• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2021
  • hal. 25
Arsip:

2021

Seminar Rutin Formasigen ‘GenTalk 1’: Deteksi Karakterisasi Gen Transposon pada Kacang Lurik

Kegiatan Mahasiswa Senin, 22 Maret 2021

Formasigen kembali menghadirkan Seminar Rutin ‘GenTalk’ pada Jumat, 19 Maret 2021. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM telah menghasilkan berpuluh-puluh peneliti unggul setiap tahunnya. Hal ini tidak hanya didukung dengan metode yang semakin maju, namun hasil penelitiannya pun telah banyak digunakan sebagai acuan maupun referensi di berbagai penelitian di Indonesia. Berangkat dari hal tersebut, Laboratorium Genetika dan Pemuliaan melakukan terobosan dengan menghadirkan seminar rutin yang dikenal dengan GenTalk. Seminar ini berupa seminar rutin hasil penelitian dari berbagai peneliti maupun dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar rutin ini dilaksanakan sejak 2012 dengan tujuan menambah wawasan bagi para peneliti di dalam maupun luar Universitas Gadjah Mada yang tertarik dalam bidang Genetika dan Pemuliaan.

GenTalk kali ini mengundang alumnus Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sebagai narasumber yaitu Ikhsan Nur Rosyidin, S.Si., M.Sc. dengan mengangkat tema “Deteksi Karakterisasi Gen Transposon pada Arachis hypogea L.’Kacang Lurik’ dengan Analisis AhMITEs”. Acara dimulai pukul 15.30 WIB via google meet. Acara dibuka oleh Tasya Nuraliyah selaku ketua FORMASIGEN angkatan 2020-2021.

Slide 1
Slide 2

Acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian dari Ikhsan Nur Rosyidin, S.Si., M.Sc. Narasumber membuka materi dengan menjelaskan latar belakang melakukan penelitian dengan kacang lurik. Beliau memaparkan begitu besarnya pemanfaatan kacang tanah di Indonesia, bahkan per tahunnya harus mengimpor minimal 2300 ton. Kemudian beberapa tahun yang lalu ditemukan kacang tanah langka memiliki corak lurik di kulit bijinya. Kacang lurik ini telah ditanam oleh para petani di Blitar namun belum banyak diteliti dan diperjual belikan. Sedangkan potensi dari kacang lurik sangat mampu untuk menekan impor kacang tanah di Indonesia, karena setiap polongnya bisa mencapai 3-5 biji. Setelah itu, narasumber juga menjelaskan metode deteksi karakteristik dengan DNA qualitative test, DNA quantitative test, PCR, elektroforesis, amplifikasi dan analisis band, kemudian dilakukan sekuensing, editing dengan GeneStudio untuk merapikan urutan nukleotida dan membuang stop kodon yang berada di tengah, setelah itu masuk ke dalam BLAST dan analisis sekuens.

Acara berlangsung sangat menarik, dibuktikan dengan antusiasme peserta seminar yang mengajukan beberapa pertanyaan dan diskusi singkat. Tasya Nuraliyah, Ketua Formasigen periode tahun 2020-2021, mengungkapkan dengan diadakannya acara GenTalk ini, diharapkan mampu meningkatkan ide-ide maupun kreatifitas dari mahasiswa serta peneliti sekaligus sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar peneliti.

Press Release Brainstorming BIOS 2021

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 18 Maret 2021

Pada hari Jumat, 11 Maret 2021 telah diadakan acara “Brainstorming BIOS 2021” dengan tema “Get the Idea, Ready to Compete on Bioinformatic and Synthetic Biology 2021” oleh BEM Biologi UGM via Google Meet. Kegiatan tersebut diisi dengan pematerian dari narasumber yaitu Bapak Matin Nuhamunada, S.Si., M.Sc. yang merupakan dosen muda Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM dan lulusan University of Edinburgh di United Kingdom dan sekarang sedang menjalani gelar Doctoral nya di DTU Biosustain, Denmark. Acara ini dipandu oleh seorang moderator yaitu Deanova Fitriandaru dengan dihadiri kurang lebih 54 peserta. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran ataupun bayangan kepada mahasiswa yang akan turut berpartisipasi dalam kompetisi Bioinformatic and Synthetic Biology 2021 mengenai ide yang digunakan untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara Brainstorming BIOS 2021 diawali dengan pembukaan oleh moderator, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh bapak Dr. Fajar Sofyantoro selaku pembina BEM Biologi UGM. Sesi selanjutnya adalah pematerian. Pada sesi pematerian, Bapak Matin langsung mencontohkan bagaimana mendesain makhluk hidup menggunakan komputer. Hal ini sangat menarik, mengingat prospek bioinformatika yang sangat menjanjikan di  masa depan. Kemudian, dilanjutkan sesi tanya jawab antara narasumber dengan peserta. Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi dan penutupan oleh moderator.

Adapun harapan diselenggarakannya acara Brainstorming ini dapat membantu teman-teman dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi dan bersaing di Bioinformatic and Synthetic Biology 2021 dan juga dalam memantapkan ide yang akan digunakan.

Kuliah Tamu: Kolaborasi Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Rilis BeritaTajuk Kamis, 18 Maret 2021

Pada hari Rabu, 17 Maret 2021 telah dilaksanakan kuliah tamu dengan tema Pteridologi di mata kuliah biosistematika tumbuhan Universitas Negeri Gorontalo oleh Annas Rabbani, M.Sc., Lab. Sistematika Tumbuhan, UGM. Acara kuliah ini, dengan moderator Febriyanti, M.Sc., diawali sambutan oleh Dr. Lilan Dama, M.Pd. (Ketua jurusan Biologi FMIPA UNG). Turut serta hadir dalam acara ini, Dosen Biologi FMIPA UNG Prof. Dr. Novri Y. Kandowangko, M.P., Dr. Jusna Ahmad, M.Si. Wirnangsi D. Uno, S.Pd., M.Kes, Sam Kumaji, S.Pd., M.Kes, HMJ Biologi FMIPA UNG, serta Mahasiswa Biologi FMIPA UNG. dengan total 110 peserta.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kuliah ini diawali dengan pemaparan singkat batasan ruang lingkup science yang seringkali jika terlupakan, seringkali menimbulkan arogansi seorang akademisi dalam kehidupan sosial, yaitu bahwa hal yang diobservasi dalam kajian ilmiah adalah sebuah realita empiris (reality) dan bersifat secara terus-menerus di masa depan, boleh jadi, ditemukan kesalahan /ketidaksempurnaan baik dalam konsep maupun analisis-nya (falsifiable) (filosofi Karl Popper). Selain itu tidak lupa disampaikan pula cara berpikir dan metode analisis deduktif yang sangat khas a la detektif Sherlock Holmes (tokoh fiktif novel karya Arthur Conan Doyle) dalam disiplin natural science serta tujuan akhir “non-pragmatis” dalam mempelajari natural science sebagai suatu bentuk apresiasi terhadap berbagai fenomena alam semesta yang sepintas nampak tidak teratur (chaos) sedang jika diobservasi lebih mendalam dan sangat dekat, maka akan nampak sebuah keteraturan (order) yang sangat mengagumkan, yang sangat mustahil hal demikian terjadi akibat sekedar kejadian acak (random events).

Isi dari kuliah ini antara lain, re-freshing konsep dasar evolusi yang seringkali terlupakan, bahwa 2 elemen utama supaya evolusi dapat terjadi adalah adanya kemampuan untuk melakukan replikasi/membuat salinan (copy) dan adanya kemampuan untuk memunculkan suatu varian/keragaman. Disampaikan pula, kiat-kiat untuk belajar secara mandiri sistematika tumbuhan, terutama softskill identifikasi tumbuhan, serta berbagai informasi terkait studi pteridologi yang dapat ditemukan melalui sumber online. Di samping itu, disampaikan pula pentingnya untuk membangun jejaring/networking antar sesama ilmuwan yang dengan senang hati mendalami disiplin ini, supaya selalu saling berdiskusi, saling memberi semangat, serta memunculkan peluang-peluang riset kolaborasi dalam menekuni kajian biodiversitas Indonesia.

Penelitian Gorontalo: Membangun Jejaring Kerjasama dan Temu Alumni

AlumniTajuk Selasa, 16 Maret 2021

Pada bulan Maret di tahun 2020 lalu, dosen dari Fakultas Biologi, Lab. Sistematika Tumbuhan, Annas Rabbani, M.Sc. mengadakan penelitian keanekaragaman hayati pteridophyta (tumbuhan paku dan kerabat paku) di Cagar Alam Panua, Gorontalo. Dalam kesempatan ini, peneliti disambut hangat oleh Kisman dan Zai (staf BKSDA, seragam putih) dan Miftahul Huda, S.Si. (Alumni Biologi ’08, tenaga kontrak KLHK, paling kanan). Dari kantor, perjalanan dilanjutkan menuju lokasi pos polisi hutan CA Panua sebagai base camp selama 2 minggu penelitian. Peneliti berterimakasih sebesar-besarnya kepada Tatang Abdullah (Kepala Resort CA Panua) dan Abdul Sadam (Polisi Hutan/Polhut) yang memberikan pendampingan penuh ke lokasi-lokasi yang sangat mengagumkan. Peneliti mencatat ada beberapa spesies yang jarang dijumpai misalnya dari genus Pronephrium (Thelypteridaceae) dan genus Tectaria (Tectariaceae). Sebelum pulang, peneliti kembali ke kantor BKSDA untuk mempaparkan secara singkat hasil penelitian kepada Syamsudin Hadju (Kepala seksi BKSDA Wilayah II Sulut di Gorontalo), serta disambut juga oleh Febriyanti, M.Sc. dan Regina V. Aydalina, M.Sc. (keduanya Pascasarjana Biologi ’13, dosen Universitas Negeri Gorontalo/UNG yang aktif meneliti keanekaragamn hayati) untuk mengajak peneliti untuk mewujudkan mimpinya melihat Rhincodon typus (Hiu paus) di Botubarani, Bone Bolango.

Dosen-dosen muda di Fakultas Biologi saat ini juga sudah banyak yang melakukan eksplorasi dan penelitian di Gorontalo, terlebih lagi pada pada bulan Maret 2020, telah terlaksana short course  mahasiswa Jurusan Biologi UNG ke Lab. Genetika & Pemuliaan UGM serta Lab. Sistematika Hewan UGM dan di Maret tahun ini, 2021 juga akan dilaksanakan kuliah tamu daring dari Lab. Sistematika Tumbuhan UGM di UNG membahas pteridologi. Dengan menjalin kerjasama yang erat dengan kabiogama, UNG, dan BKSDA, di masa-masa mendatang diharapkan akan terwujud penelitian-penelitian kolaborasi untuk mengeksplorasi Suaka Margasatwa Nantu, yang sangat menarik untuk dikunjungi dan dibuat kajian keanekaragaman hayatinya.

Peluang Karir TNI 2021

Beasiswa dan Lowongan Selasa, 16 Maret 2021

Webinar KOBI #5: Pandemi dan Nasib Biodiversitas Indonesia

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 Maret 2021

Pandemi COVID-19 di dunia saat ini masih belum berakhir, termasuk di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk sedapat mungkin meminimalisir persebaran virus corona yang dapat menyebabkan keadaan dan lingkungan menjadi berubah. Tidak hanya bagi manusia saja, namun dampak dari adanya pandemi ini juga ikut menentukan nasib dari biodiversitas Indonesia. Hal ini mendorong Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan Webinar KOBI 5 dengan mengusung tema Pandemi dan Nasib Biodiversitas Indonesia pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Lisna Hidayati, M.Biotech. (UGM) sebagai Pembawa Acara. Selanjutnya sambutan dari Ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (UGM) yang sekaligus secara resmi membuka acara inti dari Webinar KOBI 5 ini. Ketua menyampaikan bahwa webinar ini merupakan salah satu upaya kita untuk memotivasi masyarakat, terutama mahasiswa, para pelajar serta pendidik untuk senantiasa memerhatikan (concern), meneliti, memanfaatkan dengan bijak dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.

Dalam acara inti webinar KOBI kali ini dimoderatori oleh Dr. Novi Febrianti, M.Si. (UAD). Pembicara pertama yaitu Dwi Nugroho Adhiasto, S.Si., M.A. dari Wildlife Conservation Society Indonesia Program, dengan membawakan materi berjudul Perburuan dan Peredaran Illegal Satwa Liar di Masa Pandemi. “Perdagangan ilegal satwa liar merupakan perdagangan ilegal peringkat ke-3 di dunia dengan perolehan hingga $23 milyar dolar/tahun. Perdagangan ini melibatkan ribuan jenis satwa dan tumbuhan yang terancam punah. Negara Indonesia sendiri merupakan salah satu negara sumber dan sekaligus pasar. Perdagangan ilegal satwa liar menggunakan bermacam macam modus dalam pelaksanaannya yang bisa terjadi hingga lintas batas negara dan benua.”

Dalam kaitannya dengan pandemi, Dwi Nugroho Adhiasto, S.Si., M.A. menuturkan bahwa dampak perburuan dan peredaran ilegal cukup rendah karena masih banyak kejahatan tersebut berlangsung saat ini. Di pasar burung dan pasar hewan memang mengalami dampak di awal, namun kembali normal lagi setelah 6 bulan pandemi. Para pelaku banyak memanfaatkan jasa kargo/ekspedisi yang mempermudah perdagangan online baik legal maupun ilegal. Preferensi penyelundupan satwa liar juga rupanya sering dilakukan melalui exit points. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, biologist memiliki potensi untuk berpartisipasi di satwa liar misalnya dalam melakukan riset satwa liar, sebagai technical expert yang dapat mengidentifikasi jenis satwa dan asal geografisnya, maupun berperan dalam green criminology.

Yus Rusila Noor dari Head of Programme Wetlands International Indonesia sebagai pembicara kedua membawakan materi dengan judul Burung Air di Masa Pandemi. “Burung air itu sendiri adalah jenis burung yang secara ekologis kehidupannya bergantung kepada keberadaan lahan basah. Burung air banyak memberikan jasa/kebermanfaatan bagi lingkungan yaitu yang pertaman memberikan jasa pemberian (provisioning service) karena dapat dimanfaatkan daging, bulu dan lemaknya. Kedua yaitu jasa pendukung (supporting service) sebagai penyerbuk, sebaran bibit tanaman dan anakan hewan, bio-indikator, dan perlindungan dari preator. Ketiga yaitu jasa pengaturan (regulating service) sebagai kontrol hama bagi petani dan kontrol penyakit. Keempat yaitu jasa budaya (cultural service) sebagai eccotourism, perburuan dengan izin, seni, dan kepercayaan di masyarakat.” Tutur Yus Rusila Noor.

Dalam kaitannya selama masa pandemi, dampak langsung pandemi pada burung air yaitu terjadi berbagai pembatasan, termasuk survey di lokasi dengan keanekaragaman hayati tinggi, yang dapat mendorong pihak tertentu untuk lebih leluasa berburu. Dampak lainnya adalah berkurangnya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan mendorong meningkatnya kejahatan di bidang satwa liar yang berpengaruh pada satwa endemik dan terancam punah.

“Pandemi mengajarkan kita bahwa diperlukan ilmu pengetahuan dan keahlian tertentu untuk mengambil keputusan. Serta diperlukan keterlibatan masyarakat untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan mengenai kepentingan kehidupan liar.” Papar Yus Rusila Noor sebagai penutup.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 270 peserta mulai dari dosen, instansi, maupun mahasiswa di Indonesia. Selama masa pandemi ini, KOBI telah melaksanakan 5 kali Webinar dalam rangka menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan turut serta mensukseskan program MBKM pada seluruh Prodi Biologi di Indonesia.

BIOLECTURE SERIES #13: “Aspek Komersial Mikroalga dari Perspektif Industri”

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Maret 2021

Produk mikroalga saat ini mencakup di berbagai aspek kebutuhan manusia, seperti menjadi produk kecantikan, sumber nutrisi, pakan ternak, pigment hingga menjadi sumber bahan bakar. Hal ini menjadikan pengembangan teknologi dan komersialisasi mengenai mikroalga sangat menjanjikan di masa depan. Dalam rangka pendalaman materi dan pemahaman tentang potensi tersebut Laboratorium Bioteknologi UGM menyelenggarakan acara Biolecture Series ke-13 dengan mengangkat tema mengenai “Aspek Komersial Mikroalga dari Perspektif Industri”. Acara ini mengundang Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM) dan Muhammad Zusron, S.Si., M.Sc. (CEO PT. Algatropia Indonesia Raya) sebagai narasumber, sedangkan moderator yang memandu acara ini adalah Wahyu Aristryaning Putri, M.Sc., Ph.D. yang juga berasal dari Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Webinar ini diselenggarakan pada hari Kamis (11/03/2021) pukul 10.00 – 12.00 WIB, melalui aplikasi Zoom. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. “Saya lihat pesertanya hari ini dari Sabang sampai Merauke, ada yang dari Nusa Tenggara, hingga Aceh, luar biasa” sambut Prof Budi. Prof. Budi juga menyampaikan bahwa isu-isu lingkungan, pangan, kesehatan, dan energi akan menjadi platform ke depan dalam perkembangan riset. Bioenergi adalah salah satu alternatif yang dapat menyelamatkan keangsungan hidup di bumi ini, bukan hanya revolusi hijau namun juga perlu melangkah pada revolusi biru.

Muhammad Zusron, S.Si., M.Sc. sebagai pembicara yang pertama membawakan materi mengenai Teknologi Kultivasi dan Komersialisasi Mikroalga. “Momentum yang bagus dimana saat ini antusiasme mengenai mikroalga sedang gencar-gencarnya,dan kemungkinan 5 tahun lagi topik mengenai mikroalga akan menjadi booming”,ungkap Zusron. Mikroalga merupakan organisme fotosintetik yang memproduksi biomassa kaya protein, mineral, dan vitamin dalam reactor terkondisi. Produk mikroalga yang banyak dikembangkan adalah dari jenis Spirulina platensis, dengan kegunaan untuk menguatkan sistem imun, menstabilkan gula darah, alternatif sumber protein, antiageing dan detoksifikasi kulit. Komersialisasi produk ini ada 4 tahapan,yaitu 1) Robust strain, dengan memanipulasi /adaptasi agar produktivitas biomassa tinggi dan stabil, 2) Scalable technology, dengan system kolam open-ponds, penyediaan material dan jasa pembangunan, serta cara control dan monitoring. 3) Competitive price, harga produk bisa murah jika biaya operasional rendah, dan kapasitas produksi dipertahankan stabil atau meningkat. 4) Certified product, Produk spirulina dikategorikan di sayuran kering pd peraturan BPOM 13:2019 namun payung regulasinya masih belum spesifik sehingga ada peluang agar mengupgrade regulasi tersebut.

Selanjutnya, materi mengenai Optimasi Teknologi Kultivasi Mikroalga disampaikan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. “Hari ini saya akan sharing pengalaman mengenai optimasi kultivasi, serta saya berharap agar universitas dan industri dapat matching dan adaptable agar terciptanya optimalisasi pada teknologi ini”, ungkap Eko. Optimalisasi pada teknologi kultivasi mikroalga meliputi: pra kultivasi yaitu teknik isolasi, sterilisasi, media kultur, kemudian selama kultivasi: faktor lingkungan,kontaminasi, metode kultivasi dan yang terakhir adalah pasca kultivasi: metode pemanenan yang paling baik untuk mendapatkan biomassa mikroalga secara optimal. Beliau juga berbagi pengalaman penelitiannya mengenai optimasi kultivasi alga yang telah dilakukannya.

Menginjak pukul 11.40 WIB, acara dibuka untuk diskusi dan sesi tanya jawab,kemudian ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan total peserta sebanyak 434 orang. Instansi juga sangat beragam antara lain Universitas Airlangga, Universitas Lampung, Universitas Pakuan, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Malang, LIPI, Universitas Mataram, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, BPBAP Situbondo, Universitas Udayana, Universitas Padjadjaran, Universitas Cenderawasih, Perkumpulan Agripreneur GANESHA, IAIN Jember, Universitas Jember, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga, ITB, Kementerian Perindustrian, Universitas PGRI Semarang, Dayah Jeumala Amal, BPPMPV KPTK, Universitas Hasanuddin, SMK Negeri 3 Sibolga, Universitas Teuku Umar, Tonasuma, Universitas Tunghai, Universitas Pattimura, UIN SMH Banten, Universitas Nasional, BPTBA LIPI, ITS, Akuakultur, Universitas Kristen Artha Wacana, Evergreen Resourcces, PT Pertamina, IPB, Universitas Muhammadiyah Metro, UIN Malang, Alganation ID, Badan Standardisasi Nasional, Universitas Negeri Makassar, Pusat Penelitian Bioteknologi, Institut Teknolgi Yogyakarta, UPT PPP Bulu, KPMI, Universitas Adiwangsa Jambi, Bank Sampah Kota Hijau, Universitas Sumatera Utara, UHAMKA, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, IT Del, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMAN 1 Sleman, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Mathla’ul Anwar, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sanata Dharma, PT Solusi Bangun Indonesia, Universitas Andalas, IKIP PGRI Pontianak, Universitas Bung Hatta, SEAMEO BIOTROP, Universitas Negeri Medan, Universitas Mulawarman, UGM dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air.

Belajar Bersama Dr. Riza Arief Putranto, “Bioinformatics in comparative genomics and genomic surveillance” pada Mata Kuliah Bioinformatika

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Maret 2021

Pada hari Rabu (10/03/2021), telah dilaksanakan Kuliah Tamu Bioinformatika dengan tema “Bioinformatics in comparative genomics and genomic surveillance” secara daring melalui aplikasi Zoom. Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Bioinformatika Program Sarjana pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021.

Kuliah tamu ini mengundang Kepala Bidang Penelitian PT. Riset Perkebunan Nusantara, Riza Arief Putranto, PhD, DEA (Alumni Fakultas Biologi UGM 2000). Selain bekerja di perusahan perkebunan milik BUMN tersebut, Riza juga merupakan peneliti di Indonesian Research Institute for Biotechnology and Bioindustry (IRIBB), founder Aligning Bioinformatics (ALIBI), serta ketua Indonesian Scociety for Bioinformatics and Biodiversity (MABBI). Acara dimulai pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh ± 140 mahasiswa dan dibuka oleh Dr. Tuty Arisuryanti, selaku Koordinator Mata Kuliah Bioinformatika. Perkuliahan ini juga dipandu oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech sebagai moderator.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Perkuliahan diawali dengan penjelasan singkat mengenai bioinformatika di dua sisi, yaitu dapat digunakan untuk identifikasi/ komparasi genom dan untuk melacak mutasi gen virus yang saat ini menjadi topik yang sedang ramai diperbincangkan. Terdapat 3 poin penting yang disampaikan Riza pada sesi kuliah ini, yaitu penjelasan mengenai gambaran umum bioinformatika, riset komparatif genomika dan pembahasan hubungan bioinformatika dengan COVID-19. “Bioinformatika merupakan ilmu yang sangat fleksibel, yang tidak hanya bisa masuk di bidang biologi, namun juga dapat digunakan di bidang statistik,matematika , dll”, ungkap Riza. Landasan bioinformatika dapat digunakan untuk melakukan riset terkait genome editing dan protein modelling yang berfungsi dalam memproduksi pupuk, bio-fertilizer, senyawa-senyawa yang diperlukan dalam analisis laboratorium, nursery dan perkebunan. Bioinformatika saat ini berperan penting dalam integrasi database GenBank (Multi-OMICs Central Hub). Riza juga menceritakan mengenai penelitian pada tanaman karet yang telah dilakukannya pada saat studi.

Tanaman karet merupakan komoditas perkebunan yang banyak ditanam karena produksi susu lateksnya, produksi ini bergantung pada durasi aliran dan kuantitas lateks. Sehingga penelitian mengenai gen yang bertanggung jawab pada regerasi batang karet sangatlah penting dalam peningkatkan produksi susu lateks. Untuk itu Riza melakukan analisis transkriptomik dengan cara mengambil sampel tanaman karet kemudian dilakukan running sequencing yang hasilnya disimpan pada database agar semua informasi pada tanaman karet dapat diketahui. Setelah didapatkan databasenya, Riza melakukan analisis gene ontology classification dan studi komparatif genomik. Dari analisis tersebut dapat diketahui kelompok gen yang berkaitan dalam ekspansi sel kayu dan yang bertanggung jawab dalam regenerasi jaringan penghasil susu lateks adalah kelompok gen COBRA.

Pada topik terakhir Riza membahas mengenai peran bioinformatika pada penelitian mengenai virus SARS-CoV-2. Genome sequencing berperan penting dlm mengetahui struktur genome SARS-CoV-2, mengidentifikasi keberadaan virus SARS-CoV-2 pada pasien, melacak persebaran virus dan perkembangan mutasinya. “RNA-dependent RNA polymerases (RdRp) pada virus diibaratkan dengan mesin ketik karena sering terjadi kesalahan dalam proses transkripsinya sehingga mudah terjadi mutasi virus”, kata Riza. Mempelajari studi mutasi virus ini sangat penting digunakan dalam perancangan vaksin. Riza berharap dengan potensi bioinformatik yang bisa dilibatkan di banyak bidang ini menarik minat mahasiswa Biologi untuk mulai mempelajarinya.

Rapat Kerja Tahunan Biology Orchid Study Club

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 10 Maret 2021

Rapat kerja tahunan atau Raker telah diselenggarakan oleh Biology Orchid Study Club pada hari Sabtu, 6 Maret 2021. Raker BiOSC 2021 dilaksanakan secara online melalui platform Zoom. Agenda tahunan ini diadakan dalam rangka pengenalan struktur kepengurusan baru sekaligus pemaparan hal – hal penting yang akan dilaksanakan selama satu tahun periode kepengurusan, seperti halnya Rencana Strategis (Renstra) dan seluruh program kerja kabinet. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota aktif BiOSC, Dewan Senior BiOSC, beserta Dewan Pendamping BiOSC.

Slide 1
Slide 2

Rapat Kerja diawali dengan sambutan dan doa oleh M. Daffa ‘Irvani selaku Ketua BiOSC 2021. Acara dilanjutkan dengan pemutaran Mars BiOSC. Setelah itu, dilaksanakan acara pokok dari Rapat Kerja BiOSC yang berupa pemaparan Rencana Strategis (Renstra), pengenalan kabinet dan struktur kepengurusan BiOSC 2021, serta presentasi program kerja oleh seluruh Pengurus Harian (PH). Pengurus Harian tersebut terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Keilmuan, Koordinator Divisi Budidaya, Koordinator Divisi Konservasi, Koordinator Divisi Penelitian, Koordinator Kewirausahaan, Koordinator Keorganisasian, Kepala Bidang Pengembangan dan Sumber Daya Manusia, Kepala Bidang Humas dan Jaringan, Kepala Bidang Kerumahtanggaan, serta Kepala Bidang Media dan Publikasi. Berikut dipaparkan susunan Pengurus Harian pada kepengurusan baru Biology Orchid Study Club periode 2021:

No

Jabatan

Nama Pengurus Harian

1

Ketua Muhammad Daffa ‘Irvani

2

Sekretaris Gatari Rastra Dinarta

3

Bendahara Anita Wahyu Putri

4

Koordinator Keilmuan Muhamad Rafli

5

Koordinator Divisi Budidaya Eria Rosanti Nugrahening Hastami

6

Koordinator Divisi Konservasi Evilili Usmanti

7

Koordinator Divisi Penelitian Wulan Usfi Mafiroh

8

Koordinator Kewirausahaan Hikma Salsabila Yusuf

9

Koordinator Keorganisasian Apriliana Pratiwi

10

Kepala Bidang Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Salsabila Rifda Yuangga

11

Kepala Bidang Humas dan Jaringan Naifa Dhea Hardiani

12

Kepala Bidang Kerumahtanggaan Dewi Aura Rizky Leman Soemowidagdo

13

Kepala Bidang Media dan Publikasi Syallom Gita Maharani

Setelah presentasi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pada penghujung acara, disampaikan closing statement oleh Ketua BiOSC 2021 beserta harapan dari perwakilan anggota untuk kepengurusan BiOSC tahun ini. Berikutnya, dilaksanakan sesi foto dan dokumentasi. Rapat Kerja BiOSC 2021 pun diakhiri dengan penutupan dan doa bersama.

RAPAT KERJA TAHUNAN FORMASIGEN

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 9 Maret 2021

Forum Mahasiswa Peneliti Genetika (FORMASIGEN) telah melaksanakan Rapat Kerja atau Raker secara online melalui Google Meet pada hari Kamis, 4 Maret 2021. Raker merupakan agenda tahunan FORMASIGEN. Raker berfungsi sebagai sarana perencanaan, penyampaian saran, serta pemaparan informasi mengenai program kerja FORMASIGEN dalam satu periode kepengurusan ke depan. Raker dihadiri oleh 19 orang yang merupakan anggota aktif FORMASIGEN dan Mas Dias Pratama selaku Penasehat FORMASIGEN. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan doa bersama. Acara dilanjutkan dengan presentasi Pengurus Harian (PH) mengenai rancangan program kerja (proker) setahun ke depan. Presentasi PH dilakukan oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara, Kepala Divisi Kerumahtanggaan, Kepala Divisi Humas dan Jaringan, Kepala Divisi Media dan Informasi, Kepala Divisi Pengembangan dan Sumber Daya Manusia, dan Kepala Divisi Keilmuan. Pada akhir acara setelah semua PH presentasi, dilakukan diskusi, tanya jawab oleh peserta Raker dan bersama pemberian tanggapan serta masukan oleh penasehat. Setelah itu dilakukan revisi masing-masing program kerja.

Berikut dipaparkan susunan Pengurus Harian pada kepengurusan baru FORMASIGEN periode 2021 :

No Jabatan Ketua Kepengurusan 2021
1 Ketua Tasya Nuraliyah
2 Sekretaris Jenderal Febilia Windasari
3 Sekretaris Alshinta Ade Brata
4 Bendahara Odelia Hapsari K
5 Kepala Divisi Kerumahtanggaan Wahyu Eka Saputri
6 Kepala Divisi Humas dan Jaringan Nafis Muhimmatul ‘Ulya
7 Kepala Divisi Media dan Informasi Ifani Nurul Utami
8 Kepala Divisi Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Nabila Shafura
9 Kepala Divisi Keilmuan Salma Dewi Pratita

Setelah acara diskusi dan pemberian tanggapan oleh peserta Raker, dilakukan acara penutup oleh MC dan dilanjutkan dengan foto bersama.

 

 

1…2324252627…31

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
  • Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri
  • Field Trip Keilmuan Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2025
  • Soroti Kasus Lahan Bekas Tambang Nikel yang Tidak Produktif, Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Silver Medal pada Lomba Esai Nasional SEARY 8.0
  • BEM Biologi Selenggarakan Sekolah Desain 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY