Penyu merupakan salah satu reptil yang telah hidup ratusan tahun yang hidup di laut. Terdapat 7 spesies penyu yang ada di dunia, dan 6 diantaranya terdapat di Indonesia. Dengan banyaknya spesies penyu di Indonesia, terdapat pula ancaman terhadap eksistensi dan populasi penyu. Perburuan dan penangkapan penyu untuk diambil cangkangnya makin marak terjadi, hal ini memperparah ancaman eksistensi penyu di Indonesia. Oleh karena itu, penting adanya untuk melakukan konservasi penyu.
Pada tanggal 28 Mei 2023, dilaksanakan visitasi mengenai edukasi konservasi penyu di Pantai Pelangi. Anggota Matalabiogama berjumlah 7 orang dari AM XXIV dan AM XXV berkumpul di Fakultas Biologi pada pukul 10.00 WIB. Setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, Tim Matalabiogama tiba di Pantai Pelangi sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah tiba, Tim langsung menuju pusat konservasi untuk mendapatkan penjelasan mengenai jenis penyu di Indonesia, persebaran, serta cara konservasi penyu. Penyu yang terdapat di Pantai Pelangi hanya terdiri dari 1 jenis saja, yakni penyu lekang Lepidochelys olivacea. Karena umur penyu belum memenuhi, Tim tidak dapat melakukan pelepasan tukik. Kegiatan dilanjutkan dengan menanam pandan di pesisir pantai. Setelah itu, terdapat free time, yakni anggota Matalabiogama diberi waktu bebas untuk menikmati keindahan Pantai Pelangi dan juga mengamati hal yang ingin diamati. Kegiatan berakhir pada jam 5, Tim bersama-sama berangkat menuju kampus.
Kegiatan visitasi ini sangat bermanfaat untuk anggota Matalabiogama sehingga memperoleh pengetahuan mengenai cara konservasi penyu. Selain itu, manfaat yang lebih luas dari visitasi ini adalah untuk menyebarkan awareness mengenai pentingnya konservasi satwa, dalam hal ini penyu, sehingga kelestarian dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Diharapkan akan ada kegiatan serupa dan dalam jangka luas, dapat berkolaborasi dengan organisasi lain sehingga dapat menyebarkan pentingnya konservasi, atau bahkan melaksanakan event umum terkait konservasi penyu. [Matalabiogama]