SDG 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Pembanguan Berkelanjutan
Pada hari Jumat, 19 September 2024 pukul 13.00-14.30 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 5. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Gentalk5 ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Formasigen dan mahasiswa secara umum. Kegiatan Gentalk menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan. Narasumber Gentalk 5 yaitu Karso Suryo Putro, S.Si. dan Vida Rahma Latifah, S.Si. yang merupakan alumni Fakultas Biologi UGM angkatan 2020 dan dibawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, yaitu Thoriq Abdul Halim selaku Kepala Divisi Keilmuan Kabinet GenomCity 2024. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber 1, yaitu Vida Rahma Latifah, S.Si. dengan topik penelitian skripsi yang berjudul “Identifikasi Perilaku Klimakterik pada Melon (Cucumis melo L.) Berdasarkan Ekspresi Gen Terkait Etilen”. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan sifat fenotip yang terkait dengan pematangan pada berbagai kultivar melon, menyelidiki profil ekspresi gen yang terkait dengan etilen pada berbagai kultivar melon selama perkembangan buah, serta mengidentifikasi jenis perilaku pematangan buah pada melon berdasarkan profil ekspresi gen yang terkait dengan etilen dan sifat fenotip yang terkait dengan pematangan. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber 2, yaitu Karso Suryo Putro, S.Si. dengan topik penelitian skripsi yang berjudul “Analisis Level Ekspresi Gen Biosintesis Karotenoid pada Tanaman Melon”. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ekspresi gen CmPSY, CmCRTISO, CmLCYB, dan CmOR pada buah Gama Melon Parfum (GMP) yang diberi perlakuan K₂SO₄ secara foliar dibandingkan dengan kontrol; untuk menentukan ekspresi gen CmPSY, CmCRTISO, CmLCYB, dan CmOR pada buah Gama Melon Parfum (GMP) yang diberi perlakuan K₂SO₄ larut dibandingkan dengan kontrol; serta untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dalam produktivitas fenotipik dan karakteristik kualitas melon Gama Melon Parfum (GMP) di antara tiga perlakuan. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan ditutup dengan sesi dokumentasi. [Penulis: Formasigen]
Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, telah diadakan Semarak Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia oleh Subdivisi Human Resource Development (HRD). Acara ini bertempat di Ruang 2, Gedung B, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan diawali pada pukul 09.00 dengan pembukaan dan penyanyian Lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Hymne Fakultas Biologi UGM, dan Mars KSK.
Lalu, dilakukan penentuan kelompok dengan jumlah 3 kelompok. Kemudian, dijelaskan dan dimainkan beberapa jenis lomba, yaitu makan kerupuk dengan menutup mata, estafet bola dengan kertas, estafet sarung, balap trenggiling, dan estafet kelereng dengan sendok. Setelah itu, dipersilahkan untuk istirahat, sholat, dan makan pada pukul 11.50. Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang tiap lomba dan pemenang Best Dress Code, serta diakhiri dengan dokumentasi. [Penulis: KSK]
Pada hari Sabtu, 14 September 2024, telah dilaksanakan Upgrading Muda oleh Subdivisi Human Resource Development (HRD). Acara ini bertempat di Ruang Biodas Atas Timur, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini bersifat wajib bagi Anggota Muda KSK Biogama dan diawali pada pukul 09.10 dengan pembukaan dan penyanyian Lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Hymne Fakultas Biologi UGM, dan Mars KSK.
Setelah itu, dilakukan Pengenalan Standar Mutu Kader (SMK) Anggota Madya oleh Pilar PSDM. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi sharing session bersama Anggota Madya dan Anggota Ahli. Lalu, dilakukan sesi diskusi angkatan mengenai keluh kesah dan permasalahan yang dihadapi oleh Anggota Muda, yang kemudian dicari solusinya bersama Anggota Madya dan Anggota Ahli. Acara diakhiri dengan dokumentasi dan makan bersama. [Penulis: KSK]
Pada Minggu, 15 September 2024 telah dilaksanakan program kerja Kelas Keorganisasian yang berkolaborasi dengan program kerja Small Group Discussion yang mengangkat tema tentang kepemimpinan, keorganisasian, serta pengenalan tentang birokrasi pengurus harian Kabinet Vimudha Darshaka ke anggota muda dengan harapan informasi yang diberikan mampu memberikan gambaran seputar dinamika organisasi yang berjalan di KSK Biogama selama satu tahun ini dan informasi tersebut mampu meningkatkan antusias anggota muda untuk berpartisipasi sebagai pengurus harian di kabinet berikutnya sebagai salah satu upaya kaderisasi.
Acara ini dilaksanakan di Ruang 1 Gedung B dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Fakultas Biologi, dan Mars KSK Biogama, dilanjutkan dengan sesi pre test untuk mengujikan pengetahuan awal anggota muda seputar organisasi dan ke-KSK-an. Setelah pre test dilakukan sesi pematerian oleh Muhammad Ariq Alfito selaku ketua KSK Biogama selama 45 menit dan sesi pematerian ditutup dengan adanya post test. Kegiatan selanjutnya yaitu Kelas Keorganisasian di mana setiap kepilaran dan pengurus harian yang ada di KSK dibagi ke dalam bentuk pos mandiri dan setiap anggota muda akan berkeliling ke setiap pos kepilaran dalam bentuk berkelompok. Pada setiap posnya, ketua, pilar dan pengurus harian memaparkan jobdesc mereka di KSK. Setiap posnya berdurasi 10-15 menit yang sudah disesuaikan juga dengan jumlah pengurus harian di setiap pilarnya. Setelah sesi sharing pos selesai, anggota muda Kembali ke ruangan untuk mengisi menti meter yang berisi seputar kesan pesan. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa dan berjalan lancar. [Penulis: KSK]
Delapan mahasiswa yang menerima beasiswa tersebut adalah:
1.Devinta Dianing Utami (21/481374/BI/10841)
2.Renada Oktavia (21/482791/BI/10866)
3.Irfan Agus Nugroho (21/483073/BI/10890)
4.Kholis Naufal Pamungkas (22/504394/BI/11128)
5.Delia Sawanda Syarifatullah (22/498031/BI/11032)
6.Naufal Irba Sahril (22/497438/BI/11019)
7.Diva Septiani (23/514845/BI/11208)
8.Amelia Ikhsanti (23/512700/BI/11171)
Yogyakarta, 25 September 2024 – Tim mahasiswa dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih Juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah ALCOFE XVIII 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) secara luring di Aula Gedung Werkudara Perpustakaan UNS. Lomba yang berskala nasional ini berlangsung dari tanggal 27 Juni hingga 17 Juli 2024 untuk tahap registrasi dan pengumpulan abstrak, tahapan pengerjaan full paper pada 27 Juli hingga 17 Agustus 2024 sebanyak 2 gelombang, pengumuman finalis setelah pengumpulan full paper pada 26 Agustus 2024, dan ditutup dengan presentasi Grand Final LKTI ALCOFE pada tanggal 24 September 2024, dilanjutkan dengan Fieldtrip hingga Awarding Session dan Farewell pada esoknya, 25 September 2024.
Tim yang bernama “CIRCEL US” atau permaknaan dari “Circular Economy of Edible for Us” terdiri dari K. William Hendri Panjaitan (angkatan 2021), K.H. Mahadhevy Ryrathna Vidhantyka (angkatan 2022), dan Adi Citra Prima Pranata (angkatan 2022), di bawah bimbingan dosen Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D. mengusung karya tulis berjudul “POTENSI EDIBLE PACKAGING BIOFILM DARI LIMBAH KULIT KAKAO SEBAGAI PENGGANTI PLASTIK KEMASAN MAKANAN”.
Dalam karya tulisnya, tim CIRCEL US mengangkat isu tentang 651 juta ton Kakao yang diproduksi tahun 2022 menjadi salah satu komoditas ekspor yang berkontribusi penting menyumbang devisa negara Indonesia selain minyak dan gas. Kebanyakan pemanfaatan buah kakao coklat hanya pada biji buahnya seperti untuk pembuatan coklat, sehingga menyisakan kulit buah kakao sebagai limbah. Limbah kulit kakao (LKK) merupakan salah satu limbah perkebunan yang jarang dimanfaatkan lagi. Padahal kulit buah kakao mengandung lemak dan karbohidrat kompleks (kadar selulosa) yang cukup tinggi sebesar 37% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai biomaterial edible film, terutama di bidang industri makanan dan farmasi. Kandungan nutrien pada LKK cukup baik, yakni bahan kering sebesar 88%, protein kasar 11,71%, serat kasar 20,79%, lemak 11,80% dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 34,90%.
Tercatat konsumsi plastik di Indonesia dapat disumbang per orangnya mencapai 22,5 kg/tahun (belum termasuk kalkulasi jumlah total penduduk yang besar di Indonesia), dengan paling banyaknya sampah kemasan plastik berasal dari konsumsi produk makanan dan minuman pada tahun 2022. Aplikasi edible biofilm atau EPB dengan memanfaatkan limbah organik merupakan salah satu upaya menggalakkan ekonomi sirkular dan usaha pelestarian lingkungan dengan meminimalisir penambahan kemasan plastik di alam. Edible Packaging Biofilm (EPB) ini bisa dimanfaatkan di berbagai sektor, seperti salah satunya untuk pembungkus makanan. Dengan upaya pengolahan limbah kulit kakao menjadi EPB yang bernilai guna lebih baik, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menciptakan kondisi lingkungan hijau dengan produk ramah lingkungan dan mudah terurai sehingga penggunaan kemasan plastik harian dapat lebih ditekan.
EPB dari LKK dapat menghasilkan kemasan makanan terbarukan yang bebas dari bahan plastik sehingga sampah yang didominasi oleh plastik mengalami penurunan yang signifikan bila diterapkan secara berkelanjutan. Dukungan dan pengawasan dari badan lingkungan dan pemerintah sepenuhnya mempengaruhi aliran produksi dan efek konsumsi EPB dan perubahan dampak yang terjadi saat dikembalikan ke lingkungan. Banyaknya masyarakat Indonesia yang menggantikan kemasan plastik menjadi kemasan berbasis EPB akan mempercepat siklus keberlanjutan dalam penurunan sampah plastik. Dalam hal ini, EPB dapat dimodifikasi seiring berjalannya waktu sehingga dapat dikembangkan dan diresmikan oleh pemerintah setempat bahwa kemasan alami yang diperoleh dari limbah organik memiliki standar keamanan untuk mengonsumsi makanan sekaligus dengan kemasan EPB.
Berdasarkan sumber penelitian yang telah dikaji, terbukti bahwa EPB berpotensi sebagai pengganti kemasan plastik dan mengurangi dependensi seseorang dalam penyumbangan limbah plastik. Pemrosesan kemasan EPB berdaya sumber organik dan mudah diterapkan melalui pemanfaatan limbah kulit kakao (LKK). Pasca konsumsi produk EPB tersebut, dapat dipertimbangkan sebagai landasan penting sebagai faktor penguat prinsip ekonomi sirkular dan sejalan dengan upaya global dalam pengembangan energi baru terbarukan dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, 12, dan 15, yaitu mendapatkan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan menjaga ekosistem daratan.
Lomba ini diikuti oleh 84 tim pendaftar dari 51 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang berasal dari seluruh provinsi tersebar di Indonesia. Prestasi yang diraih oleh tim CIRCEL US ini menunjukkan komitmen kami dalam mengembangkan penelitian yang inovatif dan aplikatif. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada terus berupaya untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, sesuai dengan tujuan SDGs UGM dalam membangun sinergi antarsektor untuk menghadapi tantangan ekonomi sirkular di era modern. [Penulis: K William Hendri Panjaitan]