baik untuk perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) UTS dengan UGM. Bu Wiratni turut menyebutkan potensi-potensi kerja sama riset dan akademik melalui KONEKSI (Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia) hingga beasiswa LPDP.
Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi selanjutnya memberikan paparan terkait profil Fakultas Biologi dan potensi kerja sama yang dapat dilaksanakan dengan Faculty of Science, University of Technology Sydney. Pemaparan terkait kurikulum dan program studi sarjana dan magister selanjutnya turut dipaparkan oleh Ketua Program Studi Sarjana dan Ketua Program Studi Magister Fakultas Biologi UGM.
Prof. Willia dan Prof. Alaina menyampaikan antuasiasme terhadap potensi kerja sama terlebih dalam program double degree terutama bidang biomedical science yang dapat didukung oleh beasiwa LPDP hingga kerja sama riset melalui KONEKSI. Prof. Alaina menyampaikan pula keunggulan UTS dalam bidang environmental science serta pemahaman penyakit dan diagnosis pada bidang biomedisnya. Disamping itu, kerjasama yang disepakati adalah tentang International Summer Course lewat New Colombo Plan Program.
Kunjungan dilanjutkan dengan berkeliling ke berbagai gedung dan fasilitas yang ada di Fakultas Biologi UGM dan dilanjutkan kunjungan ke Laboratorium Pusat Penelitian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada yang dipandu oleh Prof Yusril Yusuf. Prof Wilia dan Prof Alaina juga turut mengunjungi Taman Kupu milik Fakultas Biologi yang bertempat di area Wisdom Park Universitas Gadjah Mada.
Diskusi dan kunjungan tersebut diharapkan dapat menjadi langkah tindak lanjut yang baik dalam kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science University of Technology Sydney. Kerja sama tersebut turut menunjukkan komitmen Fakultas Biologi untuk memperluas koneksi dan kerja sama dengan berbagai mitra untuk peningkatan kualitas pendidikan, sejalan dengan dukungannya terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17).
Yogyakarta, 21 Februari 2024 – Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan Dr. Shukum Ruangchai selaku Assistant Dean for International Relation and Communication of Faculty of Science, Khon Kaen University (KKU), Thailand. Bertempat di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi, Dr. Shukum disambut hangat oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM. Kunjungan Dr. Shukum tersebut dalam rangka inisiasi kerja sama Khon Kaen University dengan Universitas Gadjah Mada khususnya Fakultas Biologi.
Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi selanjutnya memberikan paparan terkait profil Fakultas Biologi dan potensi kerja sama yang dapat dilaksanakan dengan Faculty of Science KKU. Beliau juga turut menyebutkan kerja sama yang telah berlangsung dengan universitas lainnya di Thailand diantaranya Kasetsart University dan Prince Sonkla University melalui partisipasi dalam International Summer Course tahun 2023 lalu.
Dr. Shukum turut memperkenalkan KKU khususnya Faculty of Science yang memiliki progam sarjana, magister, dan doktor biologi baik kelas reguler dan internasional. Beliau turut menyebutkan minat mahasiswa Thailand yang kurang untuk meneruskan pendidikan ke tingkat magister dan doktor. Potensi kerja sama double degree untuk program sarjana, magister dan doktor yang dapat diinisiasi dengan Fakultas Biologi UGM dirasa dapat menarik minat mahasiswa di Thailand maupun mahasiswa UGM di Indonesia untuk meneruskan pendidikannya. Dr. Shukum turut antuasias untuk dapat mengajak dosen dan mahasiswanya berpartisipasi pada International Summer Course di Fakultas Biologi.
Diskusi dan kunjungan tersebut diharapkan dapat menjadi langkah tindak lanjut yang baik dalam kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science Khon Kaen University Thailand. Kerja sama tersebut turut menunjukkan komitmen Fakultas Biologi untuk memperluas koneksi dan kerja sama dengan berbagai mitra untuk peningkatan kualitas pendidikan, sejalan dengan dukungannya terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17).
Pada hari Kamis, 15 Februari 2024, anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) Negeri Deresan memiliki kesempatan istimewa untuk menjelajahi dunia sains melalui kunjungan yang menginspirasi ke laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi UGM. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep sains yang mereka pelajari di kelas serta menginspirasi minat mereka dalam ilmu pengetahuan. Sebanyak 58 anak kelas IV dari SDN Deresan didampingi 2 Guru Wali Kelas dan 4 Guru pendamping diterima di Fakultas Biologi UGM oleh Tim Penerima Tamu Fakultas dan disambut oleh Kepala Lab SPH, Dr. Ardaning Nuruliani, M. Kes. Selanjutnya anak-anak ini dibagi sesua kelasnya dan diajak ke lab SPH Bagian Histologi & Embriologi Hewan dan Bagian Anatomi Hewan. Seluruh Dosen Lab SPH, berserta mahasiswa program studi Magister dan Sarjana yang sedang penelitian di Lab SPH turut menyambut para siswa.
Di Lab SPH Bagian Histologi & Embriologi Hewan, para siswa dikenalkan dengan Mikroskop dan cara penggunaannya. Selain itu mereka mengamati proses Difusi, sediaan mikrokopis yang berwarna-warni. Sementara itu di Lab SPH Bagian Anatomi Hewan, para siswa diajak untuk mengamati sediaan rangka, organ dalam, dan beberapa sediaan anatomi. Anak-anak menunjukkan antusiasme yang luar biasa dan keingintahuan yang mendalam selama belajar di laboratorium. Kunjungan juga mencakup sesi tanya jawab, di mana anak-anak diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang topik-topik sains yang menarik bagi mereka kepada para mahasiswa Magister dan Sarjana yang penelitian di lab SPH. Pertanyaan-pertanyaan cerdas dan kreatif mengalir, mencerminkan minat yang tumbuh dalam ilmu pengetahuan di antara generasi muda.
Menurut Bapak Paino, A. Ma (Wali Kelas IVA) dan Bapak Danang Nor Wicaksana, S.Pd. (Wali Kelas IVB), kunjungan ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam dan mendalam kepada siswa mereka. Para siswa, mengakhiri kunjungan mereka dengan senyum cerah di wajah mereka dan perasaan inspirasi yang mendalam. “Saya ingin menjadi ilmuwan suatu hari nanti!” ; “saya ingin sekolah di sini” dan “saya mau kuliah di UGM” celoteh siswa kelas empat dengan mata berbinar. Harapan semacam itu mungkin tampak jauh, tetapi dengan kunjungan semacam ini, kemungkinan tersebut terasa semakin dekat.
Kegiatan penerimaan para siswa sekolah dasar ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Biologi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan no. 4 Pendidikan Berkulitas, tujuan no. 5 Kesetaraan gender, dan tujuan no. 17 tentang Kerjasama.