• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Arsip:

SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 12 Juni 2025

Bertempat di rumah Ibu Dyah Retno di Trunojayan Kotagede Yogyakarta, pada Minggu, 8 Juni 2025 telah berlangsung pertemuan dalam upaya konsolidasi sekaligus evaluasi kegiatan pengabdian yang telah dilakukan sejak bulan September 2024. Evaluasi dan perencanaan kegiatan ke depan sebagai bentuk memperdalam dan pengkayaan pengetahuan, juga sebagai kegiatan yang dapat memberikan pertambahan nilai ekonomi bagi keluarga. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua ‘Aisyiyah Ibu Siti Hamidah , yang didampingi oleh Ketua KWT ibu Masrurotun Pujiastuti beserta pengurus, ibu Dyah Retno, ibu Yuliana  Noor Azizah, Ibu Sri Lestari , dan Ibu Sri Sulandari, dan dari fakultas Biologi UGM adalah ibu Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed.

KWT ‘AISYIYAH Berkah Lumintu telah berdiri sejak Agustus 2024, dan sampai saat ini telah menunjukkan prestasinya, yaitu sebagai Juara I di tingkat Kota Yogyakarta, Juara II Tingkat Provinsi DIY, dan Juara Harapan I di Tingkat Nasional sebagai “Gerakan Lumbung Hidup” berdasarkan hasil penjurian yang dilaksanakan oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Sebagai lumbung hidup, saat ini telah menghasilkan beberapa produk unggulan yang bernilai jual, seperti stick dan pie Labu. Selain itu, KWT ini juga menginisiasi pemanfaatan lahan kosong, pekarangan dan halaman untuk penanaman sayur dan TOGA yang dapat dimanfaatkan keseharian terutama oleh anggotanya. Selanjutnya, KWT juga telah melakukan inovasi olah limbah organik menjadi pupuk cair, pembuatan rumah bibit untuk keberlanjutan ketersediaan sayur, buah, serta TOGA.

Pendampingan sebagai bentuk pembinaan akan terus berlanjut seiring dengan kebutuhan Masyarakat untuk hidup sehat. Pendampingan yang dilakukan seperti, pembuatan kemasan produk yang higienis dan bernilai jual, penanaman dan optimalisai manfaat TOGA, pemanfaatan bahan alam/ minyak atsiri untuk aroma terapi dan sekaligus pengusir nyamuk atau serangga lain yang merugikan.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Buah labu dibuat kue enak rasanya,

Jangan lupa untuk mencicipinya,

KTW berkah lumintu terus berkarya,

Bersinergi untuk hidup sehat dan sejahtera.

Idul Adha 1446 H: KORPAGAMA Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Penyembelihan Hewan Qurban

Rilis Berita Selasa, 10 Juni 2025

Yogyakarta, 9 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, KORPAGAMA (Korps Pegawai Gadjah Mada) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban sebagai bagian dari agenda tahunan yang sarat makna dan nilai sosial. Kegiatan ini berlangsung pada hari terakhir tasyrik, yaitu Senin, 13 Dzulhijjah 1446 H atau 9 Juni 2025 M, bertempat di Halaman Utara Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan Fakultas Biologi UGM.


Kegiatan penyembelihan ini dilaksanakan oleh panitia yang diketuai oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., dengan dukungan penuh yang melibatkan unsur dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dari Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) Fakultas Biologi UGM.

“Kegiatan ini bukan hanya wujud ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi momentum mempererat solidaritas sosial, memperluas kebermanfaatan, dan memperkokoh semangat gotong royong dalam bingkai kebhinekaan,” ungkap Dr. Wiko Arif Wibowo.

Tahun ini, Fakultas Biologi menerima dan menyembelih dua ekor sapi dan dua ekor kambing berikut adalah nama Shohibul qurban sapi pertama tahun ini, yaitu Prof. Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D., Prof. Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc.,  Azmi Ginandri Setiadi, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., dan Cahya Kurnia Fusianto bin Ari Indrianto. Shohibul qurban sapi kedua yaitu atas nama Prieta Opikasari binti Ari Indrianto, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U., Muhammad Agus Saragih (Alm), Azka Sinatrya, Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc., Ibu Sri Wahyu Widati binti Wiryodiharjo (Almh). Sedangkan untuk Shohibul qurban dua ekor kambing yaitu atas nama Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech. (a.n Keluarga Wahyu Pratomo) dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si.

Daging hasil penyembelihan disalurkan kepada warga sekitar lingkungan Fakultas Biologi UGM, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta disalurkan lebih luas melalui kerja sama dengan Lembaga Sosial Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) ke masyarakat muslim di Patuk Gunung Kidul. Penyaluran dilakukan secara adil dan merata, dengan harapan membawa manfaat yang nyata bagi para penerima, serta mempererat hubungan antara sivitas akademika dengan masyarakat sekitar.

Lebih dari sekadar ritual keagamaan, kegiatan qurban ini juga menjadi bentuk kontribusi Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui penyediaan akses pangan bergizi dan distribusi daging kepada masyarakat yang membutuhkan, kegiatan ini berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan kelaparan (SDG 1 dan 2), mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (SDG 3), serta mengurangi kesenjangan sosial (SDG 10). Di sisi lain, kerja sama dengan lembaga eksternal seperti IZI juga mencerminkan komitmen dalam membangun kemitraan yang kuat untuk mencapai tujuan bersama (SDG 17), sekaligus membentuk komunitas kampus yang inklusif dan berkelanjutan (SDG 11).

Fakultas Biologi UGM berharap semangat berkurban ini tidak hanya menjadi bentuk ketaatan spiritual, tetapi juga memperkuat rasa empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial di lingkungan akademik dan masyarakat luas.

Konsolidasi Kegiatan Pengabdian Tim PKM-Desa Mitra UGM di Dusun Blimbingsari: Sinergi Untuk Pemberdayaan Masyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 10 Juni 2025

Sleman, 2 Juni 2025 — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Desa Mitra dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pertemuan penting bersama warga Dusun Blimbingsari, Kelurahan Catur Tunggal, Depok, Sleman. Bertempat di Balai Padukuhan Blimbingsari, pertemuan ini menjadi langkah awal konsolidasi dan penyusunan rencana kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan selama Juni hingga Oktober 2025.

Tim dosen lintas laboratorium—terdiri dari Dr. RR. Upiek Ngesti W. Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed (Laboratorium Sistematika Hewan), Woro Anindito Sritunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D (Laboratorium Biokimia), Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech, Ph.D (Laboratorium Mikrobiologi), Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc, Ph.D (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan)—berinteraksi langsung dengan Bapak Dukuh Blimbingsari (Bp. Robert), Ketua RW/RT, serta pengurus PKK dan KWT Pandansari dalam sesi perencanaan program pemberdayaan. Diskusi berlangsung dinamis dan partisipatif, mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kegiatan yang dirancang meliputi pelatihan pembuatan minuman kesehatan, edukasi penyimpanan makanan higienis, sosialisasi bahaya NAPZA, praktik pemanfaatan lahan sempit, hingga dukungan terhadap perayaan Hari Kemerdekaan RI. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan, ketahanan pangan keluarga, serta memperkuat kapasitas komunitas lokal dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.

Kegiatan konsolidasi ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan masyarakat. Sinergi antara UGM dan Dusun Blimbingsari ini menjadi contoh konkret implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi—khususnya pengabdian masyarakat—yang berorientasi pada pemberdayaan berkelanjutan. Kegiatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

 

Buah belimbing buah sirkaya

Ketika masak, dimakan sungguh enaknya,

Biologi mengabdi dan senantiasa berkarya,

Untuk bersama turut membangun bangsa.

Mahasiswa UGM Kembangkan Yoghurt Probiotik Berbasis Porang sebagai Inovasi Pangan Fungsional

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 3 Juni 2025

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Program MBKM Penelitian 2025 melakukan pengembangan inovatif terhadap produk pangan fungsional berupa yoghurt probiotik dengan tambahan ekstrak porang. Kegiatan ini merupakan bagian dari riset kolaboratif yang dipimpin oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng, dengan anggota tim mahasiswa Astrid Rayna Afandi, Allyesa Putri Kridarianti, Nabil Putra Fajriana, dan Widya Galuh Rarakirana. Penelitian dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 April 2025 bertempat di Kopi Oemah Martani, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.


Susu fermentasi terutama yoghurt merupakan produk yang paling banyak digunakan sebagai pangan fungsional. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup pada pangan yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Fungsi dari bakteri probiotik yang terdapat dalam yoghurt adalah menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang terdapat dalam saluran pencernaan.

Inovasi ini berfokus pada pemanfaatan tepung porang (Amorphophallus muelleri) sebagai prebiotik dalam pembuatan yoghurt probiotik. Porang merupakan tanaman umbi asli Indonesia yang kaya akan glukomanan, yaitu polisakarida larut air yang dapat mendukung pertumbuhan probiotik di dalam saluran cerna. Bahan ini berpotensi besar sebagai komponen pangan sinbiotik, yaitu kombinasi antara probiotik dan prebiotik.

Proses pembuatan yoghurt dimulai dengan pengolahan tepung porang yang diformulasikan ke dalam susu segar yang telah dipasteurisasi, dengan konsentrasi yang sudah disiapkan untuk menguji pengaruhnya terhadap tekstur dan viabilitas probiotik. Substrat tersebut selanjutnya diinokulasi dengan kultur bakteri asam laktat kemudian  diinkubasi pada suhu 42°C selama 8 jam. Setelah terbentuk yoghurt dengan tekstur dan keasaman yang diinginkan, produk disimpan pada suhu dingin (4°C) untuk menjaga kestabilan dan mempertahankan jumlah bakteri probiotik aktif selama masa simpan.

Inovasi yoghurt probiotik berbasis porang yang dikembangkan oleh mahasiswa Fakultas Biologi, UGM tidak hanya menawarkan produk pangan fungsional yang kaya manfaat bagi kesehatan pencernaan, tetapi juga memanfaatkan potensi lokal tanaman porang sebagai sumber prebiotik alami. Melalui penelitian ini, mahasiswa mengkombinasikan probiotik dengan glukomanan dari porang, menciptakan produk sinbiotik yang berpotensi meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung pengembangan pangan berbasis sumber daya Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menambah wawasan dan riset berbasis potensi lokal di bidang pangan fungsional.

Wujudkan Pengabdian Nyata, Mahasiswa MBKM Fakultas Biologi Ikut Berperan Pengelolaan Mata Air Sumber Kahuripan, Dusun Cupu, Kelurahan Purwomartani, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Selasa, 3 Juni 2025

Pada hari Jumat, 9 Mei 2025 telah diadakan kegiatan diskusi dan kunjungan ke Mata Air Cupu Sumber Kahuripan di Kelurahan Purwomartani, Sleman. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi, UGM tahun 2025 yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S. Si., M. Eng dengan 3 anggota mahasiswa yaitu Amanda Talenta, Reny Tarigan, dan Azizah Cahayaning.


Mata air Cupu Kahuripan saat ini masih digunakan warga sekitar untuk perairan, khususnya mengairi kolam ikan dan juga sawah. Selain itu, juga digunakan untuk kegiatan di hari besar seperti merti dusun. Namun, saat ini mata air tersebut kurang terawat, banyak ikan yang masuk dan kondisi juga kotor. Meskipun demikian, sumber air tersebut tetap muncul dan mengalir, walaupun dengan debit air yang kecil. Sehingga, perlu dilakukannya kegiatan MBKM ini untuk menguji kualitas air dan mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya perawatan mata air yang berkelanjutan agar aman untuk digunakan warga sekitar.

Kegiatan diskusi bersama perwakilan Kelurahan Purwomartani dan survei ke Sumber Kahuripan, Dusun Cupu ini menjadi langkah awal yang strategis dalam merancang program pengabdian masyarakat yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara mahasiswa dan pemerintah kelurahan, diharapkan hasil dari kegiatan MBKM ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap kondisi sosial dan potensi lokal. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan agenda-agenda lainnya sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan pengabdian yang berdampak.

Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai

Rilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Setelah sukses menggelar batch pertama, Laboratorium Sistematika Hewan membuka kembali rangkaian workshop “Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2” yang. Workshop ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada hari Senin, 2 Juni 2025, dan berfokus pada penggunaan teknologi Environmental DNA (eDNA) dalam pemantauan biodiversitas.
Acara dimulai dengan sambutan dan laporan oleh Ketua Pelaksana Dr. Dwi Sendi Priyono, yang juga Koordinator Workshop, yang menjelaskan tujuan workshop serta pentingnya teknologi eDNA dalam riset biodiversitas. Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, membuka kegiatan ini secara resmi dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam konservasi keanekaragaman hayati. Pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang turut berperan aktif dalam membantu kelancaran acara.
eDNA merupakan jejak genetik yang dikeluarkan oleh organisme ke lingkungan melalui berbagai cara, seperti sel kulit, lendir, urin, feses, atau jaringan tubuh lainnya. Teknologi ini memungkinkan deteksi spesies secara non-invasif, sangat sensitif, dan efisien, tanpa perlu menangkap atau mengamati individu secara langsung. Hari pertama workshop ini akan dimulai dengan pengambilan sampel air dari sungai sebagai langkah awal, diikuti dengan pelatihan teknik ekstraksi eDNA di laboratorium. Workshop ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan agenda sebagai berikut:
  • Hari 1: Pengenalan eDNA, sampling air dari sungai, dan pelatihan ekstraksi eDNA.
  • Hari 2: Fokus pada teknik PCR dan qPCR untuk analisis eDNA.
  • Hari 3: Memahami bioinformatika untuk analisis hasil eDNA.
Workshop ini telah terisi penuh dengan diikuti oleh peserta dari berbagai universitas dan lembaga, termasuk Universitas Tanjungpura, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Terbuka, BRIN, Universitas Internasional Batam, Universitas Muhammadiyah Lamongan, Universitas Sumatera Utara, Yayasan Kanopi Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan ITS Surabaya. Acara ini juga didukung oleh berbagai instansi di bidang molekuler dan biodiversitas, yaitu: PT Sciencewerke; PT Kairos Jaya Sejahtera; PT Indolab Utama; PT Intralab Ekatama; PT Auror Biosains; IGF; Generasi Biologi; Yayasan Kanopi; PT Advisains.
Workshop ini berkontribusi pada pencapaian SDG 14 (Kehidupan di Bawah Air) dan SDG 15 (Kehidupan di Darat). Teknologi eDNA dapat mendukung pelestarian ekosistem perairan dan daratan, serta memberikan solusi non-invasif untuk pemantauan biodiversitas di berbagai ekosistem. Dr. Dwi Sendi Priyono berharap workshop ini dapat memperluas pemahaman tentang pentingnya teknologi eDNA dalam pemantauan keanekaragaman hayati dan konservasi alam di Indonesia sebagai salah satu hotspot biodiversitas tropika.

PELAKSANAAN PELATIHAN DASAR ARCGIS Oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Pelatihan Dasar ArcGIS dengan tema “Meningkatkan Kapasitas Pengolahan Data Spasial Melalui ArcGIS untuk Mendukung Kegiatan Konservasi dan Lingkungan” telah sukses dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 30 dan 31 Mei 2025 yang bertempat di Ruang 6, Gedung A, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada.


ArcGIS sebagai salah satu perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografis) yang banyak digunakan, menjadi keterampilan penting bagi mahasiswa, peneliti, dan praktisi. Perkembangan teknologi geospasial telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang termasuk konservasi, perencanaan wilayah, dan pengelolaan sumber daya alam. Oleh karena itu pelatihan dasar penggunaan ArcGIS diperlukan untuk membekali peserta dengan kemampuan teknis dalam mengolah dan menganalisis data spasial. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan perangkat lunak ArcGIS untuk pembuatan peta spasial profesional, dengan tujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pengolahan data spasial. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM dengan target peserta yaitu mahasiswa aktif Fakultas Biologi UGM (S1, S2 dan S3) dengan jumlah peserta dibatasi sebanyak 15 orang. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar SIG dan penggunaan ArcGIS, melatih peserta dalam mengolah dan memvisualisasikan data spasial serta meningkatkan kapasitas peserta dalam membuat peta berbasis data konservasi atau lingkungan. Pelatihan ini menghadirkan Siti Maulizar, S.Si. Sebagai pemateri, yang telah memberikan materi dasar seputar penggunaan ArcGIS, mulai dari pengenalan antarmuka, input data spasial, pengolahan atribut, hingga pembuatan peta tematik.Peserta diberikan kesempatan untuk praktik langsung menggunakan perangkat lunak ArcGIS selama sesi berlangsung. Pelatihan berjalan dengan lancar dan interaktif, serta mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta.

Hormat kami,

Yogyakarta, 31 Mei 2025

Dinda Aulia Pratiwi

Ketua Pelaksana Pelatihan Dasar ArcGis

Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Kelompok Studi Kelautan kembali menghadirkan Oceans Day 2025 yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 17 Mei 2025. Oceans Day merupakan  kegiatan tahunan yang diadakan dalam rangka memeringati Hari Laut Sedunia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, edukasi, serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.


Pada tahun ini, Oceans Day mengusung tema “Tanam Hari Ini Aksi Nyata Selamatkan Bumi”. Kegiatan ini berlangsung secara luring di Pantai Baros, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Oceans Day 2025 berkolaborasi dengan Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B), Panti Asuhan Mustika Tama, serta beberapa volunteer terpilih yang terdaftar melalui rangkaian open recruitment tahun ini. Oceans Day 2025 berhasil melibatkan 20 anak dan 11 volunteer.

Kegiatan ini diawali dengan sesi persiapan dan briefing seluruh panitia di Fakultas Biologi, sebelum berangkat bersama menuju Pantai Baros. Setibanya di lokasi, dilakukan pengarahan oleh Koordinator Umum serta koordinator dari masing-masing divisi guna memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan. Acara dilanjutkan dengan sesi pematerian yang dibawakan oleh Bapak Wawan selaku pengurus KP2B. Beliau menyampaikan beberapa materi mengenai peran mangrove sebagai ekosistem lingkungan, teknik penanaman, perawatan, serta aspek lingkungan yang relevan.

Setelah itu, peserta diarahkan ke lokasi penanaman untuk mengikuti sesi permainan interaktif yang bertujuan membangun keakraban antar peserta. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi observasi lingkungan melalui pengukuran pH dan salinitas air dan dilajut dengan penanaman mangrove  secara langsung yang dipandu oleh pihak KP2B. Setelah istirahat, sholat, dan makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Fun Learning bertajuk “Greenscapes Fun: Learning Through Terrariums”, yaitu pembuatan dan presentasi terrarium secara berkelompok, dengan penilaian berdasarkan keunikan, kejelasan ekosistem, serta kemampuan presentasi. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian apresiasi kepada kelompok terbaik serta dokumentasi bersama seluruh peserta maupun Panitia Oceans Day 2025. [Penulis: KSK]

Forum Kajian Kelautan 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Pada hari Minggu, 18 Mei 2025 Kelompok Studi Kelautan (KSK) menghadirkan kembali Forum Kajian Kelautan (FKK) 2025. FKK  merupakan suatu forum yang mengkaji isu-isu kelautan dari berbagai sudut pandang. Tujuan dari forum ini adalah untuk menyajikan fakta maupun opini, serta meninjau kebijakan pemerintah secara mendalam mengenai problematika  kelautan yang masih menjadi  perbincangan publik. Selain itu, kegiatan FKK juga bertujuan sebagai wadah  bertukar pikiran, aspirasi, pendapat, dan pengetahuan baik dari audiens maupun narasumber yang berasal dari organisasi/lembaga yang terkait dengan tema FKK.


Pada tahun ini, FKK dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung tema “Bayang-Bayang IUU Fishing: Ancaman Bagi Nelayan Lokal, Ekosistem, dan Kedaulatan Maritim Indonesia”.  Isu ini diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap IUU Fishing yang tidak hanya mengancam kedaulatan maritim, tetapi juga sumber daya alam, kelangsungan hidup nelayan lokal serta awak kapal di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh  perwakilan Kelompok Studi dan Lembaga Fakultas Biologi UGM, juga beberapa komunitas maupun organisasi eksternal, seperti Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP)  UGM, Marine Education and Research Organization,  Generasi Peduli Iklim, LPSPL Daerah Istimewa Yogyakarta,  Dislautkan DIY,  Ditpolairud polda DIY, dan lain-lain.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dilanjut dengan sambutan ketua KSK Biogama oleh saudara Aris Budi Rahman. Sambutan kedua oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku pembina KSK Biogama. Sesi selanjutnya adalah pengenalan narasumber. Narasumber pertama yaitu  Ir. Suharta, M. Si selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Narasumber kedua yaitu Sihar Aditia Benrid Silalahi selaku Ocean Campaigner Greenpeace Indonesia. Forum ini dipandu oleh moderator yakni Bapak Akbar Reza S.Si., M.Sc. selaku Dosen Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan penayangan video introduction sebagai pengenalan tema forum kepada audiens.

Sesi selanjutnya yaitu pematerian. Pematerian  pertama dibawakan  oleh Bapak  Ir. Suharta, M. Si. dan dilanjutkan oleh Bapak Sihar Aditia Benrid Silalahi. Setelah sesi pematerian, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara moderator dan narasumber terkait materi yang telah disampaikan. Acara dilanjutkan dengan penayangan video wawancara. Vidio tersebut berisi hasil wawancara panitia dengan beberapa nelayan dan masyarakat pesisir yang terdampak IUU fishing. Setelah itu, dilaksanakan diskusi mengenai video wawancara yang telah ditayangkan kemudian dibuka sesi tanya-jawab dengan audiens. Sesi ini mendapat antusiasme tinggi dari para audiens, baik yang hadir di ruangan maupun platform zoom, dengan sejumlah pertanyaan kritis yang ditujukan kepada kedua narasumber.

Forum Group Discussion  (FGD) menjadi sesi yang ditunggu-tunggu, yang mana seluruh peserta offline terbagi menjadi dua kelompok dan diberikan  study case yang telah disiapkan terkait dengan pematerian dan diskusi sebelumnya. Sementara itu, peserta yang hadir secara online mengisi kuis terkait tema forum melalui platform mentimeter yang telah disiapkan oleh panitia. Hasil  FGD yang disajikan dalam bentuk tool berupa iceberg dipresentasikan oleh perwakilan kelompok untuk dijadikan penilaian dan memperoleh tanggapan dari kedua narasumber. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata untuk moderator dan narasumber, dilanjut dengan foto bersama antara narasumber dan seluruh audiens yang hadir, serta penutupan oleh pembawa acara. [Penulis: KSK]

Edukasi dan Aksi: Tim PKM MBKM Biologi UGM 2025 Kenalkan Manfaat Tanaman Herbal di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 30 Mei 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah pimpinan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., sukses melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif di Dusun Pajangan, Wedomartani, Sleman. Dengan mengangkat tema “Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Budidaya dan Pengolahan Tanaman Herbal”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman herbal di masyarakat yang selaras dengan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan menuju kehidupan sehat dan sejahtera (SDGs No 3.). Tim ini melibatkan lima mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022.


Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran kuesioner dan wawancara langsung terhadap 50 warga untuk mengetahui persepsi dan kebiasaan penggunaan tanaman herbal. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar warga telah familiar dan rutin menggunakan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi dasar kuat bagi tim untuk melanjutkan program edukasi lanjutan khususnya terkait jenis dan manfaat tanaman herbal yang akan menunjang pemerataan pendidikan berkualitas (SDGs 4) di tingkat dusun . Antusiasme warga memperkuat keyakinan bahwa pendekatan berbasis komunitas ini efektif dalam menggali potensi lokal untuk kesehatan.

Kegiatan lanjutan yang dilaksanakan adalah penyuluhan dan pembagian tanaman herbal yang diselenggarakan di Masjid Jami’ Darussalam pada Minggu, 24 Mei 2025. Materi penyuluhan disampaikan oleh Chelsy Ammara Septiani dan Nimas Ayu Pramesthi, yang membahas pengenalan tanaman herbal, manfaat, hingga peranan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif, bahkan warga menunjukkan ketertarikan pada inovasi pemanfaatan tanaman herbal seperti pembuatan minuman herbal kekinian dan lilin aromaterapi herbal yang menunjukkan bahwa masyarakat telah mulai memahami terkait pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDGs 12). Kegiatan ini ditutup dengan pembagian tanaman herbal seperti pandan, kumis kucing, belimbing wuluh, dan daun salam kepada para peserta sebagai upaya untuk tetap melestarikan tanaman herbal di masyarakat (SDGs 15).

Program ini akan berlanjut pada Semester Gasal 2025/2026 dengan fokus pada aspek kesehatan fisik dan mental masyarakat. Diharapkan program PkM-MBKM ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi warga Dusun Pajangan dan menjadi contoh pengabdian kolaboratif antara akademisi dan masyarakat melalui kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17).

Penulis artikel: Ardaning Nuriliani, Chelsy Ammara Septiani, Syifa Aneira, Meinawa Amaliah, Nimas Ayu Pramesthi, Muhammad Fathin Setya Daffa
123…59

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup
  • Ujian Susulan UAS (Ujian Akhir Semester) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
  • Dukung Swasembada Pangan dengan Inovasi Biochar Three In One Berbasis Limbah Tebu, Tim Mahasiswa Fakultas Biologi dan Pertanian Raih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Agriculture 2025
  • Implementasi Urban Agriculture Tanaman Pewarna Alami untuk Edukasi dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta melalui PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM
  • Kalender Akademik Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2025/2026
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY