• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Kegiatan Mahasiswa
  • hal. 78
Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

KIP#3: Adab Menuntut Ilmu

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 26 Oktober 2017

Dalam menuntut ilmu, terdapat adab-adab yang harus dipenuhi agar ilmu menjadi hal yang berkah bagi seorang muslim. Akan tetapi, banyak yang belum memahami dan belum mengaplikasikan adap tersebut dalm kehidupan sehari-hari terutama pada saat belajar di sekolah, di perguruan tinggi atau di majelis ilmu yang lain. Oleh karena itu, Kajian Islam Pekanan pada hari Jumat 20 Oktober 2017 dengan tema Adap Menuntut Ilmu yang disampaikan oleh Ustadz Andi Alif Rahman. KIP dilaksanakan pada pukul 16.00-17.30 di Biodas Atas Timur Fakultas Biologi UGM.

Sebelum mengulas lebih jauh tentang adab menuntut ilmu, Ustadz Andi mengingatkan tentang bagaimana cara Allah memberikan nikmat terbesar kepada hambanya antara lain adalah diberikan kesempatan untuk berbuat baik terakhir kalinya, diberikan musibah sebagai tanda sayanag Allah pada hamba-Nya dan diberikan kesempatan dan hidayah untuk belajar ilmu agama. Allah memberikan perintah untuk selalu berbuat baik. Segala macam perbuatan yang diperintahkan Allah dan menghadirkan ridho-Nya adalah suatu kebaikan. Dalam beribadah sehari-hari, maka ada dua hubungan yang akan terbentu yaitu habluminallah yaitu berhubungan dengan Allah dan habluminannas yaitu berhubungan dengan manusia. Hubungan dengan manusia, merupakan salah satu bentuk hubungan tidak langsung terhadap Allah. Dalam hubungan antaramanusia, oleh Allah memberikan aturan lebih banyak.

Di dalam Quran Surah Al Ashr menegaskan bahwa orang-orang yang beruntung adalah orang-orang yang memiliki hubungan yang baik dengan Allah maupun dengan sesame manusia. Manusia yang baik dapat diibaratkan seperti sebuah pohon yaitu memiliki akar yang menghujam ke dalam tanah. Artinya seseorang memiliki akidah yang kokoh. Memiliki batang yang kuat yang berarti semua ibadah yang dilakukan tidak terpengaruh oleh apapun selain mengharap ridho dari Allah. Memiliki ranting yang banyak dan meneduhkan, artinya manusia memiliki kahlak yang baik. Memiliki dan menghasilkan buah yang banyak yang berarti bahwa manusia yang baik adalah yang mampu memberikan manfaat kepada orang lain. Akan tetapi semuanya tidak aka nada artinya di mata Allah apabila seseorang tidak memiliki akidah yang benar dan kuat.

Salah satu bentuk mencintai Allah adalah mampu berjihad untuk Allah. Berjihad tidak harus berperang. Sebagai seorang pelajar, jihad terbesar yang dimiliki adalah mencari ilmu dan mendatangkan manfaat dari ilmu yang diperoleh. Oleh karena itu, sebagai pelajar muslim, harus memiliki akhlak yang baik dalam belajar. Salah satu ciri seorang muslim dalam mencari ilmu adalah menghormati guru atau orang yang memberikan ilmu. Contoh relevan sebagai seorang mahasiswa adalah memperhatikan dosen ketika menjelaskan materi perkuliahan, tidak sibuk dengan kegiatan lain saat perkuliahan berlangsung, dan ikut aktif di kelas ketika dosen mempersilahkan untuk berdiskusi. Ketika seorang muslim mampu menghargai ilmu, mampu menghargai yang memberikan ilmu, maka Allah akan mendatangkan keberkahan baginya. Selain itu, dalam mencari ilmu, harus diawali dengan doa untuk memohon kepada Allah agar ilmu yang diperoleh dapat dipahami dan dapat digunakan untuk kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Bahkan Rasul selalu berdoa kepada Allah yaitu “Ya Allah tambahkanlah ilmuku dan berilah kefahaman kepadaku”. Adab lain yang harus diperhatikan adalah mencatat ilmu yang diberikan. Ilmu ibarat binatang buas dan tulisan adalah pengikatnya. Oleh karena itu, seseorang bisa saja lupa dengan ilmu yang diberikan sehingga mencatat ilmu lebih baik untuk menghindari hal tersebut. Ustadz Andi menutup KIP ini dengan sebuah pesan untuk selalu menghargai orang yang memberikan ilmu dan beliau menyampaikan

“Penghianatan terbesar seorang pelajar terhadap gurunya adalah ketika ia tertidur di saat gurunya sedang menjelaskan ilmu”.

KIP #2: Aktivis Prestatif

Kegiatan Mahasiswa Senin, 9 Oktober 2017

Masalah klasik yang sering dihadapi oleh mahasiswa baru ketika memasuki dunia perkuliahan adalah pilihan untuk mengikuti organisasi di kampus atau fokus terhadap pendidikan akademik. Oleh karena itu, pada hari Kamis 28 September 2017 Kajian Islam Pekanan hadir dengan judul “Aktivis Prestatif” dengan pembicara Fathin Naufal Nur Islam (Teknik Industri UGM 2013) untuk memberikan jawaban atas keresahan para mahasiswa. Sebelum pukul 16.00 WIB, peserta KIP sudah memasuki Ruang V Fakultas Biologi UGM untuk mengikuti kajian.

Kak Naufal memulai acara inti dengan dua pertanyaan. Pertanyaan pertama adalah apakah arti dari mahasiswa aktivis? Dan apakah arti dari mahasiswa berprestasi? Beberapa peserta menjawab kedua pertanyaan tadi. Kak Naufal menyampaikan bahwa saat menjadi mahasiswa aktivis hal pertama yang akan didapat adalah sotf skill dan mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang menghasilkan sebuah “karya” atau yang didapatkan adalah hard skill. Biasanya saat seseorang berprestasi, maka salah satu outputnya adalah sertifikat. Akan tetapi, prestasi bukan hanya sebatas sertifikat. Sertifikat hanyalah bukti yang sah atas prestasi yang telah didapatkan. Sertifikat memang penting, namun bukanlah yang utama. Akan tetapi kondisi pada saat ini terutama di Indonesia yang menuntut seseorang untuk mendapatkan banyak sertifikat agar mampu menjadi orang yang sukses padahal hal tersebut kurang tepat. Kondisi tersebut menciptakan pribadi yang berambisi mendapatkan sertifikat bagaimanapun caranya dan yang paling memprihatinkan, sering kali tidak peduli apakah ilmu yang didapat dikuasai atau tidak.

Satu pertanyaan lagi dilontarkan oleh Kak Naufal tentang sebuah statement yang sering dikatakan oleh beberapa orang yaitu “IPK dan sertifikat itu tidak penting, yang lebih penting adalah soft skill.” Apakah kalimat tersebut benar? Jawabannya adalah salah. Kak Naufal menyampaikan bahwa pandangan tersebut salah karena baik hard skill dan soft skill penting untuk mencapai tujuan dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat meskipun prosentase antara hard skill dan soft skill yang digunakan berbeda.

Sebagai seorang muslim seharusnya mampu menjadi pribadi yang berprestasi dan memiliki akhlak yang terpuji. Akhlak dalam konteks ini juga meliputi soft skill. Apabila pemuda muslim tekun dan ulet dalam bidangnya maka suatu negara akan menjadi negara yang maju. Kenyataannya di Indonesia, produk dalam negeri masih kalah bersaing dengan produk-produk luar negeri. Mulai dari makanan hingga barang-barang elektronik didominasi oleh produk luar negeri. Pemuda Indonesia banyak yang kurang berkembang karena orientasi yang dikejar adalah hard skill berupa nilai, IPK dan sertifikat.

Sering kali, mahasiswa baru khawatir apabila akademik mereka terutama nilai, menjadi turun ketika menjadi aktivis di organisasi. Banyak yang khawatir apabila tugas banyak yang tidak terselesaikan karena harus menyelesaikan tugas di organisasi. Kunci dari seimbangnya akademik dan non akademik adalah kemampuan seseorang dalam managemen waktu. Seorang muslim seharusnya memiliki kemampuan dalam mengatur waktu karena salah satu sifat yang wajib dimiliki oleh seorang muslim adalah teratur dalam urusan.

Dalam menjalani proses kehidupan, pasti akan mengalami fase di bawah seperti belum berhasil mencapai sesuatu yang diinginkan. Akan tetapi tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Seperti yang telah Allah firmankan dalam Al-Quran Surah Yusuf ayat 87 yang berbunyi :

“ Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. “

Para pemuda sering kali melupakan untuk selalu berdoa dan berharap pada Sang Mahapemilik waktu. Padahal Allahlah yang menentukan keputusan apakah kita diizinkan untuk mendapatkan apa yang ditargetkan. Seorang muslim harus senantiasa berikhtiar dengan sebaik-baiknya dan sisanya, harus diserahkan kepada Allah. Kak Naufal menegaskannya dalam salah satu motto hidupnya “Do the best, the rest, leave it to Allah“ . Kak Naufal menambahkan, orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang tidak gentar bermimpi besar. Mimpi besar dan tekad yang kuat serta sikap tawakal kepada Allah, maka akan menuntun pada keberhasilan. Seperti tokoh muslim yaitu Muhammad Al-Fatih yang mampu menaklukkan konstantinopel. Materi inti KIP ini akhiri oleh Kak Naufal dengan sebuah kata-kata motivasi;

“Bukan kemampuan yang membuatmu yakin, namun keyakinanlah yang membuatmu mampu.” (Fathin Naufal Nur Islam)

Pengakraban Mahasiswa Pascasarjana Biologi

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 5 Oktober 2017

Minggu, 17 September 2017, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM mengadakan acara pengakraban yang dilaksanakan di desa Wisata Turi, Pulosari Yogyakarta. Semua peserta berangkat menggunakan dua bus pada pukul 07.00 menuju desa wisata bersama panitia. Kegiatan dibuka pukul 08.00 Pendopo 2 dewi Pule dengan agenda acara berupa pembukaan, perkenalan dan pembagian keompok outbond. Sebelum memulai keselurhan rangkaian acara ketika tiba di desa wisata peserta mendapatkan snack berupa jajanan pasar yang disediakan oleh desa wisata. Acara dilanjutkan dengan games dan ice breaking yang dipandu oleh dua guide dari desa wisata. Ada beberapa permainan yang dilakukan untuk pemanasan sebelum outbond dan melatih kekompakan semua peserta. Acara outbond dimulai setelah games selesai. Peserta yang telah dibagi dalam kelompok kecil berjalan bersama guide untuk menyelesaikan setiap tantangan outbond yang identik dengan air.

Tantangan pertama adalah melewati jembatan gantung di atas sungai. Pada sesi ini nyaris tidak ada peserta yang berhasil. Kemudian dilanjutkan dengan susur sungai sambil melewati beberapa permainan. Pada sesi susur sungai ini secara keseluruhan peserta berjalan melalui sungai. Tantangan yang harus dilalui adalah jaring laba-laba yang megasah keberanian serta ketangkasan, menjaga lilin tetap menyala di tengan guyuran air untuk melatih kerjasama, melalui terowongan yang terbuat dari tali-temali, melalui ban vertikal, mengeluarkan bola plastik dari dalam pipa, dan terakir peserta mendaki ke sungai bagian atas sebelum akhirnya kembali ke pendopo. Setelah outbond selesai semua peserta diberikan kesempatan untuk mandi dan makan bersama. setelah acara makan agenda selanjutnya adalah pentas seni yang di sajikan oleh mahasiswa angkatan 2017 dan tim akustik KMP. Mahasiswa angkatan 2017 dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan melakukan pertunjukan seperti menyanyi dan membaca puisi.

Acara pengakaban ini bertujuan agar keseluruhan mahasiswa dapat saling mengenal dan lebih akrab satu sama lain. Baik antar angkatan atau dalam satu angkatan. Hal ini sangat penting agar terbentuk kerjasama selama menjalani masa kuliah dan mengurangi individualitas. Semua mahasiswa yang masuk di jurusan Biologi adalah satu kesatuan seperti keluarga yang diharapkan dalam saling membantu dan bekerjasa untuk menjalani perkuliahan serta memajukan Fakultas Biologi UGM khususnya pascasarjana.

Diklat Ruang II : Mengenal Lebih Dekat Kelompok Studi Entomologi, Serangga dan Teknik dalam Ruang Lingkupnya

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 4 Oktober 2017

Diklat Ruang II yang dilaksanakan Sabtu, 23 September 2017 di Ruang V Fakultas Biologi UGM, menjadi salah satu rangkaian dari Open Recruitment KSE XIX. Diklat Ruang II ini lebih menekankan pada materi yang berkaitan dengan keilmuan dan bidang di KSE, manajemen serangga dan teknik survival. Diharapkan, dengan adanya Dikru II ini calon Larva KSE XIX lebih mengenal keilmuan KSE dan siap dalam mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu Diklat Lapangan.

Materi pertama disampaikan oleh Eric Anindita (KSE XV) mengenai manajemen serangga. Materi yang disampaikan berupa cara sampling serangga, killing, mounting, sampai proses drying atau pengeringan. Selain itu, pemateri juga menjelaskan mengenai macam-macam trap atau alat penjebak serangga yang digunakan untuk sampling. Pada akhir sesi, calon Larva KSE XIX mempraktikkan langsung cara penyusunan alat sampling seperti killing bottle, cara killing dan mounting serangga dalam kelompok-kelompok kecil dengan satu orang pemandu.

Acara dilanjutkan dengan pematerian yang kedua, mengenai tiga bidang di KSE oleh Putri Dwi Mulyani. Dalam pemaparan tiga bidang tersebut, disampaikan fokus studi dari setiap bidang yaitu Biodiversitas, Kesehatan, dan Pertanian. Tidak hanya itu, pada sesi ini pemateri juga memberikan contoh-contoh atau penerapan ilmu di setiap bidangnya.

Selanjutnya materi fotografi serangga yang disampaikan oleh Joko Setiyono, alumni dari Biolaska UIN Sunan Kalijaga. Materi ini meliputi teknik-teknik dalam fotografi, hal penting yang harus ada dalam foto serangga, dan sharing pengalaman fotografi yang pernah dialami oleh pemateri.

Sesi terakhir Dikru II, diisi dengan pematerian terkait dengan manajemen dalam survival. Materi disampaikan oleh perwakilan dari Mapagama UGM, Varent, sebagai salah satu informasi yang dapat diterapkan ketika diklat selanjutnya, yaitu Diklat Lapangan dan Diklat Penetasan.

Pada setiap sesi, calon Larva KSE XIX saling berebut untuk mengajukan pertanyaan dan tampak antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian Dikru II. Dikru II ini diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Rangkaian Dikru II ditutup dengan doa dan foto bersama.

Diklat Ruang 1 Open Recruitment KSE XIX : Mengenal Kelompok Studi Entomologi dan Bidang Kajiannya

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 4 Oktober 2017

Diklat Ruang (Dikru) I dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 September 2017 di Ruang Biodas Atas Timur, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Open Recruitment KSE setelah Meet and Greet. Pada Dikru I ini, peserta diberikan berbagai macam materi dasar seperti pengenalan serangga, pengenalan ilmu keentomologian, mengenai diri sendiri dan kegiatan lain yang berkaitan dengan bidang entomologi.

Pada awal Dikru 1, terdapat penanyangan video dokumenter kegiatan KSE dan pemaparan deskripsi diri. Penanyangan video bertujuan memberikan gambaran kegiatan KSE kepada calon Larva. Sementara, deskripsi diri diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada calon Larva untuk lebih mengenal dirinya dan teman-teman sekitarnya.

Sesi materi 1 diisi oleh Septi Mutia Handayani memberikan materi mengenai keentomologian. Pada materi ini, dijelaskan pengenalan dan 7 ordo besar serangga. Kemudian, dilanjutkan pemaparan dari pembicara kedua yaitu Amelia Nugrahaningrum mengenai biotilik. Pada sesi ini, pembicara menyampaikan cara sampling, hewan makro, sungai dan kerjasama KSE dalam hal biotilik. Peserta tampak antusias dengan mengajukan berbagai macam pertanyaan. Salah satunya mengenai cara perhitungan dan penentuan serangga sebagai indicator kualitas air dalam biotilik.

Selanjutnya, pembicara ketiga Dini Pramesti menyampaikan tentang biomimetik, terutama tentang serangga dan teknologi, self branding, modal, dan kepercayaan yang diperlukan pada saat mencari kerja. Kemudian, ditayangkan video mengenai misi air force Amerika yang menciptakan teknologi terinspirasi dari coleoptera (kumbang) dan lalat untuk memantau kriminalitas atau tersangka.

“Lebih baik kita menciptakan kerja daripada nunggu pemerintah (PNS). Sebenarnya, ada banyak cara untuk kreatif dalam bidang ilmu biologi,” tutur Dini Pramesti.

Diklat Lapangan : Dekat Dengan Alam, Sarana Pengenalan dan Penerapan Manajemen Serangga

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 4 Oktober 2017

Diklat Lapangan KSE dilaksanakan pada hari Minggu, 24 September 2017 di Bumi Perkemahan Babarsari. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB meliputi tahap persiapan dan pengecekan barang, keberangkatan menuju lokasi, pelaksanaan sampling, mounting, dan identifikasi. Pada diklat lapangan ini, calon Larva KSE XIX mempraktikan langsung berbagai macam teknik sampling serangga, baik serangga air maupun darat. Selain itu, pada salah satu pos, terdapat praktik pelaksanaan biotilik di sungai yang dekat dengan bumi perkemahan.

Seluruh calon Larva KSE XIX yang mengikuti diklat dibagi menjadi 6 kelompok berdasarkan ordonya masing-masing, yaitu Coleoptera, Hymenoptera, Diptera, Odonata, Hemiptera, dan Orthoptera. Setiap kelompok dipandu oleh dua orang larva KSE XVIII sebagai penunjuk jalan.

Dalam pelaksanaan diklat lapangan ini, terdapat enam pos berbeda yang harus dilalui oleh setiap kelompok. Calon Larva KSE XIX diberikan penjelasan mengenai materi di pos tersebut dan mempraktikannya.  Enam pos tersebut terdiri dari pos sampling berkanopi, sampling tidak berkanopi, pitfall trap, dung trap, sampling serangga air, dan biotilik. Serangga yang diperoleh dari hasil sampling di setiap pos, dimasukkan ke dalam kotak sampling (toolbox) yang dibawa oleh setiap kelompok.

Pada pukul 12.00 WIB, seluruh kegiatan di bumi perkemahan Babarsari selesai dilakukan. Peserta kembali ke Fakultas Biologi dengan membawa serangga hasil sampling. Selanjutnya, dilakukan proses mounting serangga, identifikasi dan drying. Nantinya, serangga yang telah kering, disusun dalam bentuk insektarium. Setelah proses drying selesai dilakukan, diklat lapangan ditutup dengan doa dan foto bersama.

Koperasi mahasiswa berkarya, koperasi jaya!

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 26 Juli 2017

Penyerahan hadiah dan sertifikat pemenang lomba
Penyerahan hadiah Juara 2 kepada Achmad Baihaqi oleh bapak kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Ir. Teguh Budiyanta
Foto bersama dalam seminar koperasi dengan tema “Menolak Lupa Jati Diri Koperasi”

Pada tanggal 6 Juli 2017, dalam rangka memperingati hari lahir ke 70 koperasi Indonesia, Forum Komunikasi Koperasi Indonesia (FKKMI) wilayah V Yogyakarta mengadakan lomba foto dengan tema pemuda kader koperasi Indonesia yang diikuti oleh seluruh koperasi mahasiswa yang ada di Yogyakarta. Lomba diadakan dari tanggal 6 hingga 12 Juli 2017, pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 12 Juli 2017 bertepatan dengan hari lahir Koperasi Indonesia. Achmad Baihaqi selaku anggota KOPMA BIOGAMMA berhasil menjadi juara 2 pada lomba foto yang diadakan oleh Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia (FKKMI) wilayah V Yogyakarta. Penyerahan hadiah dan sertifikat diberikan pada tanggal 22 Juli 2017 pada kegiatan seminar dengan tema “Menolak Lupa Jati Diri Koperasi” yang diadakan Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa Indonesia (FKKMI) dalam rangka memperingati hari Koperasi yang juga dihadiri oleh perwakilan koperasi mahasiswa se-Yogyakarta. Hadiah dan sertifikat diserahkan oleh bapak Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman bapak Ir. Teguh Budiyanta. Semoga dengan adanya prestasi ini dapat menjadikan KOPMA BIOGAMMA menjadi lebih baik lagi dan menjadi awal terbukanya pintu prestasi KOPMA BIOGAMMA.

Kunjungan KOPMA BIOGAMMA Ke Dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Sleman

Kegiatan Mahasiswa Senin, 12 Juni 2017

Pada hari Kamis 8 Juni 2017 KOPMA BIOGAMMA mengadakan audiensi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman dalam rangka pengenalan KOPMA BIOGAMMA. Hal-hal yang dikenalkan antara lain tentang bidang keorganisasian dan bidang usaha. Bidang usaha yang terdiri atas bidang usaha Toko KOPMA BIOGAMMA yang terletak di Fakultas Biologi UGM dan bidang usaha Biocreative yang memproduksi merchandise Fakultas Biologi UGM. Selain itu juga memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KOPMA BIOGAMMA seperti seminar kewirausahaan, seminar kekoperasian, evaluasi tengah tahun, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KOPMA BIOGAMMA dan masalah-masalah yang ada di KOPMA BIOGAMMA.

Selain itu juga dilakukan diskusi tentang status KOPMA BIOGAMMA yang belum menjadi badan hukum, Pihak dinas menjabarkan bahwa untuk menjadi badan hukum diperlukan koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM untuk sosialisasi terkait badan hukum. Kemudian dilakukan rapat pendirian koperasi, setelah itu pembentukan tatanan organisasi beserta AD/ART kepada notaris untuk ditindaklanjuti dalam  pembuatan akta koperasi. Setelah itu ke Dinas Koperasi dan UKM untuk membuat surat pengantar yang akan digunakan oleh notaris untuk mendaftarkan koperasi tersebut secara online ke Kementerian Koperasi dan UKM.

Bio-RTR Kajian#3: Biologi Bertanya, Islam Menjawab

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 26 Mei 2017

Kajian Fiqih
Biologi Bertanya, Islam Menjawab
oleh : Ustadz Arfiansyah, Lc.
di Ruang V Fakultas Biologi UGM
Kamis, 18 Mei 2017 pukul 16.00-17.30

Puasa memiliki arti menahan. Dalam puasa Ramadhan ini, kita harus dapat menahan :

  1. Lapar/ dahaga, termasuk di dalamnya sedikit makan dan mengurangi makan. Dalam rasa lapar terdapat ibadah yang luar biasa
  2. Perkataan kotor. Untuk dapat menahan dari perkataan kotor, kita harus banyak tilawah, dzikir, dan ibadah lainnya. Siapa yang memberikan kesaksian palsu, maka kesaksiannya nggak akan di terima selamanya.
  3. Segala yang mengurangi pahala puasa. Rasulullah bersabda, “Berapa banyak orang yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan apa-apa selama puasanya, kecuali lapar dan haus”.
    Yang termasuk dalam hal yang dapat mengurangi pahala puasa kita adalah berbuka di tempat-tempat yang menghalangi ibadah kita dan menghabiskan waktu untuk memasak. Maka kita harus menyibukkan diri untuk hal-hal yang dapat mendatangkan pahala, seperti thalabul ‘ilmi, membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, dan ibadah lainnya.
    Banyak dari seorang yang berpuasa tapi tanpa sadar mereka berpuasa karena perkataannya.

Untuk menyambut bulan Ramadhan yang hampir datang ini, kita harus mempersiapkan diri kita dengan :

  1. Kepahaman kita pada Ramadhan
  2. Kesehatan tubuh kita
  3. Kondisi spiritual kita

Mengenai niat ketika berpuasa di bulan Ramadhan, ada sedikit perbedaan antarulama. Ada ulama yang mengatakan bahwa satu niat untuk 30 hari puasa di bulan Ramadhan. Sementara ulama lain ada yang mengatakan bahwa niat puasa harus diperbaharui setiap hari.

Bio-RTR Kajian#2: Manajemen Diri Menuju Bulan Suci Ramadhan

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 26 Mei 2017

MANAJEMEN DIRI MENUJU BULAN SUCI RAMADHAN
oleh : Mas Alfianto
di Musholla Al Hayat Fakultas Biologi UGM
Senin, 15 Mei 2017 pukul 16.00-17.30

Sebagaimana kita ketahui, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keutaman. Ada beberapa keutamaan yang ada di bulan Ramadhan, yaitu :

  1. Al Qur’an turun saat bulan Ramadhan, di mana saat diturunkannya ini disebut Nuzulul Qur’an
  2. Syaitan-syaitan dibelenggu, pintu neraka ditutup, dan pintu surga dibuka
  3. Terdapat malam yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan yaitu malam Lailatul Qadr di mana terjadi di malam ganjil pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan
  4. Bulan Ramadhan tepatnya ketika waktu berbuka merupakan waktu dikabulkannya doa orang-orang yang berpuasa

Namun, tidak semua orang dapat merasakan nikmatnya berpuasa di bulan Ramadhan yang disebabkan karena usia yang sudah tua maupun kondisi tubuh yang tidak memungkinkan. Oleh karena itu, terdapat beberapa orang yang diberikan keringan untuk tidak berpuasa yaitu :

  1. Orang yang sakit yang apabila berpuasa justru mendapat mudharat, diberi keringan tidak puasa lalu harus menggantikannya dengan membayar fidyah atau mengqadha puasanya.
  2. Orang yang bersafar (musafir) diberi keringanan tidak berpuasa dan harus mengqadha puasa
  3. Orang yang sudah tua, temasuk orang sakit yang tidak dapat sembuh, dibolehkan untuk tidak berpuasa dan digantikan dengan membayar fidyah
  4. Wanita hamil dan menyusui dapat membayar fidyah sebagai bentuk keringan tidak berpuasa di bulan Ramadhan

Dalam berpuasa kita juga sangat perlu memahami hal apa saja yang dapat membatalkan puasa kia. Berikut ini hal-hal yang membatalkan puasa :

  1. Makan dan minum dengan sengaja
  2. Muntah dengan sengaja
  3. Mendapati haid dan nifas
  4. Jima’ (bersetubuh dengan sengaja)
  5. Keluar mani dengan sengaja

Selain hal yang dapat membatalkan puasa, ternyata ada hal-hal yang kita kira dapat membatalkan puasa, tapi ternyata diperbolehkan. Berikut ini hal yang boleh dilakukan ketika berpuasa :

  1. Mendapati waktu fajar dalam keadaan junub
  2. Bersiwak ketika berpuasa
  3. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung tanpa berlebihan
  4. Mencium pasangan
  5. Bekam dan donor darah dengan syarat tidak menyebabkan lemas
  6. Mencicipi makanan, tapi tidak hingga masuk ke kerongkongan
  7. Bercelak dan menggunakan tetes mata
  8. Mandi dan menyiramkan air di kepala agar membuat segar
  9. Menelan sisa-sisa makanan dalam mulut yang sulit untuk dihindari

Adapun untuk menambah pahalan kita selama di bulan Ramadhan, kita dapat melaksanakan sunnah-sunnah berpuasa, seperti :

  1. Mengakhirkan makan sahur
  2. Menyegerakan berbuka puasa
  3. Berdoa ketika berbuka karena merupakan waktu dikabulkannya doa
  4. Memberi makan orang yang berpuasa. Dalam HR At Tirmidzi dikatakan bahwa, “Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun”.
  5. Memperbanyak ibadah ketika Ramadhan

Semoga dengan kita mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan puasa, hal yang boleh dilakukan saat puasa, dan sunnah-sunnahnya, kita dapat memaksimalkan ibadah kita selama bulan Ramadhan ini.

1…7677787980…100

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Fakultas Biologi UGM Dukung Penguatan Tata Kelola Koleksi Ilmiah Hayati Nasional
  • Pembekalan Membangun Sinergi Berkelanjutan Visi Misi Fakultas dan Perpustakaan bersama Relawan Mahasiswa (Library Volunteer) Sebagai Pijakan Evaluasi Program Kerja Akhir Tahun 2025
  • DWP Unit Pelaksana Fakultas Biologi UGM Menyalurkan Bantuan kepada Mahasiswa Terdampak Bencana Aceh dan Sekitarnya
  • KSE UGM Gelar Upgrading Skills 2: Menjaga Keseimbangan Mental di Tengah Tuntutan Akademik
  • Rangkaian Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) #1 KSK Biogama
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju