• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Arsip:

SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop “Investing in the Future: Cultivating Excellence in Science and Biology Learning”

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Yogyakarta, 23 Oktober 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Workshop bertajuk “Investing in the Future: Cultivating Excellence in Science and Biology Learning” di Auditorium Biologi Tropika. Kegiatan ini dihadiri oleh 130 Kepala Sekolah dan Guru dari 78 sekolah menengah atas yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia, menandai komitmen Fakultas Biologi UGM dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pendidikan menengah dalam membangun generasi unggul di bidang biologi.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dekan Fakultas Biologi UGM, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran ilmu biologi dalam menjawab berbagai tantangan global, dan kontribusi sains, khususnya biologi, yang sangat signifikan terhadap perkembangan riset dunia. Fakultas Biologi UGM terus berkomitmen membuka peluang kerja sama internasional, salah satunya melalui International Graduate Program yang telah menjalin kemitraan dengan berbagai universitas ternama di dunia, termasuk di Taiwan.

 

Sebagai bagian dari acara, turut dilangsungkan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Fakultas Biologi UGM dengan 78 sekolah mitra. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam membuka peluang kolaborasi yang mendukung pengembangan kapasitas guru serta memfasilitasi siswa di bidang sains dan biologi.

 

Rangkaian workshop kemudian dilanjutkan dengan talkshow interaktif yang menghadirkan para narasumber dari dalam dan luar negeri dengan fokus pembahasan pada penguatan pembelajaran biologi dan sains di era transformasi global dan teknologi.

 

Pembicara pertama, Prof. Chen Yuh Wen, Director of Liberal Education Center and D Infinity College, Da-Yeh University, Taiwan, menyampaikan paparan mengenai pentingnya pendidikan sains dan biologi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, bioteknologi, dan revolusi industri berbasis kecerdasan buatan. Melalui sesi daring, Prof. Chen juga berdiskusi dengan para guru mengenai strategi pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi mutakhir.

 

Pembicara kedua, Ganies Riza Aristya, Ph.D., dosen sekaligus peneliti di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM, berbagi pengalaman akademiknya selama menempuh studi di Tunghai University, Taiwan. Ia menyoroti iklim pendidikan di Taiwan yang mendukung kreativitas dan riset mahasiswa serta relevansinya dengan pengembangan riset biologi di Indonesia.

 

Selanjutnya, Arief Misbahul, MBM, Chairman of Taiwan Center Indonesia, memaparkan peluang studi lanjut di Taiwan serta kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dengan Da-Yeh University melalui International Undergraduate Program (IUP) Biologi Industri, Fakultas Biologi UGM. Program tersebut membuka akses bagi mahasiswa Indonesia untuk memperoleh gelar ganda (double degree) serta magang dan jaminan kerja di industri  Taiwan.

 

Dr. Eko Agus Suyono, sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, menyatakan bahwa workshop ini merupakan sarana untuk menjalin kerjasama antara Fakultas Biologi UGM, Taiwan Center, Da Yeh University dan sekolah menengah atas di Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia serta mengakselerasi jumlah mahasiswa dan employability alumni dari IUP Biologi Industri, Fakultas Biologi UGM.

 

Sebagai penutup, para peserta berkesempatan mengunjungi Integrated Genome Factory (IGF), salah satu laboratorium genomik terdepan di Fakultas Biologi UGM yang menyediakan fasilitas riset genomik dan molekuler berteknologi tinggi. Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung mengenai bagaimana riset mutakhir berperan penting dalam mendorong inovasi bioteknologi.

 

Workshop ini mencerminkan kontribusi Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan). Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pendidikan sains yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.

Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan wisuda periode I TA. 2025/2026

Rilis Berita Jumat, 24 Oktober 2025

Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan wisuda periode I TA. 2025/2026 di Auditorium Biologi Tropika pada Rabu, 23 Oktober 2025. Wisuda kali ini dihadiri oleh 31 wisudawan/wisudawati serta orang tua/wali wisudawan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB diawali dengan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi. Kemudian, upacara wisuda dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dan dilanjutkan dengan Tarian Zapin oleh saudari Oliv Nurul Kanaya, S.Si. dan Citra Rizkia Agusni, S.Si. Selanjutnya terdapat laporan wisudawan oleh Kepala Program Studi Magister Biologi oleh Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S. Si, M. Si. Dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa terdapat 31 wisudawan/wisudawati yang diluluskan periode ini, dengan rincian 27 wisudawan program magister dan 4 wisudawan/wisudawati program doktor. Rerata IPK wisudawan program magister sebesar 3.83 dan rerata masa studi selama dua tahun sembilan bulan.


Acara berikutnya adalah pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wati oleh Dekan Fakultas Biologi. Sambutan wakil wisudawan/wisudawati disampaikan oleh Dr. Husnul Qonitah Maghfiroh, S.Si. Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para dosen dan pembimbing yang telah membimbing dengan kesabaran dan ketulusan, serta kepada keluarga, sahabat, dan seluruh tenaga kependidikan atas dukungan tanpa henti selama menempuh pendidikan magister dan doktoral. Beliau menegaskan bahwa perjalanan akademik tidak hanya mengasah kemampuan berpikir kritis, tetapi juga membentuk keteguhan hati dan karakter ilmuwan sejati — yang belajar dari kegagalan, ketidakpastian, dan proses panjang pencarian makna di balik sains. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari kontribusi nyata bagi masyarakat. Sebagai ilmuwan, para lulusan diharapkan mampu menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebijakan, ekonomi, dan budaya, serta menghadirkan pengetahuan yang bermakna dan berkeadilan. Sambutan ditutup dengan ajakan untuk terus menjaga semangat keilmuan dengan rendah hati, meneliti dan berbagi pengetahuan dengan nurani yang bersih, serta menjadikan setiap langkah di laboratorium, ruang pengabdian, maupun meja kebijakan sebagai wujud tanggung jawab moral bagi kemajuan kehidupan.

Berikutnya, sambutan dari perwakilan orang tua wisudawan/wisudawati yang disampaikan oleh ibunda dari wisudawati Fiola Oktaweni, S.Si., M. Sc yaitu Ninik Delfina, S.SiT. Perwakilan orang tua wisudawan menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian putra-putri mereka yang berhasil menyelesaikan studi magister dan doktoral di Fakultas Biologi UGM. Ia mengakui bahwa perjalanan menuju titik ini tidaklah mudah, penuh tantangan dan perjuangan yang kini terbayar dengan kebahagiaan hari wisuda. Atas nama seluruh orang tua dan wali, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Civitas Akademika Fakultas Biologi atas bimbingan, ilmu, dan keteladanan yang telah diberikan selama proses pendidikan. Ia berpesan kepada para wisudawan untuk terus belajar, berkarya, dan mengabdi kepada bangsa dengan ilmu yang telah diperoleh.

Adapun acara berikutnya adalah penyematan pin tanda keanggotaan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Penyematan pin dipimpin oleh Wakil Dekan bidang P2MKSA Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. kepada perwakilan wisudawan/wati, saudari Dr. Tia Ervianti, S.Si., dan saudara Safril, S. Si, M. Sc., serta diikuti oleh wisudawan/wisudawati lainnya.

Mahasiswa Fakultas Biologi Kenalkan Inovasi Minuman Fermentasi Berbasis Porang kepada Siswa SD Eksperimental Mangunan, Cupuwatu, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 23 Oktober 2025

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Program MBKM Penelitian 2025 melakukan kegiatan puncak dari riset kolaboratif yang dipimpin oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng, dengan anggota Astrid Rayna Afandi, Allyesa Putri Kridarianti, Nabil Putra Fajriana, dan Widya Galuh Rarakirana. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Oktober 2025 yang berlokasi di SD Eksperimental Mangunan, Cupuwatu, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan edukasi inovatif ini melibatkan siswa kelas VI sekolah dasar dalam pematerian tentang pengembangan produk pangan fermentasi yogurt dan kombucha dengan penambahan ekstrak porang.


kegiatan ini, mahasiswa menghadirkan terobosan dalam industri pangan fungsional melalui inovasi minuman fermentasi berbasis porang. Terinspirasi oleh popularitas yogurt dan kombucha yang telah dikenal luas akan cita rasa asam segar dan manfaat kesehatannya, inovasi ini menghadirkan keunikan melalui integrasi porang sebagai bahan fungsional utama. Porang yang kaya akan serat glukomanan tidak hanya memberikan nilai tambah gizi, tetapi juga menciptakan karakteristik tekstur yang khas, menjadikannya alternatif minuman sehat yang inovatif dan menjanjikan. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan sosialisasi ini karena dinilai mampu memperkenalkan sains dan penelitian secara menyenangkan kepada anak-anak. Guru-guru SD Eksperimental Mangunan mengapresiasi cara penyampaian materi yang ringan dan interaktif, sehingga membuat siswa mudah memahami konsep fermentasi serta manfaat minuman berbasis porang bagi kesehatan. Anak-anak pun terlihat antusias dan senang, mereka aktif bertanya serta mengungkapkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap topik yang baru mereka kenal.

ini menegaskan peran aktif Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan hasil penelitiannya kepada masyarakat. Pengenalan inovasi yoghurt dan kombucha berbasis porang sebagai produk pangan fungsional diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap bidang sains sejak dini. Kegiatan seperti ini perlu terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya nyata UGM dalam mengembangkan produk lokal yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga mendukung kemandirian pangan nasional.

Kunjungan Profesor dari Mie University, Jepang ke Fakultas Biologi UGM dalam Rangkaian ICBS 2025

Kerja SamaRilis Berita Rabu, 22 Oktober 2025

Yogyakarta, 18 Oktober 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Prof. Chiharu Nakashima, Ph.D., akademisi terkemuka di bidang patologi tumbuhan dan taksonomi fungi dari Laboratorium Patologi Tumbuhan, Sekolah Pascasarjana Sumber Daya Hayati, Universitas Mie, Jepang.


Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan informal di sela rangkaian kegiatan The 9th International Conference on Biological Sciences (ICBS) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM. Prof. Nakashima berkunjung untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik Universitas Gadjah Mada, khususnya Fakultas Biologi, yang dikenal memiliki komitmen kuat dalam pengembangan riset biodiversitas tropis dan bioteknologi.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Nakashima disambut oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi, Amin Susiantmojo, S.Pt., M.Sc., serta mahasiswa program doktor Biologi. Pertemuan diwarnai dengan diskusi ringan mengenai riset-riset terkini di bidang patologi tumbuhan, terutama terkait sistematika, filogeni molekuler, dan diagnostik fungi patogen tumbuhan.

Selain berbagi pengalaman riset, Prof. Nakashima juga berdiskusi mengenai peluang kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University, seperti supervisi bersama untuk mahasiswa program doktoral serta program pertukaran mahasiswa (student exchange). Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi internasional menjadi kunci penting dalam memperkuat riset dan pendidikan biologi, terutama dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan tanaman dan keberlanjutan lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Nakashima berkunjung ke fasilitas Next Generation Sequencing – Integrated Genome Factory (IGF) Fakultas Biologi UGM, didampingi oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Fasilitas ini dilengkapi dengan platform Oxford Nanopore Technology dan PacBio yang digunakan untuk mendukung riset genomik tingkat lanjut di lingkungan Fakultas Biologi. Kunjungan dilanjutkan ke Stasiun Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas Fakultas Biologi UGM di Sawitsari, tempat Prof. Nakashima berkesempatan melihat secara langsung kegiatan riset lapangan serta koleksi sumber daya hayati yang menjadi salah satu keunggulan Fakultas Biologi.

Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan ke-4 (quality education) melalui kolaborasi pendidikan dan pertukaran akademik internasional, serta tujuan ke-17 (partnerships for the goals) melalui penguatan kerja sama internasional antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University. Kedepannya, kolaborasi ini diharapkan turut berkontribusi pada tujuan ke-1 (no poverty) melalui riset yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis sumber daya hayati, serta tujuan ke-2 (zero hunger) dengan memperkuat penelitian di bidang patologi tumbuhan untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

Kunjungan Prof. Nakashima menjadi momen berharga yang mempererat hubungan akademik antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University, serta memperluas jejaring internasional yang mendukung pengembangan riset dan pendidikan di bidang biologi tropis.

The 9th International Conference on Biological Science (ICBS) 2025: Mengungkap Keanekaragaman Hayati Melalui Integrasi Multi-Omics dari Gen hingga Ekosistem

Rilis Berita Senin, 20 Oktober 2025

Yogyakarta, October 17–18, 2025 — The Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada, proudly hosts The 9th International Conference on Biological Science (ICBS) 2025 on October 17–18, 2025, at Main Ballroom Loman Park Hotel, Yogyakarta. This prestigious international conference brings together more than 200 participants from various national and international institutions, including academics, researchers, students, and professionals in the field of biological sciences.


The conference was officially opened by Prof. Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Vice-Rector for Research, Business Development, and Cooperation, Universitas Gadjah Mada, and Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dean of the Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada.

In his welcoming remarks, Dr. rer. nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech, as the Chair of ICBS 2025, explained that this year’s theme, “Unraveling Biodiversity through Multi-Omics Integration: From Genes to Ecosystems,” reflects the spirit of bridging molecular and ecological sciences to uncover the complexity of life on Earth. Through the integration of various omics approaches such as genomics, transcriptomics, proteomics, and metabolomics scientists aim to gain deeper insights into the vital roles of biodiversity in maintaining ecosystem resilience and supporting human well-being.

Dr. Abdul also expressed his appreciation to all partners and participants for their support in the organization of this event. He emphasized the importance of interdisciplinary and international scientific collaboration in addressing global challenges in the field of biology, including climate change, environmental degradation, and food security.

ICBS 2025 serves as a scientific platform for sharing research findings and discussing the latest developments in biotechnology, genomics, ecology, conservation, and the application of multi-omics approaches to understanding biodiversity across different levels of biological organization.

This year’s conference features two distinguished keynote speakers Prof. Dr. Thomas Sicheritz Ponten, Center for Evolutionary Hologenomics, The Globe Institute, Faculty of Health and Medical Sciences, University of Copenhagen, Denmark; and Prof. Thorunn Helgason, Chair in Ecology, School of Biological Sciences, University of Edinburgh, Scotland.

In addition, ICBS 2025 presents invited speakers from leading institutions across the world, including Assoc. Prof. Dr. Bent Petersen, Center for Evolutionary Hologenomics, The Globe Institute, University of Copenhagen, Denmark; Prof. Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D., Department of Tropical Biology, Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada; Prof. Chiharu Nakashima, Ph.D., Graduate School of Bioresources, Mie University, Japan; Prof. Madya Ts. Dr. Muhammad Abdul Latiff Bin Abu Bakar, Faculty of Applied Sciences and Technology, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia; and Dr. Riza Arief Putranto, D.E.A., Indonesian Oil Palm Research Institute (IOPRI), RPN Holding PTPN III.

The conference is structured into three main sessions: Keynote Session, Plenary Session, and Parallel Session. Through these sessions, the 80 presenters share their research findings and engage in scientific discussions addressing the challenges and opportunities of applying multi-omics approaches to biodiversity conservation and ecosystem management.

Beyond its scientific objectives, ICBS 2025 also contributes to the advancement of the United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 13: Climate Action – promoting research on adaptation and mitigation to climate change, SDG 14: Life Below Water and SDG 15: Life on Land – supporting biodiversity conservation and sustainable management of terrestrial and aquatic ecosystems, SDG 3: Good Health and Well-being – advancing biotechnological and genomic research that benefits human and environmental health, and SDG 17: Partnerships for the Goals – fostering global scientific collaboration among Universitas Gadjah Mada, the Consortium of Indonesian Biologists (KOBI), and Universiti Tun Hussein Onn Malaysia.

The conference was officially closed by Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc., who serves as the Vice Dean for Research, Community Service, Collaboration, and Alumni Affairs of the Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada. In his closing remarks, he expressed his appreciation for the successful organization of ICBS 2025 and emphasized the importance of sustaining international scientific collaboration and cross-disciplinary partnerships in advancing biological sciences in the era of scientific and technological transformation. The closing ceremony also featured the presentation of awards to the Best Presenters in each session as a token of appreciation for their outstanding contributions and the high quality of their research presentations.

At the end of the event, it was officially announced that The 10th International Conference on Biological Science (ICBS) 2026 will be hosted by Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). This upcoming event symbolizes the continuity of strong scientific collaboration among the Faculty of Biology Universitas Gadjah Mada, Indonesian Biology Consortium (KOBI), and UTHM Malaysia, in strengthening cross-border research and cooperation in tropical biology.

ICBS 2025 is expected to strengthen interdisciplinary and international collaboration in addressing global challenges such as climate change, ecosystem degradation, and biodiversity loss. With the spirit of innovation and cooperation, this conference reaffirms the Faculty of Biology, Universitas Gadjah Mada’s commitment to advancing tropical biology research and supporting sustainability initiatives in alignment with the university’s role as a Sustainability University.

Pelatihan Mikroteknik Hewan Metode Parafin Batch II Tahun 2025 di Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Pelatihan Mikroteknik Hewan Metode Parafin khusus bagi mahasiswa, yang dilaksanakan pada 14–16 Oktober 2025 di Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan (SPH). Kegiatan ini merupakan Batch II tahun 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 14 mahasiswa yang terdiri dari 7 mahasiswa S1 Fakultas Biologi UGM, 5 mahasiswa D4 Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, serta 2 mahasiswa S3 Fakultas Biologi UGM. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis mengenai teknik pembuatan preparat histologis hewan menggunakan metode parafin, yang menjadi dasar penting dalam kajian anatomi, fisiologi, biomedis, dan penelitian bioteknologi. Kegiatan ini turut mendukung SDG No. 4: Pendidikan Berkualitas, melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan pelatihan berbasis kompetensi laboratorium.
Pelatihan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Laboratorium SPH, Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., yang menyoroti pentingnya regenerasi ilmuwan di bidang mikroteknik hewan dan histologi. Beliau menyampaikan bahwa minat terhadap ilmu dasar tentang struktur mikroskopis hewan maupun manusia semakin berkurang, padahal bidang ini memiliki peranan vital dalam menunjang perkembangan ilmu lain seperti biomedis, forensik, biodiversitas, pertanian, dan peternakan. Oleh karena itu, Laboratorium SPH terus berkomitmen meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga ahli di bidang ini melalui program pelatihan dan penelitian terarah. Upaya ini sejalan dengan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, khususnya dalam membangun kapasitas riset dan teknologi pendukung bagi kemajuan ilmu hayati.

Sambutan juga disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc., yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan pelatihan. Dalam sambutannya, Prof. Bambang menegaskan bahwa pelatihan ini berperan penting dalam membekali mahasiswa untuk memahami bagaimana cara akademisi dan peneliti memvalidasi hasil riset ilmiah. Menurutnya, keterampilan mikroteknik merupakan bagian krusial dalam memastikan kualitas data ilmiah yang akurat, reprodusibel, dan relevan untuk pengembangan ilmu biologi terapan. Dengan demikian, kegiatan ini turut mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena mencetak calon tenaga profesional dan peneliti yang kompeten di bidang laboratorium biologi dan kesehatan, serta siap bersaing di dunia akademik maupun industri.

Selama tiga hari pelatihan, peserta memperoleh materi teoritis dan praktik intensif mencakup proses euthanasia, nekropsi, fiksasi jaringan, dehidrasi, infiltrasi parafin, pemotongan jaringan menggunakan mikrotom, pewarnaan, hingga analisis hasil preparat mikroskopis. Peserta juga didorong untuk menyampaikan kendala yang sering dihadapi dalam pembuatan preparat histologis serta mendiskusikan solusi bersama para pemateri. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Laboratorium SPH, antara lain Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc.; Susilo Hadi, S.Si., M.Si., Ph.D.; Dr. med. vet. drh. Hendry Saragih, M.P.; Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng.; Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes.; Dr. Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc.; dan Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., serta teknisi laboratorium Sefi Nur Anggaeni, S.Si. dan Suwardi a., dengan bantuan Siti Aeniah, S.Pd. (mahasiswa S2) sebagai asisten pelatihan. Kegiatan berlangsung interaktif dan antusias, memperkuat kolaborasi antarjenjang pendidikan sekaligus berkontribusi terhadap SDG 17: Partnerships for the Goals, melalui sinergi antara dosen, mahasiswa, dan tenaga laboratorium dalam peningkatan kapasitas keilmuan. Diharapkan, keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat diterapkan oleh peserta dalam karier akademik maupun profesional mereka, serta menjadi bekal penting dalam pengembangan riset biologi dan kesehatan di masa depan.

Kontributor: Ardaning Nuriliani dan Sefi Nur Anggaeni

Bioinformatics Workshop ICBS 2025: Eksplorasi Analisis Metagenom dan Phage Mining bersama Pakar dari University of Copenhagen

Rilis Berita Kamis, 16 Oktober 2025

Yogyakarta, 16 Oktober 2025 — Rangkaian Pre-Conference Workshop The 9th International Conference on Biological Sciences (ICBS) 2025 berlanjut dengan kegiatan Bioinformatics Workshop bertema “Metagenome Analysis and Phage Mining.”


Workshop yang berlangsung di Teaching Laboratory, lantai 2 Gedung Sinar Mas, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), ini diselenggarakan dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Kegiatan dibuka oleh Lucia Arum Sekar selaku master of ceremony, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi utama bersama narasumber internasional Assoc. Prof. Dr. Bent Petersen dari Center for Evolutionary Hologenomics, University of Copenhagen.

Dalam pemaparannya, Dr. Bent Petersen memperkenalkan berbagai pendekatan analisis bioinformatika untuk menginterpretasikan data metagenomik, termasuk proses identifikasi fag (virus yang menginfeksi bakteri) serta aplikasinya dalam bidang kesehatan, lingkungan, dan bioteknologi. Salah satu fokus utama sesi ini adalah pemanfaatan KBase (Department of Energy Systems Biology Knowledgebase) sebuah platform kolaboratif berbasis daring yang digunakan untuk menganalisis dan mengintegrasikan data genomik secara efisien. Melalui demonstrasi langsung, peserta mempelajari bagaimana mengolah data sekuensing, melakukan anotasi gen, dan mengeksplorasi hubungan fungsional antar mikroorganisme menggunakan perangkat lunak dan basis data bioinformatika terkini.

“Kemampuan memahami dan menafsirkan data genomik menjadi kunci dalam penelitian biologi modern. Workshop ini membantu peneliti muda Indonesia agar siap berkontribusi di level global,” ujar Dr. Bent Petersen.

Workshop ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang akademik dan penelitian, yang antusias mempelajari analisis metagenome dan phage mining sebagai pendekatan inovatif dalam memahami ekologi mikroba. Melalui kombinasi teori dan praktik, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kompetensi peserta di bidang bioinformatika, tetapi juga mendorong kolaborasi riset lintas disiplin dan lintas negara.

Sejalan dengan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), kegiatan ini turut mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kapasitas akademik dan literasi digital di bidang bioinformatika; SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui penerapan teknologi analisis data dan platform kolaboratif seperti KBase; serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui penguatan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan University of Copenhagen. Selain itu, pemanfaatan metagenomic insights dalam riset lingkungan juga berkontribusi terhadap SDG 14 (Ekosistem Lautan) dan SDG 15 (Ekosistem Daratan) dalam upaya menjaga keseimbangan dan keberlanjutan biodiversitas mikroba.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan riset bioinformatika dan memperluas kolaborasi akademik internasional guna mendukung inovasi ilmiah yang berkelanjutan.

#ICBS2025 #FakultasBiologiUGM #BioinformaticsWorkshop #UniversityofCopenhagen #MetagenomeAnalysis #PhageMining #KBase #SDG4 #SDG9 #SDG14 #SDG15 #SDG17 #GlobalCollaboration #GenomicInnovation #SustainableScience

Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Teknologi Oxford Nanopore sebagai Pembuka Rangkaian ICBS 2025

Rilis Berita Kamis, 16 Oktober 2025

Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar hari pertama Pre-Conference Workshop sebagai bagian dari rangkaian acara 9th International Conference on Biological Sciences (ICBS) 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Hands-on Library Preparation for Metagenome Long-Read Sequencing using Oxford Nanopore Technology.”


Bertempat di Teaching Laboratory, lantai 2 Gedung Sinar Mas, Fakultas Biologi UGM, workshop ini diselenggarakan melalui kolaborasi antara Integrated Genome Factory (IGF) dan Oxford Nanopore Technologies (ONT) sebagai mitra utama. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh pengalaman langsung dalam proses library preparation untuk analisis metagenom menggunakan teknologi sekuensing generasi terbaru berbasis long-read sequencing.

Workshop berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini diikuti oleh sedikitnya 25 orang dari berbagai institusi akademik dan lembaga riset yang antusias memperdalam pengetahuan di bidang bioteknologi dan genomik. Melalui pendekatan praktikal, peserta dilatih memahami setiap tahapan penting mulai dari ekstraksi DNA, kuantifikasi, hingga persiapan sampel untuk proses sekuensing.

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Integrated Genome Factory (IGF), Bapak Aditya Aryandi S., S.Si., M.Sc., yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis antara IGF dan Fakultas Biologi UGM dalam memperkenalkan teknologi sekuensing mutakhir kepada komunitas akademik di Indonesia. Sambutan dilanjutkan oleh Dr. Eko Agus Suyono, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM, yang menegaskan pentingnya penguasaan teknologi genomik modern dalam menunjang riset biologi molekuler di tanah air.

“Teknologi Oxford Nanopore membuka peluang besar untuk riset biodiversitas mikroba dan bioprospeksi di Indonesia. Kami ingin para peserta tidak hanya memahami konsepnya, tapi juga mampu menerapkannya langsung di laboratorium,” ujar Dr. Eko.

Selain sesi praktik laboratorium, kegiatan ini juga menghadirkan pengenalan Oxford Nanopore Technologies yang memaparkan prinsip kerja dan keunggulan teknologi sekuensing real-time yang ditawarkan ONT, serta potensi penerapannya di bidang riset genomik, metagenomik, dan diagnostik molekuler.

Selaras dengan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), kegiatan ini turut berkontribusi dalam mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui pemanfaatan teknologi genomik untuk riset kesehatan dan bioteknologi, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kapasitas akademisi dan peneliti muda, serta SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan memperkuat ekosistem riset berbasis teknologi tinggi. Selain itu, riset berbasis metagenomik yang diperkenalkan juga mendukung SDG 14 (Ekosistem Lautan) dan SDG 15 (Ekosistem Daratan) dengan mendorong eksplorasi dan pelestarian keanekaragaman hayati mikroba. Melalui kolaborasi antara akademisi, industri, dan mitra riset internasional seperti Oxford Nanopore Technologies, kegiatan ini juga mencerminkan semangat SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), yakni memperkuat jejaring global untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan keberlanjutan.

Sebagai bagian awal dari rangkaian ICBS ke-9, workshop ini menjadi langkah penting dalam membangun kapasitas ilmuwan muda dan memperkuat kolaborasi riset genomik di Indonesia. Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan ilmiah yang mendorong inovasi dan penerapan teknologi mutakhir di bidang genomik dan bioinformatika.

#ICBS2025 #FakultasBiologiUGM #OxfordNanopore #IntegratedGenomeFactory #BioinformaticsWorkshop #Metagenomics #GenomicInnovation #SDG3 #SDG4 #SDG9 #SDG14 #SDG15 #SDG17 #SustainableScience #ResearchForSustainability

Monitoring Perkembangan Bibit Unggul Ayam Lokal KUB di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 16 Oktober 2025

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan penyuluhan bertajuk “Seleksi & Produksi Bibit Unggul Ayam Lokal Berbasis Masyarakat Wedomartani, Ngemplak, Sleman” yang diselenggarakan pada 28 Juli 2025, tim Desa Mitra Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh Dr.med.vet. drh. Hendry Saragih, M.P. dan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. bersama Pemerintah Kalurahan Wedomartani melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan ayam lokal unggul jenis KUB (Kampung Unggul Balitbangtan). Pada kegiatan sebelumnya, sebanyak 48 ekor ayam KUB telah dibagikan kepada 16 perwakilan kelompok tani dari berbagai padukuhan di Wedomartani, di mana masing-masing kelompok menerima 1 ekor ayam jantan dan 2 ekor ayam betina. Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat kapasitas masyarakat desa berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.

Kegiatan monitoring dilakukan untuk menilai pertumbuhan, kesehatan, dan performa ayam KUB yang kini telah berusia sekitar lima bulan. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan, seluruh ayam yang dibagikan menunjukkan kondisi sehat, gemuk, serta memiliki tingkat adaptasi tinggi terhadap lingkungan pemeliharaan. Monitoring dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan para perwakilan kelompok tani, tim desa mitra, dan bapak Carik Wedomartani, R. Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd. Pada kegiatan ini bapak Carik aktif memantau dan memberikan arahan kepada warga penerima bibit. Upaya ini mendukung pencapaian SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dengan memastikan ketersediaan sumber pangan hewani yang berkelanjutan dan bermutu baik di tingkat rumah tangga.

Selain memastikan keberhasilan program pembibitan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi berkelanjutan bagi masyarakat dalam hal manajemen pakan, biosekuriti, dan pemeliharaan ayam lokal unggul. Dengan peningkatan keterampilan dan pemahaman peternak, diharapkan terjadi peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usaha peternakan skala kecil di Wedomartani. Melalui pendekatan partisipatif dan edukatif ini, kegiatan turut berkontribusi terhadap SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), karena mampu membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui usaha peternakan mandiri yang berdaya saing.

Program pengembangan ayam KUB ini juga memiliki dampak sosial dan kesehatan masyarakat yang signifikan. Dengan tersedianya sumber protein hewani yang sehat dan terjangkau, diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi keluarga serta mendukung kehidupan sehat dan sejahtera masyarakat, sejalan dengan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera). Dalam beberapa bulan ke depan, ayam-ayam ini diperkirakan mulai memasuki masa produksi telur dan anakan, yang selanjutnya dapat dikembangkan sebagai bibit unggul baru untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi model pemberdayaan masyarakat yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, kearifan lokal, dan tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat akar rumput.

Kontributor: Ardaning Nuriliani, Hendry Saragih, dan R. Rohmad Gunawan Hardono.

KOSMOT-ZeroGRK (Komposter Otomatis Zero Gas Rumah Kaca)

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 15 Oktober 2025

Dusun Playen, Gunungkidul, menjadi dusun yang menarik perhatian lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Dusun ini dihuni oleh ratusan kepala keluarga yang sebagian besar menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Meskipun demikian, potensi pertanian yang dimiliki dusun ini masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait pengelolaan limbah organik rumah tangga.


Wilayah Gunungkidul menjadi penyumbang limbah dengan angka yang cukup besar dengan kenaikan 20% terjadi pada tahun 2020 mencapai 79.143 kg. Dengan kondisi wilayah yang sebagian besar menghasilkan limbah organik dari aktivitas rumah tangga, pengelolaan yang belum optimal tentu menjadi isu penting. Apabila tidak ditangani, limbah organik dapat menimbulkan bau tidak sedap, mencemari lingkungan, dan berkontribusi terhadap peningkatan emisi metana sebagai salah satu penyebab perubahan iklim.

Lima mahasiswa UGM yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) kemudian berinisiatif menghadirkan program KOSMOT-ZeroGRK (Komposter Otomatis Zero Gas Rumah Kaca) sebagai solusi. Tim terdiri atas Miftakhul Ulum (Fakultas Pertanian), Muhammad Irfan Anwari, Krisna Budhiantoro M.K (Sekolah Vokasi) Desta Satria Candrawinata, dan Aila Anisa Zahra (Fakultas Biologi). Mereka mendapat pendampingan dari Andi Syahid Muttaqin, S.Si, M.Si., Ph.D. salah satu dosen Fakultas Pertanian UGM. Melalui program ini, mereka menginisiasi pengolahan limbah organik rumah tangga dengan teknologi sederhana dan ramah lingkungan, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat khususnya Ibu PKK Rumah Kreatif Dusun Playen I.

“Permasalahan emisi gas rumah kaca sebenarnya bisa ditekan dari lingkup kecil, salah satunya dengan pengelolaan limbah organik rumah tangga. Dusun Playen I memiliki potensi besar untuk menjadi contoh dusun mandiri dan lestari berbasis Zero-Waste dan Zero-GRK,” ujar Miftakhul Ulum salah satu ketua tim PKM-PM UGM.

Dalam pelaksanaannya, Program KOSMOT-ZeroGRK memanfaatkan sistem pengolahan limbah organik berkelanjutan melalui pengembangan Komposter Otomatis ZeroGRK, pemasangan Biokompos “Biopori Kompos”, dan penggunaan Ember Tumpuk. Komposter Otomatis ZeroGRK dirancang dengan teknologi terintegrasi yang terdiri atas mesin pencacah, penyemprot bakteri dekomposer, serta terdapat mikrokontroler yang dilengkapi dengan layar LED, dan sensor pengontrol suhu serta kelembapan. Teknologi ini memungkinkan mitra untuk memantau dan mengendalikan proses pengomposan secara lebih mudah, cepat, dan efisien, sehingga kualitas kompos yang dihasilkan menjadi lebih optimal.

Metode Biopori Kompos berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi limbah organik sekaligus meningkatkan daya serap air ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi genangan air dan meningkatkan kesuburan tanah. Sementara itu, metode Ember Tumpuk menghasilkan pupuk organik cair (POC) yang berfungsi sebagai nutrisi tambahan bagi tanaman, meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, serta memperbaiki struktur dan kesuburan tanah secara alami.

Selama pelaksanaannya, Ibu PKK Rumah Kreatif Dusun Playen I berperan aktif dalam mengelola limbah organik menjadi pupuk kompos dan pupuk cair. Nantinya, Pupuk GREEN-KOSMOT, hasil dari program ini, dapat diimplementasikan pada lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan dan sayuran. Selain itu, tim juga memberikan edukasi mengenai mitigasi perubahan iklim serta pemanfaatan hasil olahan kompos untuk mendukung ekonomi produktif masyarakat.

“Harapannya, program ini dapat berdampak positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah organik secara berkelanjutan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan membangun dusun mandiri dan lestari” tutup Muhammad Irfan Anwari.

Melalui penerapan teknologi sederhana KOSMOT-ZeroGRK, harapannya program ini dapat mendorong kemandirian masyarakat Dusun Playen I untuk meningkatkan peluang ekonomi dan memperkuat ketahanan gizi keluarga. Selain itu, masyarakat juga dapat berkontribusi aktif dalam mencapai tujuan pemerintah Net Zero Emission 2060 sekaligus mengelola limbah organik secara mandiri dan berkelanjutan. [Penulis: Miftakhul Ulum]
123…70

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Bangun Keakraban dan Semangat Baru: KSE Biologi UGM Gelar First Gathering 2025
  • Telusuri Dunia Serangga: KSE Biologi UGM Gelar Diklat Ruang 1 Entoacademy 2025
  • Belajar dari Alam: KSE Biologi UGM Laksanakan Diklat Ruang 2 di Taman Kupu-Kupu Wisdom Park UGM
  • KSH UGM Selenggarakan Herpetrip untuk Calon Anggota Muda XXXVI
  • Sosialisai Akustik Lingkungan dan Teknik Pengaturan Sound System Rumah Ibadah di Sardonoharjo Ngaglik Sleman oleh Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju