• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • hal. 26
Arsip:

Pengabdian kepada Masyarakat

Peningkatan Literasi Pewarna Alami Makanan bagi Masyarakat di Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 13 Juni 2022

Jum’at 10 Juni 2022, di Padukuhan Malangrejo diselenggarakan kegiatan literasi tentang pewarna alami makanan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilaksanakan oleh Tim yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc. dari Laboratorium Biokimia, dengan anggota mahasiswa Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari, beserta Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Malangrejo, dan siswa-siswi dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama dan atas.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Selama kegiatan PkM MBKM di padukuhan Malangrejo, telah berhasil dilaksanakan sosialisasi kegiatan, praktek pembuatan produk, maupun bahan awetan dari sumber pewarna alami makanan, terutama untuk bunga telang, umbi bit dan daun pandan. Produk yang berhasil dibuat antara lain puding pelangi Bitel, sirup bit Sirbit dan sirup telang Sirtel. Bahkan salah satu produk dari anggota KWT Malangrejo telah berhasil dipasarkan di minimarket Biomart, Fakultas Biologi UGM dan Warung Deltoid Goeboeg Pentjeng, serta beberapa pesanan warga. Selain itu, telah dilakukan uji kesukaan (organoleptic) dengan responden dari masyarakat di luar padukuhan Malangrejo. Uji tingkat kesukaan dilakukan untuk menguji beberapa produk varian puding pelangi Bitel, sirup Sirtel dan Sirbit.  Dalam rangka memasyarakatkan pemanfaatan pewarna alami untuk makanan sehat, khususnya bagi warga Malangrejo, mulai dari anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu, maka perlu dilakukan kegiatan literasi pewarna alami makanan.

Dalam pelaksanaan kegiatan literasi pewarna alami makanan dibagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok anak-anak yang didampingi kak Rheina, kelompok remaja (siswa SMP dan SMA) didampingi kak Indah dan kelompok ibu-ibu didampingi kak Fitri. Suasana pelaksanaan kegiatan literasi cukup meriah, karena modul disesuaikan dengan target responden. Masing-masing kelompok diikuti sekitar 10 orang dan untuk bahan evaluasi dilakukan tes-awal (pre-test) dan tes-akhir (post-test). Menurut ketua seksi pendidikan padukuhan Malangrejo, ibu Lanjar S.Pd. SD, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para generasi muda. Diharapkan masyarakat lebih memperhatikan pola makan yang lebih sehat, sekaligus dapat mempraktekkan pembuatan makanan sehat dengan memanfaatkan pewarna alami, serta mengupayakan menanam tanaman yang dapat menghasilkan pewarna alami, antara lain tanaman Telang dan Pandan.

Kegiatan peningkatan literasi pewarna alami untuk makanan sehat, merupakan kegiatan terakhir selama Semester Genap tahun akademik 2021/2022 yang telah diimplementasikan. Tim pelaksana kegiatan menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang sangat baik dengan masyarakat padukuhan Malangrejo, khususnya kepada Dukuh Malangrejo, bapak Sarbini dan ibu Titik Puji Lestari, selaku Ketua KWT. Kegiatan ini akan berlanjut di Semester Gasal tahun akademik 2022/2023, yang akan difokuskan pada peningkatan kualitas produk makanan dengan pewarna alami, dan penanaman tanaman yang menghasilkan pewarna alami, khusnya tanaman telang dan pandan di pekarangan rumah.

Kunjungan CSR PLN ke Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Makmur, Desa Rejomulyo, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 3 Juni 2022

PLN melakukan kunjungan CSR (Corporate Social Responsibility) pada Kelomok Pembudidaya Ikan (KPI) Mina Makmur, Rejomulyo, Turi, Sleman pada Jum’at, 27 Mei 2022. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung fasilitas budidaya massal ikan wader yang dikelola oleh KPI Mina Makmur. Fasiitas budidaya  ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Gama Wader dengan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli. Acara ini juga bertujuan untuk memasyarakatkan proses budidaya ikan wader secara luas. Acara ini dihadiri oleh Bapak Sumaryadi selaku General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, perwakilan Ir. Sri Purwaningsih, MMA selaku Kabid Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, Bapak Yudhi Kasmono dari BPTPB Cangkringan, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc selaku pembina Gama Wader, Bapak Santo selaku Ketua Kelompok Tani Mina Makmur Rejomulyo, serta masyarakat peserta pelatihan budidaya ikan wader.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan diawali dengan perkenalan mengenai ikan wader pari oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. pada pukul 13.00. Beliau menyampaikan bahwa proses budidaya ikan wader pari telah selangkah lebih maju dengan siap ditandatanganinya kerja sama antara Gama Wader Fakultas Biologi UGM dengan PT Kanca. Kerja sama ini bertujuan untuk pengembangan pengolahan sumber daya pangan, khususnya ikan wader pari. Acara dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh Bapak Yudi Kasmono dari BPTPB Cangkringan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pelatihan budidaya ikan wader skala kecil oleh anggota Gama Wader. Anggota Gama Wader menunjukkan bagaimana cara membedakan ikan wader pari jantan dan betina dengan cara mengurut bagian perut ikan. Pada sesi ini peserta pelatihan tampak menunjukkan antusiasme yang tinggi dan diskusi berjalan interaktif.

Sekitar pukul 15.00 rombongan GM PLN dan jajarannya sampai di lokasi acara. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., Bapak Santo, dan Bapak Sumaryadi selaku General Manager PLN UIT JBT. Dalam sambutannya Bapak Sumaryadi berharap budidaya ikan lokal yang hampir punah terus dapat dikembangkan. Acara ditutup pada pukul 16.00 dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

 

Monitoring Budidaya Ikan Wader Pari Pokdarwis Klayar Manunggal

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 3 Juni 2022

Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM mengunjungi Pokdarwis Klayar Manunggal, Nglipar, Gunung Kidul yang dilaksanakan pada hari Sabtu,12 Februari 2022. Kunjungan tersebut bertujuan untuk monitoring Ikan Wader Pari.  Monitoring tersebut didampingi oleh Bapak Sunarno selaku perwakilan dari Pokdarwis Klayar Manunggal. Bapak Purwoko selaku koordinator lapangan dan setidaknya terdapat 9 orang anggota lainnya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan pertama yaitu monitoring ikan disetiap kolam. Kemudian dilanjutkan diskusi mengenai permasalahan yang terjadi selama proses pembesaran ikan diantaranya  mati listrik dan aerator mati. Petani ikan ssangat khawatir jika hal tersebut akan mempengaruhi ikan dan menurunkan angka survival rate yang disebabkan karena ikan kekurangan oksigen sehingga muncul dipermukaan. Selain itu, perbedaan ukuran pakan ikan di kolam yang berbeda. Di kolam yang terpapar panas sinar matahari langsung ikannya lebih kecil-kecil dibandingkan dengan daerah yang memiliki suhu rendah. Pemberian pakan masih belum sesuai,dimana indukan diberi pakan 0,1 sedangkan anakan diberi pakan yang dihaluska, seharusnya ikan indukan diberi pakan yang memiliki kualitas tinggi. Permasalahan selanjutnya yaitu air pasang sehingga transportasi menuju tempat budidaya ikan lebih sulit terjangkau. Petani ikan lebih konsen pada biaya operasional akan lebih besar dari hasil, hasil panen belum memasuki periode penjualan.

Program pembudidayaan ikan untuk tahun ini yaitu surat dari Pokdarwis Klayar Manunggal sudah dibuat dan sudah dikembalikan, kemudian tinggal menunggu kelanjutan dari kampus. Pendanaan dari PLN kemungkinan pertengahan tahun, pengabdian terkait budidaya massal Ikan Wader Pari dengan kincir air. Instalasi listrik Rp. 200.000.- per bulan, masih terhubung dengan pendopo. Pakan ikan PF 500. Kemudian rencana untuk budidaya ikan  yaitu membuat kolam dengan kincir air, menyediakan meteran, target menyesuaikan proposal pendanaan PLN, panen dilakukan per tiga bulan. Adapun dana CSR dari PLN yang akan digunakan untuk persiapan kolam. Pemakaian kincir kurang lebih 2-3 kincil yang memiliki voltase meter memuat 880 kWh. Harapan kedepannya, permasalahan yang terjadi pada budidaya ikan Pokdarwis Klayar Manunggal dapat teratasi dengan baik dan rencana kegiatannya dapat teralisasi.

Monitoring Mitra Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Makmur

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 3 Juni 2022

Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM melakukan monitoring kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Mina Makmur, Rejomulyo, Turi, Sleman pada Sabtu, 26 Februari 2022. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau ikan wader yang ada, serta untuk memperjelas agenda kedepannya. Monitoring tersebut dihadiri oleh 6 anggota Tim Gama Wader dan 2 anggota KPI Mina Timur.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan perkenalan koordinator baru Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan proposal pengajuan dana ke PLN dan juga diskusi. Bapak Santo (KPI Mina Timur) mengharapkan bisa menambah indukan sekitar 100-200 ekor ikan wader, sehingga ketika dilakukan penebaran dapat maksimal. Selain penambahan indukan, Bapak Santo juga mengusulkan untuk menambah kincir dan kabel dengan anggaran sekitar Rp.5.600.000,- hingga Rp.6.000.000,-. Dengan ini diharapkan KPI Mina Makmur dapat melakukan pemanenan tiga kali dalam satu tahun, yaitu pada Bulan April, Juli, dan Oktober. Monitoring berakhir pada pukul 11.00 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama.

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2022: Pemantapan Brainstorming Program Inisiasi Desa Wisata Kebun Buah di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 30 Mei 2022

Desa Kebonalas merupakan salah satu desa di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang terletak di selatan lereng Merapi. Desa ini menjadi wilayah utama untuk tangkapan hujan dan sumber air yang penting untuk sumber air minum dan irigasi. Kurang lebih 70% dari wilayah ini merupakan area pertanian produktif. Namun, adanya pengolahan tambang pasir dan stone crusher mengakibatkan penyusutan area tangkapan air dan penurunan produktivitas pertanian, sehingga berdampak pada pemenuhan kebutuhan ekonomi warga terutama para petani. Pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Maju Makmur bersama dengan UGM melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) memiliki visi bersama untuk menjadi penggerak dan menggandeng partisipasi warga untuk membangun desa dengan mendirikan usaha berbasis pertanian. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengembalikan dan meningkatkan penghasilan para warga, sekaligus untuk konservasi wilayah tangkapan hujan dan sumber mata air.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2022 yang dilaksanakan di Desa Kebonalas mengenai Pembangunan Desa Wisata Kebun Buah ini diketuai oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan 4 anggota mahasiswa, yaitu Amelia Rifki, Fatika Soraya, Qonita Fillah, dan Tiara Rachma Jatiningtyas. Untuk mencapai tujuan pembangunan desa wisata kebun buah, telah  dilaksanakan kegiatan Brainstorming pada hari Kamis, 26 Mei 2022 pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB di BUMDES Maju Makmur Desa Kebonalas. Pertemuan diskusi dihadiri oleh Bapak Supriyanto, S.Pd. (Kepala Desa), Bapak Suwadi (Sekretaris Desa), Pak Mukhlas (Bendahara Desa), Ibu Sri Mulati (Direktur BUMDES), Bapak Junarko (Bendahara BUMDES), Bapak Kuncoro (Sekretaris BUMDES), Bapak Muh. Robani, S.TP. (Ketua Badan Permusyawaratan Desa), dan Karang Taruna Kebonalas yang diwakili oleh Bapak Triyanto (ketua), Bapak Purwanto (wakil ketua), Bapak Saiful Mujab (bendahara), dan Bapak Kadus Sunardi (sekretaris).

Bapak Suwadi dan Bapak Supriyanto, S.Pd. selaku perwakilan desa membuka kegiatan pada 26 Mei lalu dengan penyampaian salam sambutan dan harapan adanya kerja sama yang baik antara tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan pihak Desa Kebonalas. Brainstorming bersama jajaran pengurus Desa Kebonalas diawali dengan pemaparan program oleh ketua tim MBKM, Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Program pengabdian masyarakat ini dirancang sebagai program berkelanjutan dengan target minimal terlaksana selama 3 tahun. Tahun 2022 merupakan tahapan inisiasi yang memiliki fokus kegiatan pada persiapan lahan dan pelaksanaan pelatihan secara berkala dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa untuk mendukung terwujudnya pembangunan Desa Wisata Buah Kebonalas, Manisrenggo. Selain itu, akan dilakukan survey dan optimalisasi potensi masyarakat dalam rangka pengembangan produk UMKM untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat.

Kegiatan brainstorming dilanjutkan dengan diskusi interaktif dari seluruh pihak yang hadir. Diskusi pemantapan program berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan untuk pelaksanaannya dari semua pihak yang terlibat diskusi. “Saya menyambut baik program ini dan siap memberikan dukungan penuh. Orientasi spesifik program ini adalah kebun buah. Namun, Desa Kebonalas juga memiliki potensi lain salah satunya pada Sungai Kali Putih sehingga dapat dipertimbangkan untuk digali lebih jauh agar dapat dimanfaatkan dengan baik.”, ujar Bapak Robani, S.TP. menanggapi kegiatan diskusi tersebut. Guna untuk memperlancar jalannya rangkaian kegiatan selama masa pengabdian, rencananya akan dibentuk susunan kepengurusan yang melibatkan pihak desa dan Tim PkM-MBKM Kebonalas UGM, sehingga terjalin kerjasama yang terstruktur dan selaras.

Adanya pemantapan brainstorming diharapkan terjalin kerjasama dan komunikasi yang semakin erat antar semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai roadmap rangkaian kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan. Kami ucapkan terima kasih kepada Dekan dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Fakultas Biologi UGM yang telah memberikan izin, fasilitas, dan pendanaan dalam kegiatan ini. Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Jajaran Pengurus Desa, BUMDES, BPD, Karang Taruna Desa Kebonalas, serta pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ini.

Program PKM-MBKM 2022 Fakultas Biologi UGM : Sosialisasi dan Pelatihan Insektisida Herbal di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 27 Mei 2022

Penggunaan senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman telah banyak diteliti sebagai bahan aktif insektisida. Keunggulan penggunaan insektisida herbal diantaranya memiliki residu yang mudah terdegradasi secara alami oleh sinar matahari sehingga dianggap ramah terhadap lingkungan dan aman terhadap serangga bukan sasaran. Ratusan jenis tanaman telah diketahui mempunyai senyawa metabolit yang dapat digunakan sebagai insektisida herbal diantaranya tanaman Tembelekan (Lantana camara L.), Ketul/Ajeran (Bidens pilosa L.), Bandotan/Wedusan (Ageratum conzyoides), dan Kembang Bulan/Insulin (Tithonia diversifolia). Keempat tanaman tersebut diketahui telah digunakan untuk mengendalikan beberapa jenis serangga seperti ulat grayak, ulat daun kubis, kutu daun Aphis, dan hama penggerek polong.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2022 dilaksanakan di Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat Desa Kedungpoh diketahui telah membudidayakan beberapa tanaman pertanian, seperti padi, jagung, ketela, kedelai, kacang panjang, cabai, terong serta tanaman keras, antara lain: kayu jati, mahoni, sono, sengon, munggur, akasia, dan bambu. Oleh karena itu dalam rangka membantu pengendalian serangga hama tanaman pertanian utamanya cabai merah dan kacang panjang maka kegiatan pengabdian masyarakat ini akan berfokus pada pembuatan insektisida herbal dari keempat tanaman di atas yang biasa tumbuh di lingkungan sekitar desa.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan insektisida herbal dari 4 jenis tanaman ini diketuai oleh Dr. Siti Sumarmi, dosen Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM dan melibatkan 5 mahasiswa, yaitu Damar Pinuju, Dewi Aura Rizky Leman Soemowidagdo, Dwiyandito Ikhsan Putranto, Dhyatma Krisnanda Manik, dan R. Hanindyo Adi P, S.Si, M.Sc. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 10.00 – 13.00 WIB di Balai Padukuhan Kedungpoh Lor dan dihadiri oleh 20 peserta, yakni 10 KK dari Desa Kedungpoh, tiga Dukuh dari Kedungpoh Lor, Kedungpoh Tengah, Kedungpoh Kulon, dan Kesra dari Kedungpoh Lor.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diawali dengan sambutan oleh Bapak Tri Marsudi dan Bapak Supardi sebagai mitra kerjasama Desa Kedungpoh dengan Fakultas Biologi UGM. Selanjutnya sambutan dan sosialisasi program pengabdian oleh Dr. Siti Sumarmi. Kegiatan ini juga mengundang beberapa pemateri dari Fakultas Biologi UGM yaitu Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. yang menyampaikan tentang peran musuh alami (predator dan parasitoid) pada serangga hama serta R. Hanindyo Adi P, S.Si, M.Sc. tentang keanekaragaman jenis tumbuhan sebagai bahan aktif insektisida herbal. Agenda sosialisasi ini diakhiri dengan kegiatan demonstrasi pembuatan ekstrak 4 jenis tanaman sebagai insektisida herbal yang dilakukan oleh 4 mahasiswa anggota PkM-MBKM.

Kami mengharapkan melalui kegiatan pengabdian ini masyarakat Desa Kedungpoh Lor mendapat wawasan tentang cara pengendalian serangga hama pada tanaman cabai merah dan kacang panjang. Dalam program pengabdian ini, mahasiswa bersama warga desa telah menanam sebanyak 80 tanaman cabai merah dan 80 tanaman kacang panjang sebagai tanaman uji coba. Penggunaan 4 insektisida herbal tersebut dilakukan sebagai uji pendahuluan pada tanaman cabai merah dan kacang panjang saat fase vegetatif. Pelaksanaan uji pendahuluan tersebut telah dilakukan pada tanggal 27-30 April dan 11-14 Mei 2022.

Kami ucapkan terima kasih kepada Dekan dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumi, Fakultas Biologi UGM yang telah memberikan izin, fasilitas, dan pendanaan dalam kegiatan ini. Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh dosen dan Teknisi di Laboratorium Entomologi UGM yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dwiyono selaku Lurah, Bapak Tri Marsudi selaku Dukuh, Bapak Supardi selaku kesra, Bapak Wasno selaku pemilik lahan, Bapak Ratno di Desa Kedungpoh Lor serta seluruh warga yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif pada kegiatan ini hingga selesai.

Kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM di Padukuhan Malangrejo: Implementasi Pembuatan Puding Pelangi dengan Pewarna Alami Bit dan Telang

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 10 Mei 2022

Minggu (17/04/2022), Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM melaksanakan kegiatan dengan judul: “Implementasi penggunaan pewarna alami makanan untuk pembuatan Puding Pelangi Bitel”. Hasil pembuatan pudding tersebut untuk disajikan sebagai makanan takjil buka bersama di empat masjid wilayah Padukuhan Malangrejo, sebanyak 500 cup. Kegiatan pembuatan puding dengan pewarna alami umbi bit dan bunga telang (Bitel) ini dihadiri oleh Ketua Tim (Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc.) dan tiga mahasiswa Anggota Tim, yakni Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari, serta Ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berjumlah 10 orang sebagai peserta. Acara dimulai pukul 11.00 WIB yang diawali dengan pembukaan, dan dilanjutkan penjelasan, serta praktek bersama dalam pembuatan Puding Pelangi. Pembuatan Puding Pelangi Bitel ini merupakan implementasi dari penggunaan pewarna makanan alami yang telah disosialisasikan pada pertemuan sebelumnya (30 Maret 2022). “Penggunaan pewarna makanan alami dari tumbuhan seperti umbi bit dan bunga telang dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, selain memberikan warna yang menarik,” tutur Ibu Raras sebagai ketua tim PkM-MBKM ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pembuatan Puding Bitel dilakukan berdasarkan resep yang telah dibuat dan diuji coba terlebih dahulu. Pada saat kegiatan sosialisasi sebelumnya, telah diberikan contoh makanan yang menggunakan pewarna alami yakni bubur sumsum warna-warni dan pudding pelangi. Setelah peserta mencoba, kemudian diputuskan bahwa puding sebagai pilihan produk makanan dengan pewarna almi yang  dibuat bersama warga. Pemilihan pudding pelangi Bitel sebagai prototipe produk makanan, dikarenakan pembuatan pudding yang relative mudah, tidak memerlukan waktu lama, dan bisa disimpan dalam waktu 2-3 hari di dalam kulkas. Total pudding yang dibuat 500 cup, untuk memudahkan, maka dibuat satu resep untuk 25 puding cup. Pembuatan Puding Bitel bersama warga yakni 5 resep, atau berjumlah 125 pudding cup, dengan wadah berukuran 100 ml, sedangkan 375 pudding cup lainnya dibuat oleh mahasiswa. Selanjutnya, sejumlah 500 cup Puding Pelangi Bitel disalurkan ke beberapa masjid sebagai takjil untuk berbuka puasa.

Pembuatan pudding menggunakan pewarna alami berupa umbi bit yang memberikan warna merah atau merah muda sebagai bagian dasar, dan menggunakan bunga telang yang memberikan warna biru keunguan sebagai lapisan diatasnya. Puding ini diharapkan dapat menjadi produk makanan sehat dan enak, serta menarik peminat, karena warnanya. Kegiatan implementasi penggunaan pewarna alami untuk produk makanan, diakhiri dengan penyerahan 500 cup Pudding Pelangi Bitel kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Malangrejo untuk dibagikan sebagai takjil berbuka puasa di beberapa masjid.

Sosialisasi Kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM dengan Tema: Pemanfaatan Pewarna Alami untuk Produk Makanan Sehat Padukuhan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani Ngemplak Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 10 Mei 2022

Kamis 30 Maret 2022, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc. (Ibu Raras), dengan anggota tiga mahasiswa yakni: Rheina Faticha A.H , Indah Paramita Sari dan Fitri Nur Afifah, telah melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Pemanfaatan Pewarna Alami untuk Produk Makanan Sehat di Padukuhan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman”. Acara sosialisasi bertempat di Balai Padukuhan Malangrejo. Sosialisasi ini dihadiri oleh Carik Kelurahan Wedomartani (Bapak Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd.), Dukuh Malangrejo (Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar SPd.SD), serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini. Padukuhan Malangrejo dipilih sebagai lokasi kegiatan PkM-MBKM, dikarenakan wilayah ini dekat dengan beberapa perguruan tinggi, Stadion Meguwoharjo, tempat Wisata Air JogjaBay, Embung Tambakboyo dan Candi Gebang, sehingga berpotensi sebagai tempat usaha produk makanan yang sehat dan khas.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penggunaan  pewarna sintetik pada makanan, yang dinilai kurang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Bahkan, penggunaan pewarna sintetik yang bukan untuk makanan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.  Pemanfaatan pewarna alami yang berasal dari tanaman dapat menjadi alternatif pengganti dari pewarna sintetik tersebut. Adapun, tujuan dari kegiatan MBKM ini adalah bersinergi dengan masyarakat Padukuhan Malangrejo dalam pemanfaatan pewarna alami untuk produk makanan sehat, sekaligus untuk meningkatkan  perekonomian masyarakat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan sosialisasi diawali dengan pembukaan, yakni sambutan dari Ketua Kegiatan, Carik Kelurahan Wedomartani yang mewakili pihak Mitra, serta Dukuh Malangrejo. Selanjutnya, pemaparan materi oleh ketua kegiatan, yang berisikan tentang banyak hal terkait pemanfaatan pewarna alami untuk makanan sehat. Isi dari materi yang disampaikan meliputi penggunaan berbagai jenis pewarna alami makanan, yang berasal dari tanaman, yang lebih menyehatkan tubuh, membuat makanan lebih menarik untuk dikonsumsi, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, disampaikan juga tentang rincian kegiatan yang akan dilakukan selama program PkM-MBKM, yang berlangsung selama dua semester pada tahun 2022 di Padukuhan Malangrejo. Sebelum paparan materi sosialisasi dimulai, peserta diminta mengerjakan pre-test, dan setelah paparan materi dilanjutkan pengerjaan post-test. Hasil tes menunjukan bahwa masyarakat tertarik dan ingin terlibat dalam kegiatan PkM-MBKM tersebut.

Selama kegiatan sosialisasi, juga disajikan prototipe produk makanan yang sudah dibuat oleh mahasiswa, yakni berupa puding pelangi, serta bubur summsum warna-warni dengan pewarna alami bit dan telang. Diskusi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan bersama dengan peserta kegiatan ini, antara lain: menentukan jenis makanan yang akan dikembangkan sebagai produk makanan sehat. Pilihan dari peserta yakni makanan puding pelangi yang akan disajikan dalam kegiatan takjil dengan jumlah 500 puding cup. Pembuatan puding pelangi tersebut akan dilakukan bersama-sama antara mahasiswa dan ibu-ibu peserta kegiatan, pada pertemuan berikutnya terkait implementasi kegiatan PkM-MBKM. Mahasiswa yang membuatkan resep dan metode untuk pembuatan puding pelangi dalam jumlah 500 cup.

Selain makanan, peserta sosialisasi juga dibekali oleh kit yang digunakan sebagai pemandu selama program MBKM. Kit kegiatan berisikan antara lain buku  catatan, pena, rangkaian acara, dan booklet, mengenai kegiatan PkM MBKM Pemanfaatan Pewarna Alami Makanan di Padukuhan Malangrejo. Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama peserta yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi.

Pembuatan Awetan Pewarna Alami Makanan sebagai Implementasi Kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM di Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 10 Mei 2022

Sabtu 23 April 2022, Tim Pengabdian kepada Masyarakat program Merdeka Kampus Merdeka Belajar (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM, yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., kembali melaksanakan kegiatan lanjutan, yakni pembuatan awetan bahan pewarna alami makanan dalam berbagai bentuk.  Dalam kegiatan ini melibatkan mahasiswa anggota tim, yakni Rheina Faticha, Fitri Nur Afifah, dan Indah Paramita Sari, beserta Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Malangrejo. Acara diadakan di Balai Padukuhan Malangrejo yang dimulai pukul 11.00 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh ketua KWT dan dilanjutkan dengan paparan oleh ketua tim.

Menurut paparan dari Ketua Tim, bahan pewarna alami dari tumbuhan, seperti umbi bit, bunga telang dan daun pandan, memiliki sifat yang mudah rusak atau mengalami pembusukan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pewarna alami perlu dibuat dalam bentuk awetan agar lebih tahan lama, namun tetap memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Cara pembuatan awetan bahan pewarna alami ini ada beberapa macam, antara lain dikeringkan, diserbukkan dan dibuat dalam bentuk pasta maupun sirup. Masing masing jenis bahan pewarna alami dari tumbuhan memiliki karateristik tertentu, misalnya, daun pandan tidak dapat dikeringkan di bawah terik matahari atau dalam oven, karena aroma pandan, dari minyak atisiri yang dikandung, akan munguap, sehingga dapat mengurangi rasa dan aroma pandan. Bunga telang tidak memiliki aroma yang kuat, sehingga dapat dikeringkan dengan menjemur di bawah terik matahari atau dalam oven dengan suhu kurang dari 60°C. Umbi atau buah bit memiliki kondisi yang berbeda dengan pewarna alami pandan dan telang, umbi bit lebih cocok jika dibuat sebagai sirup yang dapat disimpan lebih lama. Selain itu, sirup bit dapat digunakan untuk membuat berbagai minuman dan juga dapat ditambahkan dalam pembuatan makanan seperti puding atau bubur sumsum, maupun makanan jajanan lainnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Acara inti kegiatan ini, yakni pembuatan awetan pewarna alami umbi bit, bunga telang dan daun pandan bersama Ibu-ibu KWT Malangrejo. Pada kegiatan ini, Ibu-ibu KWT dibagi menjadi tiga kelompok untuk membuat pewarna alami, yaitu membuat sirup bit (Sirbit), sirup telang (Sirtel), pasta pandan, dan serbuk pewarna dari telang, dan masing-masing kelompok dapat saling bergantian. Pembuatan pasta pandan dan sirup pewarna alami dilakukan berdasarkan resep yang telah dibuat oleh Anggota Tim Mahasiswa. Pembuatan sirup bit diawali dengan memblender bit dengan menambahkan air hingga menjadi halus. Cairan bit diperoleh dari penyaringan dengan saringan halus atau kain, dan ditampung dalam panci. Selanjutnya, ditambahkan gula dengan takaran sesuai resep dan diaduk hingga rata. Adonan dapat ditambahkan daun pandan untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih disukai. Adonan dipanaskan dengan api sedang hingga mendidih dan tetap diaduk selama proses pemasakan. Seperti halnya umbi bit, bunga telang juga dapat dibuat dalam bentuk sirup telang. Pembuatan sirup telang hampir sama dengan pembuatan sirup bit, namun tidak dilakukan pemblenderan.

Bentuk awetan pewarna alami lainya yang dibuat, yakni pasta pandan dan serbuk kering bunga telang. Pembuatan pasta pandan diawali dengan memotong daun pandan hingga kecil. Potongan pandan lalu diblender dengan menambahkan air masak sesuai resep. Selanjutnya, dilakukan penyaringan  dan hasil saringan dimasukkan dalam toples bersih dan disimpan dalam almari pendingin (kulkas) selama tiga hari, hingga terbentuk dua lapisan (lapisan bening dan endapan pandan). Endapan pandan yang terbentuk itulah yang akan digunakan sebagai pasta pandan dan dapat disimpan dalam almari pendingin. Pembuatan serbuk pewarna telang, dimulai dari bunga telang yang sudah dikeringkan di bawah sinar matahari atau yang dikeringkan dalam oven, dilihat kondisi tekstur bunga kering tersebut yang terasa krispi (mudah hancur). Setelah telang kering diblender hingga halus, dan disaring hingga menjadi serbuk halus.

Hasil pembuatan awetan pewarna alami, masing-masing dimasukkan dalam wadah yang sesuai, untuk sirup dan pasta pandan sebaiknya disimpan dalam wadah berbahan gelas yang sudah disterilkan, sedangkan yang awetan kering disimpan dalam wadah yang kedap udara. Bahan pewarna alami yang sudah dalam bentuk awetan tersebut dapat disimpan hingga 6 bulan tergantung kondisi pemakaian dan penyimpanan.

Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Untuk Kompos, Pupuk Organik Cair Dan Budidaya Maggot SMK N I Salam Magelang

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahRilis Berita Senin, 7 Maret 2022

Dalam rangka untuk menggiatkan pengelolaan sampah organik melalui pendidikan sekolah, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada mengirimkan salahsatu staffnya Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. untuk menyampaikan pelatihan pengelolaan sampah organic untuk composting, produksi pupuk organik cair dan budidaya maggot kepada guru di SMK N 1 Salam Magelang. Pelatihan singkat ini dilaksanakan pada  Rabu, 2 Maret 2022 bertempat di Ruang Sidang SMK N 1  Salam Magelang secara luring terbatas dengan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini, pelatihan di buka oleh Bapak Drs. Uu Sanusi, M.T. selaku Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan agar pelatihan ini dapat berkelanjutan dan dapat semakin mempererat kerjasama antara SMK N 1 Salam Magelang dan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini awalnya diinisiasi oleh Ibu Budi Nuryani, S.P.

Slide 1
Slide 2

Dalam uraiannya, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa rerata per kapita penduduk Indonesia menghasilkan 300 kg sampah organik yang berasal dari limbah dapur atau sisa makanan. Indonesia menduduki peringkat ke-dua dunia penghasil sampah sisa makanan. Apabila dikumpulkan dalam setahun, sisa makanan setara dengan jumlah makanan yang dibutuhkan oleh 27 juta penduduk di Indonesia yang masih kesulitan dalam mengakses makanan. Sisa makanan dan limbah dapur ini dapat diolah secara mandiri untuk produksi pupuk organic cair dan budidaya maggot. Maggot kemudian dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi pakan ternak dan ikan.

SMK N 1 Salam ini memiliki empat program keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, dan Agribisnis Perikanan Air Tawar. Pelatihan ini dihadiri oleh 14 guru masing-masing dari program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Unggas dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Sekolah ini memiliki area seluas Sembilan hektar dan sekitar satu hektar digunakan sebagai lahan untuk praktik. Dalam kegiatan ini diharapkan melalui pembelajaran di sekolah pengelolaan sampah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat untuk lingkungan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan dapat meningkatkan nilai ekonomi. Dalam sesi diskusi, guru-guru akan mempraktikkan kegiatan pengelolaan sampah organik ini, dan mengharapkan adanya pendampingan dalam pelaksanaannya.

Bapak Kepala Sekolah dan guru berharap agar kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman atau MoU dan nota kerjasama antara kedua instansi sehingga kegiatan dapat berkelanjutan. Kegiatan akan ditindaklanjuti dengan persiapan nota kesepahaman atau MoU antara Fakultas Biologi UGM dan SMK N 1 Salam Magelang.

1…2425262728…33

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Partisipasi Mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam Prasmul Elevate Program (PrEP) 2025, Kolaborasi “YOUTH x LEAD” bersama SISO Prasetiya Mulya, dan Kunjungan ke GeTI Incubator
  • Fakultas Biologi UGM Resmikan Advisory Board dalam Forum Alumni Inspiratif di Tangerang Selatan
  • Fakultas Biologi UGM, Universitas Prasetiya Mulya, PP KABIOGAMA, dan KAGAMA Tangerang Selatan Perkuat Sinergi Melalui Kolaborasi Pendidikan, Riset, dan Kemahasiswaan
  • Peningkatan Capacity building oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP) melalui pelatihan Pengujian Mikrobiologis dalam Air dan Air Limbah di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM
  • Edukasi Manfaat Taman Obat Keluarga Dan Taman Sayur Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Untuk KWT Rejosari Kelurahan Catur Tunggal Kapanewon Depok Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY