• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 31
Pos oleh :

dedieko

Ujian Terbuka Nur’aini Herawati: Potensi Penggunaan Senyawa VCD (4 Vinyl Cyclohexene Diepoxide) Untuk Pengendalian Tikus Sawah

Rilis Berita Rabu, 20 Juli 2016

Tikus sawah merupakan hama utama tanaman padi di Indonesia selain wereng coklat dan penggerek batang. Berdasarkan data dari berbagai sumber, kerugian akibat serangan tikus sawah pada skala nasional setara dengan Rp. 3,3 triliun per tahun apabila dikaitkan dengan rerata produktifitas padi yang mencapai 5,139 ton/Ha dan harga gabah kering giling Rp. 4600/kg. “Tingginya kemampuan reproduksi tikus sawah dan ketersediaan sumber makanan di lapangan secara terus menerus menyebabkan hama ini sulit dikendalikan”  papar Nur’aini Herawati, pada ujian doktor di Fakultas Biologi, Senin (18/7).

Sebagian besar petani di Indonesia mengandalkan rodentisida sebagai metode pengendalian tikus sawah, namun cara ini tidak efektif untuk menekan populasi dan kerusakan akibat serangan tikus sawah. Bahkan, aplikasi rodentisida di lapangan juga memiliki dampak samping terhadap organisme non target karena bersifat toksik dan tidak ramah lingkungan. Teknologi pengendalian tikus sawah yang ramah lingkungan dan efektif mampu menekan perkembangbiakannya merupakan salah satu alternative untuk mengatasi hama tersebut. “Penggunaan senyawa 4-vinyl Cyclohexene Diepoxide atau VCD sebagai bahan antifertilitas tikus sawah perlu dikaji sebagai inovasi pengendalian tikus sawah karena terbukti efektif mampu mengendalikan kesuburan pada tikus putih betina” imbuh Peneliti di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi itu.

Hasil penelitian disertasi Nur’aini yang berjudul Efektivitas VCD (4 Vinyl Cyclohexene Diepoxide) Sebagai Bahan Antifertilitas Tikus Sawah (Rattus argentiventer, Rob and Kloss) Betina pada Skala Laboratorium menunjukkan bahwa VCD memberikan efek ovotoksik pada terhadap ovarium tikus sawah baik secara in vivo maupun in vitro. Hal tersebut ditunjukkan dengan penurunan jumlah folikel primordial pada ovarium tikus sawah. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa efek ovotoksik VCD terhadap fertilitas tikus sawah betina melalui racikan umpan di Laboratorium belum terdeteksi dalam kisaran waktu satu bulan pasca perlakuan di lapangan. “Belum terdeteksinya efek ovotoksik VCD tersebut dalam waktu satu bulan dikarenakan masih terdapat folikel dalam perkembangan pada ovarium tikus sawah saat perlakuan, sehingga efeknya baru dapat terlihat setelah folikel dalam perkembangan tersebut habis” jelas Nur’aini.

“Dengan hasil penelitian ini diharapkan penggunaan senyawa  VCD dapat menjadi inovasi teknologi pengendalian tikus sawah karena metode ini aman dan ramah lingkungan. Hal itu akan saya kempangkan di instansi tempat saya bekerja” pungkas Nur’aini.

RADIOLOGI : Menggemakan Ramadhan dengan Al-Qur’an

Rilis Berita Selasa, 19 Juli 2016

Kegiatan di desa binaan
Opening RADIOLOGI
Penutupan RADIOLOGI

Bismillahirrahmanirrahiim..

Kegiatan Ramadhan di Biologi (RADIOLOGI) 1437 H kembali dilaksanakan di Fakultas Biologi UGM. RADIOLOGI merupakan rangkaian kegiatan untuk meramaikan Ramadhan di Fakultas Biologi UGM dengan mengangkat tema “Al-Qur’an”. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan civitas akademika khususnya mahasiswa tidak melewatkan dengan sia-sia momentum Ramadhan karena teralihkan oleh UAS yang berjalan bersama.

Rangkaian kegiatan Radiologi diawali dengan Kajian Tarhib Ramadhan 1437 H sekaligus pembukaan RADIOLOGI 1437 H pada hari Senin tanggal 23 Juni 2016 di Ruang Seminar Fakultas Biologi UGM. Kajian ini diisi oleh Ust. Andi Alif dengan tema “Menggapai Puncak Keberkahan Ramadhan dengan Bingkai Al-Qur’an”. Dalam kajian ini dibahas mengenai berbagai ‘persiapan amal’ untuk menyambut bulan Ramadhan juga pentingnya membuat target dan amal unggulan pada bulan Ramadhan salah satunya adalah memperbanyak bacaan Al-Qur’an.

Kegiatan selanjutnya adalah silaturahmi alumni JMMB sekaligus memperingati Milad JMMB ke 17. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2016 dan dihadiri oleh anggota inti dan kehormatan JMMB juga Fajar Sofyantoro sebagai alumni yang diundang. Kegiatan ini berisikan tentang pengalaman-pengalaman beliau selama menjadi mahasiswa. Silaturahmi juga dilakukan ke rumah salah satu dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Bapak Abdul Rahman Siregar. Kegiatan silaturahmi ini dilakukan untuk berbagi pengalaman juga menjalin silaturahmi dengan dosen.

Kajian pun dilaksanakan sebanyak dua kali. Kajian pertama berjudul ‘Sudah Benarkah Puasa Kita?” yang diisi oleh Ust. Ransi Mardi yang membahas tentang rukun dan syarat puasa. Harapannya tidak sia-sialah ibadah puasa yang kita lakukan pada bulan Ramadhan. Kajian kedua berjudul “Menjaga Cahaya Ramadhan dengan Al-Qur’an” yang diisi oleh Ust. Afifi. Kajian ini berisi tentang bagaimana menjaga cahaya hati dalam bulan Suci Ramadhan dengan selalu berinteraksi bersama Al-Qur’an sehingga diharapkan Ramdahn yang dilalui tidak sia-sia.

Kegiatan RADIOLOGI ditutup dengan “Ramadhan di Desa Binaan” berlokasi di Dusun Pendul pada hari Sabtu, 18 Juni 2016. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Remaja Dusun Pendul yang menjadi pengajar di Masjid Al-Ashr –lokasi kegiatan. Ramadhan di Desa Binaan ini diisi dengan berbagai jenis lomba seperti wudhu, adzan, hafalan Al-Qur’an dan lainnya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak dusun pendul –selaku peserta- dapat termotivasi untuk beribadah lebih baik dan memperkuat silaturahmi antara civitas Fakultas Biologi UGM dengan warga Dusun Pendul. Selain lomba, kegiatan lain yang dilakukan salah satu mahasiswa adalah memberikan kultum sebelum buka bersama oleh saudara Jundi dan dilanjutkan buka bersama warga Dusun Pendul.

Dalam sela-sela kegiatan besar tersebut dilakukan juga kegiatan kultural seperti Malam bina iman dan taqwa (Mabit), bagi-bagi kurma kepada civitas akademika Fakultas Biologi UGM, Belajar Bersama BioMSC (BBB) untuk perisapan menempuh Ujian Akhir Semester, dan Biologi Bertilawah. Kegiatan RADIOLOGI priode ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi Mahasiswa khususnya mahasiswa muslim Fakultas Biologi UGM untuk bersemangat dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. dan harapan kedepannya civitas akademika khususnya mahasiswa muslim Fakultas Biologi UGM dapat merasa memiliki kegiatan ini dan kegiatan ini lebih bermanfaat dan berkembang dari waktu ke waktu. (Rn/37)

Penawaran Beasiswa BCA Finance 2016

Beasiswa dan Lowongan Selasa, 12 Juli 2016

Berikut disampaikan informasi tentang Penawaran Beasiswa BCA Finance tahun 2016 beserta jadwal tahapan seleksi dan persyaratannya. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..

Lowongan Pekerjaan PT Sysmex Indonesia

Beasiswa dan Lowongan Senin, 11 Juli 2016

Berikut disampaikan informasi tentang Lowongan Pekerjaan di PT. Sysmex Indonesia untuk Mahasiswa tingkat akhir yang akan lulus dan alumni Biologi UGM. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..

Penawaran Beasiswa Pembangunan Jaya

Beasiswa dan Lowongan Jumat, 1 Juli 2016

Berikut disampaikan informasi tentang Penawaran Beasiswa Pembangunan Jaya. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..

Fakultas Biologi UGM Kembali Luncurkan Produk Melon Baru Tacapa Gold

Rilis Berita Kamis, 23 Juni 2016

Setelah Kementrian Pertanian memberikan SK Pemberian Tanda Daftar Varietas tanaman Holtikultura untuk Tacapa Green Black dan Silver bulan November tahun 2015 lalu, tim Gama Melon melakukan pengenalan Tacapa di berbagai daerah. Tidak hanya di Yogyakarta dan sekitarnya, tetapi juga di Purworejo dan Blitar. Bulan April 2016 lalu, tim Gama Melon berkerja sama dengan kelompok Petani Ngombol untuk menanam melon Tacapa di lahan budidaya Kecamatan Ngombol, Purworejo. Lahan dengan tanah berpasir dan angin kencang serta cuaca yang tak menentu tidak membuat Tacapa mengalami kegagalan panen. Namun malah membuat petani Ngombol tertarik untuk membudidayakan melon Tacapa lebih luas lagi.

Pada hari Senin, tanggal 13 Juni 2016, Tim Gama Melon bersama-sama Kelompok Tani yang dipimpin oleh Bapak Barno memanen melon Tacapa Green Black, Silver dan Gold. Untuk pertama kalinya, Melon Tacapa Gold dengan warna kulit buah kuning keemasan yang muncul sejak buah melon masih muda itu juga ikut andil untuk dipanen. Melon Tacapa Gold memiliki warna daging buah hijau, berat 2,5-4 Kg dan manisnya tidak kalah dengan Green Black dan Silver, dengan tingkat kemanisannya mencapai 12 brix. Melon ini membuat petani Ngombol tertarik untuk menanamnya karena kulit buahnya menguning tanpa diberi zat  Ethrel yang terkenal membahayakan bagi tubuh manusia. Antusias petani Ngombol yang cukup tinggi membuat tim Gama Melon bersemangat untuk memproduksi benih  melon berkulit kuning ini secepatnya

“ Melon ini diberi nama Tacapa Gold karena kulitnya berwarna kuning seperti emas dan merupakan  tindak lanjuti serta pengembangan melon Kultivar Tacapa Green Black dan Silver  yang benihnya telah diproduksi sejak 2015 lalu. Bersyukur beberapa Kelompok Tani dari Kecamatan Ngombol Purworejo dan Mitra Swasta telah merespon dengan baik dan berkeinginan untuk segera memproduksi benih dan buahnya ”, ungkap Budi Setiadi Daryono.

Mahasiwa Biologi UGM Meneliti Kualitas Kuda Kavaleri Milik TNI

PenelitianRilis Berita Selasa, 21 Juni 2016

Mahasiwa Biologi UGM Meneliti Kualitas Kuda Kavaleri Milik TNI
Mahasiwa Biologi UGM Meneliti Kualitas Kuda Kavaleri Milik TNI

Tiga orang mahasiswa Fakultas Biologi UGM melakukan identifikasi karakteristik morfogenetik kuda sebagai dasar pembuatan Buku Registrasi Kuda (BRK) di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) TNI AD, Bandung, Jawa Barat. Karakter morfogenetik tercantum dalam BRK dapat digunakan sebagai identitas kuda militer seperti jenis kelamin, warna, ras, ukuran tubuh, serta ciri khusus (marking). Pengetahuan dari karakter tersebut diharapkan akan membantu meningkatkan sistem pengelolaan perkembangbiakan kuda untuk menghasilkan generasi kuda kavaleri yang berkualitas.

Seperti diketahui, Denkavkud merupakan satuan operasional di bawah Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Kodiklat TNI AD dengan tugas pokok melaksanakan tugas operasi khususnya patroli pengamanan yang tidak dibatasi oleh medan, menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan kuda militer dan personel, menyiapkan satuan kavaleri berkuda untuk kodam-kodam, serta tugas protokoler dan pengembangan olahraga berkuda.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan tiga orang mahasiswa Biologi UGM, yakni Abdurrahman Rasyid, Vindi Noveriella, dan Yuliana Purnamasari diketahui jumlah kuda pada populasi Denkavkud berjumlah sekitar 217 ekor kuda yang dikelola oleh dua Kompi, yaitu Kompi Kavaleri Kuda (Kikavkud) 78 ekor dan 139 ekor dikelola oleh Kompi Peternakan Kuda (Kikavkud) yang juga bertugas dalam pembuatan BRK Denkavkud. “Total 217 ekor kuda pada populasi Denkavkud terdiri dari 114 kuda betina, 86 ekor kuda kebiri, dan 17 ekor kuda jantan,” kata Rasyid dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Selasa (21/6).

Ia menambahkan frekuensi keanekaragaman warna pada populasi kuda Denkavkud adalah bay (0,44), grey (0,16), seal brown (0,13), chestnut (0,1), sooty (0,08),  buckskin (0,07),  black (0,02), palomino (0,01) dan red dun (0,01). Kuda Denkavkud terdiri dari lima macam ras, yaitu Crossbreed, Thoroughbred, Andalussia, Kerdil, dan Akhal-teke. Rata-rata tinggi kuda operasional kavaleri adalah 147 ± 5.54 cm, dan berat tubuh 336 ± 38.96 kg. Macam-macam marking pada bagian wajah berupa stripe, interrupted stripe, blaze, white face, dan star. Sementara itu, marking pada bagian kaki antara lain, crown, coronet, pastern, half pastern, dan white to knee.

Menurut Rasyid penelitian morfogenetik kuda kavaleri ini memetakan kualitas dan kuantitas kuda-kuda dari aspek ilmu biologi sebagai kendaraan perang atau kavaleri. Ia menerangkan di Indonesia kuda sudah populer sejak zaman Hindia-Belanda sebagai kendaraan perang. Sejak resmi dibentuk pada tahun 1953 hingga saat ini, penggunaan kuda sebagai pasukan kavaleri terus digunakan dan dikembangkan oleh TNI AD menjadi Detasemen Kavaleri yang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara. “Penerapan aspek biologi ini dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas kuda kavaleri,” ujarnya.

Dosen pembimbing mahasiswa, Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc., mengatakan riset yang dilakukan mahasiswa menjadi pengalaman awal bagi Fakultas Biologi UGM yang melakukan kegiatan Kerja Praktik di instansi kemiliteran. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi biologi dalam sistem pertahanan negara. Menurutnya masih banyak peluang dan potensi bidang biologi-kemiliteran yang perlu dipelajari lebih lanjut. “Kerja sama ini diharapkan akan terus berlangsung untuk menambah wawasan ruang lingkup Biologi, menciptakan dan mengembangkan riset sebagai bentuk kontribusi Biologi di bidang kemiliteran,” terangnya. (Gusti)

Yudisium Khusus, dan Pendaftaran Ulang dan Jadwal Kegiatan Akademik Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017 untuk Program S1

Pengumuman Jumat, 17 Juni 2016

Berikut disampaikan informasi tentang Yudisium Khusus, dan Pendaftaran Ulang dan Jadwal Kegiatan Akademik Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017 untuk Program S1. Informasi lebih lengkap dapat diakses pada tautan berikut ini..

Pendidikan dan Pelatihan Lapangan 2016 BiOSC: Curug Setawing, Kulonprogo, DIY

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 15 Juni 2016

BiOSC, Yogyakarta. Tidak terasa tiga bulan telah dilalui oleh anggota muda BiOSC yang mengikuti DIKLAT LANJUT 2016 BiOSC. Rangkaian Diklat Lanjut BiOSC dimulai dengan kegiatan Big Intensive Group (BIG)  dan Small Intensive Group (SIG) pada bulan April hingga Mei lalu. Dan untuk menguji tingkat pemahaman peserta DIKJUT, kini tiba rangkaian puncak yaitu Diklat Lapangan 2016 BiOSC. Diklat Lapangan dilaksanakan pada tanggal 27-29 Mei 2016 di Curug Setawing, Kulonprogo. Kulonprogo merupakan tempat yang tepat sebagai sarana untuk memberi kesempatan peserta DIKJUT  mempelajari anggrek dan melihat anggrek secara langsung di alam dengan berbekal ilmu yang telah didapatkan selama BIG dan SIG. Konsep Diklat Lanjut 2016 ini mengusung sikap kemandirian peserta  sehingga peserta diharapkan mampu bekerja secara mandiri ketika berada di alam.

Peserta yang mengikuti Diklat Lapangan ini berjumlah 38 orang, daan setelah memenuhi syarat-syarat kelulusan para peserta DIKJUT dapat bergabung ke dalam 3 divisi BiOSC yakni Divisi Budidaya, Divisi Penelitian dan Divisi Konservasi.

Pada hari Jumat, 27 Mei 2016 setelah melakukan sholat Ashar, para peserta dan panitia berkumpul di Jalan Taman Biologi untuk melakukan persiapan keberangkatan. Sebelumnya, para peserta  memperoleh beberapa pengarahan dari Fajar Pangestu Jati selaku ketua panitia dan Hasim Ashari selaku ketua BiOSC. Kemudian para peserta DIKJUT 2016 memasuki kendaraan yang sudah disediakan dan bersiap berangkat menuju lokasi Diklat Lapangan dan didampingi panitia.

Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan, tibalah para peserta dan panitia di lokasi DIKJUT. Kemudian dilanjutkan dengan pengangkutan barang dan mendirikan tenda. Dan pada pukul 18.00 WIB, peserta dan panitia bergantian untuk melaksanakan sholat maghrib dan isya secara berjamaah dan dilanjutkan dengan makan malam bersama.

Acara selanjutnya dilakukan briefing eksplorasi oleh koordinator lapangan yang bertujuan untuk menjelaskan pembagian jalur dan mempersiapkan barang-barang yang dibutuhkan selama eksplorasi pada esok hari. Setelah briefing eksplorasi acara selanjutnya adalah pentas seni yang menampilkan peserta DIKJUT. Pentas seni ini bertujuan untuk lebih mendekatkan peserta DIKJUT  satu sama lain. Suasana akrab dan ceria sangat terasa baik oleh peserta dan panitia DIKJUT, terlebih lagi adanya api ungun yang menambah suasana hangat.

Sabtu, 28 Mei 2016 pagi setelah sholat subuh dan sarapan, para peserta menuju jalur masing-masing. Sesuai dengan konsep DIKJUT kali ini selama eksplorasi peserta tidak didampingi oleh panitia. Selama eksplorasi peserta dituntut untuk mandiri dalam mendata setiap keanekaragaman anggrek alam yang ada di kabupaten Kulonprogo. Eksplorasi dilakukan selama 6 jam. Kemudian, peserta diwajibkan melengkapi identifikasi anggrek yang ditemukan selama eksplorasi yang akan dipresentasikan didepan dewan senior BiOSC pada malam harinya. Acara dilanjutkan sholat maghrib, sholat isya dan makan malam. Malam harinya, dilaksanakan presentasi tertutup masing-masing kelompok. Presentasi tertutup ini bertujuan agar lebih efektif dan agar para peserta lebih dapat memahami apa yang disampaikan dewan senior BiOSC.

Berdasarkan hasil eksplorasi, didapatkan data keanekaragaman anggrek alam di wilayah Curug Setawing adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Data spesies anggrek yang ditemukan di 3 jalur eksplorasi di wilayah Curug Setawing, Kulonprogo, DIY

JALUR 1 JALUR 2 JALUR 3
1.         Nervilia aragoana2.         Acriopsis cf. liliifolia

3.         Vanilla cf. planifolia

4.         Zeuxine sp.

5.         Malaxidinae

6.         Dendrobium crumenatum

7.         Liparis sp.

8.         Perystilus cf. goodyeroides

9.         Nervilia punctata

10.     Eria retusa

 

1.        Liparis cf. parviflora2.        Acriopsis cf. liliifolia

3.        Vanilla cf. planifolia

4.        Malaxidinae

5.        Zeuxine sp. (urat putih)

6.        Zeuxine sp. (urat hijau keunguan)

7.        Dendrobium crumenatum

8.        Eria cf. retusa

9.        Malaxidinae

10.    Peristylus cf. goodyeroides

11.    Geodorum cf. densiflorum

12.    Nervilia punctata

13.    Habenaria sp.

 

1.      Liparis parviflora2.      Dienia cf. ophrydis

3.      Geodorum cf. densiflorum

4.      Eria cf. retusa

5.      Dendrobium crumenatum

6.      Nervilia punctata

7.      Nervilia aragoana

8.      Vanilla cf. planifolia

9.      Cymbidium sp.

10.  Zeuxine sp.

11.  Malaxidinae

12.  Acriopsis sp.

13.  Taeniophyllum sp.

14.  Spathoglottis plicata

Minggu, 29 Mei 2016 dini hari, dilaksanakan evaluasi peserta dan komitmen. Evaluasi dan komitmen ini bertujuan agar para peserta dapat mengevaluasi diri dan tidak mengulangi kesalahan serta menjalankan komitmen. Kemudian dilanjutkan pelantikan divisi untuk para peserta. Peserta yang bergabung di Divisi Budidaya berjumlah 15 orang, di Divisi Konservasi berjumlah 11 orang, dan di Divisi Penelitian berjumlah 12 orang. Setelah beberapa menit berkumpul bersama koordinator divisi, peserta dan panitia kembali ke tenda dan melaksanakan sholat subuh, lanjut memasak dan sarapan. Kemudian beres-beres tenda dan dilanjutkan foto bersama masing-masing divisi. Setelah semua kegiatan dilaksanakan, peserta dan panitia bersiap-siap pulang. Perjalanan dari Curug Setawing, Kulon Progo menuju ke Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menempuh waktu kurang lebih 2 jam perjalanan.

DESA MITRA Biology Orchid Study Club: Taman Sungai Mudal, Dusun Banyunganti Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, DIY.

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 15 Juni 2016

BiOSC, Yogyakarta. Berlandaskan Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian kepada Masyarakat, di tahun 2016 ini, Biology Orchid Study Club memiliki program kerja unggulan yaitu Desa Mitra yang merupakan program kerjasama antara BiOSC, Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Yogyakarta dan Tim PKM-M Anggun Ayu. Program ini dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan anggrek kepada masyarakat sekitar objek wisata Taman Sungai Mudal, Dusun Banyunganti Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, DIY.

Mengingat kondisi agroklimat yang sesuai untuk pertumbuhan anggrek-anggrek alam, sehingga keanekaragaman anggrek di wilayah ini cukup tinggi. Selain itu, BiOSC telah memiliki data keanekaragaman anggrek di dusun tersebut berdasarkan hasil eksplorasi BiOSC saat kegiatan di lapangan. Ditambah potensi adanya objek wisata Taman Sungai Mudal yang menyedot banyak pengunjung pada akhir pekan membuat wilayah ini sangat potensial untuk dikembangkan. Sehingga program desa mitra ini bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk mengangkat potensi anggrek yang dimiliki wilayahnya dan memadukannya dengan objek wisata yang sudah ada, karena sebagian besar masyarakat mengenal anggrek sebagai benalu dan rerumputan kecuali Vanilla sp., yang sudah dibudidayakan. Terdapat beberapa program yang akan dilakukan untuk untuk menunjang tujuan tersebut di antaranya adalah pengenalan dan pelatihan budidaya anggrek, pelatihan kewirausahaan anggrek, pembuatan taman edukasi anggrek, pembuatan rumah anggrek dan kaderasasi pembentukan masyarakat peduli anggrek.

Program yang sudah dilaksanakan adalah pengenalan anggrek dan budidayanya, harapannya adalah masyarakat bisa lebih mengenal anggrek dan potensi budidayanya untuk dikembangkan ke dunia ekonomi. Program kedua adalah pelatihan kewirausahaan anggrek meliputi pelatihan souvenir dan pembuatan baju lukis anggrek, untuk memperluas pandangan masyarakat mengenai potensi pengembangan usaha anggrek yang dilakukan pada tanggal 04 mei 2016. Dan pembuatan rumah anggrek sudah terlaksana berkat swadaya masyarakat sekitar. Untuk program pembuatan taman edukasi anggrek yaitu berupa penanaman anggrek di sekitar wilayah taman sungai mudal yang dilengkapi papan informasi tentang anggrek tersebut dan kaderisasi masyarakat peduli anggrek yang bertujuan agar masyarakat dapat secara mandiri mengelola potensi anggreknya tersebut. Kedua program ini masih dalam proses pengerjaan dan finalisasi. Semoga program ini bukan hanya program yang hanya berlangsung beberapa bulan saja tapi program yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian dan pengembangan anggrek. Salam tumbuh Berkembang Lestari.

1…2930313233…100

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup
  • Ujian Susulan UAS (Ujian Akhir Semester) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
  • Dukung Swasembada Pangan dengan Inovasi Biochar Three In One Berbasis Limbah Tebu, Tim Mahasiswa Fakultas Biologi dan Pertanian Raih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Agriculture 2025
  • Implementasi Urban Agriculture Tanaman Pewarna Alami untuk Edukasi dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta melalui PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM
  • Kalender Akademik Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2025/2026
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY