• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 99
Pos oleh :

adminbio

Fakultas Biologi Dukung Pengembangan Potensi Perikanan

Rilis BeritaTajuk Kamis, 13 Februari 2020

Selasa 11 Februari 2020, Wakil Gubernur D.I. Yogyakarta (Sri Paku Alam IX), Dekan Fakultas Biologi UGM serta  Bupati Bantul dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah DIY mengunjungi Desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul untuk menyaksikan penebaran benih  ikan wader pari ke perairan umum hasil budidaya dari Fakultas Biologi. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari kerjasama Fakultas Biologi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY sebelumnya.

Kerja sama ini sendiri nantinya diharapkan dapat menghasilkan produksi ikan yang berkualitas dan berkelanjutan mulai dari proses produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Agar potensi perikanan dapat dikembangkan dan menjadi salah satu penggerak perekonomian bangsa, diperlukan perhatian terhadap metode, konsep, dan teknologi perikanan khususnya budi daya ikan.

Dekan Fakultas Biologi menyatakan bahwa UGM siap untuk mendukung para peternak untuk mengembangkan budi daya ikan tersebut. “Kami sangat senang melihat ternyata semangat untuk membangun daerah itu ada. Mudah-mudahan DIY bisa menjadi sumber benih ikan wader di Indonesia dan bahkan dunia. Kami akan sama-sama mendukung, dari Fakultas Biologi maupun Departemen Perikanan siap untuk membantu Bapak Ibu,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Gubernur DIY dalam sambutannya berharap, “Saya harap di masa depan kita dapat membangun fishery network dalam bingkai kerja sama antara pemerintah, akademisi, komunitas, media massa, serta dunia usaha”.

Semoga semakin banyak karya-karya dari civitas akademika Fakultas Biologi yang dapat diaplikasikan  sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Kuliah Perdana Semester Genap Fakultas Biologi UGM “Peran Penting dan Aplikasi Biologi dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Biodiversitas Indonesia”

Rilis BeritaTajuk Rabu, 12 Februari 2020

Fakultas Biologi UGM mengadakan acara Kuliah Perdana Semester Genap TA 2019/2020 pada Jumat 7 Februari 2020 yang diikuti oleh mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana. Mengusung tema “Peran Penting dan Aplikasi Biologi dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Biodiversitas Indonesia”, acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, bapak Dekan berpesan agar kiranya seluruh mahasiswa berusaha mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari kuliah perdana ini dan tetap antusias mengikuti seluruh acara hingga selesai.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 6
Slide 3
Slide 4

Kuliah perdana ini menghadirkan Ibu Prof. Dr. Erny Poedjirahajoe, M.P. yang merupakan Guru Besar Ekologi Hutan sekaligus Kepala Departemen Konservasi dan Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan UGM. Melalui materi berjudul “Peran Biologi dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati menuju Ekosistem Unggul”, beliau menjelaskan bagaimana kondisi keanekaragaman hayati kita saat ini. “Populasi manusia bukanlah penyebab utama, tetapi perilaku manusia itulah yang mempercepat penurunan keanekaragaman hayati.” jelas Prof. Erny dalam kuliahnya. Beliau juga menekankan bahwa alam akan stabil apabila keanekaragaman terjaga. Sebagai contoh virus corona yang saat ini tengah mewabah bisa jadi akibat ketidakstabilan alam karena ulah manusia. “Tugas kita adalah mengurangi kerusakan, meningkatkan aktivasi dan inovasi. Ekonomi bisa sejalan dengan ekologi, itulah yang kita sebut ekosistem unggul.” jelas beliau diakhir presentasinya.

Selanjutnya dibuka sharing session sebanyak 3 penanya perwakilan mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana yang dijawab langsung oleh Prof. Erny. Beliau menjawab salah satu pertanyaan peserta, bahwa kaum milenial dapat menjaga lingkungan dengan inovasi, salah satunya melalui agroforestry. Kita juga tidak dapat bekerja sendiri, kolaborasi lintas disiplin ilmu sangatlah penting untuk menjaga keanekaragaman hayati. “Boleh kerja kelompok, boleh kerja tim, tapi orang Biologi harus jadi ketua tim. Berbahagialah kita yang kuliah di Biologi” quotes terakhir dari beliau disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta.

Sebelum ditutup oleh bapak Dekan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat oleh Ibu Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc selaku Kepala Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Kegiatan kuliah perdana ini resmi ditutup pada pukul 11.00 WIB dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Fakultas Biologi Kedatangan Tamu Istimewa Alumni Angkatan 1973

Rilis BeritaTajuk Rabu, 12 Februari 2020

Hari Rabu lalu (5 Februari 2020) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kedatangan tamu istimewa, yaitu Kabiogama (Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada) angkatan 1973. Sebanyak kurang lebih 50 alumni berkunjung dan bersilaturahmi dengan fakultas untuk mengenang kehidupan kampus sembari bergurau dengan teman sejawat. Meskipun usia para alumni sebagian besar sudah lebih dari 65 tahun, namun memiliki semangat yang luar biasa untuk mengenang perjuangan selama studi di kampus.

Slide 7
Slide 6
Slide 3
Slide 4
Slide 2
Slide 5
Slide 1

Pada kesempatan yang sama, sebagai bagian dari keluarga besar Fakultas Biologi, para alumni Biologi angkatan 1973 juga menyampaikan secara langsung untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Lustrum XIII dan Dies Natalis ke-65 Fakultas Biologi UGM yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2020.

Acara penyambutan dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika dan disambut langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutanya beliau menyampaikan “Menyambut Mbak dan Mas Alumni Biologi Angkatan 1973 yang berkunjung ke Fakultas Biologi UGM merupakan kebahagiaan dan kehormatan tersendiri bagi saya selaku Dekan”. Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. turut menemani para alumni berkeliling fakultas untuk kilas balik pada masa lalu di sudut-sudut kampus termasuk Ruang IV yang memiliki kenangan serta melihat perkembangan yang telah dilakukan oleh Fakultas Biologi.

Kegiatan reuni merupakan kegiatan bersilaturahmi dari para alumnus Biologi UGM yang tergabung dalam Kabiogama (Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada). Kegiatan ini acapkali dilakukan secara independen oleh masing-masing angkatan untuk kembali tertawa, bercanda, cerita mengenang keluh kesah, pengorbanan, harapan dan cita-cita masa lalunya serta yang terpenting adalah menjalin silaturahmi sebagai anggota dalam ikatan keluarga alumni dan fakultas.

Fakultas Biologi UGM sangat terbuka untuk semua kegiatan reuni dari berbagai angkatan Kabiogama, karena sebagai salah satu Fakultas Biologi tertua di Indonesia, Fakultas Biologi UGM telah mencetak lebih dari 5000 alumni yang tersebar di berbagai sektor pekerjaan dan diberbagai wilayah Indonesia yang harus dipererat dengan ikatan silaturahmi. Kuantitas dengan penyebaran yang luas membuat Fakultas Biologi UGM sebagai institusi yang kuat dengan ikatan silaturahmi alumni yang tetap terjalin dengan baik.

Fakultas Biologi UGM Perkuat Kerjasama dengan UKM Malaysia

Kerja SamaTajuk Rabu, 12 Februari 2020

Perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian pesat dewasa ini harus menjadi perhatian untuk para pelaku IPTEK di Indonesia, termasuk di dalamnya Institusi Perguruan Tinggi. Perkembangan yang cepat secara global mengharuskan institusi pendidikan untuk turut berlari dan menyesuaikan diri. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam hal ini mengambil langkah untuk bersinergi dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Salah satu bentuk perwujudannya yaitu silaturahmi dan kunjungan kerjasama Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang diwakili langsung oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni ke Univerity Kebangsaan Malaysia (UKM) pada tanggal 27 – 29 Januari 2020 lalu.

Fakultas Biologi UGM sebelumnya telah berhasil menjalin kerjasama akademik dan riset bersama ANU (The Australian National University), Murdoch University, dan CDU (Charles Darwin University) Australia. Selain itu Fakultas Biologi UGM juga telah berhasil menjalin kerjasama dalam pelaksanaan student exchange di UTHM (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia) dan Yamagata University Japan. Pada kunjungan ke UKM lalu difokuskan untuk menjalin kerjasama dalam pelaksanaan The 3rd International Summer Course Program on Tropical Biodiversity Conservation and Sustainable Development yang akan diselenggarakan pada Juli 2020 nanti.

“Terkadang usia lebih tua dan kejayaan masa lalu membuat kita sedikit terlena, dunia terus bergerak dan berubah cepat dan kita harus terus mengembangkan diri salah satunya melalui kerjasama student dan staff mobility” ujar Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. UKM sejatinya ibarat sebagai saudara yang lebih muda jika dibandingkan dengan usia instituti Fakultas Biologi UGM, namun memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Hal tersebut menjadi motivasi bagi Fakultas Biologi agar terus belajar serta mengetahui kekuatan dan keunggulan UKM khususnya dalam akselerasi prestasi di bidang akademik dan riset.

Sambut 47 Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Periode Genap T.A. 2019/2020 Fakultas Biologi UGM: Membangun Generasi Cendekia Berjiwa Biologi

Rilis Berita Jumat, 7 Februari 2020

Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM mengadakan acara Penerimaan Mahasiwa Baru (PMB) yang diikuti oleh 47 mahasiswa baru program magister periode genap tahun ajaran 2019/2020 pada Senin 3 Februari 2020. Dengan tema “Membangun Generasi Cendekia Berjiwa Biologi”, acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof.Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. “Perbanyaklah publikasi dan tingkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris ” menjadi pesan utama dari Bapak Dekan bagi seluruh peserta.

Dr. Diah Rachmawati, M.Si. selaku Kepala Program Studi S2 Biologi UGM memberikan arahan akademik kepada seluruh mahasiswa baru dengan harapan seluruh mahasiswa dapat memahami dan menyusun strategi untuk menjalani perkuliahan sehingga bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang memuaskan. Acara dilanjutkan dengan pengenalan dosen dan laboratorium oleh Kepala Laboratorium yang terdapat di Fakultas Biologi UGM. Ditambah dengan pemaparaan masing-masing research interest sehingga nantinya dapat menjadi masukan dan gambaran kepada seluruh mahasiswa baru mengenai peluang penelitian yang dapat dilakukan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Tak terlewat, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM pun turut serta diperkenalkan sebagai wadah yang akan menampung segala bentuk aspirasi dan kegiatan penunjang seluruh mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM. “Adanya KMP yang bersifat kekeluargaan diharapkan dapat memperlancar proses akademik dan non akademik selama masa perkuliahan” jelas Irawan Deny Ananta, S.Si yang selaku Ketua KMP Fakultas Biologi UGM.

Sesi terakhir acara diisi dengan sharing terkait minat studi dan motivasi dari alumni Program Pascasarjana Fakultas Biologi oleh Ariel Hananya, S.Si., M.Sc. “Memaksimalkan minat dalam studi S2, manajemen waktu, memperbanyak relasi menjadi sangat penting untuk dapat selesai dengan baik”. Mahasiswa kemudian mengikuti GAMES yang dipersiapkan oleh panitia dan diakhir acara peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok untuk diperkenalkan pada lingkungan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan PMB ditutup pada pukul 14.00 WIB dengan foto bersama seluruh mahasiswa baru yang kini tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM.

Seminar Proposal Tesis Angkatan 2018/2019 Periode Genap Program Studi Magister Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 7 Februari 2020

Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM menggelar seminar proposal tesis sebagai agenda rutin setiap semester. Sebanyak 26 mahasiswa angkatan 2018 periode genap mempresentasikan rencana penelitian mereka pada Selasa 4 Februari 2020. Peserta seminar merupakan mahasiswa yang telah berhasil menempuh studi selama dua semester pada program magister biologi UGM. Selain itu, mereka telah menyerahkan proposal penelitian yang telah dikonsultasikan dengan para dosen pembimbing. Tujuan dari seminar proposal tesis ini adalah untuk mendapatkan masukan dari peserta dan dosen pembimbing tesis trekait penelitian yang akan dilakukan. Topik-topik penelitian dari berbagai minat seperti botani, zoologi, ekologi dan biologi konservasi, mikrobiologi, genetika dan biologi molekular dipaparkan dalam bahasa Inggris.

Seminar proposal ini dilaksanakan di ruang sidang atas dan ruang 7 Fakultas Biologi UGM. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh perwakilan mahasiswa, Immanuella Berliana, S.Si. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Diah Rachmawati, M. Si selaku ketua program studi pascasarjana. Kegiatan ini kemudian dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc selaku dekan Fakultas Biologi UGM dan dilanjutkan dengan presentasi dari mahasiswa. Pada seminar proposal ini, terdapat 16 dosen yang turut hadir sebagai dosen pembimbing tiap mahasiswa dan moderator diskusi.

Seminar proposal tesis ini terbagi dalam 4 sesi dan dilakukan di dua ruangan terpisah. Setiap sesi presentasi dilakukan secara panel oleh 4 mahasiswa yang dipimpin oleh seorang dosen selaku moderator. Setelah ke empat paparan selesai kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama dosen pembimbing dan sesama peserta seminar sebagai masukan guna melaksanakan penelitian. Acara ini ditutup pada pukul 14.00 WIB setelah sesi terakhir selesai dilaksanakan.

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Mengikuti Pertukaran Pelajar ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) Periode 2019/2020

Rilis BeritaTajuk Jumat, 7 Februari 2020

Student Mobility Program UGM-UTHM merupakan program pertukaran pelajar yang melibatkan mahasiswa antara Fakultas Biologi UGM dengan Fakulti Sains Gunaan dan Teknologi UTHM. UTHM sendiri singkatan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, salah satu universitas yang terletak di Johor, Malaysia. Program ini merupakan program tahunan dan berlangsung selama satu semeste. Program studi yang diikuti adalah Biodiversity and Conservation. Periode 2019/2020 merupakan program yang kedua kalinya.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 3
Slide 4

Pada tahun pertama pelaksanaan atau periode 2018/2019, hanya 3 mahasiswa yang mengikuti program ini. Sementara itu, pada periode 2019/2020 sebanyak 8 mahasiswa berkesempatan untuk merasakan atmosfer perkuliahan di Negeri Jiran ini, diantaranya Amru Rizal Basri (2017), Andra Carel Nicolla (2017), Azya Naurah Sumakhalda (2017), Elvian Indah Nilamsari (2017), Nabilla Adristiningrum Djide (2017), Nina Mutiara Calvaryni (2017), Renata Adaranyssa Egistha Putri (2017), dan Valensika Ayuni Endarsusila (2017). Kegiatan perkuliahan di UTHM dimulai pada tanggal 17 Sepetember 2019 dan berakhir pada 16 Januari 2020.

Mata kuliah yang diambil oleh para mahasiswa antara lain Plant Community Ecology, Ethnobiology, Principles of Biodiversity, Terrestrial Ecology, Aquatic Ecology, Microbial Diversity, Introduction to Cell and Moleculer, Biodiversity and Global Environmental Change, serta Animal dan Insect Community Ecology. Nilai yang didapatkan dari mata kuliah tersebut dapat dikonversi menjadi mata kuliah wajib semester 5 di Fakultas Biologi UGM. Melalui beberapa mata kuliah tersebut, mahasiswa berkesempatan mengikuti berbagai filedtrip ke berbagai tempat di Peninsular Malaysia, diantaranya Kampung Tambak Dapur, Taman Nasional Endau-Rompin, Taman Botanikal Malaka, Batu Cave, dan Taman Nasional Tanjung Piai.

Selama mengikuti program ini, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti dan merasakan metode pembelajaran baru, salah satunya ialah mengikuti program COIL (Collaborative Online Iinternational Learning). COIL merupakan program kolaborasi UTHM dengan Glenville State College (Amerika Serikat) dan Southern Luzon State University (Filipina) dalam melakukan diskusi antar mahasiswanya mengenai biodiversitas dari 3 negara tersebut.

Salah satu kegiatan bersama dengan mahasiswa UTHM adalah fieldtrip ke Taman Negara Johor Endau Rompin (TNJER) selama 5 hari 4 malam. Fieldtrip ini diadakan di sela-sela liburan mid-semester. Kegiatan fieldtrip terbagi kedalam banyak sesi meliputi pematerian mengenai TNJER, karakteristik dari Lowland Tropical Rainforest, pentingnya serangga dan cara bertahan hidup dalam Hutan Hujan Tropis. Tidak hanya pematerian yang diperoleh selama disana tetapi juga dilakukan demonstrasi menangkap serangga, praktik menangkap katak, dan observasi burung. Sesi kegiatan yang paling berkesan adalah tracking ke lokasi-lokasi menarik seperti Kuala Jasin, Kuala Marong, Air Terjun Upeh Guling, dan Tasik Air Biru. Kegiatan yang membutuhkan waktu hampir satu hari tersebut memberikan pengalaman yang sangat berharga.

Pengalaman satu semester disana sangatlah berharga bagi mahasiswa tersebut. Salah satu mahasiswa peserta pertukaran pelajar, Renata mengatakan, “Program student mobility ini merupakan program yang sangat positif dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun fakultas. Bagi mahasiswa, program ini menjadi pengalaman yang luar biasa karena dapat merasakan atmosfer perkuliahan di luar negeri sedangkan bagi fakultas akan tercipta sinergitas dan kerjasama antar keduanya”.

Selain memiliki tenaga pengajar yang sangat peduli dengan mahasiswa, rekan satu kelas juga sangat ramah dan ikut mengenalkan mahasiswa pada lingkungan sekitar kampus dan budaya di Malaysia. Selain itu, mahasiswa tinggal di asrama mahasiswa (Kolej Kediaman Pelajar) bersama mahasiswa Indonesia dari universitas lain. Dengan demikian, mahasiswa memiliki lingkungan yang sangat kondusif untuk belajar dan mengembangkan potensi. Di akhir program, mahasiswa dimeriahkan dengan farewell party oleh para dosen dan rekan satu kelas. Mahasiswa kembali ke Indonesia pada 18 Januari 2020.

Tingkatkankan Benih Wader yang Siap dikomersialisasi Fakultas Biologi Jalin Kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY

Kerja SamaTajuk Rabu, 5 Februari 2020

Fakultas Biologi UGM dan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melakukan kerja sama implementasi teknologi dalam mendukung budi daya massal ikan wader pari.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang telah bersedia melakukan kerja sama dengan Fakultas Biologi UGM. Dia berharap kerja sama bisa semakin berkembang dan hasilnya bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Harapannya kerja sama bisa semakin berkembang tidak hanya ikan wader saja. Di Fakultas Biologi UGM juga banyak riset lainnya, seperti kepiting, sidat, lobster dan udang,” jelasnya, Senin (3/2) usai penandatanganan perjanjian kerja sama di Fakultas Biologi UGM.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si., berharap kerja sama yang telah disepakati bisa segera ditindaklanjuti sehingga diperoleh benih ikan wader yang siap dikomersialisasikan.

“Kita siap tindaklanjuti kerja sama ini sehingga menghasilkan benih yang siap dikomersialisasikan, tidak hanya sebatas penelitian saja,” terangnya.

Bayu mengatakan dengan pemanfaatan teknologi dalam budi daya ikan wader ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia pun berharap nantinya budi daya dengan aplikasi teknologi tidak hanya pada ikan wader pari saja, namun juga varietas perikanan lokal lainnya.

Sementara ketua tim pengembang teknologi budi daya massal ikan wader pari, Dr. Bambang Retnoaji, menjelaskan bahwa implementasi teknologi dalam budi daya ikan wader pari penting dilakukan. Pasalnya, populasi ikan jenis ini di alam semakin sedikit dan terus menurun dari tahun ke tahun akibat eksploitasi untuk memenuhi permintaan pasar akan ikan ini. Implementasi teknologi untuk pemijahan, pembibitan dan pembiakan yang dikembangkannya diharapkan dapat mendukung upaya konservasi ikan wader pari sekaligus bisa dimanfaatkan secara ekonomi.

Bambang menyebutkan reproduksi ikan wader pari di alam berlangsung 1 kali dalam satu musim. Sementara dengan aplikasi teknologi yang dikembangkannya bisa mendorong reproduksi ikan wader pari dalam waktu 2 minggu sekali. (Humas UGM/Ika)

Dikuti dari ugm.ac.id

Energi dari kotoran kambing membawa mahasiswa Fakultas Biologi UGM juara 1 di Lomba Karya Tulis Nasional di Universitas Riau

PrestasiTajuk Selasa, 4 Februari 2020

Tim “BIOGAMA” Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Pekan Raya Biologi Universitas Riau 2020. Lomba karya tulis yang diadakan oleh) Universitas Riau tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 januari 2020 dengan membawa tema “inovasi teknologi tepat guna dalam mewujudkan pembangunan indonesia berkelanjutan”. Kegiatan ini diikuti oleh 18 tim dari universitas seluruh Indonesia. Lima finalis terbaik diundang untuk melaksanakan presentasi hasil karya tulis di Universitas Riau.

Slide 1
Slide 2

Tim “BIOGAMA” yang terdiri dari Khoiruddin Anshori (2017), Hana Widiwati (2017), Alifia Safputeri (2018) dengan pembimbing Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. mengembangkan inovasi teknologi tepat guna berbasis energi baru dan terbarukan berjudul “konversi biochar feses kambing domba menjadi briket biomassa sebagai solusi sumber panen energi limbah peternakan dan pengembangan potensi desa di Indonesia”

Karya tulis tersebut didasarkan pada masalah banyaknya populasi kambing-domba di Indonesia menyebabkan produksi limbah peternakan meningkat. Sejauh ini feses kambing-domba belum dimanfaatkan secara optimal oleh para peternak, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu solusi dalam menangani masalah tersebut adalah konversi kotoran kambing-domba menjadi briket biomassa. Limbah ternak kambing-domba memiliki biomassa yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Proses pemanenan energi dari biomassa dapat dilakukan dengan cepat menggunakan teknologi pirolisis. Prosedur pembuatan briket biomassa diawali dengan penumbukan kotoran dan dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air. Selanjutnya, dimasukan kedalam reaktor pirolisis untuk didapatkan biochar, biochar yang telah didapat ditambahkan adonan pati, dicetak dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Briket biomassa yang dihasilkan tersebut memiliki energi yang hampir setara dengan bahan bakar fosil. Teknologi tepat guna yang mengonversi limbah kambing-domba menjadi briket biomassa memiliki nilai ekonomi yang layak dipertimbangkan. Biaya produksi dapat dikurangi dengan menggunakan kembali bio oil yang dihasilkan dalam proses pirolisis sebagai bahan bakar dalam reaktor pirolisis.

Bersama dengan Professor Oxford, tenaga pengajar Biologi UGM sampaikan dampak dari kerusakan hutan Sulawesi di kampus UNG

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Januari 2020

Tingginya kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan pangan mendorong pemerintah maupun pihak-pihak terkait untuk meningkatkan perekonomian lokal, salah satu contohnya adalah proses intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian jagung di Sulawesi. Sayangnya, upaya ini juga berdampak pada menyusutnya Kawasan hutan dalam skala besar. Ditengah dilema dimana perekonomian masyarakat harus terus ditingkatkan namun hutan yang memiliki peran penting juga harus lestari, solusi untuk keduanya perlu untuk ditelusuri. Oleh karena itu, salah satu tenaga pengajar Fakultas Biologi UGM yang sedang menempuh Pendidikan S3 di University of Oxford, Sdr. Mukhlish, melakukan kajian terkait dampak dari kerusakan hutan terhadap fungsi ekosistem dan komunitas hewan di Sulawesi dan juga peran dari hutan terhadap kawasan pertanian disekitarnya. Untuk memberikan dampak yang lebih luas, bersama dengan Professor Oxford, Sdr. Mukhlish sampaikan dampak dari kerusakan hutan Sulawesi di kampus UNG pada selasa lalu (14/01).

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dalam Guest Lecture yang bertemakan “The Impact of the Fragmentation to the biodiversity in the tropical forest ecosystem”, hadir Professor dari University of Oxford sekaligus pembimbing akademik dari Sdr. Mukhlish, Prof. Owen Lewis, sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya dihadapan lebih dari 200 mahasiswa dan dosen di Auditorium Rektorat UNG, Prof. Owen menyampaikan konsep dari fragmentasi, degradasi, dan efek tepi, sekaligus menyampaikan pengalaman beliau dalam meneliti fungsi ekosistem di hutan yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Adapun Sdr. Mukhlish bertindak sebagai moderator, penerjemah, sekaligus menyampaikan studi kasus terkait dampak dari kerusakan hutan terhadap fungsi ekosistem dari hutan tropis di salah satu cagar alam di Provinsi Gorontalo.

“Saya berharap, penelitian yang saya lakukan dapat menjadi bagian dari solusi dari kerusakan hutan di Sulawesi dengan tetap dapat meningkatkan pendapatan dari masyarakat lokal”, harap Mukhlish.

1…979899100101…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY