Genap 5 bulan berjalan sejak Juli 2020, salah satu rangkaian program penelitian pemandatan fakultas biologi UGM, upaya diversifikasi pangan di Desa Madurejo, Kec. Prambanan telah mencapai puncaknya. Puncak kegiatan tersebut ditandai dengan pemanenan 4 varietas labu susu bersama kelompok tani Tunas Jaya (6 Desember 2020). Dalam kegiatan ini, desa Madurejo, Prambanan, Sleman Yogyakarta digunakan sebagai model masyarakat lingkungan pedesaan dalam meningkatkan diversifikasi dan ketahanan pangan. Kegiatan penelitian pemandatan ini diselenggarakan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc (Ketua), dan dosen peneliti Sukirno, S.Si.,M.Sc.,Ph.D, (Anggota peneliti) serta beberapa mahasiswa asisten peneliti bekerjasama dengan Dewan Guru Besar UGM dan kelompok tani Tunas Jaya desa Madurejo.
Kegiatan panen yang dihadiri Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc selaku ketua tim peneliti pemandatan dibantu beberapa mahasiswa asisten peneliti dilakukan dengan tetap menjaga protokol pencegahan dan penularan penyebaran COVID-19, sehingga jumlah anggota kelompok tani yang mengikuti panen terbatas. Tak lupa tim peneliti pun dengan sigap juga menyediakan handsanitizer dan masker untuk warga. Hasil labu susu yang dipanen dari ke empat varietas diperkirakan mencapai 5,6 Ton, dan siap untuk dimanfaatkan masyarakat dalam upaya diversifikasi.
Kegiatan panen diawali dengan diskusi dan sharing ringan terkait berbagai kendala yang dialami oleh kelompok tani selama proses budidaya, sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya. Di sela-sela diskusi dan sharing ringan tersebut anggota kelompok Tani Tunas Jaya yang hadir mengerjakan post test yang akan dibandingkan dengan hasil pre-test pada awal kegiatan sebagai tolak ukur sejauh mana perbedaan masyarakat sebelum dan sesudah terlaksananya program ini.
Diskusi dan sharing ringan tersebut berjalan cukup baik. Tak hanya membahas teknik pemanenan dan seleksi buah hasil panen, namun juga membahas terkait pemasaran dan kerjasama dengan beberapa pihak. Setelah sesi diskusi selesai, acara ditutup dengan pemanenan labu susu secara simbolis yang dipimpin oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr, Sc. bersama Pak Maryanto dan anggota kelompok tani.
Dengan adanya program penelitian pemandatan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya masyarakat desa Madurejo dalam pengembangan budidaya labu susu sebagai upaya diversifikasi dan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 dan masa-masa setelahnya.