Kerja SamaRilis Berita Jumat, 24 Oktober 2025







Rilis Berita Jumat, 24 Oktober 2025





Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 23 Oktober 2025



Kerja SamaRilis Berita Rabu, 22 Oktober 2025












Rilis Berita Senin, 20 Oktober 2025













Rilis Berita Jumat, 17 Oktober 2025
Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Pelatihan Mikroteknik Hewan Metode Parafin khusus bagi mahasiswa, yang dilaksanakan pada 14–16 Oktober 2025 di Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan (SPH). Kegiatan ini merupakan Batch II tahun 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 14 mahasiswa yang terdiri dari 7 mahasiswa S1 Fakultas Biologi UGM, 5 mahasiswa D4 Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, serta 2 mahasiswa S3 Fakultas Biologi UGM. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis mengenai teknik pembuatan preparat histologis hewan menggunakan metode parafin, yang menjadi dasar penting dalam kajian anatomi, fisiologi, biomedis, dan penelitian bioteknologi. Kegiatan ini turut mendukung SDG No. 4: Pendidikan Berkualitas, melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan pelatihan berbasis kompetensi laboratorium.
Pelatihan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Laboratorium SPH, Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., yang menyoroti pentingnya regenerasi ilmuwan di bidang mikroteknik hewan dan histologi. Beliau menyampaikan bahwa minat terhadap ilmu dasar tentang struktur mikroskopis hewan maupun manusia semakin berkurang, padahal bidang ini memiliki peranan vital dalam menunjang perkembangan ilmu lain seperti biomedis, forensik, biodiversitas, pertanian, dan peternakan. Oleh karena itu, Laboratorium SPH terus berkomitmen meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga ahli di bidang ini melalui program pelatihan dan penelitian terarah. Upaya ini sejalan dengan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, khususnya dalam membangun kapasitas riset dan teknologi pendukung bagi kemajuan ilmu hayati.





Sambutan juga disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc., yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan pelatihan. Dalam sambutannya, Prof. Bambang menegaskan bahwa pelatihan ini berperan penting dalam membekali mahasiswa untuk memahami bagaimana cara akademisi dan peneliti memvalidasi hasil riset ilmiah. Menurutnya, keterampilan mikroteknik merupakan bagian krusial dalam memastikan kualitas data ilmiah yang akurat, reprodusibel, dan relevan untuk pengembangan ilmu biologi terapan. Dengan demikian, kegiatan ini turut mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena mencetak calon tenaga profesional dan peneliti yang kompeten di bidang laboratorium biologi dan kesehatan, serta siap bersaing di dunia akademik maupun industri.
Selama tiga hari pelatihan, peserta memperoleh materi teoritis dan praktik intensif mencakup proses euthanasia, nekropsi, fiksasi jaringan, dehidrasi, infiltrasi parafin, pemotongan jaringan menggunakan mikrotom, pewarnaan, hingga analisis hasil preparat mikroskopis. Peserta juga didorong untuk menyampaikan kendala yang sering dihadapi dalam pembuatan preparat histologis serta mendiskusikan solusi bersama para pemateri. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Laboratorium SPH, antara lain Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc.; Susilo Hadi, S.Si., M.Si., Ph.D.; Dr. med. vet. drh. Hendry Saragih, M.P.; Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng.; Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes.; Dr. Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc.; dan Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., serta teknisi laboratorium Sefi Nur Anggaeni, S.Si. dan Suwardi a., dengan bantuan Siti Aeniah, S.Pd. (mahasiswa S2) sebagai asisten pelatihan. Kegiatan berlangsung interaktif dan antusias, memperkuat kolaborasi antarjenjang pendidikan sekaligus berkontribusi terhadap SDG 17: Partnerships for the Goals, melalui sinergi antara dosen, mahasiswa, dan tenaga laboratorium dalam peningkatan kapasitas keilmuan. Diharapkan, keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat diterapkan oleh peserta dalam karier akademik maupun profesional mereka, serta menjadi bekal penting dalam pengembangan riset biologi dan kesehatan di masa depan.
Kontributor: Ardaning Nuriliani dan Sefi Nur Anggaeni
Rilis Berita Kamis, 16 Oktober 2025


#ICBS2025 #FakultasBiologiUGM #BioinformaticsWorkshop #UniversityofCopenhagen #MetagenomeAnalysis #PhageMining #KBase #SDG4 #SDG9 #SDG14 #SDG15 #SDG17 #GlobalCollaboration #GenomicInnovation #SustainableScience
Rilis Berita Kamis, 16 Oktober 2025





#ICBS2025 #FakultasBiologiUGM #OxfordNanopore #IntegratedGenomeFactory #BioinformaticsWorkshop #Metagenomics #GenomicInnovation #SDG3 #SDG4 #SDG9 #SDG14 #SDG15 #SDG17 #SustainableScience #ResearchForSustainability
Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 16 Oktober 2025
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan penyuluhan bertajuk “Seleksi & Produksi Bibit Unggul Ayam Lokal Berbasis Masyarakat Wedomartani, Ngemplak, Sleman” yang diselenggarakan pada 28 Juli 2025, tim Desa Mitra Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh Dr.med.vet. drh. Hendry Saragih, M.P. dan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. bersama Pemerintah Kalurahan Wedomartani melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan ayam lokal unggul jenis KUB (Kampung Unggul Balitbangtan). Pada kegiatan sebelumnya, sebanyak 48 ekor ayam KUB telah dibagikan kepada 16 perwakilan kelompok tani dari berbagai padukuhan di Wedomartani, di mana masing-masing kelompok menerima 1 ekor ayam jantan dan 2 ekor ayam betina. Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat kapasitas masyarakat desa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.






Kegiatan monitoring dilakukan untuk menilai pertumbuhan, kesehatan, dan performa ayam KUB yang kini telah berusia sekitar lima bulan. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan, seluruh ayam yang dibagikan menunjukkan kondisi sehat, gemuk, serta memiliki tingkat adaptasi tinggi terhadap lingkungan pemeliharaan. Monitoring dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan para perwakilan kelompok tani, tim desa mitra, dan bapak Carik Wedomartani, R. Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd. Pada kegiatan ini bapak Carik aktif memantau dan memberikan arahan kepada warga penerima bibit. Upaya ini mendukung pencapaian SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dengan memastikan ketersediaan sumber pangan hewani yang berkelanjutan dan bermutu baik di tingkat rumah tangga.
Selain memastikan keberhasilan program pembibitan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi berkelanjutan bagi masyarakat dalam hal manajemen pakan, biosekuriti, dan pemeliharaan ayam lokal unggul. Dengan peningkatan keterampilan dan pemahaman peternak, diharapkan terjadi peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usaha peternakan skala kecil di Wedomartani. Melalui pendekatan partisipatif dan edukatif ini, kegiatan turut berkontribusi terhadap SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), karena mampu membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui usaha peternakan mandiri yang berdaya saing.
Program pengembangan ayam KUB ini juga memiliki dampak sosial dan kesehatan masyarakat yang signifikan. Dengan tersedianya sumber protein hewani yang sehat dan terjangkau, diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi keluarga serta mendukung kehidupan sehat dan sejahtera masyarakat, sejalan dengan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera). Dalam beberapa bulan ke depan, ayam-ayam ini diperkirakan mulai memasuki masa produksi telur dan anakan, yang selanjutnya dapat dikembangkan sebagai bibit unggul baru untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi model pemberdayaan masyarakat yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, kearifan lokal, dan tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat akar rumput.
Kontributor: Ardaning Nuriliani, Hendry Saragih, dan R. Rohmad Gunawan Hardono.
Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 15 Oktober 2025







