Aisya Alma Asmiranti Kartika (mahasiswi Fakultas Biologi UGM angkatan 2016) terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Cargill Global Scholars (CGS) 2018. Beasiswa Cargill Global Scholars adalah program beasiswa yang diberikan oleh Perusahaan Cargill yang merupakan perusahaan swasta internasional terbesar di Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang bioindustri, agrikultur, bahan baku, pakan ternak dan sebagainya. Beasiswa ini diberikan kepada 10 mahasiswa terbaik di Indonesia setiap tahunnya berdasarkan penilaian terhadap pencapaian akademik, non-akademik dan kemampuan dalam bidang kepemimpinan. Selain Aisya Alma, sembilan peraih beasiswa Cargill Global Scholars pada tahun ini berasal dari Jurusan Teknik Industri dan Teknologi Pertanian UGM serta beberapa universitas lain yaitu IPB, Universitas Brawijaya, UNS, dan Universitas Hasanuddin.
Sebelum dinyatakan lolos, 10 penerima beasiswa ini telah melewati proses seleksi yang ketat oleh The Indonesian International Education Foundation (IIEF). Proses seleksi yang dilakukan yaitu seleksi berkas dan dilanjutkan dengan tahapan wawancara oleh panelis independen ahli. Fasilitas yang diberikan bagi penerima beasiswa CGS ini berupa dukungan keuangan selama dua tahun senilai USD 2,500 yang diberikan per tahun serta difasilitasi dengan mentoring secara intensif oleh para petinggi PT Cargill. Dalam kesempatan ini, Aisya Alma mendapatkan mentor Derek Schoonbaert yang merupakan Cargill Protein Southeast Asia Regional Commercial Director and Country Director-Indonesia.
Beasiswa CGS ini berfokus pada pengembangan kemampuan kepemimpinan pemuda (leadership softskill), sehingga penerima beasiswa CGS ini juga diberi fasilitas In-Country Seminar (ICS) yang telah diadakan di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta pada tanggal 4-7 September 2018 lalu. In-Country Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengenalan awal tentang beasiswa ini sendiri dan peningkatan kemampuan kepemimpinan. Dalam kegiatan ICS ini, peserta mendapatkan banyak sharing pengalaman dari alumni peraih beasiswa dan petinggi-petinggi PT Cargill Indonesia, kegiatan sosial ke sekolah mitra PT. Cargill, kunjungan ke salah satu pusat industri dan head office PT. Cargill Indonesia, serta pematerian mengenai autenthic leadership, core value, dan berbagai kegiatan yang mengasah kemampuan kepemimpinan melalui rangkaian sesi leadership activities. Selain itu, pada tahun kedua penerima beasiswa juga akan bergabung dalam pelatihan kepemimpinan bersama secara global (Global Leadership Seminar) beserta penerima CGS dari negara lain yaitu Brazil, China, India, USA dan Rusia yang akan diadakan di Minneapolis, Amerika Serikat. Selain itu, apabila masa periode beasiswa habis, penerima beasiswa selanjutnya akan menjadi bagian dari jaringan alumni penerima beasiswa Cargill dan berkesempatan untuk memperluas jaringan kerja secara global.
Melalui program-program dan dukungan yang diberi oleh beasiswa Cargill Global Scholars, diharapkan penerima beasiswa mampu memperluas networking secara global, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mampu memberikan kontribusi penting bagi dunia global dan bangsa Indonesia khususnya, serta menyiapkan para peraih beasiswa dengan berbagai softskill yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan yang berguna bagi bangsa Indonesia.
Aisya Alma (kanan) dan Chika Hutauruk, Senior HR Director of Cargill (kiri) pada sesi awarding In-Country Seminar Cargill Global Scholars Program, 4-7 Septermber 2018.