• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 50
Pos oleh :

adminbio

Pelantikan Pengurus Kabiogama Korwil Jabbodetabbek Tahun 2022

AlumniRilis Berita Selasa, 28 Juni 2022

Pada hari Jumat (17/06/2022), bertempat di Upnormal Cafe di Jatiwaringin, Bekasi. Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (Kabiogama) dari seluruh wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabbodetabbek) menggelar acara pelantikan pengurus Kabiogama Korwil Jabbodetabbek untuk masa bakti tahun 2022-2027.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr., Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. selaku Pembina PP Kabiogama dan sambutan dari Drs. Ario Setra Setiadi, MM, Ph.D, CPM, ACIM, CHRM, CHt, CP.NLP. selaku Ketua PP Kabiogama, kemudian acara dilanjutkan dengan pengumuman serta pelantikan pengurus kabiogama sebagai berikut:

Jabatan Nama Angkatan Masuk
Penasehat Prof. Dr. Dra E.K.S Harini Muntasib, M.S. 1973
Dr. Sekar Wulan, M.P. 1977
Yuni Erni Agustin, S.Si. 1981
Ketua Moechamad Zainal Arifin, S.Si. 1987
Wakil Ketua Dr. Dwinita Wikan Utami, M.Si. 1987
Sekretaris 1 Dr. Aniversari Apriana, S.Si., M.Si. 1989
Sekretaris 2 Renny Indira Anggraini,S.Si., M.Sc.,M.I.L 2002
Bendahara Dr. Atmitri Sisharmini, S.Si., M.Si. 1989
Koordinator Bidang Organisasi dan Keanggotaan Djoko Mulyono, S.Si, M.P. 1989
Bob Yuris Chandra S.Si., M.T. 1992
Koordinator Bidang Kerjasama dan Jejaring Nurul Hidayatun, S.Si., M.Si, Ph.D. 1992
Sri Ulie Rakhmawati, M.Si. 2001
Koordinator Bidang Kegiatan Ilmiah Dr. Dra.Woro Riyadina, M.Kes. 1987
Oscar Efendy, M. 1992
Koordinator Bidang Kegiatan Kewirausahaan Adrianto, S.Si. 1992

Moechamad Zainal Arifin, S.Si. selaku Ketua Pengurus Kabiogama Jabbodetabbek menyampaikan bahwa alumni biologi biasanya memilih fokus dalam bidang biodiversitas, namun dari kepengurusan Kabiogama di wilayah Jabbodetabbek ini direncanakan akan dilakukan kolaborasi antara biologi dan bisnis, bisa pada bisnis plasma nutfah atau bioprospeksinya.

Acara pembentukan pengurus Kabiogama Korwil Jabbodetabek ini juga diharapkan dapat menjadi barometer terbentuknya pengurus daerah (PengDa) dan pengurus cabang (PengCab) lainnya di seluruh Indonesia sehingga alumni-alumni Fakultas Biologi UGM bisa bersama-sama berkontribusi secara optimal untuk masyarakat.

Acara ditutup dengan acara doa bersama, makan malam serta acara ramah tamah.

 

 

 

Wakil Kepala Museum Biologi UGM Mengikuti Rapat Kerja Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY di Hotel Jambuluwuk, Yogyakarta

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Juni 2022

Pada hari Senin dan Selasa, 20-21 Juni 2022, dilaksanakan Rapat Kerja (Raker) Badan Musyawarah Musea (Barahmus) Provinsi D.I. Yogyakarta,  dengan tema : Mewujudkan Museum yang Inovatif dan Kreatif”, yang didukung sepenuhnya oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Provinsi D.I. Yogyakarta. Kegiatan Raker tersebut diikuti oleh semua anggota Barahmus D.I. Yogyakarta, termasuk Museum Biologi UGM yang diwakili oleh Mulyanto, S.T.,M.M, Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi UGM ex officio Wakil Kepala Museum Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Pada pengantar sidang pleno, Ketua Umum Barahmus D.I. Yogyakarta, yaitu Ki Bambang Widodo, S.Pd., M.Pd., menyatakan tekad untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Museum. Selain itu, untuk menghidupkan museum akan dibentuk Koperasi Barahmus D.I. Yogyakarta.

Dengan dilaksanakan kegiatan tersebut diharapkan program-program Barahmus D.I. Yogyakarta yang telah dibahas dalam raker dapat dilaksanakan sesuai target yang sudah ditetapkan. Selain itu diharapkan Koperasi Barahmus DIY dapat segera terbentuk dan dapat men-sejahterakan seluruh anggota.

Di akhir Raker, diserahkan sertifikat bagi anggota baru Barahmus D.I. Yogyakarta, yaitu Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono.

Serah Terima Jabatan Pengurus Korp Pegawai Universitas Gadjah Mada (KORPAGAMA) Unit Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Juni 2022

Bertempat di Ruang Sidang Atas, Gedung A Fakultas Biologi UGM pada hari Kamis, 23 Juni 2022 telah dilaksanakan acara Serah Terima Jabatan Pengurus Korpagama Unit Fakultas Biologi UGM. Acara ini mengundang seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM dilaksanakan secara luring terbatas dan secara daring melalui Youtube. Serah terima jabatan Pengurus Korpagama Fakultas Biologi dari Kepengurusan Periode 2016-2021 yang diketuai oleh Dr. med.vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P. diserahkan kepada Kepengurusan Periode 2022-2027 yang diketuai oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.

Slide 1
Slide 4
Slide 2
Slide 3

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. hadir dalam acara ini dan berkenan memberikan sambutan. Pak Dekan menyampaikan sejarah berdirinya Korpagama, “Korpagama dulunya adalah KORPRI (Korp Pegawai Republik Indonesia) cabang UGM, yang kemudian sejak tahun 2005 ketika UGM menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) diubah menjadi Korpagama”. Organisasi Korpagama di Fakultas Biologi mempunyai peran penting sebagai sarana silaturahmi dan sarana kegiatan yang positif untuk segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan. Sebagai pimpinan fakultas, Pak Dekan juga mengucapkan terima kasih atas kinerja dan pelaksanaan kegiatan selama periode 2016-2021 yang sangat terasa manfaatnya. Setiap tahun ada kegiatan pembagian daging kurban, paket sembako/parcel sebagai contoh bukti bahwa Korpagama Fakultas Biologi telah berkontribusi kepada fakultas.

Acara selanjutnya adalah penyampaian laporan kegiatan oleh Ketua Korpagama Fakultas Biologi Dr. med.vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P. Pak Hendry mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan peran serta dari segenap Pengurus periode 2016-2021. Dalam laporan pelaksanaan kegiatan Pak Hendry menyampaikan bahwa organisasi Korpagama dapat hadir dan berpartisipasi pada kegiatan fakultas dan memberikan beberapa bantuan kepada para anggotanya. Program Korpagama Fakultas Biologi antara lain: memberikan santunan sosial bagi anggota yang sedang kedukaan, memberikan jasa simpan pinjam, memberikan bantuan doorprize untuk acara-acara fakultas, memberikan kenang-kenangan bagi purna tugas, penyelenggaraan kegiatan Idul Adha, bantuan senam dan olah raga serta kegiatan-kegiatan lainnya. Di akhir laporan, Pak Hendry menyampaikan pesan kepada ketua periode selanjutnya untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program supaya Korpagama Fakultas Biologi lebih maju dan bermanfaat.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi UGM tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengurus Korpagama Fakultas Biologi UGM dibacakan oleh Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan, ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc.. Serah terima jabatan secara simbolis dilakukan dengan penandatanganan Naskah Serah Terima Jabatan dari Ketua Pengurus lama kepada Ketua Pengurus baru dan disaksikan oleh Dekan. Sebelum acara ditutup, diberikan kenang-kenangan kepada seluruh Pengurus Periode 2016-2021 dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM melaksanakan Pelatihan SDS-PAGE dan E-Blot GenScript kerjasama dengan PT. Genetika Science Indonesia

Rilis BeritaTajuk Rabu, 22 Juni 2022

Selasa, 14 Juni 2022, bertempat di bagian Parasitologi Laboratorium Sistematika Hewan telah diadakan Pelatihan dan demo analisis protein dengan metode mini – SDS Page dan e blot GenScript.  Acara yang telah dilaksanakan sekitar 5 jam, diawali dengan pemberian materi singkat tentang protein, khususnya dalam mempelajari “host – parasite relationships” pada berbagai inang dan ragam parasitnya, yang disampaikan oleh Dr.Dra.Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E, M.Biomed. Dicontohkan pada hasil penelitiannya, bahwa pada penyakit filariasis/kaki gajah, terdapat protein-protein spesifik dengan ukuran (Kb) tertentu dari parasit (cacing Wuchereria bancrofti) yang dijumpai pada vektor (khususnya nyamuk, Culex quinquefasciatus Say). Selain itu, juga kajian keberadaan protein spesifik Catepsin-B pada infeksi Fasciola hepatica (cacing anggota Trematoda) pada ternak sapi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pengembangan penelitian ke depan adalah berdasarkan hasil diskusi yang disampaikan oleh Bpk Drs. Bambang Agus Suripto, SU., M.Sc, bahwa dalam mempelajari Sistematik Hewan sangat terkait dengan protein, karena sesungguhnya dalam sistematik molekuler dibangun dengan asumsi bahwa setiap perubahan satu asaam nukleat dianggap sama dengan satu kejadian evolusi. Untuk selanjutnya dapat diuji jauh-dekatnya hubungan kekerabatan antar taksa. Disampaikan pula bahwa tentang hubungan parasite dengan inang, pada taksa burung dan kelelawar) yang telah banyak dipelajari.

Hasil-hasil penelitian ini telah mendorong untuk dilakukan  pengembangan penelitian dengan kajian yang lebih mendalam terkait dengan ragam / profil protein yang ada antara inang dengan spesifik parasitnya, dan ke depan untuk diagnosis cepat dan bahkan untuk pengembangan vaksin, serta kajian hubungan kekerabatan suatu organisme. Dikarenakan masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, maka pada acara pelatihan ini dilakukan secara luring terbatas. Acara  yang didukung oleh PT. Genetika-Science ini diikuti oleh 3 mahasiswa program Studi Sarjana Biologi (Fahruniam, Salsabila Rifda, dan Maria Ratih), 1 orang mahasiswa program Doktor Biologi (Siti Mukhlishoh), dan tenaga laboran Bapak Samto.  Pada kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman tentang tatacara penelitian untuk Analisa profil protein dan kajian protein khusus yang ingin dipelajari. Semoga pelatihan ini bermanfaat,, salam lestari dari Fakultas Biologi!!!

Sarasehan Bersama Hartowijaya Agri Mandiri, Petani Milenial Dan Kelompok Tani Di Desa Blotan, Wedomartani, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 20 Juni 2022

Pertanian perkotaan (Urban Farming) merupakan praktik pertanian di daerah perkotaan serta wilayah sekitarnya dan merupakan kegatan terpadu yang melibatkan hortikultura, peternakan, akuakultur, ataupun praktik lain untuk menghasilkan makanan segar atau produk pertanian lainnya. Urban farming dapat membawa sistem pertanian lebih dekat pada konsumen dan memberi peluang lapangan kerja baru dengan adanya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). “Hartowijaya Agri Mandiri” merupakan salah satu kegiatan Urban Farming yang telah lama dilakukan oleh Ibu Cecilia dan Bapak Clive Pickering di Dusun Blotan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2022, telah dilakukan sarasehan bertajuk “Belajar dan Tumbuh : Jagung” di pendopo milik bapak Suwardi (https://maps.app.goo.gl/D4CSkcnjUXrbCCDYA). Peserta sarasehan yang hadir sejumlah 20 orang. Selain petani lokal dari dusun Blotan peserta sarasehan juga berasal dari beberapa daerah lain di Yogyakarta dan Klaten. Kegiatan sarasehan diisi dengan paparan materi dan diskusi dan dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik emping jagung yang juga berlokasi di Dusun Blotan. Materi sarasehan pertama tentang “Biostimulan dan manfaatnya untuk tanaman” disampaikan oleh dosen dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada yaitu Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. Dalam paparan dijelaskan bahwa biostimulan merupakan supplemen yang mengandung nutrient, asam amino , hormon, asam humat, chitosan serta beberapa beneficial microbia misalnya Azotobacter spp., mikoriza, Rhizobium spp. dan Azospirillum sp. Aplikasi biostimulan dapat dilakukan dengan disemprotkan pada tanaman maupun permukaan tanah. Kandungan nutrien, hormon serta asam-asam amino yang ada dalam biostimulan dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif maupun kualitas hasil tanaman. Selain itu aplikasi biostimulan juga dapat membantu tanaman untuk bertahan terhadap berbagai cekaman baik biotik maupun abiotik. Ditengah meningkatnya harga pupuk kimia saat ini serta adanya perubahan iklim yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman pangan, maka aplikasi biostimulan merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi pemakaian pupuk kimia. Aplikasi biostimulan yang mengandung mikrobia beneficial juga dapat meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman sehingga tanaman lebih efisien dalam menyerap hara serta melakukan metabolisme. Dalam ujicoba dua macam biostimulan pada tanaman jagung P21 yang dilakukan bersama Hartowijaya Agri Mandiri didapatkan bahwa aplikasi biostimulan dapat meningkatkan tinggi tanaman dan bobot basah tanaman sekitar 12,5 %. Diharapkan kualitas hasil jagung P21 juga meningkat dengan adanya perlakuan biostimulan.

Paparan materi selanjutnya yaitu tentang “Pembuatan silase untuk kambing atau sapi” yang disampaikan oleh Dr. Endah Retnaningrum M. Eng. Dijelaskan bahwa silase merupakan pakan ternak dari hijauan atau limbah pertanian yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob dengan kandungan air 60-70%. Proses pembuatan silase dengan menyiapkan silo yang kedap udara. Selanjutnya limbah pertanian misalnya sisa tanaman/pucuk jagung dan tongkol jagung dipotong kecil-kecil, ditambahkan zat aditif seperti urea, air dan molase untuk meningkatkan kadar protein dan karbohidrat pada material pakan serta selanjutnya ditambahkan starter untuk fermentasi. Pada prinsipnya tahapan dalam pembuatan silase ada tiga yaitu fase aerobik, fase fermentasi dan fase stabilisasi. Proses pembuatan silase yang berhasil sangat baik akan menyebabkan bakteri asam laktat berkembang dan pH silase menjadi sekitar 3,2 – 4,2, tidak ada pertumbuhan jamur dan bau silase adalah asam. Penggunaan biostimulan dalam budidaya jagung P21 dan pembuatan silase dari limbah pertanian jagiung ini merupakan salah satu contoh penerapan Green Agriculture dalam urban farming yaitu melalui penerapan pemeliharaan dan peningkatkan kesuburan tanah dari segi kimiawi, biologis dan fisik serta penerapan daur ulang bahan organik limbah panen atau usaha tani nir limbah (zero waste agriculture).

Paparan ketiga disampaikan oleh Bapak Wahyu dari Saprotan Utama yang menyediakan benih jagung P21. Dalam paparannya dijelaskan cara menanam benih jagung yang benar, cara mengatasi hama dan penyakit tanaman, menentukan umur panen serta cara pemanenan dan pengeringan tongkol jagung.

Dari paparan materi ketiga pembicara dalam sarasehan tersebut banyak tanya jawab yang dilakukan oleh peserta dan hal ini juga menambah wawasan peserta terutama dari pengalaman petani yang telah mempraktekkan penggunaan benih yang baik, penggunaan biostimulan serta pengolahan silase. Diakhir acara sarasehan dilakukan kunjungan ke pabrik emping jagung yang terletak di Dusun Blotan. Pabrik emping jagung ini memerlukan bahan baku jagung yang cukup banyak setiap minggunya dan hasil pertanian jagung yang dilakukan petani di dusun Blotan dapat langsung dijual ke pabrik emping jagung tersebut. Hal ini juga mendukung efisiensi dalam supply chain management pabrik karena bahan baku jagung diperoleh dari lokasi yang dekat sehingga harga bahan baku dapat lebih rendah karena tidak memerlukan biaya transport. Sebaliknya petani jagung juga diuntungkan karena dapat segera menjual hasil panen ke pabrik yang dekat dengan lokasi panen.

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2022: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul dengan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Bernilai Ekonomi

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 17 Juni 2022

Indonesia merupakan negara kaya dengan keanekaragaman hayati (A Mega Biodiversity Country). Diketahui sebanyak 9.600 spesies tumbuhan berkhasiat obat dan kurang lebih 300 spesies digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional oleh industri obat tradisional. Oleh karena itu keanekaragaman hayati tumbuhan yang ada di Indonesia merupakan aset dan sumber daya yang harus dipelihara dan dikelola untuk dapat menjadi warisan leluhur dan bermanfaat bagi masyarakat untuk pemeliharaan kesehatan. Salah satu upaya pelestarian tanaman obat adalah dikembangkannya Taman Obat Keluarga atau disingkat menjadi TOGA.

Dalam rangka pengenalan tanaman obat, tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2022 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. serta melibatkan 2 mahasiswa, yaitu Anthony Jovian Saputra dan Yuana Nindi Astisa melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait TOGA pada Sabtu, 29 Mei 2022 pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Kepuh Kulon RT 001, Kelurahan Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Dipilihnya Dusun Kepuh Kulon RT 001 Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul sebagai tempat pelaksanaan kegiatan karena masyarakatnya yang telah mampu memanfaatkan potensinya di berbagai kegiatan diantaranya budidaya kembang telang, pembuatan emping melinjo, pembuatan paving block dan lain-lain. Selain itu, Dusun Kepuh Kulon memiliki struktur penduduk dengan mayoritas usia produktif berkisar 15-58 tahun serta mayoritas telah menempuh pendidikan SLTA (Data Monografi Desa Wirokerten 2018). Dengan begitu, diharapkan beberapa hal tersebut nantinya dapat mendorong terwujudnya pengoptimalan potensi tanaman obat keluarga bernilai ekonomi di Dusun Kepuh Kulon, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul dengan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Bernilai Ekonomi”. Namun sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan Ibu Hj. Rachmawati selaku Lurah Wirokerten serta Bapak Sunartono selaku Dukuh Kepuh Kulon yang berlangsung di Balai Desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul (Rabu, 6 April  2022). Pertemuan tersebut membahas terkait mekanisme pelaksanaan kegiatan serta penjelasan potensi di Wirokerten khususnya Padukuhan Kepuh Kulon.

Agenda kegiatan pemberdayaan dimulai dengan pengadaan survey warga Kepuh Kulon RT 001, Kelurahan Wirokerten, Kabupaten Bantul dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana potensi serta pengetahuan warga terkait Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Hasil survey diolah dan disajikan dalam bentuk data serta digunakan sebagai dasar pembuatan materi sosialisasi yang akan dilakukan pada agenda kegiatan selanjutnya.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Minggu, 29 Mei 2022 pukul 09.00-11.00 dan bertempat di Joglo milik salah satu warga, diikuti sebanyak 25 warga. Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan sambutan Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. selaku ketua PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bapak Zamzuri selaku Ketua RT 001 serta Bapak Sunartono selaku Dukuh Kepuh Kulon. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM yaitu Anthony Jovian Saputra dan Yuana Nindi Astisa. Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi Latar belakang diperlukannya peran serta masyarakat dalam pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA); Pengertian, Manfaat, serta Tujuan TOGA secara umum; dan Macam-macam TOGA beserta cara pemanfaatannya untuk obat dan cara bertanam. Acara ini dimeriahkan dengan pembagian doorprize bagi warga yang interaktif saat acara sosialisasi berlangsung. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk menambah pengetahuan warga mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) khususnya cara pengolahan serta cara bertanam.

Kegiatan PkM MBKM di Kepuh Kulon RT 001 dilanjutkan dengan penanaman tanaman pada hari Sabtu, 11 Juni 2022. Penanaman tanaman obat secara simbolis dilakukan oleh Bpk Ketua RT dilanjutkan dengan pembagian tanaman obat kepada 55 warga Kepuh Kulon RT 001 yang meliputi pohon salam, pohon jeruk purut, temulawak, kunyit, sereh merah, serah hijau dan pegagan sebanyak 185 tanaman. Pada acara tersebut juga dilakukan pembagian booklet tanaman obat sebagai pedoman warga mengoptimalkan penggunaan tanaman obat di keluarga.

 

Pengembangan Maggot sebagai Pakan Alternatif Lele Budikdamber di Dusun Karanggayam, Caturtunggal

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 16 Juni 2022

Pada tanggal 5 juni 2022 telah dilaksanakan sosialisasi pelatihan dengan judul “Integrated Farming System : Pengembangan Maggot untuk Pakan Alternatif Budidaya Lele dalam Ember” yang bertempat di Balai Multi Guna Klebengan Karanggayam oleh tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Ibu Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dibersamai oleh satu anggota mahasiswa yaitu, Destrian Ramadhandhi Prabowo. Acara tersebut dihadiri oleh pak Priyanto selaku kepala dukuh Karanggayam, Pak Harjono selaku ketua RT 11 RW 2, dan 14 warga Karanggayam RT 11 RW 2. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program PkM-MBKM tahun 2022.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Acara diawali dengan pembukaan acara oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari Pak Harjono selaku ketua RT 11 RW 8. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan materi Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga melalui Budidaya Lele dalam Ember oleh Ibu Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dilanjutkan dengan materi Potensi Maggot sebagai Pakan Alternatif dalam Budidaya Lele oleh Ibu Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc. Acara kemudian dlanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan pemateri. Warga antusias bertanya dengan pemateri mengenai budidaya ikan dan maggot yang sudah pernah dilaksanakan maupun yang baru akan melaksanankan. Acara ditutup dengan penyerahan perlengkapan budidaya beserta bibit lele kepada warga yang diterima oleh kepala Dukuh Karanggayam.

Diharapkan kegiatan sosialisasi pelatihan ini dapa menjadi bekal pengetahuan warga RT 11 RW 2 Dukuh Karanggayam untuk dapat mempraktikan budidaya lele dalam ember untuk membantu peningkatan ketahanan pangan keluarga dan budidaya maggot sebagai pakan alternatif budidaya lele. Setelah pelaksanaan program ini juga diharapkan warga dapat mempraktikan budidaya lele dalam ember dan budidaya maggot.

Kultivasi Mikroalga Spirulina platensis Skala Menengah Tahap I pada Pengembangan Pakan Satwa Subtitusi Berbasis Mikroalga Skala Pilot Masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman melalui Program PkM-MBKM 2022

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 15 Juni 2022

Pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga di masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman yang diinisiasi oleh  Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. bertujuan mengembangkan pembuatan pakan satwa fungsional yang bernilai gizi tinggi dengan proses produksi efisien, biaya efektif dan ramah lingkungan. Salah satu bahan subtitusi pakan satwa diperoleh dari mikroalga yang dikembangkan kultivasi di masyarakat Kampung Satwa adalah Spirulina platensis memiliki potensi kandungan protein sekitar 40-70%. Satwa yang diberikan pakan subtitusi dari mikroalga mendapatkan hasil optimal dalam produksi daging ayam, sapi, dan kambing, serta dapat menambahkan nilai jual ikan hias dan meningkatkan pertumbuhan ikan konsumsi. Kegiatan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga diinisiasi Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. selaku ketua kegiatan program PkM-MBKM tahun 2022 melibatkan dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Lathief Al Umami dan Nisrina Salsabila untuk mendampingi mitra masyarakat Kampung Satwa agar dapat melakukan kultivasi mikroalga skala menengah dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan kultivasi mikroalga di masyarakat Kampung Satwa dibedakan menjadi tiga skala kultivasi yaitu kecil (pilot), menengah (semi massal), dan besar (massal). Program PkM-MBKM masyarakat Kampung Satwa tahun 2022 melakukan kegiatan kultivasi mikroalga skala menengah yang dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap I pengembangan kultivasi mikroalga target ±350 liter dan tahap II pengembangan kultivasi mikroalga target ±700 liter. Proses kultivasi mikroalga skala menengah dilakukan di “Taman Alga” Kampung Satwa, Desa Sumberagung.

Pengembangan kultivasi mikroalga skala menengah tahap I di masyarakat Kampung Satwa dilakukan tanggal 16 Mei – 4 Juni 2022, tim mahasiswa PkM-MBKM Pakan Satwa Mikroalga  bersama masyarakat Kampung Satwa telah melakukan kultivasi mikroalga skala menengah tahap I dengan target ±350 liter menggunakan media kultivasi dari galon bekas ukuran 15 liter yang didapat sekitar masyarakat Kampung Satwa. Proses kultivasi mikroalga skala menengah tahap I dengan target ±350 liter membutuhkan 16 liter inokulan mikroalga dan 2 kilogram media kultivasi pada 35 galon bekas ukuran 15 liter. Hasil dari kegiatan kultivasi mikroalga pada tanggal 16 – 21 Mei 2022 pertumbuhan subkultur kultivasi mikroalga skala menengah pada 2L mikroalga banding 8L media berjalan lambat, tanggal 23 – 28 Mei 2022 pertumbuhan subkultur kultivasi mikroalga skala menengah pada 3L mikroalga banding 9L media berjalan sedang, tanggal 30 Mei – 4 Juni 2022 pertumbuhan subkultur kultivasi mikroalga skala menengah pada 4L mikroalga banding 8L media berjalan sedang, tanggal 4-11 Juni 2022 pertumbuhan subkultur kultivasi mikroalga skala menengah pada 4L mikroalga banding 8L media berjalan cepat. Kegiatan kultivasi mikroalga terdiri kegiatan subkultur mikroalga dan monitoring pertumbuhan dan media mikroalga yang disertai dokumentasi.

Kegiatan FGD dan Implementasi – PkM MBKM Mahasiswa Fakultas Biologi UGM 2022 Penguatan Katahanan Pangan Masyarakat Desa Melalui Inovasi Budidaya Lebah Klanceng dan Hasil Produksinya Dengan Pemberdayaan “Kebon Pasinaon” Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 15 Juni 2022

Pengabdian kepada masyarakat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini dilaksanakan merupakan kerjasama antara Tim PkM MBKM 2022 Fakultas Biologi UGM (Lab. Entomologi) dengan mitra Desa Sirahan dari PKBM Ibnu Hajar, Sirahan, Salam Magelang. Program yang dilaksanakan mengusung kegiatan FGD ( forum group discussion ) dan Implementasi Pengenalan lebih Lebah Klanceng dan hasil produk budidayanya dengan melakukan kunjungan ke “Kebon Pasinaon” untuk memperdalam tehnik inovasi kotak/peti lebah untuk budidaya Lebah Klanceng dan tanaman pakan yang potensial yang mampu meningkatkan hasil produk budidaya bernilai ekonomi seperti madu, propolis, dan bee pollen.

Kegiatan Sosialisasi dan FGD dilakukan dengan menyajikan materi mengenai Pengenalan Lebah Klanceng, daur hidup lebah, teknik/cara budidaya lebah klanceng yang tepat,  produk hasil budidaya lebah berupa madu, propolis dan bee-pollen yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan lapang di “Kebon Pasinaon” untuk mengenal peran lebah polinator dan tanaman sumber pakan lebah yang potensial efektif sebagai penghasil nektar, polen dan resin. Selain itu juga ditunjukkan desain atau model kotak/peti budidaya sebagai wadah perkembangan koloni lebah yang sehat dan kuat. Kegiatan PkM yang dilakukan ini didukung penuh oleh tim Mhs PkM – MBKM 2022 laboratorium Entomologi fakultas Biologi UGM, Khaliza Wima Fatikasary dkk. diharapkan mampu menunjang program penguatan ketahanan pangan serta perekonomian masyarakat desa kedepannya dengan tetap mengedepankan edukasi lingkungan berkelanjutan melalui budidaya lebah klanceng.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

PKBM Ibnu Hajar Salam Magelang merupakan salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang berbasis kearifan budaya local dengan salah satu unggulan kegiatannya adalah “kebon pasinanon” hal ini menjadikan lingkungan kebon-nya bermanfaat untuk eduwisata yang berkelanjutan (ESD) dan  unggul kelestarian alamnya. Salah satu faktor yang berperan dalam ESD adalah peran serangga polinator, inilah perlunya alih teknologi dan inovasinya budidaya lebah (klanceng) serangga polinator melalui Program PkM MBKM Membangun Desa ini berkerjasama dengan Mitra Desa yang potensial seperti PKBM Ibnu Hajar Desa Sirahan.

Lebah Klanceng dapat menjadi salah satu serangga pollinator yang mampu membantu polinasi tumbuhan-tumbuhan berbuah disekitarnya. Jika dibudidayakan Lebah Klanceng memiliki banyak potensi yang lain karena mampu menghasilkan madu, bee-pollen serta propolis yang hingga saat ini memiliki nilai jual yang semakin meningkat. Oleh karena itu, adanya transfer ilmu mengenai Lebah Klanceng dan hasil budidayanya serta pelatihan budidaya Lebah Klanceng mampu membantu masyarakat dalam menguatkan ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Konsep yang digunakan diimplementasikan dalam pemberdayaan masyarakat di PMKM Ibnu Hajar – Sirahan Salam Magelang melalui Sosialisasi tentang pengenalan lebih mengenai Lebah Klanceng dan hasil produk budidayanya serta melalui pelatihan ketrampilan budidaya Lebah Klanceng yang mampu memaksimalkan hasil produknya. Tambahan pemahaman serta pelatihan ketrampilan mengenai inovasi budidaya lebah klanceng dan hasil produksi budidayanya diharapkan mampu menunjang secara berkelanjutan untuk program “Penguatan Katahanan Pangan Masyarakat Desa Binaan”. Hal ini perlu disinergikan secara menyeluruh sehingga desa maju dan berkembang perekoniannya serta menjadi pendukung kuat program ketahanan pangan masyarakat sehingga berdampak bagus menjadi destinasi edu-wisata yang bermanfaat bagi masyarakat untuk ber-rekreasi di kawasan alami desa ini. Salam! lestari alamku lestari desaku~

Praktik Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknik Hidroponik di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 14 Juni 2022

Dalam rangkaian kegiatan PKM-MBKM  Tahun 2022, setelah Sosialisasi Kegiatan dan Penyuluhan Pengembangan Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknik Hidroponik kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda di Pedukuhan Kepuh Wetan pada hari Jumat 20 Mei 2022, Dr Diah Rachmawati, S.Si., M.Si bersama mahasiswa Nataya Annisa Jasmine dan Selesa Iqlima melanjutkan dengan kegiatan praktik budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik di Greenhouse KWT Amanda Pedukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY pada hari Minggu, 12 Juni 2022.

Kegiatan praktik budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik diawali dengan sambutan dan penjelasan teknik hidroponik dengan sistem sumbu (wick system) oleh Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh mahasiswa. Sebelum dilakukan praktik langsung oleh ibu-ibu KWT Amanda, Tim PkM-MBKM menyampaikan materi yang meliputi 1) Tata cara pembibitan dalam budidaya sayuran dengan teknik hidroponik, 2) Cara membuat larutan stok nutrisi AB Mix, dan 3) Cara pemakaian larutan stok. Materi yang disampaikan juga diberikan dalam bentuk cetak untuk memudahkan dalam praktik budidaya yang akan dilakukan KWT Amanda.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Setelah dilakukan pemaparan materi oleh mahasiswa, hal pertama yang dilakukan yaitu praktik pembibitan dalam budidaya sayuran dengan teknik hidroponik menggunakan biji selada dan pakcoy. Pembibitan biji selada dan pakcoy dilakukan menggunakan media rockwool yang telah dibasahi dengan air dan dilubangi menggunakan lidi kemudian ditutup dengan plastik hitam atau disimpan di tempat yang gelap. Pembibitan akan berlangsung selama 1-2 minggu yang nantinya tanaman siap untuk dipindah tanam ke instalasi hidroponik setelah daun berjumlah 3-4 helai.  Setelah itu, dilakukan praktik pembuatan larutan stok nutrisi AB Mix. Selanjutnya dilakukan praktik penggunaan larutan stok sebagai larutan nutrisi. Penggunaan larutan nutrisi stok A dan B masing-masing yakni 25 mL yang dilarutkan dan dicampur dalam air sebanyak 5 liter pada setiap instalasi hidroponik. Pada praktik penggunaan larutan nutrisi untuk hidroponik juga dilakukan pengukuran pH, suhu, dan TDS. Praktik pindah tanam dilakukan menggunakan bibit selada dan pakcoy yang telah berumur 2 minggu. Ibu-ibu KWT Amanda sangat antusias dan proaktif selama praktik mulai dari pembibitan, pembuatan larutan nutrisi, dan pindah tanam.

Kegiatan budidaya tanaman sayur dengan teknik hidroponik nantinya akan lebih terfokus pada pendampingan dan peninjauan hasil praktik budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik di Greenhouse Pedukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY. Tim PkM-MBKM akan mendampingi dan memantau ibu-ibu KWT Amanda setiap  minggu meliputi 1) pengecekan TDS, pH, dan suhu larutan nutrisi hidroponik, 2) penambahan dan penggantian larutan nutrisi hidroponik, dan 3) penyemprotan bio-pestisida. Harapan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan semangat dan motivasi ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda sehingga dapat kembali aktif melanjutkan dan mengembangkan budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik untuk penguatan ekonomi masyarakat Pedukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten. Selain itu, setelah praktik budidaya sayuran dengan teknik hidroponik berhasil dilakukan, nantinya akan dikembangkan terkait optimalisasi dari produk hasil pertanian sayur secara hidroponik. Pencarian solusi terhadap mahalnya larutan nutrisi akan turut dilakukan salah satunya dengan subtitusi dan kombinasi dengan menggunakan eco enzyme.

1…4849505152…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY