• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2024
  • hal. 33
Arsip:

2024

The 7th International Summer Course in Sustainable Development Resmi di Buka, Hadirkan Panelis Ahli dari Berbagai Negara

Rilis Berita Selasa, 30 Juli 2024

Yogyakarta, 29 Juli 2024 – The 7th International Summer Course in Sustainable Development: Sustainable Bioprospecting of Tropical Biodiversity resmi dibuka. Gelaran tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tersebut mengawali agenda luringnya setelah pembukaan sesi daringnya Senin (15/7) yang diikuti oleh serangkaian kuliah tamu berbagai ahli di dunia.

Setidaknya 33 partisipan luring mengikuti pembukaan International Summer Course (ISC) tersebut, bertempat di Ruang Seminar, Gedung Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada. Partisipan tersebut terdiri atas 27 mahasiswa internasional dan 6 mahasiswa lokal. Ditambah dengan partisipan daring, tahun ini ISC berhasil menggaet 58 partisipan dari 14 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Jepang, Filipina, Thailand, Pakistan, Belanda, Britania Raya, India, hingga Mesir.

“Let’s leverage our collective wisdom to foster biodiversity for a greener, more resilient world,” tukas Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM dalam sambutannya, Senin (29/7).


Ir. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D. selaku Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM selanjutnya menyampaikan sambutannya. Beliau mengcapkan selama datang sekaligus apresiasinya terhadap kedatangan para peserta dari berbagai negara untuk mengikuti summer course kali ini. ISC resmi dibuka dengan penyematan pin dan topi kepada dua perwakilan partisipan oleh Dr. Eko dan Dr. Wiratni, diikuti oleh gelaran tari khas kalimantan oleh mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM.

Rangkaian perkuliah luring selanjutnya diselenggarakan pasca pembukaan ISC pada Senin pagi, menghadirkan pembicara dari berbagai negara. Rangkaian kuliah dimulai dengan presentasi panel pertama oleh Dr. Siti Fatimah dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Dr. Alona Linatoc dari University of The Philippines Los Banos, dengan moderator Ludmilla Fitri Utari M.Si.. Kedua panelis menyampaikan materi dengan topik etnobotani, menggarisbawahi interaksi dan peranan lingkungan ekosistem dan manusia di dalamnya. Etnobotani menekankan berbagai kultur budaya dari berbagai wilayah dan bagaimana masyarakat di dalamnya memanfaatkan tumbuhan setempat dan ekosistemnya (SDG 15).

Panel kedua menghadirkan dua panelis dari Institute of Animal Hygiene and Veterinary Public Health, University of Leipzig, Jerman, Dr. Ahmed El Wahed dan Prof. Uwe Truyen dengan moderator Dr. Abdul Rahman Siregar. Keduanya menyampaikan materi terkait memelihara biodiversitas untuk kesehatan berkelanjutan “One Health”. Keduanya menyinggung The One Health Joint Plan of Action melalui kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, peneliti dari berbagai belahan dunia untuk mengentaskan permasalahan kesehatan dunia (SDG 3).

Panel selanjutnya terkait natural products and bioprospecting yang dipresentasikan oleh Dr. Tri Rini Nuringtyas dari Fakultas Biologi UGM, dan Dr. Nor Ismaliza dari Universitas Tunku Abdul Rahman, Malaysia, dengan moderator Woro Anindito Sri Tunjung, Ph.D. Dr. Nuning dan Dr. Nor menyampaikan presentasi interaktif terkait pemanfaatan berbagai bahan alam penjadi produk-produk bernilai ekonomi yang potensial (SDG 15 dan 8).

Panel terakhir, terkait bertajuk Genetic Bioresource disampaikan oleh Konsorn Srikulnath, Ph.D. dari Kasetsart University, Thailand, yang dimoderatori oleh Dr. Aprilia Sufi Subiastuti. Beliau memaparkan mengenai unit penelitian di intitusinya “Animal Genomic and Bioresource Research Unit” (AGB Research Unit) yang fokus mengkaji genomik hewan diantaranya banteng (genetic monitoring), ayam (peningkatan varietas gen), ikan, dan buaya (SDG 14 dan 15).

Seluruh partisipan antuasias dalam mengukiti rangkaian pembukaan dan perkuliahan. Kegiatan nantinya akan dilanjutkan dengan cultural trip hingga kuliah lapangan dengan berbagai destiasi menarik berkaitan dengan tema besar summer course tahun ini, bioprokpeksi. The 7th International Summer Course in Sustainable Development diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi mahasiswa, dosen, dan peneliti, hingga menjadi forum diskusi dalam peningkatan potensi pendidikan dan riset yang berkelanjutan (SDG 4 dan 17).

Pelatihan Taksidermi oleh Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Senin, 29 Juli 2024

Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM bekerjasama dengan Yayasan Generasi Biologi Indonesia (Genbinesia) telah menyelenggarakan kegiatan ”Teori dan Praktik: Workshop Pembuatan Taksidermi Vertebrata” di tanggal 26 sd 28 Juli 2024. Narasumber utama kegiatan tersebut adalah Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc., Materi yang disampaikan oleh Pak Donan Satria adalah Dasar-dasar Taksidermi, Etika Taksidermi, dan Jenis-jenis Fauna Taksidermi. Pemateri selanjutnya adalah Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Pak Rury memaparkan Pengantar Teknik Fotografi Fauna dan Pak Sendi memaparkan Pengantar Teknik Monitoring Biodiversitas Fauna Berdasarkan Teknologi Terkini. Kedua materi tersebut bersinggungan dengan taksidermi, terutama untuk mengetahui bagaimana pose hewan tersebut secara umum ketika masih hidup dan bagaimana identifikasi fauna berdasarkan metode molekuler.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengajak dua mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM yaitu Rashif Naufal Andhika, S.Si., dan Ananto Puradi Nainggolan, S.Si., serta satu alumni S1 Rahma Izzati, S.Si., dan terutama mengajak FX Sugiyo Pranoto, S.Si. (biasa dipanggil Mas Frans) teknisi Museum Biologi UGM. Ketiganya memiliki pengalaman taksidermi sehingga penting guna membantu pelatihan, terutama Mas Frans karena memiliki banyak pengalaman dalam melakukan proses taksidermi fauna vertebrata di Museum Biologi UGM.

Kegiatan pelatihan taksidermi ini dibuka oleh Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., sebagai Kepala Departemen Biologi Tropika mewakili Pimpinan Fakultas Biologi UGM. kegiatan ini memiliki 3 tujuan utama yaitu: (1) Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Biologi UGM dan Laboratorium Sistematika Hewan sesuai bidang keahliannya; (2) Mengangkat peran dan nama Fakultas Biologi UGM terkait keahlian yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati terutama fauna vertebrata; dan (3) Sebagai wadah promosi Fakultas Biologi khususnya terkait dengan Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (PKKH).

Peserta pelatihan taksidermi ini berjumlah 23 orang. Uniknya masing-masing peserta berasal dari berbagai institusi, diantaranya: dosen, staf kebun binatang, guru SMA, mahasiswa pascasarjana, laboran (tenaga pendidik), dokter hewan dari berbagai klinik, dan dari PT Freeport Indonesia. Para peserta sangat antusias, hal tersebut dibuktikan dengan mereka tekun mengerjakan dan sering bertanya. Dalam proses pelatihan, beberapa peserta masih ada yang hasilnya masih perlu ditingkatkan, tetapi masih bisa ditingkatkan sendiri, yang penting peserta telah memiliki pengetahuan dan pengalaman langsung dalam melakukan proses taksidermi.

Pelatihan taksidermi yang telah diselenggarakan ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), terutama di poin ke empat (Quality Education: Pendidikan Bermutu), poin ke lima belas (Life on Lands: Ekosistem Daratan) serta poin ke tujuh belas (Partnerships for the Goals: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Semua peserta pelatihan ini diberikan sertifikat sebagai peserta pelatihan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang taksidermi terutama bagaimana menjadi kurator hayati serta mampu memahami etika maupun prosedur taksidermi.

 

Mahasiwa UGM Teliti Potensi Biji Asam Jawa sebagai Pengobatan Alternatif Gigitan Ular Calloselasma rhodostoma menggunakan Mencit sebagai Hewan Model

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 29 Juli 2024

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim Averin (Antivenom use Tamarind) berhasil mengungkap potensi biji asam jawa (Tamarindus indica) sebagai alternatif pengobatan gigitan ular tanah (Calloselasma rhodostoma) menggunakan mencit sebagai hewan model. Riset ini dijalankan oleh Oktaviani Nisa Hanafiah (Kedokteran Hewan), bersama rekan-rekannya, yaitu Fauzela Azira Ainaya (Biologi), Fani Nur Maftukhah (Farmasi), Rahmadina Nur Azizah (Farmasi), dan Khansa Fortuna Putri (Kedokteran Hewan).

 

 

Penelitian ini didukung oleh dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Universitas Gadjah Mada. Dengan bantuan tersebut, diharapkan penelitian ini dapat mengatasi masalah akses dan biaya dalam penanganan gigitan ular. “Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dasar teori dan data riset praklinis tentang efektivitas antibisa dari ekstrak biji T. indica terhadap gigitan ular C. rhodostoma. Harapannya, di masa depan, hasil penelitian ini bisa berkontribusi pada pengobatan alternatif untuk mengurangi angka kematian akibat gigitan ular C. rhodostoma di Indonesia,” ungkap Oktaviani.

Oktaviani Nisa mengungkapkan bahwa penelitian ini sangat penting dan mendesak. “Berdasarkan data dari WHO, Indonesia mengalami sekitar 135.000 kasus gigitan ular setiap tahun, dengan tingkat kematian antara 5-10%. Ular C. rhodostoma adalah salah satu penyebab kematian yang signifikan di Jawa. Namun, masalahnya adalah Serum Antibisa Ular (SABU) untuk gigitan ular ini belum tersedia secara luas dan harganya masih terlalu tinggi,” tambah Oktaviani.

Ekstrak biji asam jawa telah diuji pada bisa ular C. rhodostoma secara in vivo menggunakan mencit sebagai hewan model. “Pada kelompok yang diberi perlakuan ekstrak biji asam jawa, luas area hemoragi (perdarahan) pada mencit berkurang secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan injeksi bisa ular. Oleh karena itu, T. indica berpotensi sebagai solusi baru dalam pengobatan gigitan ular, khususnya untuk C. rhodostoma. Dengan usaha dan dedikasi, penelitian ini memotivasi kami untuk terus mengeksplorasi potensi alam demi meningkatkan kualitas hidup manusia,” ujar Oktaviani. Sebagai catatan penting, hasil penelitian ini belum dapat diaplikasikan untuk kasus gigitan ular pada manusia, karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Korban gigitan ular sebaiknya tetap meminta bantuan dari tenaga medis terlatih dan menghubungi Rumah Sakit terdekat untuk immediate treatment. Hasil penelitian ini juga telah dipresentasikan pada Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) pada 20 Juli 2024. [Penulis: Fauzela Azira Ainaya]

Perkuat Kerja Sama dan Kolaborasi Biodegradable Pastik Bersama PT Greenhope, Indonesia, Dosen Fakultas Biologi UGM Jalankan Kegiatan Program Capstone Project

Pengelolaan SampahRilis Berita Minggu, 28 Juli 2024

Polemik sampah saat ini semakin memuncak dan mengancam kesehatan lingkungan baik didarat, laut maupun udara. Oleh karena itu diperlukan mekanisme pengelolaan yang baik, terstruktur dan dengan dibantu teknologi unggul untuk dapat mengatasinya. Salah satu usaha yang telah lama dilakukan adalah dengan melakukan 3R+1R yaitu Reuse, Recycle dan Reduce dan ditambah dengan Return to Earth, hal inilah yang telah lama dikembangkan di PT. Greenhope Indonesia. Return to Earth adalah bagian penting yang hilang, yang menawarkan solusi plastik berbasis Biodegradable dan Biopolimer untuk mengatasi polusi sampah plastik dan krisis iklim. Tema ini selaras dengan tema penelitian yang telah dikembangkan Smart Genetics Research Group yang dipimpin oleh Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. salah satu dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Tepatnya pada tanggal 22 – 24 Juli 2024 yang lalu, Ganies berkesempatan untuk dapat melakukan kegiatan kerja sama dan kolaborasi bersama PT. Greenhope Indonesia dalam implementasi Program Capstone Project dari Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas. Capstone Project memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengintegrasikan dan mengaplikasikan keahlian serta kompetensi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di industri. Tema yang diangkat untuk dapat dikolaborasikan dalam kegiatan ini adalah terkait trobosan baru produk Biodegradable plastik yang berasal dari Microbial Cell Factory yaitu rekombinan yeast. Biodegradable plastik memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan, terutama dalam upaya untuk mengurangi dampak limbah plastik. Biodegradable plastik dapat digunakan sebagai pengganti plastik konvensional dalam berbagai kegiatan, seperti pengemasan makanan, kemasan produk, dan perlengkapan laboratorium.

Kegiatan diawali dengan diskusi dan presentasi secara online dan offline di Kantor, Laboratorium dan Pabrik PT. Greenhope. Selain itu juga dilakukan observasi dan pengamatan secara langsung proses pengolahan produk biodegradable plastik berupa Oxium, Ecoplas dan Naturaloop dari PT. Greenhope. Ganies juga menjelaskan terkait proses dan meode tranformasi genetik yang telah dikembangkan untuk menghasilkan biodegradable plastik dari rekombinan yeast. Kedepan dari kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan kegiatan penelitian bersama yang dikuatkan dengan adanya MoU dan proposal kolaborasi. Harapan kami kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan untuk menghasilkan produk unggulang yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan baik untuk mas depan, papar Ganies. Selain itu dari PT. Greenhope yang diwakili Bpk Dr. Hardaning Pranamuda, M.Sc., Director of R&D PT. Greenhope, Indonesia bersama dengan dua tim peneliti Muhammad Ardiyansyah, S.Si., dan Ir. Daffa Dewa Saputra, S.T., menyambut baik kolaborasi ini dengan meneguhkan semangat tinggi untuk saling berkontribusi. Penelitian dan pengembangan biodegradable plastik dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan terutama dalam upaya untuk mengurangi dampak limbah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, papar Hardaning dalam penutupan sesi diskusi.

Selain kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah limbah sampah, kegiatan ini juga selaras dalam program capaian dan implementasi beberapa SDGs yaitu SDG 12: Peningkatan Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan. Biodegradable plastik dapat membantu mencapai target SDG 12 yang berkaitan dengan pengurangan limbah dan pengelolaan bahan berbahaya. Selain itu juga untuk SDG 14: Kehidupan di Bawah Air. Biodegradable plastik dapat membantu mengurangi dampak limbah plastik terhadap ekosistem laut dan mempromosikan kesehatan lingkungan. Lebih lanjut untuk implementasi SDG 15: Kehidupan di Darat. Biodegradable plastik dapat membantu mengurangi dampak limbah plastik terhadap ekosistem darat, seperti mengurangi pencemaran tanah dan udara serta mempromosikan kesehatan lingkungan, SDG 13: Tindakan untuk Mengatasi Perubahan Iklim. Biodegradable plastik dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang terkait dengan produksi dan pembuangan plastik konvensional dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Penelitian dan pengembangan biodegradable plastik dapat meningkatkan inovasi dan memberikan peluang baru bagi industri pengolahan bahan plastik yang lebih berkelanjutan.

Fakultas Biologi UGM Mendukung Pembentukan Pusat Kajian Maritim Wilayah 3T di Indonesia

Kerja SamaRilis Berita Sabtu, 27 Juli 2024

Yogyakarta, 26 Juli 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Dr. Agus Salim, S.Ag., M.Si. dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta terkait konsultasi dan audiensi Pusat Kajian dan Pengembangan Bio Maritim Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (PKPBP3T). Bertempat di Ruang Sidang KPTU, Fakultas Biologi UGM, kunjungan tersebut diterima oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. selaku Kepala Departemen Biologi Tropika, Sukirno, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sarjana, Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. selaku Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta dosen Fakultas Biologi diantaranya Tyas Ikhsan Hikmawan, M.S., Ph.D. dan Dra. Mulyati, M.Si.


Dr. Agus mengungkapkan kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi dan audiensi pendirian Pusat Kajian dan Pengembangan Bio Maritim Wilayah perbatasan dan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (PKPBP3T) Republik Indonesia atau Center for Research and Development of Bio Maritime Border Territory and 3T Region of RI (CRDB2T3). Pusat kajian yang berfokus pada riset pengelolaan maritim tersebut akan melibatkan kolaborasi periset dari berbagai institusi perguruan tinggi, badan riset, Non Government Organization (NGO), dan sebagainya, termasuk diantaranya dosen Fakultas Biologi UGM, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. yang memiliki fokus riset terkait makroalgae.

Dr. Agus menuturkan pendirian pusat kajian tersebut telah melalui audiensi maupun pengiriman proposal kolaborasi kerjasama ke berbagai institusi dan lembaga. Beliau mengungkapkan fokusnya saat ini terkait fasilitas pendukung yang akan berdiri sebagai kantor utama pusat kajian. Dr. Agus turut menambahkan rencana pendirian fasilitas tersebut di kawasan Laboi, Pulau Bintan, pun kerja sama dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau.

Prof. Budi menyambut hangat rencana pendirian pusat kajian tersebut. Dekan Fakultas Biologi UGM tersebut turut menyampaikan urgensi kajian terkait maritim dan kelautan, terlebih daro Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) sendiri sejauh ini masih berfokus pada pendataan spesies terrestrial.

Prof Budi bersama dengan rekan Fakultas Biologi UGM mendukung peresmian kelembangaan pusat kajian maritim tersebut terlebih dahulu termasuk penyempurnaan naskah akademik, penyusunan AD ART dan pendaftaran status hukum, terlebih pusat kajian tersebut rencananya bersifat independent tidak dikelola di bawah suatu institusi secara langsung. Hal tersebut diharapkan akan mendukung percepatan pendirian pusat kajian.

PKPBP3T akan berfokus pada ranah maritim yang mencakup manusia, ekosistem, dan sumber daya kelautan yang ada di Indonesia. Pusat kajian dimungkinkan dapat mencakup dukungan pendidikan di Indonesia, terutama fokusnya pada pengembangan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) disamping dukungan terhadap tri dharma perguruan tinggi lainnya yaitu penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat. Pusat kajian tersebut diharapkan akan mengkatalisis program-program pengembangan riset kelautan di Indonesia sekaligus mendukung Pembangunan berkelanjutan.

Pelatihan dan Uji Kompetensi Skema Pelaksana Penanaman Tanaman Anggrek Berhasil Digelar di TUK Bioteknologi UGM

Rilis Berita Sabtu, 27 Juli 2024

Yogyakarta, 25 Juli 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menggelar pelatihan Budidaya Anggrek dan uji kompetensi skema kualifikasi Pelaksana Penanaman Tanaman Anggrek. Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. secara resmi membuka acara Pelatihan ini pada tanggal 22 Juli 2024.  Pelatihan yang diikuti oleh 16 orang peserta dan uji kompetensi yang diikuti oleh 22 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari akademisi, praktisi, alumni hingga mahasiswa ini, berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membudidayakan anggrek.

Pelatihan intensif selama tiga hari ini, mulai tanggal 22 hingga 24 Juli 2024, berfokus pada teknik penanaman anggrek, mulai dari persiapan media tanam hingga perawatan tanaman dewasa. Materi pelatihan disampaikan oleh para ahli di bidangnya, seperti Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., dan Aries Bagus Sasongko, M.Biotech. dari Fakultas Biologi UGM, serta Dr. Ixora Sartika Mercuriani dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Eniek Sulistyanti, seorang praktisi anggrek berpengalaman. Peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga praktik langsung menanam bibit anggrek botolan, repotting, grading, sortasi anggrek, serta penanganan anggrek pasca panen. Dr. Ixora dan Ibu Eniek adalah pengurus Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) DPD DIY yang Ketua nya adalah Prof. Endang Semiarti. Kerjasama antara DPD PAI DIY dengan Fakultas Biologi UGM terutama Laboratorium Bioteknologi telah terjalin sangat lama, sejak berdirinya PAI DIY pada tahun1976 dan Pelatihan Budidaya/Penanaman Anggrek ini dilakukan secara bersama-sama.  “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membudidayakan anggrek, sehingga dapat berkontribusi dalam pengembangan industri anggrek di Indonesia,” ujar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dekan Fakultas Biologi UGM, saat membuka acara.


Foto bersama seluruh peserta pelatihan Budidaya Anggrek: Penanaman Tanaman Anggrek dengan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.


Peserta pelatihan saat mengikuti sesi visitasi laboratorium sebagai bagian dari pengayaan materi Budidaya Anggrek: Penanaman Tanaman Anggrek khususnya produksi bibit anggrek botolan secara in vitro melalui Teknik Kultur Jaringan. Tampak seluruh peserta beserta Instruktur berfoto bersama dengan latar belakang gedung Moeso Suryowinoto Indonesian Biodiversity Center (MSIBC) yang menjadi salah satu ikon gedung di Fakultas Biologi UGM untuk mengenang kiprah Prof. Moeso Suryowinoto dalam mengembangkan dunia peranggrekan di Indonesia.

Setelah mengikuti pelatihan, peserta kemudian mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bioteknologi Fakultas Biologi UGM, pada tanggal 25 Juli 2024 dengan Tim Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Nasional-Malang. Drs. Surini Santosa, M.Si., Direktur LSP Pertanian Nasional hadir bersama 2 orang asesor pertanian:  Ari Setyowati, M.P dan Drs. Kaswan Badami, M.Si. Ujian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi peserta yang terdiri dari 24 unit kompetensi yang perlu dimiliki oleh pelaksana penanaman tanaman anggrek. Koordinator Pelaksana TUK Bioteknologi, Prof Dr. Endang Semiarti,M.S., M.Sc. menyambut baik antusiasme para peserta uji kompetensi ini dan uji kompetensi ini merupakan angkatan pertama untuk kompetensi pelaksana Penanaman Tanaman Anggrek di TUK Bioteknologi Fakultas Biologi UGM.


Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni berkesempatan berfoto bersama dengan seluruh peserta Uji Kompetensi dengan didampingi oleh Direktur LSP Pertanian Nasional dan para asesor, seusai pembukaan secara resmi kegiatan Ujian Kompetensi Skema Kualifikasi Penanaman Tanaman Anggrek.

Selain itu, “Sertifikasi kompetensi ini sangat penting bagi para pelaku usaha di bidang budidaya anggrek, karena dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar,” kata Drs. Surini Santoso, M.Si., dalam sambutannya selaku Direktur LSP Pertanian Malang. Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Uji Kompetensi ini. “Selain kompetensi untuk pelaksana Penanaman Tanaman Anggrek, TUK Bioteknologi juga menyelenggarakan Uji Kompetensi untuk kompetensi lainnya seperti Kultur Jaringan Tumbuhan dan mengundang peserta untuk dapat mengikuti uji kompetensi ini yang akan diselenggarakan sekitar akhir tahun 2024”.


Seluruh peserta ujian kompetensi beserta Direktur LSP Pertanian Nasional beserta Asesor berfoto bersama setelah pelaksanaan observasi demonstrasi pada ujian kompetensi skema kualifikasi Penanaman Tanaman Anggrek usai.


Kebahagiaan seluruh peserta setelah pengumunan hasil ujian kompetensi skema kualifikasi Penanaman Tanaman Anggrek. Foto bersama di depan Auditorium Fakultas Biologi UGM.

Hasil ujian kompetensi yang diumumkan pada kamis sore hari menunjukkan bahwa seluruh peserta direkomendasikan kompeten. Merespon hasil rekomendasi, seluruh peserta menunjukkan kegembiraannya dan berharap agar dapat melanjutkan kegiatan budidaya anggrek di tempatnya masing-masing (A.B. Sasongko)

Upacara Melepas Wisudawan/Wati Program Pascasarjana Periode IV T.A. 2023/2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 26 Juli 2024

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan upacara melepas wisudawan/wisudawati program pascasarjana periode IV T.A. 2023/2024 pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Acara ini digelar di Auditorium Biologi Tropika UGM yang dimulai pada pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Dr. Eko. Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni. Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. selaku Ketua Program Studi Doktoral, para dosen di ruang lingkup Fakultas Biologi UGM dan seluruh panitia yang terlibat dalam acara.

 

 

Acara dimulai dengan prosesi peserta Wisudawan/wati masuk ke dalam ruangan dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM serta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi UGM yang dipandu oleh Voice of Biology (VoB) yang merupakan Kelompok Paduan Suara Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional yang dipersembahkan oleh Khusnul Qonita Maghfiroh, Hayu Swari Allimi, dan Eka Nunik Suharjanti yang tergabung dalam Laskar Gebyar KMP Fakultas Biologi UGM. Tarian yang dibawakan yaitu tari Golek Ayun-Ayun yang merupakan tari klasik Yogyakarta yang diciptakan oleh KRT. Sasminta Mardawa.

Acara berikutnya dilanjutkan dengan penyampaian laporan kelulusan oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. selaku Kaprodi Program Doktor Fakultas Biologi UGM. Beliau melaporkan bahwa sampai dengan pelaksanaan upacara Wisudawan/wati periode IV ini, telah diluluskan sebanyak 1729 mahasiswa program Magister Biologi dan 136 mahasiswa program Doktor Biologi. Adapun jumlah mahasiswa yang lulus program magister dan mengikuti upacara ini yaitu 14 orang yang terdiri dari 8 perempuan dan 6 laki-laki dengan IPK rata-rata 3,84 dan lama studi rata-rata 1 tahun 11 bulan 18 hari. Peraih IPK tertinggi (3,98) yaitu Shela Delfia Ramadhana, S.Pd., M.Sc., sedangkan wisudawan dengan kelulusan tercepat diraih oleh Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Pd., M.Sc., dengan masa studi 1 tahun 4 bulan 7 hari, dan terdapat 11 wisudawan yang mendapat  predikat pujian. Acara berikutnya yaitu pembacaan nama-nama wisudawan/wati oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, yakni Shela Delfia Ramadhana, S.Pd., M.Sc., Adam Astiti, S.Si, M.Sc., Alfian Surya Fathoni, S.Pd., M.Sc., Arinda Widi Antari, S.Pd., M.Sc., David Aritonang, B.Ed., S.Pd., M.Sc., Fanny Sukma Sundari, S.Si., M.Sc., Febrinal, S.Si., M.Sc., Lucia Desti Anitasari, S.Si., M.Sc., Ni Gusti Ayu Galuh Candra Kirana, S.Pd., M.Sc., Rianhe Binthariningrum Hanatan, S.Pd., M.Sc., Siti Faiqotul Kholqiyah, S.Si., M. Sc., Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Pd., M.Sc., Suprianto, S.Pd., M.Sc., Wildan Alfian Fahmi, S.Si., M.Sc.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan perwakilan wisudawan/wati yang disampaikan oleh Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, S.Pd., M.Sc. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Fakultas Biologi menjadi rumah kedua bagia para wisudawan/wati untuk menimba ilmu, belajar berdiskusi, mengabdi kepada masyarakat, dan melakukan penelitian ilmiah demi menjunjung tridharma perguruan tinggi dalam rangka menjaga marwah Fakultas Biologi sebagai salah satu fakultas Biologi yang terbaik se-Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa para wisudawan/wati berangkat dari berbagai perbedaan, berbagai keadaan dan berbagai kekuatan, niat dan tujuan yang seiring berjalannya waktu dapat terlewati hingga tepat hari ini selesai sudah tugasnya sebagai mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM. Mewakili wisudawan/wati, beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam melewati lika-liku kehidupan mahasiswa pascasarjana, terima kasih kepada seluruh dosen dan civitas akademika yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan dan pelayanan serta pengalaman selama menjadi mahasiswa. Semoga apa yang telah diberikan oleh Bapak/Ibu menjadi amal ibadah dan diterima oleh Allah SWT. Tidak lupa  permohonan maaf apabila selama menimba ilmu terdapat kekhilafan, kekurangan, ataupun kesalahan. Beliau juga mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Bapak dan Ibu serta keluarga wisudawan/wati untuk setiap pengorbanan dan doa yang diberikan. Tentunya wisuda ini bukan puncak prestasi saat ini namun semoga wisuda ini menjadi penawar dalam perihnya dan lelahnya orang tua dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Semoga wisuda ini menjadi hadiah kecil yang dapat dipersembahkan untuk membalas cinta dan kasih sayang Bapak/Ibu yang lebih besar. Beliau juga berterima kasih kepada teman, sahabat dan orang-orang yang telah hadir dan memberikan episode penuh warna dalam hidup. Dengan wisuda ini, maka telah bertambah tanggungjawab moral atas gelar yang didapatkan. Tanggung jawab sebagai mahasiwa boleh saja sudah selesai namun tanggung jawab akan ilmu dan gelar akan terus berada dipundak kami selama hayat dikandung badan. Apapun yang kelak akan dilakukan semoga bermanfaat bagi orang lain. Mengakhiri sambutan beliau memohon doa restu kepada seluruh hadirin untuk mendoakan dalam langkah selanjutnya dan semoga diberikan kelancaran dan kemudahan.

Sambutan kedua disampaikan oleh perwakilan orangtua wisudawan/wati yang diwakili oleh Bapak Captain Bambang Lasito, M.Mar. yang merupakan ayahanda dari Shela Delfia Ramadhana, S.Pd., M.Sc. Beliau menyampaikan selamat dan pengahrgaan kepada para wisudawan/wati yang telah menyelesaikan perjalanan akademik dengan keunggulan yang luar biasa. Sebagai orang tua kami merasa haru dan bangga atas pencapaian yang diraih oleh anak-anak kami. Apa yang diraih oleh wisudawan/wati merupakan bukti komitmen mereka terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Beliau juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak/Ibu dosen terutama dosen pembimbing atas ilmu atau dedikasi serta nilai kehidupan yang telah dicurahkan kepada para wisudawan/wati selama menempuh studi pascasarjana. Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh civitas akademika dilingkungan Fakultas Biologi atas segala bantuan dan ketulusan dalam melayani kebutuhan akademik sehingga anak kami bisa menyelesaikan studi pascasarjana dengan lancar dan baik. Adapun pesan untuk wisudawan/wati, tetaplah rendah hati atas gelar baru dan ilmu yang didapatkan. Teruslah belajar berkembang dalam melahirkan inovasi-inovasi terbaru dalam rangka mengembangkan ilmu dan kebaikan bagi masyarakat dan bangsa. Kami akan selalu mendukung dan mendoakan dalam setiap langkah perjalanan. Terakhir, beliau juga berpesan bahwa keberhasilan yang dicapai saat ini merupakan awal untuk pencapaian gemilang dimasa depan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan melindungi langkah kalian selanjutnya.

Setelah sambutan, dilakukan prosesi penyematan secara simbolis tanda keanggotaan KABIOGAMA yang diwakili oleh Adam Astiti, S.Si, M.Sc., dan Arinda Widi Antari, S.Pd., M.Sc., oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Sambutan dibuka dengan pantun  yaitu “ jalan-jalan ke kaliurang, terasa nyaman jika ditemanai kekasih hati; hari ini sekeluarga sangat senang, karena dapat di wisuda magister di Fakultas Biologi”. Beliau mengucapkan selamat datang kepada orang tua wisudawan/wati yang berasal dari 8 provinsi. Beliau juga mengajak kepada para orangtua untuk bersyukur kehadirat Allah SWT karena dapat berkumpul pada acara wisuda ini, yang mana tidak semuanya bisa hadir tanpa seijin Allah. Beliau juga menyampaikan tidak semua orang tua bisa memiliki putra-putri bergelar master of science. Kelulusan wisudawan/wati ini merupakan doa dan support dari orang tua. Beliau mengutip dari yang disampaikan oleh Organization of Economic Coperation and Development ( OECD) pada tanggal 2 Juli bahwa modus demografi di Indoensia sudah mulai tampak. Dulu kita kesulitan mencari sumber daya yang bergelar S1, namun ditahun 2000-an sudah melai meningkat jumlah S2 di Indonesia. Lulusann S2 mulai dicari oleh berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta termasuk perguruan tinggi terkhusus alumni magister Biologi yang memiliki peluang besar. Hal ini karena Fakultas Biologi UGM merupakan satu-satunya magister dengan akreditasi ASIIN di Indonesia. Kedua, gelar yang diperolah di magister Biologi UGM adalah master of science (M.Sc) berbeda dengan gelar di kampus lain. Sehingga ketika melamar pekerjaan ini menjadi suatu kelebihan. selain itu para wisudawan juga sudah memiliki publikasi walaupun masih dalam proses submit, under review, accepted ataupun published. Ini menjadi modal dalam memasuki dunia kerja, karena bonus demografi memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas. Fakultas Biologi juga menawarkan dua pilihan untuk melanjutkan studi. Pertama, Fakultas Biologi membuka program profesi kurator keanekaragaman hayati yang merupakan satu-satunya program profesi yang ada di Asia dan di Indoensia yang mana profesi tersebut saat ini banyak dicari karena memiliki peran penting dalam bidang lingkungan (global warming, carbon trading, dan biodiversity credits), dan bidang biomedis dengan tujuan One Health. Yang kedua, Fakultas Biologi juga menawarkan bagi yang ingin melanjutkan ke program Doktor.  Kesempatan berkarir para alumni terbuka lebar yang dibuktikan dengan banyakanya alumni yang memiliki jabatan dan peran penting di berbagai lembaga khususnya perguruan tinggi di berbagai daerah. Namun, beliau juga mengingatkan kepada para alumni untuk menjunjung prinsip ilmu padi, menjunjung akhlak, etika dan moral, yang menjadi kekuatan ke depan. Sehebat apapun kita harus menghormati orang tua. Mari kita menjaga nama baik KABIOGAMA dan menjadi pribadi yang membanggakan KABIOGAMA. Beliau mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan tenaga pendidikan yang senantiasa memberikan dedikasi yang terbaik. Kita doakan putra putri kita menjadi manusia yang hebat, sukses dan paling banyak manfaatnya bagi manusia. Beliau menutup sambutan dengan pantun yaitu “cincin berlian untuk kekasih; cukup sekian dan terima kasih”.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wati Periode IV T.A. 2023/2024 yang diwakili oleh Wildan Alfian Fahmi, S.Si., M.Sc. kepada Dekan Fakultas Biologi UGM. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Sumarno, S.Si. M.Sc. serta diakhiri dengan berfoto bersama. [Penulis : KMP Biologi]

Program Desa Mitra Wukirsari: Pengembangan Pertanian Terpadu berbasis Pengelolaan dan Pengolahan Sampah #1

Pengelolaan SampahRilis Berita Kamis, 25 Juli 2024

Perguruan Tinggi sebagai institusi mengemban amanat Tri darma yang terdiri atas Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.  Fakultas Biologi UGM pada tahun 2024 menginisiasi program Desa Mitra sebagai media bagi dosen dalam melaksanakan kegiatan Tri darma khususnya dalam darma Pengabdian kepada Masyarakat. Terdapat beberapa target Desa Mitra yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, salah satunya Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman. Untuk program Desa Mitra Wukirsari telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Lurah Kalurahan Wukirsari Bapak Handung Tri Rahmawan pada tanggal 5 Juni 2024 untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan jangka waktu 5 tahun. Untuk kegiatan tahun 2024 ini mengusung program Pengembangan Pertanian Terpadu yang terintegrasi dengan pengelolaan dan pengolahan sampah.


Tim pengusul dari Fakultas Biologi UGM untuk program Desa Mitra Wukirsari ini diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. dengan anggota terdiri atas Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si.; Dr. Maryani, M.Sc.; Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.; Utaminingsih, S.Si., M.Sc.; Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si., Dr. Siti Nurbaiti, S.Si., Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si.; dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si..

Pelaksanaan kegiatan pertama diselenggarakan pada hari Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan dilakukan di Dusun Sruni dengan sasaran kelompok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan terhadap sampah, manajemen sampah yang bernilai ekonomis, dan pengolahan sampah organik. Rina Sri Kasiamdari selaku ketua tim menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan berkelanjutan, diawali dengan pengenalan dan pengolahan sampah, pengenalan hidroponik dan mikroalga, pemanfaatan pupuk organik yang diperoleh dari pengolahan sampah untuk budidaya tanaman pekarangan. ”Permasalahan sampah saat ini perlu menjadi perhatian khusus bagi kita semua di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk Sleman, terkhususnya saat ini pengolahan sampah dikembalikan kepada pemerintah kabupaten/kota setempat” ujar Rina dalam sambutannya.

Pematerian tentang bank sampah diberikan oleh Ria Karyanto, S.Kom. selaku praktisi bank sampah, dilanjutkan pengenalan pupuk organik oleh Dr. Maryani, M.Sc., dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk organik padat oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. serta pelatihan pembuatan pupuk organik cair oleh Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si yang dihadiri oleh 37 orang anggota PKK Dusun Sruni. Berdasarkan pada kuisioner yang disampaikan dan testimoni dari Kelompok PKK, secara umum masyarakat belum mengetahui jenis sampah, manajemen sampah, hingga pengolahan sampah menjadi pupuk organik. Kegiatan pertama dari program Desa Mitra ini dibagikan karung komposter untuk masing-masing warga untuk diaplikasikan di rumah masing-masing dan ember komposter yang dibagikan untuk kelompok warga yang akan dimonitoring oleh tim setiap bulannya. Kegiatan ini disambut baik oleh ibu-ibu kelompok PKK dan mereka menunggu kegiatan berikutnya yang akan dilaksanakan bulan Agustus 2024.

Program Desa Mitra Wukirsari ini sangat berkaitan pada setiap aspek SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya SDGs nomor 11 (Sustainable cities and communities) dan 12 (Responsible consumption and production) namun juga terkait dengan SDGs nomor 3 (Good health and well-being), nomor 6 (Clean water and sanitation), nomor 13 (Climate change), dan nomor 15 (Life on land).

Sosialisasi Kader Bank Sampah ‘Ngupoyo Rejeki’ dengan Bank Sampah ‘Gemah Ripah’ Bantul untuk Studi Banding

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Kamis, 25 Juli 2024

Pada hari Minggu, 21 Juli 2024, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi kader Bank Sampah ‘Ngupoyo Rejeki’ padukuhan Wunut, yang bertempat di rumah Bapak Sugiyanto (Pak Dukuh). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di DPL-kan oleh Dosen Fakultas Biologi UGM, Nur Indah Septriani, S. Si., M.Sc., Ph. D.


Acara ini dihadiri oleh 20 peserta, terdiri dari Bapak Dukuh, Kader Bank Sampah ‘Ngupoyo Rejeki’, serta Karang Taruna Padukuhan Wunut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melakukan studi banding antara kader Bank Sampah ‘Ngupoyo Rejeki’ dengan narasumber dari Bank Sampah ‘Gemah Ripah’ Bantul. Para peserta aktif bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, serta strategi untuk meningkatkan efisiensi dan dampak positif dari kegiatan bank sampah di masyarakat.

Kegiatan ini sangat relevan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal:

SDG 11: Sustainable Cities and Communities – Meningkatkan kualitas hidup penduduk perkotaan melalui manajemen sampah yang berkelanjutan.
SDG 12: Responsible Consumption and Production – Mendorong pola konsumsi yang berkelanjutan dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam.
SDG 13: Climate Action – Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui inisiatif pengelolaan sampah yang lebih baik.

Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi lebih lanjut bagi masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Sosialisasi KABIOGAMA dan Tracer Study untuk Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode IVTahun Akademik 2023/2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 25 Juli 2024

Hari senin tanggal 22 Juli 2024, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Kabiogama dan Tracer Study bagi Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada periode IV Tahun Akademik 2023/2024 yang di laksanakan secara daring melalui zoom meeting. Acara ini digelar setelah pelaksanaan gladi wisuda fakultas yang dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika Universitas Gadjah Mada. Narasumber pada acara ini yaitu Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D.

 

 

Sesi materi dibuka dengan ucapan selamat dan sukses dari Ibu Ganies kepada para Calon Wisudawan/Wisudawati yang telah menyelesaikan studi. Beliau juga mengucapkan selamat karena para peserta calon wisudawan/wati besok lusa akan resmi menjadi bagian dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA) yang merupakan komunitas alumni terbesar di Indonesia. Materi yang disampaikan berupa selayang pandang terkait kabiogama seperti arti logo Kabiogama, Visi dan misi Kabiogama, serta Struktur kepengurusan dan Koordinator wilayah di setiap daerah yang tentunya bisa dihubungi oleh para alumni ketika berada di kampung halaman. Bu Ganies juga menyampaikan beberapa kegiatan yang aktif dilakukan oleh Kabiogama seperti bela beli bolo (membeli produk alumni), kegiatan seminar penulisan ilmiah, webinar, pembekalan alumni dan alumni mengajar. Tidak hanya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik, kabiogama juga telah berkontribusi kepada Fakultas Biologi dengan memberikan  bantuan seperti bantuan peduli Semeru dan bantuan bagi mahasiswa Biologi yang terdampak pandemi COVID-19, kontribusi dalam pembangunan fasilitas seperti Masjid Al Hayat, Gedung Sinar Mas, Saung Kabiogama, dan mendukung kegiatan Kagama dan Fakultas Biologi UGM serta Indonesia Biologist Association. Kabiogama juga mengadakan reuni alumni yang rutin digelar setiap tahun.

Materi kedua yaitu penyampaian sosialisasi mengenai Tracer Study Universitas Gadjah Mada. Bu Ganies menyampaikan bahwa satu tahun kedepan, pihak fakultas akan menghubungi kembali wisudawan/wati untuk mengisi Tracer Study. Tujuan Tracer Study yaitu sebagai perbaikan kurikulum, menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi, menginventarisasi kemanfaatan yang diperoleh alumni, penelusuran tempat kerja, bidang kerja, level pekerjaan dan lain-lain. Melalui Tracer Study diharapkan alumni dapat memberikan masukan terhadap fleksibilitas kurikulum di Fakultas Biologi. Selanjutnya disampaikan tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan mekanisme pengisian Tracer Study dan Panduan Capaian IKU 1 Tracer Study UGM 2024. Kemudian beliau juga menyampaikan reputasi UGM di pemeringkatan dunia Tahun 2023 yaitu berada di peringkat 231 dalam World University Rangkings. Sebagai calon alumni, seluruh calon wisudawan/wati diminta untuk bergabung dalam Simponi melalui SIMASTER dan terhubung dengan akun media sosial Kabiogama seperti facebook dan  instagram serta tetap berhubungan dengan Fakultas Biologi UGM. Dalam sesi diskusi Bu Ganies menyampaikan bahwa UGM memiliki career centre  terkhusus Prodi Biologi memiliki web Biology Career And Alumni depeloement Centre (BCADC) yang terintergrasi dengan Facebook dan  web Simponi sehingga bisa diakses oleh para alumni dalam rangka mencari informasi-informasi terkait dunia kerja dan karir alumni. Biasanya infromasi tersebut diteruskan secara langsung melalui email masing-masing alumni.

Kemudian, beliau juga menyampaikan bahwa sebagai alumni, relasi dan kolaborasi merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena informasi berasal dari lingkungan yang dibangun dari kerja sama dan jejaring sehingga hal tersebut dapat menjadi modal bagi kita untuk bisa melangkah lebih jauh. Alumni harus bisa menyalurkan ide dan gagasan dengan memanfaatkan sistem informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat menambah akses informasi. Adanya Kerjasama dan jejaring akan memperluas kebermanfaatan. Hal ini sesuai dengan slogan Ngawiji wiguanani yang berarti “Mari kita bersatu padu untuk saling memberi manfaat dan mendukung satu sama lain” bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk manfaat luas dengan prinsip saling membangun dan membantu. Beliau juga mengingatkan, sebagai alumni, jangan bersembunyi di balik nama besar UGM, harus menunjukan kompetensi dan potensi diri agar dapat bersaing dengan lulusan kampus lain. Alumni harus percaya diri dan menjadi yang terdepan.  Kemudian alumni juga harus memegang nilai-nilai integritas, ke-UGM-an dan nilai-nilai lain yang dapat ditunjukan di dunia kerja. [Penulis : KMP Biologi]

1…3132333435…61

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY