Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan rapat ke-2 koordinasi pengurus KOBI pada 15 Januari 2021 pada pukul 09.00 – 11.00 WIB melalui aplikasi ZOOM. Rapat tersebut dihadiri oleh 18 orang yang terdiri atas pengurus dan dewan penasihat KOBI 2020-2022 yang telah terpilih dalam KONGRES ke-3 KOBI, tanggal 25 November 2020 silam. Acara dibuka oleh sambutan dan pembukaan dari ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.
“Pagi hari ini, alhamdulillah, di tahun baru 2021, kita masih diberikan kepercayaan oleh Yang Maha Memiliki Umur untuk bisa hadir. Setelah waktu berlalu, di tengah pandemi Covid-19 ternyata ada beberapa kegiatan KOBI yang harus ada penyesuaian terutama jadwal pelaksanaan. Namun kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, hampir semua rencana program dapat kita laksanakan dengan baik. Ini juga berkat masukan dan arahan dari Dewan Penasihat dan kebersamaan anggota serta Pengurus KOBI.”
Ketua juga menyampaikan kembali Pengurus KOBI terpilih periode 2020-2022 serta 8 program KOBI 2020-2022 yang telah disetujui oleh pengurus pada rapat tanggal 17 Desember 2020. Kedelapan program tersebut, kemudian didiskusikan bersama Dewan Penasihat dan Pengurus KOBI yang hadir.
Dewan Penasihat, Prof.Dr.Ocky Karna Radjasa (LIPI), menyampaikan bahwa dari LIPI mulai tahun 2020-2024 menginvestasikan 40% anggarannya setiap tahun untuk membangun infrastructur research strategist, seperti GeoPark di Karang Sambung dan di Pusat Oceanografi yang memiliki standar world class research. Dalam perkembangan saat ini, LIPI memiliki website yang menyediakan berbagai informasi mengenai pemanfaatan fasilitas, mekanisme kerjasama, maupun lowongan untuk asisten peneliti ataupun peneliti, lowongan magang, dan sebagainya yang dapat diakses melalui elsa.lipi.go.id. LIPI juga siap menjadi bagian di dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. LIPI membuka kerjasama riset, bimbingan mahasiswa, penguji eksternal bagi para peneliti dan institusi.
Selain itu, LIPI memiliki suatu sistem penyimpanan bernama Repository Ilmiah Nasional yang menawarkan baik pada individu maupun institusi, dimana fasilitas ini gratis dan tidak dibatasi jumlah penyimpanannya (unlimited). Repository ini bisa diakses melalui website rin.lipi.go.id. Hal ini bisa membuka peluang untuk KOBI berintergrasi dengan fasilitas LIPI dalam mendukung penyelenggaraan matakuliah oleh KOBI dalam rangka Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yaitu pengelolaan data dari Big Data Keanekaragaman Hayati Indonesia serta dapat menyokong dalam finalisasi penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI).
Prof. Dr. Sutiman Bambang Sumitro, sebagai Dewan Penasihat menegaskan bahwa akan lebih baik apabila LIPI dan institusi, yang diinisiasi oleh KOBI, mengadakan satu program khusus bahari atau kelautan untuk S1 juga. Karena LIPI sudah memiliki sarana berupa kapal untuk ekspedisi yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa sejak dini.
Sebagai penutup, Ketua KOBI mengucapkan terima kasih kepada Pengurus dan Dewan Penasihat yang telah hadir.
“Pada rapat koordinasi yang kedua ini, kita bisa sedikit demi sedikit mengurai apa yang menjadi garis besar program-program KOBI dengan informasi, arahan dan masukan dari Dewan Penasihat. Hal ini sekaligus menjadi motivasi untuk tetap bersinergi bersama. Mari kita rapatkan barisan, bekerja sama, bersinergi lintas prodi, lintas fakultas, lintas universitas, lintas institusi. Dan yang paling penting untuk mengoptimalkan koordinasi serta sinergi diantara anggota KOBI di seluruh Indonesia.” Ujar Ketua KOBI.