• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 67
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

Inisiasi Double Degree Fakultas Biologi dengan National Central University, Taiwan

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Kamis, 9 November 2023

Yogyakarta, 7 November 2023 – Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan delegasi asal National Central University (NCU), Taiwan diantaranya Prof. Adam Huang dari Department of Biomedical Sciences and Engineering, dan Prof. Fu-Guo Robert Liu dari Department of Life Sciences. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Sukirno, Ph.D. selaku Kepala Program Studi Sarjana, Nur Indah Septriani, Ph.D. selaku Kepala Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi, dan Tyas Ikhsan Hikmawan, Ph.D. selaku Sekretaris Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM.


Kunjungan NCU ke Universitas Gadjah Mada kali ini bertujuan untuk menjaring mahasiswa UGM dalam sesi wawancara untuk program internasional mereka yang bekerja sama dengan UGM. Dalam kunjungannya ke Fakultas Biologi, Prof. Adam dan Prof. Fu-Guo memaparkan terkait departemen mereka masing-masing serta kolaborasi yang dapat diinisiasi dengan UGM terutama dengan Fakultas Biologi.

Fakultas Biologi sudah menjalin kolaborasi dengan NCU melalui student interview dan mini symposium yang telah dilaksanakan pada Selasa (12/9) lalu, bersama dengan National Health and Research Institute (NHRI), Taiwan. Pada pertemuan kali ini khususnya dibahas terkait inisiasi Double Degree untuk program sarjana, magister, hingga doktor khususnya dengan Department of Life Sciences NCU. Fakultas Biologi juga turut menyampaikan potensi kolaborasi dalam kegiatan International Conference (ICBS) maupun International Summer Course yang rutin diselenggerakan oleh Fakultas Biologi. Prof. Fu-Guo menyambut baik inisiasi kerja sama tersebut dan diharapkan dapat menjadi jembatan yang baik dalam peningkatan pendidikan di kedua institusi.

Kolaborasi Fakultas Biologi dengan NCU dalam pelaksanaan Mini Symposium dan Scholarship Interview menunjukkan komitmen Fakultas Biologi dalam perannya dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu kehidupan sehat (SDG 3), kualitas pendidikan yang inklusif untuk semua kalangan (SDG 4), serta kemitraan dalam mencapai tujuan yang berkesinambungan (SDG 17).

Inisiasi Skrining Varian Mutan Penyebab Thalassemia oleh Tim MBKM Thalassemia Fakultas Biologi UGM

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 9 November 2023

Tim MBKM Thalassemia Fakultas Biologi UGM yang beranggotakan empat mahasiswa, yakni Angeline Stefanny, Anisa Muliana, Mulyadi, dan Veny Wulansari telah melakukan rangkaian kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) penelitian dengan topik Profilling dan Genotyping Varian Mutan Penyebab Thalassemia pada Anggota Keluarga Persatuan Orangtua Penyandang Thalassemia (POPTI) Magelang. Program ini menggandeng POPTI Magelang sebagai mitra MBKM serta melibatkan Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M. Sc. sebagai dosen pembimbing dan dr. Woro Triaksiwi Wulansari, M.Sc., Sp.A. selaku ketua POPTI Magelang sekaligus Wakil Direktur Umum dan Keuangan, RSUD Tidar Magelang.

Thalassemia merupakan suatu kelainan genetik akibat terjadinya mutasi pada sintesis rantai α dan β-globin. Hal ini menyebabkan berkurangnya salah satu rantai atau bahkan tidak ada sehingga terjadi ketidakseimbangan hasil sintesis kedua rantai tersebut. Persebaran penyakit ini pun semakin meningkat di Indonesia mengingat adanya faktor perpindahan penduduk yang cukup tinggi. Maka dari itu, diperlukan identifikasi molekuler varian mutan gen penyebab thalassemia di populasi pasien sebagai langkah untuk skrining pembawa thalassemia pada keluarga pasien sebagai upaya menurunkan angka pembawa thalassemia dan kelahiran thalassemia di masa depan. Saat ini skrining keluarga pasien thalassemia masih terbatas pada beberapa keluarga yang mampu dan paham mengenai genetika thalassemia, sehingga Tim MBKM Thalassemia berupaya melakukan inisiasi program skrining pembawa thalassemia dengan berdasar varian mutan penyebab thalassemia pada pasien tersebut.

Dalam pelaksanaan program ini, telah dilakukan observasi terkait kondisi pasien thalassemia anggota POPTI Magelang di RSUD Tidar Magelang dan pengumpulan data keluarga pasien ring 1 atau saudara kandung pasien sebagai calon peserta skrining. Mahasiswa juga melakukan analisis pemilihan indeks diskriminasi (Mentzer, Matos and Carvalho, England and Fraser, King and Green, RBC, Shine and Lal, dan Srivastava) yang optimal atau sensitif untuk skrining thalassemia di populasi Indonesia, persiapan optimasi metode isolasi DNA sampel darah, dan pelatihan bioinformatika sebagai persiapan sebelum pengolahan data molekuler. Selain itu, diadakan kegiatan Family Gathering bagi anggota POPTI Magelang untuk mempererat rasa kekeluargaan antar anggota dan disertai dengan edukasi mengenai thalassemia dan pentingnya skrining pembawa thalassemia dari Tim Riset Thalassemia UGM.

Kegiatan ini diharapkan menjadi bentuk inisiasi dalam melakukan deteksi pembawa thalassemia bagi keluarga pasien tersebut. Meskipun begitu, masih diperlukannya edukasi bagi saudara kandung pasien terkait pentingnya mengikuti skrining thalassemia sehingga dapat diketahui status sebagai pembawa thalassemia atau bukan. Dr. Niken Satuti pun berpesan dan mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk mengikuti skrining thalassemia, namun takutlah jika kita tidak mengetahui apakah kita membawa alel thalassemia atau tidak. [Penulis: Angeline Stefanny Sirami]

 

Kolaborasi Mahasiswa Biologi UGM dan PT Pagilaran dalam Pengembangan Teh Herbal Daun Gaharu melalui Program MBKM

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 9 November 2023

Kolaborasi Mahasiswa Biologi dan PT Pagilaran dalam program MBKM mengenai pengembangan teh herbal berbahan dasar daun gaharu dari spesies Aquilaria malaccensis telah dilaksanakan dari Maret 2023 hingga November 2023. Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan dilakukan dengan kerjasama antara mahasiswa Biologi dari Universitas Gadjah Mada, yakni Atikah Nurunnissa’, Damar Nirma Wati, dan Listia Dewi Amaliawati, dengan bimbingan dari Drs. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc.  dan Tri Wahyuni, S.TP. sebagai mitra PT Pagilaran.

Kegiatan pengembangan teh herbal ini dimulai dengan diskusi di kantor pusat PT Pagilaran Kotabaru, yang terletak di Jl. Faridan M. Noto, No. 11, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Yogyakarta. Selanjutnya, mahasiswa melakukan kunjungan ke cabang PT Pagilaran Samigaluh dari 13 Maret 2023 hingga 14 Maret 2023, yang fokus pada pembuatan teh hijau dan teh hitam. Selama kunjungan tersebut, para mahasiswa mendapat bimbingan dari Bapak Waridi tentang proses pembuatan teh hijau dan teh hitam, yang dimulai dari proses pemetikan, pelayuan, fermentasi, sampai dengan pengeringan.

Setelah kunjungan, mahasiswa memformulasikan daun Gaharu dengan bahan-bahan lain. Formulasi dari bahan teh herbal gaharu bermacam-macam yaitu 1). Daun gaharu, teh hitam, jahe merah; 2). Daun gaharu, teh hijau, lemon; serta 3). Daun gaharu, teh hijau, rosella. Setiap formulasi memiliki perbedaan konsentrasi antara lain Daun gaharu : Teh hitam / Teh Hijau : Bahan Alami yaitu (1: 0,75: 0,25), (1:0,75: 0,5), dan (1: 0,75: 0,75). Selanjutnya, mahasiswa melakukan uji organoleptik untuk menentukan formulasi dan konsentrasi teh herbal yang paling disukai. Mereka juga melakukan ekstraksi menggunakan ethanol 80% untuk selanjutnya dilakukan UV-Scanning untuk mengetahui profil senyawa dari teh herbal gaharu dengan aktivitas antioksidan, antidiabetes, dan antiobesitas. Dari hasil UV-Scanning dan analisis bioaktivitas dengan PASS Online didapatkan hasil bahwa ketiga macam formulasi memiliki kandungan bioaktivitas yang potensial sehingga dapat dijadikan sebagai minuman penunjang kesehatan.

Diharapkan kolaborasi ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa selama proses penelitian mereka, sambil memperluas kemungkinan pengembangan obat-obatan dari sumber daya alam, khususnya ekstrak daun gaharu. Kegiatan ini diharapkan juga akan memperkuat pemahaman masyarakat akan kekayaan alam Indonesia serta peluangnya dalam bidang pengembangan obat-obatan, sekaligus menginspirasi terciptanya inovasi terkini untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia. [Penulis: Damar Nirma Wati]

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2023: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Pengelolaan Sampah Bermanfaat Luas (Tahap II: Produksi Olahan Sampah dan Pemanfaatan Limbah)

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Kamis, 9 November 2023

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2023 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. dan melibatkan dua orang mahasiswa yaitu Galuh Kirana Mahadewi dan Laila Uswatun Chasanah, kembali melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan PkM yang telah dilaksanakan sebelumnya pada bulan Februari hingga Juni 2023.

Kegiatan pertama pada MBKM tahap II ini yaitu pemanenan dan pengemasan hasil pembuatan kompos dan ekoenzim yang telah dibuat pada kegiatan MBKM tahap I sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 8 Oktober 2023 pukul 09.00 s/d 11.00 WIB di rumah Ketua RT 001, Bapak Zamzuri dan diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari Ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001. Sebelum melakukan pemanenan, Galuh dan Laila memberikan penjelasan dan demonstrasi terkait cara memanen dan mengemas produk kompos serta ekoenzim. Saat pemanenan, pupuk kompos perlu dikeringkan beberapa saat terlebih dahulu kemudian dikemas ke dalam plastik ziplock. Untuk produk ekoenzim, pemanenan dilakukan dengan memisahkan sisa buah dengan airnya menggunakan saringan kemudian air hasil fermentasi dikemas ke dalam botol berukuran 250 mL sejumlah 60 botol. Kompos yang dibuat dapat dipergunakan untuk pemupukan tanaman, sedangkan Ekoenzim dapat digunakan untuk mencuci piring, membersihkan lantai, pengusir hama, membersihkan sayur dan buah dari hama, dan membersihkan permukaan gelas atau kaca. Kompos dan ekoenzim yang telah dikemas dan diberi label kemudian dibagikan kepada warga Kepuh Kulon RT 001, Kepala Dukuh, serta Lurah Desa Wirokerten. Ketrampilan ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001 dalam pembuatan kompos dan ekoenzim ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan sampah rumah tangga sehari-hari, sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah serta dapat memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi lebih berguna.

Kegiatan kedua yaitu pengelolaan sampah anorganik berupa pemanfaatan minyak jelantah yang tidak terpakai dan menjadi limbah rumah tangga yang kemudian diolah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Oktober 2023 pukul 09.00 s/d 12.30 WIB di rumah Ketua RT 001 Bapak Zamzuri dan diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari Ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001. Pada kegiatan ini, terdapat dua jenis lilin aromaterapi yang dibuat yaitu lilin aromaterapi padat dan lilin aromaterapi cair. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan lilin aromaterapi padat adalah sumbu lilin, holder, saringan, baskom plastik, panci, gelas ukur, kompor, pot semen, talenan, pisau, sendok, minyak jelantah, stearic acid, krayon, dan essential oil, sedangkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan lilin aromaterapi cair adalah gelas kaca, kertas tisu, tutup agar-agar, lima pewarna makanan yang berbeda, air, minyak jelantah, dan essential oil. Pada saat praktik pembuatan lilin aromaterapi dapat dihasilkan lilin aromaterapi sebanyak 100 buah dan lilin cair sebanyak 25 buah yang dibagikan dan dimanfaatkan untuk warga Kepuh Kulon RT 001. Pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi limbah minyak yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan juga dapat menjadi ide bisnis UMKM bagi warga RT 001. Produk lilin aromaterapi yang telah selesai dibuat dibagikan kepada Ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001, Kepala Dukuh, serta Lurah Desa Wirokerten. Diharapkan dengan adanya program PkM-MBKM ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi warga Kepuh Kulon RT 001 dalam mengolah dan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk-produk yang lebih bermanfaat.

Dekan Fakultas Biologi UGM Menjadi Narasumber dalam Pelatihan Teknik Poliploidisasi dan Budidaya dalam Meningkatkan Produksi Bawang Merah di Fakultas Pertanian, Universitas Islam Madura

Rilis BeritaTajuk Kamis, 9 November 2023

Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si.,M.Agr.Sc.,Ph.D., berkesempatan menjadi narasumber utama dalam Pelatihan Teknik Poliploidisasi dan Budidaya dalam meningkatkan produksi bawang merah. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura pada hari Rabu, 6 November 2023, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.


Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono,S.Si.,M.Agr.Sc.,Ph.D., sebagai seorang pakar biologi, hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut memberikan materi yang berfokus pada Teknik Poliploidisasi dan Budidaya Bawang Merah. Materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para petani dalam upaya meningkatkan produksi bawang merah. Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) Tahun 2023 dengan tema “Optimalisasi Produksi dan Pemasaran Bawang Merah Melalui Teknologi Bio-Poliploidisasi, Pengering Tenaga Surya Tipe Piramid, dan Digital Marketing Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Bawang Merah di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.”

Pelatihan ini ditujukan untuk para petani, dengan tujuan utama adalah mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi poliploidi yang sederhana dan efektif. Selain meningkatkan hasil budidaya bawang merah, pelatihan ini juga mendukung komoditas unggulan Pulau Madura.Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini para audiensi yang mana dihadiri oleh para petani berpartisispasi aktif dalam diskusi sehingga acara berlangsung interaktif dan menarik.

Adanya pelatihan tersebut menunjukkan dukungan terhadap pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam perwujudan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang layak sekaligus kehidupan yang sejahtera (SDG 8 dan SDG 3). Kerjasama antara Dekan Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan memberikan dampak positif pada kedua belah pihak. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan hasil budidaya bawang merah, yang sejalan dengan upaya mendukung pembangunan berkelanjutan dan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17).

PkM-MBKM Fakultas Biologi 2023: Pengenalan Fotobioreaktor Mikroalga Modern sebagai Ikon Desa Wisata Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 8 November 2023

Salah satu rangkaian kegiatan dalam program PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 November 2023 bertempat di Kampung Satwa, Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Microalgae Research yang diketuai oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dengan tiga anggota mahasiswa diantaranya yaitu, Aulia Setyo Nurul Hida, Wildan Hilmi Azharul Hakim, dan Muhammad Naufal Azzamrafif. Kegiatan ini terlaksana pada pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah terlaksananya evaluasi dari program pengabdian yang telah berjalan pada tahun sebelumnya. Program pengabdian Microalgae Research pada tahun ini mengangkat tema besar “Pengembangan Pakan Satwa Berbasis Mikroalga di Kampung Satwa (Tahap III)” dengan fokus bukan lagi pada pemanenan produk skala besar, akan tetapi berfokus pada pengenalan mikroalga pada masyarakat awam dengan sistem kultivasi yang menarik serta maintenance yang mudah.

Kunjungan kali ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan fotobioreaktor sederhana sebagai instalasi untuk mengkulturkan mikroalga sekaligus praktik secara langsung mengkulturkan mikroalga dalam fotobioreaktor. Kultivasi mikroalga dalam fotobioreaktor diaplikasikan menggunakan spesies Spirulina sp. dengan menggunakan inokulan yang berasal dari kultur stok Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM. Setelah dilakukannya praktik kultivasi secara langsung, diharapkan masyarakat dapat meneruskan kultivasi mikroalga secara mandiri. Selain bertujuan untuk mengenalkan fotobioreaktor kepada masyarakat di Kampung Satwa, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan serta pemahaman masyarakat awam, baik masyarakat di Kampung Satwa, maupun wisatawan yang melakukan kunjungan di Kampung Satwa mengenai kultur mikroalga beserta beragam manfaatnya. Fotobioreaktor ini juga diharapkan dapat menjadi ikon untuk menarik wisatawan di Kampung Satwa.

 

Mahasiswa dan Dosen Fakultas Biologi Berbagi Ilmu Tentang Pewarna Alam dan Pengolahan Sampah Organik dengan Ibu-Ibu Anggota PKK RT01 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahRilis BeritaTajuk Selasa, 7 November 2023

Berkaitan dengan kelanjutan pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tahun 2023 di dusun Blotan, yang diketuai oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St, dan didukung oleh dua orang mahasiswa yaitu Alfina Damayanti (20/458260/BI/10493) dan Estherina Claudya Manurung (20/461037/BI/10588), telah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang (1) Pewarna alami makanan dan kain serta (2) Pengolahan sampah organik dengan ember tumpuk. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Pendopo dusun Blotan pada hari Kamis, tanggal 12 Oktober 2023 pukul 15:30 sampai 17:00 wib. Hadir dalam kegiatan tersebut ketua PKK RT 01 blotan dan 12 ibu-ibu anggota PKK RT01. Materi penyuluhan disampaikan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St.


Dalam paparannnya dijelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan pewarna sintetik dibanding pewarna alam. Penggunaan pewarna alam baik dalam hal pembuatan makanan atau minuman maupun untuk pewarnaan kain batik akan mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan no 2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan gizi serta mendorong pertanian berkelanjutan. Pewarna alam yn,g dikenalkan dalam penyuluhan ini diantaranya bunga telang (Clitorea ternatea L), rosela (Hibiscus sabdarifa L) yang berturut-turut dapat digunakan untuk memberi warna biru atau merah pada makanan maupun minuman, Disamping itu juga ada jenis-jenis tanaman lain yang dapat digunakan untuk pewarna makanan seperti kunyit, daun suji maupun beras hitam. Selain memberi warna alami, penggunaan seduhan bunga telang, kelopak rosela, maupun beras hitam juga dapat mendukung kesehatan karena masing-masing mengandung senyawa yang bermanfaat sebagai antiokdisan seperti antosianin dan vitamin C. Dengan menanam sendiri bunga telang, rosela ataupun tanaman lain yang bermanfaat juga dapat menambah keasrian lingkungan. Terkait dengan pewarna kain, dijelaskan oleh Prof. Kumala Dewi MSc.St bahwa daun tanaman indigo (Indigofera tinctoria L) yang tergolong legum dapat diproses untuk menghasilkan pewarna Indican yang memberi warna biru pada kain. Penggunaan pewarna alam untuk kain juga dapat mengurangi pencemaran perairan yang sering terjadi disekitar industri batik yang menggunakan pewarna sintetik. Penanaman Indogofera juga mudah dan tanaman ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Selain penjelasan tentang pewarna alam, dipaparkan pula tentang pengolahan sampah organik rumah tangga untuk dibuat pupuk cair menggunakan ember tumpuk. Hal ini dilakukan dalam upaya mendukung penyelesaian masalah sampah yang beberapa waktu terakhir ini menjadi trending news karena lahan-lahan penampungan sampah rumah tangga sudah penuh. Pemilahan jemis sampah rumah tangga perlu dlakukan secara disiplin oleh setian anggota rumah tangga. Sampah organik dapat dikumpulkan dalam ember tumpuk dan dengan bantuan lalat Hermetia illucens yang bertelur dalam sampah tersebut, maggot dapat memakan sampah dan dan terbentuk pupuk cair maupun padatan sisa sampah. Keduanya dapat digunakan untuk pupuk tanaman sayuran yang ditanam dalam polybag maupun ditanam di lahan. Dari hasil analisis yang pernah dilakukan, pupuk cair dari pengolahan sampah organik dengan ember tumpuk dan bantuan maggot lalat hitam, mengandung hormon juga asam-asam amino yang bermanfaat untuk mmacu pertumbuhan tanaman.

Dalam acara penyuluhan ini juga disajikan makanan kecil agar-agar yang diberi warna dengan pewarna alami biru (dari bunga telang) dan merah (dari rosella), selain itu juga diberikan 5 unit ember tumpuk untuk dapat digunakan dalam praktek pengolahan sampah organik rumah tangga. Peserta penyuluhan sangat antusias dalam menanggapi penyuluhan melalui beberapa pertanyaan yang didiskusikan dan bagi yang menerima ember tumpuk akan melaporkan penggunaannya dalam bentuk video serta produk pupuk cair yang dihasilkan. Dari kegiatan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK di dusun Blotan ini, peran wanita dalam mendukung keamanan pangan bagi keluarga serta kelestarian lingkungan diharapkan dapat terbangun dan berkelanjutan.

Perkuat Peran Buddy Counselor, Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Pelatihan “Kesehatan Mental dan Peran Konselor Sebaya”

Rilis BeritaTajuk Senin, 6 November 2023

Menyikapi beberapa kasus dengan masalah mental akhir-akhir ini di kalangan mahasiswa, Jumat (13/10/2023) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan pelatihan bagi Buddy Counselor. Buddy Counselor sendiri adalah para mahasiswa yang menjadi konselor teman sebaya bagi temannya yang membutuhkan pendampingan masalah mental, dan diresmikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM pada 1 Juni 2023.

Pelatihan yang diikuti oleh 19 mahasiswa dan diadakan secara luring di Ruang Kuliah 3 Fakultas Biologi UGM ini diawali dengan makan siang bersama untuk lebih menumbuhkan rasa kebersamaan. Pelatihan kali ini diberikan oleh Psikolog Fakultas Biologi UGM, Yudhistira Adi Perdana, M.Psi. Psikolog. Materi pelatihan yang mengambil tema kesehatan mental dan peran konselor sebaya diikuti dengan antusias oleh semua peserta yang hadir. Dalam paparannya, mas Yudhis menyampaikan bahwa sehat mental adalah keadaan sejahtera, dimana ketika seseorang menyadari kemampuan yang ia miliki, mampu menghadapi tekanan dalam hidup, beraktivitas secara produktif, dan berkontribusi pada komunitas. “Walaupun tidak berarti tidak pernah sakit, tidak pernah merasakan perasaan negatif, terbebas dari masalah atau tekanan”. Lebih lanjut mas Yudhis menyampaikan tugas Buddy Counselor adalah menjadi teman curhat yang mampu memberikan motivasi, informasi tambahan, maupun saran (jika dibutuhkan) bagi teman yang sedang mengalami permasalahan.

Di akhir kegiatan, peserta diberi pelatihan praktik konseling. Masing-masing peserta diminta berperan sebagai mahasiswa yang mempunyai masalah mental dan yang lainnya berperan sebagai konselor. Untuk menjadi konselor yang ideal dibutuhkan kemampuan untuk mendengar aktif, kemampuan mengendalikan emosi, terbuka terhadap pengalaman baru dan tidak menghakimi, menunjukkan empati, mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan saran (jika dibutuhkan), mampu berkomunikasi efektif, jujur, dan asertif, serta mampu menjaga rahasia.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh Tim Kesehatan Mental Fakultas Biologi yang terdiri dari para Dosen Konselor yaitu Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. (Koordinator Dosen Konselor), Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. (Anggta Dosen Konselor), dan Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, M.Biotech., serta PIC HPU Fakultas Biologi UGM, Titin Fauziah, S.E., M.B.A.

Pelatihan-pelatihan maupun sharing informasi terkait kesehatan mental bagi Buddy Counselor Fakultas Biologi UGM akan diadakan secara rutin dengan harapan semakin dapat memperkuat Tim yang bergerak dalam mewujudkan lingkungan kampus yang sehat dan sejahtera secara mental, juga dalam rangka mendukung SDG’s Kehidupan Sehat dan Sejahtera. “Karena Setiap Tindakan Kita Berarti”.

 

Soroti Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa Biologi Raih Gold Medal pada Esai Nasional FAPERTA 4 dengan Inovasi Smartwatch SART

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 3 November 2023

Mahasiswa S1 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, angkatan 2022, yaitu Ridho Nur Alam dan Azra Belva Naprilian, berhasil meraih Medali Emas dalam Lomba Esai Nasional “Futuristics and Prestige Research, Technology and Art Fair” di bawah bimbingan Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. Lomba ini melibatkan sebanyak 243 karya yang kemudian melalui beberapa seleksi hingga mencapai Grand Final yang diadakan di Universitas Dhyana Pura, Bali pada tanggal 28-29 Oktober 2023. Kompetisi ini melibatkan serangkaian tahapan, termasuk pengumpulan full paper, pembuatan video presentasi, pembuatan presentasi dengan bantuan power point, serta presentasi poster secara langsung di hadapan tim penilai.

Dalam kesempatan ini, Ridho dan Azra mempresentasikan esai berjudul “Smartwatch SART: Detektor Kondisi Psikis Berbasis GSR (Galvanic Skin Response) untuk Menciptakan Lingkungan Kesehatan Mental yang Berkelanjutan.” Inovasi ini dipicu oleh meningkatnya perhatian terhadap isu kesehatan mental di masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa dan remaja di Indonesia yang sayangnya tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan mental yang tersedia. Smartwatch ini dilengkapi dengan beragam sensor yang berbasis pada Galvanic Skin Response (GSR). SART, singkatan dari Smartwatch Stress and Anxiety Relief Tracker, akan mempermudah interaksi antara pengguna dan keluarga, teman-teman dekat, serta profesional kesehatan mental yang berkompeten. Selain itu, SART juga terintegrasi dengan Internet of Things (IoT), sehingga penggunaannya menjadi lebih efektif dan efisien.

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam menangani masalah pelayanan psikologis di Indonesia. Selain itu, diharapkan juga dapat membantu mengurangi angka bunuh diri di Indonesia dan mengatasi kasus gangguan kesehatan mental, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 3 yang bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang Sehat Mental. [Penulis: Ridho Nur Alam]

Membudidayakan Melon Anak Bangsa, Mahasiswa Biologi Melakukan MBKM Guna Memahami Budidaya Melon secara Hidroponik

Penelitian Kamis, 2 November 2023

Sejumlah 5 mahasiswa biologi UGM yakni Rachmawati Dwi Hasanah, Vida Rahma Lathifah, Tiara Amelia Putri, Novia Noor Rachmawati, dan Karso Suryo Putro pada 7-18 Juni 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kelima mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Bapak Gede Sangu Gemi sebagai pembimbing mita MBKM.

Kegiatan MBKM dilakukan secara online (daring) untuk memaparkan materi mengenai berbagai jenis melon dan aplikasi hidroponik. Melon yang digunakan sebagai subjek penelitian MBKM adalah melon kultivar ‘Hikapel’. ‘Hikapel’ merupakan melon hasil persilangan dari kultivar ♀ ‘Sun Lady’-3 dan ♂ ‘Hikadi’. ‘Hikapel’ merupakan salah satu kultivar melon yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Hikapel memiliki kulit buah yang halus tanpa jaring dengan bentuk buah cenderung bulat. Warna kuning yang mencolok dari hikapel membuat buah ini menjadi popular di kalangan buah melon lainnya.

Kegiatan penanaman melon dilakukan di lahan green house hidroponik Dusun Jamusan, Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DIY.  Melon kultivar ‘Hikapel’ ditanam menggunakan media tanam cocopeat. Kemudian Teknik hidroponik yang digunakan yaitu drip irrigation system.

Selama kegiatan MBKM, mahasiswa belajar mengenai jenis-jenis teknik hidroponik, berbagai macam medium yang dapat digunakan, dan juga pengaplikasian IoT (Internet of Things) dalam hidroponik. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pengambilan data untuk karakter fenotipik dan juga berbagai macam penyimpangan yang terjadi pada ‘Hikapel’ selama penanaman berlangsung seperti mengamati adanya segregasi dan tanaman yang terserang virus.

1…6566676869…91

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Mengukir Kenangan, Mengukir Komitmen: Dikjut & Pelantikan Anggota BiOSC 2025
  • Simfoni Generasi : Menyemai Ilmu Memetik Inspirasi dalam SALUT & Studium Generale BiOSC Tahun 2025
  • SEMINAR KOLABORATIF 2025 oleh BEM Biologi UGM, BEM UGM, dan LEM FIB UGM
  • Mahasiswi Biologi UGM Jadi Bagian dari Tim Pemenang di Program Internasional “Advanced Workshop & Hackathon” di Korea Selatan
  • Pengumuman dan Pedoman Pelaksanaan Ujian Susulan UAS Semester Gasal TA 2025/2026
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju