Kerja Sama
Yogyakarta – 31 Agustus 2023 Fakultas Biologi melaksanakan diskusi dengan James Cook University secara daring. Diskusi tersebut dihadiri oleh kolega dari James Cook University, Campus Singapore diantaranya Cassandra Lee selaku Director, Recruitment and Partnerships, Ben Ng selaku Assistant Manager in International Management, Shelly Wang selaku Senior Regional Manager (Europe, Central Asia & Others), dan Assoc. Prof. Roberto Dillon selaku Academic Head for the School of Science and Technology James Cook University Singapore. Dari Fakultas Biologi dihadiri oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sarjana, dan Tyas Iksan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM.
Dr. Eko sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi menyampaikan bahwa diskusi tersebut merupakan langkah lanjutan dari diskusi sebelumnya yang membahas terkait inisiasi kolaborasi riset hingga student exchange. Dr. Eko memaparkan lebih lanjut terkait program International Undergraduate (IUP) di Fakultas Biologi dan antusiasme mahasiswa untuk dapat berkolaborasi dengan James Cook University terutama minat mereka dalam biologi kelautan. Beliau juga menyampaikan inisiasi kerja sama double degree dan joint supervision. Fakultas Biologi sendiri telah menjalin kerja sama double degree dengan Australia National University dan University of Leeds serta telah menjalin kerja sama joint supervision dengan Boku University, Greifswald University dan L’Institut Agro Montpellier.
Assoc. Prof. Roberto Dillon menyampaikan apresiasi terhadap inisiasi kerja sama sekaligus memaparkan program studi di School of Science and Technology James Cook University di Kampus Singapura yang dapat dikolaborasikan, diantaranya program Bachelor of Business and Environmental Science dan Bachelor of Science. Beliau menambahkan kesesuaian program terutama program Bachelor of Science dengan latar belakang Fakultas Biologi UGM dengan minat studi mahasiswa dalam biologi kelautan.
Cassandra Lee selanjutnya menyampaikan perlunya pemetaan kurikulum dan diskusi lanjutan terutama untuk kolaborasi student exchange, double degree dan joint supervision yang didukung dengan potensi beasiswa pemerintah Indonesia (LPDP) untuk program magister dan doktoral. Cassandra mengharapkan kolaborasi yang fleksibel sehingga mahasiswa dapat mengambil program kerja sama kolaborasi dengan James Cook University di Kampus Australia maupun Kampus Singapura. Shelly Wang dan Ben Ng juga menambahkan terkait tindak lanjut matching kurikulum bersama dengan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sarjana Fakultas Biologi UGM untuk keseluruhan rencana kolaborasi kerja sama.
Diskusi tersebut merupakan jembatan yang baik untuk peningkatan jaringan kolaborasi Universitas Gadjah Mada terutama Fakultas Biologi dengan James Cook University. Di samping itu, kerja sama tersebut merupakan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan sesuai dengan sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu kualitas pendidikan yang baik (SDGs 4) dan revitalisasi kemitraan global (SDGs 17).
Yogyakarta, 25 Agustus 2023 – Pelatihan Pengolahan Sampah Organik kembali diselenggarakan oleh Fakultas Biologi. Pada kesempatan ini, sebanyak 50 peserta yang terdiri atas rombongan dari Bidang Pasar Rakyat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Fakultas Farmasi dan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada. Partisipasi dari Disperindag DIY dalam pelatihan ini berkaitan dengan pengelolaan sampah di 29 pasar di DIY selepas penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan beberapa saat yang lalu. Setidaknya setiap harinya dihasilkan 9 ton sampah dari keseluruhan pasar yang belum dikelola dengan baik.
“Perlu adanya keselarasan upaya di hulu dan di hilir. Di hulu penting untuk terus edukasi dan praktek memilih dan memilah sampah oleh masyarakat sehingga menjadi budaya, sedangkan di hilir, Fakultas dan Perguruan Tinggi harus terus mengembangkan teknologi tepat guna khususnya untuk pengolahan sampah organik dan residu”, demikian disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, Dekan Fakultas Biologi UGM. Beliau juga menyampaikan bahwa apabila masyarakat di tingkat rumah tangga sudah disiplin memilah sampah berdasarkan kategorinya (organik-anorganik) sudah cukup mengurangi permasalahan sampah.
Fakultas Biologi telah mengadakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik yang diikuti setidaknya 25 Rumah Sakit, 17 Pondok Pesantren, dan 30 Komunitas Pengelolaan Sampah di DIY. Pada kesempatan ini, sebanyak 40 peserta dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian khususnya Bidang Pasar mengikuti pelatihan dalam rangka penyelesaian masalah sampah di pasar DIY terutama sampah organik pasar berupa sampah buah dan sayur. Pelatihan berjalan dengan dipandu oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. dan Suharjita.
Susilo, Penata Layanan Operasional Bidang Pasar Rakyat Disperindag DIY yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan setidaknya terdapat 29 pasar yang terlibat dan berencana bekerja sama dengan Fakultas Biologi dalam pengelolaan sampahnya. Beliau menyatakan sampah yang terkumpul di tiap pasar biasanya bukan hanya berasal dari pedagang melainkan juga dari masyarakat sekitar dengan jumlah sampah terbesar terdapat di Pasar Giwangan dan Pasar Beringharjo. Upaya yang dapat dilakukan Pengelola Pasar semenjak penutupan TPA berupa pembatasan jumlah sampah yang masyarakat buang di pasar. Susilo juga mengungkapkan kurangnya edukasi masyarakat dalam hal peemilahan dan pengolahan sampah.
Fakultas Biologi berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah organik di DIY. Dalam pengelolaan sampah dari pasar DIY, Fakultas Biologi setidaknya dapat menampung 3 ton sampah setiap harinya dari pasar-pasar tersebut dan mengolahnya. Dengan teknologi pengelolaan sampah yang diterapkan di Fakultas Biologi diantaranya vermicomposting dan Black Soldier Fly, Eco Enzim, Bioferlilizer, Eco Lindi dan lainnya, proses degradai sampah dapat berlangsung setidaknya satu minggu saja.
Komitmen Fakultas Biologi dalam pengelolaan sampah yang juga menyasar pada masyarakat dan komunitas di DIY ini menegaskan komitmen sebagai kampus ramah lingkungan dan mendukung sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dukungan terhadap SDGs tersebut diantaranya peningkatan kehidupan yang lebih sehat (SDGs 3), berdampak dapa ketersediaan air bersih di lingkungan (SDGs 6), dan berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim akibat dampak emisi gas rumah kaca dari timbunan sampah organic (SDGs 13).
Yogakarta, 23 Agustus 2023 – Fakultas Biologi menerima kunjungan Dr. Josie South dari University of Leeds, United Kingdom. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi dan dihadiri oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. dan Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D. dari Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi, Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si. dari Laboratorium Sistematika Hewan, Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D. dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, dan Zuliyati Rohmah, M.Si., Ph.D. dari Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Fakultas Biologi.
Pada kunjungan tersebut, Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni mempresentasikan profil Fakultas Biologi, program studi, fasilitas, hingga kerja sama yang telah dijalin oleh Fakultas Biologi baik dengan mitra dalam maupun luar negeri.
Dr. Josie South merupakan ahli ekologi terutama ekologi perairan, invasi dan konservasi ikan dari University of Leeds, United Kingdom. Penelitiannya berfokus pada ekologi kelautan dan perikanan, spesies invasif, pengaruh perubahan iklim terhadap perikanan dan ekologi laut, menejemen sumber daya, konservasi, dan ketahanan pangan. Beliau mengutarakan ketertarikannya untuk berkolaborasi riset dengan peneliti dari Fakultas Biologi terutama riset terkiat ekologi perairan dan ikan di Indonesia.
Kerja sama Fakultas Biologi dan University of Leeds telah diinisiasi dalam lingkup student exchange dan double degree. Pada pertemuan kali ini, kolaborasi penelitian diinisiasi terutama joint research dan joint publication dengan topik ekologi kelautan terutama ikan melalui skema Newtown Grant. Newton Grant merupakan skema pembiayaan penelitian yang berkolaborasi antara peneliti dari United Kingdom dengan berbagai negara salah satunya Indonesia. Sebelumnya, Fakultas Biologi telah berkolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya di United Kingdom yaitu University of Warwick dengan skema penelitian yang sama.
Diskusi tersebut merupakan langkah Fakultas Biologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berkolaborasi dengan mitra di tingkat Internasional sekaligus membangun hubungan yang baik terutama dengan University of Leeds. Upaya kerja sama tersebut merupakan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan sesuai dengan sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu kualitas pendidikan yang baik (SDGs 4) dan revitalisasi kemitraan global (SDGs 17).
Pada Senin, 21 Agustus 2023, Fakultas Biologi menerima kunjungan dari University of Groningen, Netherland diantaranya Drs. Tim Zwaagstra, M.A. sebagai Senior Policy Advisor Southeast Asia and Japan dan Mervin Bakker, M.Sc. sebagai Director International Strategy & Relations University of Groningen. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi dan dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Sarjana, Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. dari Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi dan Dr. Miftahul Ilmi, M.Si. dari Laboratorium Mikrobiologi.
Pada kunjungan tersebut, Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni mempresentasikan profil Fakultas Biologi, program studi, fasilitas, hingga kerja sama yang telah dijalin oleh Fakultas Biologi baik dengan mitra dalam maupun luar negeri. Pada kesempatan itu juga, Prof. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi ikut menambahkan kolaborasi yang dijalin oleh Fakultas Biologi dengan pihak vital di Indonesia seperti BUMN hingga pemerintah yang harapannya dapat menjangkau dan memberi kebermanfaatan lebih banyak pada masyarakat luas.
Kerja sama dengan University of Groningen terlah diinisiasi sebelumnya oleh Fakultas Biologi terkait student exchange dan pada pertemuan tersebut dibahas kembali sebagai langkah tindak lanjut diskusi sebelumnya. Tim dan Mervin juga mengapresasi rencana kolaborasi yang akan dilaksanakan maupun potensi kerja sama lanjutan seperti double degree, joint publication, partisipasi dalam International Summer Course hingga Student Mobility. Kolaborasi tersebut juga didukung oleh adanya beasiswa dari pemerintah Indonesia yaitu Program LPDP yang saat ini dapat mendukung program double degree hingga Joint Publication. Perlu juga adanya diskusi lebih lanjut terutama rencana program sepsifik seperti double degree yang memerlukan penyamaan kurikulum dan sebagainya.
Kunjungan tersebut merupakan langkah Fakultas Biologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berkolaborasi dengan mitra di tingkat Internasional sekaligus membangun hubungan yang baik terutama dengan University of Groningen. Di samping itu, kerja sama tersebut merupakan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan sesuai dengan sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu kualitas pendidikan yang baik (SDGs 4) dan revitalisasi kemitraan global (SDGs 17).
Jum’at, 18 Agustus 2023 Associate Professor dari Antioch College, Ohio, Amerika Serikat, Assoc. Prof. Richard Kraince melakukan diskusi inisiasi kerja sama penelitian secara daring dengan Fakultas Biologi. Diskusi tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc, Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D., dan Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi serta Mukhlish Jamal Musa Holle, S.Si., M.Env.Sc., D.Phil. dari Laboratorium Ekologi Fakultas Biologi.
Assoc. Prof. Richard adalah seorang Associate Professor of Cooperative and International Education dari Antioch College, Ohio, Amerika Serikat. Penelitian beliau banyak terkait dengan pergerakan religious, kampanye konservasi lingkungan hingga jaringan pendidikan internasional yang progresif, serta banyak studi yang berfokus pada Kawasan Asia Tenggara dan Afrika. Pada diskusi bersama Fakultas Biologi UGM, Beliau mengungkapkan keinginan kolaborasi dalam proyek Penelitian Edukasi Ekologi di Kawasan Asia Tenggara dan bekerja sama dengan Malaysia (Departemen of Science Studies, Universiti Malaya) dan Filipana (Atendeo de Manila University Institute of Sustainability). Di samping itu, Richard juga menjelaskan mengenai Antioch College serta kunjungan terakhirnya ke Indonesia dahulu dan proyek kerja sama dengan LIPI (sekarang BRIN).
Dr. Eko selanjutnya mempresentasikan terkait profil Fakultas Biologi UGM, program studi hingga potensi kerja sama yang dapat dikolaborasikan. Dr. Eko sangat membuka kesempatan kerja sama antara pihak luar dengan Fakultas Biologi. Pada kesempatan itu juga hadir dosen ahli dari Laboratorium Ekologi, Mukhlish Jamal Musa Holle, S.Si., M.Env.Sc., D.Phil. yang dapat berkolaborasi dalam Proyek Penelitian Edukasi Ekologi tersebut.
Diskusi tersebut merupakan jembatan yang baik untuk peningkatan jaringan kolaborasi Fakultas Biologi. Richard juga berharap dapat menjalin kolaborasi riset yang baik serta menantikan rencana kunjungannya ke Fakultas Biologi UGM di tahun depan. Di samping itu, kerja sama tersebut merupakan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan sesuai dengan sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu kualitas pendidikan yang baik (SDGs 4) dan revitalisasi kemitraan global (SDGs 17).
Sebagai langkah tindak lanjut kerja sama yang di jalin pada Juni lalu, Universitas Gadjah Mada melalui Kantor Urusan Internasional mengadakan diskusi kolaborasi dengan University of Warwick, United Kingdom pada Jum’at, 18 Agustus 2023. Diskusi dihadiri oleh 15 peserta dari Universitas Gadjah Mada maupun University of Warwick. Diskusi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Fakultas Biologi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, hingga Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Dari Fakultas Biologi dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dari University of Warwick dihadiri oleh Vicky Strudwick sebagai International Partnership Manager for East and South East Asia, serta Dr. Irwanda Laory dan Dr. Yudhi Ariadi dari School of Engineering University of Warwick.
Diskusi tersebut diawali dengan perkenalan dan kerja sama apa saja yang telah didiskusikan ataupun direncanakan bersama University of Warwick. Dr. Eko menyampaikan kolaborasi antara Fakultas Biologi dengan University of Warwick sudah sejak lama berlangsung melalui kolaborasi riset yang dilakukan oleh dosen ahli Fakultas Biologi, Prof. Dr. Endang Semiarti, MS, M.Sc. dan Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si dengan Prof. Jose Gutierrez Marcos dan School of Life Science University of Warwick. Selanjutnya dari Sekolah Pascasarjana menyampaikan pengenalan terkait program Manajemen Bencana hingga Program Studi Bioteknologinya. Kolaborasi berupa Joint Supervision dan General Lecture dan Penelitian sangat diharapkan dengan University of Warwick. Dari Fakultas Psikologi menyampaikan inisiasi potensi kolaborasi serta agenda terdekat mereka yaitu konferensi internasional sementara dari Fakultas Teknik memaparkan potensi kolaborasi double degree menyusul kolaborasi penelitian yang telah mereka laksanakan sebelumnya.
Vicky sebagai International Partnership Manager University of Warwick mengapresiasi inisiasi kolaborasi yang didiskuasikan. Beliau menyampaikan kolaborasi dapat dilakukan dilingkup penelitian terkait kesehatan hingga pembangungan berkelanjuntan serta potensi kolaborasi Doctoral Joint Supervision hingga double degree.
Dr. Irwanda menambahkan kolaborasi harus didukung dengan beasiswa seperti LPDP yang didukung oleh pemerintah baik level doktoral maupun magister. Potensi kolaborasi double degree 2+2 maupun 3+1 sangat amat mungkin didiskusikan kembali. Meskipun demikian, masih banyak keterbatasan dari LPDP yang dapat membatasi kolaborasi dan perlu adanya komunikasi khusus dengan pemberi beasiswa untuk mekanisme terbaik terutama dalam program double degree tersebut.
Diskusi tersebut merupakan jembatan yang baik untuk peningkatan jaringan kolaborasi Universitas Gadjah Mada terutama Fakultas Biologi dengan University of Warwick setelah kolaborasi riset yang telah berlangsung sebelumnya. Di samping itu, kerja sama tersebut merupakan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan sesuai dengan sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu kualitas pendidikan yang baik (SDGs 4) dan revitalisasi kemitraan global (SDGs 17).
Sebagai langkah tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin, pada Jum’at, 11 Agutus 2023 perwakilan dari Fakultas Biologi mengunjungi Balai Taman Nasional Gunung Merbabu di Banyuroto, Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono, S.Hut., M.T., Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Kristina Dewi, S.Si., M.Sc., M.Eng., dan Kepala Seksi Wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu, Chomsatun, S.Hut, M.T. Sementara itu, perwakilan dari Fakultas Biologi diantaranya Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. dan Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. dari Laboratorium Sistematika Hewan, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. dari Laboratorium Sistematika Hewan, serta Dr. Miftahul Ilmi, M.Si. dari Laboratorium Mikrobiologi sekaligus Editor-in-Chief Journal Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB) Fakultas Biologi UGM.
Kunjungan tersebut disambut oleh Plt. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono, S.Hut., M.T. yang mengutarakan apresasi atas kedatangan perwakilan dari Fakultas Biologi. Kerja sama antara Fakultas Biologi dengan Taman Nasional Gunung Merbabu telah terjalin sejak tahun 2021 dan telah direalisasikan dalam berbagai kegiatan diantaranya Seminar Biodiversitas Taman Nasional Gunung Merbabu, Magang dan Penelitian Mahasiswa, Workshop Taksonomi Tumbuhan, Workshop Alien dan Native Species, Studi Konservasi Saninten, hingga Penelitian Serangga. Bapak Nurpana juga menyampaikan terkait peningkatan kerja sama yang lebih spesifik dalam cakupan luasan kerja sama serta peningkatan potensi publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Dr. Eko sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni mengungkapkan tujuan kedatangan perwakilan Fakultas Biologi untuk menindaklanjuti kerja sama dan rancangan kerja tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2023. Perwujudan dan tindak lanjut kerja sama yang telah dirancang dan sebagian telah dilaksanakan menjadi topik utama dalam pembahasan.
Sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan yang telah disusun, pada tahun 2023 Fakultas Biologi dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu berencana melaksanakan kerja sama dalam bentuk Workshop Taksonomi Hewan terutama Aves dan Mammalia, In House Training untuk Teknik Penulisan Publikasi, In House Training Herbarium dan Taksidermi, In House Training Bioinformatika Dasar untuk Hewan dan Tumbuhan, In House Training Analisis Data Ekologi, Penelitian Herpetofauna, kolaborasi kajian bioprospeksi Selaginella sp. dan Centella asiatica, kolaborasi dalam penulisan buku Interpretasi Tumbuhan Jalur Pendakian, hingga kolaborasi penulisan dan publikasi jurnal. Dalam rencana kerja sama penulisan publikasi juga berkolaborasi dengan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Biologi diantaranya Jurnal Nasional Berkala Ilmiah Biologi (BIB) dan Jurnal Internasional Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB). Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan dilaksanakan pada pertengahan hingga akhir tahun 2023.
Kunjungan tersebut diharapkan menjadi langkah yang baik dalam peningkatan pelaksanaan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.
Kunjungan tersebut disambut oleh Plt. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono, S.Hut., M.T. yang mengutarakan apresasi atas kedatangan perwakilan dari Fakultas Biologi. Kerja sama antara Fakultas Biologi dengan Taman Nasional Gunung Merbabu telah terjalin sejak tahun 2021 dan telah direalisasikan dalam berbagai kegiatan diantaranya Seminar Biodiversitas Taman Nasional Gunung Merbabu, Magang dan Penelitian Mahasiswa, Workshop Taksonomi Tumbuhan, Workshop Alien dan Native Species, Studi Konservasi Saninten, hingga Penelitian Serangga. Bapak Nurpana juga menyampaikan terkait peningkatan kerja sama yang lebih spesifik dalam cakupan luasan kerja sama serta peningkatan potensi publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Dr. Eko sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni mengungkapkan tujuan kedatangan perwakilan Fakultas Biologi untuk menindaklanjuti kerja sama dan rancangan kerja tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2023. Perwujudan dan tindak lanjut kerja sama yang telah dirancang dan sebagian telah dilaksanakan menjadi topik utama dalam pembahasan.
Sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan yang telah disusun, pada tahun 2023 Fakultas Biologi dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu berencana melaksanakan kerja sama dalam bentuk Workshop Taksonomi Hewan terutama Aves dan Mammalia, In House Training untuk Teknik Penulisan Publikasi, In House Training Herbarium dan Taksidermi, In House Training Bioinformatika Dasar untuk Hewan dan Tumbuhan, In House Training Analisis Data Ekologi, Penelitian Herpetofauna, kolaborasi kajian bioprospeksi Selaginella sp. dan Centella asiatica, kolaborasi dalam penulisan buku Interpretasi Tumbuhan Jalur Pendakian, hingga kolaborasi penulisan dan publikasi jurnal. Dalam rencana kerja sama penulisan publikasi juga berkolaborasi dengan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Biologi diantaranya Jurnal Nasional Berkala Ilmiah Biologi (BIB) dan Jurnal Internasional Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB). Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan dilaksanakan pada pertengahan hingga akhir tahun 2023.
Kunjungan tersebut diharapkan menjadi langkah yang baik dalam peningkatan pelaksanaan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.
Rabu, 9 Agustus 2023, telah dilaksanakan diskusi penelitian antara Research Center of Food Biotechnology Universitas Bina Nusantara (BINUS) dengan dosen Fakultas Biologi UGM. Diskusi tersebut dihadiri oleh Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si.selaku Head of Research Center of Food Biotechnology BINUS dan Khoirunnisa Assidqi, S.Pi., M.Si. selaku dosen dari Research Center of Food Biotechnology. Dari Fakultas Biologi dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. dari Laboratorium Bioteknologi, Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, serta Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. dari Laboratorium Fisiologi Tumbuhan.
Dalam diskusi tersebut, Dr. Nesti mempresentasikan proyek penelitian yang sedang berlangsung selama 10 tahun terakhir di Research Center of Food Biotechnology BINUS. Penelitian tersebut berfokus pada pengembangan Keladi Tikus sebagai pangan fungsional dan pengembangannya menjadi produk pencegahan kanker. Dr. Nesti juga menyampaikan road map penelitian yang sudah dan akan dilaksanakan terkait proyek tersebut. Di samping itu, beliau juga menyampaikan proyek pengembangan Pisang TORPEDO yaitu Pisang Tanduk dengan rekayasa genetika berupa mutasi genetik sehingga memperbesar morfologinya tanpa menurunkan atau mengubah kualitas pisang tersebut. Dr. Nesti juga menyampaikan harapannya mengenai potensi kolaborasi penelitian dengan dosen ahli yang ada di Fakultas Biologi UGM termasuk kerja sama studi lanjut dosen-dosen muda di BINUS ke Fakultas Biologi UGM melalui skema by research.
Dr. Eko menyambut baik potensi kolaborasi riset tersebut maupun potensi untuk kerja sama riset bersama mahasiswa Fakultas Biologi UGM baik tingkat Sarjana, Magister, maupun Doktoral. Potensi kolaborasi tersebut dapat didukung oleh dosen ahli dari Fakultas Biologi diantaranya Prof. Endang dengan penelitiannya yang berfokus pada rekayasa genetika dan genome editing, Dra. Tuty Arisuryanti, Ph.D. dengan penelitian berfokus pada keanekaragaman populasi serta bioinformatika, Dr. Niken dengan penelitian berfokus pada genetika manusia terutama talasemia serta Prof. Kumala yang ahli dalam Fisiologi Tumbuhan, maupun Dr. Eko dengan penelitian mikroalga.
Potensi kolaborasi untuk memperoleh dukungan pendanaan maupun dukungan Sumber Daya Manusia sangat dimungkinkan. Dr. Nesti mengapresiasi dukungan dari Fakultas Biologi UGM dan berharap kerja sama dapat direalisasikan dan dilaksanaan untuk meningkatkan kualitas riset di masa depan serta bermanfaart baik untuk Research Center of Food Biotechnology maupun Fakultas Biologi UGM.
Pada Selasa, 1 Agustus 2023, Fakultas Biologi membahas inisiasi kerja sama dan rencana pembukaan program Double Degree dengan School of Biological Sciences, The University of Western Australia. Diskusi tersebut berlangsung secara daring dan dihadiri oleh Onna Evdokimoff selaku Global Engagement Manager dari The University of Western Australia, sementara dari Fakultas Biologi diwakili oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Program Studi Sarjana, Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. selaku Kepala Program Studi Magister, Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. selaku Kepala Program Studi Doktoral, serta Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. dan Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. memaparkan presentasi mengenai profil Fakultas Biologi. Beliau menyampaikan sejarah, prestasi hingga fasilitas yang ada di Fakultas Biologi UGM. Fakultas Biologi juga telah memperoleh akreditasi internasional pada program Sarjana dan Magister serta ditargetkan segera mendapatkan akreditasi internasional pada program Doktoral. Dr. Eko juga menyampaikan Fakultas Biologi sudah menjalin kerja sama internasional dengan 37 universitas di 15 negara serta telah bekerja sama untuk program Double Degree dengan lebih dari 10 Universitas termasuk yang sedang berjalan saat ini yaitu program Double Degree dengan Australia National University (ANU) yang diikuti oleh 2 mahasiswa dari Fakultas Biologi. Inisiasi program Double Degree dengan The University of Western Australia ini juga merupakan upaya Fakultas Biologi dalam memperluas jaringan dan kesempatan belajar bagi mahasiswanya.
Onna Evdokimoff sebagai Global Engagement Manager dari The University of Western Australia menyampaikan apresiasi dan ketertarikan terhadap rencana kerja sama double degree tersebut. Beliau menyampaikan potensi kerja sama sangat mungkin dilakukan baik dalam strata Sarjana, Magister dan Doktoral meskipun untuk Double Degree Program Doktoral memerlukan diskusi kerja sama lebih lanjut. Onna juga menyambut baik adanya potensi beasiswa yang dapat ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia melalui skema LPDP yang dapat diambil untuk program Double Degree mulai tahun 2022. Onna juga menyampaikan potensi program Double Degree sekaligus Fast Track (Combined Bachelor and Master) yang ditawarkan oleh School of Biological Science, The University of Western Australia terutama dalam bidang Biological Science, Biotechnology, Environmental Science, dan Marine Biology.
Kerjasama dalam program Double Degree tersebut merupakan langkah nyata Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan komitmen dalam membangun jejaring internasional yang bermanfaat dalam peningkatan kualitas riset dan akademik dengan para mitra globalnya. Diharapkan program double degree dengan The University of Western Australia dapat segera diwujudkan untuk memberikan kesempatan belajar lebih luas pada mahasiswa Fakultas Biologi UGM.