• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 20
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Tim Komposter Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kandang di Kampung Satwa dalam Skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 19 Desember 2022

Kegiatan ini merupakan tahap kedua dalam skema Hibah Pengabdian kepada Masyarakat-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Mbangun Desa pada tahun anggaran 2022. Kegiatan tahap pertama berupa pelatihan pengolahan sampah organik dapur/rumah tangga menjadi Ekoenzim dan pupuk kompos dengan metode Keranjang Takakura dengan target ibu-ibu yang tergabung dalam Wanita Kelompok Tani (KWT) di Kampung Satwa dan Dasawisma Anggrek I-V. Berita selengkapnya mengenai kegiatan ini dapat dibaca di SINI.

Pelatihan dilaksanakan pada Bulan September-November 2022 oleh Tim Komposter yang terdiri atas Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. selaku Ketua Tim dan Dosen Pembimbing, beranggotakan lima mahasiswa, yaitu: Enggal Prayogo, Chalivya Aska Rarafifi, Albert Lonardo, Putri Dian Islami, dan Tantri Ajeng Salma S. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan salah satu metode pengolahan limbah kotoran ternak menjadi pupuk kandang dengan target bapak-bapak yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) di Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55563. Proses pelatihan dibagi menjadi lima tahap, di mana setiap mahasiswa menjadi penanggung jawabnya: (1) Survey hewan ternak dan pengetahuan warga tentang pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk kandang; (2) Pelatihan pembuatan pupuk kandang dari kotoran kambing dan kotoran sapi; (3) Pendampingan dan evaluasi hasil pembuatan pupuk kandang; (4) Pengujian kualitas pupuk kandang secara fisik dan kimia; (5) Percobaan aplikasi pupuk kandang pada tanaman.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Hasil survey menunjukkan bahwa terdapat 12 orang dari 34 KK yang memiliki hewan ternak, 3 orang di antaranya telah mencoba membuat pupuk kandang namun hanya 1 orang yang berhasil (Pak Edy). Pelatihan dibagi menjadi 2 tahap: Tahap I berupa tutorial dan praktik pembuatan pupuk kandang dari kotoran kambing yang diselenggarakan dengan mengundang 12 orang tersebut. Kegiatan disambut dengan antusias oleh 7 orang yang hadir. Pelatihan tahap II berupa praktik mandiri oleh para peserta menggunakan kotoran sapi didampingi oleh Ibu Warsiastuti selaku mitra Tim Komposter yang sekaligus Ketua KWT Kampung Satwa. Proses pembuatan pupuk kandang dalam kegiatan ini membutuhkan waktu 4 minggu, di mana setiap minggu tim melakukan pendampingan dan evaluasi dengan melakukan pengukuran parameter fisik pupuk berupa tekstur, suhu, kelembapan, dan pH. Selanjutnya tim melakukan pengujian kualitas terhadap 4 produk pupuk, yaitu: pupuk kompos Takakura (hasil kegiatan PkM-MBKM periode sebelumnya) dan pupuk kandang buatan Pak Edy, dibandingkan dengan pupuk kompos Bioferti hasil karya Tim Kebersihan Fakultas Biologi UGM dan pupuk kandang komersial Srinthil. Pengujian dilakukan di LPPT-UGM dengan parameter kadar air, N total, P2O5, K2O, C-organik, C/N, dan pH (saat ini masih dalam proses pengerjaan). Selain pengujian kualitas fisik dan kimia, tim juga melakukan percobaan aplikasi pupuk kandang pada tanaman sawi (skala laboratorium). Hasil menunjukkan bahwa sawi yang ditanam pada media tanah + pupuk kandang buatan Pak Edy memiliki pertumbuhan terbaik. Namun demikian, kami masih menunggu hasil pupuk kandang KS yang saat ini masih dalam proses pembuatan, untuk selanjutnya diujicobakan pada tanaman. Kami berharap pupuk kandang KS memiliki kualitas baik setara dengan pupuk kandang buatan Pak Edy atau lebih baik.

Keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh tim mengenai metode pembuatan pupuk kandang dan percobaan aplikasi pupuk pada tanaman menjadi kendala dalam kegiatan ini.  Namun demikian, skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memicu mahasiswa untuk aktif belajar dan mencari ilmu dari mana saja. Mahasiswa belajar dari studi pustaka dan pihak-pihak yang telah berpengalaman dalam pembuatan pupuk kandang sehingga diperoleh metode pembuatan pupuk kandang yang efisien. Selain itu mahasiswa juga belajar dari pakar yang berpengalaman dalam percobaan bercocok tanam. Meskipun masih dalam taraf belajar, namun sejauh ini mahasiswa dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Rangkaian kegiatan PkM-MBKM di Kampung Satwa di sepanjang tahun 2022 ini disambut baik oleh pengelola Kampung Satwa. Mereka berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan di periode tahun berikutnya dengan tujuan aplikasi pupuk Takakura dan pupuk kandang pada berbagai tanaman buah-buahan dan sayuran dalam skala kebun (estate scale experimental). Produk pupuk akan mendukung program zero waste dan sustainable development goals (SDGs) di Kampung Satwa. Sementara itu swasembada buah-buahan dan sayuran akan meningkatkan ketahanan pangan untuk menunjang kesehatan dan kesejahteraan warga Kampung Satwa. (Tim Komposter)

Baca juga: Inisiasi Pengolahan Sampah Organik di Kampung Satwa

Penyuluhan Petani Milenial Aklimatisasi dan Penanganan Hama Tanaman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 16 Desember 2022

Pada hari Minggu 11 Desember 2022, Tim Kedaireka Tanaman Nusantara Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan Titi Orchid telah melaksanakan penyuluhan kepada petani milenial DIY. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Anggrek Titi Orchid, Jalan Boyong, Trojayan, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Penyuluhan ini mengangkat tema “Aklimatisasi dan Penanganan Hama Tanaman”. Materi disampaikan oleh 2 pembicara dalam penyuluhan ini yaitu Firmansyah Jauhari, S.T. seorang praktisi budidaya anggrek dan Pemilik Griya Anggrek di Kaliurang yang menjelaskan mengenai Pelatihan Budidaya Anggrek Bagi Pemula dan Sukirno, S.Si., M.Si., Ph.D. seorang akademisi/dosen Fakultas Biologi UGM yang menjelaskan mengenai Pengendalian Terintegrasi Hama Anggrek.

Penyuluhan di mulai pada pukul 09.15 WIB serta diakhiri pada pukul 13.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh 45 peserta baik dari kalangan petani, wirausaha, PNS, hingga mahasiswa. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Safira Ameliani Ifada dilanjutkan dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Anggrek dari PAI. Selanjutnya laporan tentang pelaksanaan kegiatan oleh Beni Hendro Prabowo, M.Sc. selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Tim Kedaireka Tanaman Nusantara Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. yang sekaligus membuka acara penyuluhan secara resmi.

 

Slide 3
Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 7
Slide 8
Slide 6
Slide 5

Materi pertama yaitu Pelatihan Budidaya Anggrek Bagi Pemula yang disampaikan oleh Firmansyah yang menjelaskan mengenai pengenalan anggrek, jenis-jenis dari anggrek, serta cara penanaman anggrek yang tepat terutama pada aklimatisasi. Selain itu juga dijelaskan mengenai pemilihan media tanam yang tepat untuk anggrek, perawatan dan pemeliharaan anggrek, serta perbanyakan anggrek. kemudian materi kedua berupa Pengendalian Terintegrasi Hama Anggrek disampaikan oleh Sukirno yang menjelaskan mengenai permasalahan yang dihadapi dalam penanaman anggrek meliputi hama yang menyerang anggrek dan gejalanya beserta pencegahan dan penanganannya.

Setelah pematerian berlangsung kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan praktik aklimatisasi anggrek botolan. Ketika sesi tanya jawab, peserta sangat aktif sehingga suasana sangat kondusif dan interaktif. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik aklimatisasi yang dipimpin langsung oleh Bapak Firmansyah dibantu oleh anggota Tim Kedaireka. Pada kegiatan ini, para peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok melakukan aklimatisasi sejumlah 2-4 botol kultur anggrek. Peserta dapat secara langsung mengeluarkan beberapa jenis anggrek dari botol serta melakukan penanaman tanaman tersebut pada media tanam yang sudah disiapkan. Peserta terlihat mengikuti acara dengan penuh antusias.

Secara keseluruhan peserta sangat menikmati serta mengikuti acara dengan sangat bersemangat. Kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah bibit anggrek kepada 4 penanya yang masing-masing diberikan 3 tanaman anggrek yang sudah diaklimatisasi. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan peserta yang hadir memiliki semangat untuk menjadi petani milenial terutama menjadi petani anggrek dimasa normalisasi situasi setelah masa pandemi COVID-19. Selain itu diharapkan peserta dapat melakukan aklimatisasi sesuai tatacara yang baik dan benar. Peserta juga diharapkan dapat mengatasi serta menambah wawasan mengenai cara pencegahan hama yang menyerang tanaman anggrek sehingga tanaman dapat tumbuh secara optimal. Penyuluhan ini merupakan salah satu wujud nyata kegiatan Tim Kedaireka untuk berkontribusi positif kepada masyarakat dengan memberikan ilmu dan semangat untuk menjadi petani anggrek milenial sehingga diharapkan dapat membangun perekonomian daerah maupun nasional. Anggrek Indonesia tumbuh, berkembang, dan lestari!! (Tim Kedaireka Tanaman Nusantara Fakultas Biologi UGM).

Program PKM-MBKM 2022: Pengujian dan Pengaplikasian Insektisida Herbal di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Jumat, 9 Desember 2022

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2022 pada semester kedua tahun ajaran 2022/2023 ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang dilakukan pada semester pertama. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Siti Sumarmi dengan empat anggota mahasiswa yaitu, Damar Pinuju, Dewi Aura Rizky Leman Soemowidagdo, Dwiyandito Ikhsan Putranto, Dhyatma Krisnanda Manik serta asisten peneliti R. Hanindyo Adi P, S.Si, M.Sc. Pada semester pertama, telah dilakukan kegiatan pengujian insektisida herbal yang berasal dari ekstrak tanaman Tembelekan (Lantana camara L.), Ketul/Ajeran (Bidens pilosa L.), Bandotan/Wedusan (Ageratum conyzoides), dan Kembang Bulan/Insulin (Tithonia diversifolia) pada tanaman cabai dan kacang panjang dalam fase vegetatif. Selain itu, juga telah diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan ekstrak insektisida herbal pada tanggal 21 Mei 2022 untuk warga di Desa Kedungpoh Lor, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Kegiatan PkM-MBKM pada semester kedua yang dilaksanakan pada rentang bulan Juni hingga Oktober 2022 difokuskan pada pengujian dan pengaplikasian insektisida herbal bersama warga pada tanaman cabai dan kacang panjang dalam fase generatif, kegiatan identifikasi serangga hama, kegiatan panen hasil tanaman cabai dan kacang panjang bersama warga Desa Kedungpoh Lor, serta pembuatan manuskrip untuk publikasi jurnal pengabdian kepada masyarakat. Proses pengujian insektisida herbal dilakukan bersamaan dengan kegiatan pencuplikan serangga yang ditemukan pada tanaman cabai dan kacang panjang. Pencuplikan serangga dilaksanakan ketika sebelum dan setelah penyemprotan insektisida herbal di fase generatif tanaman. Serangga yang tercuplik kemudian diidentifikasi di Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM.

Berdasarkan hasil identifikasi, serangga yang ditemukan ketika pencuplikan yang dilakukan di fase generatif tanaman berasal dari berbagai ordo, yaitu ordo Orthoptera, Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Homoptera, Lepidoptera, Hymenoptera, Odonata, Blattodea. Sementara itu, hasil identifikasi pada fase vegetatif yang dilakukan pada kegiatan PkM-MBKM semester pertama diperoleh ordo serangga antara lain: Orthoptera, Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Homoptera, Lepidoptera, Hymenoptera, Odonata, Mantodea. Dari hasil yang diperoleh tersebut tidak terdapat perbedaan yang signifikan terkait jenis serangga yang ditemukan pada sebelum penyemprotan dan sesudah penyemprotan insektisida herbal, baik ketika fase vegetatif maupun generatif tanaman uji.

Setelah proses pengujian insektisida herbal selesai, kegiatan PkM-MBKM dilanjutkan dengan panen tanaman cabai dan kacang panjang bersama warga Desa Kedungpoh Lor. Hasil panen tanaman cabai maupun kacang panjang kemudian ditimbang dan dibagikan ke warga sekitar.

Kegiatan PkM-MBKM di semester kedua juga telah dilakukan pembuatan manuskrip jurnal. Manuskrip tersebut nantinya akan dipublikasikan ke jurnal pengabdian masyarakat. Seluruh data yang telah diperoleh selama kegiatan PkM-MBKM pada semester pertama dan kedua, dianalisis dan dipublikasikan dalam jurnal pengabdian kepada masyarakat. Jurnal pengabdian masyarakat yang dipilih untuk publikasi hasil kegiatan PkM-MBKM yaitu Jurnal Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat yang diterbitkan oleh  lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Kami ucapkan terima kasih kepada Dekan dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Fakultas Biologi UGM yang telah memberikan izin, fasilitas, dan pendanaan dalam kegiatan ini. Terima kasih juga kepada seluruh dosen dan Teknisi di Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dwiyono selaku Lurah Desa Kedungpoh, Bapak Tri Marsudi selaku Mitra, Bapak Supardi selaku kesra, Bapak Wasno selaku pemilik lahan, Bapak Ratno dan Masyarakat Desa Kedungpoh secara umum yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif pada kegiatan ini hingga selesai. [DP]

Kegiatan Kuratorial Kerangka Vertebrata oleh Dosen Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 29 November 2022

Kuratorial koleksi awetan satwa liar di Indonesia masih sangat jarang. Pengetahuan mengenai kurasi koleksi awetan satwa liar belum banyak dipelajari. Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc., adalah satu staf pengajar atau dosen di Fakultas Biologi UGM, yang merupakan alumni dari Museum Sejarah Alam, Paris Perancis, yang telah mempelajari kurasi koleksi awetan satwa liar, mengaplikasikannya di Museum Biologi UGM. Selama rentang waktu 5 tahun (tahun 2016 sd 2021) Donan dengan dibantu oleh saudara FX Sugiyo Pranoto, S.Si. (biasa dipanggil Mas Frans) mencoba meningkatkan kemampuan kurasinya dengan mengelola koleksi awetan satwa liar vertebrata di Museum Biologi UGM dan melakukan pengabdian masyarakat.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kurasi berupa penyusunan rangka beberapa jenis satwa vertebrata. Kurasi rangka vertebrata yang pertama kali dilakukan adalah “rekonstruksi rangka lumba-lumba” permintaan dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, pada bulan November 2019. Selain melakukan rekonstruksi, Donan dan Frans memberikan pelatihan mengenai prosedur rekonstruksi rangka dan perawatannya kepada beberapa staf BKKPN Kupang. Rangka lumba-lumba tersebut kemudian dipajang di kantor BKKPN Kupang. Kurasi rangka selanjutnya dilakukan pada bulan November 2021, Donan dan Frans menyusun dua individu rangka paus pilot (Globicephala macrorhynchus) di Pulau Sabu NTT. Kegiatan tersebut dibantu oleh empat orang dari tim YAPEKA. Dua rangka paus pilot tersebut dipajang di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Pusat Informasi Ekowisata (PIE) Kawasan Mangrove Tulaika, Kabupaten Sabu Raijua, Pulau Sabu, NTT dan satu lagi di Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kabupaten Kupang. Kami juga memberikan pembekalan mengenai bagaimana merawat rangka tersebut, agar lebih awet dan menjadi bahan edukasi bagi pengunjung PIE.

Kegiatan kurasi rangka terbaru dilakukan pada bulan Maret 2022. Donan dan Frans menyusun rangka dua individu Komodo (Varanus komodoensis) jantan dan betina, permintaan dari Balai Taman Nasional Komodo. Kegiatan ini ditambah dengan pembekalan tentang bagaimana mengubur komodo mati dengan baik dan benar, akan kedepannya dapat direkonstruksi tulang belulangnya secara utuh, serta bagaimana merawat rangka tersebut, agar lebih awet dan menjadi bahan edukasi menarik bagi pengunjung Taman Nasional Komodo.

 

Kegiatan penelitian lapangan Mahasiswa Doktor by Research Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan Kelompok Riset Patogenitas Bakteri Pada Manusia, Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, BRIN

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 28 November 2022

Penelitian dalam bidang Kesehatan pada umumnya terbagi atas dua bagian berdasarkan tempat kegiatan penelitiannya. Penelitian tersebut terdiri atas penelitian lapangan dan penelitian laboratorium. Pada penelitian lapangan terdiri atas pengambilan sampel penelitian dan biasanya dilengkapi dengan kuesoner. Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan kegiatan penelitian kami mulai dari persiapan penelitian hingga penelitian lapangan di Pulau Bungin, NTB. Judul penelitian kami adalah “Profil Resistansi Antimikroba Bakteri Streptococcus pneumoniae Pada Populasi Suku Bajo di Pulau Bungin, Nusa Tenggara Barat”. Penelitian ini mendapatkan dana dari Pendanaan Ekspedisi dan Eksplorasi (PEE). Penelitian ini adalah menjadi sumber data untuk menyusun Disertasi pada program Doktor by research, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) atas nama Yustinus Maladan.

Sebelum terjun ke lapangan, dalam hal ini pengambilan sampel di Pulau Bungin, kami melakukan koordinasi-koordinasi teknis pelaksanaan penelitian di lapangan. Koordinasi ini dihadiri oleh Tim Peneliti Kelompok Riset Patogenitas Bakteri Pada Manusia, Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman dan tim yang telah direkrut secara khusus di lokasi penelitian. Tim yang direkrut adalah tenaga yang sudah terbiasa berhubungan dengan masyarakat pulau Bungin. Dalam penelitian ini kami merekrtut tenaga kesahatan di Puskesmas yang sudah menguasai di sekitaran lokasi penelitian. Hal ini akan mempermudah Tim dalam melakukan penelitian di lapangan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dalam kegiatan ini kami mempersiapkan hal-hal yang bersifat teknis diantaranya adalah run down kegiatan di lapangan, persiapan logistik, pengecekan surat perijinan, pengecakan instrument seperti kuesoner, bahan kontak dan reagen. Selain itu juga dilakukan pembagian tugas di lapangan sehingga, penelitan dapat berjalan efisien. Setelah tahapan persiapan dianggap sudah siap dan perijinan sudah selesai baik Ijin Etik maupun ijin-ijin yang terkait maka kegiatan penelitian lapangan siap kami laksanakan.

Rute perjalan yang kami tempuh menuju ke Pulau Bungin yaitu mulai dari Bandara Sukarno-Hatta, transit satu kali di Lombok kemudian menuju Sumbawa. Dari kota Sumbawa menuju Pulau Bungin dengan transportasi darat sekitar 2 jam. Setelah itu kami melakukan sosialisasi kegiatan Peneltian ke Pihak Puskesmas. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 17 November 2022 di Puskesmas Alas. Dalam sosialisasi tersebut kami juga mengundang Kepala Desa Pulau Bungin, Pihak Keamanan dan Kader-Kader yang membantu pelayanan Kesehatan di Pulau Bungin. Pemaparan kegiatan peneltian disampaikan oleh Ketua Kelompok Riset Patogenitas Bakteri Pada Manusia, Bapak Dodi Safari, S.Si, PhD. Untuk pemaparan kriteria inklusi dan ekslusi serta ijin Etik Penelitian dismapaikan oleh Yustinus Maladan.

Dalam kegiatan ini juga turut hadir kolaborator penelitian kami, Dr.dr Ari Prayitno, SpA(K) dari Departemen Kesehatan Anak, RSCM/FKUI. Beliau memberikan pemaparan mengenai penyakit pneumonia serta memberikan training pengambilan apusan (Swab) nasofaring  kepada anggota penelitian yang bertugas mengambil swab pada anak-anak. Selain itu dalam peneltian ini diperkuat oleh dr. Rosantia Sarassari, Sp.MK., Ph.D yang sudah berpengalaman di bidang mikrobiologi Klinis.

Setelah kegiatan sosialisasi dan training kepada anggota Tim, maka pengambilan sampel siap dilaksanakan. Pengambilan sampel dilaksanakan di Pulau Bungin pada tanggal 18 November 2022. Kegitan ini bertepatan dengan kegitan Posyandu anak-anak di Pulau Bungin sehingga dalam kegiatan ini juga dilakukan imunisasi oleh Pihak Puskesmas Alas. Pada proses wawancara juga turut dibantu oleh kader-kader setempat untuk memudahkan komunikasi dengan responden.

Dengan adanya persiapan yang matang, sosialisasi dan Kerjasama Tim di lapangan, kigiatan ini dapat berjalan dengan lancer. Pada kegiatan ini berhasil dikumpulkan 95 sampel apusan nasofaring yang dikerjakan untuk tahapan penelitian selanjutnya. Semoga sharing kegiatan kami ini memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Diskusi dan Evaluasi Pelaksanaan Program PkM-MBKM 2022 Budidaya Mikroalga dan Produksi Pakan Satwa pada Masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 24 November 2022

Pelaksanaan Budidaya dan Produksi Pakan Satwa Berbasis Mikroalga skema program PkM-MBKM di Kampung Satwa yang diinisiasi oleh Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. Hasil pelaksanan kegiatan sudah tercapai sangat baik seperti target budidaya mikroalga dari mulai skala pilot sampai menengah dengan output hasil budidaya ±1.320 liter menggunakan 110 galon bekas 15 liter, hasil budidaya mikroalga dapat dipemanenan setiap 48 liter menghasilkan 50 gram berat basah yang kemudian menjadi 10 gram berat kering mikroalga, dan produksi pakan satwa berbasis mikroalga skala pilot dengan output hasil prototype pakan satwa ±500 gram. Kegiatan Program PkM-MBKM tahun 2022 yang diinisiasi Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. melibatkan dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Lathief Al Umami dan Nisrina Salsabila untuk mendampingi mitra masyarakat Kampung Satwa agar dapat melakukan kultivasi mikroalga skala menengah dan produksi pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan diskusi dan evaluasi program PkM-MBKM dilakukan tanggal 14 November 2022 menghasilkan beberapa output bahan diskusi dan evaluasi untuk pelaksanaan program pada tahun 2023. Kegiatan dimulai dari diskusi Hanif Kurniawan selaku Ketua Kampung Satwa lalu Warsi Astuti selaku mitra program PkM-MBKM Kampung Satwa. “Kami ucapkan terima kasih untuk tim dan dosen pembimbing PkM-MBKM Pakan Satwa Mikroalga yang sudah berkenan untuk mengenalkan dan mengajarkan mikroalga mulai dari teknik budidaya, teknik pemanenan, serta pengelolaan pasca panen dengan output produk pakan satwa. Kami juga berharap Pak Eko dapat melanjutkan program PkM-MBKM pada tahun 2023 Kampung Satwa dengan membuat video pembelajaran berupa animasi serta showcase photobioreactor sederhana beberapa jenis mikroalga di Yogyakarta yang menarik wisatawan” ungkap Hanif Kurniawan. “Kami merasa terbantu dengan pakan satwa substitusi bahan mikroalga semoga produksi ini dapat terus berlanjut, mas Lathief dan mbak Nisrina rajin untuk mengecek dan mengembangkan budidaya mikroalga yang saya kira untuk produksi budidaya semisal 50 galon dengan kira-kira 500 liter saja sudah cukup ternyata setelah dilakukan pemanenan memerlukan jumlah budidaya lebih banyak untuk saran saya setuju dengan Mas Aan dengan animasi dan showcase sederhana dapat memudahkan kami apabila ada wisatawan yang tertarik terkait mikroalga.” ungkap Warsi Astuti.

Edukasi, Diskusi dan Evaluasi Pelaksanaan Program PkM-MBKM 2022 Budidaya Mikroalga dan Produksi Pakan Satwa pada Masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 24 November 2022

Pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga di masyarakat Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman yang diinisiasi oleh  Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. bertujuan mengembangkan pembuatan pakan satwa fungsional yang bernilai gizi tinggi dengan proses produksi efisien, biaya efektif dan ramah lingkungan. Salah satu bahan subtitusi pakan satwa diperoleh dari mikroalga yang dikembangkan di masyarakat Kampung Satwa adalah Spirulina platensis memiliki kandungan protein sekitar 40-70%. Satwa yang diberikan pakan subtitusi dari mikroalga mendapatkan hasil optimal dalam produksi daging ayam, sapi, dan kambing, serta dapat menambahkan nilai jual ikan hias dan meningkatkan pertumbuhan ikan konsumsi. Kegiatan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga diinisiasi Dr. Eko Agus Suyono, S. Si., M. App. Sc. melalui program PkM-MBKM tahun 2022 melibatkan dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Lathief Al Umami dan Nisrina Salsabila untuk mendampingi mitra masyarakat Kampung Satwa agar dapat melakukan kultivasi mikroalga skala menengah dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga.

Sangar Slider :: No slide found!, please make sure you have at least one slide.

Kegiatan produksi dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot dari hasil budidaya mikroalga skala menengah dimulai dengan persiapan alat dan pengecekan bahan produksi pakan satwa. Produksi dan pengembangan pakan satwa berbasis mikroalga skala pilot distandari produksi dan formulasi pakan yang sudah dibuat. Hasil kegiatan tersebut sudah memenuhi produksi dan pengembangan pakan satwa subtitusi berbasis mikroalga skala pilot dapat menghasilkan prototype pakan satwa. Namun demikian, prototype ini masih perlu dilakukan pengembangan dan perbaikan agar kualitas mutu yang dihasilkan bisa lebih baik.

Penyampaian Hasil dan Penutupan Kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM di Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 21 November 2022

Sabtu, 19/11/2022, telah dilaksanakan kegiatan penutupan PkM MBKM 2022 di Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., dengan tema Pemanfaatan Pewarna Alami Makanan. Kegiatan ini merupakan acara penutupan dari program PkM MBKM di Malangrejo yang telah berlangsung selama dua semester. Pada kegiatan ini dilakukan pula penyampaian hasil kegiatan atau output selama program PkM MBKM berlangsung. Hasil kegiatan yang disampaikan meliputi booklet yang berisi rincian dan dokumentasi kegiatan MBKM selama dua semester, hibah peralatan yang digunakan selama kegiatan PkM MBKM, tanaman penghasil pewarna alami, dan video dokumentasi selama program ini berlangsung. Acara penutupan PkM MBKM ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan Fakultas Biologi UGM, yang diwakilkan oleh Dr. Abdul Razaq Chasani, S.Si.,M.Si,. lurah Kalurahan Wedomartani, Bapak H. Teguh Budiyanto, Bapak Carik Wedomartani Bapak Rochmad Gunawan, S.Pd., dukuh Malangrejo Bapak Sarbini, dan Ibu-ibu KWT Malangrejo.

Acara penutupan dilaksanakan pada pukul 11.00-12.30 dan bertempat di balai padukuhan Malangrejo. Acara diawali dengan sambutan-sambutan dari ketua tim PkM MBKM Fakultas Biologi di Malangrejo, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan pimpinan Fakultas Biologi UGM, lalu sambutan dari dukuh Malangrejo selaku tuan rumah program PkM MBKM di Malangrejo, dan dilanjutkan sambutan dari Lurah Wedomartani. Pada kesempatan ini, tim PkM MBKM Fakultas Biologi UGM di Malangrejo berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada tim untuk menyelenggarakan kegiatan PkM MBKM di Malangrejo. Tim PkM MBKM juga sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme warga Malangrejo terhadap program MBKM ini. Pihak padukuhan Malangrejo dan Kalurahan Wedomartani juga berterima kasih kepada tim PkM MBKM dan Fakultas Biologi UGM yang telah menyelenggarakan program ini di wilayah Wedomartani, khususnya Malangrejo. Melalui sambutan Bapak Dukuh Malangrejo dan Bapak Lurah Wedomartani, menyatakan bahwa program ini memberikan banyak manfaat untuk warganya. Selain menambah pengetahuan tentang pewarna alami, program ini juga dirasa dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari segi ekonomi. Diharapkan program PkM MBKM ini dapat dilanjutkan di tahun berikutnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan booklet hasil kegiatan dari ketua tim PkM MBKM kepada perwakilan pimpinan Fakultas Biologi UGM yang kemudian diserahkan kepada pihak Lurah Kalurahan Wedomartani. Selain itu, dilakukan juga penyerahan hibah peralatan yang telah digunakan selama kegiatan MBKM oleh perwakilan pimpinan Fakultas Biologi UGM kepada Dukuh Malangrejo selaku tuan rumah dari program PkM MBKM. Selanjutnya dilakukan juga simbolis penyerahan tanaman penghasil pewarna alami dari angggota tim PkM MBKM kepada perwakilan KWT Malangrejo. Kemudian acara dilanjutkan dengan menonton bersama video dokumentasi kegiatan PkM MBKM. Video tersebut menampilkan kegiatan yang telah dilaksanakan selama program PkM MBKM serta kesan, pesan, dan harapan dari tim PkM MBKM dan masyarakat Malangrejo yang terlibat dalam program ini. Video tersebut juga diunggah di YouTube dengan harapan dapat disaksikan oleh masyarakat lainnya.

Acara ini ditutup dengan penyampain hadiah bagi peserta yang paling aktif dan bersemangat yaitu Bu Ifti, dengan harapan Bu Ifti dapat lebih mengembangkan usaha UMKM yang telah diinisiasi. Kemudian dilakukan sesi foto bersama untuk mengakhiri kegiatan penutupan PkM MBKM. Segenap tim PkM MBKM di Malangrejo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk menyukseskan program ini dan berharap semoga program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sarasehan “Pembuatan Kombucha Telang dan Manfaat bagi Kesehatan” di Kopi Omah Martani, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 9 November 2022

Sarasehan mengenai “Pembuatan Kombucha Telang dan Manfaat bagi Kesehatan” di Kopi Omah Martani, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang diselenggarakan hari Minggu tanggal 6 November 2022 (10.00-13.00) merupakan salah satu rangkaian kegiatan pengabdian MBKM Fakultas Biologi yang melibatkan dua mahasiswa yaitu Patrisia Kharisma Tutunuari dan Ardhelia Christy Anggraini. Dua narasumber yang memberikan materi pada kegiatan sarasehan tersebut yaitu Dr. Endah Retnaningrum, M. Eng yang sekaligus berperan sebagai pembimbing kedua mahasiswa pada kegiatan pengabdian MBKM tersebut, dan Prof. Dr. Kumala Dewi, M. Sc. St.

Kegiatan sarasehan ini dihadiri oleh Ketua RW (Bapak Sudjimo), pemilik Kopi Omah Martani (Bapak Tri Widarso), dan masyarakat dengan jumlah total sebanyak 14 orang. Kegiatan sarasehan tersebut diawali dengan pemaparan materi mencakup: (1). Budidaya bunga telang, (2). Pemanfaatan bunga telang untuk pembuatan kombucha telang. Kegiatan kemudian dilanjutkan diskusi serta praktek pembuatan kombucha telang.

Selama kegiatan sarasehan, peserta sangat tertarik mengikuti penjelasan dan banyak diskusi terkait penyediaan telang untuk pembuatan kombucha, komposisi substrat untuk fermentasi kombucha, metode fermentasi untuk mendapatkan rasa dan flavor disukai konsumen. Melalui kegiatan ini warga masyarakat menjadi lebih paham bagaimana budidaya bunga telang yang baik, praktek menyiapkan starter fermentasi, dan pemanfaatan kombucha telang.

Kegiatan Penanaman Tanaman Pewarna Alami dan Herbal di Pekarangan Balai Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman Bekerjasama dengan Kegiatan PkM MBKM Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 November 2022

Sabtu, 06/11/2022, telah dilaksanakan kegiatan penanaman tanaman penghasil pewarna alami dan herbal oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM,  yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., dengan tema Pemanfaatan Pewarna Alami Makanan. Kegiatan penanaman ini dilakukan bersama Bapak Sarbini (Dukuh), dan Ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Malangrejo. Cuaca yang tidak hujan mendukung kegiatan penanaman bersama yang dilaksanakan di pekarangan Balai Padukuhan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sosialisasi penanaman yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan tujuan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman penghasil pewarna alami, herbal dan sayuran. Selain menambah keindahan, jenis-jenis tanaman yang ditanam tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan, serta memberikan nilai tambah secara ekonomi. Kegiatan penanaman ini juga merupakan salah satu implementasi kegiatan PkM-MBKM yang berlangsung selama dua semester pada tahun 2022.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan penanaman bersama dilaksanakan pada pukul 16.00-17.30 WIB, di pekarangan depan Balai Padukuhan Malangrejo. Adapun tanaman penghasil pewarna alami makanan yang ditanam, yakni tanaman telang, bayam Brazil, bayam merah, suji, pandan, kunyit, dan rosella. Selain tanaman penghasil pewarna alami, juga ditanam herbal dan sayuran untuk mendukung gerakan hidup sehat di Padukuhan Malangrejo. Tanaman herbal, seperti tanaman mint dan jahe merah, dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam penyajian produk makanan maupun minuman, seperti teh telang, dan teh rosela. Pada kegiatan ini, diterapkan model penanaman baik secara horisontal maupun vertikal, dengan menggunakan lanjaran dan anjang-anjang untuk jenis tanaman yang merambat, seperti telang. Kantong pot (Wall Planter) juga digunakan untuk penanaman bayam merah, pokcay, selada dan bayam Brazil pada dinding luar atau pagar, sehingga menjadi lebih efisien dalam menggunakan lahan pekarangan.

Kegiatan tersebut telah berlangsung dengan antusiasme Ibu-Ibu KWT Malangrejo, yang diawali dengan pembuatan sketsa  desain penanaman oleh mahasiswa PkM-MBKM (Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari). Selanjutnya, penjelasan dan diskusi terkait sketsa desain taman tersebut dilakukan bersama ibu-ibu KWT Malangrejo. Hal ini sebagai bagian dari proses pembelajaran bersama dan berbagi pengalaman dalam menanam berbagai jenis tanaman tersebut. Taman yang berisikan tanaman pewarna alami, herbal dan sayuran, sebagai hasil kerja bersama tersebut, diharapkan dapat menjadi model pemanfaatan pekarangan rumah dalam mendukung hidup lebih sehat dan sejahtera. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama di depan taman pewarna alami makanan dan herbal di pekarangan Balai Padukuhan Malangrejo.

1…1819202122…32

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY