• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 42
Pos oleh :

adminbio

Fakultas Biologi UGM, Mengadakan Pembekalan dan Melepas Mahasiswa Student Exchange ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM)

Rilis BeritaTajuk Senin, 7 November 2022

Pada hari Rabu, 02 November 2022, bertempat di Ruang Sidang KPTU Baru, Gedung KPTU, Fakultas Biologi UGM, diadakan pembekalan sekaligus pelepasan bagi mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Student Exchange di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Pembekalan dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, S.Si. Phd., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc, Ketua Program Sarjana, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Pengelola IUP, Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D., Eng., Pengelola OIA, Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc. Ph.D., serta staf dan delapan mahasiswa peserta Student Exchange.

Slide 3
Slide 1
Slide 2

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, memberikan arahan kepada mahasiswa, bahwa kerja sama antara UGM dengan UTHM, Malaysia bukan kerja sama yang baru berjalan sebentar. Para pendiri UTHM dulunya, adalah alumni UGM diantaranya merupakan alumni dari Fakultas Biologi, UGM. Para mahasiswa patut bersyukur dan berbangga, karena terpilih sebagai peserta Exchange di UTHM yang merupakan salah satu universitas terbaik di Malaysia. Selanjutnya Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si. Ph.D. juga menambahkan, para mahasiswa hendaknya saling support satu dan yang lainnya selama berada di UTHM. Lebih jauh, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. menjelaskan bahwa para mahasiwa tidak hanya  merupakan wakil dari Universitas Gadjah Mada tetapi merupakan wakil dari Negara Indonesia. Oleh sebab itu, para mahasiswa diharapkan dapat menjaga nama baik Negara dan institusi selama mengikuti kegiatan Exchange tersebut. Terkait dengan akademik, Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc. Ph.D., selaku Ketua Program Sarjana Fakultas Biologi UGM, menyatakan siap membantu konversi nilai dari UTHM ke UGM yang dimungkinkan mengalami keterlambatan.

Dari delapan mahasiswa yang mengikuti pembekalan dan pelepasan, terdapat enam mahasiswa yang sudah siap berangkat, yaitu atas nama Ghina Alyaa Khairunnisa Purnomo, Divkha Amanda, Mayland Muhammad Hanbal, Tsabitah Putri Asmalda, Adiva Aphrodita, dan Zidni Meirizka Utami. Sedangkan, atas nama Delvi Sari dan Rajendra Regaputra masih menunggu proses visa selesai.

Acara kemudian ditutup dengan harapan, semoga kegiatan Student Exchange dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Para mahasiswa dijadwalkan berangkat keesokan harinya pada hari Kamis, 03 November 2022. Proses keberangkatan berjalan lancar dan sesuai jadwal. Para mahasiswa tiba dengan selamat disambut oleh perwakilan UTHM.[aa]

Fakultas Biologi UGM Menerima Kunjungan dari SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

Rilis Berita Jumat, 4 November 2022

Setelah hampir 2 tahun tidak menerima kunjungan siswa SMA akibat pandemic covid19, pada hari Kamis (04/11/22) Fakultas Biologi UGM telah menerima kunjungan lagi dari SMAN 12 Kota Tangerang Selatan. Kunjungan dihadiri oleh sekitar 200 siswa dan 4 guru yang tertarik dengan Fakultas Biologi UGM. Rombongan siswa-siswi SMAN 12 Kota Tangerang Selatan tiba di Fakultas sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung disambut oleh Wakil Dekan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc, tim Humas Fakultas, Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., dan Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech., Ph.D, dan beberapa staf dari UP P2MKSA.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Para siswa kelas XI Jurusan IPA dan IPS ini diperkenalkan mengenai sekilas profil Fakultas Biologi UGM yang disampaikan oleh Bapak Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para siswa-siswi SMA N 12 Tangerang Selatan sangat tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seputar, jalur masuk, gambaran perkuliahan yang ada di Fakultas Biologi UGM serta potensi karir bagi lulusan dari Fakultas Biologi UGM. Setelah mendapatkan pemaparan mengenai profil Fakultas Biologi UGM, para siswa-siswi diberikan kesempatan untuk mengunjungi beberapa fasilitas yang ada di lingkungan Fakultas Biologi UGM, namun karena prosedur protokol kesehatan yang ketat dan antisipasi penyebaran covid-19 yang saat ini mulai meningkat, para siswa masih belum diperkenankan untuk memasuki laboratorium-laboratorium yang ada. Para siswa terlihat sangat antusis mengikuti tour Fakultas seperti Hutan Biologi, Biomart, Masjid Al-Hayat serta gedung perkuliahan  lainnya.

Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM Ikuti Pelatihan Pembuatan Souvenir Berbahan Dasar Kupu-Kupu Di Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan

Rilis BeritaTajuk Jumat, 4 November 2022

Bantimurung, Sulawesi Selatan yang tidak hanya dikenal dengan panorama alamnya, tapi juga dengan keberadaan ratusan spesies kupu-kupu ada disana. Kupu-kupu disana dimanfaatkan oleh warga untuk dijadikan sebagai karya yang bernilai ekonomis, tapi bukan kupu-kupu hidup yang digunakan untuk kerajinan tangan, melainkan yang sudah mati dan menjadi bangkai yang ada dipenangkaran.

Kamis, 31 Oktober-1 November 2022, Staf Fakultas Biologi UGM mengikuti beberapa kegiatan dalam pelatihan pembuatan souvenir. Pelatihan ini diikuti oleh 3 orang Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM yaitu: FX Sugiyo Pranoto (Museum Biologi), Candra Aprilandi (Taman Kupu), Heru (Stasiun Penelitian di Sawitsari) dan Kepala Kantor Administrasi bapak Mulyanto, S.T., M.M. turut serta mendapingi dalam kegiatan pelatihan tersebut.

Baca selengkapnya di museum.biologi.ugm.ac.id

Inisiasi Kerjasama Fakultas Biologi UGM, CSR PLN, dan Kelurahan Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar dalam Optimalisasi Manajemen Budidaya Tanaman Hortikultura

Rilis BeritaTajuk Rabu, 2 November 2022

Gumeng merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Desa Gumeng terdiri dari empat Dusun yakni Dusun Kadipekso, Dusun Gumeng, Dusun Cetho, dan Dusun Wonorejo. Desa Gumeng memiliki topografi yang tinggi dengan suhu udara rata-rata sebesar 21-22°C, beriklim tropis dengan curah hujan 3000-3.500 dan 3.500–4.000 mm/tahun (sembilan Bulan Basah, satu Bulan Lembab, dan tiga Bulan Kering). Ketinggian rata-rata Desa Gumeng adalah 1.200 meter di atas permukaan laut dengan kelembaban 71-88%.

Sebagian besar masyarakat Desa Gumeng  bekerja pada sektor pertanian baik budidaya ataupun pengolahan hasil pertanian. 90% dari total penduduknya adalah petani atau bekerja di sektor pertanian. Komoditas unggulan yang dibudidayakan yakni hortikultura sayuran terutama tanaman loncang, sawi, bawang merah, buncis, labu siam, kol, wortel, cabai, dan pakcoy. Saat ini, di bawah kepemimpinan Bapak Lurah Suryanto, Desa Gumeng sedang berusaha mengembangkan agrowisata yang berbasis potensi lokal komoditas hortikultura.  Agrowisata akan berfokus pada optimalisasi potensi pertanian hortikultura sekaligus pengembangan wisata dengan basis keindahan alam. Dalam hal ini tanaman hortikultura yang dibudidayakan masyarakat diharapkan menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang berwisata di Desa Gumeng. Lebih lanjut diharapkan Desa Gumeng dapat menjadi salah satu tujuan Eduwisata berbasis pertanian hortikultural. Para wisatawan dapat mengikuti kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan budidaya tanaman hortikultura dari tahap pembibitan hingga masa panen tiba bersama masyarakat Desa Gumeng.

Akan tetapi, kondisi alam Desa Gumeng akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan; diantaranya cuaca yang tidak menentu, kelembaban udara yang tinggi, intensitas cahaya matahari yang rendah, dan faktor lingkungan lainnya yang dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang optimal. Permasalahan paling krusial adalah persediaan dan penyediaan bibit yang baik dan unggul menjadi kendala bagi para petani Desa Gumeng. Untuk mengatasi kondisi tersebut, selama ini, masyakarat Desa Gumeng mengatasinya dengan cara membeli bibit dari wilayah lainnya, sehingga menimbulkan permasalahan baru yaitu harga bibit tanaman yang cukup mahal, sehingga menjadi masalah selanjutnya untuk para petani Desa Gumeng.

Slide 1
Slide 2

Saat ini, di Desa Gumeng telah terdapat kegiatan pembibitan dan pengembangan bibit tanaman hortikultura sehingga memerlukan lingkungan yang optimal dan terkendali. Oleh karena itu, untuk mendukung berjalannya agrowisata dan optimalisasi budidaya tanaman hortikultura di Desa Gumeng, diperlukan sebuah greenhouse sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman hortikultura yang dibudidayakan mampu tumbuh optimal. Dengan proses pembibitan yang dilaksanakan di dalam greenhouse ini dapat meminimalisir dampak lingkungan tumbuh yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hortikultura yang dibudidayakan, terutama pada musim penghujan. Sehingga dapat tersedia bibit-bibit tanaman dengan kualitas yang baik dan dapat meminimalisir kegagalan budidaya tanaman yang dibudidayakan. Pada Dusun Kadipekso sudah terdapat satu greenhouse untuk usaha pembibitan tanaman hortikultura. Sehingga perlu diadakan pengembangan greenhouse lebih lanjut pada setiap wilayah di Desa Gumeng untuk mendukung manajemen budidaya tanaman hortikultura yang terkendala akan cuaca.

Dengan semangat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kerjasama pengembangan green house, maka Fakultas Biologi UGM (diwakili oleh Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc. dan Dr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP, M.Sc.); CSR PLN UP Surakarta; dan Pemerintah Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi melakukan inisiasi kerjasama pemberdayaan masyarakat melalui program “Optimalisasi Manajemen Budidaya Tanaman Hortikultura Melalui Pengembangan Greenhouse di Kelurahan Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah”. Pertemuan awal telah dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2022 di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, sebagai langkah awal dan inisiasi kegiatan yang berupa inisiasi adanya pendanaan kegiatan oleh CSR PLN dalam kegiatan tersebut melalui pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR) PLN sebagai langkah awal program optimalisasi pertanian hortikultura di Desa Gumeng.

Program ini bertujuan agar pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan dapat ditingkatkan serta dapat diteguhkannya tiga pilar yaitu UGM, CSR PLN, dan Pemerintah Desa Gumeng dalam mengembangkan Desa Gumeng ini sebagai desa mandiri sejahtera (Ludmilla).

Penawaran Beasiswa BARISTA BRIN untuk Mahasiswa semester Akhir untuk Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Selasa, 1 November 2022

Program BARISTA merupakan salah satu program pemberian bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Sarjana (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan BRIN. Pendaftaran Program dibuka selama satu (1) tahun. Seleksi penerima beasiswa tersebut dilakukan dua kali selama jangka waktu program yaitu pada bulan Juni dan Desember. Syarat penerima beasiswa tersebut adalah Mahasiswa aktif tingkat akhir (Jenjang D IV/S1 maksimal pada semester 8 pada saat penetapan, Jenjang S2 maksimal pada semester 5 pada saat penetapan, dan Jenjang S3 maksimal pada semester 8 pada saat penetapan). Adapun syarat setiap mahasiswa yang ingin mengajukan telah memiliki proposal riset yang sedang dilakukan untuk menyusun tugas akhir yang berkolaborasi dengan kelompok riset di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional, adanya rekomendasi dari universitas, Rekomendasi dari mentor/pembimbing dari unit kerja di BRIN, sudah mengikuti mata kuliah metode penelitian, menyampaikan luaran program (skripsi/tesis/disertasi), mendaftar melalui sistem informasi BARISTA.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pada hari Rabu, 19 Oktober 2022, Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional sebanyak 5 orang, yang terdiri dari Kepala Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Dr. Bayu Adjie, Staf Peneliti PRBE Ristiyanti Marwoto, M.Si., Wenni Setyo Lestari, M.Si., Dr. Joko Pamungkas, dan Andes Hamuraby Rozak, Ph.D selaku Kepala Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan Badan Riset dan Inovasi Nasional. Untuk jumlah pembiayaan Beasiswa yang diberikan dari BRIN tersebut dalam Program BARISTA ini  akan diberikan uang kuliah tunggal maksimal 2 (dua) semester dengan nominal paling banyak berjumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per-semester yang disalurkan ke rekening perguruan tinggi atau dana bantuan riset untuk jenjang diploma IV/strata satu (S1) berjumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah); jenjang strata dua (S2) berjumlah Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah); dan jenjang strata tiga (S3) berjumlah Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah), yang disalurkan ke rekening penerima BARISTA setelah mengunggah luaran program (skripsi/tesis/disertasi). Harapannya dengan silaturahmi ini informasi penerimaan Beasiswa untuk Mahasiswa Akhir akan selalu menjadikan peluang terbaik mereka.

Thariq Rahman Aly Berbagi Pengalamannya Belajar di Luar Negeri ke University of Queensland melalui Program IISMA

Rilis BeritaTajuk Jumat, 28 Oktober 2022

Sebanyak empat mahasiswa Fakultas Biologi UGM program Indonesian International Student Mobility (IISMA) tahun 2022 ini, salah satunya adalah Thariq Rahman Aly dari angkatan 2019 yang bercita-cita sebagai ilmuwan di bidang lingkungan.

“Saya merasa sangat bersykur. Momen ini membuat saya mensyukuri segala yang telah terjadi dalam hidup saya serta setiap orang yang mendukung dan membantu saya, karena merekalah yang membuat saya menjadi diri saya yang sekarang dan meraih segala pencapaian ini,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Thariq memilih Univeristy of Queensland sebagai host university, karena UQ menyediakan berbagai mata kuliah yang dapat mendukung ambisinya dalam berkontribusi untuk melestarikan lingkungan global, yaitu Analysis of Scientific Data, Environment and Society, Design for A Better World, and Media and Society. Mata kuliah tersebut membantu Thariq dalam membentuk sudut pandangnya, memperdalam pengetahuan, dan meningkatkan kemampuannya di bidang tersebut. Thariq percaya bahwa isu lingkungan dalam konteks biologi tidak bisa dipisahkan dari dinamika antropologis. Mata kuliah yang diambilnya memerlukan perspektif dari berbagai komuitas, sehingga Thariq juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, mendengarkan kuliah, dan bertukar perspektif dari berbagai latar belakang budaya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 5
Slide 9
Slide 8
Slide 6
Slide 7
Slide 4
Slide 10

Saat pertama kali tiba di UQ, Thariq terkejut akan betapa beragamnya mahasiswa di sana, karena universitas merupakan titik lebur dari berbagai budaya dan etnis. Thariq sulit menemukan mahasiswa Australia asli dibandingkan menemukan mahasiswa asing lain. Selain itu, UQ St Lucia Campus memiliki pemandangan yang indah, dimana sepanjang tepi jalan ditumbuhi pepohonan dan berbagai tanaman dengan beragam burung yang bertengger. Pemandangan paling indah adalah saat musim semi, dimana pohon jacaranda mulai berbunga.

Thariq memandang bahwa UQ sangat menjunjung tinggi integritas akademik. Saat memulai studinya, Thariq menerima modul yang mengedukasi mahasiswa mengenai integritas akademik secara komprehensif dan konsekuensinya apabila mahasiswa tidak mengikutinya dengan baik. Mulanya, hal tersebut sangat membebani Thariq, tetapi di saat yang bersamaan juga menciptakan pengalaman belajar yang positif sehingga menginspirasi dan memotivasi Thariq untuk belajar lebih baik.

Selama menjalani program IISMA di University of Queensland, Thariq tinggal di Brisbane. Brisbane memiliki pemandangan alam yang luar biasa. Ia juga mengikuti berbagai kegiatan, seperti pertemuan mahasiswa dan festival. Thariq senang menghabiskan waktunya dengan jalan-jalan bersama teman-teman di UQ maupun sesama awardee IISMA. Thariq juga menemukan lokasi menyelam yang luar basa di lepas pantai Brisbane. Thariq sudah beberapa kali menyelam bersama komunitas selam UQ, dan bagi Thariq itu merupakan pengalaman yang tak tergantikan.

Bagi Thariq, IISMA bukan hanya program untuk memperkaya keahlian dan ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana menggunakannya untuk memecahkan isu global masa kini. Setelah menyelesaikan program IISMA, Thariq berharap dapat berkontribusi untuk Indonesia dalam mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan hidup demi generasi yang akan datang. “Meskipun saya harus menyelesaikan skripsi saya terlebih dahulu,” pungkasnya. (TRA/AS)

Adhelia Intan Sabhira dan Kisahnya Kuliah di Luar Negeri ke Radboud University

Rilis BeritaTajuk Jumat, 28 Oktober 2022

Adhelia Intan Sabhira merupakan mahasiswi Fakultas Biologi UGM angkatan 2020. Pada tahun 2022, Adhelia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ke Radboud University, Belanda. IISMA merupakan program beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk mahasiswa dapat belajar di luar negeri selama satu semester.

Bagi Adhelia, menjadi salah satu awardee IISMA merupakan mimpi yang menjadi nyata. Ia percaya bahwa IISMA merupakan program pendidikan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, juga memperluas pandangan mahasiswa secara global serta sarana untuk dapat membangun jejaring komunikasi dengan komunitas luar negeri. “Program IISMA menyediakan banyak manfaat untuk mempersiapkan masa depan kami,” ujarnya.

Belajar di luar negeri berarti keluar dari zona nyaman. Adhelia berharap, dengan belajar di luar negeri, ia bisa menjadi lebih mandiri, memaksimalkan kesempatan untuk memperoleh ilmu dan pengalaman yang tidak dapat diperoleh di Indonesia, serta mengeksplorasi minat dan bakatnya. Selain itu, Adhelia juga ingin membagikan budaya Indonesia dan saling bertukar pandangan dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang budaya.

Adhelia sangat menikmati waktunya di Radboud University, dimana ia bisa bertemu dan bertukar opini dengan ahli dari berbagai bidang. Radboud University memiliki lingkungan belajar yang membentuk cara belajar mahasiswa, dimanamahasiswa berperan aktif dalam mengutarakan pendapatnya yang dapat memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap suatu topik pembelajaran. Selain itu, sistem pembelajarannya sangat interaktif dan mengacu pada cara berpikir analitis dan kritis. Adhelia menyadari jika belajar di kelas tidak hanya membaca buku, mendengarkan kuliah, dan mempresentasikan materi, tetapi juga belajar bagaimana cara memecahkan kasus yang berkaitan dengan dunia nyata.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Mengapa di Radboud University?

Sewaktu kecil, Adhelia pernah menghabiskan waktunya di Belanda. Ia mengingat kenangan hangat selama di Belanda, sampai sekarang. Menghabiskan masa muda untuk belajar di Belanda adalah mimpi Adhelia sejak kecil. Selain itu, Adhelia sangat tertarik untuk mendalami biomedis. Radboud University memiliki beberapa mata kuliah yang dapat mendukung ketertarikan Adhelia terhadap biomedis. Saat ini, Adhelia mengambil mata kuliah: Global Health and Infectious Diseases, Globalising Worlds, and Intercultural Communication.

Alasan Adhelia mempelajari biomedis ternyata dilatarbelakangi oleh keadaan kesehatan di Indonesia. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki prevalensi tinggi terhadap penyakit menular sehingga Adhelia belajar bagaimana cara menguragi dan mengendalikan penyakit menular. Selain itu, Adhelia juga ingin berkontribusi dalam mengatasi masalah di Indonesia seperti urbanisasi, penghidupan, adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, manajemen limbah dan sebagainya. Adhelia juga belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan orang-prang dari berbagai budaya yang berbeda untuk mendukung ambisinya dalam membantu memecahkan permasalahan di Indonesia. (AIS/AS)

Fakultas Biologi UGM Menerima Kunjungan dari FMIPA-M Universitas Pertahanan RI dan IBA-Indonesia Biologist Association

Kerja SamaTajuk Rabu, 26 Oktober 2022

Pada Senin (24/10/2022) Fakultas Biologi UGM mendapat kunjungan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia (FMIPA-M Unhan RI) serta kunjungan dari perwakilan IBA-Indonesia Biologist Association (Perkumpulan Profesi Ilmu Hayati Indonesia) dalam rangka acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara Fakultas Biologi UGM dengan FMIPA-M Unhan RI serta penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI) dan IBA.

[masterslider id="1"]

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM kemudian dilanjutkan dengan paparan profil Fakultas Biologi UGM dari Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM.
Dr. Ir. Ence Darno Jaya Supena, M.Si. selaku Dekan FMIPA-M Unhan RI sekaligus selaku ketua PBI menyampaikan bahwa Fakultas Biologi UGM telah dijadikan acuan standar dalam mereview kurikulum di FMIPA-M Unhan RI karena reputasinya yang sangat baik, “Terima kasih kami ucapkan kepada Dekan Fakultas Biologi UGM karena telah bersedia mereview kurikulum FMIPA-M Unhan RI yang terbilang masih muda dan membutuhkan bimbingan untuk dapat terus berkembang, serta kami harap dari kunjungan ini kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan FMIPA-M Unhan RI kedepannya akan lebih baik dan lebih erat”, ungkap Dr. Ence.
Dari diskusi yang telah dilakukan, disepakati bahwa implementasi hasil kerja sama yang akan segera dilaksanakan adalah kolaborasi kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta FMIPA-M Unhan RI siap membantu Fakultas Biologi UGM dalam pengembangan kegiatan bela negara serta wawasan kebangsaan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air agar lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia dapat bersama membangun Indonesia.
Memasuki acara inti, dilakukan upacara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Biologi UGM dengan FMIPA-M Unhan RI yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perhimbunan Biologi Indonesia (PBI) yang diketuai oleh Dr. Ir. Ence Darno Jaya Supena, M.Si. dengan IBA-Indonesia Biologist Association yang diwakili oleh Ika Ristiyani Madyaningrum, S.Si., M.Sc. selaku sekretaris IBA.
Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan, dan foto bersama di landmark Fakultas Biologi UGM.

Fakultas Biologi UGM Bersama Kampung Satwa Merintis “Sekolah Ekologi”

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 25 Oktober 2022

Melalui perjanjian kerjasama yang sudah dilakukan, Fakultas Biologi UGM aktif mendampingi pengembangan Kampung Satwa di Kedung Banteng Sumberagung Moyudan Sleman sebagai tujuan wisata pendidikan berbasis alam dan lingkungan. Melalui pendanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan DPKM UGM Tahun 2022, tiga Dosen Fakultas Biologi UGM Abdul Razaq Chasani, Ph.D., Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. dan Donan Satria Yudha, M.Sc., bersama Siti Aisah, S.Si., M.Si dari Prodi Biologi Fakultas Saintek UIN Suka Yogyakarta berhasil melakukan rintisan “Sekolah Ekologi”.

Pembentukan “Sekolah Ekologi” merupakan rangkaian dari pelaksanaan hibah dari tahun sebelumnya yang diawali dengan pembuatan home page dan education page Website Kampung Satwa beserta Services Hosting yang digunakan serta Channel Kampung Satwa TV pada Tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2021, program lebih difokuskan pada pembuatan beberapa konten edukatif bagi para pengelola wisata berbasis alam dan lingkungan serta untuk khalayak umum. Konten edukatif tersebut adalah Manten Invasif (https://www.youtube.com/watch?v=azAUkspnQWQ&t=16s) untuk mengingatkan bahaya ikan invasif di perairan Indonesia dan Mancing Pondasi (https://www.youtube.com/watch?v=nsRxfQQfqR4) untuk mengingatkan betapa tidak ramahnya bangunan talud bagi kehidupan sungai di Indonesia. Serta yang terbaru pada tahun 2022 ini adalah Ringin (https://www.youtube.com/watch?v=7-f_6IxZp8k), yang mengajak manusia untuk peduli dengan alam walaupun hanya berupa 1 pohon.

Slide 3
Slide 5
Slide 4
Slide 1
Slide 2

Sebagai komitmen kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dan Kampung Satwa maka “Sekolah Ekologi” dibentuk sebagai rintisan forum pendidikan dan tukar pengalaman antara praktisi dan akademisi. Walaupun belum ada ujud fisik sekolah, tetapi melalui program hibah ini sudah disusun modul pembelajaran tentang Dasar-dasar Ekologi bagi para pengelola Pokdarwis Alam Agung Lestari di Desa Sumberagung. Proses pembelajaran dilakukan melalui kajian dan diskusi setiap bulan di lokasi masing-masing Desa Wisata di Sumberagung secara bergiliran.

Dalam pembukaan “Sekolah Ekologi” yang juga dihadiri oleh Panewu Moyudan Harsowasono, Kepala DLH Sleman Epiphana Kristiyani, Dispar Sleman Wasita, BKIPM Yogyakarta Alexander Wicaksana, Ketua Pokdarwis Alam Agung Lestari Suparman, dan pengelola desa wisata serta masyarakat Kampung Satwa disepakati untuk mensukseskan program ini. Diharapkan setiap pengelola desa wisata di Desa Sumberagung akan mendapatkan bekal yang cukup untuk mengembangkan wisata di wilayahnya melalui pembelajaran di rintisan Sekolah Ekologi ini.

Soasialisasi Kegiatan Penanaman Tanaman Pewarna Alami dan Herbal di Pekarangan Rumah di Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak Sleman Bekerjasama dengan Kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 20 Oktober 2022

Senin (10/10/2022), Tim Pengabdian kepada Masyarakat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM, yang mengangkat tema pewarna alami, telah melaksanakan salah satu kegiatan pada semester gasal 2022/2023, berupa sosialisasi penanaman tanaman pewarna alami dan herbal di pekarangan rumah. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan dilaksanakan di Balai Padukuhan Malangrejo, Kalurahan Wedomartani pada pukul 15.30 – 17.30 WIB. Acara tersebut diawali sambutan dari Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., selaku ketua kegiatan, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pada semester sebelumnya, yang mengusung tema tentang pemanfaatan pewarna alami makanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan tentang pentingnya penanaman tanaman pewarna alami dan herbal di pekarangan rumah, selain manfaat untuk kesehatan, keindahan lingkungan, juga dapat dijadikan alternatif UMKM. Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Lanjar sebagai perwakilan dari ibu-ibu KWT Malangrejo dan seksi pendidikan di Malangrejo. “Kami  mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM karena ilmunya yang sangat berguna bagi kami semuanya,” tutur Bu Lanjar sebagai perwakilan ibu-ibu KWT. Dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan juga tentang tatacara pemilihan dan penanaman tanaman penghasil pewarna alami yang cocok untuk kondisi tanah maupun lingkungan di Padukuhan Malangrejo. Penyampaian materi tersebut dibawakan oleh para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PkM MBKM yakni Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Sosialisasi ini bertujuan untuk saling belajar mengenai penanaman tanaman pewarna alami dan herbal yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Selain itu, juga bertujuan untuk menginformasikan mengenai rencana kegiatan selanjutnya, antara lain penanaman tanaman pewarna alami dan herbal secara bersama-sama di halaman Balai Padukuhan Malangrejo. Bapak Sarbini, selaku Dukuh Malangrejo, mendukung dengan sangat antusias kegiatan penanaman bersama tersebut, serta memiliki harapan agar dapat memiliki banyak dampak positif dari kegiatan ini. Kegiatan sosialisasi menginformasikan tentang jenis tanaman pewarna alami dan herbal yang akan ditanam, serta sketsa tata letak sesuai jenis tanaman dan kondisi pekarangan. Jenis tanaman tersebut meliputi Pandan, Suji, Rosella, Bayam Merah, Kunyit, dan Telang. Pada kegiatan sosialisasi ini juga dipaparkan mengenai ciri, manfaat, cara penanaman dan perawatan, serta saat pemanenan tanaman agar mendapatkan produk yang baik. Pada kegiatan ini Tim PkM MBKM  juga berdiskusi bersama ibu-ibu KWT tentang pengalaman terkait cara penanaman tanaman yang baik serta perawatannya. Dari hasil diskusi dan berbagi pengalaman tersebut, banyak hal-hal baru yang merupakan hasil pembelajaran bersama, baik bagi ibu-ibu KWT maupun bagi Tim PkM MBKM.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi mengenai teknis penanaman tanaman penghasil pewarna alami dan herbal yang akan dilakukan secara bersama di Balai Padukuhan Malangrejo bersama dengan ibu-ibu KWT. “Kami perlu mempertimbangkan kegiatan penanaman tanaman penghasil pewarna alami dan herbal secara bersama, agar mendapatkan waktu dengan cuaca yang mendukung, sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan lancar. Kegiatan juga dapat dilakukan di dalam ruangan untuk menanam ke dalam pot agar kegiatan dapat tetap berjalan meskipun cuaca tidak mendukung,” imbuh Bu Lanjar, perwakilan ibu-ibu KWT, saat berdiskusi tentang teknis penanaman bersama. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan foto bersama Tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM bersama dengan ibu-ibu KWT Malangrejo.

1…4041424344…126

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Selesaikan Program Inkubator untuk Kembangkan Modul Daring Ekologi Tropis
  • Program Studi Magister dan Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM Meraih Akreditasi Unggul dari LAMSAMA
  • Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Batch 1 2025”
  • Mengikuti Jejak L.B. Holthuis, Dosen Fakultas Biologi UGM Deskripsikan Tujuh Spesies Lobster Air Tawar Endemik Papua
  • Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY