• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Arsip:

SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Partisipasi Mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam Prasmul Elevate Program (PrEP) 2025, Kolaborasi “YOUTH x LEAD” bersama SISO Prasetiya Mulya, dan Kunjungan ke GeTI Incubator

Rilis Berita Rabu, 23 Juli 2025

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM turut ambil bagian dalam kegiatan Prasmul Elevate Program (PrEP) 2025 dan Kolaborasi “YOUTH x LEAD” bersama SISO Prasetiya Mulya yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetiya Mulya. Sebanyak 18 mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini, terdiri atas perwakilan dari berbagai Kelompok Studi dan Lembaga yang ada di Fakultas Biologi UGM, seperti BEM, SEMA, JMMB, Matalabiogama, KMK, PMK, BiOSC, Formasigen, KSH, KSE, KSK, KSAT, dan KMP, yang secara aktif terlibat dalam diskusi dan membangun jejaring dengan peserta lintas institusi.


Partisipasi Mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam kegiatan ini dimulai pada Senin, 21 Juli 2025, dengan menghadirkan 2 perwakilan mahasiswa sebagai narasumber dalam sesi talkshow bertema “Campus Life” yang berlangsung di Lapangan Multicourt. Dalam sesi tersebut, dua mahasiswa aktif Fakultas Biologi UGM, Muhammad Haidar Ali dan Raissa Nanda Talitha, membagikan pengalaman mereka seputar kehidupan perkuliahan, keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan, serta dinamika akademik di UGM kepada mahasiswa baru Prasetiya Mulya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi Community Life, yaitu pengenalan berbagai organisasi kemahasiswaan melalui booth terbuka dan interaksi langsung bersama mahasiswa baru.

Setelah dilaksanakannya ISHOMA, mahasiswa Fakultas Biologi UGM berpartisipasi dalam kegiatan “YOUTH x LEAD” yakni kegiatan yang diselenggarakan oleh SISO (STEM Innovation Student Organization) Universitas Prasetiya Mulya. Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara mahasiswa STEM Prasetiya Mulya, mahasiswa Fakultas Biologi UGM, dan siswa OSIS dari berbagai SMA di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan. “YOUTH x LEAD” bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya kepemimpinan berbasis sains dan inovasi serta mendorong kolaborasi nyata lintas jenjang pendidikan. Dalam sesi ini, mahasiswa Fakultas Biologi UGM diundang sebagai narasumber Inspiring Talk dan Sharing Session, yaitu Sekar Jasmine Canitri dan Manika Rosalia Lysander, yang menyampaikan materi berjudul “Science, Society, and the Power of Youth Leadership”. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Panel Refleksi dan Diskusi terbuka bertema “How to Stay Inspired and Take Action” bersama perwakilan mahasiswa Fakultas Biologi UGM yakni Raja Panggabean Sujatmiko sebagai narasumber, yang menghadirkan ruang reflektif dan mendorong peserta untuk terus bergerak membawa perubahan.

Pada hari berikutnya yakni pada Selasa, 22 Juli 2025 Mahasiswa Fakultas Biologi UGM berpartisipasi kembali dalam kegiatan PrEP 2025, para perwakilan mahasiswa mengikuti sesi talkshow bertema “Communication 101” yang menghadirkan Bupati Kabupaten Tangerang yakni Drs. Moch. Maesyal Rasyid M.Si serta Ibu Imelda selaku Direktur Marketing Communication Perumnas sebagai narasumber. Dalam suasana interaktif yang digelar di Lapangan Multicourt, para narasumber membagikan wawasan dan pengalaman mengenai pentingnya keterampilan komunikasi dalam dunia kerja dan masyarakat. Talkshow selanjutnya bertema “Analytical Thinking” diisi oleh Erika Ricardo yakni alumni UPM, yang menyampaikan materi tentang berpikir analitis sebagai keterampilan esensial di era modern.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, mahasiswa Fakultas Biologi UGM juga melakukan kunjungan ke GeTI Incubator yang berlokasi di Great Western Resort, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. GeTi Incubator merupakan sebuah Lembaga Pelatihan Kerja berbasis inkubasi yang berfokus pada pencetakan talenta muda dengan kompetensi kerja dan kewirausahaan berstandar internasional. Dalam kunjungan ini, peserta mendapatkan penjelasan langsung mengenai strategi dan ekosistem bisnis digital, termasuk bagaimana memulai, mengembangkan, dan mempertahankan bisnis berbasis teknologi secara berkelanjutan. Kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang dunia kerja dan kewirausahaan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman serta menumbuhkan semangat inovasi di kalangan mahasiswa. [Penulis: Aulia Annisa Azzahra]

Fakultas Biologi UGM Resmikan Advisory Board dalam Forum Alumni Inspiratif di Tangerang Selatan

Rilis Berita Rabu, 23 Juli 2025

Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan institusional di wilayah Tangerang Selatan, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Forum Sharing Alumni dan Penyerahan Simbolis Surat Keputusan (SK) Dekan tentang Pembentukan Advisory Board Fakultas Biologi UGM pada Senin malam, 21 Juli 2025, bertempat di Rumah Inspiratif, Tangerang Selatan. Kegiatan berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 22.30 WIB dan menjadi momen penting dalam penguatan jejaring alumni serta perumusan arah strategis pengembangan fakultas.


Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, para Wakil Dekan, perwakilan dari PP KABIOGAMA (Keluarga Alumni Biologi Universitas Gadjah Mada), KAGAMA wilayah Tangerang Selatan, para alumni lintas angkatan, serta mahasiswa aktif yang merupakan perwakilan dari berbagai Kelompok Studi dan Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Biologi.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM yang menegaskan pentingnya membangun sinergi berkelanjutan antara civitas akademika dan komunitas alumni sebagai mitra strategis dalam mendukung pengembangan tridharma perguruan tinggi. Dalam suasana yang akrab dan inspiratif, alumni berbagi pengalaman profesional dan kontribusinya di berbagai bidang, mulai dari akademik, industri, kewirausahaan, hingga sektor kebijakan publik dan pemberdayaan masyarakat. Sesi ini tidak hanya memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi refleksi kolektif mengenai peran alumni dalam mendukung misi kelembagaan fakultas. Forum ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 4: Pendidikan Berkualitas, melalui penguatan kapasitas pendidikan tinggi berbasis kolaborasi lintas sektor.

Momen penting dalam acara ini adalah penyerahan simbolis Surat Keputusan Dekan tentang pembentukan Advisory Board Fakultas Biologi UGM, yang disampaikan langsung oleh Dekan kepada perwakilan alumni. Advisory Board ini akan berfungsi sebagai mitra strategis fakultas dalam memberikan masukan, arahan, dan dukungan terhadap kebijakan pengembangan akademik, penelitian, kemahasiswaan, serta jejaring kerja sama eksternal. Pembentukan dewan penasihat ini mencerminkan komitmen Fakultas Biologi untuk terus membuka ruang partisipatif yang inklusif bagi alumni dalam pembangunan institusi secara berkelanjutan. Agenda ini merupakan bentuk konkret implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan menghadirkan struktur kolaboratif antara institusi pendidikan dan para pemangku kepentingan.

Kegiatan ditutup dengan dialog terbuka dan diskusi ringan antara pimpinan fakultas, alumni, dan mahasiswa, yang membahas berbagai inisiatif kolaboratif ke depan, termasuk peluang magang, kolaborasi riset aplikatif, pengembangan kapasitas kepemimpinan mahasiswa, serta penyelenggaraan kegiatan bersama berbasis komunitas. Topik-topik ini sejalan dengan SDG 10: Pengurangan Kesenjangan, melalui pemberian akses dan peluang pengembangan diri yang setara dan inklusif bagi mahasiswa.

Melalui forum ini, Fakultas Biologi UGM menegaskan kembali bahwa alumni bukan hanya bagian dari sejarah institusi, tetapi juga aset strategis dalam menjawab tantangan masa depan pendidikan tinggi. Kolaborasi yang dibangun dalam forum ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi penguatan peran Fakultas Biologi UGM sebagai pusat pendidikan, riset, dan inovasi hayati yang unggul dan berdampak luas bagi masyarakat. [Penulis: FS]

Fakultas Biologi UGM, Universitas Prasetiya Mulya, PP KABIOGAMA, dan KAGAMA Tangerang Selatan Perkuat Sinergi Melalui Kolaborasi Pendidikan, Riset, dan Kemahasiswaan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Rabu, 23 Juli 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kunjungan resmi ke Universitas Prasetiya Mulya (UPM) pada Senin, 21 Juli 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program Business Gathering yang telah diselenggarakan sebelumnya pada 10 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama strategis dalam bidang pendidikan, riset, dan pengembangan kemahasiswaan. Dalam kunjungan ini, hadir pula Pengurus Pusat (PP) KABIOGAMA (Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada) dan Pengurus KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada) wilayah Tangerang Selatan yang turut memperkuat jejaring kolaborasi lintas institusi.


Agenda dimulai dengan Penanaman Pohon secara Simbolis di Taman Rektorat UPM. Enam bibit pohon kelengkeng varietas Super Sleman, hasil pengembangan riset Fakultas Biologi UGM, ditanam sebagai simbol pertumbuhan kolaboratif dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Prosesi penanaman pohon menjadi salah satu momen paling simbolis dalam kunjungan ini, mencerminkan komitmen bersama untuk membangun sinergi lintas institusi dan generasi. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan sivitas akademika dari Universitas Prasetiya Mulya, terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Co-Provost, dosen Sekolah STEM, dan mahasiswa. Dari pihak Fakultas Biologi UGM, hadir pula Dekan, para Wakil Dekan, dosen, dan mahasiswa yang turut berpartisipasi aktif. Keistimewaan prosesi ini turut ditandai dengan hadirnya PP KABIOGAMA dan KAGAMA Tangerang Selatan, yang memegang peran strategis dalam memperkuat kolaborasi antara institusi akademik dan jejaring alumni. Keterlibatan kedua organisasi alumni tersebut tidak hanya memperluas jangkauan kerja sama, tetapi juga merepresentasikan kontribusi nyata alumni dalam mendukung program-program yang berorientasi pada inovasi, pelestarian lingkungan, serta penguatan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Enam perwakilan dari unsur pimpinan dan alumni secara serempak melakukan penanaman pohon kelengkeng. Aksi simbolik ini menjadi perwujudan nyata semangat gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan, dan tekad bersama untuk menumbuhkan masa depan pendidikan yang kolaboratif dan berdampak luas. Aksi penanaman pohon ini juga berkontribusi pada pencapaian SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDG 15 (Menjaga Ekosistem Daratan) sebagai bagian dari aksi nyata mitigasi dan konservasi lingkungan.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berfokus pada pengembangan program kemahasiswaan, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Diskusi ini diselenggarakan oleh tim dari Direktorat Kemahasiswaan UPM dan Executive Learning Institute (ELI) UPM, serta dihadiri oleh pengurus Fakultas Biologi UGM, PP KABIOGAMA, dan KAGAMA wilayah Tangerang Selatan. Pembahasan dalam forum ini mencakup peluang kerja sama dalam program pertukaran pelajar, pengembangan pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan bagi mahasiswa, serta kolaborasi dalam perancangan kurikulum berbasis inovasi dan kebutuhan industri. Diskusi berlangsung dalam suasana yang dinamis dan partisipatif, dengan pertukaran ide yang konstruktif antara dosen, alumni, dan pimpinan institusi yang hadir, mencerminkan komitmen bersama dalam mencetak lulusan yang adaptif, visioner, dan berdaya saing tinggi. Diskusi ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pengembangan kapasitas mahasiswa dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan mendorong semangat kewirausahaan generasi muda.

Sebagai puncak rangkaian kegiatan, diselenggarakan Forum Diskusi Kolaborasi yang melibatkan Fakultas Biologi UGM, PP KABIOGAMA, KAGAMA wilayah Tangerang Selatan, Sekolah STEM UPM, serta perwakilan guru dari SMA Negeri dan Swasta di wilayah Tangerang Selatan. Forum ini menjadi wadah strategis untuk membahas berbagai peluang kerja sama, mulai dari inisiatif riset bersama, pengembangan kurikulum berbasis sains dan teknologi, hingga perumusan strategi untuk memperkuat ekosistem pendidikan yang mendukung transisi efektif dari jenjang pendidikan menengah ke perguruan tinggi. Kegiatan ini merefleksikan komitmen bersama antara Fakultas Biologi UGM dan UPM dalam membangun kemitraan yang tidak hanya terbatas pada bidang akademik, tetapi juga mencakup penguatan jejaring alumni, pelibatan aktif institusi pendidikan menengah, serta pengembangan ekosistem inovasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan ini turut mendukung SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan menghubungkan institusi pendidikan tinggi, alumni, dan komunitas sekolah dalam satu ekosistem kolaboratif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi, organisasi alumni, dan komunitas sekolah dapat terus berlanjut secara konkret dan berkesinambungan. Kerja sama lintas sektor ini menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang responsif terhadap tantangan zaman, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda yang unggul, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. [Penulis: FS]

Peningkatan Capacity building oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP) melalui pelatihan Pengujian Mikrobiologis dalam Air dan Air Limbah di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Rabu, 23 Juli 2025

Yogyakarta, 24 Juli 2025 – Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Pengujian Mikrobiologis dalam Air dan Air Limbah” yang dilaksanakan pada tanggal 21–24 Juli 2025. Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP), Yogyakarta.


Pelatihan ini diikuti oleh para staf teknis dan analis laboratorium BBSPJIKKP, dengan tujuan meningkatkan kapasitas pengujian mikrobiologis terhadap kualitas air bersih dan air limbah industri sesuai dengan standar mutu lingkungan dan kesehatan masyarakat. Materi pelatihan mencakup Teknik dasar mikrobiologi, analisis kualitas air melalui metode pengambilan sampel, teknik kultur mikroorganisme indikator bakteri coliform seperti Escherichia coli dan, serta interpretasi hasil berdasarkan peraturan nasional dan internasional.

Dr. rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech., selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM, menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari pengabdian dan kontribusi akademik terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor industri. “Kami berharap pelatihan ini memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pengujian air di Indonesia, serta menjadi langkah awal kolaborasi berkelanjutan antara dunia akademik dan industri,” ujarnya.

Pelatihan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui penguatan pengujian mikrobiologis sebagai bagian dari sistem pemantauan kesehatan lingkungan; SDG 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak, dengan meningkatkan kualitas pengujian terhadap air limbah industri dan domestic; dan SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi antar institusi untuk pengembangan kapasitas dan berbagi pengetahuan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan lembaga pemerintah dapat mendorong inovasi, peningkatan mutu, dan keberlanjutan dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.

Edukasi Manfaat Taman Obat Keluarga Dan Taman Sayur Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Untuk KWT Rejosari Kelurahan Catur Tunggal Kapanewon Depok Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 23 Juli 2025

Pada Minggu, 20 Juli 2025 telah dilangsungkan pertemuan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari Kelurahan Caturtunggal tentang “manfaat Taman Obat Keluarga dan Taman Sayur”. Materi yang disampaikan oleh Dr. Djoko Santosa, M.Si dan Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti, M.Biomed telah memberikan pemahaman baru dan motivasi bagi ibu-ibu anggota KWT untuk lebih produktif dan inovatif terhadap hasil-hasil lahan dan pekarangannya. Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh bapak Dukuh, Bapak Punjul Santosa, yang turut mendukung kegiatan yang berlangsung, dan berharap bahwa kegiatannya merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Pada pertemuan tersebut, pertanyaan dan diskusi berjalan sangat antusias dan memunculkan ide-ide untuk melaksanakan kegiatan lain yang mendukung dan berdampak untuk ketahanan pangan dan akan meningkatkan ekonomi keluarga. Kegiatan pertemuan diakhiri dengan foro Bersama. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Sosialisasi KABIOGAMA dan Tracer Study untuk Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 22 Juli 2025

Sosialisasi Kabiogama dan Tracer Study bagi Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM Periode IV Tahun Akademik 2024/2025  telah dilaksanakan pada hari Senin, 21 Juli 2025 di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara ini mengundang Dr. Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc. sebagai narasumber.


Sambutan beliau dimulai dengan menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk calon wisudawan/wati yang telah sukses menyelesaikan studi. Beliau juga mengharapkan agar wisudawan/wati siap memasuki tahap kehidupan selanjutnya seperti bekerja bagi yang sudah bekerja, bersemangat menyambut peluang kerja, atau melanjutkan studi.

Acara diawali dengan sosialisasi mengenai Tracer Study Universitas Gadjah Mada yang dipandu oleh Bapak Luthfi. Beliau menyampaikan bahwa satu tahun kedepan, wisudawan/wati akan dihubungi kembali oleh pihak fakultas untuk mengisi Tracer Study. Tujuan Tracer Study yaitu sebagai perbaikan kurikulum, menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi, menginventarisasi kemanfaatan yang diperoleh alumni, penelusuran tempat kerja, bidang kerja dan lain-lain. Cakupan Tracer Study  meliputi data sosio-biografi, transisi pendidikan tinggi ke dunia kerja, capaian pembelajaran lulusan, pekerjaan dan aktivitas lulusan UGM, kompetensi, saran dan kesediaan kontribusi. Melalui Tracer Study diharapkan alumni dapat memberikan masukan terhadap pengembangan kurikulum di Fakultas Biologi dan memungkinkan kerjasama antar institusi dan daerah asal mahasiswa. Selanjutnya disampaikan tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan mekanisme pengisian Tracer Study dan Panduan Capaian IKU 1 Tracer Study UGM 2025.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Bapak Luthfi menyampaikan bahwa perbedaan latar belakang wisudawan/wati kini sudah dipersatukan dalam keluarga alumni yang sama, yaitu Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Kemudian, beliau menyampaikan berbagai informasi mengenai KABIOGAMA seperti makna logo KABIOGAMA yang berbentuk gunungan yang melambangkan kebudayaan Yogyakarta, warna pelangi yang melambangkan keanekaragaman, dan logo UGM sebagai latar belakang tempat berdirinya KABIOGAMA. Beliau juga menyampaikan mengenai visi KABIOGAMA, yaitu “Menjadi wahana silaturahmi yang memfasilitasi para anggotanya berkarya lebih produktif di dalam pengabdiannya untuk perngembangan ilmu pengetahuan serta industri biologi yang unggul” beserta berbagai misi dari KABIOGAMA. Selain itu juga disampaikan mengenai jajaran ketua umum KABIOGAMA dan pimpinan koordinator wilayah.

Bapak Luthfi juga menyampaikan beberapa kegiatan yang aktif dilakukan KABGIOGAMA seperti temu alumni, seminar penulisan ilmiah, webinar KABIOGAMA. Selain itu, beliau juga menyebutkan kontribusi yang telah diberikan KABIOGAMA kepada Fakultas Biologi seperti bantuan pandemi mahasiswa biologi UGM, kontribusi Pembangunan Masjid Al Hayat, Gedung Sinar Mas, dan Saung KABIOGAMA, serta mendukung kegiatan KAGAMA dan Fakultas Biologi UGM dan Indonesia Biologist Association. Beliau juga menyampaikan kegiatan lainnya yang dilakukan Kabiogama seperti bela beli bolo (program jual beli produk alumni untuk donasi tenaga kesehatan Covid 19), Peduli Semeru dan alumni yang sakit, dan sebagainya.

Bapak luthfi mengingatkan calon wisudawan/wati untuk tidak hilang akses dengan narahubung serta akun media sosial KABIOGAMA seperti facebook, instagram tetap menjalin komunikasi dengan Fakultas Biologi UGM. Beliau menegaskan bahwa sekolah tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga mencari sedulur (keluarga) dan relasi. Oleh karena itu adanya Kabiogama sangat penting sebagai fasilitas agar alumni tetap berhubungan baik dengan bersatu untuk memberikan kebermanfaatan seperti semboyan KABIOGAMA FABIOGAMA yaitu “Nyawiji Migunani” (bersatu bermanfaat).

Beliau menitipkan nama baik UGM dimana pun para wisudawan/wati yang akan menjadi alumni dimanapun berada. Beliau juga berpesan untuk menikmati momen wisuda dann kelulusan serta mendoakan semoga wisudawan/wati dapat mencapai capaian yang lebih tinggi dari yang terlah diraih saat ini dan sampai jumpa di lain waktu. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab kemudian ditutup oleh Bapak Luthfi selaku narasumber sekitar pukul 15.00 WIB. [Penulis: KMP Biologi]

Tim INUCoST Fakultas Biologi UGM Laksanakan Survei Area Bernilai Konservasi Tinggi di Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara

Rilis Berita Selasa, 22 Juli 2025

Tim Working Package (WP) 1 INUCoST (Indonesia-Netherlands Universities Consortium for Sustainable FuTures) yang dikoordinasikan oleh Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. telah melakukan survei lapangan terkait Area Bernilai Konservasi Tinggi (High Conservation Value Areas/HCVA) di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada 14 – 18 Juli 2025. Tim tersebut beranggotakan dosen dan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Mulawarman (Unmul). Anggota tim dari UGM terdiri dari sivitas akademika Fakultas Biologi, Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Lahan, dan Fakultas Kehutanan; sementara anggota tim dari Unmul terdiri dari sivitas akademika FMIPA Unmul. Kegiatan terdiri dari Focus Group Discussion (FGD) dan survei biodiversitas di kawasan hutan bakau Delta Sungai Mahakam, Kecamatan Muara Jawa.


Kegiatan survei diawali dengan FGD bersama mitra dan pihak terkait. Mitra kegiatan yang dilaksanakan yaitu FMIPA Unmul dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unmul. Selain Unmul, turut diundang pula lembaga pemerintahan/dinas terkait, antara lain Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur. FGD dilaksanakan untuk mengumpulkan data-data dasar terkait keanekaragaman hayati dan konservasinya di Kalimantan Timur, khususnya di Kecamatan Muara Jawa.

Survei lapangan di Kecamatan Muara Jawa dilakukan di kawasan Delta Sungai Mahakam dan permukiman sekitarnya. Penjelajahan kawasan hutan bakau dilakukan di wilayah administratif Kelurahan Muara Kembang untuk mengetahui keanekaragaman flora dan fauna di kawasan tersebut. Aktivitas survei biodiversitas dilakukan untuk mendukung penentuan poin Nilai Konservasi Tinggi (NKT), yaitu NKT 1 (Keanekaragaman Spesies), NKT 2 (Ekosistem, Mosaik pada Level Lanskap dan Lanskap Hutan Utuh), serta NKT 3 (Ekosistem dan Habitat) di Kecamatan Muara Jawa. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Penyuluh Swadaya Kelompok Tani Hutan (KTH) Delta Mahakam untuk mendapatkan informasi terkait program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh KTH. Kunjungan dilakukan untuk mendukung penentuan poin NKT 5 (Kebutuhan Masyarakat) di Kecamatan Muara Jawa.

Kunjungan dilakukan di Kantor Dermaga Handil II, Kelurahan Muara Jawa Pesisir. Pada kunjungan tersebut, tim berdiskusi dengan staf Dinas Perhubungan Dermaga Handil II untuk menjaring informasi terkait lokasi survei dan informan yang dapat diwawancara. Kunjungan ke Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Muara Jawa Ulu dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait hasil pertanian di kawasan tersebut. Penjelajahan kawasan hutan bakau dilakukan kembali di wilayah administratif Kelurahan Muara Jawa Pesisir dan Kampung Muara Pegah, Kelurahan Muara Jawa Tengah. Dilakukan dua kegiatan di Kampung Muara Pegah, yaitu penjelajahan flora dan fauna serta kunjungan ke Ketua RT setempat untuk mendapatkan informasi dasar terkait kondisi sosial dan perekonomian warga Muara Pegah. Kunjungan ke Ketua Gapoktan Muara Jawa Ulu dan Ketua RT di Kampung Muara Pegah dilakukan untuk memenuhi kelengkapan informasi untuk mendukung penentuan poin NKT 5.

Rangkaian kegiatan lapangan berjalan dengan lancar. Survei flora dan fauna yang dilakukan menghasilkan data yang menunjukkan bahwa Kecamatan Muara Jawa sebagai Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara merupakan area dengan nilai konservasi yang tinggi, ditunjukkan dengan adanya satwa dilindungi, misalnya bekantan (Nasalis larvatus) dan ekosistem bakau yang menyediakan habitat bagi satwa tersebut serta menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Wawancara dengan berbagai pihak di Kecamatan Muara Jawa menghasilkan data-data penting yang merepresentasikan keadaan sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Muara Jawa. (BK)

Poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan:
15: Ekosistem Daratan
11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab
13: Penanganan Perubahan Iklim

Fakultas Biologi UGM Gelar Summer Course Internasional Bertema “Sustainable Fisheries and Marine Biodiversity Conservation”

Rilis Berita Senin, 21 Juli 2025

Yogyakarta, 21 Juli 2025 – Fakultas Biologi UGM resmi membuka International Summer Course 2025 yang bertajuk “Sustainable Fisheries and Marine Biodiversity Conservation.” Kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebagai rangkaian dari Lustrum ke-14 Fakultas Biologi UGM. Kali ini, ISC berkolaborasi dengan University of Technology Sydney (UTS) melalui pendanaan New Colombo Plan, Indonesian Language and Culture Learning Service (INCULS) Fakultas Ilmu Budaya UGM, serta Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM.


Usai pelaksanaan Program Bahasa dan Kultur Indonesia yang pada 1 – 11 Juli 2025 dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman pada 14 – 18 Juli 2025 untuk kolaborasi dengan UTS, pembukaan ISC Regular resmi dibuka pada Senin (21/7) pagi di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. ISC ini diikuti oleh 34 partisipan dari 6 negara dan 10 universitas diantaranya University of Technology Sydney (Australia), Chiba University (Jepang), Universiti Tunku Abdul Rahman (Malaysia), Universiti Tun Hussein Onn (Malaysia), Kasetsart University (Thailand), University of the Philippines Los Baños, UGM, UIN Walisongo, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan universitas mitra atas partisipasi mereka. Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi tersebut berharap ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi para peserta untuk berkontribusi dalam skala global.

Sambutan selanjutnya dari Kepala Subdirektorat KKN, Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Prof. Ir. Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM, menekankan bahwa kegiatan ini membuka kesempatan untuk studi lintas disiplin, sehingga peserta dapat melihat persoalan dari berbagai sudut pandang.

Koordinator Program Indonesian Language and Culture Learning Service (INCULS), Fakultas Ilmu Budaya UGM, Dr. Wulan Tri Astuti, S.S., M.A., secara khusus menyampaikan terima kasih kepada peserta dari University of Technology Sydney (UTS) yang telah mengikuti program pembelajaran bahasa Indonesia. “Kami berharap ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat dan bisa dipraktikkan kapan pun diperlukan,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur dari Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk immersion program yang menghubungkan universitas dengan komunitas. Beliau menyoroti pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia, yang hingga kini masih menghadapi tantangan serius seperti overfishing, illegal fishing, dan polusi plastik.

Melalui program ini, Fakultas Biologi UGM menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan mampu berkontribusi aktif dalam upaya konservasi sumber daya hayati secara global. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama pada SDG 14 (Life Below Water), dengan misi melindungi ekosistem laut dan mendorong praktik perikanan berkelanjutan. Selain itu, program ini berkontribusi pada SDG 4 (Quality Education) karena menyediakan akses pendidikan internasional berkualitas yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara dalam satu wadah pembelajaran kolaboratif, SDG 17 (Partnership for the Goals).

Inovasi Genomik untuk Kesehatan dan Keberlanjutan Lingkungan Seminar Nasional Biologi Tropika 2025 Berkolaborasi dengan Jogja MultiOmics Update Sukses Digelar

Rilis Berita Minggu, 20 Juli 2025

Sabtu, 19 Juli 2025, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) ke-9 yang tahun ini dipadukan dengan Jogja MultiOmics Update (JMU), inisiasi dari Integrated Genome Factory (IGF). Bertempat di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, seminar ini mengusung tema: “Inovasi Genomik: Transformasi di Bidang Kesehatan dan Keberlanjutan Lingkungan”.


Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat kolaborasi riset lintas institusi dan sektor, seiring dengan perkembangan pesat teknologi multi-omics dan urgensi pemanfaatannya dalam konteks tropis.

Dalam sambutan pertama, yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., beliau menegaskan bahwa sebagai negara megabiodiversitas, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam pengembangan teknologi genomik. “Kami berharap seminar ini dapat melahirkan sinergi strategis, pembentukan jaringan riset, serta kebijakan dan kurikulum yang mendukung kemajuan sains tropika Indonesia,” tuturnya.

Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc., selaku Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, menyampaikan bahwa transformasi berbasis sains menuntut pendekatan integratif dan multidisipliner. “Genomik adalah pintu masuk untuk menjawab persoalan kesehatan, lingkungan, dan bioindustri secara ilmiah dan kolaboratif. Forum ini adalah wujud nyata semangat UGM untuk mengembangkan solusi dari akar lokal dengan standar global,” ujarnya.

Direktur Sumber Daya Kemendikbudristek, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., menyoroti pentingnya pembangunan kapasitas sumber daya manusia di bidang genomik dan bioinformatika. “Kita harus menjadi aktor utama, bukan sekadar pengguna teknologi. Kolaborasi akademik dan industri seperti dengan Integrated Genome Factory (IGF) adalah langkah tepat menuju inovasi berkelanjutan,” tegasnya.

SNBTxJMU 2025 menghadirkan 15 pembicara nasional dalam sesi Lightning Talk dan Topic Island Session, serta diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai latar belakang mahasiswa, dosen, peneliti, praktisi, dan pelajar yang berasal dari berbagai instansi di indonesia.

Para narasumber berasal dari berbagai institusi, antara lain: BB Biomedis dan Genomika Kesehatan Kemenkes RI, Fakultas Kedokteran UGM, SITH ITB, BRIN, IPB University, hingga perusahaan bioteknologi seperti Nalagenetics dan Nusantics. Tiga topik utama yang dibahas dalam sesi paralel adalah Clinical Omics, Plant & Animal Omics, serta Environmental & Microbial Omics.

Acara ini juga menampilkan showcase platform teknologi multi-omics UGM dan mitra industri, serta memperkenalkan layanan NGS dari IGF. Turut didukung oleh sponsor utama seperti PacBio-DKSH Scientific Indonesia, Oxford Nanopore Technology- CV. Dynata Creative Image, Shimadzu- PT Ditek Jaya, Sciex & Cytiva – PT Laborindo Sarana, Panin Bank dan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS), serta media partner seperti Biou.id, Synbio.id, INBIO, Genbinesia, dan Block 71 Indonesia.

Institusi yang hadir mencakup universitas nasional dan internasional seperti UI, ITB, IPB, UIN, Khon Kaen University, serta lembaga dan perusahaan bioteknologi terkemuka di Indonesia seperti PT Genetika Science Indonesia, PT Moosa Genetika Farmindo, PT Etana Biotechnologies Indonesia, PT Bio Farma (Persero), PT Widya Genomic Nusantara, dan PT Widya Teknologi Hayati, PT Saraswanti Indo Genetech, PT. PathGen Diagnostik Teknologi, serta perwakilan Asosiasi Genomik Indonesia.

Kegiatan SNBTxJMU 2025 mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDGs 3 (kehidupan sehat) melalui inovasi Clinical Omics, SDGs 4 (pendidikan berkualitas) lewat penguatan kapasitas akademik dan kurikulum, SDGs 9 (industri dan inovasi) melalui kolaborasi dengan sektor bioteknologi, serta SDGs 13 dan SDGs 15 lewat sesi Environmental & Microbial Omics yang fokus pada pelestarian biodiversitas dan pemantauan lingkungan.

SNBTxJMU 2025 diharapkan menjadi titik tolak penting dalam mendukung ekosistem riset dan inovasi genomik serta multiomics Indonesia yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan tropis.

Sebelum penutupan acara, diumumkan presenter terbaik dari peserta pemakalah SNBT yaitu Kinasih Prayuni, M.Si. dari Universitas YARSI, dan Imam Bagus Nugroho, S.Si., M.Sc. dari Fakultas Teknologi Pertanian, UGM. Selain itu juga, turut disampaikan pemenang best pitching dari pre-event SNBTxJMU yang dilaksanakan oleh IGF yaitu saudari Assyfa Atha dari IGEM UGM dan saudara Alim El Hakim dari Magister Ilmu Biomedik UGM. Dalam rangka meramaikan acara, apresiasi juga diberikan kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam mengunggah cerita melalui platform Instagram.

Kegiatan ditutup oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc., yang sekaligus menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan semangat kolaboratif yang terbangun selama acara. Beliau turut mengundang seluruh peserta untuk kembali berpartisipasi dalam SNBTxJMU tahun 2026 mendatang.

#InovasiGenomik #SDGsIndonesia #SainsTropika #UGMuntukBangsa #Bioinformatika #GenomikUntukKeberlanjutan #UGMGlobalImpact #SainsUntukHidup #SDGs3 #SDGs4 #SDGs9 #SDGs13

Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 19 Juli 2025

Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM kembali digelar pada Jumat, 18 Juli 2025, di Balai Dusun Belimbing Sari, Desa Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan yang bertajuk “Pengendalian Vektor Nyamuk Melalui Pendekatan Biologi dan Pemanfaatan Minyak Atsiri” ini menghadirkan 35 ibu‑ibu anggota PKK setempat yang antusias mengikuti rangkaian sesi materi dan praktik interaktif.

Tim Dosen Desa Mitra Caturtunggal terdiri dari Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti W.A., B.Sc., DAP&E, M.Biomed (Laboratorium Sistematika Hewan), Woro Anindito Sri Tunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D (Laboratorium Biokimia), Nur Indah Septiani, S.Si., M.Sc., Ph.D (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan), dan Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech., Ph.D (Laboratorium Mikrobiologi).

Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti W.A., B.Sc., DAP&E, M.Biomed memaparkan jenis‑jenis nyamuk dan penyakit vektor yang berbahaya—seperti demam berdarah dan malaria—serta habitat dan daur hidupnya. Beliau menjelaskan strategi pengendalian biologis menggunakan ikan dan predator, langkah fisik melalui 3M (menguras, menutup, mengubur), dan metode kimiawi fogging sebagai upaya preventif. Penyajian materi yang komprehensif ini memberikan gambaran jelas kepada para peserta tentang pentingnya sinergi berbagai metode pengendalian.

Dilanjutkan oleh Woro Anindito Sri Tunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D., sesi kedua mengupas tuntas pemanfaatan minyak atsiri untuk mengusir nyamuk. Dalam gaya penyampaian yang ringan namun informatif, Dr. Woro menjelaskan definisi minyak atsiri, beragam sumber tanaman penghasil seperti sereh, jeruk purut, daun kemangi dan lain-lain, serta dua pendekatan praktis: menanam tanaman pengusir di pekarangan rumah dan membuat pengharum ruangan alami. Para peserta terlihat antusias menyimak langkah‑langkah destilasi sederhana hingga aplikasi langsung di rumah.

Puncak acara berupa praktik pembuatan kantong pengharum ruangan dari campuran bahan kering berupa buah dan batang cengkeh, bunga lawang, serta serai yang dikemas dalam kantong goni. Kantong aromatik ini mudah dipraktikkan, ekonomis, dan hasilnya cantik sekaligus fungsional untuk mengusir nyamuk. Diskusi ringan antarpeserta menambah keakraban, sekaligus bertukar tips agar aroma bertahan lebih lama.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu SDG 3: Good Health and Well‑being, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, dan SDG 17: Partnerships for the Goals. Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh akan mendorong upaya pengendalian nyamuk secara berkelanjutan di Dusun Belimbing Sari dan memperkuat kesehatan lingkungan masyarakat.

123…63

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Partisipasi Mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam Prasmul Elevate Program (PrEP) 2025, Kolaborasi “YOUTH x LEAD” bersama SISO Prasetiya Mulya, dan Kunjungan ke GeTI Incubator
  • Fakultas Biologi UGM Resmikan Advisory Board dalam Forum Alumni Inspiratif di Tangerang Selatan
  • Fakultas Biologi UGM, Universitas Prasetiya Mulya, PP KABIOGAMA, dan KAGAMA Tangerang Selatan Perkuat Sinergi Melalui Kolaborasi Pendidikan, Riset, dan Kemahasiswaan
  • Peningkatan Capacity building oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP) melalui pelatihan Pengujian Mikrobiologis dalam Air dan Air Limbah di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM
  • Edukasi Manfaat Taman Obat Keluarga Dan Taman Sayur Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Untuk KWT Rejosari Kelurahan Catur Tunggal Kapanewon Depok Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY