Arsip:
SDG 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Pembanguan Berkelanjutan
Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 telah dilaksanakan kegiatan keilmuan Seedling KSAT yaitu Kelas Lapangan atau field trip. Tujuan diadakannya field trip ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Seedling dalam mengimplementasikan materi Small Group Discussion 2 yang telah disampaikan beberapa pekan sebelumnya. Kegiatan kelas lapangan yang dilaksanakan di kawasan Wisdom Park UGM ini meliputi inventarisasi lahan dan analisis tapak oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap, pengukuran parameter fisikokimia taman oleh Sub-Divisi Keilmuan Ekologi Lanskap yang mencakup suhu dan kelembaban (dilakukan di pos 1), pH tanah dan intensitas cahaya (dilakukan di pos 2), serta kebisingan dan altibaro (dilakukan di pos 3), dan penggambaran makromorfologi tanaman secara lengkap di borang penugasan oleh Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman. Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk mini report.
Kegiatan field trip dimulai pukul 14.00 dengan sesi pengumpulan Seedling di titik kumpul yang telah ditentukan. Setelah seluruh Seedling berkumpul, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan dan briefing teknis oleh Koordinator Keilmuan, Jovanka (KSAT 2022), yang berlangsung hingga pukul 14.45. Setelah briefing, Seedling diarahkan menuju lokasi pelaksanaan kelas lapangan (moving) sesuai dengan pembagian pos dan kelompok yang telah disampaikan untuk mengikuti tiga sesi pematerian dari masing-masing Sub-Divisi Keilmuan. Sesi pertama dimulai pukul 14.50 dan diisi oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap. Dalam sesi ini, Seedling mempelajari praktik inventarisasi tapak dan analisis lokasi melalui pembuatan notasi, serta base map pada lembar penugasan sebagai bagian dari penerapan dasar perancangan lanskap. Sesi kedua dimulai pukul 15.20 dan dipandu oleh Sub-Divisi Keilmuan Ekologi Lanskap. Pada sesi ini, pemateri menjelaskan interaksi antara faktor abiotik dengan lingkungan taman, serta praktik pengukuran parameter fisikokimia seperti suhu, kelembaban, pH tanah, intensitas cahaya, kebisingan, dan altibaro yang menjadi dasar penyusunan mini report. Sesi ketiga dimulai pukul 16.10 oleh Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman. Materi yang diberikan mencakup pengenalan growth form, penggambaran makromorfologi tanaman secara lengkap, serta pengamatan terhadap nilai estetika yang dimiliki tanaman dalam konteks lanskap. Kegiatan field trip ditutup pukul 16.50 dengan sesi dokumentasi dan penutupan bersama seluruh anggota.
Kegiatan field trip 2025 terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal yang telah direncanakan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperdalam pemahaman dan keterampilan para Seedling dalam menerapkan materi Small Group Discussion serta tugas-tugas yang telah mereka peroleh sebelumnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antaranggota KSAT. Lebih jauh, semoga KSAT terus tumbuh dan menguat dalam jati dirinya agar mampu menjadi kelompok studi yang memberikan kontribusi nyata, baik di lingkungan akademik maupun di masyarakat secara luas. [Penulis: KSAT 2025]
Sekolah Desain merupakan sebuah program kerja yang dilaksanakan oleh Departemen Media dan Informasi BEM Biologi UGM setiap tahunnya. Pada tahun 2025 ini, Sekolah Desain diselenggarakan pada hari Minggu, 27 April 2025 bertepatan di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh 32 peserta yang terdiri dari mahasiswa UGM maupun masyarakat umum yang memiliki ketertarikan dalam bidang desain. Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk membantu para peserta dalam mengenal variasi software desain grafis beserta penggunaannya sehingga akan tercipta ide-ide baru yang lebih kreatif dalam bidang desain. Dalam melaksanakan program kerja ini, Departemen Media dan Informasi menghadirkan seorang narasumber yang berkompeten dalam bidang desain, yaitu Setyadi Tri Hartanto yang merupakan mahasiswa Geofisika angkatan 2023.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, yaitu Randjani Azra Erwina selaku Staf Muda Departemen Media dan Informasi. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Koordinator Lapangan Sekolah Desain 2025, Nadine Kayla Syafira selaku Staf Muda Departemen Media dan Informasi, serta Ketua BEM Biologi UGM Kabinet Jivana Pradibta, Muhammad Haidar Ali. Setelah itu, terdapat pematerian dari narasumber, yaitu Setyadi Tri Hartanto dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah rangkaian pematerian selesai, Master of Ceremony menunjuk 2 orang peserta untuk menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti rangkaian kegiatan Sekolah Desain. Kegiatan diakhiri dengan dokumentasi dan penutupan oleh Master of Ceremony. [Penulis: BEM]
Rabu (07/05/25) bertempat di Auditorium Biologi Tropika diselenggarakan acara Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi. Serah terima jabatan dihadiri oleh segenap dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Biologi.
Acara diawali dengan pembacaan salinan Surat Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada nomor 335/UN1.P/KPT/HUKOR/2025 tentang Kepala Kantor Administrasi di Fakultas Biologi. Pembacaan surat keputusan dilakukan oleh Titin Fauziah, S.E., M.B.A. selaku Ketua Tim Kerja Administrasi, Keuangan, dan Umum Fakultas Biologi.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan naskah serah terima jabatan dari Pejabat Lama kepada Pejabat Baru. Tanda tangan pertama dilakukan oleh Mulyanto, S.E., M.M. selaku Kepala Kantor Administrasi yang lama, dilanjutkan Amin Susiatmojo, S.Pt., M.Sc. selaku Kepala Kantor Administrasi yang baru. Tanda tangan terakhir dilakukan oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan kenang-kenangan dari Fakultas Biologi kepada Mulyanto, S.T., M.M., yang diserahkan oleh Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi.
Berikutnya disampaikan sambutan-sambutan, sambutan pertama oleh Mulyanto, S.T., M.M. Dalam sambutannya Bapak Mulyanto menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Biologi atas kerjasama selama hampir 7 tahun menjabat sebagai Kepala Kantor Administrasi. “Ke depan semoga pengganti saya dapat bekerja lebih baik, tantangan ke depan lebih banyak dan semoga Fakultas Biologi lebih maju”. Dalam mengemban amanat di jabatan yang baru di Klinik Korpagama, Bapak Mulyanto berharap dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Amin Susiatmojo, S.Pt., M.Sc. selaku Kepala Kantor Administrasi yang baru. Bapak Amin secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mulyanto yang telah memberikan pengetahuan dan keilmuan. “Menjadi tugas yang cukup berat bagi saya untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh pak Mul yang telah menata, memperbaiki, dan banyak melakukan inovasi untuk kemajuan fakultas. Selanjutnya saya mengharapkan sinergi dan kerjasama untuk selalu membangun semangat sehingga Fakultas Biologi bisa berkembang lagi sesuai dengan yang dicita-citakan” tutup Bapak Amin.
Sambutan ketiga disampaikan oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan terima kasih kepada Bapak Mulyanto atas kerjasamanya selama ini. Pertama kali bertugas di Fakultas Biologi, Bapak Mulyanto mendapat tugas membuat landmark, mengelola Sawitsari dan Karanggayam, mengelola museum, dan masih banyak yang menjadi karya. 3 poin penting dalam mengemban amanah yaitu silaturahmi, kolaborasi, dan sinergi. Di akhir sambutannya, Prof. Budi mengharapkan Bapak Mulyanto tetap menjalin silaturahmi dan kerjasama, kerjasama antara Klinik Korpagama dan Fakultas Biologi. “Terima kasih kepada Bapak Mulyanto, dan selamat berkarya di Fakultas Biologi kepada Bapak Amin” tutup Bapak Dekan.
Sebelum acara ditutup, dibacakan doa yang dipimpin oleh Muhammad Dimas Cahya Rohman Kusuma, S.Psi. Doa diikuti oleh semua peserta dengan sangat khusuk. Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat, oleh semua peserta kepada Pejabat Lama maupun Pejabat Baru.
Penyelenggaraan acara-acara seperti ini juga merupakan komitmen Fakultas Biologi dalam mendukung Sustainable Development Goals/SDGs: 16. Peace, Justice and Strong Institutions , 17. Partnership for the Goals.
Yogyakarta, 8 Mei 2025 – Sebanyak 20 siswa Madrasah Aliyah Sayang Ibu dari Nusa Tenggara Barat, didampingi tiga guru, melakukan kunjungan edukatif ke Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan (SPH), Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kunjungan ini disambut oleh Kepala Laboratorium SPH, Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., yang memberikan paparan mengenai UGM dan Fakultas Biologi. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan, terutama mengenai riset, kegiatan perkuliahan, dan prospek karier di bidang biologi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan fasilitas laboratorium, termasuk bagian histologi-embriologi hewan dan anatomi hewan, yang dipandu oleh Sefi Nur Anggaeni, S.Si., teknisi di laboratorium tersebut. Para siswa berkesempatan untuk mengamati berbagai sediaan mikroskopis dan organ hewan, sehingga memberikan pengalaman langsung tentang dunia sains.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Dengan membuka akses pendidikan dan kolaborasi kepada pelajar dari berbagai daerah, fakultas berperan aktif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.
Yogyakarta, Mei 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan bangga mengumumkan bahwa Tiara Putri, mahasiswa program double degree antara Universitas Gadjah Mada, Indonesia dan Universität Greifswald, Jerman, telah menerima beasiswa dari program bergengsi DAAD STIBET 2025.
Beasiswa STIBET for Graduation Support and Outstanding Engagement, yang didanai oleh Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD), ditujukan untuk mendukung mahasiswa internasional berprestasi yang sedang menempuh pendidikan di universitas-universitas di Jerman. Setiap tahunnya, beasiswa ini hanya diberikan kepada 5 mahasiswa internasional yang memiliki prestasi nilai baik hingga sangat baik. Tiara terpilih menerima beasiswa ini sebagai apresiasi atas prestasi akademiknya yang sangat baik serta komitmennya dalam mendukung mahasiswa internasional lainnya.
Saat ini, Tiara sedang melakukan riset di Department of Molecular Genetics and Infection Biology, Universität Greifswald. Proyek utamanya adalah mengenai bakteri Streptococcus pneumoniae terkait dengan patogenitasnya di dalam host makhluk hidup. Sel yang digunakan adalah sel endotel dan epitel choroid plexus manusia, untuk mengembangkan model in vitro fungsional dari Blood-Cerebrospinal Fluid Barrier (BCSFB). Tiara juga terlibat dalam proyek kedua yang meneliti ko-infeksi S. pneumoniae di saluran pernapasan atas pada anak-anak yang terinfeksi COVID-19, bekerja sama dengan Eijkman Molecular Biology Research Center, Indonesia.
Di luar kesibukan riset doktoralnya di Universitas Greifswald, Tiara aktif terlibat dalam kegiatan sosial yang mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat global. Salah satu bentuk komitmennya terlihat dari partisipasinya dalam kegiatan UNICEF kampus, sebuah organisasi volunteer yang berfokus pada promosi dan perlindungan hak-hak anak. Salah satu kegiatannya adalah menggalang donasi melalui pengumpulan Pfand—botol bekas yang dapat ditukar dengan uang di Jerman—untuk mendukung program penyediaan air bersih di wilayah yang membutuhkan. Inisiatif ini berkontribusi langsung pada pencapaian SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak) dengan memastikan akses air minum yang aman serta SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui peningkatan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Melalui keterlibatan aktif di bidang akademik dan sosial, Tiara membuktikan bahwa generasi muda dapat menjadi motor perubahan positif dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Prestasi ini menegaskan kekuatan kemitraan internasional yang dibangun oleh Fakultas Biologi UGM serta peran mahasiswa berdedikasi seperti Tiara dalam memajukan kerja sama ilmiah dan lintas budaya di tingkat global.
Sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal, tim MBKM dari Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat–Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) bertajuk “Optimalisasi Potensi Pertanian dan Limbah Organik” pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Madurejo, Prambanan, D. I. Yogyakarta yaitu, di kediaman Bapak Romli, salah satu anggota kelompok tani yang berperan aktif sebagai tuan rumah.</siv?
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dosen pembimbing lapangan, turut hadir Dian Sartika, S.Si., M.Sc. sebagai aktivis UMKM Sleman, yang memberikan wawasan tentang potensi bisnis rumah tangga berbasis energi alternatif. Peserta kegiatan berasal dari anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya Dusun Kebondalem, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan ini.</siv?
Kegiatan pematerian diawali dengan pematerian dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. terkait pengolahan sampah organik. Beliau memperkenalkan dan menjelaskan inovasi yang telah diterapkan di area Fakultas Biologi sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan sampah organik di area kampus. Harapannya inovasi tersebut dapat diterapkan oleh masyarakat Dusun Kebondalem.</siv?
Pematerian dilanjutkan oleh enam mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang berperan sebagai fasilitator dalam pengenalan biobriket yaitu, Azra Belva Naprilian, Nova Nana Nadiya, Husna ‘Ainun Rahmawati, Pradhika Cikal Malika, Syahrazad Sherin, dan Avriena Lintang A.R.</siv?
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa mengenalkan pembuatan biobriket berbahan dasar limbah organik, seperti sekam padi, jerami, dan daun-daun kering yang melimpah namun sering tidak dimanfaatkan. Biobriket dikenalkan sebagai solusi energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berpotensi dikembangkan menjadi produk ekonomi lokal. Sesi akhir pematerian oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. tentang penguatan anggota kelompok tani.</siv?
Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain mengenalkan sumber energi alternatif lokal yang ramah lingkungan dan ekonomis (SDG 7), mendorong pemanfaatan kembali limbah organik sebagai bahan baku produk energi (SDG 12), memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknis dan penguatan kapasitas (SDG 5), serta membuka peluang usaha baru berbasis produk lokal berkelanjutan (SGD 8).</siv?
Pada hari Jumat, 25 April 2025 dan Sabtu 26 April 2025 telah dilaksanakan kegiatan Paskah bersama yang merupakan kolaborasi antara Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) dan keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Fakultas Biologi UGM. Paskah adalah salah perayaan yang setiap tahun diperingati oleh umat Kristiani untuk mengenangkan peristiwa wafat dan kebangkitan Kristus. Paskah tahun ini bertema “Seeds of Hope: Menumbuhkan Kehidupan, Menebar Kebaikan” yang dimaknai dari ayat Alkitab Galatia 6 : 9. Dengan diangkatnya tema tersebut diharapkan kita dapat senantiasa menyebarkan kabar baik dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan, serta melestarikan ciptaan Tuhan sesuai dengan kehendak-Nya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 sesi yaitu sesi ibadah bersama yang dilaksanakan di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi pada hari pertama dan sesi kunjungan yang dilaksanakan di Panti Asuhan Sayap Ibu pada hari kedua. Sesi ibadah pada hari pertama dihadiri oleh Ibu Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St, Ibu Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si., Ibu Dr. Maryani, M.Sc., perwakilan dari UKK UGM, serta mahasiswa Kristen dan Katolik Fakultas Biologi UGM. Sesi ibadah diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu-lagu pujian. Setelah menyanyikan lagu, kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman iman. Sebelum sesi penutup ibadah, terdapat sesi istimewa, yakni sharing. Melalui kegiatan ini seluruh peserta dapat berbagi cerita tentang pengalaman dan makna dari Paskah yang merupakan peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan lagu penutup.
Pada sesi kunjungan di hari kedua, kegiatan diawali dengan seluruh peserta berkumpul di Fakultas Biologi untuk melakukan briefing setelah itu peserta berangkat bersama-sama ke Panti Asuhan Sayap Ibu yang berlokasi di Desa Condongcatur, Depok, Sleman. Kegiatan di Panti Asuhan Sayap Ibu diawali dengan pembukaan oleh MC dan penyerahan bantuan dari hasil donasi yang telah dikumpulkan. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penanaman pohon bersama anak-anak Panti Asuhan Sayap Ibu. Kegiatan penanaman pohon dilakukan untuk mengenalkan tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara merawat tanaman kepada anak-anak, sekaligus menjadi sarana interaksi antara mahasiswa yang terlibat dengan seluruh warga Panti Asuhan Sayap Ibu. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi.
Kegiatan Paskah Kolaborasi antara PMK dan KMK Fakultas Biologi UGM tahun 2025 berjalan dengan baik. Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk berbagi sukacita Paskah dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan serta diharapkan seluruh anggota yang terlibat dapat semakin memahami makna dari perayaan Paskah. Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita dengan wafat-Nya di Salib untuk menebus dosa umat manusia, maka hendaknya kita juga menebarkan kasih kepada sesama sebagaimana yang telah dilakukan-Nya [Penulis: Panitia Paskah Kolaborasi PMKxKMK 2025].
Divisi Kerohanian KMP yang berkolaborasi dengan Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi UGM kembali menyelenggarakan Kajian Rutin yang berlangsung pada hari Rabu, 30 April 2025 dan berlokasi di Masjid Al-Hayat, Fakultas Biologi UGM. Acara berlangsung mulai pukul 15.50 hingga 17.00 WIB, diikuti oleh 25 orang peserta putri dan 11 orang peserta putra. Selain sebagai agenda rutin, kajian ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Fakultas Biologi UGM.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Salman Ali Nazar selaku pembawa acara, dilanjutkan oleh pembacaan tilawah Surah Al-Baqoroh oleh Badrun Mahera Agung.
Acara utama yaitu tausiyah dibawakan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dengan tema “Tak Ada Amalan yang Lebih Mulia Setelah Ramadhan Selain Menjaga Istiqomah dalam Kebaikan”. Pada akhir kajian, juga dipaparkan sedikit tentang sejarah dan dinamika dakwah Islam di Suriname, yang membuka wawasan baru tentang bagaimana sejarah dan perkembangan Islam di negara Latin tersebut.
Acara kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi dan foto bersama. Diharapkan agenda Kajian Rutin ini dapat terus berlangsung dengan lancar untuk ke depannya, dan memberikan manfaat serta ilmu yang melimpah bagi peserta kajian, khususnya mahasiswa Fakultas Biologi UGM.
Dalam upaya mendorong percepatan riset genomik di Indonesia, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Integrated Genome Factory (IGF), bekerja sama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS), menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program “Revio Call: Program Pemanfaatan PacBio Revio untuk Riset Genomik Indonesia” pada Rabu, 30 April 2025, secara daring melalui Google Meet pukul 13.00–15.00 WIB.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu: Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM; dr. Vincentius Simeon Weo B. selaku Ketua Yayasan Satriabudi Dharma Setia serta Faris Dinulhaq selaku Field Application Specialist, DKSH Indonesia. Kegiatan dipandu oleh Moses Atmajadwiputra Polela, S.Si., staf IGF Fakultas Biologi UGM.
Dalam sambutannya, Prof. Budi menyampaikan bahwa Indonesia kini tengah memasuki era big data di bidang keanekaragaman hayati. Ia menekankan pentingnya pengumpulan dan pengolahan data sebagai fondasi membangun bangsa. “Mengumpulkan dan mengolah data itu tidak mudah, tetapi jauh tidak mudah lagi membangun bangsa tanpa data,” ujar Prof. Budi. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga warisan bangsa melalui kolaborasi riset, khususnya di bidang genomik.
Selanjutnya, dr. Vincent memberikan gambaran umum tentang alat PacBio Revio yang saat ini merupakan teknologi paling mutakhir dalam dunia sekuensing genomik. Alat ini telah dipasang di IGF Fakultas Biologi UGM sebagai bagian dari inisiatif bersama untuk mendukung penelitian genomik di Indonesia.
Pemaparan dilanjutkan oleh Faris Dinulhaq dengan materi bertajuk “Why Sequencing with PacBio Revio”. Ia menjelaskan keunggulan teknologi long read dibanding short read dalam sistem Next-Generation Sequencing (NGS). Dengan tingkat kesalahan yang sangat rendah, teknologi HiFi sequencing dari PacBio memungkinkan penemuan-penemuan ilmiah yang lebih berdampak dan presisi tinggi.
Sesi berikutnya menghadirkan penjelasan teknis program Revio Call oleh Rani Kilatsih dari YSDS. Ia memaparkan Terms of Reference (ToR), mekanisme seleksi, ketentuan pengajuan proposal, hingga alur kerja program. Program ini terbuka bagi peneliti dari berbagai institusi untuk mengakses layanan sekuensing PacBio Revio secara gratis, dengan batas waktu pendaftaran proposal hingga 25 Mei 2025.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta yang hadir secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 160 peserta dari berbagai latar belakang institusi pendidikan, lembaga riset, dan praktisi di bidang biologi molekuler dan bioteknologi.
Informasi lebih lanjut:
Integrated Genome Factory – Fakultas Biologi UGM
🌐 igf-sequencing.com
📷 Instagram: @igf.genome
🔬 Instalasi Revio di FBIO UGM: klik di sini
Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS)
🌐 www.dharma.or.id
📞 Tel: 021-5020-8805
📧 Email: admin@dharma.or.id
📺 YouTube/LinkedIn: Yayasan Satriabudi Dharma Setia
📷 Instagram: @dharma.or.id
Bogor, 23 April 2025 — Dosen Laboratorium Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Mukhlish Jamal Musa Holle, turut berpartisipasi dalam 2025 GLF Landscape Leadership Camp yang berlangsung pada 21–23 April 2025 di CIFOR/ICRAF Headquarter Office, Bogor, Jawa Barat. GLF Landscape Leadership Camp diselenggarakan oleh Global Landscapes Forum (GLF) dan bertujuan membangun kapasitas pemimpin muda di bidang pengelolaan lanskap melalui pelatihan, diskusi lintas disiplin, serta kunjungan lapangan di berbagai wilayah yang menjadi model keberlanjutan. Kegiatan ini juga mendukung generasi muda dalam menavigasi isu-isu kompleks terkait lanskap, keuangan, kebijakan, dan implementasi di lapangan, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor dan negara.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Bangladesh, Taiwan, Vietnam, dan Nepal, yang merupakan para pemuda penggerak komunitas dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman di bidang pengelolaan dan restorasi lanskap. Mereka berkumpul untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, memperluas jejaring, serta membangun strategi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Selama tiga hari, peserta mengikuti serangkaian sesi interaktif, termasuk lokakarya, diskusi panel, dan kunjungan lapangan ke Kebun Teh, kawasan agroforestri kopi, serta Telaga Saat di Desa Cibulao, Bogor. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang praktik pengelolaan lanskap yang berkelanjutan serta untuk membekali peserta dengan strategi implementatif yang dapat diterapkan di komunitas masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Mukhlish Jamal Musa Holle tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga tampil sebagai pembicara dalam salah satu sesi utama terkait komunitas pemuda lingkungan. Jamal memperkenalkan YPARD (Young Professionals for Agricultural Development), organisasi global tempat ia menjabat sebagai National Coordinator YPARD Indonesia. Melalui presentasinya, Jamal berbagi pengalaman mengenai upaya pengembangan sistem pangan dan pertanian berkelanjutan yang berfokus pada keterlibatan generasi muda. Ia menekankan pentingnya inovasi berbasis komunitas, kerja sama lintas sektor, dan keberlanjutan lingkungan dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekosistem lanskap.
“Partisipasi dalam GLF Landscape Leadership Camp ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat peran generasi muda dalam membangun masa depan lanskap berkelanjutan, sekaligus memperluas jejaring kolaborasi internasional,” ujar Jamal.
Partisipasi Jamal dalam ajang ini mencerminkan komitmen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pengembangan kapasitas akademisi muda dan memperluas kontribusi nyata dalam isu-isu keberlanjutan global. Universitas Gadjah Mada terus mendorong sivitas akademikanya untuk aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional, sebagai bagian dari peran strategis UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penguatan komunitas di tingkat lokal, nasional, maupun global.