Empat mahasiswi dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2021 yaitu Salfa Athallah Agtari N, Salma Nur Majidah, Saffanah, dan Safira Pramesti Wibowo telah melakukan Kerja Praktik di Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong-Bogor. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli s.d 3 Agustus 2023 yang lalu.
Kerja Praktik ini dipandu oleh Emma Sri Kuncari, M.Si. sebagai Pembimbing Lapangan, yang merupakan peneliti di Kelompok Riset Etnobotani, Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi. Keempat mahasiswi bimbingan dosen Fakultas Biologi UGM Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. ini selama di Cibinong diperkenalkan dengan beberapa aktivitas penelitian, staf, dan fasilitas penunjang terkait kegiatan penelitian seperti Herbarium Bogoriense, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, dan Kebun Raya Bogor pada Ex. Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini.
Selama satu bulan melakukan kegiatan Kerja Praktik, keempat mahasiswi ini dibimbing untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah dengan metode deskriptif berupa survei. Salfa dan Salma melakukan studi etnobotani herbal dalam produk kosmetika yang beredar di Kota Bogor, sedangkan Saffanah dan Safira melakukan penelitian serupa terkait dengan suplemen makanan.
Tema penelitian Kerja Praktik ini berkaitan dengan studi etnobotani, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan secara kompleks, termasuk kepercayaan dan kebudayaan terkait pemanfaatan tumbuhan. Pada kesempatan ini para mahasiswi diperkenalkan tentang herbal (tumbuhan) yang digunakan oleh masyarakat Bogor, berupa produk kosmetik dan suplemen makanan.
Pengalaman selama perjalanan, penelitian, dan kehidupan selama Kerja Praktik di Bogor ini, diharapkan dapat memberikan gambaran dan dijadikan bekal para mahasiswi dalam melakukan penelitian tugas akhir dan kehidupan mereka selanjutnya.
Selaku pembimbing lapangan, Emma berharap Kerja Praktik ini dapat membuka wawasan para mahasiswi bahwa penelitian tidak harus dilakukan di laboratorium melalui metode eksperimental, namun dapat juga dilakukan dengan mengambil data dari lapangan melalui metode deskriptif seperti survei, studi kasus, dan studi literatur.
Harapan bagi masyarakat luas agar lebih sadar memilih dan menggunakan produk kosmetik dan suplemen makanan berbahan alam yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan sintetis, sekaligus melestarikan pengetahuan tradisional Indonesia terkait tumbuhan, untuk pemanfaatan yang berkelanjutan (Emma Sri Kuncari, Mahasiswa Program Doktoral Fakultas Biologi UGM).