(12/12)
Pelatihan Analisis Fitokimia merupakan rangkaian terakhir dari Pelatihan Analisis Fitokimia dan Fisiologi Tumbuhan Dasar yang diselenggarakan oleh Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., beliau menyambut dengan terbuka bagi para peserta yang berasal dari berbagai institusi diantaranya adalah Universitas Al Ghifari Bandung, Universitas PGRI Madiun, Universitas Jember, Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret. Peserta berasal dari kalangan dosen, peneliti, mahasiswa, guru Mata Pelajaran SMA dan laboran. Sesi pertama pelatihan diawali dengan Kuliah Tamu yang disampaikan oleh Prof (emr). Dr. Santosa dengan tema Fisiologi Tumbuhan untuk Indonesia, menyampaikan kepada para peserta agar tidak mudah puas dengan hasil yang sudah didapatkan, baik dalam penelitian maupun dalam menuntut ilmu dan terus berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.
Sesi pelatihan dilanjutkan dengan pematerian oleh Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc., dengan tema Pengaruh Cahaya terhadap Pigmen Fotosintesis Tumbuhan. Pada sesi ini dijelaskan mengenai perubahan kadar pigmen fotosintesis pada tumbuhan karena pengaruh faktor cahaya matahari. Setelah sesi pematerian, peserta diajak untuk langsung mempraktekkan pengamatan dan pengukuran kadar klorofil dan karotenoid pada tumbuhan. Sesi pelatihan dilanjutkan dengan pematerian dari Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St., dengan tema Senyawa Antioksidan pada Tumbuhan. Dalam sesi ini dijelaskan berbagai jenis senyawa antioksidan yang dapat ditemukan dalam tumbuhan, disertai dengan peran dan metode untuk analisis senyawa tersebut. Pematerian dilanjutkan dengan praktek pengukuran dan analisis kadar senyawa antioksidan pada tumbuhan. Pada praktikum kali ini senyawa yang digunakan adalah antosianin dan asam askorbat.
Sesi kedua pelatihan Analisis Fitokimia diawali dengan pematerian oleh Dr. Diah Rachmawati, M.Si., dengan tema Respons Tanaman terhadap Cekaman, beliau menguraikan mengenai berbagai respons yang akan ditunjukkan oleh tumbuhan saat berada dalam cekaman (stress). Sesi ini dilanjutkan dengan praktikum dan pengamatan langsung bagaimana kondisi cekaman dapat mempengaruhi kondisi fisiologis tumbuhan. Pada kesempatan ini respons yang diamati peserta adalah perubahan kadar prolin dan aktivitas nitrat reduktase. “Diharapkan peningkatan partisipasi peserta untuk turut mengajak kolega guna mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi UGM di tahun-tahun berikutnya,” tutup Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St