• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • hal. 2
Arsip:

SDG 14 : Ekosistem Lautan

Forum Kajian Kelautan 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Pada hari Minggu, 18 Mei 2025 Kelompok Studi Kelautan (KSK) menghadirkan kembali Forum Kajian Kelautan (FKK) 2025. FKK  merupakan suatu forum yang mengkaji isu-isu kelautan dari berbagai sudut pandang. Tujuan dari forum ini adalah untuk menyajikan fakta maupun opini, serta meninjau kebijakan pemerintah secara mendalam mengenai problematika  kelautan yang masih menjadi  perbincangan publik. Selain itu, kegiatan FKK juga bertujuan sebagai wadah  bertukar pikiran, aspirasi, pendapat, dan pengetahuan baik dari audiens maupun narasumber yang berasal dari organisasi/lembaga yang terkait dengan tema FKK.


Pada tahun ini, FKK dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung tema “Bayang-Bayang IUU Fishing: Ancaman Bagi Nelayan Lokal, Ekosistem, dan Kedaulatan Maritim Indonesia”.  Isu ini diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap IUU Fishing yang tidak hanya mengancam kedaulatan maritim, tetapi juga sumber daya alam, kelangsungan hidup nelayan lokal serta awak kapal di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh  perwakilan Kelompok Studi dan Lembaga Fakultas Biologi UGM, juga beberapa komunitas maupun organisasi eksternal, seperti Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP)  UGM, Marine Education and Research Organization,  Generasi Peduli Iklim, LPSPL Daerah Istimewa Yogyakarta,  Dislautkan DIY,  Ditpolairud polda DIY, dan lain-lain.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dilanjut dengan sambutan ketua KSK Biogama oleh saudara Aris Budi Rahman. Sambutan kedua oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku pembina KSK Biogama. Sesi selanjutnya adalah pengenalan narasumber. Narasumber pertama yaitu  Ir. Suharta, M. Si selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Narasumber kedua yaitu Sihar Aditia Benrid Silalahi selaku Ocean Campaigner Greenpeace Indonesia. Forum ini dipandu oleh moderator yakni Bapak Akbar Reza S.Si., M.Sc. selaku Dosen Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan penayangan video introduction sebagai pengenalan tema forum kepada audiens.

Sesi selanjutnya yaitu pematerian. Pematerian  pertama dibawakan  oleh Bapak  Ir. Suharta, M. Si. dan dilanjutkan oleh Bapak Sihar Aditia Benrid Silalahi. Setelah sesi pematerian, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara moderator dan narasumber terkait materi yang telah disampaikan. Acara dilanjutkan dengan penayangan video wawancara. Vidio tersebut berisi hasil wawancara panitia dengan beberapa nelayan dan masyarakat pesisir yang terdampak IUU fishing. Setelah itu, dilaksanakan diskusi mengenai video wawancara yang telah ditayangkan kemudian dibuka sesi tanya-jawab dengan audiens. Sesi ini mendapat antusiasme tinggi dari para audiens, baik yang hadir di ruangan maupun platform zoom, dengan sejumlah pertanyaan kritis yang ditujukan kepada kedua narasumber.

Forum Group Discussion  (FGD) menjadi sesi yang ditunggu-tunggu, yang mana seluruh peserta offline terbagi menjadi dua kelompok dan diberikan  study case yang telah disiapkan terkait dengan pematerian dan diskusi sebelumnya. Sementara itu, peserta yang hadir secara online mengisi kuis terkait tema forum melalui platform mentimeter yang telah disiapkan oleh panitia. Hasil  FGD yang disajikan dalam bentuk tool berupa iceberg dipresentasikan oleh perwakilan kelompok untuk dijadikan penilaian dan memperoleh tanggapan dari kedua narasumber. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata untuk moderator dan narasumber, dilanjut dengan foto bersama antara narasumber dan seluruh audiens yang hadir, serta penutupan oleh pembawa acara. [Penulis: KSK]

KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Kamis, 22 Mei 2025

Divisi Sosial dan Masyarakat (SosMar) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan Beach Clean Up (BCU) yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Pantai Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Save the Ocean, Save the Biodiversity”.


Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menjaga ekosistem laut sekaligus memperkuat kolaborasi antara kalangan akademisi, masyarakat, dan institusi pendidikan dasar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM yang menggandeng SD Muhammadiyah Siliran serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat sebagai mitra. Kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh Indah Sukma Ningsih, S.Si. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua KMP, Imran Sadewo, S.Si., yang menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam aksi-aksi lingkungan. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Siliran, Effendy Hendra Kusuma, yang mengapresiasi kesempatan kolaboratif ini. Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyerahkan plakat kepada pihak sekolah dan pokdarwis atas dukungan mereka.

Usai sesi pembukaan dan dokumentasi bersama, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai sebagai agenda utama. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk menyisir dan membersihkan area sepanjang garis pantai. Fokus kegiatan ini adalah pengumpulan sampah plastik (anorganik) guna menjaga kebersihan serta keberlangsungan ekosistem pesisir.

Setelah aksi bersih pantai, peserta diajak mengikuti games edukatif bertema lingkungan. Games dirancang untuk mempererat keakraban dan memberikan nuansa santai setelah kegiatan fisik. Hadiah diberikan kepada peserta yang memenangkan permainan sebagai bentuk apresiasi.

Rangkaian kegiatan resmi ditutup pada pukul 11.30 WIB oleh ketua pelaksana, Ogilvy Galang Rizki, S.Si. Kegiatan diakhiri dengan sesi istirahat serta makan siang bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan kepedulian yang lebih besar terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya wilayah pesisir.

Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 16 Mei 2025

Yogyakarta, 14 Mei 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu istimewa pada Rabu, 14 Mei 2025, menghadirkan Prof. Noritaka Mochioka dari Faculty of Agriculture, Kyushu University, Jepang. Kuliah ini disampaikan dalam kelas Ichthyology dengan tema “Life History and Conservation of the Eel” dan dihadiri oleh mahasiswa program sarjana dan pascasarjana.


Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., yang menyampaikan pentingnya belajar dari pengalaman dan penelitian internasional dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati. “Pembelajaran lintas negara memberikan perspektif global yang sangat penting bagi para mahasiswa, terutama dalam memahami dinamika populasi ikan dan tantangan konservasi spesies seperti belut,” ujar Dr. Eko.

Dalam paparannya, Prof. Mochioka mengulas secara mendalam siklus hidup belut dari fase larva (leptocephalus) hingga dewasa, migrasi jarak jauh, serta tantangan besar yang dihadapi dalam konservasi spesies ini akibat perubahan iklim, polusi, dan eksploitasi berlebihan. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dan pendekatan berbasis ekologi untuk pelestarian spesies akuatik.

Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memperluas akses pengetahuan dari pakar internasional.

SDG 14: Ekosistem Lautan, melalui edukasi tentang perlindungan keanekaragaman hayati laut.

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan memperkuat kolaborasi akademik internasional.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM mempertegas komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan wawasan ilmiah global serta memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mendukung konservasi berkelanjutan.

Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”

Rilis Berita Jumat, 9 Mei 2025

Yogyakarta, 15 Mei 2025 – Akbar Reza, dosen dari Lab Ekologi dan Konservasi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi salah satu narasumber dalam sesi diskusi internasional bertajuk “Live from the Field: Restoring Tropical Forests” yang diselenggarakan oleh Organization of Biological Field Stations (OBFS) bekerja sama dengan jaringan OCELOTS (Online Content for Experiential Learning of Tropical Systems), Center for Environmental Inquiry Sonoma State University, dan didanai oleh National Science Fund (NSF).


Diskusi ini menghadirkan para peneliti dan akademisi yang bergerak di bidang ekologi dari berbagai negara, termasuk Kosta Rika, Hawai’i, Ekuador, dan Indonesia, yang berbagi tentang praktik, tantangan, dan pendekatan inovatif dalam restorasi ekosistem hutan tropis melalui video interaktif. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif The Virtual Field, sebuah kolaborasi internasional yang lahir selama masa pandemi untuk menyediakan pengalaman lapangan virtual bagi mahasiswa biologi dari seluruh dunia.

Dalam diskusi yang dihadiri hampir 80 peserta mahasiswa dari berbagai kampus di negara tropis tersebut, Akbar mempresentasikan penerapan modul pembelajaran daring tentang restorasi ekosistem yang ia integrasikan ke dalam perkuliahan ekologi tingkat sarjana di UGM yang didukung hibah National Science Fund (NSF) melalui program Faculty Mentoring Network OCELOTS. Modul ini sebagai bagian dari upaya memperkuat pembelajaran berbasis konteks ekosistem tropis melalui pendekatan daring yang terbuka dan kolaboratif.

Diskusi juga menampilkan Dr. Becky Ostertag dari University of Hawai’i at Hilo, yang membahas pendekatan restorasi berbasis sifat fungsional tanaman (functional trait-based restoration), serta Dr. Rakan A. Zahawi, Direktur Eksekutif Charles Darwin Research Station, yang menyoroti efektivitas penanaman pohon berkelompok (tree clusters) sebagai strategi pemulihan hutan.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Brittany Cavazos, Asisten Profesor Biologi di Stonehill College, Massachusetts, dan Miriam San José, peneliti dari Charles Darwin Research Station, serta disiarkan langsung dari Stasiun Biologi Las Cruces, Kosta Rika serta Hutan Biologi Universitas Gadjah Mada Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, saya belajar bahwa restorasi hutan tropis bukan hanya soal teknik ekologi, tetapi juga tentang keterlibatan sosial, pendidikan, dan berbagi pengetahuan lintas wilayah tropis,” ujar Akbar. “Kesempatan untuk membandingkan konteks restorasi Indonesia dengan pengalaman dari Hawai’i dan Kosta Rika memberikan perspektif baru yang sangat berharga bagi saya dan mahasiswa.”

Kegiatan “Live from the Field” tidak hanya menghadirkan pengalaman belajar global bagi peserta didik, tetapi juga menyediakan panduan pengajaran, bahan bacaan sebelum acara, dan rekaman sesi yang dapat dimanfaatkan secara asinkron oleh dosen dan pendidik di seluruh dunia. Informasi lebih lanjut tersedia di thevirtualfield.org dan ocelots.nrem.iastate.edu.

Dosen Fakultas Biologi UGM Berpartisipasi dalam 2025 GLF Landscape Leadership Camp di Bogor

Rilis Berita Rabu, 30 April 2025

Bogor, 23 April 2025 — Dosen Laboratorium Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Mukhlish Jamal Musa Holle, turut berpartisipasi dalam 2025 GLF Landscape Leadership Camp yang berlangsung pada 21–23 April 2025 di CIFOR/ICRAF Headquarter Office, Bogor, Jawa Barat. GLF Landscape Leadership Camp diselenggarakan oleh Global Landscapes Forum (GLF) dan bertujuan membangun kapasitas pemimpin muda di bidang pengelolaan lanskap melalui pelatihan, diskusi lintas disiplin, serta kunjungan lapangan di berbagai wilayah yang menjadi model keberlanjutan. Kegiatan ini juga mendukung generasi muda dalam menavigasi isu-isu kompleks terkait lanskap, keuangan, kebijakan, dan implementasi di lapangan, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor dan negara.

  • ClMKSlNuYXBjaGF0LzEzLjM3LjAuNDUgKFBpeGVsIDcgUHJvOyBBbmRyb2lkIDE1IzEzMDAzMTg4IzM1OyBnemlwKSBWL01VU0hST09NELTz5bftAQ==

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Bangladesh, Taiwan, Vietnam, dan Nepal, yang merupakan para pemuda penggerak komunitas dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman di bidang pengelolaan dan restorasi lanskap. Mereka berkumpul untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, memperluas jejaring, serta membangun strategi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Selama tiga hari, peserta mengikuti serangkaian sesi interaktif, termasuk lokakarya, diskusi panel, dan kunjungan lapangan ke Kebun Teh, kawasan agroforestri kopi, serta Telaga Saat di Desa Cibulao, Bogor. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang praktik pengelolaan lanskap yang berkelanjutan serta untuk membekali peserta dengan strategi implementatif yang dapat diterapkan di komunitas masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Mukhlish Jamal Musa Holle tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga tampil sebagai pembicara dalam salah satu sesi utama terkait komunitas pemuda lingkungan. Jamal memperkenalkan YPARD (Young Professionals for Agricultural Development), organisasi global tempat ia menjabat sebagai National Coordinator YPARD Indonesia. Melalui presentasinya, Jamal berbagi pengalaman mengenai upaya pengembangan sistem pangan dan pertanian berkelanjutan yang berfokus pada keterlibatan generasi muda. Ia menekankan pentingnya inovasi berbasis komunitas, kerja sama lintas sektor, dan keberlanjutan lingkungan dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekosistem lanskap.

“Partisipasi dalam GLF Landscape Leadership Camp ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat peran generasi muda dalam membangun masa depan lanskap berkelanjutan, sekaligus memperluas jejaring kolaborasi internasional,” ujar Jamal.

Partisipasi Jamal dalam ajang ini mencerminkan komitmen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pengembangan kapasitas akademisi muda dan memperluas kontribusi nyata dalam isu-isu keberlanjutan global. Universitas Gadjah Mada terus mendorong sivitas akademikanya untuk aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional, sebagai bagian dari peran strategis UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penguatan komunitas di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Akademisi UGM Menyelesaikan Program BEKAL Pemimpin 4.0 untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kolaborasi Lintas Sektor

Rilis Berita Senin, 28 April 2025

Jakarta, 25 April 2025 — United in Diversity (UID) resmi meluluskan 57 praktisi muda dari berbagai sektor dalam Perayaan Kelulusan Program BEKAL (Bersama Kelola Alam Adil Lestari) Pemimpin 4.0 yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta. Salah satu peserta lulusan adalah Akbar Reza, akademisi dari Lab Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), yang terpilih bersama dua akademisi lainnya dari Universitas Musamus Papua dan Universitas Sulawesi Barat.


Program BEKAL Pemimpin 4.0 dengan dukungan Packard Foundation berlangsung selama enam bulan, dimulai pada November 2024, dengan rangkaian kegiatan di Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan kembali ke Jakarta. Dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kolaboratif lintas sektor dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia, program ini berbasis Theory U yang menekankan bahwa perubahan sistemik yang berkelanjutan harus dimulai dari transformasi individu — individu yang mampu melihat sistem secara utuh, memahami keterhubungan antar elemen, serta berani menavigasi kompleksitas sosial-ekologis melalui kolaborasi lintas sektor.

Dengan pendekatan Theory U, program ini bertujuan membentuk pemimpin lingkungan yang memiliki kesadaran sistem dan dapat memimpin perubahan sistemik untuk mengatasi tiga jurang besar: ekologis, sosial, dan spiritual, serta mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berakar pada kearifan lokal.

Selama program, peserta menjalani proses pembelajaran yang beragam, meliputi diskusi kelompok kecil, kelas interaktif, pembelajaran lapangan, pembelajaran reflektif, metode kinestetik dan visual, serta ruang belajar mandiri. Akbar Reza, dalam perjalanannya, mengikuti pembelajaran lapangan ke Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, bersama tim dari Madani Berkelanjutan, Jaringan Gusdurian, Kitabisa, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Putussibau Art Community, untuk mempelajari pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat, termasuk tantangan yang dihadapi di tingkat tapak. Ia juga mendalami praktik kelembagaan adat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui wisata komunitas di Desa Kutuh, Bali. Mendekati kelulusan, peserta juga ditantang untuk mendesain sebuah prototipe pengelolaan sumber daya alam yang menjadi showcase dan bahan berjejaring saat proses wisuda.

Dalam sambutannya, President UID Tantowi Yahya menegaskan pentingnya membangun kolaborasi di tengah kompleksitas kepentingan pengelolaan SDA. “Kepemimpinan bukan soal menciptakan sesuatu secara individual, melainkan menyatukan niat dan membangun ruang kolaborasi lintas batas,” ujarnya.

Chancellor UID Suyoto juga menekankan bahwa pengelolaan SDA yang berkelanjutan dimulai dari investasi pada kapasitas manusia. “BEKAL hadir untuk melahirkan pemimpin yang mampu memimpin dengan empati, kesadaran sistem, dan keberanian menavigasi kompleksitas,” ungkapnya.

“Sebagai akademisi, saya melihat pentingnya mempertemukan ilmu pengetahuan dengan praktik lapangan melalui kolaborasi lintas sektor. BEKAL menjadi ruang belajar sekaligus laboratorium perubahan yang sangat berharga untuk membangun masa depan pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Akbar Reza.

Sejak diluncurkan pada 2019 dengan dukungan dari Packard Foundation, BEKAL telah meluluskan 171 pemimpin muda dari berbagai sektor. Dengan semangat gotong royong, para lulusan BEKAL diharapkan menjadi agen perubahan di komunitas dan sektor masing-masing, memperkuat keberlanjutan sosial-ekologi Indonesia.

Wisuda Program Pascasarjana periode III TA. 2024/2025

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Jumat, 25 April 2025

Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan wisuda periode III TA. 2024/2025 di Auditorium Biologi Tropika pada Rabu, 23 April 2025. Wisuda kali ini dihadiri oleh 17 wisudawan/wisudawati serta orang tua/wali wisudawan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB diawali dengan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi. Kemudian, upacara wisuda dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dan dilanjutkan dengan Tarian Zapin oleh saudari Oliv Nurul Kanaya dan Azizah Innayah Putri.


Selanjutnya terdapat laporan wisudawan oleh Kepala Program Studi Magister Biologi oleh Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S. Si, M. Si. Dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa terdapat 18 wisudawan/wisudawati yang diluluskan periode ini, dengan rincian 13 wisudawan program magister dan 5 wisudawan/wisudawati program doktor. Rerata IPK wisudawan program magister sebesar 3.69 dan rerata masa studi selama dua tahun delapan bulan. IPK tertinggi sebesar 3.93 diraih oleh saudara Alfian Primahesa, S. Pd., M. Sc. Sementara itu, rerata IPK wisudawan program doktor sebesar 4.00 dan rerata masa studi selama empat tahun tiga bulan. IPK tertinggi dari program doktor sebesar 4.00 diraih oleh saudari Dr. Ria amelia, S. Pd, M. Sc.

Acara berikutnya adalah pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wati oleh Dekan Fakultas Biologi. Sambutan wakil wisudawan/wisudawati disampaikan oleh Alfian Primahesa, S. Pd., M. Sc. Beliau menyampaikan, bahwa beberapa tahun terakhir bukanlah perjalanan mudah, berbagai tantangan akademik, kondisi pasca pandemi, dan ketidakpastian akan dunia pekerjaan. Lulusan biologi tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan tetapi juga cara kritis memandang kehidupan. Tantangan global yang ada bukan untuk ditakuti tetapi untuk dijawab, ilmu yang kita miliki hari ini adalah sebagai bekal kontribusi baik melalui riset, Pendidikan, kebijakan, maupun pengabdian kita kepada masyarakat. Beliau juga menyampaikan, kita tidak harus menjadi tokoh yang besar untuk membuat perubahan besar, cukup menjadi pribadi yang konsisten, berpikir jernih, dan peduli pada sekitar. Di akhir sambutannya, beliau mengucapkan terimakasih kepada semua dosen, dan staf yang telah menjadi bagian penting dalam proses ini, serta kepada orangtua, keluarga, dan teman-teman. Berikutnya, sambutan dari perwakilan orang tua wisudawan/wisudawati yang disampaikan oleh ayahanda dari wisudawan Alfian Primahesa, S. Pd., M. Sc yaitu Bapak Dwi Mardi Priyatno. Beliau turut menyampaikan ucapan terima kasih terhadap para dosen dan segenap civitas akademik yang telah membimbing dan mendampingi proses pembelajaran. Beliau berpesan bahwa masa depan bangsa berada dipundak kalian, gelar yang didapat hari ini adalah bekal untuk melangkah ke dunia yang lebih luas. Tetaplah rendah hati, terus belajar, dan jadilah pribadi yang bermanfaat, bawa semangat nilai integritas yang telah didapat selama menempuh pendidikan, karena keberhasilan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi tentang kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat.

Adapun acara berikutnya adalah penyematan pin tanda keanggotaan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Penyematan pin dipimpin oleh Wakil Dekan bidang P2MKSA Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. kepada perwakilan wisudawan/wati, saudari Dr. Ria amelia, S. Pd, M. Sc., dan saudari Thesia Megi Kurniawati Rettob, S. Si, M. Sc., serta diikuti oleh wisudawan/wisudawati lainnya.

Acara berikutnya yaitu sambutan Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan bahwa barang siapa yang pandai besyukur maka akan ditambahkan nikmatnya. Tidak semua anak bangsa dapat dapat menyelesaikan dan bergelar M. Sc. maupun Doktor. Setelah melalui perjuangan yang luar biasa, harus berhati-hati dalam betutur kata dan berperilaku, karena kampus ini adalah harapan bangsa, jangan sampai ada perilaku menyimpang didalam kampus. Beliau juga menyampaikan pesan manusia yang sukses yaitu manusia yang paling banyak manfaat untuk sesama manusia dan lingkungan sekitarnya. Beliau juga menyampaikan pesan kepada wisudawan/wati semoga semakin sukses kedepannya namun tetap berhati-hati jangan menjadi sombong karena ilmunya dan senantiasa memegang jati diri UGM. Pada periode ini, terdapat 18 wisudawan/wisudawati yang berasal dari 10 provinsi di Indonesia.

Menjelang akhir acara, terdapat penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wisudawati yang diwakili oleh wisudawan Asti Widyastuti S. Pd, M. Sc, kepada Dekan. Sebelum acara berakhir, Dekan dan para dosen turut memberikan penampilan spesial dengan membawakan lagu ‘Manusia Kuat’ yang dipopulerkan oleh Tulus. selanjutnya, pembacaan doa oleh Bapak Sumarno, M. Sc. Acara kemudian ditutup oleh Dekan dan dilanjutkan dengan foto bersama wisudawan/wisudawati dengan pengurus fakultas.

PKKH UGM Raih Status Terakreditasi dari BAN-PT: Wujud Komitmen Menjadi Program Studi Profesi Unggul dan Berstandar Internasional

Rilis Berita Senin, 21 April 2025

Yogyakarta, 21 April 2025,  Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan bahwa Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (PKKH) telah secara resmi terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nomor SK 6161/SK/BAN-PT/Ak.P/PP/III/2025 dan berlaku selama 5 tahun. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan PKKH sebagai program studi profesi pertama di Asia dan kedua di dunia yang secara khusus mendidik dan menyiapkan Kurator Keanekaragaman Hayati yang unggul dan profesional.


Status akreditasi ini merupakan pengakuan atas keseriusan dan kesiapan PKKH dalam menyelenggarakan pendidikan profesi yang bermutu, serta menjadi refleksi nyata dari komitmen program studi terhadap visi untuk menghasilkan Kurator Keanekaragaman Hayati yang berjiwa Pancasila, unggul, percaya diri, profesional, berkebudayaan, kreatif, inovatif, dan kolaboratif secara nasional serta berstandar internasional.

Melalui kurikulum yang adaptif dan terintegrasi dengan kebutuhan dunia profesi, serta kerja sama strategis dengan berbagai mitra institusi dalam dan luar negeri, PKKH terus memperkuat kualitas penyelenggaraan pendidikan yang menekankan pada integritas, kompetensi, dan kepemimpinan dalam bidang konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati.

Dengan capaian ini, PKKH semakin optimis untuk terus tumbuh sebagai program studi profesi rujukan dalam bidang kurasi keanekaragaman hayati yang membawa semangat Pancasila dan nilai-nilai kebudayaan Indonesia ke panggung dunia. Capaian ini selaras dengan komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, SDGs No.4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui penyelenggaraan pendidikan profesi yang bermutu tinggi di bidang kurasi keanekaragaman hayati, PKKH turut berkontribusi dalam pengembangan kesempatan belajar yang inklusif, adil, dan berkualitas. Selain itu, melalui fokusnya pada konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, program ini juga mendukung SDGs No.14 tentang Ekosistem Laut dan SDGs No. 15 tentang Menjaga Ekosistem Daratan , dengan memperkuat upaya perlindungan, pemulihan, dan pemanfaatan ekosistem laut dan darat secara berkelanjutan.

Grand Launching Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB) Universitas Gadjah Mada 2025

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 5 Maret 2025

Pada hari Sabtu tanggal 22 Februari 2025 pukul 08.00 – 13.00 WIB telah dilaksanakan Grand Launching Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB) Universitas Gadjah Mada. Grand Launching ini dilaksanakan secara luring di Ruang Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Kegiatan Grand Launching KMFB dihadiri oleh Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Biologi, Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Pembina BEM Biologi, beberapa Dosen Pembina Kelompok Studi dan Lembaga diantaranya Dr. Biol.hum. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si. selaku dosen Pembina Kelompok Studi Matalabiogama, Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph. D selaku dosen Pembina Kelompok Studi Entomologi (KSE); dan Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. selaku Pembina Kelompok Studi Herpetologi (KSH), serta 28 mahasiswa perwakilan Kelompok Studi dan Lembaga Fakultas Biologi UGM.


Kegiatan Grand Launching KMFB 2025 ini dipandu oleh MC yaitu Syarifathunnisa Iryanti dan Nelson Joseph Dharmawan. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dan doa, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, serta Mars Fakultas Biologi secara bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai rangkaian sambutan diawali oleh sambutan dari Thasya Arini Salsabila selaku Koordinator Lapangan Grand Launching 2025, dilanjutkan oleh Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM 2025 serta dilanjutkan oleh Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Biologi. Kemudian dilanjutkan ke acara inti dari Grand Launching KMFB UGM dengan presentasi oleh masing-masing Kelompok Studi dan Lembaga. Acara ini dihadiri oleh perwakilan 13 KS/Lembaga yang ada di KMFB, yaitu Biology Orchid Study Club (BiOSC), Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT), Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (Matalabiogama), Kelompok Studi Entomologi (KSE), Kelompok Studi Herpetologi (KSH), Kelompok Studi Kelautan (KSK), Forum Mahasiswa Peneliti Genetika(Formasigen), Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB), Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Biologi, Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Biologi, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP), Senat Mahasiswa (SEMA), dan ditutup presentasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Biologi UGM. Presentasi yang dilakukan oleh Kelompok Studi dan Lembaga ini berisi pengenalan nama dan makna dari kabinet baru, visi dan misi, arah gerak, struktur kepengurusan kabinet yang baru, serta berbagai program kerja yang akan dilaksanakan oleh masing-masing Kelompok Studi dan Lembaga. Kegiatan Grand Launching KMFB juga menampilkan penampilan tari tradisional oleh Kheysa Alvina Handayani, paradisea serta game yang dipandu oleh MC. Kegiatan Grand Launching berakhir pada pukul 13.00 WIB dan diakhiri dengan penyampaian kesan pesan dari perwakilan Kelompok Studi yaitu Biology Orchid Study Club (BiOSC), Matalabiogama, Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT), dokumentasi dan penutupan oleh MC. [Penulis: BEM]

Sosialisasi Program Kerja KSK (Kelompok Studi Kelautan) 2025

Kegiatan Mahasiswa Senin, 3 Maret 2025

Pada hari Kamis, 27 Februari 2025, Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM (KSK Biogama) menyelenggarakan Sosialisasi Program Kerja kabinet kepengurusan yang baru. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dan dihadiri oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, Ph.D., selaku pembina KSK Biogama, perwakilan dari masing-masing KS/Lembaga Fakultas Biologi, Dewan Pengawas Organisasi (DPO) KSK Biogama serta anggota KSK Biogama. Acara Sosialisasi Program Kerja ini dimulai pukul 16.35 WIB yang dipandu oleh Grace River dan Aditya Ilham Alim sebagai pembawa acara (MC). Kegiatan diawali dengan pembukaan dan doa, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Biologi, dan Mars KSK Biogama secara bersama-sama. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Pembina KSK Biogama, Bapak Abdul Razaq Chasani, Ph.D.


Rangkaian acara inti dimulai dengan pengucapan sumpah dan pelantikan Pengurus Harian KSK Biogama 2025 oleh Ahmad Aris Budi Rohman selaku Ketua KSK Biogama 2025. Kemudian, Muhammad Ariq Alfito selaku Ketua KSK Biogama tahun 2024 memaparkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan syarat demisioner kabinet sebelumnya. Acara dilanjutkan dengan perkenalan kabinet baru, yaitu Kabinet Winaya Adiwida, beserta program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun oleh masing-masing pengurus harian. Rangkaian kegiatan Sosialisasi Program Kerja ini berakhir pada pukul 18.00 WIB dan ditutup oleh MC serta sesi dokumentasi bersama. Semoga program kerja yang telah dipaparkan dalam kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar di masa mendatang! [Penulis: KSK]
1234…17

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
  • PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Sosialisasi dan Pelatihan TOGA Untuk Kesehatan Keluarga Tahap Satu (I): Pembuatan Stik Bawang dengan 4 Varian TOGA
  • Mahasiswi Fakultas Biologi UGM Raih Gelar Winner dalam Program Internasional Women in Digital and Entrepreneurship (WiDE) Sookmyung UNESCO UNITWIN 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Pertamina Patra Niaga Jajaki Kerja Sama Pengabdian Masyarakat Desa Binaan di Boyolali
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY