Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan program series yaitu biotalk yang merupakan talkshow yang membahas isu biologi dalam perspektif multi sektor. Pada series pertama biotalk yang diselenggarkan pada Kamis 11 Juni 2020 ini mengangkat tema strategi industri kreatif dan pariwisata dalam menghadapi normal baru. Hadir dalam biotalk ini sebagai pembicara yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan Fakultas Biologi UGM) , Dr. Agus Rochiyardi, M.M. (Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur), Drs. Ario S. Setiadi, M.M., Ph.D., CPM, DipM, CHRM (Komisaris PT. Widatra Bhakti ( Otsuka Group) dan dipandu oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan P2MKSA Fakultas Biologi UGM) .
Melanjutkan sekolah pada jenjang lebih tinggi baik dari S1 menuju S2 ataupun dari S2 menuju S3, adalah sebuah impian bagi sebagian orang. Apalagi bagi yang ingin menjadi dosen, saat ini gelar master menjadi persayaratan, dan yang sudah menjadi dosen, bergelar doktor adalah kewajibah. Oleh karena itu, meskipun di masa pandemic ini, Fakultas Biologi UGM berusaha memberikan motivasi dan dukungan kepada para mahasiswa dan staf dosen muda yang ingin melanjutkan sekolah di luar negeri. Salah satunya dengan mengadakan Acara Ngobrol Santai (Ngobras) bertema “Kuliah di Jerman Yuk” dengan narasumber adalah Abdul Rahman Siregar, S.Si., M. Biotech. Abdul adalah salah satu staf dosen muda Fakultas Biologi UGM yang saat ini sedang studi doctoral di Emerging Infectious Disease, Goettingen Graduate Center for Neurosciences, Biophysics, and Molecular Biosciences (GGNB), GeorgeAugust-Universitaet Goettingen, Germany. Acara “ngobras” ini diselenggarakan melalui google meet http://ugm.id/kuliahkejerman pada hari Selasa, 9 Juni 2020, pukul 19.30 – 21.30 dengan host Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech.
Sabtu (6/6/2020) telah dilakukan kegiatan diskusi online dengan tema “Home Studying during The Coronavirus Pandemic: Study effectively while stuck at home whatever your situation might be” yang diinisiasi oleh Dosen muda Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi dan berkolaborasi dengan Dosen muda dari Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi, tetapi karena antusiasme yang cukup tinggi terhadap acara ini sehingga lebih dari 45% peserta yang terlibat juga berasal dari luar kampus di antaranya UGM, UNNES, Universitas Papua, Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Lampung, dan Universitas Halu Uleo. Acara ini dibuka dengan prakata singkat dari Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi Dr. Purwati Kuswarini., M.Si.
Divisi konservasi Biology Orchid Study Club (BiOSC) menyelenggarakan diskusi online NGOPI : Ngobrol Perkaran Konservasi dengan tema “Konservasi Anggrek dan Pengenalan iNaturalist sebagai Sarana Strategi Konservasi” pada hari Sabtu, 30 Mei 2020. Walaupun diadakan di tengah pandemi COVID-19, kegiatan ini menarik antusiasme dari masyarakat. Tercatat selama 2 jam berjalannya diskusi, peserta yang hadir mencapai 150 orang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga dari Malaysia.
Melalui sambutannya, Pembina BioSC Dr. Endang Semiarti, M.S.,M.Sc. menyampaikan harapan terhadap BiOSC dan pelestarian anggrek di Indonesia untuk ke depannya. Diskusi menghadirkan dua pembicara yaitu I Made Saka Wijaya, S.Si., M.Sc. yang merupakan Dosen Universitas Udayana, Bali dan Alumni Ekspedisi NKRI serta Naufal Urfi Dhiya Ulhaq, Mahasiswa S1 Biologi UGM yang saat ini merupakan Top Observer Indonesia dan Curator iNaturalist. Dengan moderator Muhammad Daffa ‘Irvani (Staff Divisi Konservasi BiOSC) Saka Wijaya menceritakan pengalaman saat terlibat dalam ekspedisi NKRI selama 6 bulan di Pulau Seram untuk mengamati keragaman anggrek di Pulau Seram Utara, sekaligus menjelaskan pentingnya eksplorasi sebagai upaya awal untuk konservasi anggrek alam. Pada sesi 2, Naufal Urfi Dhiya Ulhaq menuturkan bahwasanya iNaturalist merupakan salah satu bentuk sarana citizen science, yaitu sarana yang mendukung masyarakat secara umum untuk terlibat langsung dalam pengembangan sains, dan dalam hal ini adalah upaya konservasi makhluk hidup.
Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, terdapat berita menggembirakan dari tim peneliti Gama Melon yang dikepalai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang berhasil mendapatkan hak PVT (Perlindungan Varietas Tanaman) dari Kementerian Pertanian RI. Hal ini lantaran menjadi achievment pertama kalinya yang dihasilkan oleh dosen/peneliti di Universitas Gadjah Mada sejak diresmikan berdiri pada tahun 1949 silam. Hak PVT merupakan salah satu jenis HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) yang diberikan negara untuk melindungi varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman. PVT sendiri hanya dapat diberikan kepada varietas dari jenis atau spesies tanaman baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama yang telah lolos dari serangkaian pengujian.
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1441 H Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara syawalan secara virtual pada hari Rabu, 27 Mei 2020. Acara dimulai sejak pukul 09.30 melalui Google Meet dan disiarkan melalui streaming Youtube pada Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.
Acara dibuka dengan pembacaan kalam Ilahi yang dibawakan oleh Arief Muammar, S.Si., M.Sc. Selanjutnya Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. memberikan sambutan sekaligus menyampaikan ceramah syawalan. Dalam sambutannya Prof. Budi atas nama Pengurus Fakultas mengucapkan terima kasih untuk Panitia Syawalan beserta Tim IT Fakultas sehingga acara dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Juga disampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar Fakultas Biologi UGM “Saya atas nama pimpinan pada kesempatan kali ini memohon maaf kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa jika selama ini fakultas masih ada kekurangan dalam memberikan pelayanan. Tidak lupa kami juga mohon maaf kepada seluruh alumni dan purnakarya Fakultas Biologi UGM”.
Sabtu, 16 Mei 2020 berlangsung kegiatan santunan anak yatim di Panti Asuhan Ghifari, Turi, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh KMP divisi pengabdian masyarakat dan kerohanian KMP sebagai bentuk berbagi kebahagiaan suka cita lebaran dan kepedulian terhadap anak yatim. Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak tersebut menyambut lebaran dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Acara tersebut dibuka oleh Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat, La Ode Muhamad Syawaluddin dan Ketua Keluarga Mahasiwa Pascasarjana (KMP), Irawan Deny Ananta sebagai pembuka kegiatan. Turut hadir pula, Raditya Nugraha Wakil Ketua Bidang Kerjasama EKsternal serta anggota lainnya seperti Gde Cahyadi Wirajagat dan Abdul Salim.
Pandemi COVID-19 seperti saat ini mengharuskan setiap orang untuk tetap #dirumahaja. Hal ini tak lantas membuat Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM berdiam diri, tetapi tetap produktif dengan mengadakan online sharing:KSK Talks dengan mengundang alumni Fakultas Biologi UGM sekaligus anggota KSKBiogama DXV, yaitu Elory Leonard S.Si dan Citra Septiani S.Si yang berlangsung via live instagram @kskbiogama pada 28 April 2020 pukul 15.15 – 17.00 WIB.
Sesi pertama dimulai oleh moderator, yaitu Alfi Dilla Putri (DXIX) dengan narasumber Kak Elory yang saat ini sedang menempuh pendidikan Master Student Of Translational Medical Research, Ruprecht-Karis Universitȁt Heidelberg, Germany dengan beasiswa International Master In Innovative Medicine, Erasmus Mundus Joint Master Degree. Diskusi diawali dengan sharing mengenai pengalaman selama menjadi anggota KSKBiogama DXV dan berbagi pengalaman mengenai bidang pendidikannya saat ini serta beasiswa sehingga akhirnya dapat berkuliah S2 di Jerman. Kak Elory memaparkan bahwa studi Translational Medical Researchmerupakan studi yang bergerak dalam penemuan-penemuan mengenai kesehatan yang dijadikan aplikasi klinis.Diskusi sesi 1 di akhiri dengan motivasi untuk belajar lebih giat lagi dan tetap produktif selama pandemi COVID-19.
VideoBiotimbre Fakultas Biologi UGM angkatan 2016 yang beranggotakan Amadea Risanggita K. (Sopran), Ersi Larasati (Sopran), Zulfa Berliana P. (Sopran), Firda Sharri R. (Alto), Fitri Ainun Nazara (Alto), Anggoro Chanda Y. (Tenor), Aditya Saptadi Rere ( Tenor), Aditia Vimala Guna (Bass), Alfisyahrin Hafizh (Bass) dan Mayumi Hersasanti (Pianis), menyanyikan sebuah cover lagu berjudul If We Hold On Togerther yang bertujuan untuk mengajak civitas akademika Fakultas Biologi UGM untuk terus menyebarkan energi positif dan tetap optimis dalam menghadapi pandemi Covid 19.