Tim Go Green Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis “Education for Sustainable Development” di SD Negeri Ngangkrik, Sleman Yogyakarta pada tanggal 28 Juli 2017. Kegiatan ini diikuti oleh siswa – siswi kelas 5 SD Negeri Ngangkrik dan difasilitasi oleh Dosen & Mahasiswa Fakultas Biologi UGM.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Go Green, Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan pengabdian di SD Negeri Ngangkrik Sleman dalam rangka mengenalkan perilaku Go Green kepada anak sejak dini. Luthfi juga menambahkan bahwa “Tema batik diangkat pada kegiatan ini bertujuan untuk mengajak anak-anak untuk melestarikan warisan budaya sekaligus menjaga lingkungan” Pungkas Luthfi.
Lisna Hidayati, M.Biotech, penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa banyak sekali tanaman-tanaman di sekitar kita yang dapat digunakan sebagai pewarna alami batik. “Pada kegiatan ini kami mengenalkan anak – anak berbagai jenis tanaman serta bagian – bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami kain batik, antara lain daun indigo yang dapat menghasilkan warna biru, kulit buah jelawe yang dapat menghasilkan warna coklat muda dan kulit kayu soga tingi yang menghasilkan warna coklat tua” jelas Lisna.
Kegiatan ini juga melibatkan Dimas Diajeng Sleman 2016, Green Ambassador UGM 2016, serta Hatmoko Batik. “Anak – anak sangat antusias sekali dalam pematerian ini, dan tentunya mereka menjadi lebih tahu mengenai kelebihan pewarna alami ini yaitu dapat menghasilkan warna yang bagus pada batik tidak kalah dengan pewarna tekstil, serta ramah lingkungan” ujar Sinta Puspita, Diajeng Sleman 2016. Pada kesempatan ini tim Go Green juga menampilkan hasil karya batik yang diberi pewarna alami oleh Hatomoko Batik.
Setelah pengenalan tanaman pewarna alami batik, para siswa – siswi diajak untuk ikut menanam salah satu jenis tanaman penghasil warna alami yaitu tanaman indigo menggunakan simple hydroponics. Kegiatan ini difasilitasi oleh Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Sc. Siswa – siswi sangat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan tersebut. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan berfoto bersama para siswa – siswi dan guru – guru SD Negeri Ngangkrik Dengan kegiatan tersebut diharapkan siswa – siswi dapat mengetahui jenis – jenis tanaman di sekitar mereka yang berpotensi sebagai pewarna alami dan ramah lingkungan.
Kegiatan Pengenalan Pengenalan tanaman berpotensi sebagai pewarna alam untuk batik yang bekerja sama dengan Dimas Diajeng Sleman 2016 dan Green Ambasador UGM 2016.
Hasil Pelatihan Simple Hydroponics siswa
Sesi foto bersama pasca kegiatan pengenalan tanaman berpotensi sebagai pewarna alam untuk batik yang bekerja sama dengan Dimas Diajeng Sleman dan Green Ambasador UGM 2016.