Jumat, 11 Mei 2018, Formasigen mendatangkan salah satu alumni terbaiknya. Tidak pernah habis dalam memberi inspirasi dan semangat berkreasi bagi masyarakat, kali ini Formasigen kembali membuktikan eksistensinya dengan mengadakan Seminar Terbuka Alumni: Gentalk. Mengusung tema “Menapaki Negeri kincir angir dengan LPDP scholarship”, Formasigen menggandeng salah satu alumni Fakultas Biologi yang pada 2017 lalu baru saja dianugerahi gelar master dari Universitas Wegeningen di Belanda, Rocky Putra.
Seminar yang diadakan di Fakultas Biologi ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi setiap mahasiswa Fakultas Biologi UGM untuk lebih mengenal Wegenigen University and Research Centre, Netherland serta membagikan pengalaman mejajaki salah satu universitas yang masuk dalam deretan universitas terbaik di dunia terutama bagi mereka yang mendalami ilmu hayati dan pertanian.
Acara dibuka oleh pembina Formasigen, Ganies Riza Artistya, S.Si., M.Sc. Beliau menyampaikan bahwa acara seperti ini harus terus diadakan dan diperbanyak dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada dalam meraih mimpi dan cita-cita yang didambakan serta untuk mendorong setiap mahasiswa menjadi “seseorang” di masa yang akan datang. Acara dimoderatori oleh Hanifa Hanini (2014) yang memandu jalannya diskusi interaktif dengan narasumber. Rocky Putra saat ini menjadi Ph.D candidate dari The Hawkesbury Institute for Environment, Australia dan The University of York, UK.
Beliau menceritakan awal ketertarikan memilih Wegeningen University sebagai langkah meneruskan gelar masternya setelah membaca buku berjudul “ Insect-Plant Biology” yang disusun oleh professor Wegeningen University, Louis M. Schoonhovest, Joop J.A. van Looo, dan Marcel Dische. Ketertarikan beliau mendalami buku yang beliau ambil dari perpustakaan saat masih menjadi anggota Kelompok Studi Entomologi menguatkan tekat beliau untuk memilih Wegeningen University saat mendaftarkan diri pada beasiswa LPDP. Tekat kuat dalam penelitiannya terus berlanjut hingga beliau berhasil diterima dan mejalankan kuliah. Laki-laki yang memutuskan untuk tidak mau berjalan-jalan semasa kuliah ini, kemudian mengerjakan tiga judul thesis sekaligus. Tekat tersebut berlanjut hingga beliau lulus dengan IPK cumlaude.
Acara diakhiri dengan pesan beliau kepada mahasiswa untuk tidak menjadi malas dan berfokus terhadap apa yang dicita-citakan. Beliau menyampaikan ada dua hal yang harus dimiliki oleh seseorang yaitu tekun dan jujur. Dimanapun kita berada, selagi kita menjadi sosok yang tekun dan jujur, akan membawa kita menjadi orang yang dapat dipercaya, ungkapnya.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gama Band mengadakan kegiatan “MM GM: Musik Musikan Gadjah Mada” yang bertempat di gedung Pusat Kebudaayan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH), pada Rabu lalu (9/5). Tidak hanya menyajikan penampilan musik dari Gama Band sendiri, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari berbagai band, antara lain adalah The Dean 1621, yakni band yang beranggotakan para Dekan dan Rektor UGM, salah satunya adalah Dekan dari Fakultas Biologi UGM, yaitu Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc.
Selain The Dean 1621, Me and My Food Truck, band asal Jakarta, ada juga D Next G, band yang terdiri dari dosen-dosen dan karyawan UGM, The Kandang, band dari mahasiswa Teknik Sipil, Jono Terbakar, Umar Haen, dan Gie. Acara ini dilaksanakan sebagai salah satu program kerja dari sebuah divisi di Gama Band. MM GM ini diadakan perdana pada tahun 2018 ini. MM GM ini juga menjadi acara musik yang diadakan untuk dapat dinikmati dan dihadiri oleh semua civitas akademika UGM, tidak terbatas jurusannya.
Setelah ditempa pengalaman selama 15 tahun bekerja menjadi seorang pustakawan di Fakultas Biologi UGM, akhirnya pada hari Jumat, 11 Mei 2018 dalam acara “Beyond the bubbles: pustakawan dan perpustakaan yang lebih” dan pengumuman pustakawan berprestasi UGM tahun 2018. Rusna Nur Aini terpilih menjadi salah satu peserta pemilihan pustakawan berprestasi Universitas Gadjah Mada yang masuk sebagai finalis dari sekian peserta yang mengikuti ajang pemilihan tersebut. Rusna berhasil menyabet juara terbaik ke 1 dari 13 finalis yang mengikutinya.
Dari sekian finalis yang mengikuti seleksi, Rusna mengambil tema presentasi dari judul makalah yang telah dia tulis dengan judul “Kolaborasi Pustakawan & Mahasiswa: Sebuah Best Practice di Fakultas Biologi”. Tema tersebut sengaja dia pilih sesuai dengan kegiatan yang telah berhasil dia kembangkan selama ini dengan menginisiasi terbentuknya tenaga volentir di perpustakaan. Gagasan dalam membentuk Library Volenteer sebagai hasil kolaborasi Pustakawan dan mahasiswa di berbagai kegiatan sehingga dapat terlaksana secara baik dan terencana. Kemampuan sumber daya manusia yang di miliki Perpustakaan Fakultas Biologi yang terbatas, sementara kegiatan layanan dan penyebaran literasi informasi tidak boleh terputus/ berhenti.
Ide kolaborasi antara pustakawan dan mahasiswa merupakan bentuk best practice di Fakultas Biologi UGM. Kolaborasi bermanfaat untuk Meningkatkan layanan perpustakaan, memaksimalkan sumberdaya yang dimiliki perpustakaan serta memacu kreativitas dan peluang inovasi. Pustakawan harus lebih kreatif dalam meningkatkan kemampuan dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Ditegaskan oleh penanggungjawab Perpustakaan Fakultas Biologi UGM, Drs. Ign. Sudaryadi M.Kes beliau menuturkan bahwa peran perpustakaan sudah berubah tidak lagi sekedar memberi layanan sirkulasi dan pengembangan koleksi namun lebih dari itu ada semacam sinergi dengan mahasiswa dalam peran yg lebih luas dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Menurut penuturan Pak Didit perubahan peran tersebut dapat dicapai melalui beberapa program kegiatan seperti pelatihan e literasi dan akses literasi online serta pengabdian masyarakat dengan melibatkan peran serta komunitas mahasiswa volenteer.
Menurut Purwoko, SIP. M.A, selaku ketua Forum Pustakawan UGM ajang pemilihan ini merupakan sarana untuk belajar bersama dan masing2 pustakawan memiliki keunggulan dan keunikan sesuai bakat dan kompetensinya. Semoga ajang seperti ini dapat memotivasi pustakawan yang lain untuk terus berkarya dan berusaha khususnya dalam mengembangkan diri secara maksimal sehingga peran pustakawan bagi institusi semakin berkibar. Oleh: Rusna
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali memperoleh prestasi kembali di ajang kompetisi LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA (LKTIM) yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak. Kompetisi ini diadakan setiap tahun dan kegiatan kali ini merupakan tahun yang ke X.
JUARA 1 & JUARA 2 disabet semua masing- masing oleh tim mahasiswa Fakultas Farmasi dan Fakultas Biologi UGM. Fakultas Biologi UGM berhasil meraih Juara 2 dengan tim yang beranggotakan: Giyantolin, Jundi Faaris, dan Dwi Jami Indah. Ide yang diusung dalam LKTIM tahun ini oleh tim Biologi yaitu membentuk Kesehatan Desa dalam menanggulangi permasalahan penyakit akibat vektor nyamuk yang menjadi pusat perhatian medis diperlukan solutif yang kreatif seperti Pembelajaran Edukatif pada masyarakat dengan Berbagai Parameter.
Walaupun Fakultas Biologi Juara 2, namun tetap saja sangat dibanggakan karena dalam LKTIM ini sebagian besar diikuti oleh peserta dari Program Studi Farmasi, sedangkan yang diluar hanya kami dari Jurusan Biologi. Hal ini terlihat bahwa Biologi memang memiliki potensi yang sangat bagus dalam bidang kompetisi apapun, selama bidang kajian masih melibatkan tentang makhluk hidup.
Rabu, 02 Mei 2018 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono (Wadek III Fakultas Biologi UGM), Dr. Abdul Razaq Chasani (Dosen Fakultas Biologi UGM) dan Dr. Ike Nurjuita Nayasilana (Manajer IBSC Fakultas Biologi UGM) melakukan perjalanan dinas ke Makasar untuk mengikuti kegiatan Indonesia- The Netherland Workshop tentang Marine and Coastal Resilience dengan host Naturalis Biodiversity Center of the Netherlands dan The Center of Excellent of Marine Resilience and Sustainable Development, Faculty of Marine Science and Fisheries, Universitas Hasanuddin Makasar. Kegiatan ini merupakan salah satu inisiasi dalam bentuk kerjasama antara Indonesia dan Netherlands dalam bidang penelitian dan pengembangan khususnya dibidang Marine and Coastal (coastal ecosystem, include mangroves, seagrasses, coral reef and inter reef-area). Acara dihadiri oleh 16 orang peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa Universitas di Indonesia dan Netherlands. Workshop secara efektif di mulai pada tanggal 3 Mei 2018 pukul 08.30 Wita hingga berakhir pada tanggal 4 Mei 2018 pukul 17.00 Wita di ikuti oleh malam keakraban (dinner), Swiss-Bell Hotel Makasar. Agenda mulai dari presentasi masing-masing instansi atau universitas terkait penelitian khususnya Marine, diskusi overlapping bidang penelitian Marine dan keluaran atau peluang kerjasama (kolaborasi) berupa konsorsium (konsorsium lembaga atau Universitas maupun konsorsium antar individu peneliti) termasuk peluang publikasi bersama dalam bentuk Jurnal International berindex scopus dan berakhir dengan field trip ke Barang Lompo Marine Research Center, Universitas Hasanuddin Makasar.
Perjalanan field trip ke Barang Lompo Marine Research Center Unhas, 4 Mei 2018
Sample penelitian di Marine Research Center Barang Lompo Unhas dan karang (paling kanan) yang sering digunakan sebagai pengganti batu-kali untuk pembuatan pondasi rumah oleh masyarakat disekitar lokasi Barang Lompo research station Unhas Makasar
Pertemuan diikuti dengan menjalin keakraban antar peserta worshop melalui dinner bersama di Swiss-Bell Hotel.
Menjalin keakraban diantara peserta workshop melalui kegiatan dinner bersama
Konsorsium peneliti mulai terbentuk melalui diskusi dalam WAG, wadah ini masih membutuhkan ilmuwan hebat dibidang Marine. Berharap kolaborasi Fakultas Biologi UGM dengan instansi dan Universtas lain dapat berjalan dengan baik.
Tiga mahasiswa Fakultas Biologi UGM berhasil meraih juara II dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Biology Innovation and Research Competition (BORN) 3 yang diselenggarakan oleh HMPSP BIOLOGI “Lumba-lumba” FKIP Universitas Jember pada tanggal 4-6 Mei 2018. Tim yang beranggotakan Fadilah Husnun, Muhammad Alif Ishak, dan Arvita Fatmadanni berhasil bersaing dengan finalis yang berasal dari beberapa universitas lain meliputi Universitas Jember, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Mulawarman, dan Universitas Sebelas Maret dengan karya tulis yang berjudul “Pewarisan Karakter Fenotip Melon Hibrida (Cucumis melo L. ‘Tacapa Gold’) Hasil Persilangan Melon ♀’Tacapa Silver’ dengan ♂’Hikapel’ Guna Menunjang Ketahanan Pangan Nasional”.Hasil karya tulis ini berhasil lolos menjadi 10 besar finalis yang mempresentasikan hasil karyanya di Universitas Jember, mengalahkan 300 lebih pengirim abstrak dan tahap selanjutnya bersaing dengan 100 lebih pengirim full paper. LKTIN BORN 3 sendiri adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Jember dan tahun ini adalah tahun ketiga.
Selain berhasil menjadi juara II dalam kompetisi ini, tim dari UGM juga berhasil mendapatkan predikat “Penyaji Terbaik” dalam presentasi yang disajikan.
“Penelitian dalam karya tulis ini sudah dilakukan oleh Tim Gama Melon Fakultas Biologi UGM pada tahun 2016 lalu di Desa Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol, Purworejo serta Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk melon dengan rasa buah yang manis, ukuran besar, dan warna kulit buah yang menarik dengan metode Plant Breeding. Adanya permintaan buah melon yang semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga diharapkan riset pengembangan melon kultivar ‘Tacapa Gold’ ini dapat menjadi salah satu solusi pemenuhan kebutuhan tersebut sebagai produk melon lokal yang unggul di Indonesia dan tidak kalah bersaing dengan produk melon impor” ujar Fadilah, salah satu anggota tim pada Senin (7/5).
“Kini penelitian ini masih dalam tahap pengembangan oleh tim Gama Melon. Tim Gama Melon sendiri adalah salah satu tim riset yang berada di bawah naungan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM dengan Bapak Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai ketua tim. Semoga tim riset ini terus berjaya ke depannya dan mampu menghasilkan produk-produk melon unggul lainnya sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor kebutuhan buah melon” tambahnya.
Jejaring alumni merupakan salah satu aspek yang mampu mendukung pengembangan dan inovasi institusi pendidikan. Fakultas Biologi UGM sebagai salahsatu fakultas terkemuka di Indonesia telah memiliki lebih dari 5000 alumni yang berkiprah di penjuru negeri. Untuk menghimpun alumni yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dibentuklah Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada atau yang disebut dengan KABIOGAMA. Pengurus daerah KABIOGAMA yang telah terbentuk antara lain PENGDA Lampung, Semarang, Purwokerto, dan JABODETABEK. Inisiasi pembentukan PENGDA DIY telah dilakukan sejak Januari 2018 dan disahkan kepungurusannya oleh Pengurus Pusat KABOGAMA pada 5 Mei 2018. Pelantikan kepengurusan Kabiogama PENGDA D.I. Yogyakarta untuk masa bakti tahun 2018 – 2022 dilaksanakan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan dihadiri oleh Wakil Dekan P2MKSA, Pengurus Pusat KABIOGAMA, alumni yang berdomisili di DIY, perwakilan unit kegiatan mahasiswa, serta mahasiswa pascasarjana prodi Biologi.
Dalam paparannya Ketua Pengurus Pusat Kabiogama, Prof. Dr. Kadarwati Budiharjo, S.U. menyampaikan bahwa pengembangan pembentukan kepengurusan KABIOGAMA di berbagai daerah termasuk di luar negeri mutlak diperlukan untuk mengorganisir peran aktif alumni dalam pengembangan dan inovasi fakultas. Dalam kesempatan yang sama Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni (P2MKSA) Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. menyampaikan bahwa alumni menjadi unsur yang sangat penting ketika berperan aktif dalam merumuskan kurikulum pendidikan yang inovatif dan sesuai perkembangan jaman.
Susunan kepengurusan KABIOGAMA PENGDA DIY dan sekitarnya hingga empat tahun ke depan yaitu 1. Drs. Eddy Setiabudi, M.S. sebagai ketua, 2. Dra. Hj. Yundaru Nurantini sebagai wakil ketua, 3. Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D sebagai sekretaris, 4. M. Johan Wijayanto, S.Si., M.Si. sebagai wakil sekretaris, 5. Dra. Evy Yuliati Rufaida, M.Si. sebagai bendahara 1, 6. Asnawati S.Si., sebagai bendahara 2, 7. Drs. Suroyo sebagai koordinator bidang HUMAS, dan 8. Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D sebagai koordinator bidang kerjasama.
Pada sambutannya setelah pelantikan, Drs. Eddy Setiabudi, M.S. menyatakan ucapan selamat atas diperolehnya akreditasi ASIIN oleh Fakultas Biologi UGM yang mana dalam prosesnya peran aktif alumni merupakan salahsatu kunci untuk keberhasilan akreditasi pada tahap visitasi asesor. Beliau juga menyatakan bahwa KABIOGAMA diharapkan dapat menyelenggarakan program revenue generating dengan alumni sebagai pemegang sahamnya. Dalam paparannya, hingga saat ini 60 alumni yang berdomisili di DIY dan sekitarnya telah tergabung dalam dalam forum komunikasi alumni.
“Selamat atas dilantiknya pengurus Kabiogama Korwil D.I. Yogyakarta 2018-2023. Semoga amanah dalam memajukan Kabiogama”, ucap Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.
Berikut disampaikan informasi Jadwal UAS Semester Genap 2017 2018 Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut
Music Corner merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Departemen Minat dan Bakat BEM Fakultas Biologi UGM. Ajang lomba bermusik ini diselenggarakan selain sebagai hiburan dikala padatnya aktivitas akademik juga menjaring serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kepiawaian bermusik. Pada tahun ini, Music Corner pertama diadakan pada Jum’at (26/4) bertempat di lapangan seberang parkiran Fakultas Biologi dengan tema Women’s Day.
Tema Women’s Day dipilih menjadi pembuka event Music Corner di awal tahun 2018 ini. Menurut Nadia Andilala selaku ketua Music Corner (MUSCOR) 1, tema ini diangkat karena masih berada di nuansa perayaan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April kemarin. Lagu yang dibawakan pun salah satunya wajib bertemakan wanita atau yang dinyanyikan oleh penyanyi wanita. Dengan demikian, mahasiswa dapat berkreativitas dalam menyuarakan aksi emansipasi hak-hak perempuan. Harapannya, dengan diangkatnya tema Women’s Day tersebut dapat meningkatkan kepedulian dan toleransi yang dikemas dalam harmonisasi musik sehingga pesan yang disampaikan dapat ditangkap dengan terbuka.
Acara dimulai pada pukul empat sore diawali dengan sambutan dari Ketua Music Corner, Nadia Andilala. Selanjutnya adalah penampilan dari masing-masing Kelompok Studi, Lembaga dan angkatan. Dari tiga belas Kelompok Studi/Lembaga serta empat angkatan yang diundang, hanya sembilan perwakilan yang bersedia tampil. Penampilan pertama dibuka dengan manis oleh Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT). Dilanjutkan oleh Biology Orchid Study Club (BiOSC), Formasigen dan perwakilan KSK dan Angkatan 2017. Ditengah acara terdapat penampilan guest star special oleh SYRINX yang memeriahkan acara tingkat fakultas ini. Kemudian, penampilan merdu oleh PMK menjadi penutup di sesi pertama MUSCOR 1 ini. Setelah break Sholat Maghrib, dilanjutkan sesi kedua dengan penampilan oleh Kelompok Studi Herpetologi (KSH), perwakilan angkatan 2015, KMK dan ditutup dengan indah oleh perwakilan angkatan 2016. Meskipun suasana gelapnya malam menyelimuti, namun tetap banyak mahasiswa yang antusias menikmati ajang musik bergengsi di Fakultas Biologi ini. Diakhir acara, diumumkan pemenang Music Corner (MUSCOR) 1 oleh pembawa acara yang diraih oleh Formasigen dengan pemberian piala bergilir Music Corner award. Kedepan diharapkan pelaksanaan Music Corner dapat lebih meriah lagi serta semakin berkembang talenta mahasiswa Biologi UGM dalam bermusik dengan adanya ajang apresiasi musik ini.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang tahun ini jatuh pada hari Rabu, 2 Mei 2018, segenap civitas akademika Fakultas Biologi UGM yang terdiri dari para dosen, karyawan, dan mahasiswa mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pusat UGM. Upacara dipimpin oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Setelah selesai mengikuti rangkaian upacara, acara kemudian dilanjutkan di Fakultas Biologi UGM dengan menggelar sarasehan dan sarapan bersama.
Fakultas Biologi UGM menyuguh kan menu nasi soto lengkap dengan sate telur dan es buah saat acara tersebut Rabtu kemarin. Meski nasi soto ini tidak aneh lagi dilidah civitas akademika Fakultas Biologi UGM, namun rasa kebersamaannya dapat menghangatkan suasana Pagi itu.
Peringatan Hardiknas merupakan tradisi yang selalu diselenggarakan Fakultas Biologi UGM tiap tahunnya. untuk menilai pendidikan Fakultas saat ini dan kedepannya seperti apa. Pada kesempatan ini Dekan menyampaikan apresiasi untuk partisipasi segenap civitas akademika Fakultas Biologi UGM pada acara sarasehan tersebut. Dengan adanya acara seperti ini dapat meningkatkan kinerja dari dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan fakultas biologi dan juga meningkatkan persaudaraan diantaranya.