• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 15
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 16 Oktober 2023

Hari Minggu, 8 Oktober 2023, tim mahasiswa MBKM-PKM 2023 Program Sarjana Fakultas Biologi, UGM yang beranggotakan 5 mahasiswa Biologi UGM angkatan 2020 yakni Arba’ Ramadhani Artik, Arneta Yuvita, Ester Dewanti Yovita Wardani, Fadiah Sri Rahayu, dan Zidni Meirizka Utami di bawah bimbingan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si.,M.Kes., dan Ibu Nurini Aru Sudarsi sebagai mitra, mengadakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Penyuluhan ini bertemakan “Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Optimalisasi Lahan”. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar dapat meningkatkan kondisi ekonomi keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak terpakai di rumah dan sekitar untuk ditanami sayuran, buah, herba, maupun TOGA. Pada kegiatan kali ini, kami mengundang Bapak Panggih Dwi Atmojo, S.T. sebagai narasumber. Beliau merupakan alumni Fakultas Teknik, UGM yang saat ini aktif sebagai praktisi agroekonomis dan pendiri sekaligus pemilik Agro Edukasi Caping Merapi Yogyakarta yang beralamat di Kenayan, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Materi penyuluhan yang diberikan adalah food garden, atau cara bertaman sayuran sekaligus pemeliharaan ikan, ayam, maupun ternak kecil lain untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari serta seputar urban farming, yakni tata cara perkebunan di kota ataupun di lahan yang terbatas.

Selain itu, narasumber juga menekankan bahwa pemanfaatan lahan kosong sebagai food garden dapat memberikan berbagai keuntungan lain yaitu, masyarakat dapat menyediakan obat tradisional secara mandiri, mempercantik pekarangan, refreshing melalui kegiatan berkebun, memperoleh pangan yang lebih sehat (bebas dari pupuk sintetis), serta produksi pupuk secara alami yang dapat diperoleh melalui sistem composting, perlindian, maupun pupuk kandang. Hal ini tentu saja sekaligus dapat berfungsi untuk mengatasi permasalahan penanganan sampah organik. Penyuluhan ini dihadiri oleh sekitar 20 an warga dan mendapatkan respons yang sangat positif, bahkan beberapa warga sangat antusias dan terlibat langsung dalam sesi diskusi bersama dengan narasumber.

Penyuluhan ini merupakan salah satu upaya untuk lebih mendorong kesadaran dan keterlibatan masyarakat khususnya di Dusun Pajangan tentang pentingnya food garden dan urban farming tidak hanya untuk manfaat secara ekonomis namun juga dalam menghadapi tantangan pangan dan lingkungan khususnya di masa depan, setelah sebelumnya tim MBKM-PKM kami membuat kebun percontohan di Dusun Pajangan yang dapat dipelihara dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk food gardening. (SDGs 3).

KOLABORASI POLISI MILITER ANGKATAN LAUT DAN DOSEN FAKULTAS BIOLOGI UGM DALAM IDENTIFIKASI BARANG SITAAN DENGAN DNA FORENSIK

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 6 Oktober 2023

 

 

Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) bekerja sama dengan Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan teknologi DNA forensik dalam upaya penegakan hukum yang lebih efektif dalam kasus perdagangan barang sitaan yang diduga berasal dari dugong. Dugong, yang sering dikenal sebagai “sapi laut,” merupakan mamalia laut yang terancam punah yang hidup di perairan sekitar Indonesia. Salah satu ancaman utama bagi spesies ini adalah perdagangan ilegal produk-produk yang berasal dari dugong, termasuk tulang, gading, dan dagingnya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber produk dugong yang terlibat dalam perdagangan ilegal melalui analisis DNA forensik yang lebih canggih. Dr. Dwi Sendi Priyono, Dosen Fakultas Biologi UGM, yang memiliki keahlian dalam analisis DNA Forensik satwa liar bekerja sama dengan Pomal untuk mengimplementasikan teknik analisis DNA forensik.

“Melalui analisis DNA forensik, kita dapat menentukan spesies dan membedakan individu dugong dan mengonfirmasi asal-usul produk dugong. Ini akan membantu penyidik untuk melacak jejak perdagangan ilegal dan mengambil tindakan yang lebih tegas.” Upaya kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan penegakan hukum dan perlindungan terhadap dugong, serta mendukung konservasi spesies ini. Keberlanjutan ekosistem laut Indonesia dan perlindungan satwa-satwa langka adalah prioritas bersama yang diemban oleh Pomal dan Dosen Fakultas Biologi UGM.

 

Tim Survei Flora Kehati Kabupaten Bantul Publikasikan Hasil Penelitiannya dalam Ekspose Kehati bersama DLH Kabupaten Bantul

Kerja SamaPengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Kamis, 5 Oktober 2023

Pada Rabu, 9 Agustus 2023 tim beranggotakan beberapa mahasiswa meliputi Bima Kurniawan, Ima Laidiya Melani, dan Zenith Caitra Ardhenareshvari beserta ketua tim Abdul Razaq Chasani, Ph.D. telah mewakili tim survei keanekaragaman flora di Kabupaten Bantul untuk mempublikasikan hasil penelitiannya. Perwakilan ini mewakili mahasiswa lain dalam tim, yaitu Reza Raihandhany, Aji Sukma, Annisa Mawarni, Lisna Nur Aini, Puspita Kusuma Astuti, dan Zildan Basara. Penelitian kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul ini telah dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2023.


Publikasi hasil penelitian dilakukan dalam acara bertajuk “Ekspose Keanekaragaman Hayati Vegetasi Pantai di Kabupaten Bantul”, yang diselenggarakan di Restoran Gendal-Gendul, Jl. Parangtritis No. 18, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain pejabat dan staf Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Perwakilan Bappeda Kabupaten Bantul, Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Bantul, serta Perwakilan BKSDA Yogyakarta. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Dinas LH Bantul diwakili oleh Subkoordinator Kelompok Substansi KSDA dan Keanekaragaman Hayati, Yuyun Prihatining Rahmah, S.Pt., M.Ec.Dev. dilanjutkan oleh acara utama yaitu publikasi hasil penelitian oleh perwakilan tim dari Fakultas Biologi, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dan Bima Kurniawan. Tanya-jawab dilakukan setelah presentasi usai dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Kegiatan presentasi hasil penelitian berjalan dengan lancar, perwakilan tim menyampaikan hasil penelitian berupa 141 spesies tercatat dari 47 suku, beberapa formasi vegetasi khas pantai teramati di pesisir selatan Bantul. Formasi vegetasi tersebut antara lain formasi pes-caprae di sepanjang garis pasang-surut, formasi Barringtonia di kawasan pantai yang lebih tinggi dari zona pasang surut, dan formasi dunes yang dijumpai di Gumuk Pasir Parangkusumo. Selain formasi vegetasi tersebut, dijumpai tumbuhan pada habitat hutan bakau dan estua.ri. Di samping umum ditemukan di pesisir, dipaparkan pula beberapa tumbuhan khas yang bermanfaat, antara lain Passiflora foetida (rambusa), Coccinia grandis (timun tikus), dan Borassus flabellifer (siwalan). Sesi presentasi dilanjutkan tanya-jawab yang aktif dari para tamu undangan. Perwakilan DLH Kab. Bantul dan BKSDA Yogyakarta menanyakan terkait karakteristik tumbuhan khas pesisir seperti cemara udang (Casuarina equisetifolia) hingga tumbuhan khas hutan bakau seperti bintaro (Cerbera manghas). Diskusi antara peserta dengan presenter berjalan baik dengan dimoderatori oleh Ibu Yuyun.

Setelah makan siang bersama, ekspose kehati ditutup dengan foto bersama. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari ekspose kehati Kabupaten Bantul yang mencakup kehati fauna dan flora yang bekerjasama dengan institusi pendidikan, salah satunya Fakultas Biologi UGM. Keberhasilan survei flora ini menjadi hasil baik bagi kedua instansi. Dalam waktu dekat, hasil penelitian akan dipublikasikan sebagai monograf supaya dapat bermanfaat dalam lingkup yang lebih luas. Kegiatan ini selaras dengan poin tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) meliputi peningkatan pendidikan yang berkualitas, pelestarian kehidupan darat, serta membangun komunitas yang berkelanjutan. Hasil tersebut diharapkan mendukung keberlanjutan pelestarian tumbuhan khas vegetasi pantai untuk menyongsong visi Gubernur DIY 2022-2027, pemberdayaan kawasan selatan. (BK)

Dosen Fakultas Biologi UGM bantu Penegak Hukum Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara Ungkap Kejahatan Perdagangan Harimau Ilegal

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Minggu, 1 Oktober 2023

Dalam upaya memerangi perdagangan hewan dilindungi oleh negara dan mengancam keberlanjutan satwa liar, Dosen Fakultas Biologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memberikan bantuan bagi penegak hukum wilayah Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara dalam pengungkapan kasus kejahatan menggunakan teknik DNA forensik.

Pada hari Senin, 19 September 2023, tim gabungan yang terdiri dari penegak hukum dan Dosen Fakultas Biologi UGM bekerja sama untuk mengidentifikasi barang bukti dari perdagangan ilegal. Kasus ini menjadi sorotan karena barang bukti yang diperoleh sangat bervariasi, mulai dari minyak, kulit samak, tulang, dompet, hingga peci dan diduga dari hewan-hewan dilindungi, seperti harimau, macan tutul, macan kumbang, gajah. Dr. Dwi Sendi Priyono, seorang Dosen Fakultas Biologi UGM mengkoordinasikan pengumpulan sampel DNA dari barang buktu yang ditemukan dalam operasi penegakan hukum. Teknik DNA forensik kemudian digunakan untuk menganalisis sampel-sampel tersebut dan menentukan spesies barang bukti tersebut.

Kasus ini adalah contoh yang baik dari kolaborasi yang sukses antara dunia akademis dan penegak hukum dalam upaya melindungi satwa liar yang terancam punah. Penegakan hukum yang lebih baik dan pemahaman ilmiah yang mendalam tentang identifikasi DNA forensik diharapkan dapat membantu mengurangi perdagangan harimau ilegal di masa depan. Tim peneliti dan penegak hukum berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya melindungi harimau dan spesies satwa liar lainnya dari ancaman perdagangan ilegal yang merusak. Dalam hal ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) mendukung upaya ini dan akan terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan satwa liar di Indonesia.

Simulasi Pembuatan Kompos Dan Teknik Pemeriksaan Fauna Tanah

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 30 September 2023

Dalam rangka mengawali Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)-Penelitian tahun 2023, maka pada pertengahan bulan Maret dan awal bulan April 2023 telah dilaksanakan 3 kegiatan sekaligus, yaitu “Simulasi Pembuatan Kompos Dan Teknik Pemeriksaan Fauna Tanah, serta Penyampaian Materi Pencemaran Tanah Dan Air Terhadap Diversitas Dan Densitas Fauna Tanah”.

Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan sejak persiapan pembuatan kompos, terutama dengan bahan dasar daun,  sampai tehnik koleksi fauna tanah  (acarina, collembola, dll) dengan alat modifikasi Barlese-Tullgreen, dan pula diperkenalkan metode Pit-fall. Pada koleksi protozoa dilakukan dengan cara memberikan tambahan media air rebusan Jerami yang diinapkan 2-3 hari. Materi simulasi dan tehnik koleksi  fauna tanah disampaikan oleh ketua pengusul, Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti WA, M.Biomed.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Penyampaian materi pencemaran tanah dan air telah dilakukan oleh Dr. Andhika Puspito Nugroho, M.Sc, yang bertujuan untuk memberikan bekal teori, konsep pencemaran, dan dampak cemaran terhadap organisme tanah maupun air. Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi intensif terkait dengan topik-topik penelitian oleh 5 orang.  mahasiswa yang tergabung dalam tim MBKM ini: yaitu Qurotul Ainina, Muhammad Makmal Baha, Inna Qoni’ata Shofia, Muhammad Rizki, dan Ratnaduhita. Kegiatan yang direncanakan selanjutnya adalah ke PT. Pradipta Paramita Agroutama, sebagai mitra, untuk belajar pembuatan bioaktivator, biostimulator pada komposting, kemudian mengunjungi dan belajar pembuatan serta pengolahan kompos berbahan kotoran hewan, khususnya kotoran sapi.

Selalu ada jalan untuk belajar….

Salam lestari dari Fakultas Biologi…..

 

“Simulasi Pembuatan Kompos Dan Tehnik Pemeriksaan Fauna Tanah, Serta Penyampaian Materi Pencemaran Tanah Dan Air Terhadap Diversitas Dan Densitas Fauna Tanah”

Sosialisasi Kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2023 tentang Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Olahan Makanan dengan Pewarna Alami di Padukuhan Malangrejo

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Sabtu, 30 September 2023

Sabtu, 11 Maret 2023, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc. (Ibu Raras), dengan anggota tiga mahasiswa yakni: Aisya Syam Mahanani, Lathifa Haya Nuraziza, dan Oktaviani Setiati, telah melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Olahan Makanan dengan Pewarna Alam di Padukuhan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman”. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Warung Goeboeg Pentjeng, Jetis, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, D.I.Yogyakarta. Sosialisasi ini dihadiri oleh Lurah Wedomartani (Bapak H. Teguh Budiyanto), Dukuh Malangrejo (Bapak Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar S. Pd. SD), serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Padukuhan Malangrejo dipilih kembali sebagai lokasi kegiatan PkM-MBKM 2023, dikarenakan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melanjutkan kegiatan PkM-MBKM 2022. Beberapa produk makanan telah dihasilkan antara lain puding BiTel, sirup bit dan sirup telang. Namun, produk yang dihasilkan pada kegiatan tersebut masih terbatas, sehingga perlu dilakukan diversifikasi kuantitas serta kualitas produk olahan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberdayakan masyarakat Padukuhan Malangrejo terkait dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produk olahan makanan dengan pewarna alami melalui program MBKM.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembukaan, sambutan dari tuan rumah pemilik warung Goeboeg Pentjeng yang memberikan fasilitas tempat, Ketua Kegiatan, Lurah  Wedomartani yang mewakili pihak mitra, Dukuh Malangrejo, dan ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Menurut Bapak H. Teguh: “kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM  sangat penting dalam mendukung program pemerintahan desa terkait pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya”. Selanjutnya, pemaparan materi oleh ketua kegiatan, yang berisikan tentang banyak hal, meliputi pemanfaatan berbagai jenis pewarna alami makanan yang lebih menyehatkan tubuh, membuat makanan lebih menarik untuk dikonsumsi, serta meningkatkan kualitas, kuantitas, legalisasi, dan diversifikasi jenis pewarna alami makanan dan produk olahannya. Selain itu, disampaikan juga tentang rincian kegiatan PkM-MBKM yang akan berlangsung selama dua semester pada tahun 2023 di Padukuhan Malangrejo dan didanai oleh Fakultas Biologi UGM. Sebelum pemaparan materi sosialisasi dimulai, peserta diminta mengisi kuisioner untuk mengetahui tingkat ketertarikan peserta terhadap kegiatan PkM-MBKM. Hasil menunjukkan bahwa peserta sangat tertarik dan ingin terlibat dalam PkM-MBKM tersebut.

Selain dilakukan kegiatan sosialisasi, dilakukan pula pengenalan dan pengamatan tanaman yang memiliki potensi sebagai pewarna alami yang ada di sekitar lokasi sosialisasi, yaitu tanaman telang dan pohon murbei. Kedua tanaman tersebut nantinya akan menjadi bahan pewarna alami utama dalam kegiatan ini. Selama kegiatan sosialisasi, disajikan beberapa prototipe produk olahan dari pewarna alami, yaitu berupa klepon bunga telang, gethuk bunga telang, roti dengan selai murbei, teh daun murbei, teh bunga telang, serta produk yang telah dihasilkan pada kegiatan tahun lalu, yakni puding BiTel Pelangi. Kegiatan dilanjutkan dengan agenda ramah tamah, jamuan makan, hidangan jajanan dan minuman telang serta murbei, disertai dengan penayangan video-video pemanfaatan tanaman murbei di beberapa negara berkembang, seperti Jepang, China, dan Korea.

Selain makanan, peserta sosialisasi juga dibekali dengan kit yang digunakan sebagai penunjang program PkM-MBKM. Kit kegiatan berisikan buku catatan, pena, dan booklet mengenai kegiatan PkM-MBKM Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Olahan Makanan dengan Pewarna Alami di Padukuhan Malangrejo. Kegiatan ditutup dengan pembagian prototipe produk olahan dari pewarna alami dan foto bersama peserta yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi.

 

Tim Swanting Kunjungi Kampung Satwa dalam Rangka Sosialisasi Program Kerja PkM-MBKM 2023 Tahap II

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 29 September 2023

Pada Hari Selasa tanggal 12 September 2023 Tim Swanting berkunjung ke Kampung Satwa, salah satu Desa Binaan Fakultas Biologi UGM yang berlokasi di RT 06 RW 16 Pedukuhan Kedung Banteng, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta 55563. Kunjungan ini bertujuan untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam Skema Merdeka Belajar-Kampus Medreka (PkM-MBKM) Tahun 2023 Tahap II. Tim Swanting diketuai oleh Ibu Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. dan beranggotakan enam mahasiswa Program Sarjana Fakultas Biologi UGM Angkatan 2020, yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar.

Pada Tahap I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023) lalu, Tim Swanting telah melaksanakan tiga agenda, yaitu: Penyuluhan Eco-enzyme dan Microgreens, Sosialisasi Program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), dan Pendataan Tingkat Kesehatan Balita dan Anak. Ketiga agenda tersebut diangkat dalam rangka mengantisipasi kejadian stunting dan wasting di Kampung Satwa, sekaligus mendukung program pemerintah Republik Indonesia mengenai percepatan penurunan stunting dan wasting pada balita dan anak sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2022-2024.

Berita terkait:

https://biologi.ugm.ac.id/2023/05/19/tim-swanting-menggelar-penyuluhan-eco-enzyme-dan-microgreens-bagi-ibu-ibu-pkk-pedukuhan-kedung-banteng-sumberagung-moyudan-sleman-diy/

https://biologi.ugm.ac.id/2023/06/05/tim-pengabdian-kepada-masyarakat-fakultas-biologi-ugm-dalam-skema-hibah-pkm-mbkm-tim-swanting-melaksanakan-penyuluhan-gizi-dan-posyandu-dalam-rangka-antisipasi-kejadian-stunting-dan-wasting-di-kampu/

Pada Tahap II (Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024) ini, Tim Swanting berencana akan melanjutkan agenda kegiatannya dengan beraktivitas bersama warga Kampung Satwa untuk budidaya tanaman dan ternak kecil sebagai sarana pemenuhan gizi keluarga. Adapun tanaman yang dipilih adalah: sayur-sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, dan pakcoi) serta buah-buahan (kelengkeng dan belimbing manis). Sementara itu, jenis hewan ternak yang dipilih adalah lele dan puyuh.

 

Dalam kesempatan ini, Tim Swanting berbincang dan berdiskusi bersama lima belas warga Kampung Satwa yang terdiri dari Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), Ketua RT 06 Kedung Banteng, perwakilan Pengurus Kampung Satwa, dan perwakilan Dasawisma. Rencana kegiatan yang ditawarkan oleh Tim Swanting disambut dengan antusias dan diperoleh kesepakatan waktu untuk pelaksanaan ketiga agenda tersebut, yaitu sebagai berikut: (1) Pelatihan budidaya sayur-sayuran dan buah-buahan pada Hari Sabtu tanggal 23 September 2023, (2) Pelatihan ternak lele dalam ember dan akuaponik (budikdamber) pada Hari Sabtu tanggal 07 Oktober 2023, dan (3) Pelatihan ternak puyuh pada Hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023.

Menginspirasi dan Memotivasi Mahasiswa Meneliti Keanekaragaman Hayati, Guru Besar Taksonomi Tumbuhan Fakultas Biologi UGM Beri Kuliah Umum di Universitas Tadulako

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Kamis, 7 September 2023

Keanerkaragaman hayati yang tinggi di bumi Nusantara menyimpan berbagai potensi untuk dimanfaatkan dan dikelola seacra bijak demi kesejahteraan manusia. Pemanfaatan dan pengelolaan yang tepat harus dilandasi dengan pengetahuan yang benar mengenai identitas spesies. Hal tersebut memerlukan penelitian dasar di bidang Taksonomi Tumbuhan. Dalam rangka memotovasi mahasiwa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Tadulako, maka Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. Sebagai seorang Guru Besar bidang Taksonomi Tumbuhan di Fakultas Biologi UGM memberi kuliah umum dengan tema Penelitian Biosistematika untuk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.

 

Kuliah umum yang dilaksanakan pada Selasa, 29 Agustus 2023 diikuti oleh mahasiwa Jurusan Biologi angkatan 2020, 2021, dan 2022. Mahasiswa Universitas Mataram yang sedang mengikuti program MBKM di Jurusan Biologi juga mengikuti kuliah umum tersebut. Hadir pula Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan segenap dosen yang semuanya antusias mengikuti kuliah umum tersebut. Kuliah umum tersebut dirancang oleh Jurusan Biologi FMIPA Universitas sebagai kegiatan yang berkontribusi dalam pencapaian salah satu Indikator Kinerja Utama. Kehadiran Prof. Ratna Susandarini tersebut juga membawa misi penjajagan kerjasama riset, yang dibahas dalam pertemuan informal dengan Dekan Fakultas MIPA Universitas Tadulako, Dr. Lufsyi Mahmudin, S.Si., M.Si.

 

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Tadulako yaitu Dr. Asri Pirade Paserang, S.Si., M.Si. mengharapkan melalui kuliah umum ini para mahasiswa mendapat inspirasi dan motivasi untuk meneliti keanekaragaman hayati di kawasan Sulawesi yang sangat kaya, sebagaimana telah dikenal luas di dunia ilmu pengetahuan sebagai bagian wilayah Wallacea. Diksusi yang berlangsung setelah kuliah umum makin menambah motivasi bagi bagi mahasiswa maupun dosen untuk mengkaji keanekaragaman hayati di Sulawesi melalui penelitian bidang Biosistematika.

Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. sedang memberikan kuliah umum di hadapan pada dosen dan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Tadulako

Sosialisasi Potensi Labu Susu Sebagai Bahan Makanan Anti Stunting Kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo, Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai Salah Satu Kegiatan Hibah PKM TTG 2023

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 4 September 2023

Pada hari Minggu, 30 Juli 2023 telah dilaksanakan sosialisasi potensi labu susu sebagai bahan makanan anti stunting kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Dusun  Kebondalem, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hibah Pengabdian Masyarakat berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berjudul “ Optimalisasi Produksi Tepung Labu  Susu dan Strategi Pemasaran Online Marketing sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan, Ekonomi, dan Anti Stunting di Desa Madurejo Daerah Istimewa Yogyakarta”. Kegiatan ini diikuti oleh 22 anggota KWT Melati Dusun Kebondalem, serta dihadiri tim TTG yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S., Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Nurpuji Mumpuni S.Si., M.Kes., Dian Sartika S.Si., M.Sc., dan beberapa mahasiswa Fakultas Biologi. Kegiatan diawali dengan senam bersama dan pembagian doorprize untuk menambah semangat para peserta serta menambah keakraban sesama peserta dan tim pelaksana.

Materi pendahuluan disampaikan oleh ketua peneliti, Prof. Dr. Purnomo, M.S Prof Purnomo menyampaikan terkait ilmu budidaya, sistematika, serta potensi bagi pertanian masyarakat. Di hari yang sama, pematerian dilanjutkan oleh Ibu Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. tentang pencegahan stunting. Materi disampaikan mengenai dasar pengertian dan konsep stunting serta bahaya yang dialami. Kemudian dengan memanfaatkan labu susu, Ibu Puji menyampaikan potensi labu susu sebagai nutrisi yang cukup untuk kebutuhan balita khususnya dalam mencegah stunting karena kandungan nutrisi yang tinggi pada labu susu. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang stunting kepada Masyarakat utamanya untuk mencegah.

Bersama BKSDA Jawa Timur, Lab Sistematika Hewan Ungkap Teka-teki “Rumah” Bayi Orangutan Hasil Sitaan dengan DNA Forensik

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 1 Agustus 2023

BKSDA Jawa Timur menyerahkan material biologis untuk diperiksa menggunakan DNA Forensik

[Yogyakarta, 27 Juli 2023] – Sebuah kolaborasi untuk memberantas perdagangan satwa illegal dilakukan oleh dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan  berhasil mengidentifikasi asal geografis orangutan hasil selundupan dengan menggunakan teknologi DNA forensik.  Keberhasilan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Jawa Timur. Bermula dengan BKSDA Jawa Timur meminta bantuan Dr. Dwi Sendi Priyono dari Lab Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM untuk mengidentifikasi subspecies dan asal geografis orangutan hasil selundupan pada 14 Juli 2023.

Orangutan, sebagai salah satu primata besar yang terancam punah, menjadi target perburuan ilegal yang mengkhawatirkan bagi kelangsungan hidup spesies ini. Penyelundupan orangutan dan hasil dari perdagangan ilegal hewan liar ini telah mengancam kelestarian populasi orangutan di berbagai wilayah. Orangutan yang berhasil diselamatkan dari penyelundupan ini masih bayi dan petugas di lapangan sulit mengidentifikasi asal usul bayi orangutan tersebut. Dalam upaya untuk mengungkapkan informasi yang lebih akurat mengenai asal usul orangutan hasil selundupan, Dr. Dwi Sendi Priyono, Dosen Laboratorium Sistematika Fakultas Biologi UGM melakukan analisis DNA forensik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dr. Sendi juga dibantu fasilitas genetik oleh Bu Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D dari Lab Genetika dan Pemuliaan.

Dengan menggabungkan data dari sampel DNA orangutan dengan basis data genetik orangutan yang luas, Dr. Sendi berhasil mengidentifikasi dengan tepat asal geografis spesimen orangutan yang diselundupkan. Hasilnya menunjukkan orangutan tersebut adalah Pongo pygmaeus wurmbii, yang memiliki sebaran alami di Kalimantan bagian barat daya dan tengah.

Dr. Dwi Sendi Priyono, menyatakan, “Kami mengapresiasi banyak pihak yang berkontribusi dalam upaya melindungi keberadaan orangutan dan hewan-hewan liar lainnya. Hasil ini diharapkan dapat membantu para penegak hukum dan pihak berwenang untuk membantu proses pelepasliaran hingga melacak rute perdagangan ilegal yang lebih luas lagi, sehingga tindakan pencegahan lebih efektif dapat dilakukan.” Hasil ini menegaskan pentingnya kerjasama antara akademisi, pemerintah, dan lembaga konservasi untuk melindungi keanekaragaman hayati dan memitigasi perburuan ilegal yang merusak ekosistem. Dengan adanya hasil identifikasi asal geografis orangutan hasil selundupan, diharapkan penegakan hukum akan lebih efektif dan pelaku perdagangan hewan liar dapat diadili dengan lebih tegas.

Dokumentasi Foto orangutan oleh BKSDA Jawa Timur

 

1…1314151617…32

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY