Rilis BeritaTajuk Senin, 4 September 2023
Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 4 September 2023
Pada hari Minggu, 30 Juli 2023 telah dilaksanakan sosialisasi potensi labu susu sebagai bahan makanan anti stunting kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hibah Pengabdian Masyarakat berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berjudul “ Optimalisasi Produksi Tepung Labu Susu dan Strategi Pemasaran Online Marketing sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan, Ekonomi, dan Anti Stunting di Desa Madurejo Daerah Istimewa Yogyakarta”. Kegiatan ini diikuti oleh 22 anggota KWT Melati Dusun Kebondalem, serta dihadiri tim TTG yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S., Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Nurpuji Mumpuni S.Si., M.Kes., Dian Sartika S.Si., M.Sc., dan beberapa mahasiswa Fakultas Biologi. Kegiatan diawali dengan senam bersama dan pembagian doorprize untuk menambah semangat para peserta serta menambah keakraban sesama peserta dan tim pelaksana.
Materi pendahuluan disampaikan oleh ketua peneliti, Prof. Dr. Purnomo, M.S Prof Purnomo menyampaikan terkait ilmu budidaya, sistematika, serta potensi bagi pertanian masyarakat. Di hari yang sama, pematerian dilanjutkan oleh Ibu Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. tentang pencegahan stunting. Materi disampaikan mengenai dasar pengertian dan konsep stunting serta bahaya yang dialami. Kemudian dengan memanfaatkan labu susu, Ibu Puji menyampaikan potensi labu susu sebagai nutrisi yang cukup untuk kebutuhan balita khususnya dalam mencegah stunting karena kandungan nutrisi yang tinggi pada labu susu. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang stunting kepada Masyarakat utamanya untuk mencegah.
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 30 Agustus 2023
EXSACT-A (Exhibition and Seminar On Science & Creative Technology) merupakan acara seminar dan pameran kreatifitas tingkat mahasiswa yang nantinya akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari Selasa – Kamis, 15 – 16 Agustus 2023. EXSAC-TA mengundang berbagai Universitas di Indonesia untuk ikut dan memeriahkan kegiatan salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada khususnya Fakultas Biologi untuk mengirimkan delegasi dan menghadiri kegiatan EXSACT-A. Fakultas Biologi mengirimkan 2 mahasiswa sebagai peserta seminar yaitu Wildan Hilmi Azharul Hakim dan Arneta Yuvita mahasiswa biologi angkatan 2020. Hari pertama acara ini dibuka oleh MC, kak Nadya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, penyanyian lagu Indonesia Raya, dan Mars Universitas Gadjah Mada. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Ir. Hidayat Yorianta, Ph.d selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al-Azhar Indonesia dan Prof. Asep Saefudin selaku rektor Universitas Al-Azhar Indonesia.
Universitas Al-Azhar Indonesia telah melaksanakan EXSACT-A (Exhibition and Seminar on Science & Creative Technology) pada Selasa dan Rabu, 15-16 Agustus 2023. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai universitas di Indonesia tak terkecuali Universitas Gadjah Mada khususnya Fakultas Biologi yang mengirimkan 2 mahasiswa sebagai delegasi yaitu Wildan Hilmi A.Z dan Arneta Yuvita. Hari pertama acara ini dibuka oleh pembacaan ayat suci Al-Qur’an, penyanyian lagu Indonesia Raya, dan Mars Universitas Al-Azhar Indonesia. Kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Ir. Hidayat Yorianta, Ph.d selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al-Azhar Indonesia dan sambutan oleh Prof. Asep Saefudin selaku rektor Universitas Al-Azhar Indonesia. Hari pertama ini juga dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional oleh mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia. Memasuki acara inti, terdapat pematerian-pematerian menarik dari berbagai narasumber yaitu Dr. (H.C.) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A sebagai Menteri BUMN, Prof. Ming-Guo Her, Ph.D dari Tatung University, Prof. Yungtsan Jou dari CYCU Taiwan, Prof. Michael Goutama dari CRIC Universitas Al-Azhar Indonesia. Setelah berbagai pematerian tersebut diberikan waktu istirahat untuk coffee break. Kemudian acara dilanjutkan oleh pematerian dari narasumber yang tidak kalah menarik yaitu Vony Tjiu selaku Country Manager Red Hat Indonesia, Mohd Zafian Bin Mohd Zawawi daro UiTM, Prof. Dr. Dewi Elfidasari, S.Si., M.Si. dari Universitas Al-Azhar Indonesia dan Chantalle Elisabeth dari National Taiwan Normal University. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian acara terakhir yaitu presentasi oral dari peserta seminar dan ditutup pukul 11.45 WIB.
Hari kedua EXSACT-A diisi oleh parallel session dengan moderator Firman Alamsyah, Ph.D. Pada sesi ini terdapat penyampaian materi yang sangat menarik dari berbagai narasumber, diantaranya Assoc.Prof.Dr. Taewee Tongdang dari Prince of Songkla University, Vikram Motiani yang merupakan Senior Director Red Hat Singapore, Assoc. Prof. Zhao Yuhong dari The Chinese University of Hong Kong, Prof. Flavia de Nicola dari University of Rome Tor Vergata, Prof. Dr. Mira Kartiwi dari International Islamic University Malaysia, serta Mohamed Alaama,M,Sc., Ph.D dari University Teknologi Mara. Setelah parallel session, acara berlanjut dengan presentasi oral oleh presenter dari berbagai universitas di Indonesia setelah itu dilanjutkan presentasi final dan pembacaan nominasi best presenter, best posters, dan best innovation product. Acara pada hari kedua ini resmi ditutup pada pukul 11.23 WIB. [Penulis: Arneta]
Rilis BeritaTajuk Selasa, 29 Agustus 2023
Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)-Desa Binaan Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan agenda lanjutan Program Pengabdian kepada Masyarakat berjudul “Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul Dengan Polinator Lebah Berbasis Integrated Farm Guna Meningkatkan Produktivitas Masyarakat di Desa Sinduadi” pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023. Program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis desa binaan ini diketuai oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan dosen anggota Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dari Fakultas Biologi UGM dan Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Pertanian. Agenda yang dilaksanakan, yaitu penyuluhan dan pelatihan budidaya Kelengkeng Sleman dan Lebah Klanceng bertempat di Fakultas Biologi UGM dan Sawit Research Center. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 26 yang terdiri dari anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sinduadi, Kelompok Wanita Tani (KWT), narasumber, Penyuluh Pertanian Lapangan yaitu Syaiful Hadi, teknisi lapangan, dosen, dan mahasiswa.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pematerian tentang Lebah Klanceng (Trigona sp.) oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. Dalam pemateriaannya, beliau menyampaikan pengenalan lebah klanceng, sumber pakan lebah klanceng, cara perkembangbiakan klanceng, serta produk hasil dari lebah klanceng. Lebah Klanceng (Trigona sp.) merupakan jenis lebah madu tanpa sengat yang dapat menghasilkan madu dan propolis. Sumber pakan dari lebah dapat berasal dari polen dan nektar. Polen merupakan serbuk sari yang digunakan oleh lebah untuk memproduksi madu. Sementara itu, nektar merupakan cairan manis sebagai bahan baku madu. Polen dan nektar dapat diperoleh dari berbagai jenis tanaman diantaranya, pisang, kelapa, bunga air mata pengantin, tanaman alpukat dan sebagainya. Cara perkembangbiakan lebah klanceng diawali dari pemilihan benih lebah yang dapat ditemukan di kayu yang sudah lapuk maupun celah bagian rumah. Bibit lebah klanceng yang berupa koloni selanjutnya perlu diidentifikasi adanya ratu lebah. Pemindahan koloni lebah klanceng dapat dilakukan apabila masih terdapat ratu lebah. Teknik pemindahan koloni lebah klanceng perlu memperhatikan tata letak telur, propolis, madu, dan pintu utama.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan budidaya Kelengkeng Sleman oleh Yusuf Sulaiman, S.I.P. Materi pelatihan teknik budidaya Kelengkeng Sleman meliputi cara tradisional yaitu okulasi dan cangkok serta teknik induksi hormon. Dalam penyampaian terkait teknik induksi hormon, dilakukan praktik langsung untuk mencontohkan tata cara induksi hormon melalui bagian perakaran tanaman Kelengkeng. Selain itu, dilakukan penyampaian terkait tata cara untuk menanggulangi hama yang dapat menyerang tanaman Kelengkeng Sleman.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Desa Binaan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta mendorong semangat masyarakat untuk menerapkan sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan budidaya kelengkeng dengan budidaya lebah klanceng penghasil madu sehingga dapat terwujud diversifikasi produk serta penguatan ekonomi masyarakat.
Rilis BeritaTajuk Selasa, 15 Agustus 2023
The 6th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development mencapai akhir yang luar biasa pada tanggal 11 Agustus 2023, dengan upacara penutup yang menghibur dan mengharukan. Acara ini diadakan di Jatimulyo, Kulon Progo.
Dr. Eko Agus Suyono, M.App., Sc., dan ketua panitia Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D, keduanya menyampaikan refleksi tentang pentingnya acara ini dan upaya kolektif yang dilakukan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Dr. Eko Agus Suyono, yang dikenal karena karyanya dalam pelestarian lingkungan, menyatakan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan antusiasme para peserta. Ia menekankan bahwa kursus ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga membangun jaringan global individu yang berkomitmen untuk mengatasi tantangan kehilangan keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan.
Ketua Panitia Nur Indah Septriani menambahkan bahwa acara ini telah menjadi perjalanan pembelajaran, kolaborasi, dan pertukaran budaya yang luar biasa. Peserta kami telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa untuk mengatasi masalah lingkungan yang mendesak, dan kami sangat antusias untuk melihat dampak yang akan mereka buat dalam bidang masing-masing.”
Upacara tersebut menampilkan pertunjukan tari tradisional yang memukau yang memamerkan warisan budaya kaya di wilayah tersebut, menyoroti keterkaitan antara alam dan tradisi manusia. Sentuhan tawa ditambahkan pada malam itu dengan interpretasi humor.
Malam itu juga merupakan malam pengumuman para penerima penghargaan, peserta terlucu, tersemangat, terlokal, terramah dan best food eater. Tepuk tangan dan sorak sorai saat para penerima penghargaan dirayakan menambah serunya malam itu.
Ketika acara berakhir, terlihat bahwa para peserta sangat terharu, terinspirasi, dan termotivasi untuk melanjutkan upaya mereka menuju planet yang lebih berkelanjutan dan kaya akan keanekaragaman hayati.
Rilis BeritaTajuk Selasa, 15 Agustus 2023
11 Agustus 2023, peserta the 6th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development menjelajahi Jatimulyo, Kulonprogo untuk mengungkap misteri keanekaragaman hayati melalui aktivitas sampling serangga, pengamatan burung, serta sharing – sharing produksi kopi, susu, dan madu berbasis pemberdayaan masyarakat. Acara ini menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam praktik berkelanjutan.
Salah satu sorotan dari program ini adalah pengalaman langsung dalam penangkapan serangga dan pengamatan burung. Peserta memiliki kesempatan untuk menjelajahi flora dan fauna lokal.
Partisipan juga diajak menyaksikan produksi kopi, susu, dan madu berbasis masyarakat. Dengan melibatkan aktif masyarakat setempat, kursus ini menekankan pentingnya praktik berkelanjutan yang bermanfaat baik untuk lingkungan maupun masyarakat. Peserta tidak hanya belajar tentang proses-proses ini, tetapi juga secara aktif berkontribusi, meningkatkan apresiasi mereka terhadap hubungan simbiosis antara manusia dan lingkungan alaminya.
Rangkaian kegiatan yang tak kalah menarik adalah kuliah yang disampaikan oleh Dr. Eleanor Slade, seorang ahli terkemuka di bidang Konservasi Serangga. Dr. Eleanor membagikan keahlian dan wawasan, menyelami peran penting serangga dalam menjaga keseimbangan ekologis serta tantangan yang mereka hadapi dalam dunia yang penuh perubahan. Kuliahnya yang memprovokasi pemikiran urgensi konservasi dan menginspirasi peserta untuk menjadi advokat perlindungan serangga.
Pengalaman imersif di Jatimulyo ini menjadi katalisator bagi praktik berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, mendorong misi melestarikan keanekaragaman hayati tropis untuk generasi yang akan datang.
Rilis BeritaTajuk Selasa, 15 Agustus 2023
The 6th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development mengadakan acara menarik sampel interdital di Pantai Porok pada tanggal 10 Agustus 2023. Acara dimulai pada pukul 06.00 WIB, mengumpulkan peserta yang antusias dari seluruh dunia untuk terlibat dalam penelitian ilmiah secara langsung sambil merasakan keindahan ekosistem pesisir Indonesia.
Summer Course ini, yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM, bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi para peneliti muda, mahasiswa, dan para penggemar yang tertarik pada keanekaragaman hayati tropis dan pembangunan berkelanjutan. Program tahun ini telah menarik peserta dari latar belakang yang beragam, mendorong kerja sama lintas budaya dan pertukaran pengetahuan.
Kegiatan sampel interdital menjadi sorotan dalam kursus ini, memungkinkan peserta untuk menjelajahi ekosistem unik di Pantai Porok. Dipandu oleh ahli biologi laut dan peneliti berpengalaman, para peserta mengumpulkan sampel dan melakukan observasi lapangan untuk memahami keseimbangan rumit kehidupan laut yang berkembang di zona interdital. Pengalaman langsung ini tidak hanya mengajarkan peserta mengenai berbagai jenis flora dan fauna laut, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga ekosistem yang rapuh ini untuk generasi mendatang.
Acara ini tidak hanya sebatas ilmu pengetahuan; ini adalah perpaduan antara kegiatan edukatif dan rekreasi. Pada hari sebelumnya, peserta terlibat dalam permainan interaktif yang dirancang untuk mendorong kerja sama tim dan keterampilan pemecahan masalah. Permainan ini tidak hanya menambahkan elemen kesenangan pada kursus, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menjalin persahabatan dan hubungan baru diantara berbagai institusi yaitu UGM, UTHM, UTAR, UPLB, NTU, Chiba University and Kasetsart University.
Rilis Berita Senin, 14 Agustus 2023
Dalam rangka mendorong pengembangan layanan perpustakaan digital di Indonesia, Perpustakaan Nasional RI bekerjasama dengan Forum Perpustakaan Digital Indonesia dan Universitas Brawijaya menyelenggarakan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-14 Tahun 2023 yang digelar pada 9-11 Agustus 2023 secara resmi dibuka oleh Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. sebagai Rektor Universitas Brawijaya (UB) di Hotel Atria Malang, Rabu (9/8). Tema yang diangkat pada KPDI ke-14 ialah “Menggalang Masa Depan melalui Preservasi Digital Pengetahuan Lokal Indonesia (Budaya, Pengetahuan, dan Pembelajaran)” Dalam sambutannya, Widodo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam penyelenggaraan kegiatan yang sangat bagus ini. Sebab, ada banyak tantangan yang pasti dihadapi perpustakaan ke depan dengan masuknya era digital, salah satunya ialah maraknya informasi yang beredar secara digital, selanjutnya secara resmi acara dibuka dengan pemukulan gong oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando. Kepala Perpustakaan Nasional RI, dalam tanggapannya menyampaikan bahwa kolaborasi yang telah terjalin antara UB dan Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC) harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Kolaborasi tersebut mampu membuat sivitas akademik mengakses seluruh bahan bacaan dan jurnal dari seluruh dunia.
Pustakawan adalah pembaca dan pengumpul pengetahuan di seluruh dunia dan sudah menjadi tugas pustakawan untuk mengumpulkan dan mengemas seluruh pengetahuan tersebut. Pustakawan itu profesi tertinggi karena seluruh profesi lain membutuhkan mereka, ungkapnya. Syarif Bando menilai pustakawan harus mampu menjelaskan kepada masyarakat tentang pengetahuan terbaru dan yang akan datang. Di era digital saat ini, jumlah informasi elektronik menurutnya masih sangat terbatas. Sehingga dibutuhkan pustakawan yang memiliki kemampuan untuk mengemas ulang informasi. Pada kesempatan kali ini Kepala Perpustakaan UGM menugaskan beberapa staf pustakawan untuk turut berpartisipasi sebagai narasumber dalam call for paper ataupun peserta dalam kegiatan tersebut. Salah satu staf pustakawan dari Perpustakaan Fakultas Biologi UGM, Aris setiawan SIP mendapat kesempatan untuk turut berpartisipasi sebagai peserta dalam konferensi tersebut. Konferensi dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari tenaga pustakawan, dosen dan praktisi perpustakaan dari seluruh Indonesia. Harapannya dengan mengikuti kegiatan ini dapat memiliki empat kemampuan yang wajib dimiliki pustakawan maupun pengelola perpustakaan di era digital yakni kemampuan mengakurasi data digital, menganilisis data penting, mengkonservasi, dan mempreservasi data. Semoga menginspirasi dan lebih memberikan warna tersendiri bagi perkembangan dunia ilmu perpustakaan dan dapat diterapkan guna mendukung perkembangan ilmu pengetahuan di lingkungan akademisi.
Beberapa rekomendasi yang disimpulkan setelah acara ini antara lain Strategi preservasi digital pada tradisi, bahasa, aksara, ritual, norma hidup, seni dan berbagai produk budaya sebagai bagian dari warisan budaya dan ekspresi budaya menjadi bagian dari komodifikasi dan peningkatan ekonomi budaya. Selain itu, Preservasi digital harus menjadi bagian dari menjaga memori bangsa, menghidupkan sejarah bangsa dan merawat nilai-nilai kesatuan, keberagaman, pendidikan dan memperkuat budaya literasai, dan juga teknologi informasi banyak memberikan pengaruh penting bagi perpustakaan digital di masa mendatang
Rilis BeritaTajuk Senin, 14 Agustus 2023
Pada Sabtu, 12 Agustus 2023, Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., memiliki kesempatan istimewa sebagai salah satu narasumber dalam Pameran Riset dan Inovasi yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-28 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Acara ini berlangsung di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Kegiatan tersebut merupakan upaya dari Kemendikbudristek untuk mempromosikan semangat inovasi lokal dan merayakan perkembangan pendidikan yang didukung oleh prestasi teknologi dari generasi muda Indonesia. Tema acara tahun ini adalah “Talenta Riset dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045”. Acara ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu persiapan rangkaian Hakteknas, pameran Hakteknas, dan puncak acara Hakteknas yang berlangsung selama empat hari mulai dari Kamis – Minggu, 10 – 13 Agustus 2023.
Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., berperan sebagai narasumber utama. Beliau membawakan topik yang menarik dalam Talkshow dengan judul “Inovasi Karya Civitas Akademik Menuju Indonesia Emas 2045”. Presentasinya terfokus pada inovasi dalam bidang ilmu biologi, khususnya seputar pengembangan bentuk dan ukuran buah Melon Hikapel serta inovasi shampo dari Melon GMP (Gama Melon Parfum).
Partisipasi dalam acara ini melibatkan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., acara ini juga mengundang dr. Agnes Rosarina Prita Sari, M.Phil. (FKKMK) dan Prof. Dr. med.vet. drh. Raden Wisnu Nurcahyo (FKH) yang juga merupakan perwakilan dari UGM. Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Forum CSR Indonesia, perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, para jurnalis, serta perwakilan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pameran Riset dan Inovasi Hakteknas ke-28 menjadi platform bagi para inovator, peneliti, dan akademisi untuk memamerkan produk-produk teknologi mutakhir, gagasan inovatif, serta hasil riset terkini. Selain itu, acara ini juga mendukung semangat kolaborasi lintas sektor dan mengedepankan pengembangan solusi-solusi lokal yang berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045, yaitu mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045 dalam rangka memperingati kemerdekaan ke-100.
Rilis BeritaTajuk Sabtu, 12 Agustus 2023
Pada Jum’at, 11 Agustus 2023, Fakultas Biologi menyelenggarakan Kuliah Umum dengan Tema “The Power of Core Skills: Unraveling Termites, Phages and Beyond. Tema tersebut dipaparkan oleh Ajeng Kusumaningtyas Pramono, D.Sc dari Gifu University, Jepang yang sekaligus merupakan alumni Fakultas Biologi.
Kuliah Umum dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Program Studi Sarjana, Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi beserta mahasiswa baru angkatan 2023 Fakultas Biologi.
Acara yang berlangsung di ruang Auditorium Biologi Tropika dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi. Prof Budi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tekad dan keinginan yang kuat merupakan hal penting sebagai bekal untuk menggapai cita-cita. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa pentingnya semangat dan motivasi untuk para mahasiswa yang akan memulai perkuliahan di setiap semesternya, dan pengalaman-pengalaman ini datang langsung dari alumni Biologi yang telah meniti karir dibidang masing-masing
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Pada sesi pemaparan materi, Ajeng Kusumaningtyas Pramono, D.Sc banyak bercerita tentang pengalaman selama menempuh kuliah baik S1, S2 maupun S3 yang beliau tempuh dan mendapat beasiswa di luar negeri. Dalam sesi tanya jawab mahasiswa juga terlihat sangat antusias dengan menyampaikan pertanyaan kepada Dr. Ajeng Pramono terkait dengan topik penelitian-penelitian beliau. Sebagai penutup Dr Ajeng Pramono mengatakan bahwa “with core-skills you can push to any directions”. Pada sesi ini Prof Budi juga memberikan doorprize berupa buku kepada empat peserta kuliah umum
Acara kemudian dilanjutkan dengan penjelasan layanan akademik oleh Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi, Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. yang memberikan penjelasan seputar pengisian KRS, sistem ujian, presensi kuliah, layanan kemahasiswaan dan pengumuman akademik.