• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 72
Pos oleh :

adminbio

Nusantara Orchid Biodiversity Show: Mengungkap Potensi Biodiversitas Anggrek Nusantara sebagai Aset Dunia

Kegiatan MahasiswaTajuk Rabu, 7 Juli 2021

Rangkaian acara Nusantara Orchid Biodiversity Show bertema “Potential of Nusantara’s Orchid Biodiversity as World Asset” yang diusung oleh Biology Orchid Study Club Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menuai banyak antusiasme dari masyarakat seluruh Indonesia. Dengan kombinasi acara lomba fotografi anggrek nusantara, pameran virtual, serta  webinar, acara ini sukses menarik perhatian dari berbagai khalayak.

Acara yang diketuai oleh Muhamad Rafli, Koor Keilmuan Biology Orchid Study Club 2021 ini mampu menjadi terobosan baru di BiOSC hingga dapat dikatakan bahwa acara ini berjalan sukses. Sebanyak  963 orang pengunjung pameran kagum dengan karya para peserta lomba fotografi yang digelar pada tanggal 31 Mei – 13 Juni 2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Lomba fotografi NOBiS tahun ini bertemakan “Preserving Orchid Biodiversity Through Photography” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum akan kekayaan anggrek nusantara dan pentingnya konservasi. Dari lomba ini dihasilkan sekitar 30 karya terpilih seleksi berkas dan didapatkan 4 kategori juara, yaitu juara pertama, kedua, dan ketiga, serta juara favorit. Keempat juara mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat pemenang.

Pameran virtual kemudian diadakan pada tanggal 19 Juni 2021 pukul 09.00 – 15.00 WIB melalui platform daring Artsteps. Pameran berisikan foto-foto anggrek alam yang terdiri atas 30 foto karya peserta lomba fotografi NOBiS terpilih dan 15 foto karya BiOSC. Kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalangi panitia untuk menyelenggarakan acara tersebut. Alhasil, dengan banyaknya pengunjung pameran virtual, maka dapat diyakini bahwa acara ini berjalan sukses.

Pameran virtual yang digelar dimaksudkan  untuk meningkatkan kesadaran umum akan kekayaan anggrek nusantara dan pentingnya konservasi anggrek dewasa ini. Sedangkan webinar yang diselenggarakan bertujuan untuk menyampaikan kekayaan biodiversitas anggrek nusantara, dan pentingnya anggrek sebagai sumber daya dunia kepada khalayak umum.

Acara ditutup dengan Webinar yang diadakan pada tanggal 19 Juni 2021 pukul 15.30 WIB dengan platform daring Zoom Meeting dan YouTube.

Webinar ini menghadirkan kedua pembicara ahli yakni Dr. Destario Metusala, S.P., M.Sc., peneliti diversitas dan konservasi anggrek di Kebun Raya Purwodadi LIPI, dan Aninda Retno Utami W., M.Sc., peneliti sistematika dan evolusi anggrek di Kebun Raya “Eka Karya” Bali LIPI.

Harapannya kegiatan ini menjadi semangat baru bagi seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa mencintai anggrek Indonesia dan menjadi bagian dalam konservasinya. Terkhusus bagi anggota BiOSC, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih kreatif dalam rangka mempelajari dan melestarikan anggrek Indonesia.

Mahasiswa Fakultas Biologi dan MIPA UGM Raih Juara 2 LKTI Nasional pada TREN FEB UTM 2021

PrestasiTajuk Senin, 5 Juli 2021

Pada tahun 2021, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam menanggulangi masalah ekonomi akibat COVID-19 dengan tema “Meningkatkan Peran Milenial dalam Upaya Mengoptimalisasi Pengembangan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi”. Tim yang diketuai oleh mahasiswa prodi Biologi Fakultas Biologi UGM berhasil meraih juara 2 dengan mengangkat judul pada subtema Lingkungan. Tim tersebut beranggotakan 3 orang dengan ketua Nurlita Putri Bela Nasution (Biologi 2019) dengan 2 anggota lainnya Natasya Meri Auliadani (Biologi 2019) dan Zulfa Munawwaroh (Kimia 2018) yang dibimbing oleh Bapak Dr. Eko Agus Suyono M.App. Sc. Karya ilmiah yang disusun terinspirasi dari masalah lingkungan berupa akumulasi hasil insinerasi sampah medis akibat Covid-19 yang dapat menimbulkan polusi serta bahaya kesehatan. Selain itu, pandemi juga menyebabkan peningkatan permintaan protein nabati karena perubahan gaya hidup masyarakat untuk menghindari penularan penyakit oleh hewan.

Slide 1
Slide 1

Inovasi yang diajukan pada karya tulis ilmiah ini berupa pemanfaatan limbah insinerasi yang diolah terlebih dulu hingga didapatkan karbon dioksidanya sebagai sumber karbon pada kultur alga Chlorella vulgaris. Alga ini dipilih karena memiliki kandungan proteinnya yang tinggi dan mudah untuk dikulturkan. Karya tulis ini disusun dengan judul “Strategi Pemanfaatan Hasil Insinerasi Limbah Medis COVID-19 Sebagai Sumber Karbon pada Kultur Chlorella vulgaris untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi”. Strategi ini memberikan solusi pada multiproblematika akibat COVID-19 berupa masalah kesehatan, masalah lingkungan, krisis ekonomi, dan gizi masyarakat di masa pandemi.

Inovasi tersebut aman karena hanya menggunakan karbon dioksida yang berasal dari pengolahan limbah medis dan mudah diimplementasikan oleh masyarakat. Inovasi ini diharapkan dapat diaplikasikan untuk membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi. Nurlita selaku ketua tim juga menyampaikan harapan kepada mahasiswa lain, “Harapannya adalah kita sebagai mahasiswa dapat berperan aktif dalam penanggulangan bahaya dan krisis yang ditimbulkan oleh Covid-19 di masyarakat. Salah satunya adalah mengikuti kompetisi yang dapat memunculkan inovasi dan strategi untuk membantu masyarakat dan pemerintah di masa lalu pandemi. Saya berharap mahasiswa UGM terus berkompetisi dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional”

NGOBRAL #5: Peluang Lulusan Biologi Berkontribusi di Bidang Penyusunan Dokumen Lingkungan

Rilis BeritaTajuk Senin, 5 Juli 2021

NGOBRAL #5, kegiatan kolaborasi BCADC (Biology Career and Alumni Development Centre) dengan KMFB (Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi) bekerja sama dengan BEM Biologi kembali dilaksanakan pada Sabtu, 3 Juli 2021. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa mempersiapkan diri ke jenjang setelah kuliah dan menambah skill diri dengan menghadirkan alumni Fakultas Biologi. Ngobral kali ini mengangkat tema “Peluang Lulusan Biologi Berkontribusi di Bidang Penyusunan Dokumen Lingkungan (AMDAL, Proper, dll)” dengan menghadirkan dua narasumber yakni Ahmad Nurcholis, alumni Biologi UGM 1991, Superintendent SHES (Safety, Health, Environment, Security) PT Arutmin Indonesia NPLCT  serta Purno Sudibyo, alumni Biologi UGM 1990, Konsultan lingkungan. Acara dibuka pada pukul 19.30 oleh host yaitu Alifia Safputri, mahasiswi angkatan 2018, dan dilanjutkan sambutan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Ngobral dibuka dengan obrolan santai seputar karir yang saat ini ditekuni para alumni.  Misalnya Pak Cholis sebagai Superintendent SHES (Safety, Health, Environment, Security) memulai karir di perusahaan pertambangan yang sebenarnya lebih dekat dengan ilmu teknik daripada ilmu biologi. Beliau bercerita saat minggu pertama bekerja mendapat proyek berbau teknik seperti rancangan tambang dan galian yang ilmunya tidak diajarkan di mata kuliah Biologi. Namun, menurut beliau semua orang bisa belajar, dan salah adalah hal yang biasa “Salah itu biasa tetapi jangan biasa salah” ujar beliau.  Ketika menjabat sebagai Superintendent SHES beliau bekerja terkait dokumen yang akan disesuaikan dengan regulasi pemerintah. Beliau menuturkan peran lulusan biologi sebagai “Guardian of Environment” yang akan menjaga, memperbaiki dan selalu mengikuti regulasi ditetapkan pemerintah. Sedangkan Pak Purno sebagai konsultan lingkungan banyak berperan dalam mempertahankan kelestarian lingkungan dan memastikan pembangunan tetap berjalan tetapi memerhatikan aspek lingkungan

Pada segmen selanjutnya, narasumber membagikan pengalaman mereka mengenai persiapan dalam karier di bidang lingkungan. Host mengawali dengan pertanyaan, “Apa saja yang perlu disiapkan dan apakah IPK berpengaruh? “Menurut Pak Purno untuk menjadi konsultan lingkungan yang perlu disiapkan adalah kemauan, niat dan keseriusan karena untuk menjadi konsultan lingkungan tidak perlu untuk menunggu lulus, ketika masih mahasiswa pun kita bisa menjadi konsultan lingkungan, karena semua ilmu saat didapat ketika berkuliah akan digunakan, hanya perlu diasah lebih lanjut. Pak Cholis berpendapat bahwa IP tidak terlalu diperhitungkan ketika mencari pekerjaan, karena perusahaan asing tidak melihat IP. Menurut beliau kemampuan Bahasa Inggris, kemampuan berkomunikasi, social branding, soft skills-lah yang akan menentuan, “Ikutlah organisasi untuk mengembangkan soft skills” saran beliau.

Bahasan ngobral tidak hanya berhenti pada topik tersebut, tapi juga membahas tentang macam-macam dokumen lingkungan serta ilmu biologi yang terkait dengan hal tersebut. Pada awalnya Pak Purno yang bekerja sebagai konsultan lingkungan menjelaskan beberapa dokumen yang berhubungan dengan lingkungan, seperti AMDAL, UKL-UPL, Proper, Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) yang memliki fungsi berbeda-beda. AMDAL berguna untuk pembangunan yang akan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang besar, UKL-UPL digunakan untuk pembangunan yang menimbulkan kerusakan lingkungan dalam skala kecil, Proper digunakan untuk penilaian kinerja perusahaan terhadap lingkungan, Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) digunakan ketika suatu perusahaan sudah beropreasi tetapi belum mempunyai dokumen lingkungan. DELH berguna untuk menilai kinerja perusahaan terhadap pengelolaan limbah, pengelolaan satwa liar dll. Kemudian Pak Cholis bahwa untuk menentukan AMDAL ilmu yang digunakan adalah ilmu yang berkaitan dengan lingkungan seperti densitas lingkungan, flora fauna, keanekaragaman hayati. Sedangkan untuk dokumen Proper yang berkaitan dengan kualitas udara, kualitas air, bahan beracun akan diajarkan semua dalam perkuliahan. Menurut beliau terdapat beberapa ilmu yang harus dikuatkan, seperti data analisis dan statistik.

Di penghujung NGOBRAL, Pak Cholis memberikan wejangan kepada mahasiswa, “Manfaatkan media sosial sebaik mungkin, karena aktivitas di media sosial berpengaruh dalam proses mendapatkan pekerjaan”  tutur beliau. Karena saat ini media sosial sangat berpengaruh terhadap proses seleksi pekerjaan. Pak Purno juga menambahkan, “kursus lebih baik dipersiapkan untuk menjadi tenaga ahli” kursus ini akan memperdalam ilmu mahasiswa

 

NGOBRAS Biologi dan Hobi #1, Praktikum dari lab ke dapur

Rilis BeritaTajuk Rabu, 30 Juni 2021

Hampir setiap orang memiliki hobi yang spesifik, hobi tersebut memiliki dampak yang baik untuk kesehatan mental terutama di masa pandemi ini. Bahkan, beberapa hobi juga dapat menghasilkan uang apabila ditekuni dengan baik. Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kegiatan NGOBRAS (Ngobrol Santai) dengan edisi khusus,yaitu Biologi dan Hobi dengan judul “Praktikum: dari Laboratorium ke Dapur” untuk membahas mengenai hobi-hobi yang dilakukan oleh alumni dan civitas akademika Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara ini dilakukan secara live streaming melalui channel Youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM pada hari Selasa (29/06/2021) pukul 19.30 WIB. Pada edisi ini, hobi yang akan dibahas adalah hobi memasak dengan menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Dr. Isma Kurniatanty, M.Si. (Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Alumnus Biogama Tahun 1997) dan Mutiara Fauziana, S.Si. (Staff SDM Fakultas Biologi UGM, Alumnus Biogama Tahun 2014). Acara dipandu oleh Zuliyati Rohmah, M.Si., Ph.D. (Dosen Fakultas Biologi UGM).

Acara dibuka dengan perkenalan dari masing-masing pembicara serta alasan menekuni hobi memasak, “Sebenarnya hobi memasak saya muncul saat saya bekerja, karena saat kuliah saya hanya kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang). Saya terpaksa menyiapkan bekal sendiri saat bekerja, sehingga dimulailah hobi tersebut”, ungkap Isma.

“Saya dikenalkan bahwa dapur itu menyenangkan sejak kecil, hingga hobi memasak saya tekuni hingga sekarang”, ungkap Mutiara saat ditanyai mengenai awal ketertarikan dengan hobi memasaknya.

Bagi mereka memasak itu seperti praktikum di laboratorium (mengenang masa kuliah #red), kita perlu memilih alat dan bahan, menimbang dengan teliti, mencampurkan bahan-bahan tersebut serta mengolahnya hingga menjadi produk yang diinginkan. Saat baking juga terdapat proses fermentasi kemudian ada juga optimasi agar resep yang dibuat berhasil, sehingga ilmu-ilmu yang di dapatkan saat praktikum juga dapat diterapkan saat memasak.

Pada acara ini juga dibahas mengenai tips baking dan beberapa resep masakan seperti wonton, nasi kebuli, zuppa soup, nastar, brownies, dll. Kagama ternyata juga mewadahi hobi memasak untuk bagi para alumni dalam komunitas “Kagama Baking dan Cooking”, dalam komunitasnya diadakan beberapa kelas memasak yang dapat diikuti bagi anggotanya.

Acara ini menunjukkan bahwa baik alumni dan civitas akademika Fakultas Biologi UGM memiliki kemampuan multitalenta serta jurusan yang di ambil saat kuliah tidak membatasi bakat dan kesenangan mereka. “Saya lebih ke let it flow, sehingga jika ada beban yang harus kita hadapi, kita juga harus menghadiahi diri dengan hal yang positif, harus kita tambal lubang-lubang di dalam hati dengan kegiatan yang kita sukai salah satunya dengan menjalankan hobi karena hobi bisa menjadi healing time kita”, pemaparan dari Mutiara.

“Di masa pandemi ini tentunya banyak yang stress, semua orang sedang mengalami masa sulit, sehingga saya sarankan untuk melakukan hal-hal yang disukai karena sesuatu yang kita sukai itu akan membuat hati lebih gembira serta bisa meringankan beban yang kita rasakan”, tutur Isma.

Di sela-sela acara, Zuliyati selaku host Ngobras membagikan doorprize hasil masakan Dr. Isma dan produk dari @pawonwongkandel kepada audiens yang memberikan pertanyaan dan komentar terbaik di kolom komentar Youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM. Akun-akun Youtube yang mendapatkan doorprize tersebut adalah Endang Semiarti, Wahyu Aristyaning Putri, Tri Rini Nuringtyas, Nabil Muhammad, Mulyanto Bio, Yekti Yekti, Vita Fatonah, Halwa Fauziah, serta Feti Stiati. Acara ini berlangsung selama 1,5 jam dan berakhir pada pukul 21.00 WIB.

 

Fakultas Biologi UGM Menyelenggarakan Tes GeNose dan Pembagian Bingkisan Peningkat Imun Tubuh

Rilis BeritaTajuk Rabu, 30 Juni 2021

Yogyakarta- Kasus aktif positif Covid-19 di Yogyakarta akhir-akhir ini sedang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data statistik  yang bersumber dari corona.jogjaprov.go.id, per tanggal 29 Juni 2021 terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 850 orang yang menjalani perawatan dan 18 orang meninggal. Hal ini sangat menjadi perhatian bagi warga D.I.Yogyakarta umumnya dan Fakultas Biologi UGM khususnya.  Sebagai bentuk upaya pencegahan, pada Rabu 30 Juni 2021 Fakultas Biologi UGM mengadakan tes GeNose bagi seluruh Tenaga Kependidikan sebagai tahapan skrining awal langkah antisipasi persebaran Covid-19 di lingkungan internal Fakultas Biologi. Tes yang dilaksanakan di lobby utama Gedung B Fakultas Biologi UGM ini dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.30, dan diikuti oleh 80 Tenaga Kependidikan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sebelum tes dilaksanakan, peserta harus mengisi form pendaftaran satu hari sebelumnya melalui google form. Dalam pelaksanaannya juga dilakukan pengecekan suhu terlebih dahulu menggunakan thermal face detection.

Selain mengadakan tes GeNose, Fakultas Biologi UGM juga membagikan bingkisan suplemen peningkat imun tubuh, berupa vitamin, susu, dan madu. Juga dibagikan hand sanitizer kepada seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan. Pembagian bingkisan sebanyak 180 paket ini juga menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan imun civitas Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 5
Slide 6
Slide 4
Slide 2
Slide 3
Slide 7

Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. berkenan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan upaya yang perlu dilakukan dalam menghadapi kondisi pandemi dan juga harapan agar kondisi ini semakin membaik.  “Dengan kondisi pandemi yang kasusnya semakin meninggi, kita perlu meningkatkan iman dan juga meningkatkan imun agar kita menjadi aman. Tetap menjaga kesehatan, terapkan prokes 5M dan selalu bahagia agar kita semua aman”, tutur Prof. Budi.

https://biologi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/11/2021/06/Whatsapp-Video-2021-06-30-At-15.33.02-1.m4v

Fakultas Biologi UGM menghimbau agar seluruh civitas tetap selalu mematuhi protokol kesehatan :

  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan dengan sabun
  3. Menjaga jarak
  4. Menghindari Kerumunan
  5. Membatasi mobilitas

Sosialisasi Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) : Digitalisasi Desa Agro-Eduwisata Terintegrasi di Dusun Plumbungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, D.I. Yogyakarta

Rilis Berita Rabu, 30 Juni 2021

Slide 1
Slide 2

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) telah melaksanakan sosialisasi menganai program yang akan dilaksanakan di Dusun Plumbungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul pada hari Jumat, 18 Juni 2021. Tim PKM-PI yang dibimbing oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. tersebut mengangkat tema “Implementasi Teknologi Berbasis Digital dengan Sistem Agro-Eduwisata yang Terintegrasi pada Era Pandemi Covid-19 Kampung Anggur Dusun Plumbungan”. Sosialisasi dilaksanakan di rumah saudara Fadlan Solichin pada pukul 20.00-21.15 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu PKK, dan Pengurus Kampung Anggur Dusun Plumbungan serta dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Pada kegiatan ini dipaparkan mengenai timeline kegiatan dan penjelasan singkat mengenai teknologi yang akan diterapkan di Kampung Anggur Dusun Plumbungan. Acara dibuka dengan sambutan dari ketua Tim PKM-PI, saudara Syafiatol Huda dan dilanjutkan sambutan oleh perwakilan pengurus Kampung Anggur Bapak Suyatin  serta pemaran program yang akan dilaksanakan. Kegiatan diakhiri dengan Tanya jawab dan diskusi ringan mengenai teknologi yang diterapkan maupun waktu pelaksanaan program. Pertemuan ini tentunya menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan PKM-PI yang akan dilaksanakan dari bulan Juni hingga Agustus. Melalui acara ini, diharapkan dapat meningkatkan daya Tarik wisatawan, sehingga perekonomian masyarakat Kampung Anggur Dusun Plumbungan dapat meningkat serta sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

KOBI Menggandeng UNIPA Membangkitkan Biodiversitas Indonesia dalam Persiapan Konferensi Internasional Tahun 2021

Rilis Berita Selasa, 29 Juni 2021

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga termasuk ke dalam jajaran negara bergelar megabiodiversitas (megadiverse countries). Keragaman sumber daya alamnya tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) bersama Universitas Papua sebagai komunitas akademik, bekerjasama mengadakan Konferensi Internasional KOBI II Tahun 2021. Ketua dan pengurus KOBI mengadakan rapat koordinasi bersama panitia pelaksana kegiatan dari Universitas Papua pada Senin, 28 Juni 2021 guna mematangkan perencanaan kegiatan tersebut.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Konferensi Internasional KOBI Tahun 2021 kali ini mengusung tema Biodiversitas dengan judul “Building Optimism Post Covid-19 Pandemic: Conservation and Utilization of Biodiversity for Sustainable Development in Indonesia”. Kegiatan ini mengangkat 5 topik seminar yaitu Biodiversity and biosystematics, Conservation of natural resources and the environment, Molecular biology and biotechnology, Microbiology and health, dan Bioanthropology.

Pembicara yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu Prof. Dr. Charlie D. Heatubun (Balitbangda Papua Barat), Billy Mambrasar (Staff Khusus Presiden), Victor Nikijulu, Ph.D. (Conservation International), Stephen J. Richards (South Australian Museum), Dr. Sebastien Allard (Curtin University), dan dari pihak PT. Freeport Indonesia.

Dr. Keliopas Krey (UNIPA) sebagai Ketua Panitia Konferensi Internasional KOBI Tahun 2021 menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan kegiatan konferensi internasional pertama bagi Universitas Papua. “Rektor dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Papua mendukung penuh inisiatif KOBI yang menunjuk Universitas Papua sebagai tuan rumah untuk kegiatan Konferensi Internasional KOBI Tahun 2021. Provinsi Papua Barat sendiri telah dideklarasi sebagai provinsi konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga berbagai upaya yang dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah, termasuk secara akademik, sangat diharapkan.”

Penyelenggaraan kegiatan konferensi internasional ini memberi kesempatan bagi Papua untuk mengangkat flora dan fauna endemik dari Provinsi Papua. Berbagai penelitian tentang sumber hayati lokal di Papua juga telah banyak dilakukan. Dalam perencanaannya, jurnal-jurnal penelitian yang terkumpul nantinya akan dipublikasikan melalui berbagai jurnal biologi terindeks nasional, sekaligus mengembangkan dan memajukan jurnal nasional. Seperti Biodiversitas, Hayati, Biosaintifika, Biospecies, Al-Kauniyah, JTBB, Biosaintropis dan lainnya.

Panitia penyelenggara dan pengurus KOBI kemudian mendiskusikan susunan acara yang memerlukan sedikit adaptasi perubahan, terutama perbedaan waktu di setiap wilayah. Walaupun kemungkinan terbesar pelaksanaan konferensi internasional ini melalui daring (secara online), namun hal tersebut dapat mempermudah bagi para peserta dari berbagai wilayah termasuk luar negeri untuk dapat berpartisipasi. Diharapkan Konferensi Internasional KOBI Tahun 2021 ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

 

 

Prestasi Internasional Mahasiswa Biologi di Tengah Pandemi.

PrestasiRilis Berita Selasa, 29 Juni 2021

Mahasiswa Program Sarjana (S1) Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tidak hentinya menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Kali ini prestasi tingkat internasional datang dari Tim “AMRETA : Creating less-plastic world” yang berkompetisi dalam Osaka University Student Video Contest  dengan topik “3 Minutes of Inspiration for Sustainable Development”. Dalam ajang ini, Tim yang terdiri dari Rafelinta Daradwinta (BIO 2017), Nareta Defiani (BIO 2018), dan Rahmat Kurniawan Talib (BIO 2017) berkolaborasi dengan 2 mahasiswa UGM lainnya (Ragil Puspita Megaranu, dan Asthony Purwanda Febriawan) berhasil menyabet juara I dan berhak meraih grand prize 50.000 yen. Dalam kontes ini, Tim mengambil topik pemanfaatan gulma enceng gondok (Eichhornia crassipes Solms) dijadikan paper bag untuk pengganti kantong plastik. Video lengkap dapat disimak di https://www.youtube.com/watch?v=lnBQl8e-oIo. Pemanfaatan tanaman gulma ini bertujuan untuk memanfaatkan gulma menjadi alternative pengganti kantong plastic, sehingga kantong yang digunakan lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Selain itu, 2 mahasiswa yang lainnya yaitu Sylvia (BIO 2018) dan Aisyah  Rahmah Tantri (IUP BIO 2019) berhasil lolos dalam program pertukaran mahasiswa Internasional, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Kemendikbud 2021. Pada kesempatan ini Sylvia berhasil diterima di Boston University USA, sedangkan Aisyah di Newcastle University UK. Mereka berhak untuk kuliah di universitas tersebut selama satu semester dengan beasiswa dari Kemendikbud.

Selamat berkarya dan menorehkan prestasi tiada henti.

Semarak Ramadhan di Biologi (RADIOLOGI) 1442H

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 24 Juni 2021

Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) UGM mengadakan acara RADIOLOGI “Ramadhan di Biologi” yang diselenggarakan selama Ramadhan dari tanggal 12 April – 12 Mei 2021. Acara ini dilakukan secara daring dengan menggunakan platform Google Meet. Pada acara RADIOLOGI dihadiri oleh Dr.med.vet. Hendry T.S.S.G Saragih, M.P. sebagai Dosen Pembina JMMB, Ustadz, dan Narasumber lainnya yang turut mengisi acara ini serta partisipan yang berasal dari anggota mahasiswa Biologi ataupun partisipan umum di luar Fakultas sehingga partisipan dari RADIOLOGI berjumlah kurang lebih 40 orang.

Dalam menyambut bulan suci yang pernuh berkah yakni bulan Ramadhan sudah sewajarnya kita lakukan dengan penuh suka cita dan mengisinya dengan hal – hal yang bermanfaat. Pada acara ini Dr.med.vet. Hendry T.S.S.G Saragih, M.P. sebagai Dosen Pembina JMMB secara resmi membuka acara RADIOLOGI pada Grand Opening acara ini dengan diikuti sambutan oleh M. Syafiatol Huda selaku ketua JMMB.

Dalam acara ini dilakukan beberapa acara yaitu adanya kajian, podcast, dan belajar bersama dengan narasumber yang mumpuni dalam kajian tersebut. Kajian secara daring ini dilaksanakan sebanyak tiga kali Grand Opening Radiologi dengan narasumber Ustadz Fatan Fantastik pada tanggal 11 April 2021, kajian kedua dengan Narasumber Ustadz Anton Ismunanto pada tanggal 17 April 2021, dan yang ketiga adalah special menyambut malam Lailatul Qadr dengan Narasumber Ustadz Alif Rahman. Kajian tersebut diramaikan oleh mahasiswa JMMB, Fakultas Biologi UGM, bahkan peserta umum di luar itu dengan penuh antusias dan semangat dalam memperdalam ilmu tentang agama. Selain itu, juga diterbitkan Podcast yang diunggah di akun Instagram JMMB UGM (@jmmb_ugm) dengan narasumber – narasumber yang mumpuni.

Acara kajian berlangsung dengan penuh semangat dan lancar, dimulai dari pembukaan oleh MC, pembacawaan tilawah, pengisian materi oleh Narasumber, dan diakhiri dengan adanya keaktifan di dalam kajian ataupun poscast dengan sesi diskusi tanya jawab antara partisipan dengan narasumber. Adapun dalam podcast tidak kalah aktifnya dengan mempersiapkan pertanyaan – pertanyaan yang telah disampaikan oleh siapapun melalui akun Instagram JMMB UGM dan akan dibawakan oleh MC dengan dijawab oleh Narasumber pada saat perekaman Podcast berlangsung. Acara RADIOLOGI UGM 2021 berjalan dengan lancar dan meriah walaupun dilakukan secara daring karena adanya pandemi korona terlihat dalam sesi foto bersama pada acara kajian dengan wajah yang Bahagia dalam mengisi bulan Ramadhan dengan penuh kegiatan bermanfaat.

#RadiologiUGM1442H

 

Survey dan Konsolidasi Tim JB 007 Program KKN PPM UGM di Desa 3T Desa Bojongkapol dan Campakasari, Kecamatan Bojonggambir Tasikmalaya Jawa Barat

Rilis BeritaTajuk Kamis, 24 Juni 2021

Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk sebanyak 39.255 jiwa dengan luas wilayah 12.261 km2 yang terbagi menjadi 10 desa. Dua desa di antaranya yaitu Desa Bojongkapol dan Campakasari.

Desa Bojongkapol dan Campakasari tergolong sebagai desa tertinggal di Kecamatan Bojonggambir sehingga oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat menjadi target Program Patriot Desa, Patriot Desa merupakan pemuda – pemudi Jawa Barat yang ditempatkan di desa Jawa Barat terpilih sebagai kader penggerak desa dalam mendukung pelaksanaan program unggulan “Jabar Juara”. Berdasarkan hasil wawancara dengan Patriot Desa Campakasari, kedua desa ini memiliki akses jalan yang tidak layak sehingga sulit untuk memperluas gerakan masyarakat hingga ke luar desa. Jarak 7 km dengan tetangga desa (Desa Bojongkapol) harus ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan karena jalan yang berbatu dan jembatan kayu yang sudah lapuk. Waktu yang ditempuh untuk ke kecamatan sekitar 3 jam. Jaringan signal komunikasi dan internet yang tidak memadai menyebabkan masyarakat sulit mengakses informasi terkini melalui internet, permasalahan sosial berupa tingginya tingkat pernikahan dan perceraian dini, dan pengelolaan desa yang masih kurang optimal. Oleh karena itu, untuk membantu memecahkan permasalahan tersebut, tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir (JB 007) membawa tema “Pengembangan Potensi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Desa Bojongkapol dan Campakasari yang Berdaya dan Berdikari”. Melalui tema tersebut, KKN-PPM yang akan dilaksanakan di Desa Bojongkapol dan Campakasari akan berfokus pada peningkatan potensi desa dan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat mampu mengembangkan dan mengelola potensi-potensi yang ada di sekitarnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Pada hari Rabu – Jumat, 16 – 18 Juni 2021, perwakilan tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir yang terdiri atas Melina Ayu Widiastuti (Kormanit), Hanifah Rahmawati (Kormasit sub unit 4), Muhammad Atha Farhana (Kormasit sub unit 3), dan Ma’rufandi Akbar (Kormasit sub unit 2) bersama dengan Dosen Pembimbingan Lapangan yaitu Bapak Sukirno S.Si., M.Sc., Ph.D. melaksanakan survey lokasi ke Desa Campakasari dan Desa Bojongkapol sekaligus melaksanakan konsolidasi dan diskusi program kerja bersama pihak Kecamatan Bojonggambir dan pihak Bappeda Tasikmalaya.

Pada hari kedua, dilakukan konsolidasi dan diskusi program kerja bersama Bapak Camat dan Sekretaris Camat Kecamatan Bojonggambir yaitu Bapak Drs. Tatang Rahayu dan Drs. Eko Siswanto. Beliau menyambut tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir dengan antusias dan berharap dengan datangnya tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir di Desa Campakasari dan Desa Bojongkapol dapat membawa banyak kebermanfaatan dan menjadi pintu gerbang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kedua desa tersebut melalui program yang telah direncanakan. Kemudian, setelah melakukan konsolidasi dan diskusi dengan pihak Kecamatan Bojonggambir, kami melanjutkan untuk diskusi dan konsolidasi dengan pihak Bappeda Tasikmalaya. Konsolidasi dan diskusi dengan pihak Bappeda Tasikmalaya dihadiri oleh Kepala Bappeda Tasikmalaya (Bapak Ahmad Muhsin), Kepala Satgas Covid-19 Tasikmalaya, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan (Ibu Rosi Yunita), Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Strategis, dan Kepala Sub Bidang Sosial, Kesehatan, dan Kependudukan. Pada agenda tersebut, tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir melakukan pemaparan mengenai program kerja yang akan diusung dan berdiskusi dengan pihak Bappeda Tasikmalaya untuk mengevaluasi rencana program kerja. Kepala Bappeda Tasikmalaya, Bapak Ahmad Muhsin, menyambut dengan baik dan antusias hadirnya tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir untuk terjun di Desa Campakasari dan Desa Bojongkapol. Beliau siap membantu dan mengkoordinasikan pihak Bappeda terkait untuk membantu kelancaran dan berjalannya program KKN ini. Beliau juga berharap bahwa semoga meskipun dilaksanakan secara daring tetap dapat membawa kebermanfaatan untuk masyarakat kedua desa tersebut dan Kecamatan Bojonggambir.

Pada hari ketiga survey, tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir melakukan survey lokasi di Desa Bojongkapol. Akses jalan yang dilalui dari Kecamatan Bojonggambir menuju Desa Bojongkapol berupa jalan berbatu yang berkelok – kelok dengan sebelah kanan dan kiri terdapat perkebunan the dengan pemandangan yang begitu asri dan elok. Akses jalan ini masuk dalam kategori sedang dimana kendaraan baik roda dua maupun roda empat masih dapat melaluinya namun perlu hati – hati. Kondisi sinyal di Desa Bojongkapol cukup baik namun tidak semua provider memiliki sinyal di sana. Setibanya di sana, tim KKN PPM UGM unit Bojonggambir disambut baik oleh Kepala Desa Bojongkapol, Bapak Drs. Nanang Tarudin. Tim kami melakukan diskusi sekaligus pencarian data untuk keperluan program kerja. Bapak Nanang Tarudin berharap hadirnya tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir di desa tersebut dapat membantu memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh desa tersebut serta menjadi pendukung terwujudnya visi Desa Bojongkapol. Selanjutnya, tim KKN PPM UGM melanjutkan perjalanan untuk melakukan survey ke Desa Campakasari. Akses jalan yang dilalui dari Desa Bojongkapol menuju Desa Campakasari ini berupa jalan yang sangat berbatu dan tanah merah yang berkelok – kelok dan memiliki tanjakan dan turunan yang ekstrim sehingga ketika hujan maka jalan tersebut akan sangat berlumpur dan licin. Fasilitas penerangan sangat minim di sepanjang jalan tersebut. Akses jembatan yang dilalui juga tidak layak dimana lantai jembatan tersebut dibuat dari kayu dan terdapat beberapa bagian yang sudah lapuk berlubang. Akses jalan ini termasuk dalam kategori tidak layak karena kendaraan baik roda dua dan roda empat yang melintas harus sangat ekstra hati – hati dan membutuhkan kemampuan mengemudi yang tinggi. Sebelah kanan dan kiri jalan didominasi dengan hutan dan jurang. Kondisi sinyal di Desa Campakasari sangat sulit, hanya ada beberapa titik tempat yang memiliki sinyal dengan provider tertentu. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir disambut hangat oleh perangkat Desa Campakasari antara lain Bapak Kepala Desa, Sekdes, Ketua BPD, dan Kepala Dusun. Kepala Desa Campakasari, Bapak Sutisna Adiningrat, sangat menyambut antusias adanya tim KKN PPM UGM yang mau terjun di desa tersebut. Beliau berharap bahwa adanya tim KKN PPM UGM Unit Bojonggambir dapat menjadi angin segar untuk membantu memfollow up pihak pejabat daerah maupun Provinsi Jawa Barat untuk segera memperbaiki akses jalan dan kondisi sinyal desa agar masyarakat desa dapat melakukan kegiatan dengan lebih mudah. Beliau juga berharap bahwa hadirnya tim KKN ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan pengetahuan dan wawasan baru, mengembangkan potensi desa, serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

Program KKN PPM Unit Bojonggambir akan terjun ke masyarakat secara daring dari 5 Juli hingga 23 Agustus, dan diharapkan dapat berperan dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Desa Bojongkapol dan Campakasari yang Berdaya dan Berdikari.

1…7071727374…126

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Evaluasi Tengah Tahun Formasigen 2025
  • BIOCONNECT BEM Biologi UGM X Roadshow BEM FKM UNDIP 2025
  • Idul Adha 1446 H: KORPAGAMA Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Penyembelihan Hewan Qurban
  • Alam, Mahasiswa Biologi UGM, Raih Gelar Dimas Favorit Sleman 2025
  • Konsolidasi Kegiatan Pengabdian Tim PKM-Desa Mitra UGM di Dusun Blimbingsari: Sinergi Untuk Pemberdayaan Masyarakat
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY