• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 78
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

First Gathering dan Technical Meeting Kajian Islam Pekanan 2015

Kegiatan Mahasiswa Sabtu, 29 Agustus 2015

FirstGatheringdanTechnicalMeetingKajianIslamPekanan2015_gb1Yogyakarta– Jama’ah Mahasiswa Muslim Biologi UGM mengawali pertemuan dengan mahasiswa/i baru Fakultas Biologi UGM melalui First Gathering dan Technical Meeting KIP 2015 pada hari Jum’at, 28 Agustus 2015. First Gathering dan Technical Meeting KIP 2015 dilaksanakan di Ruang Biologi Dasar Atas Barat dan dimulai pukul 14.00. Pertemuan ini dimoderatori oleh Andi Alfi Syahrin (2014). Meskipun udara dan cuaca cukup panas, mahasiswa/i baru angkatan 2015 terlihat tetap semangat dalam menyambut datangnya KIP 2015.

KIP (Kajian Islam Pekanan) 2015 merupakan program pendampingan dan pembentukan karakter cendekiawan muslim berkarakter rabbani dengan sistem macro-teaching dan menghadirkan pembicara yang insyaAllah berkompeten di bidangnya. KIP bersifat wajib bagi mahasiswa baru Fakultas Biologi UGM 2015 dan juga terbuka untuk umum. KIP dilaksanakan sekali dalam sepekan selama tiga bulan dengan membahas 4 tema besar, yaitu Islam Saintis, Islam Kontemporer, Islam Entrepreneur, dan Islam Klasik.  Program ini sudah disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Kelulusan dari program ini akan dibuktikan dengan adanya sertifikat KIP. Adanya sertifikat KIP, adalah salah satu syarat pengambilan mata kuliah wajib Agama Islam di semester 7. Apabila ada mahasiswa/i yang tidak lulus, ia harus mengulang KIP tahun depan. Adapun KIP 2015 ini diketuai oleh Hendy Eka Putra (2013).

FirstGatheringdanTechnicalMeetingKajianIslamPekanan2015_gb2Pada First Gathering dan Technical Meeting KIP 2015 dijelaskan mengenai teknis pelaksaan KIP, tata tertib KIP, timeline KIP, dan pembagian pemandu. Teknis pelaksanaan KIP dijelaskan oleh tim acara yang diwakili oleh Ahmad Ardi (2014), sedangkan tata tertib, timeline KIP, dan pembagian pemandu dipaparkan oleh tim kurikulum yang diwakili oleh Muhammad Siswantoro (2014).

First Gathering dan Technical Meeting KIP 2015 diakhiri pada saat waktu sholat ashar tiba. Harapannya, setelah dilaksanakannya First Gath dan TM ini dapat menambah informasi mengenai KIP 2015 untuk Gadjah Mada Muda Biologi 2015 serta menambah semangat untuk menghadiri pertemuan KIP selanjutnya.

“Yang paling penting adalah ‘niat’ dalam menghadiri KIP. Luruskan niat hanya mengharap ridho Allah SWT”. – Muhammad Siswantoro.
(FNK/BiMO)

Mahasiswa UGM Berpartisipasi Dalam Tohoku University Science Summer Program 2015

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 29 Juli 2015

Penyerahan Certificate of Completion kepada peserta TSSP 2015
Penyerahan Certificate of Completion kepada peserta TSSP 2015

Tiga orang mahasiswa S1 UGM dari fakultas berbeda mengikuti Tohoku University Science Summer Program 2015 (TSSP 2015) selama dua minggu, 6 – 18 Juli 2015 di Tohoku University, Sendai, Miyagi, Jepang. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Abdullah Langgeng (Biologi), Nisa Humairo (Kedokteran Gigi), dan Christina Liantara (MIPA). TSSP 2015 merupakan program sekolah musim panas tahunan berbasis sains yang diselenggarakan oleh Tohoku University. Kali ini TSSP 2015 mengangkat tema “Advanced Science and Technology at Tohoku University”. Program ini menawarkan kuliah-kuliah mengenai pengetahuan dan teknologi yang telah maju yang dikembangkan di Tohoku University dan bertujuan untuk memberikan wawasan pada peserta mengenai pengetahuan dan teknologi maju yang dibutuhkan masyarakat di masa depan dan bagaimana kontribusinya terhadap masyakarat. TSSP 2015 dihadiri oleh 31 orang peserta dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Thailand, Singapura, Cina, Swiss, Australia, dan Amerika Serikat.

Presentasi mengenai topik carbon nanotube yang dikaitkan dengan bidang ilmu masing-masing peserta
Presentasi mengenai topik carbon nanotube yang dikaitkan dengan bidang ilmu masing-masing peserta

Dalam kegiatan ini, peserta diberi kuliah mengenai perkembangan terbaru dari teknologi carbon nanotube, spintronik, neutrino,  robotics, tren terbaru dalam organokatalisis, dan life science spaceflight, serta kegagalan Jepang dalam mengantisipasi M9 Tohoku Earthquake pada tahun 2011 lalu. Kunjungan ke laboratorium terkait topik kuliah juga dilakukan. Setelah memperoleh kuliah tersebut, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri atas peserta dari berbagai negara dan berbagai bidang ilmu. Lalu tiap kelompok ditugaskan untuk membahas sesuai perspektif bidang ilmu masing-masing mengenai topik kuliah yang telah diberikan tadi untuk selanjutnya dipresentasikan di penghujung program.

“Melalui TSSP 2015 ini, kami dapat memperoleh pengetahuan baru. Topik kuliah yang ditawarkan TSSP 2015 tidak hanya fokus pada bidang ilmu kami saja, tetapi juga perkembangan teknologi dan pengetahuan di luar bidang kami, sehingga kami dapat memperoleh wawasan dan perspektif baru mengenai topik tersebut dan mengkaitkannya dengan bidang ilmu kami.” tutur Langgeng selaku perwakilan tim.

Foto bersama setelah pelaksanaan kimono & tea ceremony
Foto bersama setelah pelaksanaan kimono & tea ceremony

Selain itu, peserta diberikan kuliah Bahasa Jepang untuk membekali peserta ketika berkomunikasi dengan masyarakat dan dikenalkan dengan beberapa kebudayaan Jepang seperti seni merangkai bunga (Ikebana), upacara minum teh dan kimono. Program ini juga menawarkan field work ke kota yang terkena dampak tsunami 2011 yang sangat parah, Ishinomaki dan field trip ke kuil-kuil bersejarah di kota Hiraizumi.

Kunjungan ke kuil Dougunin
Kunjungan ke kuil Dougunin

“Tidak hanya pengetahuan baru, banyak pengalaman yang sangat berharga juga kami peroleh melalui TSSP 2015. Kami diberi kesempatan untuk melakukan ikebana, mengenakan kimono, melaksanakan upacara minum teh dan diajari meramu teh hijau sendiri, mengunjungi Kuil Dougenin yang dijadikan shelter saat tsunamidi Ishinomaki, bertemu dengan Miki Onosaki penulis buku Warm Hands yang berisi kumpulan puisi refleksi kehidupan di shelter saat tsunami 2011, dan kunjungan ke tempat bersejarah seperti Sant Juan Bautista Park di Ishinomaki, kuil Motsu-ji dan Chuson-ji di Hiraizumi, dan tentunya menjalin persahabatan yang akrab dengan peserta dari negara lain serta para student volunteer dari Tohoku University.” kata Langgeng.

Pada kesempatan terpisah, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wadek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM berpesan bahwa seyogyanya para mahasiswa dapat memanfaatkan program-program short course yang ditawarkan beberapa universitas mitra UGM untuk menambah ilmu dan pengetahuan serta wawasan dan kepercayaan diri sehingga ke depan dapat memperkuat jejaring dan kerjasama internasional.

Lomba Membuat Takjil sebagai Salah Satu Perekat Silaturahim Mahasiswa Fakultas Biologi UGM di Bulan Ramadhan

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 22 Juli 2015

lomba-takjil-2015Ada yang berbeda dengan Radiologi (Ramadhan di Biologi) tahun ini. Walaupun Ramadhan kali ini bertepatan dengan jadwal UAS, mahasiswa tetap antusias untuk ikut serta di dalamnya. Salah satu agenda baru Radiologi tahun ini adalah Lomba Membuat Takjil. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa ikhwan dan akhwat Fakultas Biologi. Para peserta diminta untuk menghidangkan Takjil dengan bahan-bahan yang telah disediakan oleh panitia. Lomba ini diadakan pada Rabu, Juni 2015 di halaman Mushola Alhayat. Selesai lomba, sajian Takjil Peserta disantap bersama sop buah hasil kreasi panitia. Sangat menyenangkan, apalagi jika semua civitas akademika ikut terlibat.

Selain lomba membuat takjil Radiologi tahun ini juga diisi dengan agenda rutin setiap tahunnya mulai dari tanggal 15—19 Juni 2015. Seperti Kajian Tarhib Ramadhan sebagai pembuka acara Radiologi yang diselenggarakan berkat kerjasama JMMB, JMG dan KMFM pada tanggal 15 Juni 2015. Kemuadian Kajian Sunah Ramadhan pada setiap hari Jumat, kunjungan ke Desa Pendul, buka bersama di rumah drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, spreading kurma dan kajian BOI (Biology On Islam).

Walaupun Radiologi #2 kali ini bertepatan dengan jadwal UAS tidak menyurutkan semangat panitia sama sekali. Kita bersyukur masih ada orang-orang yang mau berkorban untuk menghidupkan nuansa Islam di kampus Fakultas Biologi UGM. Penulis secara pribadi memberikan apresiasi ssecara mendalam kepada mereka. Harapannya Radiologi tahun depan dapat lebih baik lagi dan dapat dirasakan oleh seluruh civitas akademika Fakultas Biologi. (epermadi)

Delegasi Fakultas Biologi UGM Ikuti International Summer Course on Advanced Marine Biology, di Sugashima Marine Biological Laboratory, Nagoya University, Jepang

Kegiatan Mahasiswa Senin, 13 Juli 2015

Delegasi Fakultas Biologi UGM Ikuti International Summer Course on Advanced Marine Biology, di Sugashima Marine Biological Laboratory, Nagoya University, Jepang
Delegasi Fakultas Biologi UGM Ikuti International Summer Course on Advanced Marine Biology, di Sugashima Marine Biological Laboratory, Nagoya University, Jepang

Yogyakarta, 10 Juli 2015- Universitas Gadjah Mada kembali menunjukan partisipasinya dalam acara International Summer Course yang diselenggarakan oleh Nagoya University, Jepang. Empat mahasiswa S1 Fakultas Biologi menjadi delegasi Universitas Gadjah Mada yakni Gregorius Altius Pratama, Ida Asyari Utomo, Alfian Bani Kusuma, R Aditya Aryandi dan satu mahasiswa Pascasarjana Biologi, I Made Oka Riawan. Acara yang bertema Advanced Marine Biology dan dihelat sejak tanggal 29 Juni hingga 10 Juli di Sugashima Marine Biological Laboratory ini diadakan sebagai wujud aktualisasi basic science biology dengan konsentrasi utama bidang Biologi Laut.

Sugashima Laboratory, dibawah arahan Professor Hitoshi Sawada, memiliki konsentrasi studi pada mekanisme self-compatibility, dan non-self-compatibility serta mekanisme introduksi proses awal reproduksi menggunakan hewan model Ascidian atau sering diketahui sebagai sea squirt. Dalam pelaksanaannya peserta bertemu dengan expert dalam bidang biologi laut dan biologi molekuler, taksonomi, dan peserta dari negara lain seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Inggris Raya. Lebih lanjut, dalam summer course tersebut mahasiswa mempelajari dasar taksonomi, bagaimana memproses sampel hingga mendapatkan filogeni molekuler, serta analisa – analisa lain seperti western blotting, immunostaining, dan biologi molekuler lanjut seperti aplikasi genom editing menggunakan teknologi TALEN/ Crispr-Cas9.

ISC-Nagoya2015_gb2International Summer Course ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Sugashima Marine Biological Laboratory dan Nagoya University. Dalam kesempatan ini, Ida Asyari Utomo sebagai ketua perwakilan menyampaikan, setiap peserta dituntut untuk dapat mengembangkan pola pikir dan kajian riset basic science namun tetap dapat menyambungkannya pada keadaan dan lingkungan sekitar. Ida menambahkan, selain mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian advanced biology, peserta mendapatkan atmosfer akademik yang sangat baik untuk menumbuhkan karakter sebagai saintis, yang tetap dekat dengan alam.

Pendapat ini didukung oleh pendapat Dr. Endang Semiarti, M. S, M. Sc selaku Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Alumni yang menjadi jembatan antara Fakultas Biologi, UGM, dan Nagoya University. “Kerja sama institusional dengan MoU antara UGM dengan Nagoya University telah terjalin sejak tahun 1995. Realisasi kerja sama berupa Program Student/Staff Exchange, Research collaboration, dan kegiatan lainnya. Program International Summer Course yang bertema Advanced Marine Biology di Sugashima Marine Biological Laboratory ini sangat komprehensif, sehingga dapat mendukung daya juang mahasiswa untuk senantiasa mengembangkan ilmu Biologinya untuk dapat membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia kedepannya, lebih khusus dalam bidang biologi kelautan.” (raas).

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Memperoleh Kesempatan Riset di Academia Sinica, Taiwan

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 10 Juli 2015

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Memperoleh Kesempatan Riset di Academia Sinica, Taiwan
Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Memperoleh Kesempatan Riset di Academia Sinica, Taiwan

Setiap tahunnya, Academia Sinica melalui program Taiwan International Graduate Program-International Internship Program (TIGP-IIP) mengundang mahasiswa dari seluruh dunia untuk mengikuti program magang penelitian di Academia Sinica selama dua bulan. Pada tahun 2015 ini, seorang mahasiswa Fakultas Biologi UGM, Stevanus (2011) terpilih sebagai salah satu peserta TIGP-IIP selama dua bulan (1 Mei- 30 Juni) di Biodiversity Department, Academia Sinica. Pada tahun ini TIGP-IIP menerima 60 orang mahasiswa dari seluruh dunia dan Stevanus (bidang Biodiversitas) beserta salah seorang mahasiswa ITB (Computational Science) mendapatkan kesempatan tersebut sebagai delegasi dari Indonesia. Program tersebut terbagi ke dalam tiga gelombang, yaitu gelombang I (Mei-Juni), gelombang II (Juni-Juli), gelombang III (Juli-Agustus).

TIGP-IIP_2015-Academia_Sinica_gb2Selama di Taiwan, Stevanus mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian ekologi molekular di bawah bimbingan Dr. Ryuji Machida yang merupakan ahli di bidang keanekaragaman hayati kelautan dan ahli metagenomik. Penelitian yang dilakukan yaitu mengenai filogeografi copepod Tigriopus japonicus di seluruh Taiwan yang belum pernah diteliti sebelumnya. Penelitian yang dilakukan menggunakan penanda molekular dari sekuen mitokondria untuk analisis metagenomik. Sampling dilakukan di seluruh pesisir Negara Taiwan hingga ke Kepulauan Penghu dan Green Island. Di akhir kegiatan magang tersebut setiap peserta diwajibkan untuk membuat laporan hasil penelitian dalam bentuk poster untuk dipresentasikan.

TIGP-IIP_2015-Academia_Sinica_gb3Penelitian yang dilakukan di laboratorium Dr. Machida selama di Taiwan memberikan suatu pengalaman riset yang luar biasa. Kerjasama antara seluruh asisten laboratorium, fasilitas riset yang sangat memadai, dan atmosfer laboratorium Dr. Machida yang terasa seperti keluarga walaupun setiap orang berasal dari latar kebangsaan yang berbeda.

TIGP-IIP_2015-Academia_Sinica_gb4Pada kesempatan terpisah, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM berharap semakin banyak delegasi Indonesia, khususnya dari Fakultas Biologi UGM yang dapat diterima pada program TIGP-IIP  pada  tahun yang akan datang.

Menyiapkan Pemimpin Melalui Blastula JMMB

Kegiatan Mahasiswa Senin, 6 Juli 2015

Menyiapkan Pemimpin Melalui Blastula JMMB
Menyiapkan Pemimpin Melalui Blastula JMMB

Allah menciptakan manusia untuk menjadi seorang pemimpin, begitu pula pengurus Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) yang suatu saat akan memimpin berbagai pos dakwah dimanapun ia berada. Pengurus JMMB harus siap memimpin bila kondisi memaksanya menjadi seorang pemimpin. Untuk mendapatkan pengurus yang memiliki visi yang jelas dan mampu berpikir komprehensif, dilaksanakanlah Latihan Kepemimpinan II (LK II) JMMB atau yangdisebut pula Blastula.

LK-II-JMMB_gb3LK II JMMB dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 24 Mei 2015 di SDIT Baitussalam, Prambanan. Selama dua hari satu malam tersebut, peserta dipahamkan mengenai Qiyadah wal Jundiyah dan urgensi syura untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan berpikir sebagai penentu kebijakan strategis. Selain itu diberikan pula materi Analilis sirah sehingga peserta mampu memahami pribadi Rasulullah sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Diberikan pula materi analisis sosial terhadap Fakultas Biologi dengan tujuan peserta mendapatkan gambaran keadaan objek dakwah di Fakultas Biologi sehingga peserta mampu mendesain kegiatan yang lebih difokuskan untuk mempersiapkan kegiatan kegiatan Ramadhan di Biologi (Radiologi 1436 H).

LK-II-JMMB_gb1LK II JMMB ditutup pada hari Ahad pukul 15.45 WIB dengan foto bersama. Setelah LK II JMMB dilangsungkan, diharapkan pengurus JMMB kedepan memiliki manajemen organisasi yang lebih mantap, yang dekat dengan Al Qur’an dan akhlaq yang baik. (AS/BiMO)

“Adapun dakwah adalah Amanah dari ALLAH. Satu satunya yang bisa membuka hati orang adalah ALLAH, bukan dakwah kita. Sehingga tidak boleh terselip ujub, merasa jago, sudah mampu berdakwah, jangan terselip takabur, meremehkan siapapun, karena boleh jadi yang belum paham Islam sekarang, besok lusa jauh lebih tinggi derajatnya di sisi ALLAH.”– Abdullah Gymnastiar

Evaluasi Tengah Tahun (ETT) Antara SEMA dan BEM Biologi Tahun 2015

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 1 Juli 2015

Evaluasi Tengah Tahun (ETT) antara SEMA dan BEM Biologi Tahun 2015
Evaluasi Tengah Tahun (ETT) antara SEMA dan BEM Biologi Tahun 2015

Jumat 19 Juni 2015, tepat hari ke dua di bulan suci Ramadhan, di rerumputan swadaya. Acara Buka Bersama dan Evaluasi Tengah Tahun (ETT) antara Senat Mahasiswa Biologi dan BEM Biologi Harmonis dilaksanakan. Acara ETT dimulai pukul 14.00 WIB, dengan diawali presentasi delapan departemen (BEM Biologi UGM), dilanjutkan oleh presentasi komisi 3 (Aspirasi dan riset Sema FB UGM) dan diakhiri presentasi Komisi 2 (Pengawasan Sema FB UGM).

Setiap departemen mengevaluasi diri mereka sendiri dari setiap presentasi dan Tanya jawab setelah presentasi. Mereka melaporan kemajuan kegiatan tiap departemen selama setengah tahun mengabdi pada civitas Biologi UGM. Secara keseluruhan pekerjaan tiap departemen lancar dan berjalan baik.

Komisi 3 mempresentasikan hasil kuisioner yang disebar pada 100 civitas, dengan hasil responden 90 orang yang terdiri dari angkatan 2009-2014. Selain itu juga khusus untuk departemen PSDM, komisi 3 menyebar 40 kuisioner pada anggota BEM karena departemen ini tidak bersentuhan langsung dengan civitas melainkan bekerja dalam lingkup internal BEM. Hasil keseluruhan dari kuisioner ini menunjukan bahwa kerja BEM masuk dalam kategori “Baik”, dengan skala kurang baik sampai dengan amat baik.

Dilanjutkan penyampaian IPS serta evaluasi oleh komisi 2. IPS merupakan penilaian yang diberikan kepada setiap departemen berdasar kegiatan setiap departemen sesuai dengan bobot kerja masing-masing. Penilaian ini berdasar evaluasi besama oleh komisi pengawasan, serta hasil kuisioner oleh komisi 3. Pada ETT ini setiap departemen memiliki IPS diatas 3,5 semua, jadi bisa dinyatakan mereka cumlaude, dengan itu diharapkan kerja BEM menjadi lebih bersemangat.

Kegiatan evaluasi selesai pada sekitar pukul 17.30 WIB. Selagi menunggu adzan maghrib, antara BEM dan SEMA saling bercengkrama. Buka bersama diawali dengan minuman segar buatan bersama SEMA dan BEM, dilanjutkan dengan makan besar bersama. Acara berakhir pada pukul 18.30 WIB.

Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Raih Kesempatan Penelitian di Jepang

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 23 Juni 2015

Arnia Sari Mukaromah, mahasiswa S2 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2013 berhasil mendapatkan beasiswa untuk mengikuti Short-Term Exchange Program in science and engineering (STEP) di Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT) Jepang.

STEP@TUAT diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Program ini bertujuan untuk menyediakan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk melakukan pembelajaran, berkontribusi pada perkembangan sains dan teknologi melalui kerjasama penelitian, membangun persahabatan internasional serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Jepang kepada mahasiswa internasional.

STEP@TUAT merupakan program student exchange yang terdiri dari 3 kategori yaitu Special Auditing Student bagi Undergraduate (U) dan Master’s Program (G1) yang ingin belajar serta Special Research Student (SPRING) bagi Master’s and Doctoral Program yang ingin melakukan penelitian di TUAT. STEP@TUAT periode akademik 2015-2016 akan diikuti oleh 20 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Laos, China, Rusia, Perancis, Brasil dan Ghana.

“Dalam STEP@TUAT periode akademik 2015-2016 kebetulan saya adalah satu-satunya mahasiwa Indonesia yang diterima pada kategori SPRING dan akan melakukan penelitian selama dua semester, pada Oktober 2015 hingga September 2016,” papar Arnia Senin (22/6).

Arnia menuturkan penelitian yang akan dilakukan selama di Jepang berkaitan erat dengan  aktivitas alelopati daun Mahoni (Swietenia macrophylla King) serta mempelajari mekanisme alelopati tersebut menggunakan pendekatan biologi molekular. Penelitian tersebut akan dilakukan dibawah bimbingan Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. ( Laboratorium Biokimia, Fak. Biologi UGM) dan Prof. Dr. Yoshiharu FUJII (Laboratory of International Agro-Biological Resources and Allelopathy, Departement of IEAS TUAT).

Sementara itu keikutsertaan Arnia dalam STEP@TUAT didukung penuh oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik  dan Kemahasiswaan  Fakultas Biologi UGM dan Dr. Diah Rachmawati, M.Si., selaku Ketua Program Studi Studi S2 Biologi Fakultas Biologi UGM.

“Program ini memiliki banyak nilai positif dalam pengembangan penelitian di bidang Biologi dan menambah pengetahuan mahasiwa mengenai teknologi terbaru yang dapat diterapkan dalam pengembangan sains dan teknologi di Indonesia, serta saya berharap semoga pada periode selanjutnya lebih banyak mahasiswa UGM yang diterima pada program STEP@TUAT” papar Budi.

Sumber foto:
– Koleksi Pribadi
– http://www.tuat.ac.jp/
– https://ugm.ac.id/

Laprak kok Tulis Tangan?

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 9 Juni 2015

Praktikum dan Laporan Praktikum
Mahasiswa Biologi sebagai bagian dari scientific community memiliki peran dalam pengembangan sains. Oleh karena itu, mahasiswa Biologi diperkenalkan dengan atmosfer scientific culture melalui praktikum dan penulisan laporan. Praktikum dimaksudkan untuk memudahkan mahasiswa memahami materi perkuliahan dan memberikan skill pengamatan dan pendekatan ilmiah. Laporan praktikum merupakan karya tulis ilmiah paling sederhana yang menjadi sarana berlatih menulis laporan penelitian.

Fakultas Biologi UGM memiliki 105 SKS mata kuliah wajib dengan 16 SKS praktikum. 16 SKS praktikum tersebut dibagi ke dalam 5 semester, yakni 2 SKS praktikum pada semester satu, 4 SKS praktikum pada semester dua, 4 SKS praktikum pada semester tiga, 4 SKS praktikum pada semester empat, dan 2 SKS paktikum pada semester lima. 6 SKS praktikum diikuti dengan pengerjaan laporan praktikum di tempat, sedangkan 10 SKS praktikum dengan pengerjaan laporan praktikum dibawa pulang.  Sebanyak 14 laporan praktikum dengan penulisan tangan dan 2 laporan paktikum dengan komputasi.

Mengapa harus tulis tangan?
Di era digital ini seharusnya segala sesuatu dipermudah dengan adanya teknologi, tetapi mengapa penulisan laporan praktikum masih saja menggunakan metode konvensional alias tulis tangan? Penulisan laporan dengan tulis tangan bukanlah suatu bentuk penolakan akan teknologi yang seharusnya memudahkan. Pilihan ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian dalam penggunaan teknologi. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Drs. Langkah Sembiring, M.Sc., Ph.D., “Sejak komputer berkembang orang-orang menjadi malas untuk menulis tangan. Penggunaaan komputer memang praktis, namun membuka peluang  penyalahgunaan. Salah satunya mengakibatkan orang-orang yang malas berkarya membuat laporan dengan tidak original. Hal tersebut akan menimbulkan masalah, masalah pertama proses pembelajaran tidak terjadi, dan masalah kedua kejujuran sudah tidak bisa dijamin.”

Penulisan laporan praktikum dengan komputasi dapat diibaratkan seperti membuka jendela lebar-lebar kepada plagiarisme. Dengan menerapkan penulisan dengan tulis tangan, kita seakan-akan memasang teralis pada jendela. Tentu tak dapat menghilangkan kemungkinan adanya plagiarisme, tetapi dapat menjadi usaha memperkecil peluang hal itu terjadi. Pun jika plagiarisme itu terjadi, setidaknya si plagiat tetap melakukan proses pembelajaran (read: membaca master/ laporan praktikum orang lain), tidak semudah copy paste pada laporan komputasi.

Penulisan laporan praktikum tulis tangan tidak hanya diterapkan di Fakultas Biologi UGM, tetapi juga diterapkan di universitas-universitas di dunia, salah satunya adalah Deakin University, Melbourne. Pemberlakuan penulisan tangan dalam pengerjaan laporan praktikum juga bertujuan agar mahasiswa tetap melakukan aktivitas latihan koordinasi psikomotorik otak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pam Mueller dan Daniel Oppenheimer dari Princeton University dan University of California menyebutkan bahwa mahasiswa yang aktif melakukan kegiatan menulis dengan tangan mengalami proses pembelajaran yang lebih signifikan dibandingkan dengan mahasiwa yang terbiasa menggunakan komputer untuk mengetik.

Menurut Dra. Tjut Sugandawaty Djohan, M.Sc, Ph.D, penulisan laporan praktikum untuk mata kuliah Ekologi tidak mutlak dengan tulis tangan. Hal tersebut bergantung kepada jumlah praktikan, jika praktikan berjumlah banyak maka penulisan harus dengan tulis tangan. Penulisan dengan tulis tangan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk memberatkan mahasiswa, tetapi demi menghindari plagiarisme yang seringkali terjadi dan agar mahasiswa memiliki pemahaman konsep yang baik.

Penulisan laporan praktikum tulis tangan tidak ramah lingkungan
Penulisan laporan praktikum tulis tangan boleh jadi terus memperbanyak penggunaan kertas, apalagi dengan format penulisan yang hanya pada salah satu sisi kertas.  Namun, hal itu dapat ditanggulangi dengan melakukan recycle laporan praktikum mahasiswa menjadi bubur kertas, sehingga dapat menjadi solusi ramah lingkungan sekaligus pemusnahan master (laporan praktikum yang sudah dikoreksi).

Tentang Tanggung Jawab Moral
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, universitas bertanggung jawab secara moral untuk turut serta memberantas bibit-bibit korupsi dan menciptakan kondisi yang kondusif agar mahasiswa terbiasa untuk jujur. Dalam hal ini, kondisi tersebut dibangun salah satunya dengan penerapan penulisan laporan praktikum tulis tangan.

“Kami sebenarnya mengkhawatirkan banyak sekali plagiarisme yang terjadi, hal itu merusak etika. Bagi orang-orang di luar negeri, plagiarisme merupakan hal yang sangat memalukan, hal tersebut sudah terfondasikan dalam diri mereka, sedangkan pendidikan karakter di negara kita masih belum berhasil. Kami ingin membangun bangsa, bukan untuk memberatkan mahasiswa.”, kata Dra. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc, Ph.D.

“Saya sangat berharap akan kejujuran mahasiswa, agar mahasiswa berniat untuk meningkatkan kemampuan diri dengan mengerjakan laporan praktikum tanpa menyontek, melihat master atau laporan teman.”, kata Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si.

Kuliah yang tergadaikan
Adanya mahasiswa yang mengerjakan laporan praktikum saat kuliah berlangsung bukanlah pemandangan yang asing di Fakultas Biologi. Pemasalahannya adalah apakah pembahasan laporan praktikum yang diembankan terlalu banyak ataukah perkara mahasiswa yang masih belum bisa memanajemeni waktu?

Laporan praktikum tentu merupakan kewajiban yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Akan tetapi, mahasiswa juga harus belajar berpikir proporsional, beban SKS praktikum adalah 1 SKS, sedangkan beban SKS kuliah dapat berkisar antara 1-3 SKS. Jangan sampai menggadaikan SKS kuliah yang lebih banyak demi mengerjakan laporan praktikum yang beban SKSnya hanya 1 SKS.

Menurut Prof. Drs. Langkah Sembiring, M.Sc, Ph.D dan Dra. Tjut Sugandawaty Djohan, M.Sc, Ph.D, jumlah praktikum maksimal yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa Biologi adalah sebanyak 5 praktikum dalam seminggu, 1 hari 1 praktikum. Praktikum untuk mata kuliah wajib di Fakultas Biologi tiap minggunya maksimal 4 praktikum dalam satu minggu. Jika mahasiswa memiliki jadwal praktikum lebih dari itu berarti itu sudah merupakan pilihannya sendiri, maka jangan mengambinghitamkan sesuatu ataupun orang lain atas pilihan diri.

Mau jadi aktivis organisasi mesti pikir-pikir lagi
“Dalam menjalani proses pendidikan di Universitas Gadjah Mada, seorang calon lulusan UGM harus memiliki kompetensi yang paling tidak dibagi menjadi tiga dan harus didapat secara komprehensif, yaitu: kompetensi di bidang knowledge (keilmuan), skill (kemampuan), dan attitude (sikap)” – Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, Ph.D

Sebuah kutipan sebagai ucapan selamat datang yang disampaikan melalui Video Sambutan Mahasiswa Baru UGM 2014 memupuk mahasiswa-mahasiswi UGM agar tak hanya menjadi mahasiswa yang unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki berbagai skill dan mampu beradaptasi dengan masyarakat. Skill-skill tersebut tentulah didapat melalui berbagai kegiatan non-akademik yang difasilitasi oleh puluhan ORMAWA di UGM.

Ketika mahasiswa Biologi disibukkan oleh banyaknya laporan praktikum yang waktu pengerjaannya bahkan memakan waktu yang lebih lama jika dibandingkan waktu pelaksanaan praktikum, bagaimana mahasiswa Biologi dapat mengembangkan diri dan belajar memberi kebermanfaatan kepada orang lain melalui organisasi? Kesempatan untuk mengembangkan diri merupakan hak seluruh mahasiswa, kesempatan tersebut bukan hanya untuk mereka para mahasiswa dengan ‘kapasitas terpasang’. Mahasiswa Biologi dengan ‘kapasitas biasa-biasa saja’ pun juga memiliki keinginan untuk tak hanya sibuk memikirkan diri sendiri dan belajar memberi kebermanfaatan, tetapi apa daya jika diri masih terkungkung dengan berbagai laporan. Lalu sebenarnya apakah kami para mahasiswa Biologi sudah diberi porsi yang tepat? Apakah lagi-lagi ini semua murni karena diri kami yang belum mampu membagi waktu?

Hasil Kuisioner Penulisan Laporan Praktikum Tulis Tangan di Fakultas Biologi UGM
Berdasarkan hasil survey Penulisan Laporan Praktikum Tulis Tangan di Fakultas Biologi UGM, dari 91 responden, 52 responden setuju dengan penulisan laporan praktikum tulis tangan dan 39 responden tidak setuju. Laporan praktikum terberat menurut responden adalah Ekologi karena waktu pengerjaan laporan yang dirasa terbatas dan Fisiologi Tumbuhan karena pengerjaan laporan praktikum beberapa acara digabung sekaligus.

Refleksi
Kebanyakan dari kita, para mahasiwa, merasa kewalahan akan banyaknya laporan praktikum yang harus diselesaikan. Namun, sebagai mahasiswa kita harus menyadari bahwa kehidupan mahasiswa bukanlah kehidupan normal di mana kita bisa melakukan segala hal dengan sesuka hati. Kehidupan sebagai mahasiswa merupakan fase di mana kita memiliki kesempatan yang besar untuk belajar memberi kebermanfaatan bagi orang lain, bukan hanya sibuk memikirkan urusan diri sendiri dan terlena oleh banyaknya laporan praktikum. Momen laporan bertumpuk-tumpuk ini dapat kita maknai sebagai proses belajar memanajemeni waktu dan menantang diri agar tak menyerah kalah dengan keadaan. Di samping itu, mahasiswa dan dosen juga harus mengingat-ingat kembali makna SKS, karena barangkali kita lupa makna SKS yang sesungguhnya.

Referensi

  • Mueller, P.A, Oppenheimer, D.M, 2014, The Pen Is Mightier Than the Keyboard: Advantages of Longhand Over Laptop Note Taking, Journal of Psychological Science, Vol. 25(6) 1159–1168.
  • Panduan Akademik Program Sarjana Program Studi Biologi Fakultas Biologi UGM 2014.
  • Video Sambutan Mahasiswa Baru UGM 2014

Komunikasi Oral:

  • Wawancara Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si., Ketua Program S1 Fakultas Biologi UGM, 11 Maret 2015, pukul 08:46.
  • Wawancara Dra. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc, Ph.D., Kepala Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM, 10 Maret 2015, pukul 09:25.
  • Wawancara Dra. Tjut Sugandawaty Djohan, M.Sc, Ph.D, Lektor Laboratorium Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi UGM, 15 April 2015, pukul 14:30.
  • Wawancara Prof. Drs. Langkah Sembiring, M.Sc, Ph.D, Plt. Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM, 24 Maret 2015, pukul 16:37.

DEPARTEMEN KAJIAN AKSI STRATEGIS
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS BIOLOGI UGM

Hari Biodiversitas: Kenali dan Sayangi Biodiversitas Indonesia

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 4 Juni 2015

Hari Biodiversitas: Kenali dan Sayangi Biodiversitas Indonesia
Hari Biodiversitas: Kenali dan Sayangi Biodiversitas Indonesia

Hari_Biodiversitas-20150531a(Kalirejo, 31/5) – Dalam rangkaian agenda LUSTRUM XII Fakultas Biologi UGM, BEM Biologi UGM bekerjasama dengan komunitas I-MoB (Indonesian Movement for Biodiversity) dan KSF (Kelompok Studi Fakultas) Biologi UGM mengadakan acara peringatan Hari Biodiversitas yang bertempat di SDN Plampang 02 Desa Kalirejo, Kec. Kokap, Kab. Kulon Progo yaitu Desa Binaan BEM Biologi yang disebut juga Kampung Lindung Hayati. Inisiasi kegiatan berasal dari program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat BEM Biologi UGM. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB, diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pematerian serta nonton film ‘bareng’ dari I-MoB. I-MoB merupakan sebuah komunitas yang bergerak di bidang biodiversitas dan menjadi mitra BEM Biologi dalam memperjuangkan kelestarian dan pemanfaatan Biodiversitas Indonesia, khususnya kasus Biopiracy. KSF Biologi UGM yang notabene memiliki expertise yang mumpuni di bidang keilmuan masing-masing juga turut andil dalam memberikan pemahaman akan pentingnya penjagaan biodiversitas kepada adik-adik Kalirejo.

Hari_Biodiversitas-20150531bHari Biodiversitas yang jatuh pada tanggal 22 Mei lalu sejatinya merupakan momentum yang harus dimanfaatkan untuk mengingatkan akan aset ‘hidup’ yang dimiliki Indonesia. Acara ini bertujuan agar adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah khususnya SD bisa menjaga biodiversitas yang ada di sekelilingnya. Selain itu juga untuk mengingatkan bahwa terciptanya lingkungan yang lestari diawali dengan terjaganya biodiversitas yang ada di alam. Seluruh Kelompok Studi Biologi UGM turut serta memberikan kontribusinya yaitu, KSK (Kelompok Studi Kelautan), KSAT (Kelompok Studi Arsitektur Taman), KSH (Kelompok Studi Herpetologi), KSE (Kelompok Studi Entomologi), BioSC (Biology Orchid Study Club), dan Kopma Biogamma. Perwakilan KS dan Lembaga tersebut membawa atribut sesuai dengan background keilmuan KS dan Lembaga tersebut. Sehingga, adik-adik Kampung Lindung Hayati dapat melihat langsung beberapa jenis hewan yang diperagakan. Dari KSK membawa hewan laut yang sudah diawetkan seperti, bulu babi, hiu, dan bintang laut. KSE membawa insectarium yang berisi beberapa jenis kupu-kupu. Dari KSH membawa ular jenis pithon dan kura-kura. KSAT membawa bagan yang menerangkan tentang tanam. BioSC membawa bunga anggrek. Sedangkan Kopma membawa kertas lipat yang digunakan untuk membuat beberapa bentuk origami. Selain memperlihatkan hewan-hewan tersebut, setiap KS juga menjelaskan hewan-hewan tersebut pada adik-adik yang ikut dalam acara.

Hari_Biodiversitas_20150531cSetelah itu, dilanjutkan dengan permainan di luar ruangan (games biodiversitasi) dengan membagi beberapa kelompok. Permainan pertama yakni membedakan hewan dan tumbuhan, menyusun puzzle biodiversitas dan dilanjutkan dengan menempelkan jenis keduanya dalam 2 kolom yang berbeda. Terakhir, acara ditutup dengan foto bersama dengan adik-adik dan guru-guru dari Desa Kalirejo (Kampung Lindung Hayati). Miswati (Biologi/2013) selaku Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat BEM Biologi menuturkan bahwa program ini merupakan program sederhana namun harus senantiasa diadakan mengingat semakin berkurangnya kesadaran anak-anak akan kekayaan biodiversitas disekeliling mereka. Program ini merupakan suatu terobosan sederhana, menarik, dan inovatif yang harus dievaluasi dan dirancang untuk semakin baik lagi, mengingat keterbatasan waktu yang menjadi kendala kemarin, performance KS belum optimal, “adik-adik Kalirejo sangat tertarik, namun waktu masih sangat terbatas sehingga belum optimal” ujar Hanung Charendra (Biologi/2012) selaku Ketua KSK yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Perjuangan dalam menjaga biodiversitas tidaklah gampang, ketika kita sebagai rakyat Indonesia dilahirkan ditengah-tengah kekayaan biodiversitas, terkadang kita lupa dan tidak sadarkan diri bahwa biodiversitas yang dulu beraneka ragam kini semakin terancam, terlebih lagi dengan maraknya kasus Bioporacy. Semoga kita semua mampu menjaga alam dan seisinya, menjaga biodiversitas Indonesia. (Dita&Iffah)

1…7677787980…91

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Selesaikan Program Inkubator untuk Kembangkan Modul Daring Ekologi Tropis
  • Program Studi Magister dan Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM Meraih Akreditasi Unggul dari LAMSAMA
  • Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Batch 1 2025”
  • Mengikuti Jejak L.B. Holthuis, Dosen Fakultas Biologi UGM Deskripsikan Tujuh Spesies Lobster Air Tawar Endemik Papua
  • Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY