• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 85
Pos oleh :

adminbio

#KSATChallenge : Share Your Gardening Tricks in Caring for Houseplants

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 27 November 2020

Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) Fakultas Biologi UGM mengadakan Challenge online yang dibuka untuk anggota KSAT dan masyarakat umum. Dengan tema “Share Your Gardening Tricks in Caring for Houseplants”  Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 5 Oktober 2020 hingga 21 November  2020. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anggota KSAT dan masyarakat umum untuk lebih mengenal tanaman hias yang mereka tanam dirumah.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kegiatan #KSATChallenge ini, peserta terlebih dahulu mendaftarkan diri di link pendaftaran yang dibuka selama periode posting Challenge, yaitu 5 Oktober 2020 – 12 November 2020. Peserta kemudian memposting tanaman hias terbaiknya dan mendeskripsikan tanaman tersebut di postingan akun Instagram pribadi. Dalam postingan tersebut, peserta juga memberikan tips dan trik merawat tanaman tersebut dan mengajak teman peserta untuk ikut serta kegiatan #KSATChallenge serta tag akun resmi KSAT, yaitu @ksatbiogama. Hasil postingan peserta kemudian dinilai pada tanggal 13 November hingga 20 November 2020 dan Pengumuman pemenang dilakukan pada tanggal 21 November 2020.

Dari kegiatan ini, diperoleh 3 pemenang dari  kategori umum dan 2 pemenang dari kategori anggota KSAT. Pada kategori umum, juara 1 diperoleh oleh Muhammad Ramdhan Rismansyah dengan akun @ramdhanaka, Juara 2 Atika Mabruroh dengan akun @_atikafam, dan Juara 3 Azkadina Hamidah dengan akun @azzzka.h. Dari anggota KSAT, diperoleh 2 pemenang, yaitu Shofia Salsabilah dengan akun @shofiasalsabilahf dan Vincent Timotius dengan akun @vtimotius898.

Biologi UGM Wisuda 67 Sarjana di Hari Guru, Dekan Ingatkan Kebermanfaatan kepada Sesama

Rilis BeritaTajuk Jumat, 27 November 2020

Dampak pandemi COVID-19 masih terasa hingga saat ini, namun pada hari Rabu (25/11), Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melakukan prosesi upacara wisuda program sarjana periode 1 tahun ajaran 2020/2021. Prosesi dilakukan secara daring dimulai pukul 13.15 WIB di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan diikuti 1 perwakilan mahasiswa, dan diikuti oleh 66 wisudawan/wisudawati lainnya melalui halaman Google Meet yang telah disediakan. Kegiatan ini disiarkan secara LIVE melalui chanel YouTube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM.

Slide 5
Slide 2
Slide 7
Slide 10
Slide 1
Slide 4
Slide 3
Slide 6
Slide 9
Slide 8

Prosesi upacara wisuda dimulai dengan pembukaan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M. Agr, S.c. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan proses laporan wisuda program sarjana Fakultas Biologi UGM. “Pada periode ini Fakultas biologi beehasil meluluskan 67 mahasiswa dengan komposisi 2 mahasiswa angkatan 2013, 2 mahasiswa angkatan 2015, dan 63 mahasiswa angkatan 2016”, ungkap Kaprodi S1 Fakultas Biologi UGM yakni Dr. rer. Nat. Andika Nugroho, S.Si., M.Si. Acara dilanjutkan dengan pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wisudawati Fakultas Biologi UGM.  Berdasarkan pengumuman hasil kelulusan dari 67 wisudawan/wisudawati sejumlah 2 orang memiliki predikat memuaskan, 34 orang memiiki predikat sangat memuaskan, dan 29 orang memiliki predikat pujian dengan IPK tertinggi pada periode ini sebesar 3.96 oleh saudari Nadyatul Khair, S.Si.

Acara berikutnya dilanjutkan dengan sambutan, diawali sambutan dari perwakilan wisudawan/wisudawati yang disampaikan oleh Alfa Nadiya, S.Si., dalam sambutannya Ia menceritakan kisah dari awal perjuangan untuk melanjutkan studi di bangku kuliah hingga akhirnya bertemu dengan rekan-rekan semua yang mana hal tersebut merupakan skenario indah dari Tuhan Y.M.E. Diakhiri dengan ucapan syukur dan selamat diucapkannya kepada rekan-rekan wisudawan/wisudawati yang mampu menyelesaikan studi di tengah pandemi, serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam mendapatkan gelar sarjana ini. Dilanjutkan sambutan dari perwakilan orang tua wisudawan/wisudawati yang disampaikan oleh Bapak Robertus Budi Sarwono ayahanda dari Amadea Risanggita Kinanthi, S.Si. dan diakhiri dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM. Beliau menyampaikan beberapa nasihat kepada para wisudawan/wisudawati agar nanti setelah lulus menjadi orang sukses dimana orang sukses adalah orang yang memberikan banyak manfaat untuk sesamanya. Beliau juga mengucapkan terimakasih banyak kepada orang tua wisudawan/wisudawati, tenaga pendidik, serta staff yang telah bekerjasama secara harmonis. “Wisuda kali ini terasa lebih spesial karena tetap berlangsung di tengah pandemi dan semakin spesial karena bertepatan dengan Hari Guru Nasional”, tambah Budi.

Setelah sambutan prosesi dilanjutkan dengan acara penyerahan secara simbolis tanda keanggotaan Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada (KABIOGAMA). Upacara wisuda diakhiri dengan pembacaan doa oleh Bapak Arief Muammar, S.Si., M.Sc. dan foto bersama secara virtual. Upacara wisuda kali ini berlangsung cukup lancar, tetap terasa sakral meski tidak bertatap muka dan berakhir tepat pada pukul 14.20 WIB. Hal ini menunjukan bahwa saat ini di tengah pandemi jarak bukanlah lagi sebuah masalah besar dimana momen wisuda yang biasanya tatap muka dapat dilakukan dengan tatap layar.

Biotalks#9: “Peran Biologi dalam Mengelola dan Mengembangkan Perguruan Tinggi di Indonesia dan Dunia”

Rilis BeritaTajuk Selasa, 24 November 2020

Kesuksesan dalam membangun suatu perguruan tinggi di jaman yang sudah super modern ini tidak hanya pada performance perguruan tinggi itu saja, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, yaitu lingkungan strategi dimana kompetisi terus menerus terjadi tanpa henti. Dalam melaksanakan misi dan fungsi pokoknya membutuhkan sumber daya baik yang dapat diraba atau yang tidak dapat diraba yang dibutuhkan juga oleh perguruan tinggi yang lain agar tetap survive dalam kompetisi. Dalam melaksanakan misi dan fungsi pokoknya, perguruan tinggi dalam berbagai bentuknya (universitas, sekolah tinggi, dan politeknik), memerlukan resources baik yang bersifat tangible maupun yang intangible yang juga diperlukan oleh perguruan tinggi lain. Perguruan tinggi juga harus berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya dalam mengentaskan lulusan yang dihasilkan, produk ilmu pengetahuan yang diciptakan dan berbagai hal lain yang merupakan produk yang diperlukan dan ditawarkan kepada masyarakat.

Slide 3
Slide 2
Slide 5
Slide 1
Slide 4
Slide 8
Slide 6
Slide 7

Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan biotalks yang merupakan talkshow membahas isu biologi dalam perspektif multi sektor, kali ini mengangkat tema: Peran Biologi dalam Mengelola dan Mengembangkan Perguruan Tinggi di Indonesia dan Dunia. Biotalks kali ini diselenggarkan pada Selasa, 24 November 2020. Hadir dalam Biotalks#9 ini sebagai narasumber yaitu Prof. Datin Maryati Binti Mohamed (Universitas Tun Hussein Onn Malaysia; Alumni F. Biologi UGM 1972), Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta; Alumni F. Biologi UGM 1982), Dr. Drs. Sunarto, M.Hum. (Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia; Alumni F.Biologi UGM 1977) dan dipandu langsung oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Hadir juga Dekan Fakultas Biologi untuk memberikan sambutan pada Biotalks 9. “Ketiga pembicara ini akan memberikan warna untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan menjadi bekal kita semua untuk menjalankan tugas-tugas kita di Perguruan Tinggi”, sahut Budi.

Pembicara pertama, Prof. Datin Maryati Binti Mohamed menjelaskan bahwa kegiatan di Perguruan Tinggi berasaskan kepada keperluan negara yang dapat memainkan peranan penjagaan alam sekitar serta penggunaan sumber semula jadi yang lestari. Pihak kerajaan juga melalui konsultansi dengan universitas telah menggunakan kepakaran dan menggunakan tenaga manusia termasuk pelajar program ini dalam pengurusan hal-hal berkaitan penjagaan alam sekitar seperti pengurusan hutan, bakau dan gambut. Dalam aspek hubungan dengan masyarakat, melalui elektif “teknologi warisan” program ini berhubung dengan masyarakat setempat, antar bangsa dan pelajar-pelajar sekolah akhirnya dapat meningkatkan kesadaran akan penggunaan sumber secara lestari. “Program Biologi di UTHM merupakan pelopor program studi yang menciptakan sarjana-sarjana yang nantinya akan menjadi teknisi atau pemerhati lingkungan. Hal ini didasari karena pembangunan yang cepat di Johor namun masih belum banyak teknisi atau ahli konservasi yang dapat memberikan rekomendasi penyelamatan SDA akibat pembangunan”, ujar Prof Datin.

Dr. Sofyan Anif, M.Si. sebagai pembicara kedua menyampaikan bahwa pendidikan dibutuhkan untuk menghasilkan SDM hebat, dan dosen memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang berkualitas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sistem pendidikan yang baik berbanding lurus dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi tingkat edukasi penduduk akan berpengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi negara. Edukasi yang lebih baik berpotensi meningkatkan inovasi serta produktivitas, termasuk mempercepat kemunculan dan penguasaan akan teknologi baru. Semakin tinggi tingkat penguasaan Ipteks suatu negara berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi negara. “Guna mewujudkan pendidikan yang unggul, maka Perguruan Tinggi harus mampu melakukan pengelolaan manajemen yang baik dalam kurikulum, keuangan, SDM, SarPras, dan informasi. Sesuai tema hari ini, ilmu biologi berperan penting dalam mewujudkan SDM Indonesia yang unggul” , tutur Prof. Anif.

Pembicara terakhir, Dr. Drs. Sunarto, M.Hum. Guna mewujudkan pendidikan yang bisa menghasilkan SDM dengan kompetensi unggul memerlukan kokaborasi dari berbagai pihak termasuk tendik dan dosen. Kesuksesan kolaborasi ditentukan oleh kualitas komunikasi. Kesuksesan suatu Perguruan Tinggi juga memerlukan kerjasama antara dosen dan tendik dengan Pimpinan sebagai pembuat kebijakan. Kebijakan pimpinan akan sangat mempengaruhi bagaimana suatu Perguruan Tinggi berperan di masyarakat, dan berkolaborasi dengan industri dan swasta. oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa 3 komponen penting dalam pengelolaan Perguruan Tinggi yang tidak dapat dipisahkan yaitu dosen dan tendik, pengeloaan kampus, dan sistem informasi. “Sebagai biologi, beberapa prinsip biologi dapat diimplementasikan dalam pengelolaan Perguruan Tinggi. Pertama, prinsip adaptasi, dimana dosen, tendik, dan pengelola kampus harus mampu beradaotasi dengan kondisi dan permasalahan baik di organisasi kampus maupun masyarakat. Kedua yaitu simbiosis. Warga Perguruan Tinggi harus mampu saling berkolaborasi positif atau simbiosis yang saling menguntungkan satu sama lain demi mewujudkan sistem pendidikan yang baik di Perguruan Tinggi bagi mahasiswa. tambah Dr. Sunarto.

Biotalks#9 ini telah disaksikan oleh penonton yang berasal dari dari berbagai institusi melalui channel Youtube Fakultas Biologi UGM yaitu Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM. Kedepannya, Biotalks series akan segera hadir dan dikemas lebih menarik serta menjadi sumber informasi yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan masyarakat.

Kegiatan Monitoring Program Mitigasi dan Penanganan Covid-19

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Sabtu, 21 November 2020

Tim peneliti Fakultas Biologi UGM melakukan monitoring rutin terhadap kegiatan  Program mitigasi dan penanganan Covid-19, kegiatan ini merupakan kerjasama antara tim peneliti Fakultas Biologi UGM dengan DGB (Dewan Guru Besar) sebagai bentuk pengabdian UGM kepada masyarakat untuk membantu masyarakat pada masa pandemi ini. Kegiatan monitoring ini dilakukan secara rutin setiap minggunya untuk memastikan bahwa program yang dilakukan berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Pada kegiatan monitoring ini juga dilakukan diskusi antara tim peneliti dengan warga masyarakat yang menjadi sasaran program ini, diskusi dilakukan untuk mengetahui kendala serta masalah apa saja yang dihadapi oleh mesayarakat dalam menjalankan program ini. Monitoring dilakukan di 2 tempat yaitu budidaya labu susu di Dusun Mutihan Desa Madurejo Kec. Prambanan dan monitoring budidaya lele, kelengkeng serta pengolahan limbah rumah tangga yang dilakukan monitoring budidaya lele, kelengkeng serta pengolahan limbah rumah tangga yang dilakukan di Dusun Gejayan, Desa Condong Catur kec. Depok.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pada program ini dilakukan budidaya 4 kultivar labu susu yang berbeda yaitu kultivar merk Panah Merah, kultivar Citra yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi, kultivar Hannah dan Jacquililine. Dari hasil monitoring yang dilakukan pada ke-4 kultivar labu susu tersebut, diketahui kultivar Jacquililine memiliki tingkat produktivitas jumlah buah yang lebih rendah dibandingkan 3 kultivar lainnya. Selain itu, kultivar Jacquililine memiliki tingkat ketahanan yang lebih rendah terharap serangan penyakit. Hasil pengamatan ini akan dijadikan evaluasi dalam penanaman labu susu, sehingga budidayanya lebih efektif dan menguntungkan bagi masyarakat, khususnya petaani labu susu.

Sejalan budidaya labu susu di Dusun Mutihan, program budidaya lele yang dilakukan di Dusun gejayan juga menunjukan hasil yang menggembirakan karena lebih dari 90% lele yang dibudidayakan tumbuh dengan baik, diperkirakan tanggal 10-15 Desember 2020 dapat dilakukan panen tahap 1 hasil budidaya lele. Budidaya lele ini menggunakan pakan alternatif yang diolah dari sisa limbah rumah tangga sehingga lebih murah dalam pemeliharaannya, selain itu limbah rumah tangga yang tidak bisa digunakan untuk pakan ikan dapat dimanfaatkan untuk membuat Pupuk Organik Cair (POC).

Program ini diharapkan dapat terus dilakukan kedepannya dan dapat melibatkan berbagai pihak sehingga bisa membantu banyak masyarakat ,terutama dalam rangka kemandirian pangan selama masa pandemi Covid-19.

Pigmen Bakteri Tanah, Sumber Pewarna Alami Pengganti Pewarna Sintetis Batik

PenelitianTajuk Jumat, 20 November 2020

Siapa yang tak kenal batik? Batik adalah salah satu bentuk kearifan lokal asli Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau warisan budaya lisan dan tak benda oleh UNESCO per tanggal 2 Oktober 2009 yang kemudian dikenal sebagai Hari Batik Nasional. Sejak saat itu, eksistensi batik Indonesia kian melambung hingga kancah internasional. Hal ini berdampak pada nilai ekonomi batik yang semakin meningkat, dibuktikan dengan nilai ekspor batik pada tahun 2015 yang naik sebesar 6,3% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, atau mencapai USD 3,1 miliar (senilai dengan Rp41 triliun) dengan pasar ekspor utamanya yaitu Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Bahkan di Indonesia sendiri, batik kini telah menjadi pakaian yang cukup fashionable untuk semua kalangan. Perkembangan batik yang pesat ini tentunya membawa ‘angin segar’ dari segi perekonomian. Tetapi di sisi lain, meningkatnya produksi batik juga berarti meningkatnya penggunaan pewarna tekstil. Hingga saat ini pun, masih banyak industri batik yang menggunakan pewarna tekstil sintetis seperti indigosol, naftol, rapid, basis, indanthreen, dan procion. Alasan penggunaan pewarna sintetis antara lain karena mudah diperoleh dan mampu memberi warna yang baik saat dipakai untuk mewarnai kain batik. Namun demikian, penggunaan pewarna sintetis ini pun menimbulkan masalah kesehatan dan juga pencemaran lingkungan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Industri tekstil yang menggunakan pewarna sintetis diakui sebagai salah satu penyumbang polutan terbesar, karena limbah yang dihasilkannya mengandung berbagai macam zat kimia berbahaya dan logam berat yang dapat mencemari sumber air bersih. Sungai Cikijing di Jawa Barat adalah salah satu bukti sumber air yang tercemar limbah pewarna tekstil sintetis. Yang lebih berbahaya lagi adalah, ternyata pewarna tekstil sintetis juga dapat bersifat toksik, mutagenik, bahkan karsinogenik (dapat memicu kanker)! Dengan demikian, untuk mengurangi dampak negatif penggunaan pewarna sintetis ini, salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber pewarna alami.

Sebagai negara megabiodiversitas, Indonesia memiliki potensi keragaman sumber daya alam baik hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme yang sangat menjanjikan. Dengan kekayaan ini, alternatif pencegahan dampak negatif dari penggunaan pewarna sintetis melalui ekstraksi pigmen warna dari makhluk hidup menjadi terobosan baru yang sangat mungkin dilakukan. Berbagai penelitian untuk memperoleh pewarna alami pun telah banyak dilakukan, terutama ekstraksi pigmen tumbuhan. Namun, produksi pigmen tumbuhan masih memiliki berbagai kelemahan, seperti ketidakstabilan jumlah produksi pigmen terhadap perubahan intensitas cahaya, temperatur, juga pH tanah. Potensi keanekaragaman mikroorganisme di Indonesia, khususnya bakteri penghasil pigmen, mendasari ide penelitian ini untuk menemukan pigmen warna alami yang lebih stabil, sebagai pengganti pewarna sintetis pada industri tekstil, terutama batik.

Kelompok bakteri tanah merupakan kelompok mikroorganisme penghasil pigmen terbanyak yang dapat diisolasi dengan mudah dari berbagai wilayah. Beberapa spesies bakteri tanah penghasil pigmen warna alami yang kami peroleh di antaranya Serratia marcescens yang memproduksi pigmen prodigiosin berwarna merah, Streptomyces memproduksi pigmen actinorhodin berwarna merah atau biru, Janthinobacterium lividum memproduksi pigmen violacein berwarna ungu, dan Chryseobacterium memproduksi pigmen carotenoid berwarna kuning-oranye. Untuk memproduksi pigmen-pigmen tersebut dalam jumlah besar dapat diakukan dengan optimasi jenis dan pH media. Prodigiosin paling banyak dihasilkan dengan mengkulturkan bakteri Serratia marcescens dalam media peptone glycerol broth pH 9, pigmen actinorhodin paling banyak diproduksi dengan mengkulturkan bakteri Streptomyces dalam media YMG Agar atau Bottcher-Conn’s Medium pH 7, dan pigmen violacein paling banyak diproduksi dengan mengkulturkan Janthinobacterium lividum dalam media yang mengandung pepton dengan pH 9. Pigmen warna yang diproduksi bakteri tersebut dapat digunakan untuk mewarnai berbagai jenis kain mulai dari katun (jenis kain yang paling umum digunakan untuk membatik), poliester, serat akrilik, hingga sutra dan cenderung menghasilkan warna-warna yang lembut. Jika menginginkan warna yang lebih mencolok, dapat dilakukan dengan menambahkan mordan alami (penguat warna). Stabilitas warna pigmen setelah diaplikasikan pada kain juga dapat ditingkatkan dengan merendam kain ke dalam thiourea, agar tidak mudah pudar atau luntur. Kualitas warna dari pigmen bakteri pun sangat mirip dengan pewarna sintetis. Contohnya saja, salah satu pigmen warna merah (prodigiosin) yang diekstraksi dari Serratia marcescens, secara kolorimetri menghasilkan warna yang sangat identik dengan pewarna sintetis tekstil merah standar yang digunakan sebagai pembanding, yaitu Ponceau 4R.

Penelitian ini dilakukan secara daring melalui pengumpulan data dan informasi dari jurnal-jurnal ilmiah ke dalam suatu narrative review oleh salah satu tim PKM-PE Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan 3 mahasiwa Fakultas Biologi yaitu Daniel Saputra Wahyudi (2017), Isa Joda Nugraha (2017), dan Moses Atmajadwiputra Polela (2018) dengan Dosen Pendamping Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. Daniel dan kawan-kawan akan melaju dalam ajang PIMNAS 33 akhir November mendatang.

KMP Biologi UGM gelar “Academic Writing Strategies For Publishing In National And International Reputable Journal”

Kegiatan MahasiswaTajuk Rabu, 18 November 2020

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai penulisan karya dan publikasi ilmiah, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM Bidang Kajian Strategi dan Keilmuan (KASTRAK) telah mengadakan Workshop Penulisan Karya Tulis dan Publikasi Ilmiah yang dilakukan untuk pertama kalinya secara online (Webinar) dengan tema “Academic Writing Strategies for Publishing in National and International Reputable Journal” pada hari Sabtu, 14 November 2020. Sebanyak lebih dari 100 mahasiswa S1, S2 dan S3 baik dari UGM atau pun yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi serta Instansi mengikuti kegiatan ini. Acara ini di hadiri dan dibuka oleh Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.S. Ketua Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM. Dalam sambutannya, Dr. Diah Rachmawati mengharapkan melalui kegiatan seminar ini dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa baik pada skala nasional maupun internasional. Menulis artikel publikasi perlu keahlian tersendiri, sehingga diharapkan pemateri dapat membimbing. Dapat diingat pula bahwa menulis artikel publikasi juga diperlukan sebagai syarat kelulusan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Acara telah dilaksanakan selama kurang lebih 6 jam dari pukul 08.00 hingga 14.30 WIB dengan mengundang dua narasumber dengan dua topik menarik yang berbeda. Narasumber pertama adalah Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. yang merupakan dosen Fakultas Biologi UGM dengan berbagai pengalaman publikasi artikel ilmiah yang menembus Jurnal Internasional Q1. Narasumber kedua adalah Dr. Miftahul Ilmi, M.Si. Beliau merupakan Dosen Fakultas Biologi UGM dengan berbagai pengalaman publikasi artikel ilmiah yang menembus Jurnal Internasional Q1 dan juga Chief Editor Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB). Materi dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dilakukan pemaparan materi yang dilakukan oleh kedua narasumber dan sesi kedua pelatihan pembuatan outline artikel ilmiah.

Pada sesi pertama, materi pertama disampaikan oleh Pak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan tema “How to publish your manuscript?”: Topik ini membahas mengenai Prinsip dan tata cara penulisan artikel ilmiah yang akan dipublish pada jurnal nasional dan internasional. Dosen Biologi UGM yang pernah menempuh Pendidikan di King Saud University ini mengatakan bahwa publikasi merupakan tanggung jawab penulis pada komunitasnya, bersifat terbarukan (current issue), rasional dan dapat dipertanggung jawabkan. Berbicara mengenai mempublikasi suatu artikel ilmiah, tidak lengkap jika tidak mengetahui prinsip dasar tentang artikel dan jurnal ilmiah. Pada sesi 1 ini beliau memberikan penjelasan mengenai alasan dan tips pra-publikasi. Adapun beberapa poin penting yang disampaikan adalah alasan melakukan publikasi dan pentingnya pertimbangan editor, novelty (sesuatu yang baru), tipe manuskrip, audiens, jurnal yang dituju (penting untuk menghindari multiple submission), dan menyesuaikan format jurnal yang dituju. Selain itu, konten dan presentasi data perlu diperhatikan agar menarik dan bisa diterima. Menurut beliau kendal seperti Bahasa inggris bukanlah suatu masalah besar asalkan mau di asah dan terus belajar. Agar suatu karya ilmiah menjadi epic untuk dibaca maka Quoting, paraphrasing and summarizing sangat diperlukan agar terhindar dari plagiarisme. Pada kesempatan kali ini beliau juga memberikan tips mengenai tata tulis artikel ilmiah. “Struktur sistematis dari suatu artikel memiliki fungsinya masing-masing. Penulis sebaiknya menulis dengan menarik, efektif, dan informatif untuk tiap-tiap bagian artikel. Selain itu perhatikan pula kepenulisan yang baik untuk tiap-tiap bagian artikel tersebut”, tuturnya saat menjelaskan tips menulis artikel ilmiah. Terakhir beliau berpesan agar penulis sebaiknya mempelajari dengan baik comment dari reviewer dan merespon dengan baik pula. Penulis harus cermat dan efektif dalam melakukan revisi serta sabar dalam proses publikasi tersebut.

Masih pada sesi pertama. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Miftahul Ilmi, M.Si dengan topik “Publication ethic: Authorship, data falsification, plagiarism dan predatory journal”. Pada kesempatan ini, Dosen yang akrab di sapa Pak Ilmi ini membahas mengenai kriteria membedakan authorship dan kontribusinya dalam jurnal dan tips membedakan jurnal berkualitas dan jurnal predator. Menurut beliau, publication ethic penting diperhatikan penulis, karena sangat menentukan keberhasilan publikasi. Dosen yang pernah menempuh Pendidikan di Belanda ini memberikan tips Do and Don’t mengenai Publication ethic, diantaranya Authorship bisa sangat sensitif, dapat menjadikan publikasi ditarik, sehingga menjadi author harus memenuhi kriteria author dalam kepenulisan. Urutan pencatutan author juga perlu diperhatikan. Contohnya berdasar kontribusi atau alphabetically, sesuai jurnalnya. Berbeda dengan author, Contributors dicatut pada acknowlegement, contributor ini memberikan ide, practical tapi tidak berkontribusi penuh. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan diantaranya adalah jangan pernah melakukan fabrikasi dan falsifikasi data serta plagiarisme, yaitu menaruh narasi tanpa mensitasi pekerjaan tersebut, self-plagiarism juga tidak diperkenankan

Diakhir sesi satu untuk materi, Dr. Miftahul Ilmi, M.Si menjelaskan mengenai Predatory journal, yaitu jurnal yang mendapat keuntungan finansial, namun dipublikasi tidak sesuai standar dan bahkan tidak dipublikasi (pseudo journal). Penulis harus mampu mengetahui dan menghindari jenis jurnal seperti ini dan disarankan penulis mengecek secara detail profil jurnal tersebut (salah satunya tercatat pada DOAJ). Tips sederhana dari beliau adalah “Think, Check and Submit”!.

Kegiatan dilanjutkan pada sesi kedua, yaitu pelatihan pembuatan outline dan klinik artikel ilmiah oleh kedua narasumber. Antusiasme peserta juga terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan frequensi pertanyaan yang masuk. Tak kurang dari 15 pertanyaan pada webinar kepenulisan ini telah dijawab oleh kedua narasumber, baik Pak Sukirno maupun Pak Ilmi.

Workshop Penulisan Karya Tulis dan Publikasi Ilmiah ini diharapkan dapat memberikan pengaruh yang besar bagi berkembangnya pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa sehingga berimbas pada berkembangnya budaya menulis dan mempublikasikan hasil penelitian ke dalam jurnal. Sebab, suatu penelitian akan memberikan pengaruh yang lebih luas apabila dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional.

Barto, mahasiswa Biologi UGM raih Best Graduates Tanoto Foundation 2020

PrestasiTajuk Rabu, 18 November 2020

Penerima program pengembangan kepemimpinan TELADAN, atau yang dikenal Tanoto Scholars, merayakan kelulusan dan membangun jejaring dengan alumni dalam Virtual Graduation and Alumni Gathering 2020 yang dilaksanakan secara daring pada Kamis, 12 November 2020. Acara dibuka oleh Global CEO Tanoto Foundation, J. Satrijo Tanudjojo yang berpesan “Kalau kita selalu mencari sesuatu di dalam kegelapan, maka hal negatiflah yang kita dapatkan. Sebaliknya, jika kita mencari dalam sisi positif, maka hal positif juga yang akan didapatkan”. Para Graduates adalah penerima program TELADAN dari sembilan perguruan tinggi mitra. Selama menjadi Tanoto Scholars, mereka mendapat berbagai pelatihan pengembangan kepemimpinan terstruktur dan dukungan untuk membangun jejaring profesional. Diharapkan, setelah lulus mereka bisa menjadi pemimpin yang memberi dampak positif bagi lingkungan tempat mereka tinggal dan bekerja.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Acara yang diikuti oleh 195 Graduates dan Alumni ini juga ditandai dengan perkenalan wadah alumni PANUTAN, atau Perkumpulan Alumnus Tanoto Foundation. Turut bergabung untuk berbagi pengalaman dalam berkarya adalah Muhammad Iman Usman, Chief Product Officer Ruangguru; Monica Oudang, Chairperson Yayasan Anak Bangsa & Chief Human Resources Officer GoJek dan dimeriahkan oleh stand-up comedian Sakdiyah Ma’ruf. Pada acara ini, salah satu penerima program pengembangan kepemimpinan TELADAN dari Fakultas Biologi UGM, Bartolomius Renaldy berhasil menjadi salah satu Best Graduates dari sekitar 100 Graduates program TELADAN yang dinyatakan lulus kuliah pada tahun 2020. Predikat ini berhasil diraihnya berkat berbagai prestasi yang telah didapatkan selama tergabung dalam program TELADAN Tanoto Foundation. Beberapa prestasi yang ditorehkannya selama berkuliah antara lain adalah sebagai Best Delegates dalam Yogyakarta Youth Strategic Forum 2019, Juara 1 dalam LKTIN STC KSE 2019, Finalist ATLANTA National Paper Competition 2019, Best Ministry Representative Future Leader Summit 2018, penerima beasiswa PPA tahun 2017 dan 2018, serta menerima 3 kali pendanaan PKM (PKM-PE pada tahun 2017; PKM-PE dan PKM-K pada tahun 2019). Selain itu, Bartolomius juga aktif dalam organisasi sebagai Menteri Koordinator Eksternal BEM Biologi tahun 2019, Humas Fakultas Biologi PKM Center tahun 2018, dan sebagai Head of Social Media Tanoto Scholars Association UGM tahun 2018.

Perpustakaan Fakultas Biologi Mengikuti Bimtek Teknik-Teknik Dasar Orientasi Mobilitas Dalam Melakukan Pendampingan Terhadap Disabilitas Netra

Rilis BeritaTajuk Selasa, 17 November 2020

Berdasarkan UU No 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental/sensorik dalam jangka lama, yang dalam interaksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Sesuai dengan pendapat Lowenfeld dalam Scool(1986,p.315) Penyandang disabilitas netra mempunyai beberapa keterbatasan dasar pada individu, yaitu dalam tingkat dan variasi konsep, dalam keampuan menemukan sesuatu dan dalam mengontrol lingkungan dan hubungan dirinya dengan hal itu. Oleh karena itu seorang penyandang disabilitas netra membutuhkan pelajaran orrientasi dan mobilitas, agar yang bersangkutan dapat mengatasi keterbatasan.

Slide 1
Slide 2

Pada kesempatan kali ini Perpustakaan Fakultas Biologi UGM turut berpartisipasi dengan mengirimkan salah satu staf pustakawan sdr Aris Setiawan SIP untuk mengikuti Bimtek yang diselanggarakan oleh Perpustakaan UGM. Acara yang bertajuk Bimtek Teknik Dasar Orientasi dan Mobilitas Pendampingan terhadap Disabilitas Netra merupakan kerjasama dengan Kementrian Sosial Republik Indonesia Balai Literasi BRAILLE Indonesia (BPBI) Abiyoso , Cimahi dengan Perpustakaan UGM. Menghadirkan 3 pemateri yang pertama Dra. Asih Sutjianti dengan Jabatan sebagai Penyusun Bahan Standarisasi Sarana dan Prasarana Braille, Pemateri yang kedua adalah Diah Komarwati,S.Sos dengan jabatan Penyusun Bahan Stardarisasi Mutu Buku Braille, sedangkan pemateri yang ketiga adalah mahasiswa Fakultas Hukum Sdr. Tio Tegar Wicaksono.

Acara yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 5 November 2020 dari Pukul 09.00 sd 11.00 di hadiri oleh seluruh penanggungjawab Perpustakaan di Lingkungan UGM. Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Perpustakaan UGM. Dra Nawang Purwanti, M.Lib secara luring bertempat di Ruang Seminar Perpustakaan UGM L1 Lantai 2 dan secara Daring bagi peserta Bimtek melalui aplikasi Zoom. Kepala Perpustakaan dalam sambutannya tersebut mengatakan Perpustakaan sebagai unit pengelola sumber- sumber informasi harus mampu menyediakan pelayanan bagi kelompok disabilitas. Tujuan dari bimtek tersebut adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang kelompok disabilitas yang memerlukan pelayanan khusus agar mereka dapat bergerak sesuai dengan tujuan dalam segala lingkungan, baik yang amiliar/dikenal atau tidak familiar/tidak dikenal; dengan aman, efisien, menyenangkan dan kemandirian. Kelompok disabilitas juga memiliki hak yang sama dalam memperoleh layanan informasi dari Perpustakaan ujar beliau.(Rusna)

Jumadi, Staff Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) Fakultas Biologi UGM ikuti Pelatihan Penanganan Covid-19

Rilis BeritaTajuk Senin, 16 November 2020

Universitas Gadjah Mada mengembangkan diri untuk dapat terus berkiprah di masyarakat. Tidak hanya dosen dan mahasiswa, tetapi tenaga kependidikan pun bisa berkiprah di masyarakat. Salah satu kiprah tenaga kependidikan saat ini adalah peran aktif salah satu anggota PK4L Fakultas Biologi UGM yang bernama Jumadi. PK4L adalah sebagai unit penyelenggara dan pengoordinasi bidang keamanan, Ketertiban dan Lindungan Lingkungan pada kampus UGM. Sebagai penyelenggara bidang keamanan, PK4L memiliki beberapa tugas khusus seperti: Tugas Lidik, Pengamanan VIP dan Pengamanan Khusus. Tugas pengamanan ini berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan yang selalu dihadapkan pada resiko tertentu. Guna meningkatkan kompetensi layanan maka dipandang perlu petugas diberi pembekalan pengetahuan dan pembinaan karakter, yang diharapkan dapat membentuk profil anggota/petugas yang profesional sekaligus dapat meminimalkan resiko tugas.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Masa Pandemi seperti ini tidak menyurutkan siapa saja untuk menimba ilmu. Mbah Jum sapaan akrabnya yang juga tergabung dalam PMI Markas Bantul Yogyakarta ini mengikuti pelatihan tentang Kepakaran dan Keterampilan dalam Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Humanitarian Forum Indonesia dan ICRC. Tidak cukup itu saja, Mbah Jum juga mengikuti pelatihan lain, total 2 pelatihan dalam 2 bulan. Pelatihan yang diselenggarakan oleh PMI, IFRC, BNPB dan Politeknik Akbara Surakarta berjudul. Penangan Covid-19 Berbasis Masyarakat, dalam rangka peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) tahun 2020. Kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan di tengah pandemi menjadi sangat penting, sebab hal itu sekaligus menjadi upaya berbagai pembelajaran dalam membangun ketangguhan yang harus disandingkan dan diselaraskan dengan upaya pencegahan COVID-19.

“Apa yang dilakukan Pak Jumadi dapat menjadi inspirasi kita bersama, bahwa kita tetap belajar untuk menambah ilmu kita, semoga semua anggota PK4L Fakultas Biologi UGM siap menghadapi tantangan saat ini dan kedepannya”, imbuh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. “Semoga ilmu yang didapatkan menjadi barokah dan dapat bermanfaat selain kepada diri pribadi dan masyarakat luas, namun juga dapat berguna bagi institusi”, pungkas Mbah Jum.

 

 

Pengumuman UTS Susulan Semester Gasal 2020

Pengumuman Kamis, 12 November 2020

2020.3539 Pengumuman-UTS Susulan sem gasal 2020-lampiran

Download

1…8384858687…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY