• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 131
Arsip:

Rilis Berita

Pembekalan Dan Pemantapan Teori Dan Praktek Literasi Bagi Staf Dan Volunteers Mhs Sahabat Perpustakaan Fakultas Biologi UGM 2021

Rilis Berita Senin, 16 Agustus 2021

Peran serta dan keterlibatan aktif Volunteers Mahasiswa sebagai sahabat perpustakaan dalam berbagai kegiatan di Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dalam mendukung tri-dharma Perguruan Tinggi UGM menjadi sangat berarti bagi lembaga perpustakaan yang merupakan salah satu unit penting pendukung keberhasilan “proses bisnis” studi Fakultas Biologi UGM. Dukungan yang diberikan merupakan bentuk kontribusi yang nyata (best practices) melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa dan layanan perpustakaan di era new normal seperti saat-saat dalam masa pandemi sekarang ini. Peran tersebut menjadi dasar pemikiran untuk tetap menjaga agar posisi volunteer di perpustakaan terus dapat dipertahankan. Keberlangsungan peran tersebut menjadi dasar pemikiran  untuk terus melakukan regenerasi. Regenerasi volunteer baru periode ke 4 telah dilakukan pada tahun 2021 ini melalui kegiatan oprek (open recruitment) dan dari hasil seleksi didapatkan 7 (tujuh) mahasiswa junior yang memiliki ketertarikan dan komitmen kuat untuk bergabung dan berkontribusi dalam tim mhs volunteer “sahabat” perpustakaan. Tugas para volunteers baru ini nantinya akan meneruskan keberlangsungan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam setiap tahunnya, salah satu yang sudah diagendakan adalah membimbing para mahasiswa baru dengan kelas literasi online dalam pekan PPSMB di Fakultas Biologi UGM yang akan dilaksanakan tgl 14 Agustus 2021.

Slide 1
Slide 2

Hasil dari kegiatan open recruitment tersebut ditindaklanjuti dengan kegiatan Pembekalan volunteer baru yang telah dilaksanakan pada  hari Selasa, 10 Agustus 2021 Pukul 09.00-12.00 Wib melalui platform zoom meeting. Acara dibuka secara langsung oleh kepala Perpustakaan Fakultas Biologi UGM Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. Pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pemantapan TOT kelas literasi bagi volunteer lama dan baru dalam menjalankan tugas sebagai mhs sahabat perpustakaan. Pada kesempatan kali ini Perpustakaan Fakultas Biologi  menghadirkan 2 (dua) narasumber yang expert pada bidang nya untuk memberikan pembekalan dan pemantapan teori dan praktek literasi kepada seluruh staf dan  mhs volunteer perputakaan ini. 1. Dr. Purwani Istiana, SIP., M.A atau Ibu Nina adalah seorang pustakawan senior dari Fakultas Geografi UGM sebagai narasumber pertama yang memberikan pematerian dan pengenalan sumber-sumber literatur dan cara mengakses, pemanfaatannya serta memberikan wawasan pengetahuan cara mengakses format digital atas fitur-fitur yang ada dalam format digital yang disediakan perpustakaan.  2. Dr. Reno Wikandaru, M.Phil. dikenal sebagai Pak Reno adalah  seorang dosen yunior aktif di Fakultas Filsafat UGM sebagai narasumber kedua yang memaparkan tentang strategi mengakses sumber-sumber informasi ilmiah yang layak dijadikan rujukan serta sharing pengalaman dan pengetahuan tentang manajemen sitasi melalui aplikasi mendeley. Kegiatan pembekalan dan pemantapan staf dan mahasiswa volunteer sahabat perputakaan ini juga terbuka diikuti oleh staf dosen dan mahasiswa aktif yang tertarik dengan topik kegiatan ini. Atas  kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan seluruh Pengurus Fakultas Biologi UGM kami mengucapkan terimakasih. Salam literasi. (Tim2021, Azka, Zaenab, Wahyu, Farhan, Rusna, Ddt)

PPSMB Metamorphoself 2021: “Ubikuitas Biologi Perluas Potensi Berinovasi untuk Negeri”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 12 Agustus 2021

Rangkaian kegiatan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Metamorphoself 2021 dimulai pada Rabu, 4 Agustus 2021 hingga Kamis, 5 Agustus 2021 lalu. PPSMB Metamorphoself sendiri adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM yang juga merupakan bagian dari PPSMB Palapa Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini diadakan dalam rangka penyambutan mahasiswa baru dengan tujuan untuk mengenalkan Fakultas Biologi lebih dalam serta mempersiapkan Biolog Muda dalam berdinamika di Fakultas Biologi UGM. Serupa seperti tahun sebelumnya, PPSMB Metamorphoself 2021 dilaksanakan secara daring melalui beragam platform online secara sinkron dan asinkron dengan mengusung tema “Ubikuitas Biologi Perluas Potensi Berinovasi untuk Negeri”.

Pada PPSMB Metamorphoself 2021 hari pertama, rangkaian kegiatan resmi dibuka dengan berlangsungnya Opening Ceremony ada pukul 08.30 WIB yang ditayangkan secara langsung melalui saluran YouTube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM. Opening Ceremony secara berurutan dibuka oleh sambutan Koordinator Umum PPSMB Metamorphoself 2021 Fitroh Retno Palupi, sambutan oleh Koordinator Gugus PPSMB Metamorphoself 2021 Arief Muammar, S.Si., M.Sc., serta sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Perayaan yang meriah ini menjadi penerimaan simbolis Biolog Muda sebagai anggota baru Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB).

Slide 3
Slide 2
Slide 1

Selanjutnya, Biolog Muda  memasuki room Zoom untuk melaksanakan sesi “Bincang Pimpinan Fakultas: Mengenal Fakultas Biologi secara Eksklusif bagi Biologi Muda” pada pukul 10.00 WIB. Bincang Pimpinan Fakultas dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM; Rina Sri Kasiamdari S.Si., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. sebagai Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia; Dr. Eko Agus Suyono M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni; serta Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. sebagai moderator. Sesi ini bertujuan untuk mengenalkan serba-serbi Fakultas Biologi yang dipaparkan langsung oleh para Pimpinan Fakultas. Beberapa Biolog Muda berkesempatan untuk bertanya mengenai kegiatan akademik maupun sistem akademik, tata kelola keuangan dan sistem administrasi, serta kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan alumni, pihak swasta, dan instansi luar negeri. Setelah acara tersebut, Biolog Muda diperkenankan istirahat, salat, dan makan sebelum menjalankan sesi kedua di hari pertama.

Kegiatan kembali dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB menggunakan platform Zoom, yaitu “Bincang Ketua Program Studi: Mengenal Program Studi S1 Fakultas Biologi” oleh Dr. Sukirno, M.Sc. selaku Ketua Program Studi S1 Biologi. Sesi ini dibuka dengan sapa-sapa dan pematerian singkat seputar sistem program studi, lama masa studi, serta persentase tingkat kelulusan mahasiswa program studi S1 Biologi UGM. Setelah itu, diadakan sesi tanya jawab secara langsung yang dipandu oleh Nadia Mariam selaku moderator. Selanjutnya, Biolog Muda kembali memasuki sesi istirahat. Pada pukul 14.30 WIB, Biolog Muda berkumpul sesuai kelompok pemandu masing-masing melalui platform google meet untuk melakukan Small Group Discussion (SGD) seputar isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs) dan sharing bersama pemandu. Diskusi sepuluh kelompok pemandu ini menutup rangkaian kegiatan PPSMB Metamorphoself hari pertama.

Rangkaian kegiatan pada hari kedua dimulai dengan “Bincang Alumni: Prospek Pekerjaan di Bidang Biologi di Berbagai Instansi atau Lembaga dari Kacamata Tiga Generasi” pada pukul 09.00 WIB yang dipandu oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. sebagai moderator. Kegiatan ini dihadiri oleh tiga alumni Fakultas Biologi UGM selaku pemateri. Narasumber pertama ialah Dr. Siti Nur Hidayati yang merupakan pengajar di instansi pendidikan luar negeri, yaitu Middle Tennessee State University. Narasumber kedua adalah Agung Nugroho, S.Si., M.A. yang berprofesi sebagai conservationist sekaligus Kepala Lembaga Konservasi Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya di Kalimantan Barat. Terakhir, Dr. Andri Frediansyah, S.Si., M.Sc. sebagai narasumber ketiga merupakan peneliti di bidang Biologi di LIPI Gunungkidul. Ketiga narasumber berbagi pengalaman mengenai gambaran profesi yang sedang ditekuni, kelebihan dan kesulitan dalam menjalani pekerjaan, serta perubahan prospek pekerjaan di bidang Biologi dari zaman pembicara dibandingkan dengan masa kini. Para pembicara juga memberikan kiat-kiat kepada Biolog Muda dalam menghadapi kehidupan setelah lulus dari bangku perkuliahan. Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab yang diikuti dengan sangat antusias oleh para Biolog Muda.

Setelah itu, rangkaian kegiatan beralih ke “Bincang Kelompok Studi dan Lembaga Fakultas Biologi UGM”. Kegiatan ini dipandu oleh Matilda Jesseline Gabriela G dan Muhammad Helmi Fauzan sebagai moderator yang memandu jalannya tanya jawab dengan 15 Kelompok Studi dan Lembaga yang ada di Fakultas Biologi UGM. Ke-15 Kelompok Studi dan Lembaga tersebut memaparkan deskripsi umum mengenai Lembaga/KS masing-masing, benefit bagi Biologi Muda apabila bergabung dengan KS/Lembaga, serta kegiatan atau penelitian yang dilakukan. 

Selanjutnya, Biolog Muda kembali berkumpul bersama kelompok pemandu masing-masing untuk melakukan diskusi esai diri dan bidang turunan Biologi. Setelah itu, kegiatan hari kedua ditutup dengan Closing Ceremony yang sekaligus mengakhiri rangkaian PPSMB Metamorphoself 2021. Closing Ceremony dilakukan melalui platform Zoom dan disiarkan langsung melalui YouTube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM. Acara ini dipandu oleh Adhisa Fathirisari Putri selaku moderator dan dibuka oleh sambutan dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dan Fitroh Retno Palupi selaku Koordinator Umum PPSMB Metamorphoself 2021. Pada Closing Ceremony, diumumkan pula Biolog Muda of The Year yang diberikan kepada Vincencio Valdy dari kelompok Virologi dan Zahira Shofia dari kelompok Histologi. Sebelum Biolog Muda meninggalkan room, panitia memberikan persembahan terakhir berupa video salam perpisahan sekaligus ucapan selamat datang kepada Biolog Muda. PPSMB Metamorphoself 2021 diharapkan dapat membantu para Biolog Muda menemukan cita-cita dan jati dirinya di Fakultas Biologi UGM.

Penyambutan Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Biologi Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022: Gadjah Mada Muda Pembangun Masa Depan Bangsa

Rilis BeritaTajuk Kamis, 12 Agustus 2021

Acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Program Pascasarjana semester ganjil Tahun Akademik 2021/2022 Fakultas Biologi UGM telah terlaksana dengan lancar pada hari Selasa, 10 Agustus 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk memberikan informasi secara rinci kepada mahasiswa baru terkait sistem perkuliahan, dosen pengajar, tenaga kependidikan, serta virtual campus tour, termasuk juga pengenalan laboratorium untuk memberikan gambaran keseluruhan mengenai Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh 23 orang mahasiswa baru Program Magister, 12 orang mahasiswa baru Program Doktoral, dihadiri juga oleh dosen dan staff kependidikan Fakultas Biologi UGM. Selama berlangsungnya acara, seluruh peserta terlihat sangat antusias dan menyimak dengan seksama terbukti dengan pemberian kesan yang baik di sesi acara melalui google form yang telah diberikan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Acara dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan kegiatan registrasi peserta, dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau membuka kegiatan yang diawali dengan apresiasi pada panitia serta pantun yang sangat berkesan dan selalu menjadi ciri khas dari Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc yang berbunyi “Buah pisang, buah mangga, disimpan dalam lemari, saya senang dan saya bangga dapat bergabung di program pascasarjana fakultas biologi”. Beliau kemudian memberikan pidato mengenai gambaran fakultas biologi dan memperkenalkan Auditorium Fakultas Biologi melalui virtual background yang beliau gunakan, serta menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru karena sudah bergabung di Universitas berskala dunia, khususnya Fakultas Biologi UGM yang merupakan Fakultas Biologi di Indonesia yang telah meraih sertifikasi AUN (Asean University Network) termasuk pada Program Studi Magisternya serta sedang dalam pengajuan sertifikasi ASIIN seperti program sarjananya. Selain itu, Universitas Gadjah Mada merupakan universitas terbaik Asia dengan peringkat 46 dari 52 universitas yang berada di Asia dan peringat  180 dari 397 Universitas dunia. Beliau juga berpesan agar seluruh mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM dapat menghafal lagu Hymne Gadjah Mada dan Biologi Mars Biologi sebagai salah satu bentuk rasa cinta terhadap almamater Fakultas Biologi UGM.

Acara selanjutnya yaitu penjelasan oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Doktoral Biologi UGM tentang pengenalan Dosen, tenaga pendidik, laboran dan staff Fakultas Biologi UGM secara terperinci. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemutaran video virtual campus tour untuk memberikan gambaran tentang Fakultas Biologi UGM.

Sesi acara berikutnya yaitu pengenalan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM oleh Wakil Internal KMP UGM yaitu Saudara Aryo Seto Pandu Wiranto S.Si. Dengan diadakannya acara PMB ini, diharapkan dapat memberikan informasi akurat kepada mahasiswa/i baru dan dapat membantu dalam menentukan strategi yang tepat untuk perkuliahan yang akan ditempuh, serta dapat terus berjuang untuk kesuksesan mencapai cita-cita, sesuai dengan tema PMB yaitu “Gadjah Mada Muda Pembangun Masa Depan Bangsa”.

Semangat baru lahir dari berakhirnya acara The 4th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development 2021 Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Selasa, 10 Agustus 2021

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelenggarakan The 4th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development 2021 selama 6 hari secara daring melalui Zoom meeting online. Acara ini iikuti oleh 63 peserta dari 28 universitas yang tersebar di 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Fiji. Acara dibuka pada hari Senin, 2 Agustus 2021 dan ditutup pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021.

Hari pertama, perkuliahan sesi ke-1 diisi oleh Prof. Dr. Tjut Sugandawaty Djohan dari UGM Indonesia dengan topik Ecological Crisis, Challenge, and Hope, Prof. Owen Lewis dari The University of Oxford UK dengan materi Maintaining Forest Functioning in Anthropocene  yang dimoderatori oleh Dr. Rina Sri Kasiamdari. Pada sesi ke-2, perkuliahan dilanjutkan dengan pemateri Assoc. Prof. Alona Cuevas Linatoc dari UTHM Malaysia dengan judul Biodiversity in Rapidly Changing World dan Atty Elpidio Peria dari ASEAN Centre for Biodiversity dengan tema The Post-2020 Global Biodiversity Framework and the 2050 Vision for Biodiversity dimoderatori oleh Donan Satria Yudha, M.Sc.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pada hari kedua, Dr. Siti Nur Hidayati dari Middle Tennessee State University USA menyampaikan materi mengenai Climate Change and Plant Adaptation, dan Dr. Nor Atiqah Binti Norazlimi dari UTHM Malaysia memberikan pemaparan bertema Microplastic: A threat to ecosystem and biodiversity. Setelah itu, dilanjutkan oleh Dr. Phon Lee Quen dari UTAR Malaysia dengan topik Microplastic Induced Transcriptional Changes yang dimoderatori oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Pada pukul 13.30-15.30 WIB kegiatan dilanjutkan dengan Virtual Projects yaitu Wildlife Genetics & Analysis bersama instruktur: Dr. Dwi Sendi Priyono.

Hari ketiga perkuliahan diisi oleh 4 pemateri yaitu Dr. Makruf Nuruddin (UGM- Indonesia) dengan tema The importance of land and soil for Biodiversity Conservation, Dr. Noor Janatun Naim Jemali (Universitas Kelantan Malaysia) dengan tema Forest management, Dr. Furzani Pa’ee UTHM Malaysia dengan judul Ethnobotany in Conservation, dan Dr. Nor Ismaliza binti Ismail UTAR dengan judul Biotechnology in Conservation yang dimoderatori oleh Irna Irhamna, M.Sc. Setelah sesi perkuliahan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Virtual Projects: Bioblitz Using iNaturalist bersama Naufal Urfi Dhiya’ulhaq sebagai instruktur. Dalam Virtual Projects ini, peserta diberi tugas untuk membuat foto tumbuhan ataupun hewan di sekitar rumahnya dan mendeskripsikannya untuk dipresentasikan.

Summer Course hari keempat, perkuliahan diisi oleh pemateri Dr. Mohammad Abdul Latiff Abu Bakar dari UTHM Malaysia dengan tema Environmental DNA for Wildlife and Biodiversity Monitoring, Ellen Ditria dari Griffith University Australia dengan tema How Artificial Intelligence Aid in Conservation? dan Dr. Muhammad Ali Imron dari Fakultas Kehutanan UGM dengan tema Citizen science in Indonesia. Perkuliahan ini dimoderatori oleh Akbar Reza, M.Sc. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Virtual Projects: Reef Health Observations bersama instruktur Akbar Reza, M. Sc hingga pukul 15.30 WIB.

Hari kelima, Dr. Kamarul Rahim Kamarudin dari UTHM Malaysia menyampaikan materi berjudul Bioprospecting Marine Resources, Chinthaka Anushka Hewavitharane, Ph.D dari The University of the South Pacific Fiji menjelaskan mengenai Biology, Ecology, and Current Research Knowledge of Anguillid eels in the Western South Pacific yang dimoderatori oleh Dr. Nur Indah Septriani. Virtual Projects pada hari kelima ini difasilitasi oleh instruktur Dr. Dwi Sendi Priyono & Akbar Reza, M.Sc mengenai Bibliometric Analysis and Visualizing Scientific Landscapes Using Publish and VOS Viewer.

Pada hari terakhir diadakanYouth Mini Summit bertemaYouth movement on Biodiversity and Conservation yang difasilitasi oleh Akbar Reza, M.Sc. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan mempresentasikan hasil tugas yang diberikan mengenai Biodiversitas dan Konservasi. Setelah itu, diadakan acara penutupan kegiatan oleh ketua panitia Dr. Nur Indah Septriani dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Selama 6 hari acara Summer Course ini, peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap perkuliahan, Virtual Projects, dan tugas-tugas peserta melalui Elok. Hal ini terlihat dari keaktifan peserta dalam bertanya dan berdiskusi.

Di akhir acara, diumumkan peserta teraktif yaitu Michellia Angelina dari Udayana, Tarikh Akhdan dari UGM, Tiara Rahayu dari UNHAN, Intan Anggraini Putri dari IPB, dan Michellia Salma dari IPB. Penghargaan peserta terbaik pada Summer Course 2021 diberikan kepada 4 orang yaitu Hammada Aura Dewi dari UNHAN, Nur Sofiatul Aini dari UNESA, Jasha Demn dari USP Fiji, dan Nur Najiha dari UTHM Malaysia. Penghargaan lainnya yaitu The Most On-Cam! yaitu Tiara Rahayu dari UNHAN dan Hammanda Aura Dewi dari UNHAN.

Semoga dengan berakhirnya acara ini bukan berarti berakhir pula semangat peserta dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan dalam menjaga kelestarian ekosistem biologi tropika dan mampu menjaga sumber daya alam agar tetap berkelanjutan. Justru mampu melahirkan semangat baru khususnya untuk peserta  dalam mencoba hal baru dan senantiasa memprioritaskan kelestarian alam. Selain itu, diharapkan peserta termotivasi dalam melakukan perubahan secara inisiatif mengembangkan penelitian yang berkelanjutan.

Fakultas Biologi Secara Resmi Membuka Acara The 4th International Summer Course on Sustainable Development

Rilis BeritaTajuk Senin, 2 Agustus 2021

 

Senin 2 Agustus 2021, Fakultas Biologi UGM secara sukses telah melaksanakan pembukaan acara rutin tahunan The 4th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development. Acara yang diselenggarakan secara kolaboratif bersama Office of International Affairs UGM, Fakultas Kehutanan UGM, Fakultas Pertanian UGM, UTHM, UTAR Malaysia, bekerjasama dengan KOBI dan MIPANet. Kegiatan rutin yang telah dilaksanakan selama 6 tahun sejak 2016 ini diinisiasi oleh Central Java Field Intensive dari Charles Darwin University dengan skema Colombo Plan sejumlah 2 kegiatan, dilanjutkan dengan International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development sejak 2018. Upacara pembukaan dilaksanakan secara virtual melalui ZOOM dan disiarkan secara live melalui Youtube Channel Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi sehingga bisa disaksikan oleh banyak penonton dimanapun berada. Acara ini diawali dengan laporan dari ketua panitia Nur Indah Septriani, M.Sc. Ph.D. kemudian disambut oleh Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc selaku Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM dan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM dan Ketua KOBI. Selanjutnya, acara ini dibuka oleh Sekjen MIPANET yaitu Prof. Dr. Hadi Suwono selaku Dekan FMIPA Universitas Negeri Malang.

Slide 7
Slide 6
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 8
Slide 9
Slide 10
Slide 11

Acara ini diselenggarakan selama 6 hari 2-7 Agustus 2021 secara daring melalui Zoom meeting online dan menggunakan Learning Management System yang dikembangkan UGM yaitu eLOK. Kegiatan Summer Course ini secara umum terdiri dari perkuliahan bersama para pakar keilmuan di bidangnya dan kegiatan virtual projects. Universitas atau institusi yang terlibat dalam pengajaran antara lain Fakultas Biologi UGM, Fakultas Kehutanan UGM, Fakultas Pertanian UGM, Middle Tennessee State University USA, UTHM Malaysia, UTAR Malaysia, ASEAN Center for Biodiversity, The University of Oxford UK, Universitas Kelantan Malaysia, Griffith University Australia, dan The University of the South Pacific Fiji. KOBI sebagai mitra kerja sama memberikan beasiswa kepada 21 peserta yang lolos seleksi essay full funded dan diskon 50% kepada 30 peserta terpilih.

            Summer Course tahun ini diikuti oleh 63 peserta lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 28 universitas diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, University of South Pacific Fiji, Universiti Tunku Abdul Rahman, Universitas Mulawarman, Universitas Jambi, Universitas Negeri Padang, Universitas Padjajaran, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, UIN Walinsongo Semarang, Universitas Haluleo, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Mataram, Universitas Negeri Surabaya, IAIN Batusangkar, UIN Alaudin Makassar, Universitas Islam Malang, Universitas Tanjungpura, Institut Pertanian Bogor, Universitas Udayana, Universitas Terbuka, Universitas Tadulako, Universitas Sumatera Utara, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Pertahanan, dan Universitas Airlangga.

Tujuan dari kegiatan Summer Course adalah untuk menyediakan sarana pembelajaran inovatif secara daring yang membahas isu-isu terkini terkait keanekaragaman hayati tropika dan pembangunan berkelanjutan. Peserta diberikan ilmu untuk mampu menciptakan hal baru dalam menginisiasi penelitian keanekaragaman hayati tropis dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jaringan dari berbagai universitas dan berbagi pengalaman dalam mengelola dan melaksanakan Sustainable Development Goals berkaitan dengan keanekaragaman hayati tropis dan pembangunan berkelanjutan. Bagi para pelajar Indonesia, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan dapat dihitung sebagai sistem kredit yang merupakan kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia. Summer Course tahun ini mengusung tema Biodiversity: Tropical Biodiversity and Sustainable Development. Acara ini kedua kalinya dilakukan secara online karena adanya pandemi Covid-19.

Hari pertama perkuliahan ke-1 dari kegiatan ini diisi oleh pemateri Prof. Dr. Tjut Sugandawaty Djohan dari Fakultas Biologi UGM yang bertema Ecological Crisis, Challenge, and Hope dan materi kedua diisi oleh Prof. Owen Lewis dari The University of Oxford UK mengenai Maintaining Forest Functioning in the Anthropocene yang dimoderatori oleh Dr. Rina Sri Kasiamdari. Setelah itu, dilanjutkan perkuliahan ke-2 disampaikan oleh Assoc. Prof. Alona Cuevas Linatoc dari UTHM Malaysia dengan tema Biodiversity in Rapidly Changing World dan Atty Elpidio Peria dari ASEAN Centre for Biodiversity dengan judul The Post-2020 Global Biodiversity Framework and the 2050 Vision for Biodiversity. Selanjutnya, peserta melanjutkan group assignment yang membahas topik perkuliahan yang telah disampaikan. Adanya pandemi Covid-19 ternyata tidak menyurutkan semangat para mahasiswa dalam menuntut ilmu dan pengetahuan, terlihat dari keaktifan dan antusiasme mahasiswa dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga 6 hari ke depan.

Wisuda Online Pascasarjana Periode Juli 2021 di Era Pandemi Covid-19

Rilis BeritaTajuk Senin, 2 Agustus 2021

Upacara pelepasan wisuda Program Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada periode Juli 2021 dilaksanakan sama seperti sebelumnya, yakni secara online. Acara dilaksanakan menggunakan aplikasi zoom meeting dan Live Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM”.

Acara pelepasan wisuda dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Acara selanjutnya adalah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Biologi UGM dan dilanjutkan dengan laporan kelulusan oleh Ketua Prodi Magister Biologi, Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. “Acara wisuda periode ini diikuti oleh 6 wisudawan/ti yang terdiri dari 5 wanita dan 1 pria. Wisudawan yang mendapat gelar Pujian (Cum Laude) berjumlah 5 orang dan sangat memuaskan 1 orang. Rerata IPK wisuda periode ini adalah 3.82 dan rerata lama studi adalah 2 tahun 2 bulan.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan peserta wisudawan/i periode Juli 2021 oleh dekan Fakultas Biologi UGM, yakni meliputi, Amelia Nugrahaningrum, S.Si., M.Sc., Fitriana Puspitasari, S.Si., M.Sc., Ika Indayati, S.Pd., M.Sc., Putri Dwi Mulyani, S.Si., M.Sc., Sandi Fransisco Pratama, S.Si., M.Sc., Triyaningsih, S.Si., M.Sc. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh wisudawan/i yang diwakili oleh saudari Putri Dwi Mulyani, S.Si., M.Sc., beliau menyampaikan bahwa “Saya mengucapkan rangkaian terimakasih kepada seluruh civitas akademik dan pegawai UGM serta keluarga tercinta”, lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa “setelah kelulusan dan tersematnya gelar di ujung nama menjadi semua amanah sehingga setelah ini bertebaranlah kita di seluruh Indonesia untuk mengamalkan ilmu yang selama ini kita dapatkan”.

Slide 1
Slide 5
Slide 4
Slide 2
Slide 3

Sambutan selanjutnya adalah sambutan oleh perwakilan orang tua wisudawan/i yang disampaikan oleh Ibu Yurlisnawati yang merupakan ibunda dari saudara Sandi Fransisco Pratama, S.Si., M.Sc. Beliau menyampaikan bahwa “kelulusan ini bukan akhir sebuah perjalanan melainkan ini adalah sebuah awal perjalanan yang akan lebih panjang kedepannya, masyarakat luas menantikan kontribusi hasil dari menimba ilmu di Universitas Gadjah Mada”. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa “Saya selaku perwakilan orang tua wisudawan/i menyampaikan banyak terimakasih kepada dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, telah menerima dan mendidik anak-anak kami di fakultas ini, dan saya juga mohon maaf apabila terdapat perbuatan, perkataan dan sikap dari anak-anak kami”.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Beliau menyampaikan ucapan selamat. turut bahagia serta bersyukur atas acara kelulusan yang berlangsung. Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa walaupun terdapat kesulitan di awal pandemi, terdapat hal lain yang menggembirakan berupa kemampuan adaptasi sehingga menjadikan survive. Kemudian dilanjutkan dengan kreativitas dan inovasi. Sabar yang dihasilkan dari adaptasi dan syukur yang diwujudkan dengan kreativitas dan inovasi yang kemudian harus dilanjutkan dengan berkolaborasi dan bersinergi. Beliau juga menyampaikan bahwa “wisuda di masa pandemi menjadi sesuatu yang sangat istimewa, dilengkapi dengan para wisudawan/i yang berasal dari 6 provinsi yang berbeda sehingga ini menjadi miniatur dari Indonesia karena mewakili pulau yang ada di Indonesia”. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa “orang yang sukses adalah orang yang memberikan manfaat, kemudahan-kemudahan, kepada sesama umat manusia dan lingkungannya”. Dalam sambutannya beliau menutup dengan sebuah pantun “Bunga flamboyan bunga selasih, cukup sekian dan terimakasih. Bayam berbiji ditepi kali, salam lestari dari Fakultas Biologi”.

Acara yang terakhir adalah doa syukur, dalam hal ini dipimpin oleh saudara Efendi, S.Pd. Acara pelepasan wisuda diakhiri dengan berfoto bersama secara virtual.

Potensi dan Pemanfaatan Biodiversitas Indonesia dalam Penanggulangan Efek Pandemi Covid-19 dalam Seminar Nasional Biologi Tropika 2021

Rilis BeritaTajuk Selasa, 27 Juli 2021

Kekayaan biodiversitas Indonesia sudah telah lama diakui oleh dunia dan salah satu pemanfaatan biodiversitas yang dikenal sejak lama adalah jamu. Jamu adalah harta karun yang luar biasa dari nenek moyang. Namun, tidak sedikit juga generasi milenial yang meragukan khasiat dan memikirkan efek samping jika kita mengonsumsi jamu. Yang pada masa kini generasi millenial lebih mengenal kopi, bobba, dan segala bentuk minuman modern. Mereka mulai melupakan jamu dan meninggalkannya dengan alasan  bahwa jamu itu pahit, tidak higienis,  kuno dan tidak mengerti cara membuatnya. Selain itu, selama ini masyarakat mengenal jamu tanpa adanya dukungan penelitian di perguruan tinggi sehingga jamu mulai ditinggalkan

Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) 2021, mempertemukan para peneliti baik dari kalangan perguruan tinggi, lembaga riset, maupun pelaku bisnis untuk saling bertukar informasi saintifik dan keilmuan, dengan cita-cita terlaksananya hilirisasi riset biodiversitas yang telah dikembangkan oleh perguruan tinggi. Hilirisasi riset salah satunya pada bahan dan produk jamu sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap jamu yang telah melalui kajian dan penelitian di perguruan tinggi.

Slide 2
Slide 1
Slide 7
Slide 3
Slide 8
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Acara dibuka dengan penyampaian laporan oleh ketua panitia, Dr. Dwi Sendi Priyono, M.Si,. “Pada seminar ini terdapat 178 peserta seminar dari 71 instansi yang ikut meramaikan. Seminar ini diikuti oleh berbagai pihak dengan latar belakang yang sangat bervariasi, antara lain: Dosen, Mahasiswa, Peneliti, Pebisnis, Swasta, Freelancer, Kurator, Software Developer dll. Total 78 presenter menyajikan hasil penelitiannya ke dalam 5 topik utama: Biomedis, Biofungsional Tropis, Bioinformatika dan Bioteknologi, Bioprospeksi, dan Eksplorasi Biodiversitas Tropika, yang nantinya juga akan dipublikasikan di jurnal mitra yang bereputasi: Jurnal of Tropical Biodiversity and Biotechnology , Jurnal Al-Kauniyah, Jurnal Biogenesis, Jurnal Berita Biologi, Jurnal Biodjati dan juga Prosiding ber-ISBN”, ungkap Dr. Sendi.

Sambutan pertama diberikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc,. Indonesia merupakan negara super power, megabiodiversitas nomor satu apabila kekayaan hayati di darat dan di laut digabungkan, sehingga menjadi sebuah potensi dan manfaat yang besar apabila kita dapat melakukan kajian riset dan kolaborasi dengan sungguh-sungguh. Salah satu komitmen Fakultas Biologi UGM sesuai dengan visinya yaitu untuk mempelajari, memanfaatkan, serta melestarikan kekayaan keanekaragaman hayati untuk menjadi potensi dan solusi dari masalah-masalah yang ada termasuk peluang untuk menanggulangi efek pandemi ini. Pada sambutannya ini Prof Budi juga menyampaikan puisi pendek, “Indonesia kaya akan jamu, hasil racikan para pendahulu, bersumber dari kekayaan dan keragaman flora dan fauna unikmu, yang sudah terbukti mampu membawa bangsa yang kuat dan bersatu”, ungkap Prof Budi.

Acara Seminar Nasional Biologi Tropika diresmikan oleh Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam sambutannya beliau mendukung kegiatan ini untuk dapat bersinergi dengan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif dalam mengembangkan pariwisata yang ramah lingkungan dan ekonomi kreatif berbasis biodiversitas, khususnya produk jamu. “Indonesia kaya biodiversitas dari 30.000 jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia, 7.000 jenis tanaman telah diketahui dan digunakan sebagai pengobatan tradisional, mengembangkannya merupakan pilihan yang tepat karena lebih dari 40% populasi mengandalkan khasiat obat tradisional dan jamu. Namun masih dibutuhkan riset lebih lanjut dan berkesinambungan dari pengetahuan turun-temurun serta terknologi pengolahan untuk memaksimalkan pemanfaatannya. Hal ini dapat dikaji dalam seminar ini, saya sangat mendukung adanya seminar ini”, kata Sandiaga Uno.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan yang luar biasa oleh Jony Yuwono selaku direktur PT. Sinde Budi Sentosa yang juga founder Acaraki. Jony menjelaskan mengenai inovasinya  tentang Acaraki, yaitu konsep jamu milenial, memperbaharui pengemasan jamu agar dapat bersaing dengan minuman kekinian.

Pada sesi plenary, terdapat 3 pembicara, yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S. yang menyampaikan kajian etnobotanis dalam pemanfaatan biodiversitas dan sistematika tumbuhan untuk pendataan/pengenalan organisme. Dr. Djoko Santosa, M.Si. memaparkan potensi kekayaan biodiversitas untuk bidang kesehatan dengan sudut pandang ilmu farmasi. Kemudian Dr.(c).drh. Rusdiyanto menyampaikan aspek bisnis dari pengembangan jamu, obat herbal, dan fitofarmaka saat ini di Indonesia.

Sesi presentasi paralel oleh presenter terlaksana dengan baik dan lancar, terlihat dengan masing-masing room lebih dari 25-35 audience yang mengikuti. Para peserta menyampaikan presentasi penelitian yang sangat bervariasi, mulai dari tingkat genetik, bakteri, tumbuhan berprospeksi dan berpotensi dalam kesehatan dan bisnis, tingkat keanekaragaman hewan pada berbagai lingkungan, hingga riset yang unik seperti bioakustik ayam yang ikut kontes, dan juga audience berpartisipasi aktif. Seminar ini memperlihatkan bahwa kekayaan biodiversitas di Indonesia masih menjadi bagian yang sangat menarik dan tentu perlu lagi lebih dieksplorasi.

Pada akhir acara, panitia mengumumkan presenter terbaik untuk masing-masing ruangan dan juga membagikan doorprise untuk peserta yang berpartisipasi aktif. Lancar dan suksesnya seminar nasional ini tidak lepas dari dukungan sponsor utama, PT Sinde Budi Sentosa, dan juga Manna Kampus (Mirota), serta dukungan oleh KOBI. Seminar nasional biologi tropika, atau SNBT 2021, selain bertujuan untuk mendiseminasikan riset bapak ibu, bisa juga untuk mengupgrade skill dan menambah jejaring potensi kolaborasi,  serta juga bisa menjadi ajang silaturahmi para peneliti biodiversitas Indonesia. Sampai bertemu lagi di SNBT selanjutnya. Salam lestari…

BioTalks #15, Ledakan Kasus Covid-19 dan Ancaman Bioterorisme

Rilis BeritaTajuk Selasa, 27 Juli 2021

Bioterorisme, atau serangan biologi, adalah tindakan pelepasan virus, bakteri atau agen biologi lainnya secara sengaja yang dapat membuat korbannya menjadi sakit atau bahkan mati. Munculnya virus Covid-19 ini terkadang dikaitkan dengan bioterorisme serta banyak munculnya teori-teori konspirasi yang beredar di masyarakat. Masyarakat yang kurang mengetahui tentang hal ini, terkadang termakan oleh issue dan hoax yang beredar di dunia maya maupun dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi informasi terpercaya dan fakta yang jelas dipaparkan dalam Biotalks untuk kalangan akademisi maupun umum. Fakultas Biologi UGM dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat, dengan metode berbeda yaitu secara daring. BioTalks merupakan upaya Fakultas Biologi UGM untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dalam menyebarluaskan informasi yang kredibel.

BioTalks #15 diselenggarakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021 dimulai pukul 09.00-11.00 WIB disiarkan secara live streaming di Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM dengan menghadirkan 3 narasumber, yaitu R. Tedjo Sasmono, S.Si, Ph.D. (Peneliti Senior, Lembaga Biologi Molekular Eijkman), Brigjen Pol. Drs.Sumirat, M.Si (Kepala BNNP Sulawesi Barat), serta Kol. CKM. Nurhadiyanta, S.Si., M.Si. (Kaprodi Biologi FMIPA Militer UNHAN). Acara ini dimoderatori oleh Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si. (Dosen Fakultas Biologi UGM).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, pada kesempatannya Prof Budi menyampaikan bahwa BioTalks ke-15 ini tetap mengudara di tengah pandemi Covid yang belum reda. “Kita punya ketangguhan sebagai sebuah bangsa, karena ditengah bencana kita masih memiliki inovasi dan kreatifitas sehingga kita menghasilkan sebuah platform di Fakultas Biologi UGM untuk menjadi suluh, pencerahan berbagai informasi yang berharga termasuk pada pagi hari ini”, ungkap Prof. Budi.

Narasumber pertama R. Tedjo Sasmono, S.Si, Ph.D. memberikan materi mengenai ledakan kasus Covid-19, varian virus SARS-COV-2 yang perlu kita waspadai. Virus, termasuk SARS-CoV-2, terus bermutasi untuk beradaptasi dan berevolusi dengan cepat, menyesuaikan dengan inang/lingkungan, sehingga varian baru pasti akan muncul. Mutasi dapat terjadi dari satu inang ke inang berikutnya, dari satu populasi ke populasi berikutnya, bahkan dari satu wilayah geografis ke wilayah geografis lainnya, dan yang paling fit akan bertahan dan menjadi dominan. Varian-varian baru dengan karakteristik tertentu menyebabkan peningkatan kemampuan menular, keparahan penyakit, serta mengurangi efektivitas vaksin, obat maupun alat diagnostik.

SARS-CoV-2 bermutasi menghasilkan Variant of Concern dan Variant of Interest. Saat ini varian dari SARS-CoV-2 yang paling banyak ditemukan adalah varian Delta yang menyebabkan jumlah kasus COVID-19 meningkat drastis di Indonesia dan di dunia, karena memang varian ini lebih cepat untuk bereplikassi dan cepat masa inkubasinya sehingga lebih cepat menular. Kewaspadaan terhadap penularan virus varian Delta harus ditingkatkan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang lebih ketat dan juga dengan vaksinasi.

“Kita lihat memang ada varian-varian virus sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan diri dengan menggunakan masker dobel, mengurangi mobilitas, jaga jarak, meningkatkan kebersihan dan yang paling penting adalah vaksinasi. Walaupun sudah divaksin, tidak 100% dapat kebal dari virus Covid-19, namun vaksinasi dapat menurunkan tingkat keparahan gejala dan menurunkan kesempatan untuk virus-virus tersebut merusak organ kita”, himbau Tedjo.

Narasumber kedua yaitu, Brigjen Pol. Drs.Sumirat, M.Si. menyampaikan mengenai bioterorisme dan kaitannya dengan bahaya narkoba. Narkoterorisme istilah yang sering digunakan untuk organisasi teroris yang terlibat dalam aktivitas perdagangan narkoba untuk mendanai operasi mereka. Secara geografis Indonesia merupakan negara terbuka sehingga narkoba mudah masuk dan tersebar di seluruh wilayah. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak. Modus operasi dan variasi jenis narkoba pun saat ini terus berkembang serta terdapat jenis-jenis narkoba yang berasal dari tumbuhan sehingga dapat dikategorikan sebagai ancaman bioterorisme. Brigjen Pol. Drs.Sumirat, M.Si.  juga menceritakan kasus- kasus bioterorisme yang pernah terjadi di Indonesia. “Penanganan untuk bioterorisme ini memerlukan kolaborasi multilateral, konsep one health dimana Kesehatan dilihat sebagai konsep yang terintegrasi antara kesehatan manusia dengan kesehatan hewan dan lingkungan serta perlu adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku. Saya berharap kita yang dari Fakultas Biologi dapat berperan aktif dalam antisipasi penyalahgunaan narkotika dan mendeteksi bahan-bahan narkotika serta zat-zat biologi lain yang dapat menjadi ancaman”, kata Sumirat.

Narasumber terakhir adalah Kol. CKM. Nurhadiyanta, S.Si., M.Si. yang menyampaikan mengenai bioterorisme. Terorisme adalah aktivitas politik untuk menciptakan ketakutan secara umum, terorisme ini dapat menggunakan organisme biologis yang disebut bioweapon. Agen bioweapon dapat berupa bakteri, rickettsiae, virus, fungi, dan racun. Ancaman ini justru sulit dideteksi, penyebarannya cepat karena hanya membutuhkan waktu pertumbuhan yang singkat, serta memiliki potensi menimbulkan kepanikan”Mudah-mudah pandemi Covid dapat kita lewati dan Indonesia menjadi negara tangguh dan memiliki dignity yang jelas ”, tutup Nurhadiyanta.

Dalam hasil diskusi acara ini, Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si. sebagai moderator menyimpulkan bahwa bahwa virus ini bukanlah merupakan bentuk bioterorisme, melainkan virus yang terjadi akibat mutasi alami, saat ini ledakan kasus Covid-19 itu memang terjadi di negara kita, di mana salah satu faktor penyebabnya adalah virus yang telah bermutasi sehingga penularannya lebih cepat dan juga dengan gejala lebih beragam. Meskipun begitu, Vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia, masih sangat mampu membentuk perlindungan bagi tubuh kita, bahkan dari virus yang sudah bermutasi sekalipun.

BIOLECTURE SERIES #16: “Kulit: Antara Aging dan Marine Neutracosmetics”

Rilis BeritaTajuk Jumat, 23 Juli 2021

Peningkatan usia populasi menyebabkan kejadian penyakit kronik, termasuk penyakit kulit, serta masalah penuaan kulit menjadi meningkat. Penuaan kulit intrinsik merupakan proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia, dipengaruhi oleh ras, jenis kelamin, gen, hormon, dan sebagainya, sedangkan penuaan kulit ekstrinsik dipengaruhi oleh berbagai faktor dari lingkungan, seperti gaya hidup, polusi, serta terutama paparan sinar ultraviolet. Kulit merupakan barrier tubuh terhadap lingkungan luar. Kulit yang terlihat muda, bersinar, dan cantik tentu akan memberikan memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan sosial seseorang. Tapi tentu saja berbagai stressor ekstrinsik (antara lain akibat polusi udara, gizi buruk, dan paparan sinar UV) maupun stressor instriksik (akibat proses – proses fisiologis) dapat memicu terjadinya skin aging dan menyebabkan kulit menjadi kehilangan elastisitasnya, mengkerut, dan teksturnya menjadi kasar. Glycosaminoglycans (GAGs), merupakan polisakarida kompleks yang banyak ditemukan pada matriks ekstraselular jaringan mammalia termasuk manusia. Glikosaminoglikan berperan penting sebagai penyokong dan memelihara protein struktural kulit seperti kolagen dan elastin. Beberapa contoh glikosaminoglikan yang sering dijumpai adalah hyaluronan dan kondroitin sulfat yang berperan sebagai molekul pengikat air. Kemampuan ini penting untuk menjaga kelembaban komponen jaringan kulit serta menghambat proses penuaan dini.

Slide 1
Slide 2
Slide 2
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9
Slide 10

Dalam beberapa dekade terakhir, banyak dilakukan penelitian pengembangan bahan-bahan alam sebagai bahan antiaging dalam bidang kosmetik. Oleh karena itu, Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi, UGM menyelenggarakan acara Biolecture Series ke-16 dengan mengangkat tema mengenai “Kulit: Antara Aging dan Marine Neutracosmetics“. Acara ini mengundang Zuliyati Rohmah, M.Si., Ph. D. (Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi UGM dan Bernandeth F. Ticar, Ph.D (Senior Faculty Researcher Iloilo Science and Technology University, Philippines) sebagai narasumber, sedangkan moderator yang memandu acara ini Dr. Ardaning Nuriliani, M.Kes. yang juga berasal dari Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi, UGM.

Webinar ini diselenggarakan pada hari Kamis (22/07/2021) pukul 09.30 – 11.30 WIB, melalui aplikasi Zoom. Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Biologi UGM. “Hal utama yang penting adalah kita saling berbagi ilmu serta ilmu yang kita bagikan tersebut bermanfaat dan menjadi berkah. Biolecture ini sudah berjalan lebih dari satu tahun dan sudah sampai pada Biolecture ke-16. Semoga peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat enjoy dan semua dalam keadaan yang sehat”, sambut Eko.

Bernandeth F. Ticar, Ph.D sebagai pembicara pertama membawakan materi mengenai Fucoidan dan Glycans. Glycan merupakan polimer yang mengandung banyak monosakarida, salah satu jenisnya yaitu glycosaminoglycans (GAGs). Terdapat 2 tipe GAGs,yaitu sulfated GAGs dan non-sulfated GAGs. Contoh sulfated GAGs adalah chondroitin sulfate, dermatan sulfate, heparin/heparan sulfate, keratin sulfate atau hyaluronic acid. Senyawa hyaluronic acid inilah yang merupakan komponen penting dalam matriks ekstraselluler yang berperan dalam regenerasi jaringan, respon inflamasi, serta angiogenesis yang merupakan tahap dari perbaikan sel kulit rusak, sehingga senyawa ini banyak digunakan dalam salah satu komposisi produk skincare, dermal filler dan operasi plastik. Sedangkan untuk Fucoidan merupakan polisakarida sulfat yang dapat ditemukan di dinding sel alga cokelat dan teripang yang berfungsi dalam melindungi dari eksternal stress. Sehingga ekstrak fucoidan tersebut digunakan dalam perawatan terapeutik dan merupakan bahan bernilai tinggi dalam nutrisi, kesehatan, skincare dan produk dermatologis. “Misi besar saya adalah meningkatkan produksi bioaktif glikosaminoglikan dari kepala ikan silver-banded whiting (Sillago argentifasciata) untuk nutraceutical yang dapat meningkatkan keuntungan komunitas nelayan di San Dionisio dan Concepcion yang merupakan partner kami dalam industri farmasi”, ungkap Bernandeth. Glikosaminoglikan yang didapatkan dari kepala ikan silver-banded whiting banyak mengandung hyaluronic acid serta chondroitin sulfates, ekstrak ini sangat bermanfaat jika digunakan dalam suplemen makanan dan fungsi imunologis.

Narasumber kedua adalah Zuliyati Rohmah, M.Si., Ph. D. yang menerangkan mengenai kulit dan aging. Struktur histologi kulit terdiri dari epidermis, dermis, hipodermis yang masing-masing memiliki struktur dan fungsi tersendiri. Sedangkan aging merupakan perubahan fisiologis yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia kronologis dan akan terjadi pada semua organisme. Terdapat 2 jenis aging, yaitu intrinsik aging yang merupakan proses perubahan fisiologis, disebabkan oleh faktor genetik dan metabolik yang tidak dapat dihindari. Sedangkan ekstrinsik aging adalah proses aging yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polutan,merokok, gizi buruk, dan paparan sinar matahari. Fenomena aging terjadi saat terjadi perubahan fenotip di sel kulit serta perubahan struktural dan fungsional pada matriks ekstraselluler seperti,kolagen, elastin, dan proteoglikan yang berfungsi dalam menjaga kekuatan, elastisitas, dan kelembaban kulit. Produk kosmetik banyak menggunakan kolagen dan hyaluronic acid karena dapat menaikkan kelembaban dan menjaga kolagen kulit. Selain pemaparan materi tersebut, Zuliyati juga berbagi tips dan trik untuk menghambat aging, yaitu dengan antioksidan, terapi stems cell, penggunaan retinoid, terapi hormone dan modifikasi telomere, atau dengan cara yang sangat mudah yaitu dengan menjaga pola makan sehat serta manajemen stress yang baik. Produk – produk skincare yang banyak beredar saat ini umumnya lebih mengutamakan untuk mencerahkan kulit, padahal kulit yang cokelat mengandung banyak melanin yang berfungsi dalam proteksi alami kulit dari paparan sinar UV dan sunburn. “Be comfortable in your own skin, saat kulit seseorang itu tidak putih bukan berarti mereka tidak merawat diri, atau tidak bersih dan tidak cantik”, ungkap Zuliyati

Biolecture ini diikuti oleh sekitar 70 pendaftar yang sangat beragam, mulai dari siswa, mahasiswa S1, S2, S3, dosen, guru, masyarakat umum dan peneliti. Instansi juga sangat beragam antara lain STIK Bina Husada Palembang, Universitas Syiah Kuala, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Mathla’ul Anwar, UIN Walisongo Semarang, Universitas Medan, Universitas Gadjah Mada, Unversitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Kelautan Buton, Universitas Halu Oleo, Universitas Udayana, Universitas Mataram, Universitas Mulawarman, BKP Lampung, Universitas Jember, Universitas Hindu Indonesia, Universitas Tidar, Universitas Lampung, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, Universitas Negeri Yogyakarta, PT Miconos, Universitas Tadulako, Universitas Negeri Semarang, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Diponegoro, Petani, Universitas Kristen Artha Wacana, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, BBRBLPP Gondol Bali, Universitas Brawijaya, Universitas Pendidikan Indonesia dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air.

 

 

Monitoring dan Evaluasi Pertama Hibah PkM-MBKM: Komitmen Pengabdian kepada Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Rilis BeritaTajuk Senin, 19 Juli 2021

Kegiatan hibah Pengabdian kepada Masyarakat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen Fakultas Biologi UGM sebagai salah satu media implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikolaborasikan dengan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) bagi mahasiswa program sarjana (S1). Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung penerapan ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi kepada masyarakat sehingga menjadi salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya serta menjadi bagian dari pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam bermasyarakat.

Alur kegiatan hibah PkM-MBKM berlangsung dari bulan Maret hingga pengumpulan laporan akhir pada bulan November tahun 2021. Kegiatan monitoring dan evalusi pertama hibah PkM-MBKM ini dilaksanakan pada hari Kamis (15/07/2021) berlangsung lancar selama 2 jam dari pukul 13.00 – 15.00 WIB dan diikuti oleh 27 peserta yang terdiri atas 7 mahasiswa yang telah terdaftar dalam SKS “Membangun Desa” dengan 4 dosen pembimbing (4 tim pelaksana), dan 2 desa mitra, yaitu dari Kalurahan Hargowilis, Kab. Kulon Progo dan Kalurahan Condongcatur, Kab. Sleman.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dibuka oleh sambutan dari Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan presentasi oleh masing-masing mahasiswa. Walaupun hampir dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini terkendala oleh adanya aturan PPKM Darurat Jawa-Bali, namun tetap dapat berjalan dengan mensiasati pelaksanaan program secara daring. Program dilaksanakan dengan membuat booklet, poster, dan banner kegiatan serta diskusi dengan masyarakat secara daring. Mahasiswa secara tidak langsung turut memberikan pemahaman dan pelatihan kepada masyarakat dalam memanfaatkan gawai dan internet dalam berkomunikasi pada saat pelatihan program.

Presentasi pertama dilakukan oleh tim Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan judul kegiatan “Penguatan Perekonomian Dampak Pandemi Covid-19 melalui Aplikasi Teknik Budidaya Klanceng (Stingless-bee) dan Inovasi Pemasaran Produk Berbasis Less Contact Economy di Desa Hargowilis”. Presentasi kedua dengan desa mitra yang sama, yaitu Kalurahan Hargowilis dari tim Drs. Trijoko, M.Si. dengan judul kegiatan “Pemberdayaan Masyarakat melalui Inovasi Pakan Alternatif Berbasis Living Natural Resources dan Aplikasi Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sektor Perikanan di Desa Hargowilis”. Presentasi ketiga dan keempat memiliki Desa Mitra di Kalurahan Condongcatur, yaitu dari tim Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan judul “Inovasi Pemasaran dan Uji Kualitas Pupuk Organik Cair (POC) sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Dusun Gejayan Condongcatur” dan dari tim Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dengan judul kegiatan “Optimalisasi Budidaya Kelengkeng dengan Aplikasi Hormon dalam Upaya Penguatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Dusun Gejayan”.

Keseluruhan mahasiswa yang terlibat dalam program PkM- MBKM saat ini mencapai 32 orang dan akan bertambah seiring adanya kebijakan penambahan anggota mahasiswa yang ditetapkan pada semester Gasal Tahun Ajaran 2021/2022. Mahasiswa yang terdaftar pada semester Gasal akan melaksanakan presentasi program pada akhir semester depan untuk menyelesaikan tanggung jawab dari SKS “Membangun Desa” program MBKM. Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan dalam penutupan kegiatan menyampaikan bahwa ini adalah awalan yang baik dalam program MBKM di Fakultas Biologi UGM, “pada semester depan akan diperkenalkan kembali program-program MBKM Fakultas Biologi khususnya yang terkait dengan kegiatan bermasyarakat agar baik dosen dan mahasiswa dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat” ujarnya dalam penutupan agenda kegiatan.

1…129130131132133…202

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Program Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Semester Gasal TA. 2025/2026
  • Pembekalan bagi Volunteer: “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah”
  • Program Visiting Village 1 oleh BEM di Desa Padukuhan Geger
  • Temu Alumni BEM Biologi 2025
  • Temu Alumni Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY