• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 126
Arsip:

Rilis Berita

Angkat Tema Anti-Aging, Tim Fakultas Biologi Sabet Juara di LKTI Nasional

PrestasiRilis Berita Kamis, 18 November 2021

Tiga mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada angkatan 2018 yang beranggotakan Umi Salamah, Khintan Maulin Paquita, dan Ulin Ni’mah, berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah, Animal Science Paper Competition (ASPC) 2021. ASPC merupakan salah satu ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Jamaah Muslim Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Tahun ini tema yang diangkat oleh panitia adalah “Building Collaboration in the Health Sector for Implementation of One Health“.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pada kegiatan ini Umi Salamah dan kawan-kawan mengangkat subtema bioteknologi dengan judul karya ilmiah “Potensi Ekstrak Gonad Landak Laut Ungu (Echinometra mathaei) sebagai Anti-aging” di bawah bimbingan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. Umi Salamah dan kawan-kawan berhasil melaju ke babak final pada tanggal 6 November 2021 lalu bersama dengan 9 finalis lain setelah berhasil menyisihkan sekitar 50 kelompok lainnya. Ajang ini diikuti oleh berbagai universitas dari seluruh Indonesia antara lain Unair, UGM, Undip, dan lain-lain.

Mahasiswa Fakultas Biologi Berhasil Raih Silver Medal 
pada Kompetisi Internasional iGEM 2021 di Prancis

PrestasiRilis Berita Rabu, 17 November 2021

Mahasiswa Biologi UGM yang tergabung dalam tim iGEM UGM Indonesia berhasil memamerkan proyek penelitian “Auviola” dan menyabet silver medal di kompetisi internasional tahunan bergengsi iGEM Giant Jamboree, acara inovasi terbesar industri biologi sintetis yang diselenggarakan oleh International Genetically Engineered Machine (iGEM) Foundation. Kompetisi ini berlangsung selama hampir 7 bulan, dimulai pada bulan Mei 2021 dengan serangkaian tahapan kegiatan hingga puncaknya pada Giant Jamboree berupa Judging Session dan Award Ceremony pada 4–14 November 2021. Mahasiswa program sarjana (S1) Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada turut andil sebagai perwakilan dalam tim iGEM pada tahun ini. Prestasi ini diraih oleh tim yang digawangi oleh Yustika Sari (team leader) dan Farhan Wali Bachtier (Biologi 2017) bersama sebelas mahasiswa dari fakultas lainnya. Tim ini dibimbing oleh dosen dan alumni dari berbagai fakultas, termasuk diantaranya yang utama dari Fakultas Biologi UGM dengan pembimbing utama atau primary principal investigator yaitu Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. Dalam ajang kompetisi tersebut, tim ini hadir dengan mengusung tema proyek penelitian tentang potensi bakteri sebagai agen bioleaching emas (Auviola).

 

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

 

Setiap tahun, kompetisi ini menyatukan lebih dari 6.000 peserta dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi dan menciptakan aplikasi unik dari biologi sintetik dengan misi untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas lokal dan masyarakat luas. iGEM Competition diselenggarakan oleh iGEM Foundation yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. Kompetisi ini diperuntukkan bagi pelajar, mahasiswa, hingga perusahaan yang berasal dari berbagai negara. Kompetisi iGEM 2021 diikuti oleh 352 tim yang berasal dari lebih dari 40 negara, termasuk diantaranya tim-tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Stanford University, The University of Edinburgh, dan universitas top dunia lainnya. Puncak dari kompetisi yaitu iGEM Giant Jamboree yang pada kali ini dilaksanakan di Paris, Prancis dan diikuti oleh seluruh tim secara daring. Pada acara iGEM Giant Jamboree, dilakukan pameran proyek dari tiap tim yang berpartisipasi, salah satunya dari tim iGEM UGM Indonesia.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis dalam Award Ceremony iGEM 2021 pada Minggu (14/11), UGM berhasil menyabet silver medal dalam track environment dengan mengusung judul proyek penelitian “Auviola: a cyanide-regulating system for gold bioleaching and waste treatment towards sustainable non-mercury gold processing”. Proyek penelitian ini menggunakan bakteri Chromobacterium violaceum, yang dapat memfasilitasi proses bioleaching emas tetapi selanjutnya dapat mendegradasi sianida. Bakteri ini direkayasa dengan konsep biologi sintetik untuk menciptakan sistem on-off yang optimal dalam regulasi sianida. Diantara beberapa gen pendegradasi sianida, rhodanese dipilih sebagai gen tambahan yang regulasinya tidak terpengaruh oleh keberadaan glisin dan metionin, tidak seperti yang lain. Dengan demikian, proses bioleaching emas akan lebih ramah lingkungan. Penjelasan tentang proyek Auviola lebih lanjut dapat disimak pada video maupun website berikut https://linktr.ee/igemugm.

Pengumuman kompetisi ini tentunya berkat hasil perjuangan keras tim dari mahasiswa maupun pembimbing. Tim iGEM UGM Indonesia terdiri atas 12 mahasiswa dari berbagai latar bidang ilmu, yaitu Yustika Sari (Fakultas Biologi) sebagai student team leader, Farhan Wali Bachtier (Fakultas Biologi), Setianing Wikanthi (Fakultas Pertanian), Ridwan Fathoni (Fakultas Pertanian), Wilda Asyrina Maris (Fakultas Pertanian), Azzahra Asysyifa (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan), I Gusti Agung Arvin Nanda Pratama (Fakultas Teknik), Ahmad Zidan (Fakultas Teknik), Yafi Surya Permana (Fakultas Farmasi), Dennaya Kumara (Fakultas Farmasi), Shina Aulia Hassanah (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), dan Waffiq Maaroja (Fakultas MIPA).

Yustika Sari, team leader iGEM UGM, menuturkan “Tim ini sebenarnya sudah diinisiasi sejak 2019, sehingga bukan perjuangan yang singkat hingga kami bisa berada di posisi ini. Sebagai tim pertama dari UGM, kami berusaha maksimal tidak hanya untuk rekan-rekan satu tim dan para pembimbing, tapi kami ingin membuka jalan dan membangun wadah untuk adik-adik tingkat kami dalam mempelajari synthetic biology dan berpartisipasi di kompetisi synthetic biology terbesar yaitu iGEM. Kami harap tim ini dapat menginspirasi dan memberi semangat untuk adik-adik yang kedepannya akan menjadi penerus kami,” ucap Yustika.

Tim iGEM UGM dibimbing oleh dosen dan alumni dari berbagai bidang sebagai representasi multidisiplin ilmu. Pembimbing utama atau primary principal investigator Tim iGEM UGM yaitu Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si., dari Fakultas Biologi. “Menjadi pembina tim iGEM UGM pertama adalah suatu kebanggaan bagi saya untuk bersama belajar dan memperkenalkan tentang biologi sintetik sebagai cabang ilmu multidisipliner untuk menciptakan sistem baru atau redesain sistem yang ditemukan di alam. Menjadi passion saya untuk bersama-sama menggunakan berbagai metode dari berbagai disiplin ilmu seperti bioteknologi, rekayasa genetika, biologi molekuler, biologi sistem, rekayasa biokimia, biofisik, bioinformatik dan komputer,” ungkap Yekti selaku pembimbing utama. Tim iGEM UGM juga dibersamai oleh dosen serta alumni dari berbagai fakultas, yakni Matin Nuhamunada, M.Sc., Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech., Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech., Ahmad Ardi, S.Si. (Fakultas Biologi); Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng, Ph.D., Widhi Dyah Sawitri, S.Si., M.Agr., Ph.D., Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. (Fakultas Pertanian); R. Afif Pranaya Jati, S.P., M.Sc., Imam Bagus Nugroho, M.Sc. (PAU Bioteknologi); serta Himawan Tri Bayu Murti Petrus, ST., M.E., D.Eng. dan Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D. (Fakultas Teknik).

Proyek penelitian Auviola yang diusung dalam iGEM Competition 2021 tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. “Perolehan silver medal adalah sebagai buah dari kerja keras tim yang melibatkan mahasiswa dan dosen pembimbing dari beberapa fakultas di lingkungan UGM. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu yang ada di UGM merupakan kekuatan yang harus kita kembangkan di masa mendatang, bahwa ilmu tidak dapat berdiri sendiri. Harapan ke depan semoga capaian ini akan lebih menyemangati kita untuk berkolaborasi antar disiplin ilmu dan memanfaatkan keberagaman ilmu di UGM untuk mengembangan biologi sintetik dalam membantu menjawab berbagai permasalahan bangsa,” tutur Yekti.

Terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada berbagai pihak, terutama dari Fakultas Biologi serta pihak sponsor yang telah memberikan dukungan dan fasilitas kepada tim iGEM UGM. Prestasi ini dipersembahkan untuk Indonesia dan almamater Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Virtual Outing Class Oleh Jogjakarta Montessori Elementary School (JMES) Bersama Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Rabu, 17 November 2021

Berawal dari kuliah, lulus di tahun 2014, dan menjadi pengajar di sekolah berbasis Montesorri untuk anak usia toddler – kelas 1-2 dan daycare., Clara Dhisa ingin memperkenalkan hewan hewan yang termasuk anggota Vertebrata. JMES beralamat di jln. Lempongsari No. 136B, Jongkang, Sariharjo, Kapanewon . Ngaglik, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 memiliki siswa sebanyak kurang lebih 200 anak. Dalam upaya memperkenalkan siswa-siswinya dengan hewan hewan anggota Vertebrata, JMES bersinergi dengan  Fakultas Biologi UGM mengadakan Program Virtual Outing Class.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Pentingnya pembelajaran dengan pengenalan berbagai kelompok hewan sejak dini telah menjadi perhatian di JMES. Pada kesempatan ini diperkenalkan hewan-hewan dari anggota Kelas Pisces (Ikan), Amfibia, Reptilia, Aves (burung), dan Kelas Mammalia (mammal). Proses pembelajaran Program Virtual Outing di mulai dengan pengambilan video untuk memperkenalkan ke 5 Kelas hewan anggota vertebrata baik dalam bentuk koleksi basah maupun kering, dan kerangka yang ada di  Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM dan di Museum Biologi, yang berlangsung  pada hari Jumat, 29/10/2021, dan Senin, 01/11/2021. Museum Biologi yang terletak di Jalan Sultan Agung No. 22 Yogyakarta dan diresmikan pada 20 September 1969 oleh Prof. Ir. Moeso Suryowinoto menyimpan banyak koleksi yang terdiri atas koleksi fauna museum Biologi berupa awetan basah, taksidermi dan kerangka sedangkan koleksi flora ditampilkan dalam bentuk herbarium basah dan kering. Berdasarkan koleksi inilah  kita dapat mengetahui profil museum dan rangka hewan apa saja yang tersimpan di Museum tersebut.

Program Virtual Outing Class di selenggarakan dari JMES menggunakan media link zoom yang dihadiri sekitar 150 siswa, terdiri dari kelas 1-3 yang diselenggarakan pada hari Jumat, (05/11/2021) yang lalu. Acara yang berlangsung hampir 3 jam ini (pukul 08.00-11.00 WIB) dipandu oleh Miss Dian selaku guru JMES, dan disampaikan sambutan singkat oleh Bpk Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc selaku Wakil Dekan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni. “Welcome for you all, and may be some of you can be student on the Faculty of Biology, you can see many animal, plant, and event other organism, so enjoying on tour on Faculty of Biology. It’s interesting Faculty, stay at home, and healthy, thank you very much”, say Mr. Eko. Pada kegiatan ini dihadiri Dr. Dra. Raden Roro Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E. M.Biomed. selaku Kepala Laboratorium, dan staf anggota  Laboratorium Sistematika Hewan (SH) yang sekaligus sebagai narasumber, yaitu Bapak Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc, dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Diskusi Bersama anak-anak menjadi waktu yang sangat menyenangkan dan menarik.

 

Pengenalan Semangka Oranye ‘Citra Jingga’ Triploid hasil penelitian tim Gama Melon kepada Kelompok Tani Kemadang, Gunung Kidul dan Taruna Tani Tunas Jaya, Madurejo, Prambanan, DIY

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 November 2021

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc bersama tim peneliti Gama Melon melakukan sosialisasi dan pengenalan semangka oranye ‘Citra Jingga’ triploid di Kemadang, Gunung Kidul pada hari Sabtu, 13 November 2021. Sosialisasi dilakukan kepada petani setempat yang diketuai oleh Pak Warno. Acara berlangsung cukup hangat dengan diskusi intensif mulai dari pembentukan semangka oranye, tantangan selama perjalanan penelitiannya, hingga berbagi tips dan cara perawatannya bagi para petani yang tertarik dalam pembudidayaan semangka oranye ‘Citra Jingga’ ini. Sosialisasi ditutup dengan serah terima benih semangka ‘Citra Jingga’ dan benih semangka ‘Golden’ oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc kepada pewakilan kelompok tani sebagai start-up awal agar petani setempat yang ingin belajar membudidayakan semangka hasil penelitian ini menjadi lebih bersemangat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan sosialisasi dan pengenalan semangka oranye ‘Citra Jingga’ triploid berlanjut pada hari berikutnya Ahad, 14 November 2021 di Dusun Kebondalem, desa Madurejo, Prambanan, DIY kepada kelompok Taruna Tani Tunas Jaya. Acara diawali dengan sambutan Pak Maryanto selaku ketua kelompok Tani Tunas Jaya, yang menyatakan sangat berterimakasih hingga saat ini tim peneliti dari Fakultas Biologi masih berkenan mengabdi, mengenalkan produk hasil riset kepada masyarakat, khususnya para petani di Dusun Kebondalem.

Berikutnya, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. menjelaskan perjalanan penelitian pembentukan semangka oranye, proses produksi Biokatharantin sebagai zat induksi poliploid sebagai sarana pembentuk semangka triploid, informasi seputar pembudidayaan semangka oranye, hingga tantangan dalam pengembangan semangka oranye tersebut. Para petani telihat sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. pada sosialisasi kali ini. Antusiasme tersebut kian terlihat saat sesi tanya jawab dibuka, diskusi interaktif berlangsung secara intensif mulai dari membahas potensi semangka oranye untuk dikembangkan lebih lanjut hingga konsultasi seputar hama, virus, dan penyakit serta cara mengatasinya.

Sosialisasi pengenalan semangka oranye ‘Citra Jingga’ triploid tersebut ditutup dengan foto bersama antara tim peneliti dengan kelompok Tani Tunas Jaya. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai benih unggul hasil penelitian dalam negeri sebagai pilihan masyarakat agar mengurangi ketergantungan terhadap benih impor.

Biolecture Series #17: “Metabolomic Studies: An Overview of Their Biological Potential”

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 November 2021

Metabolomik merupakan salah satu cabang dari ilmu omik (omics) yang memiliki peran penting untuk menkarakterisasi dan kuantifikasi secara menyeluruh terkait metabolit dalam sistem biologis sel. Pendekatan metabolomik dilaporkan sebagai salah satu metode alternatif yang dapat mempercepat proses identifikasi. Oleh karena itu, Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan acara Biolecture Series ke-17 dengan mengangkat tema mengenai “Metabolomic Studies: An Overview of Their Biological Potential”. Acara ini mengundang Ludmila Fitri Untari, M.Sc. (Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM), Dr.rer.nat. Anna Artati (Helmholzt Center Munich, German Research Center for Environmental Health, Germany), dan Ari Satia Nugraha, S.F., G. Dipsc., M.Sc., Ph.D., Apt. (Fakultas Farmasi, Universitas Jember) sebagai narasumber dengan moderator yang memandu acara yaitu Anas Rabbani, S.Si., M.Sc. (Laboratorium Sitematika Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Webinar ini diselenggarakan pada hari Kamis (10/11/2021) pukul 13.00 – 15.00 WIB, melalui aplikasi Zoom. Acara dibuka oleh sambutan moderator kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari ketiga narasumber. Materi pertama dibawakan oleh Ludmila Fitri Untari, M.Sc membahas mengenai Metabolomics Research in Lichen Studies.”Saya ingin menyampaikan penjelasan singkat mengenai tema Biolecture kali ini, sehingga saya ingin memberikan benang merah untuk topik yang akan dipresentasikan oleh Dr. Anna dan Bapak Ari”, ungkap Ludmilla. Dalam sesi ini dijelaskan mengenai sistematika lichen dalam kaitannya dengan penelitian metabolomic di lichen, yaitu untuk mempelajari metabolites biomarkers, sebagai penanda kemotaksonomi untuk membedakan dan mengidentifikasi lichen.

Materi kedua disampaikan oleh Dr. rer.nat. Anna Artati mengenai Recent Updates on Metabolomics in Health Research. “Metabolomik memberikan wawasan penting mengenai keadaan fisiologis, penyakit serta dapat memberikan pemahaman mendalam tentang jalur biokimia yang mendasarinya”, ungkap Dr. Anna. Dalam pemaparannya, Dr. Anna memberikan penjelasan mengenai metabolomik dan manfaat mempelajari ilmu metabolomik dalam dunia kesehatan.

Materi ketiga disampaikan oleh Ari Satia Nugraha, S.F., G. Dipsc., M.Sc., Ph.D., Apt. mengenai Lichen Secondary Metabolites. Dengan latar belakangnya dari Fakultas Farmasi, Ari banyak menyampaikan materi mengenai drug discovery pada tanaman obat dan lichen serta bioprospektif lichen dalam aktivitas anti kanker dan anti mikroba. “Di Indonesia, data penelitian mengenai lichen masih sangat sedikit, sehingga kita membuat basis data dengan mengkoleksi sampel lichen dari berbagai tempat di pulau Jawa dan mengidentifikasi metabolit sekundernya”.

Selanjutnya dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab dengan dipandu oleh Anas Rabbani, S.Si., M.Sc., selama 40 menit. Audience yang mengikuti sesi ini terlihat sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan serta adanya saling sharing pengalaman mengenai penelitiannya masing-masing.

Biolecture ini dikuti oleh sekitar 118 pendaftar, mulai dari siswa, mahasiswa S1, S2, S3, dosen, guru, masyarakat umum dan peneliti. Instansi juga sangat beragam antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Jember, Universitas Sriwijaya, Universitas Islam As-syafiiyah, Universitas Sebelas Maret, Universitas Mulawarman, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, RA Bina Insani, STKIP Pembangunan Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Islam As-Syafiíyah, Universitas Negeri Yogyakarta, Pusat Riset Biologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, RSUD Bangil, Universitas Andalas, Universitas Fort De Kock Bukitinggi, Universitas Galuh Ciamis, Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Udayana Bali, Universitas PGRI Semarang, Universitas Padjdjaran,Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA,Universitas Muhammadiyah Surakarta,Apotek Yash Farmacia, Universitas Lampung, Uin Ar-raniry, Universitas Negeri Malang, Universitas Musamus Merauke, Unika Soegijapranata, IPB University, Universitas Sanata Dharma, Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Bali, Pusat Riset Bioteknologi, BBPBL Lampung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Bangka Belitung, Universitas Nasional,Universitas Cenderawasih,UTM, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air.

Workshop penyusunan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi UGM.

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 November 2021

Mendukung program Universitas Gadjah Mada untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Biologi UGM menginisiasi penyusunan dokumen Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (RI P2M) untuk 15 tahun ke depan.

Workshop ini mengundang dua narasumber yaitu Prof. Dr. med.vet. drh. Raden Wisnu Nurcahyo (Tim Penyusun Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat DIKTIRISTEK-Kemdikbudristek) dan Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. (Sekretaris Direktorat Penelitian UGM) dengan dimoderatori oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, M.Si. (Dosen Fakultas Biologi UGM). Acara dilaksanakan secara daring pada hari Kamis, 11 November 2021 dengan dihadiri oleh seluruh kepala laboratorium dan tim RI P2M Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. “Kita mengetahui bahwa kekuatan kita berada di penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi backbone/tulang punggung institusi kita dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, oleh karena itu saat ini banyak dilaksanakan pembelajaran berbasis penelitian, pembelajaran berbasis hasil-hasil pengabdian masyarakat, sehingga pengembangan penelitian dan pengabdian ini harus menjadi prioritas fakultas kita. Mudah-mudahan setelah workshop ini, kita dapat mengawal dan memonitoring kegiatan rencana induk penelitian dan pengabdian apakah sudah tercapai apa belum, dan bagian mana yang perlu ditingkatkan”, sambut Prof Budi.

Acara selanjutnya dilakukan pemaparan materi mengenai penyusunan rencana induk pengabdian kepada masyarakat oleh Prof. Dr. med.vet. drh. Raden Wisnu Nurcahyo. Dalam pemaparannya, Prof Wisnu menyampaikan landasan hukum pengabdian kepada masyarakat, prinsip dasar dalam pengabdian kepada masyarakat, acuan kebijakan, dan langkah penyusunan rencana induk program pengabdian kepada masyarakat. “Tujuan saya ingin berbagi cerita bagaimana kita menyusun rencana induk pengabdian kepada masyarakat, saya turut berbahagia bahwa di Fakultas Biologi telah memulai untuk menyusun rencana induknya”, ungkap Prof Wisnu.

Pemaparan materi kedua mengenai penyusunan rencana induk penelitian (prioritas penelitian) oleh Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. “Dalam kesempatan ini, kami ingin sharing tahapan-tahapan yang Direktorat Penelitian lalui dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian UGM 2017-2022, kemudian kami akan mengupdate beberapa hal terkait kebijakan di nasional maupun di UGM sendiri dengan harapan agar dapat memperkaya tim penyusun rencana induk di Fakultas Biologi UGM”, ungkap Dr. Mirwan. Materi yang disampaikan kurang lebih adalah kebijakan di bidang penelitian dan kekayaan intelektual (compliance, governance, quality assurance, ethics integrity), pengembangan kegiatan penelitian untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berbasis kekuatan lokal berwawasan global (layanan penelitian), koordinasi dengan unit-unit pelaksana dan penunjang kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan kegiatan penelitian yang bersinergi (Sinergi Unit KPU/Fakultas/Sekolah/Pusdi). Pada akhir sesi dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab dengan dipandu Dr. Dwi Sendi Priyono.

Biologi Bekali Dosen dengan Workshop Penulisan Proposal P2M untuk Lolos di Hibah Simlitabmas

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 November 2021

Sehubungan dengan dibukanya pendaftaran Hibah Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Simlitabmas) oleh DIKTI di Bulan November, Fakultas Biologi mengadakan Workshop Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M).

Workshop ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk dosen Fakultas Biologi agar dapat menulis proposal P2M dengan baik, dilaksanakan dalam bentuk diskusi panel oleh dua pembicara yaitu Prof. Dr. med.vet. drh. Raden Wisnu Nurcahyo (Reviewer Nasional Kemdikbudristek) dan Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D. (Reviewer DRTPM dan RISPRO LPDP, Tim Pakar WCP dan MDI) dengan dimoderatori oleh Dr. Fajar Sofyantoro, M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Workshop yang diadakan pada hari Selasa, 9 November 2021 pukul 08.00-11.00 ini dibuka dengan laporan perkembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Biologi tahun 2021 oleh Dr. Eko Agus Suyono,S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni.“Alhamdulillah pada tahun ini terdapat 114 judul proposal yang didanai oleh beberapa sumber di Fakultas Biologi. Jika dilihat dari rasio jumlah penelitian dengan jumlah dosen, hal ini merupakan capaian yang cukup menggembirakan. Namun demikian, jumlah dana penelitian yang didapatkan pada tahun ini sedikit menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan jumlah proposal yang lolos pendanaan dari Simlitabmas hanya 20%. Terkait program pengabdian kepada masyarakat pada tahun ini, kita cukup berbangga karena jumlahnya meningkat hampir 5 kali lipat dari tahun sebelumnya, namun yang diterima di hibah Simlitabmas masih tergolong kecil, sehingga saya berharap agar workshop ini dapat memberikan semangat bagi para dosen. Semoga jumlah proposal P2M yang diajukan dan diterima dari Fakultas Biologi di Simlitabmas akan semakin meningkat”, ungkap Dr. Eko.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai penyusunan proposal program pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi di era kampus merdeka oleh Prof. Dr. med.vet. drh. Raden Wisnu Nurcahyo. Di awal pemaparannya, Prof Wisnu sempat memberikan pantun, “Jalan pagi di kampus biologi yang hebat, dosennya kompak ikut pengabdian masyarakat, mari ikut webinar ini dengan semangat, dari rumah saja informasi banyak didapat”, sapa Prof Wisnu. Dalam pemaparannya Prof Wisnu menyampaikan 4 hal mengenai kebijakaan MBKM, inovasi program yaitu revolusi pengabdian masyarakat dalam era digital, skim pengabdian kepada masyarakat (tren proposal mono tahun), serta strategi penulisan proposal.

Sesi selanjutnya merupakan pemaparan materi mengenai penyusunan proposal penelitian dan beberapa kiat dan tips oleh Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D., materi yang disampaikan adalah kriteria masing-masing skema penelitian, bagaimana proposal itu disusun, serta tips agar proposal kita memiliki kesempatan lebih baik untuk dapat diterima. “Membuat proposal itu memang memerlukan pengalaman dan latihan dari proposal yang berhasil, proposal dibuat sedemikian rupa agar orang lain yang memiliki latar belakang ilmu pendidikan yang berbeda dapat memahami maksud dan isi proposal, semoga tahun depan proposal di biologi banyak yang lolos dan didanai semua”, kata Prof Mudasir.

Setelah sesi pemaparan materi oleh kedua narasumber, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan dipandu oleh Dr. Fajar Sofyantoro, M.Sc. Acara workshop berlangsung sukses dan lancar dengan diikuti oleh semua dosen dari Fakultas Biologi UGM.

Pertemuan I Forum Dekan UGM Masa Bakti 2021—2026 Diselenggarakan di Sawitsari

Rilis BeritaTajuk Rabu, 10 November 2021

Rabu, 3 November 2021 untuk pertama kalinya Forum Dekan (Fordek) UGM Masa Bakti 2021–2026 menyelenggarakan pertemuan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat. Pertemuan diselenggarakan di Stasiun Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas I Fakultas Biologi UGM, dan diikuti oleh 20 Dekan Fakultas/Sekolah di UGM.

Acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan bahwa merupakan suatu kebahagiaan bagi Fakultas Biologi untuk menerima Fordek dalam pertemuan kali ini. Beliau juga memaparkan sejarah Stasiun Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas I Fakultas Biologi UGM dari sejak berdiri saat kepemimpinan Prof. Situmorang. Lokasi yang dulunya bernama Stasiun Penelitian Sawitsari, merupakan amanah dari UGM kepada Fakultas Biologi untuk dapat dikelola dengan baik. Saat ini stasiun penelitian yang lokasinya berdekatan dengan pemakaman UGM Sawitsari, telah ditata dengan baik dan indah. Selain untuk penelitian, dapat juga dijadikan sarana untuk berolah raga dan rekreasi.

Slide 2
Slide 5
Slide 1
Slide 4
Slide 3

Selanjutnya Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA. sebagai ‘lurah’ Fordek, menyamaikan permasalahan – permasalahan yang saat ini menjadi perhatian Fordek. Prof. Didi menyampaikan bahwa banyak isu yang harus dibahas, salah satunya masalah Guru Besar. “Harus ada sinergi dengan Senat Akademik untuk menambah jumlah Guru Besar di UGM”. Paparan Prof. Didi disambung dengan diskusi dengan semua peserta Fordek. Diskusi dilanjutkan membahas MBKM, dan data pada Simaster.

Acara ditutup dengan baca doa bersama, dilanjutkan acara santai. Sambil menikmati hidangan yang disediakan, para Dekan dengan riang bersama – sama melantunkan beberapa lagu. Pada acara tersebut, juga dibagikan produk unggulan kelengkeng dari Stasiun Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas I Fakultas Biologi UGM kepada seluruh peserta Fordek.

 

Sosialisasi Program Kerja Dekan Periode 2021-2026 Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Rabu, 10 November 2021

Langkah awal yang sangat baik dilakukan oleh Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Baru Periode 2021-2026 beserta para Wakil Dekan dengan mengadakan acara Sosialisasi Program Kerja yang diikuti oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM secara daring. Acara yang berlangsung pada 29 Oktober 2021 pukul 09.30 – 11.00 WIB, dimoderatori oleh Sekretaris Departemen Biologi Tropika, Abdul Razaq Chasani, Ph.D.

Sebelum penyampaian materi sosialisasi, acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan Himne Gadjah Mada dan Mars Biologi. Dalam awal penyampaiannya, Bapak Dekan mengingatkan  bahwa yang pertama dan paling utama untuk disyukuri adalah masih diberikannya nikmat sehat jasmani dan rohani, karena kekayaan dan ilmu yang luas jika tidak sehat jasmani dan rohaninya maka tidak banyak manfaat yang dapat disebarluaskan. Berikutnya beliau juga menyampaikan bahwa Fakultas Biologi merupakan rumah dan kekuatan milik bersama, sehingga selayaknya dibuat senyaman mungkin, dengan keramah-tamahan, senyum dan jaga persatuan

.

Slide 1
Slide 2

Sebagai materi sosialisasi, Prof. Budi S. Daryono menyampaikan bahwa program kerja Dekan Fakultas Biologi mengacu kepada arah dan kebijakan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Renstra UGM, dan Visi  Fakultas Biologi UGM yaitu menjadi Fakultas yang unggul, inovatif dan kompetitif dikancah nasional maupun internasional. Tantangan bagi Pimpinan Fakultas, juga seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan saat ini adalah bagaimana agar bersama-sama dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi untuk kemajuan Fakultas Biologi UGM. Hal yang wajar karena sejarah telah menuliskan bahwa Fakultas Biologi UGM yang berdiri sejak 1955 saat ini sudah menjadi Pusat Pengembangan dan Pembelajaran Bidang Biologi di Indonesia. Fakultas Biologi UGM juga sedang mengembangkan banyak riset yang pastinya nanti akan bermanfaat dan berdampak besar untuk kemajuan bangsa.

Acara sosialisasi ini juga diisi dengan penyampaian materi oleh para Wakil Dekan yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM, Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., dan Wakil Dekan  Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Secara bergantian para Wakil Dekan tersebut menyampaikan capaian dan rencana program kerja lima tahun kedepan untuk pengembangan dan kemajuan Fakultas Biologi UGM.

Sebelum diakhiri dengan doa oleh Arief Muammar, S.Si., M.Sc., Bapak Dekan menyampaikan bahwa Fakultas biologi UGM mempunyai peluang besar serta kemampuan dalam meningkatkan dan mengembangakan inovasi riset yang unggul, bersinergi dan bereputasi internasional untuk pengembangan dan kesejahteraan masyarakat. Harapannya, dalam lima tahun kedepan, Fakultas Biologi mampu Berjaya melalui dukungan dan kerja keras dari seluruh Sivitas Akademika Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan Luring Pertama Di Fakultas Biologi Ugm Lokakarya Sehari Pengembangan Kurikulum Program Studi

Rilis BeritaTajuk Senin, 8 November 2021

Sebagai upaya pengembangan kurikulum program studi di Fakultas Biologi UGM, Tim Kurikulum Fakultas Biologi UGM mengadakan Lokakarya Sehari untuk penyusunan Naskah Akademik Program Studi. Acara ini berlangsung satu hari yaitu pada Hari Kamis, 4 November 2021, pukul delapan pagi sampai dengan delapan malam di Heritage Eastparc Hotel Yogyakarta. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, semua peserta selalu mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, cuci tangan dan pemakaian sarung tangan plastik saat makan dan selalu menjaga jarak, acara ini berjalan dengan aman dan lancar. Semua peserta juga mengaktifkan aplikasi peduli lindungi selama di ruangan.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM menyampaikan dalam pembukaan kegiatan, bahwasannya pengembangan kurikulum merupakan konsekuensi logis dari peningkatan kualitas pembelajaran suatu institusi pendidikan termasuk Fakultas Biologi UGM. Sebagai langkah awal pengembangan tersebut, maka penyusunan naskah akademik sebagai panduan pelaksanaan tersebut merupakan langkah yang ideal. Beliau juga memberikan apresiasi kepada para peserta lokakarya yang telah berkenan hadir dalam kegiatan ini, karena kegiatan ini menjadi langkah penting untuk pengembangan dan kemajuan Fakultas Biologi UGM ke depannya.

Slide 1
Slide 2

Sebagai upaya pengembangan kurikulum program studi di Fakultas Biologi UGM, Tim Kurikulum Fakultas Biologi UGM mengadakan Lokakarya Sehari untuk penyusunan Naskah Akademik Program Studi. Acara ini berlangsung satu hari yaitu pada Hari Kamis, 4 November 2021, pukul delapan pagi sampai dengan delapan malam di Heritage Eastparc Hotel Yogyakarta. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, semua peserta selalu mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, cuci tangan dan pemakaian sarung tangan plastik saat makan dan selalu menjaga jarak, acara ini berjalan dengan aman dan lancar. Semua peserta juga mengaktifkan aplikasi peduli lindungi selama di ruangan.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM menyampaikan dalam pembukaan kegiatan, bahwasannya pengembangan kurikulum merupakan konsekuensi logis dari peningkatan kualitas pembelajaran suatu institusi pendidikan termasuk Fakultas Biologi UGM. Sebagai langkah awal pengembangan tersebut, maka penyusunan naskah akademik sebagai panduan pelaksanaan tersebut merupakan langkah yang ideal. Beliau juga memberikan apresiasi kepada para peserta lokakarya yang telah berkenan hadir dalam kegiatan ini, karena kegiatan ini menjadi langkah penting untuk pengembangan dan kemajuan Fakultas Biologi UGM ke depannya.

Selanjutnya, Ketua Departemen Biologi Tropika Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. sebagai ketua penyelenggara menyampaikan penjelasan teknis pelaksanaan lokakarya sekaligus memberikan semangat agar tujuan lokakarya dapat betul-betul tercapai, yaitu menghasilkan suatu naskah akademik.

Selanjutnya, Ketua Departemen Biologi Tropika Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. sebagai ketua penyelenggara menyampaikan penjelasan teknis pelaksanaan lokakarya sekaligus memberikan semangat agar tujuan lokakarya dapat betul-betul tercapai, yaitu menghasilkan suatu naskah akademik.

Lokakarya ini diikuti oleh Tim Kurikulum Fakultas Biologi sejumlah 16 Dosen yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, Pimpinan Departemen, Ketua Prodi dan Dosen di lingkungan Fakultas Biologi UGM, dan juga 2 Dosen muda sebagai Tim Perumus serta panitia dari Departemen Biologi Tropika. Lokakarya dilaksanakan melalui kerja dalam kelompok dengan pembagian sesuai tema/bab untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing untuk kemudian dipresentasikan pada yang dituliskan dalam naskah akademik tersebut. Peserta dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari 3 dosen. Pencermatan hasil kerja kelompok yang dipresentasikan lebih ditekankan kepada pemahaman pada isi bab dan atau sub-bab serta penyesuaian pada materi yang overlapping.  Setelah sepakat, semua karya kelompok dikompilasi menjadi naskah utuh oleh tim perumus.

Kegiatan lokakarya ini juga merupakan awal dari serangkaian langkah yang ditempuh dalam pengembangan kurikulum sekaligus tidak menutup kemungkinan pengembangan program studi di Fakultas Biologi. “ Bisa jadi akan dibentuk program studi yang menghasilkan lulusan dengan keahlian tertentu dalam lingkup ilmu Biologi ke depannya” imbuh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang diamini oleh Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc.

 

1…124125126127128…200

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai
  • PELAKSANAAN PELATIHAN DASAR ARCGIS Oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
  • Gentalk 6 oleh Formasigen: Deteksi Varian Gen Leptin (LEP) dan Leptin Reseptor (LEPR) Pada Pasien Kelebihan Berat Badan
  • Forum Kajian Kelautan 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY