• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 12
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat (MBKM) & Sosialisasi dan Pengenalan PIRT, Layak Hiegene, Produk Halal, serta Pentingnya Kemasan Cantik

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 28 Mei 2024

Yogyakarta, 26 Mei 2024- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo, yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. dengan judul “ Penguatan Kemandirian Ekonomi Dengan Pengenalan Digital Marketing dan Sosialisasi Perizinan Perdagangan Produk Tepung Labu Susu Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Madurejo, Prambanan” dengan anggota 5 mahasiswa Fakultas Biologi yaitu diantaranya Haris Dwi Nugroho, Laksita Chesarina, dan Ihsanti Dwi Nugroho telah melaksanakan program pertama dari rangkaian kegiatan PkM-MBKM pada Kelompok Wanita Tani Melati Desa Madurejo. Program pertama ini memfokuskan pada Sosialisasi Program Pengabdian Masyarakat (MBKM) dan Pengenalan PIRT, Layak Hiegene, Produk Halal, serta Pentingnya Kemasan Cantik, di mana sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya PIRT, layak hiegiene, produk halal, serta pentingnya kemasan cantik.

Program pengabdian ini dilaksanakan pada hari Minggu 26 Mei 2024, dimulai pukul 15.30 hingga 17.30 WIB di rumah Ibu Romli selaku salah satu anggota KWT Melati di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan sesi permainan dan doorprize agar seluruh peserta merasa senang dan dapat fokus mengikuti sosialisasi. Selanjutnya peserta mengerjakan pretest mengenai produk serta keahlian dari masing-masing ibu KWT Melati untuk menggali potensi produk yang akan dipasarkan.

Pematerian pertama diberikan oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. yang menjelaskan mengenai pentingnya strategi dalam memproduksi suatu produk dalam skala kelompok usaha mikro pada KWT Melati. Dijelaskan bahwa penting untuk menerapkan strategi yang baik dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan proses pengolahan, produksi, pengemasan, hingga pemasaran produk yang baik. Pada pematerian ini juga dijelaskan mengenai pentingnya PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), layak hiegene, serta produk halal dan juga perbedaan ketentuan dan proses di dalamnya. Pada akhir pematerian pertama,  pembicara berharap kekurangan atau kesulitan yang ada nantinya dapat diselesaikan melalui program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini bersama dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kesempatan ini diharapkan dapat memajukan perekonomian mandiri pada masyarakat dan berkelanjutan di masa depan.

Pematerian kedua diberikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., beliau menyampaikan sambutan dan rasa bahagia atas antusiasme dari ibu KWT Melati terhadap program MBKM pengabdian kepada masyarakat ini. Beliau menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang berkaitan dengan pengembangan tanaman labu susu mulai dari proses penanaman hingga panen, kemudian proses pengolahan hasil panen menjadi tepung, hingga pada proses pra-pemasaran. Hal ini dilakukan supaya produk yang dihasilkan dapat berkualitas baik dari segi estetika, keamanan, dan ketahanan sehingga harapannya produk dapat dikenalkan pada masyarakat mulai dari pemasaran kecil dikenalkan pada Jasmine Corner di Fakultas Biologi UGM. Prof Budi berpesan bahwa dalam prosesnya tidak terjadi secara instan dan terkadang tidak sesuai keinginan, tetapi keuletan dan keinginan dari KWT Melati itu yang dapat menghantarkan pada kemandirian ekonomi. Kegiatan ini ditutup dengan dokumentasi bersama.

Kegiatan PkM MBKM yang diselenggarakan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan sosialisasi ini, kami menargetkan 7 (tujuh) poin dari 17 (tujuh belas) poin SDGs : poin ke satu (no poverty : tanpa kemiskinan), poin ke dua (zero hunger : tanpa kelaparan), poin ke empat (gender equality : kesetaraan gender), poin ke 8 (decent work and economic growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin kesepuluh (reduced inequalities : berkurangnya kesenjangan), dan poin ke dua belas (responsible consumption and production : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 2 (MBKM di luar kampus) dan IKU 3 (dosen di luar kampus) bagi Fakultas Biologi UGM.

Sosialisasi ini diharapkan memberikan wawasan kepada anggota KWT Melati melalui diskusi bersama serta meningkatkan kerjasama dan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang bermanfaat bagi sesama. [MBKM PKM Labu Susu]

Sarasehan “Pengolahan Kotoran Ternak Ayam Ramah Lingkungan” di Desa Condong Catur, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 27 Mei 2024

Pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 telah diadakan kegiatan Sarasehan “Pengolahan Kotoran Ternak Ayam Ramah Lingkungan” di Desa Condong Catur, Sleman. Kegiatan sarasehan tersebut merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi, UGM tahun 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng dengan 3 anggota mahasiswa yaitu Saffanah, Fadhila Nujannah dan Sekar Alya Maharani.
Limbah kotoran ternak ayam yang dikeluarkan selama kegiatan beternak ayam di Desa Condong Catur Sleman belum diolah secara maksimal. Akibatnya terjadi penurunan kualitas ekosistem lingkungan hidup, antara lain timbulnya bau dan penyebaran bakteri patogen. Dengan kegiatan sarasehan tersebut, warga masyarakat Condong Catur menjadi lebih paham untuk mengolah limbah kotoran ternak secara ramah lingkungan dengan optimasi aktivitas perombakan kotoran ternak unggas oleh gut bacteriome dari larva black soldier fly/ BSF (Hermetia illucens [L.]). Adanya sarasehan tersebut menunjukkan dukungan terhadap pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung air bersih dan sanitasi layak, kota dan komunitas berkelanjutan, penanganan perubahan iklim dan ekosistem darat (SDG 6, SDG 11, SDG 12 dan SDG 15).

Koordinasi Pendampingan Kelompok Tani Kopi Sikunang-Dieng Dengan Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM Dalam Upaya Optimalisasi Lahan Dan Produk

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 22 Mei 2024

Bertempat di rumah Bapak Kepala Desa Sikunang, M. Nur Amin, pada hari Rabu 1 Mei 2024 telah berlangsung koordinasi dan konsultasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan skema Desa Mitra antara Tim Dosen Fakultas Biologi UGM bersama Kelompok Tani Kopi. Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto,SU selaku  Koordinator Tim pengabdian didampingi oleh Dosen Fak. Biologi UGM, yaitu Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Sc; Ganis Riza Aristia, S.Si., M.Sc., Ph.D; Miftahul Ilmi, S.Si., M.Sc., Ph.D; dan Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Sc, Ph.D telah melakukan diskusi yang mendalam dengan Kepala Desa dan Bapak Yanto, selaku ketua Kelompok Tani Kopi terkait rencana program pengelolaan kopi di Sikunang.

Kelompok tani kopi di Sikunang beranggotakan 16 kelompok sesuai Kartu Keluarga (KK) yang mengelola lahan seluas 0,5 Ha milik PT. PERHUTANI. Masing-masing KK menggarap kebun kopi yang ditanam secara mandiri. Bibit kopi diperoleh sebagai bantuan dari PT. GEODIPA ENERGI dan saat ini telah berumur 3 tahun, dengan produksi sekitar 20 kg. Selain bantuan bibit kopi PT GEODIPA ENERGI juga menyediakan dana CSR untuk menggarap lahan tersebut, namun penggunaan dana tersebut masih belum maksimal. Hasil diskusi menyimpulkan bahwa produksi kopi masih sangat rendah, sehingga belum siyap untuk menerima pemesanan dan hanya dijual di beberapa warung kecil saja.

Kegiatan Tim Pengabdian diakhiri dengan kunjungan ke lahan tanaman kopi, yang menunjukkan bahwa lahan masih perlu dioptimalkan penggunaannya. Lahan menunjukkan tidak terawat, terbukti banyak tumbuh tegakan vegetasi liar, tumbuhan lantai tumbuh subur, dan jarak tanam yang sangat berdekatan sehingga tajuk bertampalan. Berdasarkan hal itu maka pendampingan yang intensif dalam berbagai aspek, seperti kelayakan lahan sampai kenaikan produksi, proses pengolahan, pengemasan sampai pemasaran, dan evaluasi yang dilakukan secara periodik serta terjadwal perlu dilakukan. Kegiatan pengabdian ini mendukung komitmen Fakultas Biologi UGM dalam menyukseskan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu nomor 8 (“pekerjaan layak untuk pertumbuhan ekonomi”); 15 (“Ekosistem daratan”); dan nomor 17 (“Kemitraan untuk mencapai tujuan”) melalui Desa Mitra.

 

Kopi Sikunang nikmat rasanya,

Lahan tersedia sedikit produksinya,

Tim pengabdian siyap berkarya,

Desa Mitra menjadi solusinya

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi

Edukasi Obat Demam Balita Dari Dapur dalam Rangka Implementasi Program Desa Mitra sebagai Kerjasama antara Fakultas Biologi Dengan Dukuh Kledokan Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 20 Mei 2024

Pada hari Rabu, 15 Mei 2024 bertempat di Balai Dukuh Kledokan Kalurahan Caturtunggal telah berlangsung kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bentuk implementasi Program Desa Mitra tahun 2024. Pada waktu yang bersamaan juga dilaksanakan kegiatan POSYANDU yang dihadiri oleh sekitar 50 BALITA yang didampingi oleh orangtua masing-masing. Pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Ketua Ketua PKK sekaligus Koordinator Kegiatan YANDU, yaitu Ibu Galina Tri Yohani, yang didampingi oleh Ketua KWT Rejosari, Ibu Marthin Sumarahayu  yang sekaligus sebagai anggota, dan ibu-ibu pengurus lainnya.

Penyampaian edukasi Obat Demam Balita dari Dapur disampaikan oleh Dra. Mulyati, M.Si, yang didampingi oleh tim Desa Mitra Fakultas Biologi UGM, yaitu  Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti dan Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D., bersama mahasiswa dari Fakultas Biologi: Nur Farah Susilowati, Kotimah, Ahmad Aris Budi Rohman, dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian yaitu ⁠Irfan Putra Ramadhan. Sasaran edukasi adalah Ibu-Ibu orang tua balita. Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Dra. Mulyati tentang sekilas manfaat “buah pala dan bawang merah” untuk pertolongan awal dalam mengatasi balita rewel karena sulit tidur, dan demam atau panas. Dijelaskan pula bagaimana cara racik, ramu, dan aplikasinya pada balita. Ibu-ibu yang hadir sangat antusias mendapatkan hal baru, sederhana, dan aplikatif. Bahan yang mudah diperoleh, harganya relatif murah, dan hampir selalu tersedia di dapur tapi besar manfaatnya. Banyak pertanyaan yang disampaikan sehingga diskusi menjadi lebih hidup.

Kegiatan Obat Demam Balita dari Dapur Bersama ibu-ibu Kader YANDU ini mendukung komitmen global dan nasional (Sustainable Development Goals, SDGs) dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan, yaitu mendukung komitmen nomor 3, tentang “Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera”.

 

Buah Pala dan bawang merah,

Solusi sulit tidur, panas dan demam balita

Dari dapur kita, mudah dicari dan murah,  

Menjadikan Hidup yang sehat dan Sejahtera

 

Bayam Berduri di Pinggir kali – Salam Lestari dari Fakultas Biologi

 

Fakultas Biologi Berkunjung Ke Petani Sawit Kawasan IKN

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 13 Mei 2024

Yogyakarta, 12 Mei 2024 – Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan kunjungan ke kebun kelapa sawit yang dikelola oleh APKASINDO di Kalimantan. Kegiatan tersebut terdiri atas wawancara terhadap salah satu pengurus wilayah dari APKASINDO atau Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Bapak Laode serta kunjungan ke kebun kelapa sawit yang ditemani oleh Bapak Fauzul ‘Didiek’ Idhi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 10 Mei 2024.

Pada sambutan pembukaan kunjungan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc.selaku Dekan Fakultas Biologi UGM menyampaikan maksud kedatangan Fakultas Biologi UGM ke Kalimantan untuk mengenal langsung permasalahan perkebunan sawit, seperti tantangan produksi dan kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat dari narasumber berpengalaman dan terpercaya. Pak Dekan berharap dari Fakultas Biologi UGM memahami proses kelapa sawit dari mulai tumbuh hingga dimanfaatkan lagi sebagai produk bernilai guna terutama pada masyarakat daerah serta kerjasama pada sektor penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan.

Diskusi terjadi dengan Bapak La Ode Hitua Hubaisi atau kerap disapa Pak Laode selaku pelaku sawit berkecimpung langsung sebagai petani kelapa sawit mulai dari 2010, pengurus APKASINDO, dan ketua  koperasi di kecamatan beliau. Beliau tergabung sebagai pengurus Kelompok Tani Setia Kawan yang beranggotakan 98 orang dengan total luas keseluruhan kebun sawit kurang lebih 317 hektar. Beliau menyatakan dengan adanya IKN tentunya berdampak langsung dengan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan. Pelebaran area perkotaan mengakibatkan terjadinya kompetisi dengan perkebunan. Pak Laode menjelaskan pentingnya perkebunan rakyat memiliki koperasi yang menjembatani petani dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) secara langsung.

Koperasi pada daerah Penajam merupakan koperasi rakyat terbesar yang bermitra dengan PKS yang sudah berjalan selama 5 tahun semenjak sebelum Pandemi. Adanya koperasi ini membantu warga supaya PKS tidak semenang-menang membeli tandan dari petani kelapa sawit dan jerih payah petani dihargai. Saat ini koperasi telah dibentuk pada tiap kecamatan dengan dana yang dikumpulkan dari iuran pribadi dan petani dapat menikmati hasilnya bersama-sama. Pengelolaan keuntungan koperasi bermanfaat untuk petani dengan sebagian disisihkan untuk dana pendidikan. Sebanyak 3-4 anak dari petani atau buruh tani kelapa sawit, maupun non-petani kelapa sawit diberikan beasiswa kuliah dan mengenyam pendidikan perguruan tinggi melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Pak Laode prihatin terhadap kondisi bahwa banyak pihak yang menolak koperasi, tetapi koperasi sebenarnya menguntungkan petani kelapa sawit karena tidak semena-mena dimanfaatkan pengepul yang mengumpulkan keuntungan banyak. Apalagi dengan kebijakan ISPO 2025, PKS harus bermitra dengan koperasi dan dijalankan hingga dapat pemasaran lokal maupun ekspor.

“Kami tidak boleh patah arang. Sekali patah, tidak ada lagi yang memperjuangkan itu,” ujar Pak Laode

Dalam kesempatan ini membuka kemungkinan putra-putri pilihan yang berkontribusi memajukan kelapa sawit daerah dikirimkan untuk mengenyam pendidikan ke Universitas Gadjah Mada. Pak Laode juga menjelaskan mengenai proses penyemaian, penanaman, perawatan, proning, panen, penyakit, dan umur produksi kelapa sawit. Diskusi membahas salah satu program koperasi yang membahas penggunaan pupuk organik yang kombinasi pupuk anorganik. Penggunaan alat pencacah daun dan serasah skala kecil yang dilakukan di Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat diterapkan pada petani kelapa sawit pada daun dan pelepah hasil proning. Kunjungan Lapangan ke Kebun diikuti oleh Fakultas Biologi dengan dipandu Pak Laode yang menjelaskan mengenai prosedur dan aturan penanaman kelapa sawit yang dilakukan oleh Kelompok Tani Penajam, Kalimantan Timur. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama.

Kunjungan yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan pelatihan ini, kami menargetkan empat poin krusial dari 17 poin SDGs : poin ke empat (quality education : Pendidikan bermutu), poin ke delapan (decent work and economy growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin ke sembilan (industry, innovations, and infrastructure : industry, inovasi dan infrastruktur), dan poin ke tujuh belas (partnerships for the goals : kemitraan untuk mencapai tujuan). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 6 bagi Fakultas Biologi UGM karena dari pelatihan ini juga merupakan penjajakan kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan perusahaan swasta atau masyarakat umum. Selain itu kegiatan ini juga memberikan kontribusi pada pendidikan melalui pemberian rekomendasi terhadap calon penerima beasiswa BPDPKS, dan juga ide-ide penelitian yang dapat diajukan di hibah BPDPKS.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada Fakultas Biologi dan Petani Kelapa sawit melalui kegiatan diskusi bersama dan meningkatkan kerjasama dengan mitra dalam kontribusi pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi sesama. Selain itu juga diharapkan  [Tim Riset Kelapa Sawit UGM]

 

Koordinasi Dan Konsultasi Dosen Fakultas Biologi Dengan Dukuh Kledokan dan KWT Rejosari Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta Untuk Kegiatan Desa Binaan-Desa Mitra

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 13 Mei 2024

Pada hari Rabu, 8 Mei 2024 bertempat di kantor Kepala Dukuh Kledokan telah berlangsung Konsultasi dan Koordinasi Kegiatan untuk Desa Binaan-Desa Mitra, khususnya di Padukuhan Kledokan. Pada Kesempatan tersebut, selain Dukuh Kledokan, Bp. Punjul Santosa, juga dihadiri Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari, Ibu Marthin Sumarahayu.  Kegiatan yang akan dilaksanakan, selain bersama KWT, juga dengan sasaran ibu-ibu PKK, Karang Taruna, Yandu, serta Bapak Peternak.

Kegiatan ini bertujuan dalam upaya untuk peningkatan kesehatan, ketahanan pangan serta perekonomian keluarga, khususnya di Dukuh Kledokan. Usulan kegiatan seperti:  Penanganan sampah baik organik yang diolah menjadi pupuk organik, edukasi pembuatan produk fermentasi, biopestisida, skrining penyakit genetik, budidaya ikan dalam ember, edukasi pembuatan produk fermentasi, serta praktik penanaman dan penyimpanan TOGA disambut dengan baik dan antusias, terlebih dengan kebutuhan padukuhan terkait Kesehatan, juga pemanfaatan, penggunaan, dan pengolahan lahan yang seluas 1 hektar.

Padukuhan Kledokan memiliki 2 area yang dapat digunakan untuk demplot berbagai tanaman holtikultura dan TOGA. Diskusi terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim Desa Mitra di Dukuh Kledokan disampaikan oleh Ketua Tim, Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti, M.Biomed, yang nantinya didukung oleh anggota tim yaitu Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Stat., Prof. Endah Retnaningrum, M.Eng., Dra. Mulyati, M.Si., Dr. Niken Satuti NH, M.Sc., Woro Anindito ST, Ph.D., Sari Darmasiwi, M. Biotech., Ph.D., dan Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D. Kegiatan Bersama bapak Dukuh dan Ketua KWT Rejosari, diakhiri dengan kunjungan ke lokasi demplot, yang saat ini telah ditanami “timun baby” dan telah melaksanakan panen 2 kali. Lahan lainnya telah disiapkan untuk penanaman terong, cabai, gambas, jipang, kacang panjang dan tanaman lainnya, dan untuk lahan yang masih kosong disiapkan untuk penanaman TOGA. Kegiatan ini mendukung SDGs, terutama nomor 3: “Kehidupan yang sehat dan sejahtera”, dan 11: “Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan”.

 

Mentimun baby enak rasanya,

Dukuh Kledokan, hijau lahannya,

Berkegiatan bersama bertanam holtikultura dan TOGA,

Fakultas biologi siyap menjadi mitra

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi.

Inisiasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dengan Kelompok Sadar Wisata Wedomartani dalam Pemanfaatan Kotoran Hewan sebagai Pupuk Organik

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Selasa, 7 Mei 2024

Minggu, 5 Mei 2024, Salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya di Dusun Gebang, Jetis, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, yakni belum terkelolanya limbah kotoran hewan (kohe) ternak sapi dan kambing secara baik. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakuktas Biologi UGM 2024, yang diketuai Prof. Rarastoeti Pratiwi, beranggotakan mahasiswa Angela Puspa Larasati, Hanifa Nazaila F, dan Nindya Dayita Hapsari, telah melaksaksanakan pertemuan dengan tim Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wedomartani, yang diwakili Joni Martono, Rujito dan Gatot Satriya, di Warung Goeboeg Pentjeng, Gebang. Pertemuan tersebut dalam rangka untuk menginisiasi pelaksanaan kegiatan dalam pengelolaan dan pemanfaatan limbah kohe ternak menjadi produk pupuk organik. Sebelum pertemuan, juga telah dilakukan diskusi dalam rangka menyamakan presepsi antara ketua Pokdarwis Wedomartani, Langgoso Aswin Poetra, dengan ketua tim PkM MBKM, khususnya dalam implementasi kegiatan. Kegiatan ini dalam rangka mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable development Goals (SDGs) yang menjadi agenda hingga tahun 2030, terutama tujuan 13 dan 17, Ekosistem Daratan dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.


Jenis ternak yang mendominasi di wilayah Dusun Gebang adalah ternak sapi dan kambing. Sementara ini kotoran hewan ternak tersebut hanya dikumpulkan di dekat kandang, dan ditunggu hingga mengering, serta belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, keberadaan tanaman bambu di dusun Gebang masih cukup banyak dan menghasilkan sersah daun bambu. Sersah daun bambu juga menjadi media pertumbuhan jamur Trichoderma, yang memiliki manfaat sebagai pupuk biologis dan biofungisida. Pertemuan tersebut mendiskusikan tentang strategi untuk mengolah dan memproduksi pupuk organik yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh petani. Dari hasil diskusi telah disepakati untuk megolah kohe, yang berisikan kohe sapi dan kambing, serta sersah daun bambu. Kegiatan ini akan diawali dengan pembuatan prototipe produk pupuk yang terdiri dari 6 varian. Prototipe varian pupuk organik tersebut nantinya akan diujikan ke bibit tanaman cabe untuk dilihat pertumbuhannya. Selanjutnya, varian produk pupuk kohe yang terpilih, berdasarkan hasil uji pertumbuhan terbaik tanaman cabe, nantinya akan dibuat produk dalam skala yang lebih besar. Untuk meningkatkan produk pupuk dalam skala yang lebih besar, diperlukan teknologi tepat guna dengan menggunakan peralatan mesin sederhana. Produk varian pupuk kohe tersebut juga akan diuji kandungan nutrien dan potensinya dalam mendukung pertumbuhan tanaman cabai.

Untuk mendukung keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, disampaikan oleh ketua tim PkM MBKM:”Kegiatan ini akan berjalan dengan baik apabila ada sinergi antara tim PkM MBKM dengan tim dari Pokdarwis Wedomartani. Untuk memperlancar kegiatan, dapat dimulai dari membuat penjadwalan waktu pelaksanaan di setiap tahapan, dengan menuliskan kegiatan secara lebih rinci. Selain itu diperlukan komitmen bersama agar dapat mencapai tujun yakni produksi pupuk organik dari limbah kohe, di Dusun Gebang”. Dalam diskusi tersebut, banyak usulan dan ide yang disampaikan dari anggota tim Pokdarwis, yang ditanggapi secara baik oleh para mahasiswa MBKM, antara lain melalui upaya mencarikan refrerensi yang mendukung ide-ide tersebut. Petemuan inisiasi kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh optimisme.

Audiensi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada di Kelurahan Wedomartani Ngemplak Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Senin, 6 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024, Dalam rangka menindaklanjuti kerja sama kemitraan dengan Kelurahan Wedomartani, Tim Dosen Fakultas Biologi UGM melaksanakan kegiatan dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Desa Mitra dengan tema: “Pengabdian Masyarakat berbasis Potensi Wilayah dan Sumber Daya Manusia di Wedomartani Ngemplak Sleman”. Tim Dosen Fakultas Biologi UGM yang diketuai Prof. Rarastoeti Pratiwi, beranggotakan Prof. Endang Semiarti, Dr. Yekti Asih Purwestri, Zuliyati Rohmah, Ph.D.Eng. dan Dr. Ardaning Nuriliani, serta dibantu oleh Moses Atmajadwiputra Polela, S.Si, mengawali dengan kunjungan ke Kelurahan Wedomartani. Tim Dosen diterima secara langsung oleh Lurah Wedomartani, H. Teguh Budianto, yang didampingi Carik, Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd., Dukuh Jetis, Wagiman, S.H., M.IP., Dukuh Malangrejo, Sarbini.


Pertemuan tersebut diawali dengan perkenalan dan presentasi rencana kegiatan PkM Desa Mitra yang akan dilaksanakan bulan Mei hingga Oktober 2024. Potensi wilayah Kelurahan Wedomartani yang sangat besar, meliputi lahan pertanian, peternakan, lingkungan yang masih dijumpai adanya hewan liar, peninggalan situs candi, dan embung, serta budaya masyarakat yang masih bertahan. Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Wedomartani, sebagai wilayah sub-urban, memiliki masyarakat yang tingkat pendidikan dan ketrampilannya cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan dan disinergikan dalam rangka pengelolaan sumber daya alam di wilayah tersebut. Kegiatan ini mendukung agenda tahun 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan ke 17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Ada tujuh kegiatan yang terkait dalam program ini yang melibatkan sepuluh orang dosen Fakultas Biologi UGM yang akan bermitra dengan masyarakat yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan. Kegiatan Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Aroma Terapi berbasis Ekstrak Sereh Wangi, yang akan dilaksanakan oleh Prof. Laurentius Hartanto Nugroho, Dr. Tri Rini Nuringtyas, dan Dr. Yekti Asih Purwestri, dengan bemitra Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Lestari Malangrejo. Kegiatan Budidaya Ayam Kampung untuk Peningkatan Gizi Masyarakat, yang dilaksanakan oleh Dr. Ardaning Nuriliani. dan Dr. med.vet. Hendry T.S.S.G. Saragih bermitra dengan masyarakat dusun Pajangan. Kegiatan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk Pengolahan Kotoran Hewan menjadi Pupuk Organik, yang dilaksanakan oleh Prof. Rarastoeti Pratiwi dan Tyas Ikhsan Hikmawan, Ph.D., bermitra dengan Kelompok Sadar Wisata Wedomartani. Kegiatan Budidaya Anggrek Vanda Tricolor, Anggrek Asli Gunung Merapi sebagai Ikon Anggrek Sleman untuk Mendukung Eduwisata, yang akan dilaksanakan oleh Prof. Endang Semiarti bermitra dengan Ibu-Ibu PKK Padukuhan Jetis dan Malangrejo. Kegiatan Pencegahan dan Perawatan Luka Akibat Hewan Berbisa, Kegiatan Upaya Konservasi Lingkungan dan Satwa liar, serta Pelatihan Media dan Pembuatan Konten dalam rangka Pemberdayaan Pemuda, yang akan dilaksanakan oleh Zuliyati Rohmah, Ph.D.Eng. dan Susilohadi, Ph.D, bermitra dengan kelompok Pecinta Satwa dan Lingkungan, serta Karang Taruna di Wedomartani.

Setelah paparan terkait rencana masing-masing kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Fakultas Biologi, dilanjutkan sambutan Lurah Wedomartani, H Teguh yang menyampaikan harapannya terkait Kesepahaman Kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dengan Kelurahan Wedomartani, dalam kurun waktu 5 tahun, 2022-2027. Disampaikan oleh H Teguh:”Selaku wakil masyarakat di Kelurahan Wedomartani mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Biologi UGM, dan berharap seluruh kegiatan yang sudah direncanakan secara baik oleh para dosen, dan dikomunikasikan dengan beberapa Dukuh, dapat berjalan lancar. Masyarakat dapat mengambil manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut, sehingga kerja sama kemitraan ini dapat membuahkan hasil dan berlanjut di masa berikutnya, khususnya dalam menigkatkan perokonomian dan kesejahteraan masyarakat Wedomartani”. Acara pertemuan di Kelurahan Wedomartani tersebut berjalan lancar dengan penuh persahabatan, serta diakhiri dengan foto bersama

SOSIALISASI PkM-MBKM MANAJEMEN LIMBAH: PEMANFAATAN LARVA MAGGOT TERINTEGRASI SISTEM PERIKANAN DAN PERTANIAN AKUAPONIK BERSAMA KELOMPOK WANITA TANI AMANDA DI KALURAHAN WIROKERTTEN

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Senin, 6 Mei 2024

Dalam rangka pengenalan dan penguatan kerjasama pengabdian kepada masyarakat dengan desa mitra, Tim PkM-MBKM yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si, M.Si. bersama dengan Hanif Fauzan Saputra, Salma Nur Majidah, Maharani Pratiwi S.A., M. Reza Hendriansah, Rima Vegi Santika, Eka Nur Oktavia, Adzkiya Aqmaliza R., dan Agra Daffa Putra melakukan sosialisasi kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kepanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY pada Hari Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 15.30-17.00. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda.


Kegiatan dipandu oleh Agra Daffa sebagai MC yang bertugas serta diawali dengan pembukaan dan perkenalan mahasiswa. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si. M.Si. lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Marwati selaku ketua Kelompok Wanita Tani Amanda. Tim PkM MBKM menyampaikan materi sosialisasi terkait pengenalan manajemen limbah secara sirkular (Circular Waste Management) meliputi: (1) potensi maggot untuk pengelolaan sampah organik, (2) pengenalan sistem akuaponik, serta (3) budidaya lele dan tanaman sayur dengan metode akuaponik.

Penyampaian materi tersebut menarik antusiasme dari ibu-ibu untuk mengetahui lebih lanjut terkait pengelolaan manajemen limbah dengan memanfaatkan Maggot yang terintergrasi sistem akuaponik. Meskipun belum terlalu familiar dengan Maggot, mereka sangat tertarik untuk mempelajari dan mengimplementasikan sistem ini dalam kehidupan sehari-hari, terlebih maggot dapat membantu meminimalisasi permasalahan limbah rumah tangga. Pada sesi diskusi, Ibu Marwati selaku ketua KWT Amanda bertanya terkait dengan konsep budidaya Maggot meliputi persiapan media pertumbuhan maggot, pemanfaatan limbah organik dalam proses produksi maggot, serta pengaplikasian dan pemanfaatan maggot untuk pakan ikan. Selain itu, ada beberapa anggota KWT Amanda yang bertanya terkait konsep sistem akuaponik meliputi persiapan budidaya, dan hal-hal yang harus diperhatikan serta faktor yang mempengaruhi produktivitas akuaponik. Ibu Marwati juga menyampaikan besar harapannya untuk bimbingan dan arahan dari Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si. M.Si. dan mahasiswa dalam perwujudan implementasi keberlanjutan program untuk mendukung penguatan kemandirian berwirausaha KWT Amanda dan berkontribusi dalam peningkatan perekonomian masyarakat (SDG 8) dan kehidupan yang Sejahtera (SDG 3).

Dengan terlaksananya kegiatan ini, besar harapan kami dalam keberlanjutan kegiatan PkM MBKM di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten. Setelah kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kegiatan selanjutnya dapat dilakukan implementasi langsung konsep pengolahan limbah sirkuler oleh Kelompok Wanita Tani Amanda. Adanya kegiatan ini juga dapat membangun silaturahmi antara masyarakat Pedukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten dengan Tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM.

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Pemberdayaan Masyarakat Dusun Sendari, Cebongan, Tirtoadi, Sleman melalui Edukasi One Health: Pola Hidup Sehat untuk Diri dan Lingkungan

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 14 Maret 2024

Yogyakarta, 9 Maret 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Dusun Sendari, yang dimotori oleh 3 dosen yaitu Novita Yustinadiar, M.Si., Woro Anindito Sri Tunjung, Ph.D. dan Wahyu Aristyaning Putri, Ph.D., dengan anggota 13 mahasiswa telah melaksanakan program pertama dari rangkaian kegiatan PkM-MBKM Dusun Sendari. Program pertama ini menitikberatkan pada tema One Health, dimana konsep ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang kompleks dengan menyatukan aspek kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Program pengabdian ini berlangsung di Dusun Sendari, Cebongan, Tirtoadi, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan sosialisasi pada hari Sabtu, 9 Maret 2024, dimulai dari pukul 15.30 hingga 17.30 WIB, di rumah Ketua RT.03. Tujuan utama kegiatan sosialisasi ini adalah memberdayakan masyarakat Dusun Sendari, Cebongan, Tirtoadi, Sleman dengan menerapkan konsep One Health dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan kesehatan diri dan lingkungan.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh ibu-ibu anggota PKK dan dibuka dengan   sambutan yang diberikan oleh Ibu Nelvi selaku perwakilan dari ibu-ibu Dusun Sendari. Dalam sambutannya, beliau berharap kegiatan sosialisasi ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesehatan masyarakat Sendari. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. Beliau menjelaskan bahwa program PkM-MBKM ini telah diinisiasi dari tahun lalu dan akan dilanjutkan dengan berbagai program kedepannya.

Pematerian diberikan oleh Wahyu Aristyaning Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., yang menjelaskan mengenai penyakit menular dan tidak menular, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan, seperti pengelolaan sampah yang efektif, pola makan sehat dan seimbang, manajemen stres, istirahat yang cukup, rutin beraktivitas fisik, dan lain sebagainya. Peserta sosialisasi juga diminta untuk menyusun jadwal aktivitas fisik mingguan serta dibimbing dalam merencanakan menu sahur dan berbuka puasa yang seimbang. Tim PkM-MBKM juga memberikan solusi terkait teknik mengatasi stres melalui latihan pernapasan dan senam energi. Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize bagi ibu-ibu yang aktif dan memiliki nilai pretest tinggi. Harapannya, sosialisasi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada ibu-ibu dan membantu mengubah pola hidup keluarga menjadi lebih sehat.

1…1011121314…32

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY