• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 90
Pos oleh :

adminbio

Wisuda Sarjana secara Daring di Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Kamis, 27 Agustus 2020

Pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2020 Fakultas Biologi UGM mengadakan upacara wisuda program sarjana periode IV tahun akademik 2019/2020. Dampak pandemi COVID-19 masih terus dirasakan semua pihak, tak terkecuali Wisudawan/Wisudawati Universitas Gadjah Mada yang tidak bisa prosesi wisuda sebagaimana biasanya. Wisuda ini adalah wisuda kedua yang dilakukan secara daring di Fakultas Biologi UGM. Acara wisuda tetap berlangsung khidmat dan berjalan sesuai protokol kesehatan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi”. “Fakultas Biologi berhasil meluluskan 28 orang mahasiswa yang terdiri dari 1 mahasiswa angkatan 2014, 10 mahasiswa angkatan 2015, dan 17 mahasiswa angkatan 2016”, ungkap Andhika selaku Kaprodi S1 Fakultas Biologi UGM. Berdasarkan pengumuman hasil kelulusan, dari 28 wisudawan/wisudawati sejumlah 11 orang lulus dengan predikat cumlaude dan 17 orang lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 3
Slide 5
Slide 10
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Pada acara wisuda tersebut, sambutan pertama disampaikan oleh wakil wisudawan/wisudawati, Khadija Lung Ayu, S.Si. “Terima kasih sekaligus rasa syukur atas kelulusan ini”, ujar Khadija. Ia juga mengajak wisudawan/wisudawati untuk terus belajar dan mengabdi. Sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Minarni Setyowati selaku perwakilan orangtua wisudawan/wisudawati dan ibu dari wisudawati Sheliana Nugraha Muslim, S.Si. Beliau menyampaikan nasehat kepada para wisudawan/wisudawati untuk senantiasa berusaha dan pantang menyerah. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada orangtua wisudawan/wisudawati atas kerjasama harmonis yang tercipta antara orangtua dan fakultas. “Wisuda kali ini cukup spesial karena hanya beberapa Fakultas di UGM yang menggelar acara seperti ini”, Tambah Budi. Setelah sambutan dilakukan prosesi selanjutnya yaitu penyematan secara simbolis tanda keanggotaan KABIOGAMA kepada wakil wisudawan/wisudawati oleh wakil dekan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerja sama dan alumni.

Acara kemudian ditutup dengan doa dan berfoto bersama secara virtual. Prosesi wisuda ini membuktikan bahwa meskipun Indonesia masih dalam kondisi pandemi, namun momen wisuda tetap dapat diadakan dengan lancar, sakral dan berkesan meskipun tidak bertatap muka.

Ngobrol Santai ala Fakultas Biologi UGM Seri 6: Studi Lanjut di Negeri Gurun Pasir: “Panas”kah?

Rilis BeritaTajuk Rabu, 26 Agustus 2020

Negara yang terkenal dengan suhunya yang panas dan penuh dengan gurun. Mayoritas penduduknya beragama islam. Negara ini menyimpan banyak cadangan minyak. Ekonominya berkembang sangat pesat yang dibuktikan dengan bangunan-bangunan yang modern dan megah. inilah kesan pertama jika kita mendengar kata Arab Saudi. Arab Saudi, salah satu negara yang menawarkan sistem pendidikan terbaik di Timur Tengah dengan berbagai universitas yang termasuk dalam Top Rank di dunia.

Beberapa alumni dan dosen di Fakultas Biologi UGM juga menempuh studi master atau doktoral di Arab Saudi. Oleh karena itu, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan gambaran studi di Arab Saudi, Fakultas Biologi UGM mengadakan acara Ngobrol Santai (Ngobras) yang keenam dengan tema “Studi Lanjut di Negeri Gurun Pasir: “Panas”kah?”. Acara “ngobras” kali ini menggunakan platform baru dan lebih interaktif melalui kanal Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi”. Acara “ngobras” yang digawangi oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech dan Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc., dengan moderator Rahadian Yudo Hartantyo, M.Sc.., telah terselenggara dengan sukses pada hari Selasa, 25 Agustus 2020 pukul 19.30 – 21.00 WIB. Antusiasme pemirsa terlihat sangat tinggi terbukti dari jumlah viewer nya mencapai 252 sampai berita ini diterbitkan.

Slide 7
Slide 6
Slide 5
Slide 4
Slide 3
Slide 2
Slide 1

Dua orang narasumber hebat kami adalah Sukirno, M.Sc., Ph.D.(Dosen Fakultas Biologi UGM, Alumni King Saud University, Arab Saudi) dan Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. (Alumni Biologi UGM 2003, Alumni KAUST, Arab Saudi). Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., juga hadir dalam acara ini untuk memberikan sambutan. “Ternyata banyak alumnus Biologi UGM yang melanjutkan studi di Saudi Arabia”, papar Budi.

Latar belakang audience yang hadir pada acara “ngobras” tidak hanya terbatas dari mahasiswa dan dosen di Fakultas Biologi UGM, namun diikuti oleh masyarakat umum, siswa SMA, mahasiswa, dosen, atau peneliti dari berbagai institusi. Buktinya banyak sekali audience yang langsung menuliskan pertanyaannya di kolom komentar, sehingga menambah hangatnya perbincangan malam itu.

Baik Mas Kirno maupun Mas Tyas, memaparkan secara detail bagaimana melamar beasiswa, melamar profesor sebagai pembimbing, asuransi dan fasilitas kesehatan, bertahan hidup, pengalaman beliau-beliau saat menjalankan ibadah haji serta umroh dan hal-hal teknis agar dapat sukses menyelesaikan studi di Arab Saudi. “Luruskan niat untuk studi lanjut dan selalu berpikiran positif”, pesan Mas Kirno. “Dengan kerja keras, insyaallah semua akan terbayarkan dengan manis dan jangan lupa selalu mengobarkan motivasi internal”, tambah Mas Tyas. Pada kesempatan akhir moderator menambahkan bahwa acara ngobras ini telah membuka pandangan serta wawasan para pemirsa tentang studi di Arab Saudi.

Ecohealth Village : Pengembangan Demplot melalui Aquaponik dan Vertikultur di Dusun Mrican, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta

Rilis BeritaTajuk Rabu, 26 Agustus 2020

Program Ecohealth Village merupakan usaha untuk mewujudkan desa sehat dengan sistem Education for Sustainable Development (Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan) yang bersinergi dengan kebijakan Universitas Gadjah Mada dalam bidang penelitian yaitu mengenai green economy yang akan membawa ke arah green society. Green economy sebagai salah satu usaha dalam bidang ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial sekaligus mengurangi resiko lingkungan secara signifikan.

Slide 4
Slide 2
Slide 3
Slide 1

Selama ini, sudah banyak usaha mewujudkan green economy akan tetapi masih belum banyak usaha untuk mewujudkan green society. Oleh karena itu, tim Pengabdian Fakultas Biologi dan Fakultas Kedokteran Kesehatan Maysrakat dan Keperawatan UGM yaitu Soenaran Hery Poerwanto, M.Kes, Dila Hening Windyaraini, M.Sc. dan Rizqiani Amalia Kusumasari, M.Sc. melalui  program Ecohealth Village dengan tujuan utama mewujudkan desa sehat bebas Covid-19,  juga bertujuan (1) mengelola lingkungan dengan prinsip 3 M-R (Menguras-Menutup-Mengubur dan Reuse-Reduce-Recycle) dan memanfaatkan limbah anorganik (berbahan plastik) untuk pembuatan vertikultur dan aquaponik sebagai wujud green society; (2) meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pelatihan pembuatan warung/apotik hidup (Demplot) dengan memanfaatkan lahan sempit sebagai wujud dari green economy.

Program tersebut diwujudkan melalui pemberdayaan ekonomi (green economy dan green society) dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Srikandi” untuk pengembangan Demplot berbasis potensi yang dimiliki oleh Dusun Mrican, Desa Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada tanggal 12 dan 19 Agustus 2020.

Program aquaponik dan vertikultur sangat cocok untuk diterapkan di daerah perkotaan, daerah sulit air, daerah dampak penduduk, dan daerah bencana. Aquaponik sebagai alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Aquaponik ini menggunakan metode “Budikdamber” yaitu model aquaponik dengan beternak ikan dan menanam sayuran sekaligus dalam ember. Tanaman yang dibudidayakan misalnya kangkung dan bayam, sedangkan untuk jenis ikan seprti lele dan nila. Vertikultur juga dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal. Dalam model sederhana, struktur dasar yang digunakan mudah diikuti dan bahan pembuatannya mudah ditemukan, sehingga dapat diterapkan di lingkungan rumah.

Manfaat Program Ecohealth Village ini yaitu menciptakan desa sehat bebas Covid-19 dan Vector Borne Disease berbasis Education for Sustainable Development dengan melibatkan peran aktif masyarakat melalui program green society (Lingkungan yang bersih dan sehat) dan green economy (peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat)  di Pedukuhan Mrican, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, Pengembangan program Ecohealth Village diharapkan mampu membawa dampak kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik. Program ini juga sejalan dan mendukung Sustainable Development Goals di Tujuan ke-3 yaitu “Memastikan Kehidupan yang Sehat dan Mendukung Kesejahteraan bagi Semua untuk Semua Usia”.

Pemberian Bantuan Benih Labu dalam Program Penelitian Pemandatan untuk Mitigasi dan Pengananan Pandemi Covid-19 #3: Upaya Diversifikasi Pangan

Rilis BeritaTajuk Selasa, 25 Agustus 2020

Tim Fakultas Biologi dalam program penelitian pemandatan untuk mitigasi dan penanganan pandemi covid-19 membagikan benih labu kepada perwakilan kelompok tani Tunas Jaya di Desa Madurejo, Kab. Prambanan, dalam pelaksanaan diserahkan benih 3  kultivar diantaranya labu susu Gama Labu yang merupakan hasil perakitan Fakultas Biologi UGM, kultivar Jacqueline dan kultivar Hana. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2020 pukul 16.00 – 17.30 WIB yang dihadiri oleh 3 anggota sebagai perwakilan kelompok tani Tunas Jaya untuk membatasi jumlah peserta dalam masa pandemi.

Slide 4
Slide 3
Slide 1
Slide 2

Program mitigasi dan penanganan covid-19 dari Fakultas Biologi yang juga bekerja sama dengan Dewan Guru Besar (DGB) UGM  mendukung upaya diversifikasi dalam rangka ketahanan pangan di kawasan rural (Dusun Gejayan, Condongcatur) dan pedesaan (Desa Madurejo). Penyerahan benih labu susu dari Fakultas Biologi UGM diserahkan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono selaku ketua peneliti dan diterima oleh Bapak Maryanto yang merupakan ketua kelompok tani Tunas Jaya, Desa Madurejo, Kec. Prambanan.

Desa Madurejo merupakan salah satu Desa Binaan Fakultas Biologi UGM yang telah melaksanakan program diversifikasi pangan melalui produk labu susu sejak 3 tahun yang lalu. “Pembagian benih labu kepada masyarakat petani akan sangat membantu dalam menjaga kebutuhan pangan dan ekonomi masyarakat petani di Desa Madurejo, produksi buah labu dan hasil olahan lainnya sangat diminati oleh masyakarat” ujar Maryanto.

Pelaksanaan kegiatan ini dilanjutkan dengan sharing berbagai masalah dan strategi dalam budidaya labu oleh Tim Fakultas Biologi dan Ketua kelompok tani Tunas Jaya. Rangkaian kegiatan selanjutnya akan memasuki fase pelatihan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus dengan memperkenalkan program pengolahan sampah/limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair (POC) dan pakan ternak lele di Dusun Gejayan, perwakilan dari kelompok tani Tunas Jaya dari Desa Madurejo direncanakan akan ikut berpartisipasi sebagai salah satu upaya kunjungan belajar dan saling bertukar informasi antar kelompok.

Kegiatan dari program mitigasi dan penanganan covid-19 ini akan dilaksanakan hingga bulan Desember 2020 dan diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan ekonomi dalam menghadapi pandemi, khususnya pada bidang pangan.

Sosialisasi dan Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik dengan Metode Vermicomposting di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul

Rilis BeritaTajuk Rabu, 19 Agustus 2020

Komoditas pertanian, perkebunan, dan peternakan di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul sangat potensial dan strategis dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat setempat. Peningkatan produktivitas tanaman pertanian dan perkebunan tersebut  menghadapi berbagai kendala, diantaranya menurunnya kualitas lahan pertanian yang disebabkan oleh residu bahan agro-kimia. Pemakaian bahan kimia yang berkepanjangan pada aplikasi pengolahan lahan menyebabkan terjadinya pengerasan lahan pada lapisan atas tanah. Hal tersebut mengakibatkan kesuburan lahan menjadi terganggu sehingga tanah tidak mampu mensuplai unsur hara bagi tanaman.

Kondisi lahan pertanian dan perkebunan perlu dilakukan program pengembalian hara tanah dengan penambahan pupuk organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.  Berdasarkan hal tersebut tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Biologi UGM melalui Pengembangan Program  Pengabdian Masyarakat berbasis Pemanfaatan  Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi  Tepat Guna dengan tema “Rumah Produksi Gama Ayam Dwiguna untuk Pemenuhan Kebutuhan  Protein Masyarakat dalam menghadapi Covid 19 di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, DIY”, mengadakan Sosialisasi  dan Penyuluhan  Pembuatan Pupuk Organik dengan Metode Vermicomposting.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan ini dibuka oleh Drs. Trijoko, M.Si. dengan mengenalkan program Pengabdian kepada Masyarakat  berbasisi Teknologi Tepat Guna (TTG) tentang Rumah Produksi Gama Ayam yang akan  dilaksanakan. Materi Sosialisasi dan Penyuluhan tersebut diberikan oleh Bapak Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. dan Dr. Rr.Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, M.Biomed.  dari Fakultas Biologi UGM pada tanggal 7 Agustus 2020 di Desa Kedungpoh.  Sosialisasi dan Penyuluhan tersebut dihadiri oleh Kelompok Ternak dan Kelompok Tani “Ngudi Makmur” di Desa Kedungpo sebanyak 26 orang. Pemberian materi tersebut meliputi pemahaman tentang pupuk organik, bahan-bahan pembuatan pupuk organik, metode/cara pembuatan pupuk oragnik dengan Vermicomposting dan aplikasi pupuk organik di lahan untuk mendukung pertanian organik.

Menurut Bapak Soenarwan Hery Poerwanto “Vermikompos merupakan cara pengomposan campuran limbah organik dengan memanfaatkan cacing tanah untuk menguraikan bahan organik yang membutuhkan waktu yang lebih cepat dibandingkan proses pengomposan biasa. Cacing tanah berperan penting sebagai bioamelioran yaitu hewan penyubur dan penyehat tanah, sehingga dapat menjaga ekosistem yang seimbang. Cacing tanah dapat mempunyai kemampuan mendekomposisi (composting) limbah organik, pelapukan mineral, menjaga struktur dan aerasi, sehingga mampu meningkatkan produktivitas tanah atau kesuburan tanah. Proses akhir dekomposisi limbah organik adalah humifikasi, yaitu proses penghancuran dan pencampuran secara kimiawi terhadap partikel-partikel bahan organik”.

Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya mengembalikan dan menjaga kesuburan lahan pertanian dan perkebunan di Desa Kedungpoh dengan aplikasi pupuk organik secara terpadu dan pelatihan teknologi untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk organik dengan vermicomposting.

“Sosialisasi dan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terutama petani dan peternak. Hal ini dikarenakan saling kombinasi antara petani dan peternak untuk memanfaatkan cacing tanah dalam mengolah limbah ternak dengan teknik vermikomposting, sehingga dapat membuat pupuk organik mandiri”.kata Ibu Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti.

SILATURAHIM LEMBAGA DAKWAH FAKULTAS: JMMB × KMMP UGM

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 18 Agustus 2020

Alhamdulillah telah dilaksanakan Silaturahim Lembaga Dakwah Fakultas antara Jama’ah Mahasiswa Muslim Biologi dengan Keluarga Mahasiswa Muslim Pertanian UGM pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 pukul 09.00 – 12.00 WIB dengan durasi kegiatan berlangsung selama kurang lebih 180 menit dan dapat diakses melalui platform Google Meet, dengan sekitar 66 user yang bergabung.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah dan momentum untuk saling bertukar informasi tentang program kerja setiap biro/bidang, kendala-kendala yang telah dihadapi, dan solusi serta startegi yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut agar program kerja tetap berjalan meskipun dimasa pandemi saat ini.

 

Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menjaga silaturahim antar anggota JMMB dan KMMP UGM serta dapat bersinergi dalam program mendatang😊

_____________

#BidangAlumnidanJaringan

#SarangMadu1441H

#JMMBUGM

#pengenbaikbarengkamu

KAJIAN PEKANAN JMMB “Metode Belajar dan Memahami Akidah”

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 18 Agustus 2020

Alhamdulillah telah dilaksanakan Kajian Islam Pekanan JMMB KE-1 dengan tema “Metode Belajar dan Memahami Akidah” pada hari Jum’at, 16 Juli 2020 secara daring melalui Google Meets dengan pembicara Mas Yanuar Yarabisa, S.T. (ketua umum Jamaah Shalahuddin 1438 H). Kegiatan ini membahas tentang akidah yang harus dipegang oleh seorang muslim sesuai dengan apa yg Allah dan Rasul-nya sampaikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi sarana pembelajaran ilmu syar’i berupa akidah kepada para peserta umum dan anggota JMMB.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para para peserta dengan ilmu yang bermanfaat sehingga dapat menjalani hidup yang diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala

 

#OneBigFamily

#BaikBarengKamu

#PastiAdaJalan

Pelaksanaan (lanjutan) Program Pengabdian Masyarakat Tim Hibah TTG-2020 Fakultas Biologi di Desa Hargowilis Kulonprogo Yogyakarta : Integrated Farm Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul Dengan Polinator Lebah melalui Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat

Rilis BeritaTajuk Selasa, 18 Agustus 2020

Tim Hibah Teknologi Tepat Guna (TTG) Kelengkeng Fakultas Biologi melaksanakan program lanjutan setelah disosialisasikannya  hibah TTG yang telah dilaksanakan sebelumnya  pada Tanggal 21 juli 2020. Program lanjutan PKM Hibah TTG-2020 ini dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Agustus 2020 bertempat di Rumah Ketua Kelompok Tani Gunung Agung (Pak Karyono) dengan 3 pematerian tentang : [1] Teknologi Budidaya Kelengkeng, [2] Serangga Lebah (Klanceng) Sebagai Polinator (penyerbuk tanaman) dan [3] Pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat. Pelaksanaan program dihadiri secara terbatas untuk  penyesuaian acuan standar protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan pematerian “Integrated Farm Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul Dengan Polinator Lebah melalui Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat” ini, yang pertama disampaikan oleh Yusuf Sulaiman, S.IP. ( Pemerhati dan Praktisi Budidaya Tanaman Kelengkeng di RC Sawitsari Fakultas Biologi UGM ). Beliu berbicara tentang pengalaman budidaya tanaman Kelengkeng Lokal Unggul Sleman. Dalam “Budidaya Kelengkeng ini sebenarnya susah-susah gampang, hanya dalam hal perawatan perlu pengawasan yang serius  supaya saat tanaman distimulasi untuk proses pembungaan sampai dengan berbuah, dapat menghasilkan panenan yang maksimal. Harga jual yang tinggi pun menjadi bukti bahwa kedepannya dengan budidaya kelengkeng ini buah kelengkeng mampu berpeluang menjadi komoditas utama dalam meningkatkan perekonomian”

Pematerian kedua disampaikan oleh ketua tim TTG  Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., mengenai Lebah Polinator sebagai pendukung penting dalam keberhasilan penyerbukan bunga tanaman sehingga berhasil membentuk buah. Dalam pemateriaannya beliau mengungkapkan salah satu contoh lebah polinator yaitu Klanceng yang merupakan jenis lebah tidak bersengat (stingless) dan dapat berperan aktif sebagai agen polinator untuk penyerbukan bunga khususnya pada tanaman kelengkeng ini sehingga terjadi pembuahan dan menghasilkan buah berkualitas. Selain itu, lebah polinator Klanceng ini dapat dikembangkan sehingga menjadi sentral budidaya lebah tanpa sengat yang dapat menghasilkan produk-produk bermanfaat seperti madu, bee-polen, dan propolis. Dengan melalui Integrated Farm budidaya tanaman Kelengkeng dan lebah polinator ini, hasil yang diperoleh dapat membantu dalam peningkatan perekonomian, ketahanan pangan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat desa di masa-masa seperti saat pandemi COVID-19 tahun ini.

Materi terakhir mengenai penguatan kapasitas kelembagaan dan organisasi kelompok tani Gunung Agung disampaikan oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes., sebagai penunjang penguatan organisasi yang ada di desa Hargowilis . Menurut Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. untuk dapat mencapai keberhasilan program hibah ini diperlukan kerja sama dan hubungan yang baik dari tim Fakultas Biologi dan kelompok tani Gunung Agung. Selain itu, kaitannya dengan penguatan organisasi ada 4 pilar pengorganisasian yaitu pembagian kerja (division of work), pengelompokan pekerjaan (departmentalization), penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy), serta koordinasi. Selain itu, juga disampaikan tentang pentingnya keterbukaan dan komunikasi ketika menghadapi suatu konflik dalam organisasi.

Ketiga pematerian ini tentunya bertujuan untuk berbagi keberhasilan pengalaman dan memberikan bekal ilmu dan pengetahuan dari para narasumber, yang nantinya dapat menjadi prasarana untuk pengembangan perekonomian masyarakat Desa Hargowilis melalui model  “Integrated Farm Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul Dengan Polinator Lebah melalui Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat”  sehingga dapat lebih berguna untuk memacu kesejahteraan masyarakat desa yang berkelanjutan. Salam lestari.

BIOLECTURE SERIES #4: Bioteknologi untuk Pembuatan Tanaman Unggul di Indonesia

Rilis BeritaTajuk Kamis, 13 Agustus 2020

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar, juga Kampus Merdeka. Kebijakan tersebut dimaksudkan agar kampus lebih leluasa bergerak dan lepas dari belenggu yang selama ini dihadapi. Namun, baru saja kebijakan dimulai, dunia diterpa pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Kondisi ini tentunya menimbulkan tantangan baru bagi kampus di Indonesia. Proses pembelajaran berubah dengan sistem online hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Kemudian, akhir-akhir ini muncul The New Normal di tengah pandemi, yang merupakan perubahan perilaku hidup normal seperti biasa namun tetap menggunakan protokol Covid-19.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Masa Pandemi tidak menyebabkan Fakultas Biologi UGM kendor dalam mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dosen dan sharing ilmu sesuai dengan kepakaran masing-masing. Kegiatan tersebut difasilitasi melalui Biolecture Series yang telah diselenggarakan sebanyak 4 kali selama masa darurat Covid-19. Biolecture Series didesain agar para dosen dapat berkolaborasi dengan institusi lain dalam sharing keilmuan sebagai perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.  Kali ini Laboratorium Bioteknologi yang menjadi host didalam penyelenggaraan Biolecture, menyusul Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Struktur Perkembangan Tumbuhan dan Biokimia. Laboratorium Bioteknologi mengambil tema “Bioteknologi untuk Pembuatan Tanaman Unggul di Indonesia” dengan narasumber adalah:

  1. Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. (Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM): Pengembangan Aplikasi Bioteknologi untuk Pemuliaan Anggrek
  2. Prof. Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc. (Fakultas Pertanian Universitas Udayana): Teknologi Transformasi In Planta untuk Pembuatan Tanaman Unggul

Sedangkan moderator yang memandu acara ini adalah Matin Nuhamunada, M.Sc. (Fakultas Biologi UGM). Webinar ini   diselenggarakan pada hari Kamis, 13 Agustus 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB, menggunakan platform Google Meet.

“Biolecture series ini sudah berjalan ke-4 kalinya dan berbeda dengan Biotalks dan Ngobras yang diadakan oleh Biologi UGM”, papar Budi selaku Dekan Fakultas Biologi UGM saat membuka acara. Biolecture diharapkan dapat menjadi wadah dan sarana bekerja sama antar peneliti dan juga diseminasi hasil riset yang bermanfaat untuk masyarakat.

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki megabiodiversiti sumber daya genetik tanaman terbesar. Kekayaan tersebut belum termanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakatnya. Untuk meningkatkan pemanfaatan anggrek cengan cara mengembangkan aplikasi bioteknologi modern. Keberhasilan aplikasi bioteknologi modern tersebut memerlukan kerjasama mutualisme semua sektor yang terlibat dalam agribisnis anggrek. Aplikasi bioteknologi modern dengan mempertimbangkan berbagai aspek tersebut pada akhirnya diharapkan mampu mewujudkan tersedianya anggrek-anggrek unggulan Indonesia yang mampu bersaing baik dipasar lokal maupun global. “Anggrek memiliki variasi bunga yang sangat banyak, indah dan menarik” tutur Endang.

Perbaikan karakter tanaman dapat dilakukan secara konvensional melalui plant breeding maupun secara lebih modern dengan rekayasa genetika. Hasil yang diperoleh dari kedua cara ini sama, yakni individu tanaman baru dengan struktur gen yang baru. Perbedaan yang paling terlihat dari kedua cara tersebut adalah dari segi waktu, dimana melalui cara konvensional diperlukan waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan individu baru tersebut sedangkan melalui rekayasa genetika diperlukan waktu yang lebih singkat. “Untuk membuat tanaman menjadi unggul, transformasi In Planta dapat ditempuh dan dikembangkan”, tambah Rindang.

Biolecture ini diikuti oleh sekitar 235 pendaftar yang sangat beragam, mulai dari siswa, mahasiswa S1, S2, S3, dosen, guru, masyarakat umum dan peneliti. Instansi juga sangat beragam: SMA Negeri 7 Kediri, Bimbel Coccus, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Universitas PGRI Semarang, INSTIPER, UIN SUKA, Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor, Universitas Udayana, Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Kementan, RS Dr. Sutomo Surabaya, Universitas Pattimura, Universitas Halu Oleo, Unversitas Bangka Belitung, Balitbang Kabupateng Badung, UAD, UT, Unas Jakarta, Unair, Unila, Unisma Malang, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, PT. BIOTEK CIPTA KREASI, LIPI, FEB UGM, Chulalongkorn University, SMAN 2 Mranggen, Demak, UGM dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air.

Tim ESD Ecohealth Village Fakultas Biologi UGM Dan FKKMK UGM Melakukan Penyuluhan Terkait Demam Berdarah Dengue Dan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Selama Pandemi Covid-19

Rilis BeritaTajuk Rabu, 12 Agustus 2020

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih terus mengintai masyarakat. Angka kasus DBD di Kota Yogyakarta cenderung meningkat seiring dengan Pandemi COVID-19. Hal ini mendorong Fakultas Biologi UGM melalui Tim Pengabdian Masyarakat berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development) untuk melakukan pemantauan dan penyuluhan terkait DBD dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama Pandemi COVID-19. Judul besar yang diangkat adalah “Ecohealth Village: Desa Sehat Bebas Covid-19 berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan di Pedukuhan Mrican, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman”. Tim pengabdian masyarakat ini merupakan sinergi antara Fakultas Biologi UGM dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM dengan beranggotakan Soenarwan Hery Poerwanto, M.Kes (Fakultas Biologi UGM); Dila Hening Windyaraini, M.Sc. (Fakultas Biologi UGM) dan Rizqiani Amalia Kusumasari, M.Sc . (FKKMK UGM).

Slide 2
Slide 1
Slide 3
Slide 4

Sasaran kegiatan ini adalah Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pedukuhan Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 26 Juni 2020 ini meliputi Pengetahuan Dasar DBD dan Pengendaliannya; Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama Pandemi COVID-19; Pengenalan Teknik Bercocok Tanam: Vertikultur, Teknik Budidaya ikan model Aquaponik dan Pembuatan Hand Sanitizer sederhana (Gambar 1). Acara diselenggarakan selama 1 hari dengan prosedur protokol keselamatan dan pencegahan penularan COVID-19 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Kegiatan ini merupakan pelaksanakan dari Hibah Pengabdian Masyarakat berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2020 oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM. Dari kegiatan ini, diharapkan terwujudnya masyarakat Padukuhan Mrican yang peduli terhadap PHBS sehingga mencegah angka penularan COVID-19 sekaligus mencegah adanya kasus DBD di wilayah tersebut sekaligus sebagai usaha pemberdayaan masyarakat untuk mengingkatkan perekonomian dengan demplot Tanaman sayuran (model vertikultur) dan warung hidup , budidaya ikan model aquaponik sebagai wujud dari green economy.

 

1…8889909192…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY