Keterbatasan gerak akibat adanya pandemi COVID-19 yang belum mereda, tidak menyulutkan semangat Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dalam mematangkan perencanaan program dan kegiatan KOBI tahun ini. Rencana tersebut menjadi bahan pembahasan dalam Rapat Koordinasi Pengurus KOBI pada 21 Mei 2021. Rapat tersebut sekaligus menjadi wadah silaturahmi dan halal bihalal pengurus KOBI dalam menyambut suasana syawal yang masih terasa ini.
Rapat Koordinasi Pengurus KOBI kali ini membahas beberapa program dan kegiatan KOBI yang telah direncanakan sebelumnya. Pembahasan pertama yaitu mengenai Konferensi KOBI dimana Universitas Papua terpilih sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut. Paskalina Th. Leefaan, M.Si. sebagai Kaprodi Biologi Universitas Papua menyampaikan hasil diskusi internal Prodi Biologi Universitas Papua diantaranya pemilihan panitia kegiatan konferensi KOBI. Pemilihan panitia seperti ketua, sekretaris, bendahara, dan koordinator pelaksana kegiatan dipilih dari dosen, tenaga kependidikan, alumni dan mahasiswa aktif dari Universitas Papua. Namun, masih diperlukan diskusi lebih lanjut untuk tanggal kegiatan, media publikasi dan mekanisme pelaksanaan konferensi yang rencanya masih berlangsung secara daring. Hal ini serupa dengan Konferensi KOBI Tahun 2020 lalu yang penyelenggarannya dibantu oleh Universitas Bengkulu sebagai penanggungjawab secara daring.
Pembahasan kedua yaitu pelaksanaan kegiatan Webinar KOBI bulan Juni yang akan ditindaklanjuti oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai penanggungjawab kegiatan. Pembahasan ketiga mengenai MBKM Kurator Hayati yang masih perlu diteliti, ditelaah dan dicermati oleh para Dewan Penasihat KOBI serta Komisi IBI-KOBI. Program MBKM Kurator Hayati ini sedang diusahakan oleh KOBI agar profesi kurator hayati dapat diakui negara, dipayungi hukum dan sah di mata negara. Selain program MBKM, rencana kegiatan KOBI tahun ini yaitu Pelaksanaan Biodiversity Awards juga perlu pembahasan lebih lanjut oleh Komisi IBI dan Dewan Penasihat KOBI.
Pembahasan terakhir yaitu Perjanjian Kerja Sama (PKS) KOBI yang dipandu oleh Dr. Miftahudin sebagai wakil ketua. Diskusi bersama dilakukan dalam proses penyusunan draft kerjasama PKS KOBI pada rapat tersebut. Diskusi ini bertujuan untuk membentuk PKS yang lebih detail dan lebih mengerucut pada MBKM kurator hayati.
Sebagai penutup, Ketua KOBI, Prof.Dr.Budi Setiadi Daryono menyampaikan pentingnya bagi anggota KOBI untuk sharing informasi dan menuliskan opini di media, terutama media cetak. “Kemungkinan ditolak memang tidak dapat dipungkiri. Namun hal itu bukanlah hal yang memalukan, karena artinya kita perlu mereview kembali opini yang kita sampaikan. Sehingga segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh KOBI yang merupakan kerjasama untuk mengingatkan kita tentang tugas dan amanah terhadap institusi ini akan tersampaikan pada periode kepengurusan selanjutnya.”