• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 6
Pos oleh :

ichsan.risalba

Forum Kajian Kelautan 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Pada hari Minggu, 18 Mei 2025 Kelompok Studi Kelautan (KSK) menghadirkan kembali Forum Kajian Kelautan (FKK) 2025. FKK  merupakan suatu forum yang mengkaji isu-isu kelautan dari berbagai sudut pandang. Tujuan dari forum ini adalah untuk menyajikan fakta maupun opini, serta meninjau kebijakan pemerintah secara mendalam mengenai problematika  kelautan yang masih menjadi  perbincangan publik. Selain itu, kegiatan FKK juga bertujuan sebagai wadah  bertukar pikiran, aspirasi, pendapat, dan pengetahuan baik dari audiens maupun narasumber yang berasal dari organisasi/lembaga yang terkait dengan tema FKK.


Pada tahun ini, FKK dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung tema “Bayang-Bayang IUU Fishing: Ancaman Bagi Nelayan Lokal, Ekosistem, dan Kedaulatan Maritim Indonesia”.  Isu ini diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap IUU Fishing yang tidak hanya mengancam kedaulatan maritim, tetapi juga sumber daya alam, kelangsungan hidup nelayan lokal serta awak kapal di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh  perwakilan Kelompok Studi dan Lembaga Fakultas Biologi UGM, juga beberapa komunitas maupun organisasi eksternal, seperti Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP)  UGM, Marine Education and Research Organization,  Generasi Peduli Iklim, LPSPL Daerah Istimewa Yogyakarta,  Dislautkan DIY,  Ditpolairud polda DIY, dan lain-lain.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dilanjut dengan sambutan ketua KSK Biogama oleh saudara Aris Budi Rahman. Sambutan kedua oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku pembina KSK Biogama. Sesi selanjutnya adalah pengenalan narasumber. Narasumber pertama yaitu  Ir. Suharta, M. Si selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Narasumber kedua yaitu Sihar Aditia Benrid Silalahi selaku Ocean Campaigner Greenpeace Indonesia. Forum ini dipandu oleh moderator yakni Bapak Akbar Reza S.Si., M.Sc. selaku Dosen Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan penayangan video introduction sebagai pengenalan tema forum kepada audiens.

Sesi selanjutnya yaitu pematerian. Pematerian  pertama dibawakan  oleh Bapak  Ir. Suharta, M. Si. dan dilanjutkan oleh Bapak Sihar Aditia Benrid Silalahi. Setelah sesi pematerian, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara moderator dan narasumber terkait materi yang telah disampaikan. Acara dilanjutkan dengan penayangan video wawancara. Vidio tersebut berisi hasil wawancara panitia dengan beberapa nelayan dan masyarakat pesisir yang terdampak IUU fishing. Setelah itu, dilaksanakan diskusi mengenai video wawancara yang telah ditayangkan kemudian dibuka sesi tanya-jawab dengan audiens. Sesi ini mendapat antusiasme tinggi dari para audiens, baik yang hadir di ruangan maupun platform zoom, dengan sejumlah pertanyaan kritis yang ditujukan kepada kedua narasumber.

Forum Group Discussion  (FGD) menjadi sesi yang ditunggu-tunggu, yang mana seluruh peserta offline terbagi menjadi dua kelompok dan diberikan  study case yang telah disiapkan terkait dengan pematerian dan diskusi sebelumnya. Sementara itu, peserta yang hadir secara online mengisi kuis terkait tema forum melalui platform mentimeter yang telah disiapkan oleh panitia. Hasil  FGD yang disajikan dalam bentuk tool berupa iceberg dipresentasikan oleh perwakilan kelompok untuk dijadikan penilaian dan memperoleh tanggapan dari kedua narasumber. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata untuk moderator dan narasumber, dilanjut dengan foto bersama antara narasumber dan seluruh audiens yang hadir, serta penutupan oleh pembawa acara. [Penulis: KSK]

Edukasi dan Aksi: Tim PKM MBKM Biologi UGM 2025 Kenalkan Manfaat Tanaman Herbal di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 30 Mei 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah pimpinan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., sukses melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif di Dusun Pajangan, Wedomartani, Sleman. Dengan mengangkat tema “Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Budidaya dan Pengolahan Tanaman Herbal”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman herbal di masyarakat yang selaras dengan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan menuju kehidupan sehat dan sejahtera (SDGs No 3.). Tim ini melibatkan lima mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022.


Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran kuesioner dan wawancara langsung terhadap 50 warga untuk mengetahui persepsi dan kebiasaan penggunaan tanaman herbal. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar warga telah familiar dan rutin menggunakan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi dasar kuat bagi tim untuk melanjutkan program edukasi lanjutan khususnya terkait jenis dan manfaat tanaman herbal yang akan menunjang pemerataan pendidikan berkualitas (SDGs 4) di tingkat dusun . Antusiasme warga memperkuat keyakinan bahwa pendekatan berbasis komunitas ini efektif dalam menggali potensi lokal untuk kesehatan.

Kegiatan lanjutan yang dilaksanakan adalah penyuluhan dan pembagian tanaman herbal yang diselenggarakan di Masjid Jami’ Darussalam pada Minggu, 24 Mei 2025. Materi penyuluhan disampaikan oleh Chelsy Ammara Septiani dan Nimas Ayu Pramesthi, yang membahas pengenalan tanaman herbal, manfaat, hingga peranan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif, bahkan warga menunjukkan ketertarikan pada inovasi pemanfaatan tanaman herbal seperti pembuatan minuman herbal kekinian dan lilin aromaterapi herbal yang menunjukkan bahwa masyarakat telah mulai memahami terkait pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDGs 12). Kegiatan ini ditutup dengan pembagian tanaman herbal seperti pandan, kumis kucing, belimbing wuluh, dan daun salam kepada para peserta sebagai upaya untuk tetap melestarikan tanaman herbal di masyarakat (SDGs 15).

Program ini akan berlanjut pada Semester Gasal 2025/2026 dengan fokus pada aspek kesehatan fisik dan mental masyarakat. Diharapkan program PkM-MBKM ini dapat terus memberikan manfaat nyata bagi warga Dusun Pajangan dan menjadi contoh pengabdian kolaboratif antara akademisi dan masyarakat melalui kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17).

Penulis artikel: Ardaning Nuriliani, Chelsy Ammara Septiani, Syifa Aneira, Meinawa Amaliah, Nimas Ayu Pramesthi, Muhammad Fathin Setya Daffa

Pemaparan Hasil Penelitian dan Kelanjutan Kemitraan Fakultas Biologi UGM dengan CV Madana Central Cosmetics

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 28 Mei 2025

Kerjasama kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dengan CV Mada Central Cosmetics sudah diawali sejak Febuari 2024, melalui kegiatan pertama yakni Penelitian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan topik “Pengembangan Bunga Telang sebagai Bahan Produk Kosmetik di CV Madana Central Cosmetics”. Hasil penelitian tersebut telah disampaikan ke pihak Mitra, pada hari Senin 26 Mei 2025, di Kantor CV Madana Central Cosmetics, Palur, Surakarta. Hasil disampaikan dalam diskusi yang dihadiri oleh Direktur dan Kepala Manajer Madana Central Cosmetics, Purwo Hariagung Nugroho, A.Md. dan Rini Setyowati, S.Farm, sedangkan Tim dari Fakultas Biologi UGM diketuai Prof. Rarastoeti Pratiwi, dengan mahasiswa sebagai anggota Tim, Abisha Yoofi Yudhatama, Izka Nabila, Fitriya Nurhayati, Benediktus Erik Kurniawan, Adzkiya Irbah, Dian Nindya Dyah Palupi, dan Zipora Ichranuani N.C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa bunga telang dengan (%w/v) sebesar 1:20, yang diformulasi dalam bentuk produk kosmetik facial wash, lotion dan serum wajah, berpotensi digunakan sebagai bahan aktif skincare product dengan aktivitas antibakteri, anti-photoaging UVB, dan antiinflamasi. Namun efektivitas dari bahan aktif telang, dan karakter fisikokimiawi produk masih dapat ditingkatkan. Untuk meningkatkan efektivitas ekstrak bunga telang akan dilakukan modifikasi pelarut, yakni gliserin, dan pengemasan dalam mikropartikel.


Penelitian yang akan dilaksanakan tahun ini merupakan kelanjutan dari hasil peneltian sebelumnya, dan akan dikaji lebih komprehensif lagi melalui penelitian dengan skema pendaan, tidak hanya terkait program penelitian MBKM, tetapi juga dalam skema penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa (KDM), serta kegiatan Kuliah Praktik dari program studi Biologi Tropika, S1 dan S2, Fakultas Biologi UGM. Tanggapan positif telah diberikan oleh Direktur Madana Central Cosmetics, Purwo Hariagung:”CV Madana sangat senang dengan kerjasama penelitian ini, dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Seperti yang baru saja diworkshopkan di Jakarta, terkait industri kosmetik Indonesia, disarankan industri kosmetik dalam negeri dapat mengangkat produk kosmetik yang mengandung herbal khas Indonesia. Harapannya hasil penelitian ini nantinya dapat dihilirisasi, mengingat kompleksnya bisnis proses suatu Industri, sehingga perlu didukung oleh media yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam hal ini CV Madana juga mengembangkan platform digital melalui Digital Connection-DCON”. Pertemuan Tim Fakultas Biologi UGM dengan pihak CV, diakhiri dengan mengunjungi lokasi pengembangan bisnis kosmetik CV Madana Central Cosmetics dan DCON.

Perancangan Program MBKM Membangun Desa: Optimalisasi Kebun Buah Tlatar sebagai Sentra Buah dan Desa Wisata

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 28 Mei 2025

Pada tanggal 13 April 2025, mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi desa wisata melalui perancangan program berbasis pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan sumber daya lokal di desa destinasi wisata Kabut Kebonalas Manisrenggo Klaten. Kegiatan diskusi ini dilaksanakan oleh Nurhayati, bersama timnya yaitu Tiara Syifa Wididevani, Putri Ramadhanti, dan Mirmastu Lintu Nirmala Wasti, di bawah bimbingan Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Diskusi ini dilakukan secara langsung bersama Bapak Drs. Suwadi sebagai Carik Desa Kebonalas dan sekaligus sebagai ketua POKDARWIS Kabut Kebonalas, sebagai wujud kolaborasi awal dalam pelaksanaan program integratif antara MBKM dan KKN PPM UGM periode 20 Juni–Agustus 2025. Kegiatan ini juga melibatkan Bapak Yousuf Sulaiman, S.IP sebagai praktisi pengajar. Fokus utama program adalah pengelolaan dan pemaksimalan Kebun Buah Tlatar melalui pendekatan edukatif, pertanian berkelanjutan, dan inovasi berbasis biodiversitas lokal.


Adapun lingkup program mencakup pengelolaan greenhouse sebagai pusat edukasi dan produksi tanaman hortikultura, khususnya tanaman terong, dan melon. Selain itu, kegiatan ini juga akan memberikan edukasi terkait teknik pembuahan, dan perawatan tanaman belimbing serta kelengkeng. Program MBKM juga mendorong pemanfaatan tanaman lokal sebagai sumber pangan alternatif, seperti daun cincau dan daun kelor yang berpotensi menjadi produk olahan bernilai ekonomis tinggi.

Diskusi ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan KKN bertema “Optimalisasi Potensi Desa Wisata di Manisrenggo melalui Integrasi Kesehatan, Pertanian, dan Digitalisasi dalam Pengembangan Potensi Lokal Berbasis Biodiversitas untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.” Tema tersebut diangkat selaras dengan program MBKM yang berorientasi pada sustainable agriculture serta mendukung SDG’s penanganan kelaparan, SDG’s kemiskinan, SDG’s kesehatan, dan SDG’s konservasi ekosistem darat. Melalui program ini, diharapkan Desa Kebon Alas dapat menjadi contoh pengembangan desa wisata berbasis pertanian dan kesehatan yang terpadu, sekaligus mendorong kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan potensi lokal.

Asesmen Lapangan Akreditasi LAMSAMA untuk Program Studi Magister dan Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Rabu, 28 Mei 2025

Yogyakarta, 28 Mei 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah menerima Asesmen Lapangan Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) untuk Program Studi Magister Biologi dan Doktor Biologi pada tanggal 26–27 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperoleh pengakuan atas kualitas akademik dan memperkuat posisi program studi sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul di bidang biologi.


Pembukaan asesmen dilakukan pada Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof. Bambang menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim asesor LAMSAMA, serta mengungkapkan harapannya agar asesmen ini dapat menjadi sarana refleksi dan evaluasi diri yang bermanfaat.

“Kami berharap kegiatan asesmen ini dapat memberikan saran dan masukan yang membangun demi peningkatan kualitas kedua program studi.,” ujar Prof. Bambang.

Tim asesor LAMSAMA yang hadir merupakan akademisi dan pakar di bidang biologi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Untuk Program Studi Magister Biologi, asesmen dilakukan oleh Prof. Dr. Yosephine Sri Wulan Manuhara, M.Si. dan Prof. Amin Setyo Leksono, S.Si., M.Si., Ph.D. Sementara itu, asesmen untuk Program Studi Doktor Biologi dilakukan oleh Dr. Sony Heru Sumarsono dan Prof. Dr. Sri Puji Astuti Wahyuningsih, M.Si.

Selama dua hari pelaksanaan, para asesor melakukan peninjauan terhadap berbagai aspek akademik dan pendukung, mulai dari kurikulum, proses pembelajaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, luaran penelitian dan publikasi, hingga tracer study. Kegiatan asesmen juga mencakup sesi wawancara dengan pimpinan program studi, dosen, mahasiswa, alumni, serta mitra pengguna lulusan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kualitas dan relevansi penyelenggaraan program studi.

Fakultas Biologi UGM berharap hasil asesmen ini dapat memberikan masukan strategis dan konstruktif sebagai dasar penguatan tata kelola akademik dan peningkatan mutu berkelanjutan. Akreditasi dari LAMSAMA tidak hanya menjadi bentuk pengakuan eksternal atas capaian yang telah diraih, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu biologi tropika yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen UGM untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs No.4 tentang pendidikan berkualitas.

Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dengan Metode Berkeley di dalam Compost Bag

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Selasa, 27 Mei 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025 yang dipimpin dipimpin oleh tiga dosen, yaitu Novita Yustinadiar., M.Si., Woro Anindito Sri Tunjung., Ph.D., dan Wahyu Aristyaning Putri.,Ph.D., bersama 11 mahasiswa telah melaksanakan kegiatan ketiga dalam rangkaian program PkM-MBKM yang berkemitraan dengan Koperasi Syariah GEMI (Gerakan Ekonomi Kaum Ibu). Kegiatan ketiga dilaksanakan di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim ini melibatkan tiga orang mahasiswa yaitu Anisah Qurrotu’Ainii (Ketua), Hafifah Nur Ainiyah (Sekretaris), Alma Puska Falasyifa (Bendahara) dan bantuan 8 mahasiswa  lainnya dengan mengusung tema bertajuk “Penerapan Zero Waste System dalam Upaya Mewujudkan Lingkungan yang Bersih, Sehat dan Hijau di Anggota Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) Yogyakarta”. Program PkM-MBKM ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDGS 3 (Kesehatan yang baik dan kesejahteraan), 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), 15 (Menjaga Ekosistem Darat). Program ini direncanakan berlangsung selama dua semester, yaitu pada Semester Genap TA 2024/2025 dan Semester Gasal TA 2025/2026 dengan total 6x penyuluhan langsung ke mitra GEMI.


Kegiatan sosialisasi dan praktik dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 pada pukul 09.00 – 12.00 WIB bertempat di rumah salah satu anggota GEMI. Kegiatan ini diikuti oleh anggota GEMI dan anggota bank sampah. Sebelum dilakukan praktik terdapat pre-test untuk memetakan pemahaman peserta sebelum mengikuti pemaparan materi, dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait sampah organik dan pemaparan terkait pupuk kompos dengan metode Berkeley di dalam compost bag, kemudian dilanjutkan praktik demonstratif oleh team mahasiswa serta dosen pendamping terkait pembuatan compost bag.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta kuis yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Ibu-ibu peserta tampak sangat antusias bertanya dan juga menjawab pertanyaan yang diajukan, terjadi diskusi dua arah antara pelaksana dan peserta yang mengikuti kegiatan. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang aktif diberikan hadiah berupa tumbler dan tas sebagai bentuk circular economy  & zero waste mengurangi penggunaan kantong serta botol plastik. Acara kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama.

Solidarity of Entomology (SOLENTO) Kabinet Entovismaya 2025

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 27 Mei 2025

Yogyakarta, Sabtu, 17 Mei 2025 – Kelompok Studi Entomologi (KSE) melaksanakan kegiatan SOLENTO: Solidarity of Entomology KSE Kabinet Entovismaya 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota KSE dalam bidang manajemen dan kewirausahaan serangga secara praktik sebagai bekal dalam pengembangan ilmu dan kontribusi di masyarakat.  Selain itu, kegiatan ini juga untuk memperkuat pemahaman mengenai ruang lingkup entomologi sebagai kenaikan jenjang Pupa dan Imago, serta memperkuat solidaritas, kerta sama, rasa kekeluargaan antar anggota, meningkatkan semangat, dan memotivasi anggota agar berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan KSE ke depannya. Kegiatan ini diselenggarakan di Jl. Krebet, Dadapbong, Kab. Bantul, DIY pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 07.00 WIB s.d Minggu, 18 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.


Acara dimulai dengan kegiatan eksplorasi bersama yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta dalam pengambilan sampel serangga di lapangan secara tepat dan sistematis. Kegiatan ini bertempat di Pajangan, Kabupaten Bantul yang dirancang berdasarkan susunan dalam teknik manajemen serangga meliputi sampling, killing, mounting, dan labeling. Acara dilanjutkan dengan kegiatan Entotalk dan Entopreneurship yang merupakan bentuk pematerian dan sharing session bersama narasumber Anggi Putri Pertiwi, S.Si. dengan bertema “Klasifikasi serangga perairan dalam aspek morfologi, anatomi, fisiologi, niche, serta pengaruhnya terhadap hasil panen ikan”.

Acara selanjutnya adalah KUINS dan KOLONI. Pembelajaran dengan sistem kelas gabungan dengan 1 anggota aktif KSE sebagai pengajar. KUINS dan KOLONI dihadiri oleh seluruh angkatan Larva dan Pupa KSE. Pengajar KUINS berasal dari Pupa KSE sedangkan pengajar KOLONI adalah anggota Imago KSE. Demonstrasi menggunakan spesimen serangga atau peralatan tertentu juga dilakukan dalam proses pembelajaran.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara Entofit & Entochill. Bentuk acara Entofit & Entochill ini berkaitan dengan kegiatan bincang santai berbagai pengalaman sesama anggota (Entochill) serta olahraga maupun kegiatan fisik yang dirancang secara santai (Entofit) dan tidak membebani bagi seluruh anggota Kelompok Studi Entomologi. Kegiatan ini dilakukan melalui berbagai kegiatan fisik seperti senam bersama dan permainan kelompok, dan juga digabungkan dengan sesi refleksi dan apresiasi. Kegiatan bonding dirancang sebagai ruang interaksi santai dan menyenangkan bagi seluruh anggota KSE. Melalui berbagai permainan kelompok, diskusi ringan, hingga sesi refleksi bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan personal antar anggota, membangun semangat kerja sama, serta menciptakan suasana internal yang suportif dan harmonis. Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. [Penulis: Anasya Prapti Citra Solusi/KSE]

Upgrading Anggota Muda 1 KSH: Penguatan Komunikasi dan Manajemen Risiko

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 27 Mei 2025

Kegiatan Upgrading Anggota Muda 1  yang dilaksanakan oleh Kelompok Studi Herpetologi berlangsung di ruang kelas X Fakultas Biologi UGM pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Dengan mengusung tema “Inisiatif Komunikasi dan Manajemen Risiko”, sesi ini dibuka oleh pemaparan materi dari alumni KSH, yaitu Fatimah Nur Azizah, S.Si. Materi tersebut menekankan pentingnya komunikasi yang proaktif serta strategi menghadapi risiko dalam aktivitas organisasi dan kegiatan lapangan.


Sesi lalu dilanjutkan dengan rangkaian games yang dirancang untuk melatih kekompakan, respons cepat, serta pengetahuan dasar herpetologi. Puncak dari kegiatan ini adalah sesi study case yang dirancang untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi dan mengaplikasikannya terhadap kasus yang telah disiapkan. Dalam studi kasus tersebut, peserta dibagi ke dalam kelompok dan diberikan skenario berbasis situasi yang berhubungan dengan materi, seperti penanganan insiden di lapangan serta perancangan kegiatan dalam organisasi. Melalui diskusi dan presentasi kelompok, peserta didorong untuk berpikir kritis dan mengambil keputusan strategis dalam kondisi penuh tantangan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi media pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga relevan dengan konteks kerja tim dan tantangan nyata kedepan. Dengan pendekatan study case dan partisipasi yang aktif, Upgrading Anggota Muda 1 ini diharapkan menjadi langkah untuk membentuk anggota yang lebih siap serta bertanggung jawab dalam menjalankan peran mereka di Kelompok Studi Herpetologi. [Penulis: KSH]

TIM MBKM Songgo Manisrenggo Melakukan Kegiatan Penanaman Tanaman Kelor dan Cincau Hitam di Desa Wisata Kabut Kebonalas

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 24 Mei 2025

Pada tanggal 12 Mei 2025, mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membangun desa kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi desa wisata melalui kegiatan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan pangan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nurhayati, bersama timnya yaitu Mirmastu Lintu Nirmala Wasti, Tiara Syifa Wididevani, dan Putri Ramadhanti, dibantu oleh dua rekannya yaitu Eben Ariesto Purnama Jati, dan Mazaya Tijani Ulayya di bawah bimbingan Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.


Kegiatan utamanya adalah penanaman kelor di sekitar bantaran sungai. Lokasi ini dipilih secara strategis untuk mencegah erosi, memperkuat batas alami wilayah, serta menciptakan pagar hidup. Selain itu, daun kelor memiliki manfaat gizi yang tinggi, terutama kandungan proteinnya, sehingga dapat diolah menjadi sayuran bernutrisi tinggi dan berpotensi sebagai makanan pendamping untuk pencegahan stunting.

Tidak hanya itu, tim mahasiswa juga melakukan penanaman bibit cincau hitam di area kebun buah Tlatar. Daun cincau yang tumbuh nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman tradisional jelly cincau yang menyegarkan dan menyehatkan. Hal ini diharapkan dapat mendukung potensi wisata agro dan kuliner lokal di kawasan Kabut Kebonalas.

Kegiatan penanaman ini mendapatkan dukungan dan antusiasme dari warga sekitar yang turut serta membantu proses penanaman. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan masyarakat desa menjadi wujud nyata sinergi dalam mewujudkan desa wisata yang berkelanjutan, sehat, dan mandiri.

Melalui program ini, diharapkan Desa Wisata Kabut Kebon Alas dapat terus berkembang dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, kelestarian alam, dan ketahanan pangan masyarakat untuk mencapai SDG’s penanganan kelaparan, SDG’s kemiskinan, SDG’s kesehatan, dan SDG’s konservasi ekosistem darat.

KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Kamis, 22 Mei 2025

Divisi Sosial dan Masyarakat (SosMar) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan Beach Clean Up (BCU) yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Pantai Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Save the Ocean, Save the Biodiversity”.


Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menjaga ekosistem laut sekaligus memperkuat kolaborasi antara kalangan akademisi, masyarakat, dan institusi pendidikan dasar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM yang menggandeng SD Muhammadiyah Siliran serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat sebagai mitra. Kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh Indah Sukma Ningsih, S.Si. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua KMP, Imran Sadewo, S.Si., yang menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam aksi-aksi lingkungan. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Siliran, Effendy Hendra Kusuma, yang mengapresiasi kesempatan kolaboratif ini. Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyerahkan plakat kepada pihak sekolah dan pokdarwis atas dukungan mereka.

Usai sesi pembukaan dan dokumentasi bersama, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai sebagai agenda utama. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk menyisir dan membersihkan area sepanjang garis pantai. Fokus kegiatan ini adalah pengumpulan sampah plastik (anorganik) guna menjaga kebersihan serta keberlangsungan ekosistem pesisir.

Setelah aksi bersih pantai, peserta diajak mengikuti games edukatif bertema lingkungan. Games dirancang untuk mempererat keakraban dan memberikan nuansa santai setelah kegiatan fisik. Hadiah diberikan kepada peserta yang memenangkan permainan sebagai bentuk apresiasi.

Rangkaian kegiatan resmi ditutup pada pukul 11.30 WIB oleh ketua pelaksana, Ogilvy Galang Rizki, S.Si. Kegiatan diakhiri dengan sesi istirahat serta makan siang bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan kepedulian yang lebih besar terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya wilayah pesisir.
1…45678…60

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional
  • Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang
  • Seminar Administrasi dan Kehumasan 2025
  • TIM MIKROALGA PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025 Melaksanakan Sosialisasi dan Pengenalan Spirulina kepada Masyarakat Desa Sitimulyo, Kec. Piyungan, Kab. Bantul melalui Konten Edukasi Digital di Media Sosial
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Membantu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY Dalam Penanganan Buaya di Bantul
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY