Sabtu (15/02), tim Students Mobility Goes to Yamagata University Japan yang terdiri dari 10 orang mahasiswa disertai dengan 1 dosen pendamping berangkat menuju Yamagata University. Rombongan berangkat sabtu malam (15/02) dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta menuju Bandara International Soekarno Hatta. Keesokan paginya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Haneda Airport Tokyo. Sesampainya di Tokyo, rombongan disambut oleh Miyazawa sensei, untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Yamagata. Setelah beberapa kali berganti kereta, perjalanan menuju Yamagata dilanjutkan dengan menggunakan shinkansen, kereta cepat Jepang yang kecepatannya bisa mencapai 300km/jam. Minggu malam (16/02), rombongan akhirnya sampai di Yamagata University, dan langsung disambut oleh rintik hujan dan dinginnya suhu Yamagata, yang malam itu mencapai 5℃. Di kampus, rombongan disambut oleh Prof. Jun Yokoyama, atau biasa dipanggil Yokoyama sensei.
Yamagata University terletak di bagian utara Jepang, tepatnya di Prefektur Yamagata. Universitas ini berdiri pada tahun 1949, dan terdiri dari 6 fakultas, yaitu Faculty of Education, Art and Science, Faculty of Enggineering, Faculty of Science, Faculty of Medicine, Faculty of Agriculture, serta Faculty of Literature and Social Sciences. Keenam fakultas ini terbagi kedalam 4 kampus, yaitu Kojirakawa Campus, Tsuruoka Campus, Lida Campus dan Yonezawa Campus. Faculty of Science yang menjadi tujuan dari rombongan berada di Kojirakawa Campus.
Senin pagi (17/02), Yokoyama sensei mendampingi rombongan untuk melakukan Campus Tour di Kojirakawa Campus. Rombongan berkesempatan untuk mengunjungi perpustakaan, shokudo, atau bisa disebut kantin kampus yang menjadi tempat makan mahasiswa, serta Yamagata University Museum..Selain melakukan Campus Tour, rombongan bersekempatan pula untuk mengunjungi beberapa laboratorium yang ada di Faculty of Science Yamagata University, diantaranya Lab Ecology and Plant Evolution serta Lab Plant Physiology. Rombongan juga berkesampatan untuk melihat langsung alat-alat penelitian canggih yang dimiliki masing-masing lab. Senin siang, program lectures dan lab courses dengan tema “Asian Biodiversity Revealed by DNA Barcoding” secara resmi dimulai. Courses yang diselenggarakan melalui program Sakura Science Grant ini dimulai dengan lecture yang diberikan oleh Prof. Naoyuki Fujiyama, Fujiyama sensei dengan tema “On The Species Diversity of Insect in Asia” dilanjutkan oleh lecture dari Yokoyama sensei dengan tema “Plant Diversity in East to Southeast Asia” dan “Systematics and DNA Barcoding”.
Ketiga materi tersebut merupakan materi pengantar untuk lab project yang akan dikerjakan oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM bersama mahasiswa Faculty of Science Yamagata University, yang terdiri dari Daiki-san, Machiko-san, Nanami-san, dan Suika-san. Lab project yang dikerjakan oleh para mahasiswa merupakan Lab Project mengenai DNA Barcoding. Mahasiswa dari kedua universitas dibagi menjadi 5 kelompok dan akan melakukan barcoding DNA pada 4 genus tumbuhan dan 1 genus serangga. Kelompok tumbuhan yang digunakan adalah Cyclamen (Primulaceae), Phalaeonopsis, Ficus (Moraceae), Viola (Violaceae) serta kelompok serangga dari famili Coccinellidae. Project ini dimulai dengan isolasi DNA pada hari kedua, dilanjutkan dengan elektroforesis, PCR, dan sequencing di hari ketiga. Pada hari keempat, course dilanjutkan dengan analisis data menggunakan program MEGA X dan BLAST di NCBI serta pembuatan report. Pada hari terakhir, yaitu jumat pagi (21/02), dilakukan presentasi hasil project yang dilanjutkan dengan penutupan resmi course disertai pemberian sertifikat bagi seluruh peserta course.
Jumat siang (21/02), rombongan melanjutkan perjalanan ke Tokyo menggunakan shinkansen dengan didampingi Yokoyama sensei. Seluruh mahasiswa dan sensei yang terkait dengan program ini turut mengantar rombongan sampai ke Yamagata Station. Mereka juga turut menemani rombongan untuk berkeliling di sekitar Station untuk membeli berbagai souvenir khas Yamagata. Jumat malam (21/02), rombongan sampai di Kamata, Tokyo. Pada malam harinya, rombongan melakukan last dinner bersama Yokoyama sensei, sebelum pada keesokan paginya (22/02) melanjutkan perjalanan ke Haneda Airport menggunakan kereta untuk kemudian pulang ke Indonesia.
Pada Student Mobility ini, rombongan yang terdiri dari Alfi Fatona Putri (Biologi 2016), Farial Alwaini (Biologi 2017), Ainurrizqi (Biologi 2017), Rania Nawra Thifali Izdihar (Biologi 2017), Yakini Al Khaaliq (Biologi 2017), Aulia Sigit Ardianto (Biologi 2018), Nareta Defiani (Biologi 2018), Hafshah Alydarafa (Biologi IUP 2019), Jordie Nicholas Siahaan (Biologi IUP 2019), dan Aisyah Rahmah Tantri (Biologi IUP 2019) dan didampingi oleh Dosen Fakultas Biologi UGM, Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. berkesempatan untuk mempelajari banyak hal mengenai Jepang. Selain mengikuti course, rombongan juga berkesempatan untuk mempelajari sejarah, kebiasaan, budaya, hingga sistem akademik yang ada di Jepang, yang tentunya memilki persamaan dan perbedaan dengan Indonesia.
Harapannya, program seperti ini dapat menjadi awal untuk program kerjasama lanjutan antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Science Yamagata University. Program yang terlaksana melaui hibah Sakura Science Grant dari Japan Science and Technology Agency diharapkan dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa asing mengenai studi di Jepang (RN).