• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 14
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science, Leiden University Rayakan Satu Dekade Kemitraan Akademik dan Riset

Kerja SamaRilis Berita Senin, 17 Februari 2025

Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Faculty of Science, Leiden University, Belanda, merayakan satu dekade kemitraan akademik dan riset yang telah memberikan dampak besar bagi pengembangan ilmu biologi. Bertempat di Ruang Sidang Pimpinan Fakultas Biologi UGM,  hadir Prof. Dr. Herman Spaink dari Faculty of Science Leiden University, bersama Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, Dr. Eko Agus Suyono,  M.App.Sc. serta Dr. Luthfi Nur Hidayat, S.Si., M.Sc. Dosen Fakultas Biologi UGM lulusan Leiden University The Netherlands.

Sejak dimulainya kerja sama pada tahun 2015, Fakultas Biologi UGM dan Leiden University telah menjalankan berbagai proyek penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta publikasi ilmiah internasional. Puncaknya, pada September 2024, Fakultas Biologi UGM dan Graduate School, Faculty of Science, Leiden University menandatangani Joint Doctoral Degree Agreement. Program ini memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas untuk memperoleh gelar doktor dengan bimbingan dari para ahli di kedua institusi. Perjanjian ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam memperkuat hubungan akademis dan riset di bidang biologi.

Selain itu, kedua universitas juga berkolaborasi dalam pembentukan Fasilitas Riset Zebrafish. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat riset internasional untuk mendukung pengembangan penelitian di bidang kesehatan serta pengujian produk alami dari Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan visi UGM dalam mengembangkan riset unggulan di bidang bioteknologi dan kesehatan masyarakat.

Dengan satu dekade keberhasilan yang telah diraih, kedua institusi berkomitmen untuk terus memperluas dampak riset dan inovasi di tingkat global sekaligus memperkuat peran mereka sebagai pusat unggulan riset biologi. Diharapkan, kolaborasi ini akan terus menghasilkan program-program kolaboratif, pertukaran pelajar, riset bersama, dan publikasi ilmiah yang berkualitas, memberikan manfaat signifikan bagi komunitas akademik dan masyarakat luas.

Kerja sama yang terjalin tersebut juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Khususnya, SDG 4 (Quality Education) yang mendukung akses terhadap pendidikan berkualitas di tingkat global, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dimana pengembangan fasilitas riset dan inovasi ilmiah dalam bidang bioteknologi mendukung kemajuan infrastruktur penelitian di tingkat internasional, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) yang mana kolaborasi antara UGM dan Leiden University mencerminkan pentingnya kemitraan global dalam mendukung penelitian, inovasi, dan pengembangan akademik. Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya memperkuat jaringan akademik dan riset, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih luas.

Babak Baru Matalabiogama, Matalabiogama Siap Beraksi dengan Selenggarakan Sidang Umum 2024

Kegiatan Mahasiswa Senin, 17 Februari 2025

Pada hari Senin, 16 Desember 2024 hingga Selasa, 17 Desember 2024, Sidang Umum Matalabiogama 2024 telah dilaksanakan secara luring, menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan organisasi Matalabiogama. Tidak berhenti di situ, babak baru dalam kepemimpinan Matalabiogama dilanjutkan dengan agenda pemilihan Ketua Umum Matalabiogama periode 2024/2025 yang dilaksanakan secara daring pada 5 Januari 2025. Sidang Umum Matalabiogama dipandu oleh dua pembawa acara, Sulthon Fatih dan Syafina Alya. Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan menyanyikan mars Matalabiogama 2024 dengan penuh antusiasme. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak. Sambutan pertama dilakukan oleh perwakilan Badan Pertimbangan Organisasi (BPO), Irfan Ari Prasetyo. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua MTL periode 2024, Nur Baehaki Romadhon. Setelah rangkaian sambutan, peserta sidang melanjutkan agenda dengan pemilihan presidium yang akan memimpin jalannya Sidang Umum MTL 2024. Rizal Alfarizan Ramadhan terpilih sebagai presidium yang kemudian membacakan tata tertib sidang sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya, dilakukan pemilihan Ketua Sidang Pleno secara musyawarah mufakat untuk memimpin sesi pleno, yang menetapkan Rizal Alfarizan Ramadhan sebagai Ketua Sidang Pleno. Agenda berikutnya adalah sidang pleno Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), di mana pengurus menyampaikan laporan kinerja mereka dalam kabinet Manggala Bimantara selama masa kepengurusan. Pembahasan LPJ berlangsung interaktif dengan tanggapan dari peserta sidang, yang kemudian menghasilkan keputusan anggota terkait beberapa penerimaan dan penolakan LPJ. Presidium kemudian membacakan hasil keputusan ini untuk transparansi. Hari pertama diakhiri dengan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) MTL serta sidang komisi untuk membahas Garis Besar Haluan Kerja Mahasiswa (GBHKM), yang menjadi panduan program kerja organisasi. Sebagai penutup, presidium secara resmi mengakhiri sidang hari pertama dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka.


Pada hari kedua, sidang berfokus pada pembahasan struktur organisasi dan pemilihan pengurus baru. Sidang dimulai dengan diskusi mengenai struktur kepengurusan yang dipimpin oleh Nur Baehaki Romadhon. Dalam diskusi tersebut, disepakati adanya penambahan divisi program dengan posisi strategis sebagai koordinator umum. Keberadaan divisi ini diharapkan dapat menjadi penghubung yang efektif dalam komunikasi antar divisi sehingga tercipta keselarasan dalam pelaksanaan program kerja. Selanjutnya, sidang dilanjutkan dengan diskusi terkait Pemilihan dan Penetapan BPO MTL 2025. Hasil dari sidang tersebut menghasilkan Baehaki, Rendy, dan Achmad sebagai anggota BPO 2025. Pada hari yang sama, sidang turut membahas terkait Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum MTL 2025. Namun, dengan berat hati.

proses pemilihan ditunda sampai waktu yang memungkingkan karena beberapa kendala. Selanjutnya, sidang hari kedua resmi ditutup oleh presidium dengan menghasilkan tetapan tiga nama, yaitu Layla, Ikmal, dan Rizal, sebagai calon Ketua Umum Matalabiogama.

Pada hari ketiga, sidang dilanjutkan dengan bahasan terkait Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum MTL 2025 yang berlangsung secara demokratis dan transparan. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah yang diikuti dengan pengambilan suara terbanyak sebagai penentu keputusan akhir. Hasil sidang menetapkan bahwa Layla Oktavia terpilih sebagai Ketua Umum Matalabiogama periode 2024/2025. Selanjutnya, Sidang Umum MTL 2024 dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan dari Nur Baehaki Romadhon, Ketua Umum Matalabiogama periode 2023/2024, kepada Layla Oktavia, Ketua Umum Matalabiogama periode 2025/2026. Sebagai penutup, Sidang Umum Matalabiogama 2024 resmi diakhiri oleh presidium dengan foto bersama, menandai awal perjalanan kepengurusan baru. Dengan semangat baru, Matalabiogama siap melangkah maju untuk mewujudkan visi dan misinya ke depan. Sampai jumpa di program kerja berikutnya, VIVAT ET FLOREAT! [Penulis: Matalabiogama]

BIOENTRI 2 Tahun 2025: Membantu Mahasiswa Menentukan Arah Riset

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 11 Februari 2025

Fakultas Biologi UGM kembali menggelar agenda rutin tahunan berupa kegiatan Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset [BIOENTRI] ke-2 di tahun 2025, sebuah acara yang bertujuan memperkenalkan mahasiswa pada berbagai topik penelitian yang dapat menjadi pilihan dalam penyusunan skripsi, tesis, maupun disertasi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan dosen pembimbing sesuai bidang keahliannya, sehingga dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam terkait riset yang tersedia.
Pada 10 Februari 2025, dilaksanakan upacara pembukaan di Gedung B, Fakultas Biologi. Kegiatan pembukaan ini diawali dengan Laporan Ketua Panitia oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi presentasi dari para dosen di Ruang 1, Ruang 2, dan Teaching Lab, serta pameran poster penelitian di booth-booth yang telah disediakan. Pada BIOENTRI tahun ini, sebanyak 49 dosen terlibat dan melaksanakan presentasi topik penelitian. Melalui forum ini, mahasiswa diharapkan dapat menemukan topik riset yang sesuai dengan minat dan rencana akademiknya. BIOENTRI berlangsung selama empat hari, dari 10 hingga 13 Februari 2025. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi yang dibuktikan dengan kehadiran mahasiswa dari jenjang S1 hingga S2.

 

Dengan adanya BIOENTRI ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat memfasilitasi mahasiswa dalam menentukan arah riset mereka serta memperkuat sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam dunia penelitian. Selain itu, kolaborasi dan sinergi antara dosen dan mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan capaian Fakultas untuk TCK (Target Capaian Kinerja) dan IKU (Indikator Kinerja Utama).

 

Kegiatan BIOENTRI ini juga berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 4 mengenai Pendidikan Bermutu (Quality Education) dan memberikan dampak positif dalam mencapai berbagai target SDGs lainnya, diantaranya meliputi perlindungan biodiversitas, pemulihan ekosistem (13,14,15), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang bioteknologi dan pengelolaan sumber daya alam (9, 11, 13).

Tim ISC UGM x WSU lakukan observasi ekosistem mangrove hingga aktivitas jual beli di pasar tradisional di Kota Tarakan

Kerja SamaRilis Berita Senin, 10 Februari 2025

Setelah melakukan aktivitas selama dua hari di Yogyakarta, International Summer Course (ISC) tahun 2025 kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Western Sydney University melanjutkan aktivitas berikutnya di Tarakan. Pada hari Jumat, 24 Januari 2025, tim ISC UGM tiba di Bandara Internasional Juwata, Tarakan untuk bersiap-siap mengikuti aktivitas yang telah direncanakan. Tim ISC UGM berjumlah delapan orang yang terdiri dari dua dosen, Dr. Rury Eprilurahman, M.Sc. dan Mukhlish Jamal Musa Holle, M.EnvSc., D.Phil. serta enam orang mahasiswa, yaitu Bima Kurniawan, Birrul Qisty Mutmainah Nazara, Fauza Bahtiar Alim, Nayla Rafina, Wahyu Muzammil, dan Wa Ode Stevi. Tim ISC UGM bertemu dengan tim ISC WSU di Tarakan.


Sabtu, 25 Januari 2025 tim ISC UGM dan WSU melaksanakan kunjungan ke tempat-tempat yang telah direncanakan. Pertama, tim berkunjung ke Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan untuk mengamati flora dan fauna di ekosistem mangrove serta perilaku bekantan. Selama pengamatan, tim didampingi oleh pemandu dari KKMB Tarakan serta dua pemandu lainnya, Benny dan Ricky. Aktivitas observasi flora dan fauna diperkaya dengan penjelasan pemandu terkait sejarah kawasan konservasi tersebut. Observasi dilakukan hingga siang hari, kemudian tim meninggalkan kawasan KKMB.

Sore harinya, tim mengunjungi Pasar Beringin Tarakan untuk mengamati aktivitas jual beli ikan dan kebutuhan lain oleh warga di Kota Tarakan. Di lokasi tersebut, peserta ISC dapat berkomunikasi langsung dengan pedagang dan melihat hasil laut yang dijual di pasar. Peserta juga berkesempatan menyambangi lokasi penjualan benur (bibit udang) dan nener (bibit bandeng) di beberapa tempat di Pasar Beringin. Selain ikan segar, benur, dan nener, peserta ISC juga dapat melihat penjualan kepiting yang cukup ramai di Kota Tarakan. Aktivitas di Pasar Beringin Tarakan diakhiri pada pukul 16.30 WITA, kemudian peserta kembali ke hotel untuk persiapan aktivitas berikutnya di Desa Setulang.

Sebagai Upaya Peningkatan Literasi, Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Workshop Kesehatan Mental

Rilis Berita Kamis, 6 Februari 2025

Senin, 3/2/25 Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Workshop Kesehatan Mental bagi Dosen  dan Tenaga Kependidikan yang berinteraksi langsung dengan mahasiswa. Kegiatan yang bertempat di auditorium Fakultas Biologi UGM dan diikuti oleh 83 peserta ini merupakan langkah nyata dalam mendukung UGM sebagai Health Promoting University (HPU).
Acara dimulai dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. yang sekaligus membuka secara resmi acara workshop. Dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan bahwa Fakultas Biologi sangat memberikan perhatian untuk peningkatan kesehatan baik mental maupun fisik. Setiap Jumat pagi, diadakan olah raga bersama seperti senam, yoga, tenis meja. Peningkatan aktivitas fisik ini juga untuk menunjang kesehatan mental “men sana incore pore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” tutur Prof. Budi. Setelah pandemi Covid, isu kesehatan mental menjadi perhatian yang luar biasa, termasuk di Fakultas Biologi. Mulai tahun 2023 Fakultas Biologi telah mempunyai seorang Psikolog yang akan membantu semua sivitas dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Disamping itu Fakultas Biologi juga memiliki Buddy Counselor, yaitu mahasiswa yang direkrut untuk membantu meningkatkan layanan kesehatan mental.

 

Selanjutnya acara diisi dengan pemberian materi tentang Gen Z: Mengelola Emosi dan Mencegah Depresi yang disampaikan oleh Dr. dr. Ronny Dwi Wirasto, S.KJ. Dalam paparannya dr. Ronny menyampaikan jenis-jenis generasi, dimulai dari Tradisionalis (lahir sebelum tahun 1945), Baby Boomers (lahir 1946—1964), Gen X (lahir 1965—1980), Millenial (lahir 1981—1996), Gen Z (lahir 1997—2012), Gen Alfa (lahir 2013—2025). Selain itu juga dipaparkan bagaimana kita harus bersikap untuk menjaga mental Gen Z saat ini yang sangat bergantung pada teknologi dan media sosial, menerima informasi yang cepat dan pendek (fokus kurang), impulsif/instan, mudah stres, lebih nyaman berkomunikasi melalui media digital dari pada tatap muka, dan cenderung berbagi banyak hal di media sosial.

 

Materi kedua yaitu tentang Psychological First Aid yang disampaikan oleh Psikolog Fakultas Biologi UGM, Yudhistira Adi Perdana, M.Psi., Psikolog. Mas Yudhis memaparkan pengertian dari Psychological First Aid (PFA), yaitu serangkaian tindakan yang diberikan guna membantu menguatkan mental seseorang yang mengalami krisis. Sedangkan fungsi dari PFA adalah memberikan dukungan emosional, mengurangi ketidakpastian, mengidentifikasi kebutuhan dan sumber daya, mengurangi dampak trauma, mengurangi isolasi sosial, mendorong pemulihan, dan mengarahkan pada bantuan profesional.

 

Kegiatan workshop yang melibatkan Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM ini juga dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs): Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh.

Penjajakan Kolaborasi Tim SATGAS Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi UGM untuk Penanganan Sampah di Kota Yogyakarta Bersama Bapak Walikota Terpilih Periode 2025-2030

Pengelolaan SampahRilis Berita Rabu, 5 Februari 2025

Pada tanggal 31 Januari 2025, delegasi dari Tim Satgas Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bertemu dengan Bapak Walikota Yogyakarta yang baru terpilih, Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), untuk membahas kemungkinan kolaborasi dalam penanganan sampah di kota tersebut. Pertemuan berlangsung di Ruang Meeting Room IV F di Rumah Sakit Sadewa, di mana kedua belah pihak menyatakan komitmen mereka untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang mendesak di Yogyakarta.


Delegasi UGM terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, Dekan Fakultas, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc., Wakil Dekan Bidang KASDM, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Ketua Tim Satgas, serta anggota lainnya termasuk Bapak Suharjita dan Bapak Heru. Pertemuan ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya kolaboratif dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan produktivitas pertanian melalui strategi pengelolaan sampah yang efektif.

Bapak Walikota Hasto menyoroti statistik yang mengkhawatirkan bahwa Yogyakarta menghasilkan sekitar 300 ton sampah setiap hari, yang memerlukan penanganan serius dari hulu hingga hilir. Beliau menekankan pentingnya penerapan teknologi bersih dan solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini, yang berdampak langsung pada ketahanan pangan dan kesehatan ekosistem lokal.

Selama diskusi, Walikota memperkenalkan visinya untuk program “Satu Desa Satu Universitas Saudara” dan “Satu Desa Satu Perusahaan Saudara”. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan membangun kemitraan dengan institusi pendidikan dan bisnis untuk menciptakan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kolaborasi dengan Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat berperan penting dalam upaya ini.

Delegasi UGM mengusulkan penerapan berbagai produk teknologi, termasuk solusi probiotik dan pupuk organik seperti BIOFERTI, yang telah dikembangkan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh sampah organik. Produk-produk ini tidak hanya membantu dalam pengurangan sampah tetapi juga meningkatkan kesehatan tanah dan produktivitas pertanian, yang berkontribusi pada ketahanan pangan di daerah tersebut.

Pertemuan juga menekankan pentingnya perlindungan ekosistem dan perlunya pendekatan komprehensif terhadap pengelolaan sampah yang mempertimbangkan dampak lingkungan. Tim UGM menekankan pentingnya mendidik masyarakat tentang pemisahan sampah dan manfaat penggunaan teknologi bersih dalam praktik sehari-hari.

Kedua belah pihak sepakat akan perlunya melakukan penelitian lebih lanjut dan proyek percontohan untuk menilai efektivitas solusi yang diusulkan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan model pengelolaan sampah berkelanjutan yang dapat diterapkan di kota-kota lain yang menghadapi tantangan serupa.

Saat pertemuan berakhir, Walikota Hasto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas komitmen delegasi UGM terhadap isu-isu lingkungan dan kesediaan mereka untuk berkolaborasi. Beliau menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang efektif bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi merupakan upaya kolektif yang memerlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pemerintah, dan masyarakat.

Kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dan pemerintah kota Yogyakarta menandai langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang keberlanjutan lingkungan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif yang akan menguntungkan kota dan warganya dalam jangka panjang.

BiOSC Gelar Diklat Lapangan sebagai Upaya Pemantapan Langkah Awal Konservatif dalam Melestarikan Anggrek Nusantara

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 3 Februari 2025

Biology Orchid Study Club (BiOSC) berhasil menempuh babak akhir dalam kegiatan program Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) XIX Tahun 2024. Kegiatan yang bertema “Perjalanan Odi Mengukir Cerita Pesona Puspa Negeri: Bersama Odi, Eksplorasi Negeri, Anggrek Nusantara”berlabuh pada kegiatan akhir yaitu Diklat Lapangan sebagai upaya dalam mengenalkan kepada Calon Angkatan Diksar (CAD) XIX seputar keadaan anggrek di alam yang dapat menjadi cikal bakal pemikiran dalam melakukan langkah konservatif guna melestarikan anggrek.


Kegiatan Diklat Lapangan ini berlangsung pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024 dimana di hari pertama lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan adalah Desa Ayunan Langit, Kec. Girimulyo. Untuk kegiatan di hari pertama ini, Calon Angkatan Diksar dibagi ke dalam 5 kelompok dengan didampingi masing masing 1 pemandu. Terdapat 2 jalur yang menjadi area yang harus ditempuh yaitu jalur salak dan jalur pinus. Dalam kegiatan ini, CAD XIX akan mengamati anggrek yang terdapat di lingkungan sekitar lalu menuangkannya dalam bentuk catatan borang identifikasi.

Setelah kegiatan hari pertama selesai, kegiatan dilanjutkan di hari kedua berlokasi di Gedung MSIBC Fakultas Biologi UGM. Adapun agenda kegiatan yang dilakukan adalah para CAD XIX mempresentasikan hasil pengamatan dan identifikasi yang telah dicatat pada borang identifikasi di depan Dewan Senior. Kegiatan ini menjadi media CAD meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam mengenal anggrek yang sebelumnya telah didapatkan saat pelaksanaan Diklat Dasar.

Kegiatan Diklat Lapangan ini tidak hanya sekedar mengamati anggrek, tetapi juga tentang upaya aksi nyata melalui kegiatan eksplorasi dengan tujuan dapat memperkaya pemahaman  peserta  CAD  XIX.  Dengan  pelatihan  ini,  BiOSC  berharap  dapat.

menginspirasi dan membekali peserta untuk berkontribusi dalam mendukung pelestarian anggrek nusantara. BiOSC! Tumbuh, Berkembang, Lestari! [Penulis: BiOSC]

Partisipasi Penuh Dosen Fakultas Biologi UGM dalam Workshop P2MKSA 2025 untuk Meningkatkan Kualitas Riset dan Pengabdian

Rilis Berita Jumat, 31 Januari 2025

Yogyakarta, 31 Januari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Workshop Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni (P2MKSA) Tahun 2025 pada Jumat, 31 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Auditorium Biologi Tropika mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh dosen Fakultas Biologi UGM.


Workshop ini dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, serta Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Setelah seremoni pembukaan, sesi foto bersama dilakukan sebagai dokumentasi kegiatan.

Dalam sambutannya, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para dosen terkait Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM Tahun 2024-2028, yang nantinya akan disampaikan ke Senat Fakultas untuk kemudian disahkan. Selain itu, pada sesi siang, tim P2MKSA akan memberikan sosialisasi mengenai berbagai hibah penelitian dan pengabdian yang diselenggarakan oleh fakultas.

“Saya sangat mengapresiasi peran dosen muda dalam penyusunan Rencana Induk ini dan berbagai program lainnya. Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa Fakultas Biologi ke arah yang lebih maju dan inovatif,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini sangat penting dalam menunjang akreditasi fakultas, baik untuk LAMSAMA maupun berbagai akreditasi lainnya.

“Rencana Induk ini akan menjadi dokumen strategis yang tidak hanya mengarahkan penelitian dan pengabdian fakultas, tetapi juga menjadi bagian penting dalam proses akreditasi. Dengan adanya perencanaan yang matang dan dukungan seluruh dosen, kita dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi Fakultas Biologi UGM secara nasional maupun internasional,” ujar Prof. Budi.

Diskusi Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pada sesi pertama, para peserta mendapatkan paparan terkait Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang disampaikan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc., Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Sesi ini memberikan wawasan mengenai arah penelitian dan pengabdian yang akan dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM, dengan menyoroti inovasi serta strategi implementasi hasil penelitian ke masyarakat.

Sosialisasi Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Setelah sesi istirahat, salat, dan makan siang (ISHOMA), agenda dilanjutkan dengan Sosialisasi Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, yang dipandu oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., dan Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. Materi yang dibahas mencakup peluang hibah penelitian dan pengabdian yang dapat diakses oleh dosen Fakultas Biologi UGM.

Workshop ini diakhiri pada pukul 15.00 WIB dengan sesi penutupan oleh MC. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh dosen Fakultas Biologi UGM dapat semakin berperan aktif dalam riset dan pengabdian yang berdampak luas, serta memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai pihak.

Keseruan International Summer Course Kerjasama Western Sydney University (WSU) dan Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 24 Januari 2025

Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Western Sydney University (WSU) resmi membuka International Summer Course (ISC) bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini berlangsung dalam dua lokasi, yaitu di UGM, Yogyakarta pada 21-23 Januari 2025 dan dilanjutkan di Tarakan, Kalimantan pada 24 Januari – 8 Februari 2025.


Acara pembukaan ISC ini dihadiri oleh 16 mahasiswa WSU, 6 mahasiswa UGM, 3 staff-dosen WSU, dan dosen UGM. Pembukaan diawali dengan laporan dari Dr. Eko Agus Suyono, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, yang juga bertindak sebagai Ketua Penyelenggara International Summer Course. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara UGM dan WSU yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Prof. John Charles Hunt, dosen WSU, berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan memperluas kolaborasi dalam bidang riset dan akademik di masa depan. Senada dengan itu, Prof. Dr. Puji Astuti, Direktur Kemitraan dan Relasi UGM, menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama ini, dan menyebutkan bahwa ISC ini adalah yang kedua di bulan Januari 2025 setelah kolaborasi dengan Monash University dan Sekolah Vokasi UGM. Prof. Puji juga mengapresiasi fokus dari summer course yang mengangkat isu biodiversitas dan keberlanjutan lingkungan serta peran UGM dalam mendukung konservasi di Kalimantan dan Papua.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Beliau menyampaikan bahwa Yogyakarta merupakan tempat yang istimewa dengan kekayaan budaya dan alamnya, dan berharap para peserta ISC dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai aspek selama kegiatan di Yogyakarta. Prof. Budi juga menekankan bahwa ISC kali ini merupakan yang pertama di tahun 2025, sebelum pelaksanaan ISC reguler pada bulan Juli-Agustus.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Biologi Fakultas Biologi UGM, yang dipandu oleh Donan Satria, M.Sc., Dosen Sistematika Hewan Fakultas Biologi. Para peserta sangat antusias menyimak penjelasan mengenai sejarah, peran, dan berbagai koleksi yang ada di museum ini.

Selanjutnya, para peserta melakukan aktivitas lapangan di Marine Riset Station Fakultas Biologi di Pantai Porok, Gunung Kidul. Kegiatan ini meliputi sampling intertidal dan pengamatan keanekaragaman hayati di pantai tersebut. Eksplorasi tersebut dipandu oleh Dr. Rury Eprilurahman yang berfokus pada hewan dan Dr.Eng. Thoriq Teja Samudra terkait Macroalga. Martin Holland, Koordinator International Summer Course dari WSU, menyampaikan bahwa field trip ini menjadi pemanasan sebelum agenda utama summer course di Tarakan, Kalimantan.

Melalui ISC ini, diharapkan kolaborasi antara WSU dan Fakultas Biologi UGM dapat semakin erat, membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang akademik dan riset, serta berkontribusi dalam pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan ini sejalan dengan SDG 14 (Life Below Water), SDG 15 (Life on Land), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals), yang fokus pada pelestarian biodiversitas, keberlanjutan lingkungan, dan kerjasama internasional.

Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan kegiatan-kegiatan serupa dapat berlanjut dan mempererat hubungan antara UGM dan WSU, serta mendukung upaya konservasi dan pelestarian alam di Indonesia dan global.

Seluruh Kepala Laboratorium Fakultas Biologi UGM Bahas Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian 2025

Rilis Berita Kamis, 23 Januari 2025

Senin, 23 Januari 2025, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar workshop bertajuk “Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi Tahun 2025”. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Gedung Auditorium Fakultas Biologi UGM.


Workshop ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dalam pembukaannya, Dr. Eko menekankan pentingnya Fakultas Biologi untuk terus berkontribusi di kancah global. “Kunci untuk menjadi bagian dari dunia global adalah komunikasi dan kolaborasi. Kita juga harus terus mengikuti perkembangan dunia yang dinamis,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, seluruh Kepala Laboratorium, serta Tim Dosen Penyusun Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM. Materi yang dibahas dalam workshop meliputi dasar-dasar penyusunan rencana induk, roadmap, landasan pengembangan, tujuan dan sasaran pelaksanaan, program strategis, serta target capaian kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2024-2028.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., turut memberikan arahannya. Dalam pesannya, Prof. Budi menggarisbawahi pentingnya fokus pada target capaian dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki. “Kita harus fokus pada target capaian dan memastikan pengelolaan yang optimal terhadap apa yang kita miliki,” ungkapnya.

Workshop ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis Fakultas Biologi UGM dalam lima tahun ke depan, sejalan dengan visi dan misi universitas. Dengan adanya rencana induk ini, Fakultas Biologi diharapkan mampu meningkatkan kontribusinya dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
1…1213141516…76

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY