• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 15
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Penangkaran Unggas Eksotik

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 19 Juni 2023

Kelompok penangkaran unggas eksotik Mahasvin farm, yang berlokasi di Candi Gebang, saat ini sedang dalam upaya mengembangkan penetasan telur unggas eksotik, yang salah satunya adalah Burung Unta. Upaya ini dilakukan dengan melakukan integrasi beberapa tujuan yaitu Konservasi satwa eksotik, Pengembangan wisata satwa eksotik bagi masyarakat dan terutama untuk pengembangan sarana Pendidikan, dan Media edukasi untuk pengembangan satwa dan konservasi. Potensi yang dimiliki sangat besar dan saat ini sudah berhasil menetaskan berbagai jenis unggas eksotik. Namun demikian saat ini masih ada kendala dalam pemeliharaan embrio unggas eksotik tersebut.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Fakultas Biologi UGM melakukan Kerjasama untuk proses penangkaran dan pemeliharaan unggas eksotik, dengan menerjunkan tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -Penelitian tahun 2023, dengan Ketua Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., beserta seorang mahasiswa, Andi Muhammad Naufal Khaeri. Kegiatan dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam periode 2 (dua) semester. Sampai dengan bulan maret 2023 telah melaksanakan kegiatan pengamatan perkembangan embrio telur dan pemberian pakan Burung Unta di Mahasvin Farm, Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui proses penangkaran unggas eksotik terkhusus Burung Unta yang ada di Yogyakarta yang bertempatkan di Mahasvin Farm.

Inisiasi kegiatan dilakukan dengan pengamatan Bersama proses penetasan telur burung eksotis. Berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan bersama pihak mitra, ditemukan kendala dalam proses penetasan Burung unta yaitu berkaitan dengan desain mesin inkubator yang masih belum sempurna untuk menyediakan lingkungan untuk penetasan yaitu suhu dan kelembaban. Permasalahan ke 2 adalah kesesuain pakan yang belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi secara optimla. Oleh karena itu, pada bulan Mei telah di diskusikan dan di inisiasikan untuk proses pembuatan inkubator yang baru dan peancangan komposisi pakan yang baik agar proses penangkaran Burung Unta di Mahasvin Farm dapat berjalan dengan baik.

Presentasi Hasil Penelitian MBKM Fakultas Biologi UGM terkait Pengembangan Bunga Telang sebagai Produk Minuman Kesehatan di CV Pradipta Paramita

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 19 Juni 2023

Selasa (13/06/2023), Tim Peneliti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Lit MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai Dr. Rarastoeti Pratiwi dengan enam anggota mahasiswa yaitu Cintya Angelina, Diani Nur Dzakiyah, Lutfi Maulana, Mutiara Tri Wulandari, Melvira Alifianti Putri Sopyan, dan Pratama Atha Nafi, dan didampingi Dr. Syahputra Wibowo mengunjungi CV Pradipta Paramita, Palur, Surakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan hasil kegiatan penelitian yang bertema “Pengembangan Tanaman Telang sebagai Produk Minuman Kesehatan dan Antihaman Tanaman Budidaya di CV Pradipta Paramita”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Penelitian yang telah dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2023 meliputi beberapa tahapan kegiatan. Kegiatan pertama terkait penghitungan produktivitas tanaman telang, yang diikuti selama 12 minggu (3 bulan), yang berasal dari satu individu tanaman dan dari kelompok tanaman yang teridi dari 4 individu tanaman. Kegiatan ini dalam rangka mendapatkan bahan baku bunga Telang yang akan dibuat berbagai varian minuman serbuk. Kegiatan tersebut meliputi: pemanenan, pengeringan, penimbangan, pengukuran produktivitas dan kadar air sampel bunga Telang kering. Kegiatan yang dilakukan CV, Paradipta Paramita yakni menggunakan bahan baku Telang kering yang dibuat dalam bentuk prototipe minuman serbuk berbasis Telang dengan 6 varian campuran dan rasa. Selanjutnya, dilakukan uji organoleptik untuk 6 varian minuman yakni: Telang Sinamon 1 dan 2; Telang Vanila 1 dan 2; Telang Lemon Kolagen dan Telang Rosela. Hasil yang diperoleh dari tahapan kegiatan tersebut yakni produktivitas serta kadar air bunga telang yang diikuti selama tiga bulan, menunjukkan adanya variasi produktivitas dan kadar air berdasarkan kondisi musim (basah dan kering). Hasil dari kegiatan uji organoleptik menunjukkan bahwa sampel minuman Telang Lemon Kolagen adalah varian minuman yang disukai oleh kalangan muda (usia 18-21 tahun).

Selain itu, kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini yakni melakukan kajian in-silico (berbasis bioinformatika) terhadap ekstrak ethanolik bunga telang yang meliputi bunga utuh, mahkota bunga dan kelopak bunga yang dianalisis dengan metode GC-MS. Hasil kegiatan ini mampu mengidentifikasi beberapa senyawa fitokimia penting pada bunga telang, baik pada mahkota maupun kelopak, yang efektif digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, dan antidepresan. Senyawa yang didapatkan dari hasil ekstraksi bunga telang serta uji in-silico juga terbukti dapat digunakan sebagai antikanker. Beberapa senyawa yang ditemukan dari hasil uji in-silico pada ekstrak ethanolik Telang dari kajian ini, ternyata menujukkan perbedaan dengan senyawa fitokimia ekstrak Telang dari negara lain yang telah dipublikasikan.

Presentasi hasil penelitian Lit-MBKM ini mendapatkan apresiasi dari Direktur CV Pradipta Paramita yakni Dra. Agnes Heratri. M.P. dan beberapa staff terkait. Dari hasil diskusi diperoleh beberapa masukan penting, antara lain mengenai cara alternatif untuk pengiriman bahan baku bunga Telang dapat dilakukan dalam bentuk ekstrak air yang terkonsentrasi. Hal ini untuk mengurangi waktu pemrosesan bahan baku melalui pengeringan matahari maupun oven. Selain itu, perlu diuji aktivitas ekstrak telang tersebut, khususnya terkait kemungkinan adanya perubahan aktivitas ketika dibuat dalam bentuk ekstrak air. Rekomendasi dari seluruh hasil kegiatan ini yakni melakukan pengemasan produk minuman yang nantinya agar diminati oleh konsumen, serta mempublikasikan hasil penelitian di jurnal maupun media sosial. Selain itu, untuk penelitian terkait potensi tanaman telang, terutama daunnya, sebagai antihama akan dilakukan pada semester berikutnya.

 

Pengujian Kualitas Minuman Fungsional Kombucha “Kopi Martani” Oleh Tim MBKM-Penelitian Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 19 Juni 2023

Minuman fungsional kombucha produk “Kopi Omah Martani” mempunya cita rasa khas dengan  flavor disukai konsumen serta menyehatkan tubuh. Variasi produk kombucha dibuat dengan menggunakan substrat berupa bunga telang (Clitoria ternatea L), bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dan jeruk purut (Citrus hystrix DC), serta tambahan rempah berupa daun pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) maupun batang sereh (Cymbopogon nardus L. Rendle). Semua substrat tersebut sebelumnya disterilisasi dan proses fermentasi kemudian dilakukan dengan menggunakan konsorsium bakteri asam asetat. Fermentasi bakteri tersebut dilakukan selama dua minggu sampai pelikel disintesis. Selama masa penyimpanan produk kombucha, kondisi suhu dan lama waktu penyimpanan sangat mempengaruhi kualitas produk tersebut. Oleh karena itu tim MBKM Penelitian Fakultas Biologi UGM dengan Ketua Dr. Endah Retnaningrum, M. Eng, beserta 3 mahasiswa (Audy Syavanova, Khilin Shafa Nisa dan Virsandhita Althafio Ribowo pada 6-17 Juni 2023 telah melakukan pengujian kualitas produk kombucha dengan perlakuan suhu dan waktu penyimpanan berbeda. Hasil penelitian yang diperoleh pada kegiatan ini dapat memberikan informasi mengenai kisaran suhu dan lama waktu yang paling baik bagi produsen untuk menyimpan produk kombucha.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan Pembuatan Kompos Pada Penelitian “Diversitas Protozoa Dan Mikroarthropoda Tanah Sebagai Bioindikator Keberhasilan Komposting Dan Cemaran Tanah” Dengan Mitra Pt. Pradipta Paramita Agroutama

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 12 Juni 2023

Pada akhir bulan Mei – awal bulan Juni 2023, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -Penelitian tahun 2023 Fakultas Biologi UGM, dengan Ketua Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E, M.Biomed, beserta 5 orang mahasiswa, Qurotul Ainina, Inna Qoni’ata Shofia, Muhammad Makmal Baha,  Muhammad Rizki, dan Ratnaduhita Estiningtias Cahyaningrum,  telah melaksanakan koordinasi terkait kegiatan pembuatan kompos berbahan dasar sersah daun dengan beberapa macam starter. Kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat menjelaskan dan menganalisa “DIVERSITAS PROTOZOA DAN MIKROARTHROPODA TANAH SEBAGAI BIOINDIKATOR KEBERHASILAN KOMPOSTING DAN CEMARAN TANAH“.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan pembuatan kompos ini telah memasuki minggu ke III, selain di monitor keberhasilan terbentuknya kompos, juga dilakukan pemeriksaan parameter lingkungannya, seperti suhu, kelembaban, dan pH. Penambahan probiotik (sebagai starter) dan bahan lain seperti dedak, dengan komposisi tertentu akan mempermudah dan mempercepat proses komposnya.

Selanjutnya, selama periode kegiatan juga telah melaksanakan konsultasi dan koordinasi yang ke 2 dengan mitra, PT Pradipta Paramita Agroutama yang berlokasi di Jl. Waru Raya, Waru, Pulosari, Karanganyar. Disampaikan oleh pimpinan pihak mitra, Ibu Dra Agnes Heratri, M.Si, bahwa sampai saat ini proses komposting sudah menjadi hal yang umum dan mudah dilakukan, akan tetapi kajian pada hasil kompos terutama dengan kehadiran mikrofauna tanah masih sangat terbatas informasinya. Kehadiran protozoa, cacing dan mikroarthropoda tanah menjadi bagian penting pada hasil komposting karena dapat menjadi indikator pupuk/ kompos yang dihasilkan berkualitas.

 

Salam Lestari dari fakultas Biologi…

Kegiatan Pembuatan Kompos Pada Penelitian “Densitas Dan Diversitas Fauna Tanah Pada Kompos Limbah Batang Pisang”

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 12 Juni 2023

Kegiatan koordinasi dan pemantapan materi untuk pembuatan kompos berbahan limbah batang pisang telah dimulai sejak awal bulan Mei sampai awal bulan Juni 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Kolaborasi Dosen-Mahasiswa Tahun 2023, yang bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan densitas dan diversitas fauna tanah pada hasil kompos berbahan dasar limbah batang pisang.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Sebagai ketua sekaligus penanggungjawab kegiatan ini adalah Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E, M.Biomed, yang diikuti oleh 2 orang mahasiswa, Deanova Fitriandaru dan Alifyanita Maulida ‘Ainur Rahma. Pada kegiatan ini, juga telah dilakukan konsultasi ke PT Pradipta Paramita Agroutama yang berlokasi di Jl. Waru Raya, Waru, Pulosari, Karanganyar, yang dipimpin oleh ibu Dra. Agnes Heratri, M.Si. Pada kesempatan tersebut, beliau menjelaskan bahwa selain kajian kandungan pada bahan dasar perlu ditambahkan beberapa bahan lain agar hasil dapat memenuhi standar sesuai yang telah ditentukan oleh Kementan. Penambahan berlebihan bahan dasar juga akan berpengaruh terhadap kualitas yang akan dihasilkan, dan tentunya akan berpengaruh pada fauna tanah yang ada. Disampaikan oleh ibu Agnes, bahwa kompos/ pupuk yang baik memiliki ciri mikrobiotik yaitu mampu menghadirkan organisme penyubur, tidak berbau, dan dengan tekstur “kepyur”, seperti tanah. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini nantinya dapat mengatasi limbah batang pisang, terutama diperkebunan pisang, karena untuk pohon pisang adalah sekali tanam, sekali panen, dan selanjutnya dapat menjadi inisiasi kegiatan penanganan limbah tanaman di perkebunan lainnya.

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi….

[PkM-MBKM] Tim MBKM Klayar melakukan Budidaya Bawang Merah Organik di Kedungpoh, Gunung Kidul

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 9 Juni 2023

Hari Sabtu, tanggal 03 Juni 2023, tim mahasiswa PkM MBKM-2023 Program Sarjana Fakultas Biologi UGM Angkatan 2020, yaitu Rahmi Qurrota Aeni, Nala Azkiya, Lena Mardiana, Nurrisma Ika Lestari, dan Kanya Nabila Febrirani dengan pembimbing Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. telah melakukan kegiatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Wisata Klayar. Program ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Kelompok Tani Klayar di Desa Kedungpoh, Nglipar Gunung Kidul bersama dengan Pak Didik Purnomo sebagai mitra MBKM ini. Kegiatan ini merupakan kelanjutan program pengabdian kepada masyarakat tahun lalu pada budidaya krisan organik. Namun ditahun ini digunakan bawang merah sebagai pangan yang akan dibudidayakan.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan diawali dengan konsolidasi kepada pihak mitra untuk mempersiapkan kebutuhan dalam budidaya bawang merah organik. Selanjutnya dilakukan tahap penanaman dan pelatihan penanaman bawang merah untuk tim mahasiswa PkM MBKM-2023. Pada kegiatan pelatihan penanaman bawang merah, mahasiswa dibimbing oleh Pak Didik dan Kelompok Tani Klayar untuk menanam di ladang dan di greenhouse. Mahasiswa diajarkan bagaimana menanam bawang merah mulai dari menyiapkan benih hingga cara penanamannya. Kegiatan ini masih akan terus berlanjut dengan akan diadakannya program lain seperti sosialisasi kepada Kelompok Tani Klayar mengenai pengolahan bawang merah sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

Inventarisasi Tanaman Obat, Penyebaran Kuesioner, serta Penyuluhan Mengenai Apotek Hidup Sebagai Alternatif Pencegahan Penyakit Degeneratif Kepada Masyarakat Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 7 Juni 2023

Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong yang ada di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pengabdian kepada Masyarakat (MBKM-PkM) Fakultas Biologi, UGM 2023 yang diketuai oleh Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. bersama dengan 5 mahasiswa Fakultas Biologi, UGM angkatan 2020 yaitu Arba’ Ramadhani Artik, Arneta Yuvita, Ester Dewanti Yovita Wardani, Fadiah Sri Rahayu, dan Zidni Meirizka Utami telah melaksanakan kegiatan inventarisasi tanaman obat dan sayur, penyebaran kuesioner serta penyuluhan mengenai penyakit degeneratif dan potensi beberapa tanaman dalam upaya pencegahannya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kegiatan MBKM-PkM diawali dengan penyebaran kuesioner pada Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2023 kepada warga Dusun Pajangan dengan metode door-to-door. Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat mengenai penyakit degeneratif, optimalisasi lahan kosong di Dusun Pajangan, serta potensi tanaman apotek hidup untuk mencegah penyakit degeneratif. Melalui penyebaran kuesioner ini didapatkan 40 responden dengan rentang usia 15-69 tahun yang mana 33 diantaranya belum pernah mendengar mengenai penyakit degeneratif. Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa kebanyakan warga Pajangan berpikir bahwa gaya hidup kurang sehat dan stress merupakan pemicu utama dari penyakit degeneratif. Lalu berdasarkan beberapa contoh penyakit degeneratif yang disebutkan, masyarakat lebih familiar dengan tekanan darah tinggi dan diabetes melitus. Sementara 7 diantaranya belum mengetahui contoh-contoh dari penyakit degeneratif. Kemudian dari penyebaran kuesioner ini juga diketahui bawah terdapat beberapa lahan kosong di Dusun Pajangan yang kebanyakan belum dimanfaatkan secara optimal selain untuk berkebun dan tempat membuang sampah. Pada penyebaran kuesioner ini kami juga mendapatkan data bahwa 29 dari 40 responden telah mengetahui mengenai apotek hidup, contoh tanaman, serta beberapa pemanfaatannya. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan tanaman apotek hidup sebagai jamu.

Kemudian untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit degeneratif, tim kami juga melakukan penyuluhan mengenai penyakit degeneratif dan potensi beberapa tanaman dalam upaya pencegahannya pada 4 Juni 2023 pukul 10.00-12.00 WIB. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Pajangan mengenai penyakit degeneratif, faktor yang mempengaruhi penyakit degeneratif, serta potensi beberapa tanaman untuk mencegah datangnya penyakit tersebut. Penyuluhan tersebut dihadiri oleh 17 warga Dusun Pajangan dan mendapat respons positif. Selain itu, tim kami juga melakukan inventarisasi beberapa tanaman obat dan sayur yang ada di Dusun Pajangan. Inventarisasi ini bertujuan untuk mengetahui tanaman obat dan sayur apa saja yang sering digunakan masyarakat. Berdasarkan hasil inventarisasi diketahui bahwa terdapat beberapa tanaman obat dan tanaman fungsional yang banyak ditanam masyarakat di Dusun Pajangan, misalnya jahe, lengkuas, sirih, lidah buaya, mengkudu, pepaya, pisang, jambu biji, bunga telang, daun pandan, daun keladi, dan masih banyak lagi.

[MBKM-Membangun Desa Sirahan] Pemberdayaan Kebon Pasinaon Dalam Kegiatan Zero Waste Life Sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian dan PenelitianPengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Hari Jumat dan Sabtu, tanggal 26 dan 27 Mei 2023, tim mahasiswa PkM MBKM-2023 dengan pembimbing/PIC Bpk. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. melakukan kegiatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) – Membangun Desa. Program ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam komunitas “Kebon Pasinaon” (Taman Belajar Masyarakat) berbasis Education for Sustainable Development (ESD) di Desa Sirahan, Salam, Magelang dengan PKBM Ibnu Hajar sebagai mitra MBKM ini. Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Pemberdayaan Kebon Pasinaon dalam Kegiatan Zero Waste Life sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Masyarakat Desa Sirahan, Salam, Magelang”.

Kegiatan pada hari pertama selain Tim Mhs. MBKM-Pengabdian juga melibatkan narasumber dosen tamu “Biofertilizer” Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. (Lab. Fisiologi Tumbuhan) dan Tim Literasi – Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dengan didukung Mhs. volunteer Atsna. Program pokok yang dilaksanakan dalam kegiatan ini meliputi Penjelasan Literasi “Zero Waste Life dan Circular Economy” dan pengenalan contoh-contoh produk berbasis konsep tersebut yaitu “Biofertilizer” dan “Meliponiculture” (produk : madu, bee-pollen, dan propolis).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Kegiatan diawali Pembukaan dipandu MC-Mhs. Humaira. Setelah sambutan oleh dosen pembimbing dan wakil dari PKBM Ibnu Hajar Ibu Ida Fitri Lusiana dilanjutkan presentasi oleh Tim-Mhs PkM MBKM diwakili Delvira dan Isma dengan tema Zero Waste Life dan Circular Economy sebagai dasar untuk penguatan ekonomi desa dan dilanjutkan dengan pengenalan contoh-contoh realisasinya. Produk pertama yaitu berupa “Bio-fertilizer” yang dikenalkan dalam kegiatan ini kepada masyarakat secara langsung oleh Dosen Biologi dalam mayor fisiologi tumbuhan Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. Biofertilizer ini menggunakan 9 macam mikrobia yang diketahui mampu memperbaiki kualitas fisik, kimiawi dan biologis tanah yang ‘rusak’ sehingga mampu diperbaiki (recovery) secara alami (ramah lingkungan) dan tanah kembali subur dan lebih bernutrisi bagi tanaman dan tentunya ramah lingkungan / tidak merusak lingkungan. Selain itu juga dikenalkan produk lain yang ramah lingkungan yaitu BIO-GAS dari proses fermentasi limbah peternakan utamanya Ternak Sapi. Antusias peserta/warga mengikuti sosialisasi dan pelatihan dalam kebon pasinaon sangat tinggi dan termotivasi untuk realisasi program ini terbukti dengan aktif berdiskusi dan  sudah menyediakan bahan-bahan untuk proses pelatihan pembuatan pupuk biofertilizer yaitu dari limbah urine ternak kelinci dalam volume yang cukup banyak, serta potensi lainnya dari warga/kebon pasinaon sudah siap dengan bambu koloni lebah serta inovasi lainnya untuk Bio-gas seperti limbah feces ternak sapi juga sudah ada.

Hari Sabtu 27 Mei 2023 dengan dukungan penuh tim-lengkap MBKM Pengabdian dan Penelitian, kegiatan lanjutan pada hari ke-2 ini diawali dengan pembukaan acara dipandu oleh MC-Mhs. Nadhira. Sambutan diisi oleh Pembimbing MBKM dan juga wakil PKBM Ibnu Hajar ( Ibu Ida Fitri Lusiana) dengan menjelaskan konsep kebon pasinaon sebagai destinasi pembelajaran alam yang terintegrasi dengan konsep Zero waste life yang mendukung kelestarian alam serta bernilai ekonomi sirkular. Presentasi tema pokok (bag.2) mengenai Zero Waste Life dan Circular Economy (lanjutan hari-1) disajikan oleh tim-Mhs. MBKM dengan gaya yang komunikatif dan familiar. Kemudian presentasi pokok berikutnya oleh narasumber dosen dari lab Entomologi (Bapak Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes) mengenai budidaya lebah klanceng (Meliponiculture) penghasil produk madu, bee-pollen, dan propolis. Kegiatan diakhiri dengan praktek pembuatan Pupuk Biofertilizer yang digunakan sebagai biang/booster pupuk cair dalam media urin kelinci dengan perbandingan 250 cc biofertilizer dalam 15 liter urine. Praktek selanutnya adalah pemindahan koloni dari dalam bambu ke dalam stop/peti budidaya yang inovatif sekaligus juga dilakukan proses pemanenan produk Meliponiculture berupa madu klanceng dan propolis klanceng. Praktek ini dipandu oleh Tim Mhs-MBKM PkM & Penelitian yang juga dibawah bimbingan Bpk. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.

Dengan adanya inovasi budidaya koloni lebah klanceng dan pembuatan pupuk cair ramah lingkungan “Biofertilizer” ini, Tim-Mhs. PkM MBKM dan Wadah komunitas Kebon Pasinaon bersama-sama masyarakat Desa Sirahan telah menunjukan kepeduliannya dalam memastikan keberlangsungan sumber-sumber potensi ekonomi dengan konsep dasar yang kuat dan terintegrasi dalam kegiatan zero waste life dan mendukung kegiatan ekonomi sirkular dengan pratik-baik (best pratices)  meliputi ajakan menanam bunga sumber pakan lebah klanceng yang berperan sebagai serangga penyerbuk tanaman alam sekitar untuk produk perkebunan dan selain itu juga prakti-baik denga pembuatan pupuk organik dari limbah urin peternakan kelinci. Haerapan ke depan akan semakin memperindah lingkungan dan meminimalisir limbah yang terbuang ke lingkungan serta menghasilkan produk bernilai jual. Tim pendukung Mahasiswa dari program semester ini adalah Delvira, Isma, Nadhira, Humaira, Missy, Luthfan, dan Atsna dan tim literasi perpustakaan biologi UGM yang terlibat Rusna Nuraini, Ekowati, Aris Setiawan, Agus, dan Harsono. Salam lestari salam literasi~

Pelatihan Budidaya Sayuran, Buah-buahan (Tabulampot), dan Lele bagi Mahasiswa Anggota Tim Swanting dalam Rangka Persiapan Kegiatan PkM-MBKM 2023 Periode II di Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 5 Juni 2023

Agenda ini dilakukan dalam rangka merealisasikan tujuan pengabdian kepada masyarakat dalam skema Hibah PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM Tahun Anggaran 2023 yang diketuai oleh Ibu Laksmindra Fitria, S.SI., M.Si. yaitu: “Penguatan ketahanan pangan di Kampung Satwa untuk meningkatkan gizi keluarga serta mengantisipasi kejadian wasting dan stunting”. Pada Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023), tiga agenda telah diselesaikan dengan baik, yaitu: (1) Sosialisasi program kepada pengurus Kampung Satwa; (2) Penyuluhan pemanfaatan Eco-Enzyme dalam rangka zero waste dan budidaya Microgreens untuk alternatif pemenuhan gizi keluarga; (3) Penyuluhan Program Keluarga Sadar Gizi dan pemantauan tumbuh kembang balita & anak. Selanjutnya, pada Periode II yang akan datang (Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024) agendanya adalah budidaya sayuran dan buah-buahan serta lele untuk mendukung kecukupan protein nabati, protein hewani, dan vitamin dalam rangka mengantisipasi kejadian wasting dan stunting.

Sebelum mempraktikkan secara langsung bersama warga Kampung Satwa, enam mahasiswa yang tergabung dalam Tim Swanting, yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar mengikuti serangkaian pembekalan untuk memperoleh ilmu (knowledge) dan keterampilan (skill) langsung dari pakarnya. Pelatihan budidaya tanaman sayuran dilaksanakan di Stasiun Penelitian Karanggayam bersama Bapak Nanang Adi Saputra, sedangkan pembekalan budidaya dan perawatan tanaman buah dalam pot (tabulampot) dilaksanakan di Stasiun Penelitian Sawitsari bersama Bapak Yusuf Sukri Sulaiman (Pak Sule). Penanggung jawab kedua kegiatan ini adalah Lisna Nur Aini. Pelatihan budidaya lele mengundang Ibu Nur Indah Septriani, Si.Si., M.Sc., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM), Bapak Nanang Adi Saputra (Fakultas Biologi UGM), dan Bapak Paulus Hendro dari Sentra Bibit Lele Le’ KaBrAs di Brayut, Pandowoharjo, Sleman, DIY, dengan penanggung jawab kegiatan adalah Rendritio Bahar dan Fathur Syahrian Ramadhani.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan pelatihan budidaya tanaman sayuran telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Mei 2023 berupa penyemaian benih bayam, kangkung, pakcoi, dan kale. Benih tumbuh sekitar 4-5 hari setelah penyemaian, kemudian bibit dipindah ke polybag, pot, dan bedengan sebagai variasi penanaman. Bibit tanaman disiram dengan air setiap hari pada pagi dan sore hingga masa panen. Dalam kegiatan ini tidak digunakan pestisida (inisiasi pertanian organik) melainkan memanfaatkan Ekoenzim yang lebih ramah lingkungan. Adapun pembuatan Ekoenzim dan cara pemanfaatannya telah disosialisasikan dalam bentuk penyuluhan dan praktik langsung di Kampung Satwa.

Pembekalan budidaya dan perawatan tanaman buah-buahan dalam pot (tabulampot) dilakukan sebanyak tiga sesi, yaitu pada tanggal 12, 19, dan 26 Mei 2023. Pada sesi pertama, Pak Sule menjelaskan mengenai pengendalian hama pada tanaman kelengkeng karena tanaman kelengkeng yang sedang berbunga rawan diserang hama sehingga berpotensi menurunkan kualitas dan kuantitas buahnya, bahkan dapat gagal berbuah. Pada sesi kedua, beliau menjelaskan mengenai cara pemuliaan tanah, mulai dari penggemburan, penyiraman, hingga pemupukan tanaman buah berdasarkan dosisnya. Pada sesi terakhir, Pak Sule menjelaskan mengenai “vaksinasi” yakni metode induksi pembungaan pada tanaman kelengkeng. “Membeli bibit bisa di mana saja, tapi belum tentu tumbuh. Perlu pengetahuan mengenai cara pemeliharaan dan treatment supaya bibit dapat tumbuh dengan baik, dan jika itu tanaman buah maka dapat berbuah dengan optimal,” demikian kata Pak Sule. Oleh karena itu, kegiatan pembekalan ini sangat penting bagi mahasiswa sebelum terjun langsung praktik bersama warga desa.

Pembekalan dan pelatihan budidaya lele dilakukan sebanyak dua sesi, yaitu pada tanggal 25 dan 29 Mei 2023. Pada sesi pertama, Pak Nanang memaparkan teknik budidaya lele dalam kolam mulai dari pemilihan bibit, perawatan lele, cara pemberian pakan, dan sanitasi berdasarkan pengalaman beliau dalam budidaya lele di Stasiun Penelitian Karanggayam. Pembekalan sesi kedua dilaksanakan di Sentra Bibit Lele Brayut milik Pak Paul. Beliau memaparkan pentingnya pakan bagi bibit lele, di mana perlu adanya penambahan probiotik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi kehidupan awal lele. Pak Paul juga memberikan contoh pembuatan pakan probiotik, cara pemberian pakan, perlakuan grading, serta efektivitas dan tantangan untung rugi dalam budidaya lele. Selain budidaya lele dalam kolam, Tim Swanting juga akan belajar budidaya lele dalam ember (budikdamber) bersama Bu Indah pada semester/periode yang akan datang. Beliau telah berhasil mempraktikkan budikdamber pada kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM tahun 2022 di Dusun Karangwuni dan Karanggayam, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY.

Sesuai namanya: skema Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) tidak hanya merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan warga desa dan kemitraan, namun dalam kegiatan ini mahasiswa yang terlibat diberi kesempatan penuh untuk mengembangkan diri, berkreasi dan berinovasi dalam merancang kegiatan untuk warga desa, mencari narasumber atau pakar terkait, belajar dengan siapa saja, dan belajar di mana saja. [SWT]

Pelatihan Pengemasan dan Pemasaran Produk Makanan UMKM di Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 5 Juni 2023

Sabtu, 27 Mei 2023, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai salah satu dosen Laboratorium Biokimia (Dr. Rarastoeti Pratiwi), dengan tiga anggota mahasiswa yakni: Aisya Syam Mahanani, Lathifa Haya Nuraziza, dan Oktaviani Setiati, telah melaksanakan kegiatan di bulan Mei yakni “Pelatihan dan Pemasaran Produk Makanan Maupun Minuman di Padukuhan Malangrejo”. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Data Kependudukan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, D.I.Yogyakarta. Pelatihan ini dihadiri oleh Dukuh Malangrejo (Bapak Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar S. Pd. SD), ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini, serta narasumber yang merupakan Pimpinan CV Cariza Khansa Pratama (Ibu Sofyani Mirah).

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian program kerja tim PkM- MBKM di Malangrejo 2023 untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran dari produk UMKM Malangrejo. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Malangrejo, terutama pelaku UMKM, antara lain cara melakukan pengemasan, pemasaran, dan juga promosi produk untuk skala kecil dan menengah. Masyarakat yang hadir juga diberikan beberapa contoh dan rekomendasi desain untuk mempercantik kemasan produk mereka. Jenis perizinan untuk legalitas produk, antara lain HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk nama merek, serta PIRT dan SLSH, yang sudah dilakukan pendampingan pada kegiatan sebelumnya. Untuk dapat memperluas pasar dapat dilakukan melalui sistem misalnya marketplace baik online maupun offline, serta strategi yang tepat untuk mengembangkan produk dengan inovasi kemasan. Diharapkan dengan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk ini, masyarakat Malangrejo dapat meningkatkan jumlah dan pasar yang lebih besar untuk target produk UMKM, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan, sambutan dari Ketua Kegiatan, Ibu Lanjar yang mewakili pihak mitra, dan ibu-ibu anggota KWT. Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pelatihan dan sharing session dengan Ibu Sofyani Mirah selaku founder dan pemimpin CV Cariza Khansa Pratama dengan topik berupa pemasaran produk serta strategi bisnis yang tepat. Pematerian berisi mengenai beberapa tips pemasaran, seperti mendapatkan ide bisnis, contoh-contoh perizinan produk, izin edar makanan maupun minuman channel pemasaran, distribusi produk, baik online maupun offline, contoh materi konten, dan contoh marketing online. Diskusi dan sharing session pada saat pematerian berjalan dua arah dengan ibu-ibu anggota Kelompok KWT aktif bertanya mengenai cara memasarkan produk- produk olahannya. Selanjutnya, dilakukan pula pemaparan materi oleh mahasiswa anggota tim PkM-MBKM Fakultas Biologi 2023 dengan materi sesuai dengan topik pelatihan, khususnya untuk pengemasan produk.

Pada awal kegiatan dan juga akhir kegiatan, dilaksanakan pretest dan juga posttest untuk menguji pemahaman masyarakat, khususnya ibu- ibu anggota KWT, mengenai pelatihan yang telah dilakukan pada sore hari tersebut. Dari hasil pretest dan posttest tersebut, didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 2,35% akan materi pembekalan yang telah disampaikan oleh narasumber. Peningkatan persentase masyarakat tersebut dapat dilihat dari hasil nilai posttest masyarakat hasil yang tinggi. Acara kegiatan pelatihan ditutup dengan foto bersama peserta yang terlibat dalam kegiatan pelatihan.

1…1314151617…30

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY