Yogyakarta, 17 Juni 2021. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang berkolaborasi dengan Perhimpunan Anggrek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PAI DIY), Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada (KABIOGAMA) dan Kelompok mahasiswa pemerhati anggrek Biology Orchid Study Club (BiOSC) pada hari Sabtu, 12 Juni 2021 telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang didukung dengan Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (PkM-MBKM). Program PkM-MBKM tersebut bertajuk “Pelatihan Budidaya Anggrek di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Hajar, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dalam Rangka Memperkaya Literasi dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat”.
Acara tersebut dimulai pukul 10.30 sampai dengan pukul 13.30. Pelaksanaan program tersebut dihadiri oleh 25 orang ibu dan bapak, masyarakat setempat, diselenggarakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yaitu tempat duduk berjarak, memakai masker, mengecek suhu tubuh sebelum dimulainya acara, dan memakai hand sanitizer. Acara diawali dengan pembukaan oleh Lina pembawa acara yang juga mahasiswa BiOSC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebagai sambutan yang pertama adalah sambutan dari tuan rumah Ibu Sri Danang Pusparini, S.H. selaku Ketua PKBM Ibnu Hajar, kemudian Ibu Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S, M.Sc. selaku Koordinator Kegiatan PkM_MBKM Fakultas Biologi UGM, Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat KABIOGAMA, sekaligus sebagai Ketua PAI DIY dan salah satu narasumber dalam kegiatan ini.
Narasumber pertama pada acara ini adalah Dr. Ixora Sartika Mercuriani, M.Si. dosen FMIPA Jurusan Biologi UNY yang juga Wakil Ketua PAI DIY dan Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S, M.Sc. selaku perwakilan dari Fakultas Biologi UGM dan Ketua PAI DIY. Dr. Ixora Sartika Mercuriani, M.Si.memberikan materi tentang “Pengenalan Jenis Anggrek dan Habitatnya” kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S, M.Sc. tentang “Pembuatan Hibrida Anggrek Unggul”. Pematerian berlangsung selama kurang lebih 90 menit kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Pada sesi tanya jawab, Bapak dan Ibu yang hadir sangat antusias dalam memberi pertanyaan sehingga diskusi berlangsung dengan sangat interaktif karena keingintahuan yang tinggi dari masyarakat yang hadir. Suasana diskusi terasa sangat cair dan gayeng. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan dan memantik semangat masyarakat di PKBM Ibnu Hajar untuk mempelajari dan menerapkan Teknik budidaya tanaman anggrek di rumah masing-masing, terutama dalam mengisi masa pandemic COVID-19 ini. Program ini akan terus dilaksanakan dengan pelatihan-pelatihan berikutnya secara bertahap sampai bulan September 2021. (Aviesta)