Kerja Sama
“How can biology help engineers?” Dr. Parvez mempresentasikan studi mahasiswanya yang mencoba merancang sayap yang terispirasi dari mekanisme sayap serangga. Studi tersebut berfokus pada mekanisme terbang dengan energi yang efisien berdasarkan pergerakan sayap serangga yang minim pergerakan otot.
Yogyakarta, 8 Maret 2023 – Bertempat di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM, Fakultas Biologi menerima kunjungan dari 3 mitra MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Acara tersebut disambut langsung oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, dan dihadiri oleh perwakilan dari LAZNAS Yatim Mandiri, Yayasan Jaringan Satwa Indonesia, dan Bank Sampah Bumi Sembada, serta dosen Fakultas Biologi selaku pelaksana kerja sama diantaranya Wahyu Aristyaning Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Laboratorium Bioteknologi, Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan, dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Sistematika Hewan.
Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga. Sampai saat ini Yatim Mandiri sudah memiliki 46 kantor layanan di 14 Propinsi di Indonesia. Dengan berbagai program kemandirian yang ada, harapannya Yatim Mandiri semakin berkembang lebih baik dan mampu menebar manfaat lebih luas.
Yayasan Jaringan Satwa Indonesia adalah Jakarta Animal Aid Network atau dikenal dengan JAAN didirikan pada bulan Februari 2008 oleh Femke den Haas, Karin Franken dan Natalie Stewart sebagai wadah bagi masyarakat untuk menghubungi/melaporkan kasus-kasus kekerasan terhadap hewan atau mengetahui informasi mengenai kesejahteraan hewan di Indonesia.
Sementara Bank Sampah Bumi Sembada berdiri sejak 2023 yang terletak di Desa Sukoharjo Padukuhan Besi, Sleman. Terdapat 75 kategori jenis sampah yang dapat dijual masyarakat ke bank sampah sehingga diharapkan masyarakat lebih semangat dalam memilah sampah dengan meningkatkan ekonomi masyarakat dan membantu mengatasi masalah sampah.
Kunjungan tiga mitra tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Fakultas Biologi khususnya melalui skema MBKM dengan jumlah tiga perjanjian kerja sama untuk masing-masing mitra. Prof. Budi menyambut langsung inisiasi kerja sama yang akan dilangsungkan dan berharap kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak.
Dengan terjalinnya kerja sama dengan 3 mitra trersebut, Fakultas Biologi UGM berharap ilmu Biologi dapat bermanfaat untuk masyarakat luas dan juga dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Program; SDGs) khususnya dalam pengembangan Pendidikan inklusif (SDG 4), kota dan permukiman yang berkelanjutan (SDG 11) melalui kolaborasi dan kerja sama yang berkelanjutan dengan membangun kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan Yayasan SINTAS Indonesia mengadakan pertemuan perdana pada Selasa (27 Februari 2024) untuk menandai dimulainya survei macan tutul jawa (Panthera pardus melas) di seluruh Pulau Jawa, atau disingkat Java – Wide Leopard Survey (JWLS). Kegiatan JWLS dilaksanakan dengan menggunakan seluruh kapasitas negara, baik teknis, sumber daya manusia, dan keuangan. Secara teknis, desain dan rencana kegiatan JWLS semuanya dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan pegiat konservasi karnivora besar Indonesia. Dari sisi sumber daya manusia, JWLS dilaksanakan oleh UPT Direktorat KSDAE-KLHK dan mitra lokalnya. Secara finansial, JWLS didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta mitra swasta. JWLS yang akan dilaksanakan selama kurang lebih dua tahun ini merupakan upaya survei satwa liar berbasis komunitas pertama di Indonesia yang menggunakan kamera pengawas, baik dari segi cakupan, pendanaan, maupun pemangku kepentingan.
(Foto sumber: PPID KLHK)
Sebagai salah satu pihak akademisi, Fakultas Biologi UGM mendapatkan kesempatan untuk menghadiri kegiatan ini, yang diwakili oleh Dr. Dwi Sendi Priyono. Fakultas Biologi UGM menganggap survei ini sebagai peluang untuk mendapatkan data ilmiah yang lebih kredibel tentang populasi dan distribusi macan tutul di seluruh Indonesia. Ide analisis genetik untuk mengetahui struktur populasi, mangsa, serta inbreeding juga telah disampaikan sehingga konservasi level genetik dapat dicapai sesuai poin CBD. Dr. Sendi yang telah bekerja pada survei yang hampir sama yaitu Sumatra Wide Tiger Survei memberikan masukkan dan siap berkonstribusi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan survei nasional ini. Data ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi konservasi yang lebih efektif dan berkelanjutan. Acara kick off survei macan tutul ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya pelestarian spesies ini. Fakultas Biologi UGM menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi non-pemerintah, guna menciptakan kehidupan biodiversitas yang lebih baik bagi satwa liar di Pulau Jawa.
Prof. Alaina memberikan kuliah dengan tajuk “Combating inflammation in chronic lung disease”. Beliau memperkenalkan Woolcock Emphysema Centre dimana beliau bekerja bersama dengan peneliti lainnya dalam mengatasi Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) melalui diagnosis sedini mungkin, penanganan yang lebih baik dan pengobatan.
Kuliah umum ditutup dengan tanya jawab yang dipandu oleh Dr, Eko. Prof. Alaina dan Prof Willa menunjukkan peran pentingnya seorang biolog dalam bidang kedokteran sehingga dapat memperluas potensi luaran riset biologi dalam meningkatkan kualitas kesehatan.