• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 16
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Atasi Sampah Organik, KKN-PPM UGM Pedukuhan Gegunung, Sendangsari, Pengasih menyelenggarakan Penyuluhan Teknologi Biokonversi Sampah Organik dengan Larva Black Soldier Fly (BSF) bersama Omah Maggot Jogja

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan Sampah Senin, 31 Juli 2023

Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah organik, mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 melaksanakan program pemberdayaan warga Pedukuhan Gegunung, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Kegiatan penyuluhan Teknologi Biokonversi Sampah Organik dengan Larva Black Soldier Fly (BSF) diinisiasi oleh Sophia Salsabila di bawah bimbingan Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Acara iniĀ  dilakukan pada 23 Juli 2023 dengan mengundang narasumber Drs. Henri Supranto selaku pimpinan Omah Maggot Jogja. Sejumlah perwakilan warga dari masing-masing RT di Pedukuhan Gegunung turut hadir dan antusias dalam penyelenggaraan acara penyuluhan ini.

Maggot BSF atau belatung adalah larva dari lalat Black Soldier Fly dengan nama latin Hermetia Illucens. Dalam penjelasannya, Drs. Henri Supranto memaparkan bahwa maggot memiliki potensi yang luar biasa. Maggot BSF dapat membantu permasalahan sampah organik karena bisa mengurai sampah-sampah organik dengan sangat cepat. Budidaya maggot juga mudah dikerjakan dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Bahkan keuntungannya semua bagian yang ada di maggot ini bisa dijual. Bagi peternakan seperti unggas atau ikan, larva BSF dapat digunakan untuk pakan. Adapun kasgot bisa digunakan untuk pupuk. Oleh karena itu dengan adanya penyuluhan ini, harapannya warga di Pedukuhan Gegunung dapat turut berkontribusi dalam upaya pengelolaan sampah organik dengan melakukan budi daya maggot.

Upayakan Pengembangan Kurikulum Sekolah Ekologi Desa Wisata, Tim ESD Fakultas Biologi UGM melakukan kunjungan dan diskusi ke Desa Wisata Pentingsari Umbulharjo, Cangkringan, Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 28 Juli 2023

Pada Rabu, 26 Juli 2023, tim Hibah Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan Fakultas Biologi UGM dengan ketua pelaksana Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. dan anggota Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. serta Donan Satria Yudha, M.Sc. melaksanakan kegiatan Diskusi Pengembangan Kurikulum dan Modul Pembelajaran dengan Pengelola Desa Wisata Pentingsari. Kegiatan ini merupakan rangkaian peningkatan kapasitas dari Sekolah Ekologi yang berhasil dirintis dan dibangun melalui pelaksanaan Hibah yang sama ditahun sebelumnya. Sekolah Ekologi merupakan program yang dibangun sebagai komitmen kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Kampung Satwa.

Kegiatan diskusi yang juga dihadiri oleh founder Kampung Satwa, Hanif Kurniawan, S.H., Pengelola Sekolah Alam Yogyakarta, Fery Ghozali serta Pengelola Desa Wisata Pentingsari yaitu Ibu Ning dan Pak Nugroho berjalan dengan lancar. Diskusi diawali dengan penyampaian maksud dan tujuan pihak Fakultas Biologi UGM dalam mengunjungi Desa Wisata Pentingsari. Diskusi dilanjutkan dengan sharing informasi mengenai ketersediaan tanaman dan atau tumbuhan, hewan, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Desa Wisata tersebut. Diskusi juga membahas sedikit mengenai sejarah nama ā€œpentingsariā€ dan lokasi desa yang diapit oleh Kali Kuning dibagian barat dan Kali Pawon dibagian timur. Selain itu, melalui diskusi ini juga ditemukan cerita-cerita keramat mengenai sikap masyarakat terhadap lingkungan yang mana sekarang ini terdapat penjelasan ilmiahnya.

 

Pak Fery juga turut memberikan pengetahuannya mengenai lingkungan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Sekolah Alam Yogyakarta sehingga, kami, pihak Fakultas Biologi UGM mendapat pengetahuan baru, pencerahan dan gambaran mengenai pelaksanaan ā€œSekolah Ekologiā€ yang akan dilakukan. Diskusi kemudian ditutup dengan melakukan survey lokasi untuk melihat langsung keadaan lingkungan serta ketersediaan flora dan fauna yang ada di Desa Wisata Pentingsari.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Hasil dari diskusi ini adalah perlu dibuat question list yang diperuntukkan bagi Pengelola Desa Wisata se-Kabupaten Sleman mengenai ke-khas-an flora dan fauna, cerita-cerita keramat yang ada dimasyarakat dengan atau tidak ada penjelasan ilmiah serta sikap masyarakat terhadap lingkungan. Dengan diadakannya diskusi ini diharapkan dapat mempermudah penyusunan dokumen pembelajaran sehingga dapat terbentuk kurikulum dan modul yang dapat memberikan manfaat dan dapat diimplementasikan oleh Desa Wisata se-Kabupaten Sleman.

 

Urban Beekeeping: Peternakan Lebah Perkotaan berbasis Pendidikan bagi Pembangunan Berkelanjutan di Padukuhan Mrican, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 28 Juli 2023

Pedukuhan Mrican merupakan salah satu perdukuhan di Kelurahan Caturtunggal yang padat penduduknya, namun demikian Lahan-lahan sempit di Pedukuhan Mrican telah di manfaatkan untuk menanam berbagaiĀ Ā  jenis sayur dengan sistem vertikultur dan buah-buahan Ā dalam polibeg besar atau pot untuk mendukung keasrian lingkungan. Wilayah Padukuhan Mrican cukup asri dengan semangatnya warga menanam berbagai tanaman di halaman rumah yang dikoordinatori oleh Kelompok Wanita Tani ā€œSrikandiā€.Ā  Kelompok Wanita Tani ā€œSrikandiā€ juga mengelola demplot kebun sayur dan buah seluas 500 m2 untuk mendukung program ketahanan pangan di daerah perkotaan.

Semakin tingginya Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang semakin tinggi menjadi sebuah harapan besar bagi estafet kelestarian untuk generasi yang akan datang Salah satu hobi baru yang mulai diminati oleh masyarakat perkotaan adalah kegiatan memelihara lebah madu (urban beekeeping). Kegiatan urban beekeeping di Indonesia yang tercatat di media massa pertama kali dilakukan pada tahun 2016 dan sejak saat itu aktivitas urban beekeeping semakin dikenal oleh masyarakat (Rooseboom, 2016). Klanceng (Hymenoptera: Apidae: Meliponini) merupakan salah satu kelompok serangga eusosial yang hidup bersama di dalam sarang. Di alam klanceng berperan penting dalam membantu proses penyerbukan tanaman, penghasil madu, pollen, serta propolis.

Padukuhan Mrican mempunyai potensi untuk dikembangkan model aktivitas urban beekeeping karena potensi lahan hijau yang cukup luas dan masyarakat aktif dalam program kelestarian lingkungan.Ā  Program beternak lebah madu di tengah kota bisa dilakukan, karena tidak membutuhkan lahan luas seperti hutan atau kebun dan dapat menjadi lahan ekonomi produktif untuk masyarakat. Dengan program pengabdian masyarakat ini ke depannya kegiatan budidadaya lebah di perkotaan bisa semakin bertambah dengan banyaknya lahan penghijauan. Program menghijaukan lingkungan sekitar rumah tidak akan pernah merugikan, selain menjadi suplai oksigen ternyata dapat dimanfaatkan oleh aktivitas ekonomi yang cukup menjanjikan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Berdasarkan hal tersebut tim Pengabdian Fakultas Biologi UGM dan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Gadjah Mada pada Rabu, 26 Juli 2023, melaksanakan program pengabdian masyarakat berbasis Education for Sustainable Development (ESD) kepada kelompok Wanita Tani ā€œSrikandiā€ Padukuhan Mrican, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman

Pada acara tersebut dihadiri oleh Bapak Sumarji, sebagai Dukuh Mrican, Caturtunggal yang sekaligus membuka acara dan juga dihadiri oleh Bapak Wardoyo selaku PPL Kaponewon Depok, Sleman. Pelaksanaan Program tersebut meliputi (1) Sosialisasi penerapan tiga pilar Pendidikan bagi pembangunan berkelanjutan (ESD) di masyarakat kaitannya dengan pentingnya pelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial yang disampaikan oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. (2) Pengenalan Budidaya Klanceng disampaikan oleh Drs. Hari Purwanto, M.P.,Ph.D.Ā  (3) Praktek Budidaya Klanceng disampaikan oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.

Manfaat program dari urban beekeeping adalah kegiatan ini mampu memberikan pengalaman edukasi yang sangat potensial untuk dikembangkan. Lebah madu yang dulu pada umumnya hanya bisa ditemukan di daerah hutan atau pedesaan, kini bisa menjadi hewan peliharaan di wilayah perkotaan.Ā  Karena kegiatan memelihara lebah ini dilakukan secara bersama-sama, selain manfaat lingkungan, terdapat manfaat sosial dan juga ekonomi yang warga rasakan. Program pengabdian kepada masyarakat berbasis Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan Ā di Padukuhan Mrican akan Ā dikembangkan sebagai model Urban beekeeping yang ramah lingkungan karena potensi lahan hijau yang cukup luas dan masyarakat aktif dalam program kelestarian lingkungan.

 

Catatan: dalam kegiatan ini, istilah lebah madu mengacu pada kelompok lebah penghasil madu yang meliputi klanceng (Apidae: Meliponini) dan lebah madu (Apidae: Apini: APis)

 

Sumber acuan:

Rooseboom, H. 2016. Honey Bee Honey: Beekeeping in Cibubur.Ā  Indonensia expat

 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Staf dan Mahasiswa S3 dari Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM bersama Mahasiswa KKN YO-108 di Kalurahan Demangrejo, Kapanewon, Sentolo.

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 27 Juli 2023

Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Universitas yang wajib dilakukan oleh setiap para civitas akademika. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menjalin komunikasi dan relasi dengan masyarakat sekitar, terutama untuk mengetahui problem-problem apa saja yang muncul. Komunikasi dan relasi yang terbentuk diharapakan dapat menjadi sumber informasi yang saling melengkapi dan solusi yang inovatif bagi setiap problem yang muncul.

Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi bersama Mahasiswa KKN YO-108 mengadakan kegiatan dengan tema ā€Sosialisasi Metode Pengendalian Hama Ulat Grayak pada Bawang Merah dengan Pendekatan Biologisā€. Tema tersebut dibuat atas usul mahasiswa bernama Shiddarta Arya, mahasiswa Biologi UGM angkatan 2020 yang menjadi anggota mahasiswa KKN YO-108 di wilayah Demangrejo, Kapanewon, Sentolo, Kulon Progo. Tema tersebut dipilih dikarenakan masyarakat petani di wilayah Demangrejo mempunyai problem serangga hama perusak tamanan bawang merah di daerah tersebut yang sangat merugikan. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh anggota Kelompok Tani bawang merah dan perangkat desa Kelurahan Demangrejo. Kegiatan dimulai pukul 10 dan dibuka oleh Bapak Carik. Pada kegiatan ini Ibu Dr. Siti Sumarmi (Dosen) dan R. Hanindyo Adi Prabowo, S.Si., M.Sc (mahasiswa S3) sebagai narasumber dari Fakultas Biologi UGM menyampaikan presentasi tentang ā€˜Pengenalan jenis ulat grayak pada tanaman bawang merah danĀ  Pengendalian hama secara hayati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Setelah pemaparan materi tersebut di atas selanjutnya dilaksanakan diskusi tentang problem gangguan serangga pada pertanian bawang merah dan cara pengendalian yang telah dilakukan, evaluasi dan solusi. Diskusi sangat interaktif dan komunikatif karena banyak pertanyaan menarik dari para peserta terutama terkait cara teknis pemanfaatan pengendalian hama secara hayati. Dari hasil diskusi diperoleh informasi bahwa hama ulat grayak yang merusak tanaman bawang merah telah dapat teridentifikasi jenis serangganya, yaitu jenis Spodotera exigua dan Spodoptera litura. Beberapa tanaman diperkenalkan sebagai alternatif pengendalian yaitu tanaman Lantana camara (tembelekan), insulin, wedusan dan ketul sebagai insektisida herbal yang dapat dimanfaatkan para petani dalam usaha pengendalian hama secara hayati. Demikian juga cara pembuatan insektisida herbal tersebut juga di sampaikan secara rinci sehingga petani bawang bisa mencoba cara pengendalian dengan empat jenis tanaman tersebut. Kegiatan tersebut di atas dapat berjalan dengan lancar dan baik atas kerjasama yang sangat baik antara Fakultas Biologi UGM, terutama bapak Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan Fakultas Biologi UGM); Bapak dan Ibu Staf kelurahan Demangrejo, terutama Bapak Lurah Gunawan, Bapak Carik, Para Mahasiswa KKN UGM sebanyak 12 orang, Bapak dan Ibu peserta kegiatan sebanyak 19 orang. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pendukung kegiatan tersebut.

Demikian semoga apa yang telah dilaksanakan dalam kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat petani bawang merah di desa Demangrejo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo.

Dosen UGM dampingi program pengelolaan ekosistem pesisir dan pemberdayaan masyarakat pesisir di Kotabaru Kalimantan Selatan

PenelitianPengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Jumat, 21 Juli 2023

Pada tanggal 12-15 Juli 2022, Dosen Fakultas Biologi UGM Akbar Reza, M.Sc bersama Puji Lestari, S. Hut, M.Sc yang merupakan dosen di Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi UGM melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kotabaru, Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Hilir Muara dan Desa Gedambaan. Kegiatan yang merupakan kerjasama lintas sektor antara Social Development Studies Center (SODEC) UGM, Fakultas Biologi UGM, PT. Mubadala Energy, Politeknik Kotabaru dan Pemerintah daerah ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020. Kegiatan di Desa Hilir Muara berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir dengan pendampingan utama pada Pokdarlis (Kelompok Sadar Lingkungan Asri), UMKM Desa (Hilir Muara Cinta Bumi), dan Bank Sampah (Bank Cinta Lingkungan Hilir Muara).Beberapa program yang diinisiasi meliputi Pembuatan Greenhouse untuk tanaman bernilai ekonomi dan khas Kalimantan, optimalisasi komposter, termasuk inisasi kerjasama dengan BUMDES dan pendampingan proses perizinan BPOM untuk UMKM lokal. Program-program tersebut diinisiasi atas keprihatinan akan kelestarian ekosistem pesisir yang sesungguhnya memberikan jasa ekosistem yang tinggi, terlebih dalam menghadapi krisis iklim. Lebih lanjut, permasalahan sampah juga menjadi permasalahan untuk daerah-daerah pesisir yang selain mengurangi estetika, juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dalam jangka panjang,

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Kegiatan dilanjutkan di Desa Gedambaan yang berfokus pada kajian keanekaragaman hayati pesisir. Pada kesempatan ini, Akbar Reza, M.Sc sebagai tenaga ahli di bidang Ekologi dan Konservasi dan Puji Lestari, S.Hut, M.Sc sebagai tenaga ahli di bidang Kehutanan bertanggung jawab untuk melakukan justifikasi terkait teknik dan lokasi penanaman mangrove, penentuan petak ukur permanen (PUP), dan metode monitoring sebagai inisiasi untuk monitoring jangka panjang. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini didampingi secara intens oleh Fitra Nofra, S.Si dan Gema Starliantri, S.Hut sebagai Biodiversity Officer dari PT. Mubadala Energy, bekerjasama dengan Politeknik Kotabaru dan Pemerintah Desa Gedambaan sebagai aktor utama. Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga perencanaan program penanaman tanaman khas Kalimantan bekerjasama dengan KBH Pulau Laut Sebuku di Blok Jasling area Bukit Mamake.Lebih lanjut, secara jangka panjang program-program ini diharapkan memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung kehidupan masyarakat lokal.

Secara umum, kegiatan penelitian dan program pemberdayaan ini secara simultan mendukung program-program nasional seperti Desa PROKLIM, adaptasi perubahan iklim, dan pelestarian ekosistem karbon biru berbasis masyarakat lokal. Besar harapan agar program-program yang dilaksanakan memang secara nyata mampu membantu masyarakat pesisir sebagai masyarakat rentan terhadap perubahan iklim. Selain itu, program-program diharapkan mampu membawa perubahan, baik dari aspek lingkungan maupun ekonomi

 

Penyuluhan tentang vertikultur dan hidroponik bersama ibu-ibu Kelompok PKK RT 01 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 17 Juli 2023

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada yang dilakukan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. bersama dua orang mahasiswa yaitu Alfina Damayanti (20/458260/BI/10493) dan Estherina Claudya Manurung (20/461037/BI/10588) telah berjalan dengan sejak bulan April 2023 dan kembali pada hari Minggu, tanggal 11 Juni 2023 telah dilaksanakan penyuluhan tentang penanaman sayuran dengan teknik vertikultur dan hidroponik kepada ibu-ibu kelomppok PKK RT 01 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman. Kegiatan dilaksanakan pada jam 09:00 sampai 11:00 WIB di Pendopo Blotan dan dihadiri oleh 15 anggota. Penjelasan tentang metode bertanam sayuran secara vertikultur dan hidroponik disampaikan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. Teknik vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Teknik ini, bertujuan untuk memanfaatkan lahan sempit sehingga lebih optimal. Bibit sayuran yang akan ditanam dapat disesuaikan dengan kebutuhan, memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar pendek. Tanaman sayuran yang sering dibudidayakan secara vertikultur antara lain selada, kangkung, bayam, pokcoy dan caisim. Adapun Hidroponik adalah metode menanam sayuran tanpa menggunakan tanah, di mana tanaman ditanam dalam larutan nutrisi yang kaya akan unsur hara. Sistem hidroponik memanfaatkan air secara efisien dan mengurangi penggunaan air dibandingkan dengan metode pertanian tradisional. Keuntungan hidroponik meliputi pertumbuhan tanaman yang lebih cepat, kontrol nutrisi yang lebih baik, dan pengurangan risiko penyakit. Komponen A mix berisi nutrisi makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), serta beberapa elemen mikro yang diperlukan oleh tanaman. Nutrisi makro ini biasanya terdapat dalam bentuk garam anorganik yang larut dalam air, seperti nitrat (NO3–), fosfat (PO4–), dan kalium nitrat (KNO3). Komponen B mix berisi nutrisi tambahan seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), serta unsur mikro yang juga penting bagi tanaman. Dalam praktek hidroponik penting untuk memantau dan mengelola pH dan EC (konduktivitas listrik) larutan nutrisi secara teratur. Selain itu pH larutan harus dijaga agar tetap dalam kisaran yang sesuai untuk penyerapan nutrisi oleh tanaman, biasanya sekitar 5,5 hingga 6,5. Dalam kesempatan praktek vertikultur dan hidroponik ini dibantu oleh bapak Edi dari SG. Agroniaga, Tajem, Yogyakarta. Selain itu ibu-ibu anggota PKK Rt 01 Blotan yang ikut juga mendapat planter bag system vertikultur serta benih sayuran untuk praktek dirumah masing-masing. Pada pertemuan dan penyuluhan yang akan dating diharapkam ibu-ibu yang telah memperoleh planter bag dan benih dapat membawa dan menunjukkan hasil tanaman vertikultur yang telah dicoba.

Slide 1
Slide 3

Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul Dengan Polinator Lebah Berbasis Integrated Farm Guna Meningkatkan Produktivitas Masyarakat di Desa Sinduadi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 5 Juli 2023

Kegiatan ini merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Berbasis Desa Binaan Tahun 2023 dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada. Program Pengabdian kepada Masyarakat Desa Binaan ini berfokus mengoptimalkan budidaya kelengkeng dan lebah klanceng lokal unggulan dengan menerapkan teknik yang tepat berdasarkan Sistem Pertanian Terpadu (Simantri) dalam upaya meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Sinduadi. Ketua Tim Program Hibah Pengabdian adalah Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan anggota 1 dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. dan 1 anggota dosen Fakultas Pertanian UGM yaitu Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D.

Slide 4
Slide 3
Slide 2
Slide 5
Slide 1

Tim Program PkM-Desa Binaan Biologi UGM melakukan sosialisasi pengenalan Program Pengabdian kepada Masyarakat Desa Binaan yang dilaksanakan di Balai Desa Sinduadi. Sosialisasi dilaksanakan pada 27 Juni 2023 di Balai Desa Sinduadi. Pada kegiatan tersebut melibatkan dosen, teknisi lapangan, dan mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM yaitu Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., Yusuf Sulaiman, S.IP., Dian Sartika, S.Si., M.Si., Adib Fakhruddin Yusuf, S.Si., dan Prima Sekti Kusnanda.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Sinduadi yaitu Senen Haryanto, S.E., dilanjutkan sambutan dari Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. sebagai Ketua Pelaksana Program. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. menyampaikan bahwa Program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Desa Binaan ini memiliki konsep keterpaduan antara budidaya Kelengkeng Sleman dan pemanfaatan Lebah Klanceng sebagai pollinator alami sehingga terbentuk Sistem Pertanian Terpadu. Kegiatan selanjutnya dilaksanakan sosialisasi olehĀ  Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. mengenai pengenalan Lebah Klanceng serta sosialisasi dari Yusuf Sulaiman, S.IP. tentang pengenalan Kelengkeng Sleman yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Sinduadi. Sebagai penutup dari kegiatan sosialisasi ini, terdapat penyerahan secara simbolis tanaman Kelengkeng Sleman oleh Tim PkM-Desa Binaan kepada Kepala Desa Sinduadi dan Kelompok Tani. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 orang dari Kepala Desa, Penyuluh Pertanian Lapangan yaitu Syaiful Hadi, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Wanita Tani (KWT), teknisi lapangan, dosen, dan mahasiswa. Kegiatan sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan agenda berikutnya yaitu penyuluhan dan pelatihan budidaya Kelengkeng Sleman dan Lebah Klanceng.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Fakultas Biologi UGM 2023: Sosialisasi Program Teknologi Tepat Guna Labu Susu di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, DIY

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 3 Juli 2023

Pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 telah dilaksanakan kegiatan perdana dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat berbasis pemanfaatan hasil penelitian dan penerapan teknologi tepat guna oleh tim Fakultas Biologi UGM. Kegiatan yang bertajuk ā€œSosialisasi Program Teknologi Tepat Guna Labu Susuā€ tersebut dilaksanakan di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, D. I. Yogyakarta yang merupakan desa mitra program ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dosen anggota program tersebut. Peserta dari kegiatan tersebut adalah mitra dari program ini yaitu anggota dari Kelompok Tani Tunas Jaya dan Kelompok Wanita Tani Melati Desa Madurejo. Pada kegiatan yang berlangsung pada sore hari tersebut juga turut hadir Kepala Dukuh Kebondalem, Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya, dan Ketua Kelompok Wanita Tani Melati.

Kegiatan sosialisasi TTG labu susu diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara kemudian penyampaian sambutan oleh perwakilan tim Fakultas Biologi UGM yaitu Dian Sartika, S.Si., M.Sc. yang merupakan alumni dari Fakultas Biologi UGM. Dalam sambutannya disampaikan terkait gambaran umum program kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Rangkaian acara yang selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya, Maryanto. Harapan-harapan dengan adanya program ini disampaikan dalam sambutan tersebut. Sambutan juga disampaikan oleh Sukreni selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Melati. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dapat menjalin kemitraan dengan tim Fakultas Biologi dalam program tersebut. Sambutan yang terakhir diberikan oleh Kepala Dukuh Kebondalem yang menyampaikan harapan supaya acara tersebut dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi warga Padukuhan Kebondalem.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Acara inti dari kegiatan tersbut adalah penyampaian program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program pengabdian masyarakat berbasis pemanfaatan hasil penelitian dan penerapan teknologi tepat guna. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa program tersebut merupakan program lanjutan dari program TTG sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tahun 2019. Program ini berfokus pada optimalisasi produksi tepung labu susu sebagai alternatif diversifikasi bernilai ekonomis tinggi dan strategi pemasaran online marketing sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan dan anti stunting. Program yang diketuai oleh dosen Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Purnomo, M.S., menjalin kerja sama dengan dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM yaitu Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc.. Dosen yang menjadi salah satu anggota tim tersebut akan memberikan pelatihan terkait teknologi hilirisasi pembuatan tepung labu susu. Tidak hanya itu, program ini juga bekerja sama dengan dosen Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. yang akan memaparkan terkait peranan tepung labu susu sebagai bahan pangan pencegah anti stunting. Program pengabdian masyarakat tersebut akan diakhiri dengan pelatihan dan pembinaan branding, pembuatan logo, merk, dan perluasan pemasaran produk secara online yang akan disampaikan oleh Rizal Hermawan S.Si. yang merupakan alumni dari Fakultas Biologi UGM.

Para peserta kegiatan sosialisasi tersebut sangat antusias dalam berpartisipasi mengikuti dari awal hingga akhir. Proses tanya-jawab juga berlangsung dalam acara tersebut. Para ibu-ibu menanyakan terkait pembuatan logo yang yang sesuai dengan merk dan prosedur pendaftaran merk sekaligus logo yang telah dibuat. Para bapak-bapak kelompok tani lebih antusias menanyakan perihal produksi buah labu di lapangan. Adanya program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Madurejo untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat khususnya pada kelompok tani. Selain itu dengan adanya produksi tepung labu susu di desa tersebut dapat meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat Desa Madurejo serta menjadikan Desa Madurejo sebagai sentra produksi buah dan tepung labu susu.

Pembuatan Pakan Ternak Ayam Fermentatif dari Limbah Ikan oleh Tim MBKM-Pengabdian Fakultas Biologi, UGM di Desa Condong Catur, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 22 Juni 2023

Kenaikan harga pakan ternak ayam komersial yang cukup tinggi mengakibatkan penurunan hasil ternak dan berimbas pada kenaikan harga telur serta daging ayam yang cukup tinggi pada saat ini. Inovasi pembuatan pakan fermentatif dapat dibuat sebagai pakan alternatif mengatasi kenaikan harga pakan tersebut. Selama aktivitas penjualan ikan oleh pedagang di pasar tradisional, setiap hari terbuang limbah ikan berupa kulit, tulang, kepala, sirip dan sisik ikan yang menumpuk sangat banyak. Limbah ikan tersebut masih dapat dimanfaatkan sebagai substrat fermentasi pembuatan pakan ternak ayam dengan menggunakan starter konsorsium bakteri lokal yang bersifat katalitik. Pemanfaatan limbah ikan untuk pembuatan pakan ternak ayam tersebut sekaligus juga Ā dapat mengatasi problem menumpuknya limbah ikan yang sangat banyak. Pakan inovatif fermentasi memiliki khasiat yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan kesehatan ternak ayam karena kandungan nutrien yang mudah dicerna, serta sifat probiotik pakan fermentasi tersebut. Sifat probiotik starter bakteri menyebabkan ternak ayam lebih tahan berbagai penyakit. Karena pentingnya pakan fermentatif ternak ayam bagi peternak dan warga, melalui kegiatan program MBKM Pengabdian Membangun Desa (BIO MBMD1) semester genap 2022/2023 dan gasal 2023/2024,Ā  Fakultas Biologi UGM dengan Ketua Dr. Endah Retnaningrum, M. Eng, beserta 4 mahasiswa (Avila Kusuma W., Daimeera Anja Lulu A., Shanaz Dhiya’ul Haq dan Syahidina pada 27 Mei -17 Juni 2023 bersama mitra peternak ayam ā€œShobaruā€, di Dusun Manukan, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta telah mencoba membuat pakan alternatif untuk ternak ayam. Selain limbah ikan, beberapa bahan lain ditambahkan pada substrat meliputi ampas kelapa, dedak bekatul dan daun pepaya. Hasil pembuatan pakan fermentatif pada kegiatan pengabdian ini dapat mengajari dan membantu peternak ayam serta warga secara mandiri menyediakan pakan ayam, sehingga meningkatkan pendapatannya.

Slide 1
Slide 2

Pembuatan Rak Kumbung dan Penyiapan Media Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) di Green House KWT Amanda

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 20 Juni 2023

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) tahun 2023 dengan judul ā€˜Penguatan Kemandirian Kelompok Wanita Tani Pedukuhan Kepuh Wetan Kalurahan Wirokerten melalui Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)’, tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si bersama dengan mahasiswa Ika Izma Putri, Kusnadianta Yudha Pratama, Dana Abruri, Airlangga Wibisono telah melakukan kegiatan Pembuatan Rak Kumbung dan Penyiapan Media Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) di Green House KWT Amanda Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Minggu, 11 Juni 2023 sebagai tindak lanjut kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan pada tanggal 19 Mei 2023.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh tim PkM-MBKM bersama Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. kemudian dilanjutkan oleh ibu Yayuk selaku Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda. Tim PkM-MBKM kemudian bersama dengan anggota kelompok wanita tani ā€˜Amanda’ dalam penyiapan dan penataan baglog jamur tiram pada rak kumbung yang telah dibuat hari sebelumnya. Sebanyak 100 baglog jamur tiram yang disusun di rak kumbung dengan dua tingkat. Baglog sejumlah 50 merupakan baglog yang terdiri dari 50% inokulum jamur, sedangkan 50 lainnya merupakan baglog yang terdiri dari 75% inokulum jamur. Selanjutnya, ditaburkannya bubuk gamping pada tanah sekitar rak kumbung sebagai biopestisida yang mencegah adanya kontaminasi. Adapun acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, dimana dalam sesi tersebut dilakukan pembahasan mengenai rencana kegiatan selanjutnya bersama dengan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda.

Kegiatan budidaya jamur tiram nantinya akan lebih berfokus dalam pemeliharaan dan pengendalian hama, sehingga diharapkan jamur tiram tumbuh secara subur pada baglog-baglog tersebut dan dapat diolah menjadi bahan pangan yang dapat menjadi nilai ekonomi yang tinggi. Kelompok Wanita Tani Amanda dapat tetap melanjutkan dan mengembangkan budidaya jamur tiram hingga mampu mendukung penguatan ekonomi masyarakat di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten. Rangkaian pembuatan rak kumbung dan penyiapan media budidaya jamur tiram diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutupan.

1…1415161718…32

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan ā€œPemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGMā€
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY