Semarak penganggrekan terlihat di Festival anggrek Vanda tricolor yang diadakan di Titi Orchi nursery, Jln. Boyong-Pakem, Tebonan, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta selama 2 hari, yaitu Sabtu-Minggu, 15-16 Oktober 2016. Acara ini bertujuan agar masyarakat turut berperan dalam memelihara dan melestarikan kekayaan anggrek, khususnya anggrek Vanda tricolor asli wilayah Merapi, dan juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memelihara dan melestarikan Vanda tricolor.
Acara ini terselenggara atas kerjasama dari berbagai pihak yaitu Titi Orchid, Pemda Kabupaten Sleman, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, BiOSC, Fakultas Pertanian Universitas Janabadra, PAI DIY, Pramuka UIN Sunan Kalijaga, Taman Nasional Gunung Merapi, Bank Sleman, Harian Jogja, Mie Bakso Mr. Blankon, Tempo.com, Hortimart, dan Kotaperak.
Tidak hanya menyelenggarakan kontes pameran anggrek Vanda tricolor, festival ini juga dimeriahkan dengan lomba fotografi, pelatihan budidaya anggrek, dan demo merangkai karangan bunga. Berbagai pihak turut hadir di dalam acara ini di antaranya Dr. Budi S. Daryono, M.agr.Sc selaku Dekan Fakultas Biologi, Dr. Endang Semiarti M.S., M.Sc. selaku Ketua PAI DIY, Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes selaku wakil bupati Kabupaten Sleman, Sri Suprih Lestriati Bangun Andarini pemilik Nursery Titi Orchids. Peserta lomba fotografi meningkat dari tahun sebelumnya dari 18 orang dan sekarang menjadi 25 orang.
Acara hari pertama dibuka pada pukul 09.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bunga Anggrek PAI yang dipimpin oleh Ir. Kadarso Ms., selaku ketua panitia acara. Acara dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dari Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Ketua PAI DIY. Kemudian diadakan demo merangkai bunga oleh Ibu Hervia Budi, serta penilaian lomba kontes anggrek Vanda tricolor. Pembukaan acara resmi festival anggrek Vanda tricolor var. Suavis ke 2 tahun 2016 dimulai pada pukul 11.15 WIB oleh Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes, (wakil Bupati Sleman) dan PAI DIY juga mengangkat Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes sebagai Duta Anggrek DIY. Pemberian anggrek Vanda tricolor dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melalui Ibu Dra. Hj. Sri Muslimatun M.Kes, kepada bapak Dodi agar dapat dibudidayakan dan dikembalikan lagi ke alam. Dilanjutkan dengan pengambilan foto anggrek Vanda tricolor oleh para peserta lomba fotografi. Acara berakhir pada pukul 16.00 WIB.
Mengutip informasi dari Bapak Dr. Budi S. Daryono bahwa di Taiwan, bagian pseudobulb anggrek Dendrobium yang dikeringkan dapat dijual hingga seharga 15 juta rupiah/kilo, untuk dipergunakan sebagai biomedicine dan obat herbal. Namu, di Indonesia yang memiliki kekayaan biodiversitas hingga kurang lebih 5000 spesies anggrek masih belum bisa mengembangkan hal tersebut. Ketua PAI DIY juga berharap dengan adanya acara ini, anggrek Vanda tricolor dapat menjadi ikon kota Yogyakarta, dan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas. Hal tersebut dapat terlaksana apabila ada interaksi antara asosiasi, pebisnis, komunitas, dan pemerintah. Hal tersebut juga sejalan dengan visi dari BiOSC yaitu mewujudkan BiOSC sebagai salah satu pusat pelestarian dan pengembangan anggrek di Indonesia melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan masyarakat.
Festival Vanda tricolor dilanjutkan pada hari minggu dan dimeriahkan dengan pelatihan budidaya, pembagian doorprize, pengumuman pemenang kontes vanda dan lomba fotografi serta penutup. (Hafizh)
Senin (10/10), Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi UGM bekerja sama mengadakan kuliah tamu yang disampaikan oleh Prof. Dr. Herman Spaink dengan judul “New Understanding in The Biology of Tubercolosis Disease Progression”. Prof. Dr. Herman Spaink merupakan Direktur Institute of Biology Leiden (IBL), Universiteit Leiden. Bertempat di Auditorium Fakultas Biologi UGM, seminar tersebut dihadiri oleh dosen dan mahasiswa UGM dari berbagai fakultas dan program studi. Kuliah tamu tersebut dipandu oleh Dr. Sylvia Utami Tunjung Pratiwi, M.Si., Apt., sebagai moderator. Dr. Sylvia merupakan dosen Fakultas Farmasi UGM sekaligus Liaison Officer Leiden Science Indonesia Office (LESIO) cabang UGM Yogyakarta.
Prof. Spaink mengawali kuliah tamu dengan pemaparan IBL dan hubungan kerjasama yang dijalin antara IBL dan UGM (Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi). Selanjutnya, Prof. Spaink memaparkan tentang penelitiannya mengenai penyakit tuberkulosis sampai tingkat molekuler. Penelitian yang dilakukan menggunakan zebrafish sebagai hewan model untuk mempelajari mekanisme infeksi bakteri dan kerja sistem imun dalam mengatasinya. Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang merupakan salah satu penyakit paling mematikan pada manusia. Bakteri ini umum dikenal sebagai penyebab penyakit TBC yang menyerang paru-paru, sedangkan pada kenyataannya bakteri ini dapat menyerang organ lain seperti tulang dan otak. Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang sangat berbahaya dan membutuhkan high biosafety dalam pelaksanaan penelitian. Oleh karena itu, Prof. Spaink menggantikan penggunaan M. tuberculosis dengan kerabatnya yaitu M. marinum. Tujuan utama dari penelitian tersebut adalah mengetahui gen-gen yang terlibat dalam mekanisme resistensi dan sensitivitas tubuh terhadap M. tuberculosis sebagai upaya menemukan pengobatan dan antibiotik tuberkulosis yang efektif. Sampai saat ini, Prof. Spaink dan timnya telah menguji 20 gen kandidat dan menemukan bahwa gen Ptpn6/Shp1 sebagai gen yang paling berpengaruh terhadap respon sistem imun terhadap infeksi bakteri tuberkulosis. Penekanan ekspresi gen Ptpn6/Shp1 terbukti memberikan efek peningkatan aktivitas innate immune system terhadap bakteri tuberkulosis.
Acara kuliah tamu ditutup dengan penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan dari Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi UGM kepada Prof. Spaink serta sesi foto bersama. Prof. Spaink menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan mahasiswa terkait kesempatan studi di IBL di penghujung acara. Hal ini berkaitan dengan kesempatan melanjutkan studi di IBL bagi mahasiswa, dosen, dan alumni Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi UGM yang merupakan salah satu bagian dari kerjasama Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi UGM dengan IBL, Universiteit.
Berikut disampikan informasi tentang Pengumuman Wisuda Program Diploma/Sarjana Periode I TA 2016/2017. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..
Museum Biologi UGM turut diundang untuk mengisi acara Talk Show “Museum di Hatiku”. Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Duta Museum DIY 2016 bekerjasama dengan Galeria Mall Yogyakarta. Bersama dengan dua museum yang lain, yaitu Museum Geoteknologi Mineral UPN dan Rumah Garuda, dikampanyekan gerakan mencintai dan mengunjungi museum. “Nanti pembicara bisa mempromosikan museumnya,” jelas Kuncoro Sejati, penanggung jawab acara. Talk show berlangsung pada hari Minggu, 9 Oktober 2016, di selasar utama Galeria Mall sejak pukul 18.00 WIB.
Talk show dimulai dengan dua narasumber dari Rumah Garuda yaitu Bung Nanang R. Hidayat dan Bung Sila, dimoderatori oleh Nurkotimah. Rumah Garuda ditunjuk untuk mengkampanyekan museum mewakili kluster sejarah. Mereka menjelaskan tokoh-tokoh pencipta lambang negara Republik Indonesia dengan wayang. Dijelaskan pula bahwa inspirasi dari lambang tersebut, yaitu burung Garuda Indonesia, adalah elang jawa. Sehubungan dengan informasi tersebut, Museum Biologi UGM memiliki koleksi taksidermi elang jawa (Nisaetus bartelsi). Masyarakat dapat mengamati seperti apa kesamaan Garuda Indonesia dan elang jawa di Museum Biologi UGM.
Acara talk show diselingi dengan monolog, tari tradisional, dan launching aplikasi Arutala. Ketiganya merupakan persembahan Ikatan Duta Museum DIY 2016. Setelahnya, talk show dilanjutkan untuk museum kluster sains yang di moderatori oleh Edwin Daru Anggara. Kepala Museum Biologi UGM, Donan Satria Yudha, dan Kepala Museum Geoteknologi Mineral UPN, Premonowati, menjadi narasumbernya.
Dalam kesempatan ini, Pak Donan menjelaskan bahwa Museum Biologi UGM sebagai pusat informasi hayati untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Banyak informasi-informasi mengenai flora dan fauna dapat digali di Museum Biologi dengan tepat. “Intinya kita memberikan informasi yang kuat, yang benar di museum. Ada pemandu/ edukatornya. Pengunjung juga bisa membaca keterangan pada label. Contohnya duyung, paus, dan lumba-lumba itu bukan ikan. Mereka mammal. Kalau dibilang ikan, salah kaprah. Katak dan kodok itu berbeda. Beda pada tungkai belakangnya. Penyu dan kura-kura juga beda. Penyu hidup di laut, sedangkan kura-kura di air tawar,” jelas Pak Donan.
Di Museum Biologi UGM kita bisa juga bisa mengetahui jenis-jenis satwa dan flora fauna endemik Indonesia. Tidak asal satwa eksotik atau aneh dipajang di Museum Biologi UGM. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki flora dan fauna dengan keunikan dan ciri khas sendiri. Pengunjung dapat melihatnya dengan seksama. Memamerkan awetan hewan endemik Indonesia diharapkan dapat memupuk rasa senang, rasa cinta, dan rasa bangga terhadap Indonesia. “Harapannya, terlebih untuk anak-anak dan pemuda, timbul keinginan untuk melakukan konservasi, tidak hanya mengambil dari alam,” terang Pak Donan.
Pada akhir acara, Narasumber menjelaskan jam layanan museum untuk masyarakat yang ingin berkunjung. Museum Biologi UGM buka pada hari Senin-Jumat. Hari Senin-Kamis museum menerima kunjungan pada jam 07.30-16.00 WIB. Hari Jumat museum menerima kunjungan pada jam 07.30-15.00 WIB. Hari Sabtu dan Minggu museum libur, namun ada pertimbangan khusus bagi rombongan sekolah yang telah mengajukan surat permohonan kunjungan. Hari libur nasional, Museum Biologi UGM tutup. Selain pemberitahuan secara langsung di panggung, pengunjung Galeria Mall juga mendapatkan informasi ini melalui brosur yang dibagikan saat talk show berlangsung. Masyarakat juga dapat mengakses informasi pada website www.biologi.museumjogja.org via internet.
Ayo wisata edukasi ke museum. Salam sahabat museum, museum di hatiku. (Scholastika)
Berikut disampaikan informasi tentang The UK Government’s Global Scholarship (one year Master Degree). Program tersebut menawarkan studi untuk ambil program S2 degree selama 1 tahun. Informasi lebih lanjut mengenai program dapat diunduh melalui laman: http://www.chevening.org/.
Sumber: The UK Government’s Global Scholarship (one year Master Degree)
Berikut disampikan informasi tentang Penawaran Beasiswa Putera Sampoerna Foundation tahun 2016. Penawaran beasiswa ini berupa program bantuan pendidikan selama empat tahun kepada mahasiswa S-1 angkatan tahun 2016 Universitas Gadjah Mada yang berprestasi dengan persyaratan dan dokumen pendukung terlampir. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..
Gedung Sinar Mas Fakultas Biologi diresmikan, Sabtu (8/10). Acara peresmian gedung baru tersebut dihadiri segenap tamu undangan, seperti Ketua MWA UGM, Prof. Dr. Pratikno, Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dan Board Member of Sinar Mas yang juga Chairman Sinar Mas Agribusiness & Foods, Franky O. Widjaja.
Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung baru tersebut. Dengan selesainya gedung baru ini diharapkan berbagai lompatan, khususnya di bidang penelitian maupun pengabdian masyarakat, dari Fakultas Biologi akan muncul.
“Dengan kerja sama berbagai pihak ini UGM akan terus melompat dan maju meskipun dengan banyak risiko, seperti terbatasnya anggaran,”papar Dwikorita.
Rektor menegaskan selesainya gedung baru ini bertepatan dengan usia UGM yang akan menginjak 67 tahun. Di usianya tersebut UGM kembali meneguhkan jati dirinya sebagai universitas kerakyatan dan perjuangan dengan spirit socioentreprenur.
Sementara itu, Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto., mengatakan Fakultas Biologi merupakan salah satu fakultas yang fokus untuk memikirkan masa depan. Untuk itu Sulistiyanto berharap pihak perguruan tinggi yang bermitra dengan dunia usaha dapat meningkatkan hasil-hasil penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Pengembangan biodiversitas diharapkan akan banyak dihasilkan dari sini,” ujar Sulistiyanto.
Di tempat sama, Ketua MWA UGM yang sekaligus Mensesneg, Prof. Pratikno, mengatakan harus lebih banyak penelitian dari kampus yang bermanfaat untuk masyarakat. “Masalah obat misalnya, seharusnya bisa jauh lebih murah bila banyak penelitian yang memang bisa bersinergi dengan kebutuhan masyarakat banyak,” ujarnya.
Kesehatan menurut Pratikno, harus mendapatkan perhatian lebih karena sangat dibutuhkan masyarakat dan biaya pengobatan di Indonesia yang masih sangat tinggi. Pratikno berharap nantinya UGM akan semakin banyak bersinergi dengan berbagai pihak.
Gedung Sinar Mas ini memiliki luas lebih dari 5.800 m2 yang terdiri atas 5 lantai dan diantaranya berisikan 3 ruang kelas, laboratorium sistematika tumbuhan, laboratorium fisiologi tumbuhan, laboratorium mikroteknik tumbuhan, laboratorium taksonomi tumbuhan, laboratorium biologi umum, teaching laboratorium, perpustakaan dan ruang monitoring. Peletakan batu pertama dilakukan pada 13 Juni 2015 silam.Gedung Sinar Mas di Fakultas Biologi UGM ini merupakan gedung ramah lingkungan yang pertama di Yogyakarta. (Humas UGM/Satria)
Berikut disampikan informasi tentang Penawaran Beasiswa Sobat Bumi dari Pertamina Foundation Tahun 2016/2017. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..
Kami beritahukan bahwa Universitas Gadjah Mada (Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi) bekerja sama dengan Universiteit Leiden membuka kesempatan bagi Mahasiswa atau Alumni Fakultas Biologi dan Fakultas Farmasi UGM untuk menempuh studi lanjut (Postgraduate Program) di Faculty of Science Universiteit Leiden untuk tahun ajaran 2017 dan 2018.
Wawancara calon mahasiswa untuk program tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 November 2016 oleh delegasi dari Faculty of Science Universiteit Leiden di Fakultas Biologi UGM. Sehubungan dengan hal tersebut, maka bagi yang berminat dapat mengisi form pada link berikut:
https://goo.gl/byRZdc
Pengisian form dapat dilakukan sampai tanggal 31 Oktober 2016.
Mohon dipersiapkan:
1. Essay tentang motivasi Anda untuk menempuh kuliah di Leiden
2. Essay tentang alasan Anda memilih Institut yang Anda dipilih,
3. Rencana Penelitian yang akan dilakukan selama menempuh studi di Faculty of Science Universiteit Leiden
dalam Bahasa Inggris.
Bersama ini saya lampirkan sekilas informasi tentang Faculty of Science Universiteit Leiden. Informasi yang lebih lengkap dapat diakses pada laman https://www.universiteitleiden.nl/en/science/ .