• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 137
Arsip:

Rilis Berita

Optimalisasi Penggunaan Ruang Komputer Perpustakaan Untuk Pelatihan Microsoft Office Dasar Tahap Ke- 2 Bagi SDM Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Kamis, 25 Maret 2021

Fungsi Perpustakaan tidak hanya sebagai pusat  belajar dan menyimpan sumber- sumber ilmu pengetahuan, lebih dari itu perpustakaaan juga berfungsi sebagai pusat kegiatan yang mampu  menghasilkan suatu inovasi dan kreasi bagi civitas Akademik dan tenaga kependidikan. Fasilitas yang tersedia di perpustakaan seperti internet dan ruang komputer dapat dimanfaakan oleh pengguna. Para pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Perpustakaan semaksimal mungkin untuk kegiatan yang positif. Optimalisasi penggunaan ruang komputer perpustakaan kali ini merupakan kegiatan tahap ke dua bagi Tenaga kependidikan di Fakultas Biologi UGM. Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 2 hari dari hari Rabu dan Kamis, tanggal 24- 25 Maret 2021, berlangsung selama 3 jam dari pukul 08.00 – 11.00 WIB. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah  untuk meningkatkan kompetensi dasar yang dimiliki para tenaga kependidikan di Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

“Pelatihan  tentang pengenalan Microsoft Office dasar bagi tenaga kependidikan tahap kedua kali ini masih mengambil tema yang sama dengan tahap pertama, yang mana penguasaan dasar-dasar komputer sangat penting bagi para tenaga kependidikan”, ungkap Titin Fauziah, SE.,MBA selaku Kasi Administrasi Umum dan Keuangan Fakultas Biologi UGM yang membuka acara tersebut. Senada dengan yang di sampaikan bu Titin, Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi UGM Mulyanto, ST, MM. menyampaikan dalam arahannya bahwa  belajar mengenai Microsoft Word dan Microsoft Excel dan cara mengoperasikan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan perkantoran sehari-hari menjadi tuntutan untuk dikuasai oleh semua personil dalam organisasi, baik pelaksana maupun pimpinan, kesempatan ini merupakan moment yang tepat untuk mengadakan kegiatan pelatihan bagi tenaga kependidikan (Tendik) dengan mengenalkan dasar dasar Microsoft office, mengingat kita sudah memasuki era industri 4.0. yang mengharuskan  penguasaan teknologi informasi dalam mendukung kecepatan dalam bekerja.

Kegiatan yang dilaksanakan secara luring  tersebut  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung, diikuti oleh tenaga kependidikan yang terdiri dari berbagai unsur yaitu akademik S-1, Petugas Laboratorium, Tata Usaha, PK4L, Keuangan dan SDM. Untuk meningkatkan kemampuan dasar tersebut maka pada kesempatan ini bekerjasama dengan Perpustakaan Fakultas Biologi UGM mengadakan Pelatihan Microsoft dasar bagi tenaga Kependidikan di Fakultas Biologi UGM. Acara yang di pandu langsung oleh  Aris Setiawan dan di bantu oleh dua pendamping instruktur, Ekowati Purwandari dan  Rusna Nur Aini. Pada sesi ke 1 yang telah berlangsung pada hari Rabu, 24 Maret 2021 di kenalkan tentang penggunaan email, cara mengirimkan file melalui email dan di kenalkan sekilas tentang penggunaan google drive untuk mendukung pekerjaan.

Pada sesi ke dua, Kamis 25 Maret  dilanjutkan dengan pengenalan  Ms Word dan Excel, para peserta sangat antusias memperhatikan materi yang di paparkan Aris Setiawan, Kali ini para peserta diberi tugas untuk membuat surat  dan membuat tabel dalam aplikasi  Ms Word dan Excel. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk terus di laksanakan dengan tema- tema yang mampu meningkatkan kompetensi dasar yang dimiliki para tenaga kependidikan di Fakultas Biologi UGM yang nantinya agar dapat dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan dikantor. Harapannya dengan diadakan pelatihan ini semua tendik dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan pada akhirnya tidak ada tenaga tendik yang gagap teknologi dengan cara meningkatkan kemampuan dasar melalui berbagai pelatihan seperti ini salam literasi dan salam lestari dari Fakultas Biologi. (Rusna)

Ngobral #4: Peluang Bagi Lulusan Biologi Berkarir melalui Jalur Pegawai Negeri Sipil

Rilis BeritaTajuk Selasa, 23 Maret 2021

Ngobral #4, kegiatan kolaborasi BCADC (Biology Career and Alumni Development Centre) dengan KMFB bekerja sama dengan BEM Biologi kembali dilaksanakan pada Minggu, 21 Maret 2021. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa mempersiapkan diri ke jenjang setelah kuliah dan menambah skill diri dengan menghadirkan alumni muda Fakultas Biologi. Ngobral kali ini mengangkat tema “Peluang Bagi Lulusan Biologi Berkarir melalui Jalur Pegawai Negeri Sipil” dengan menghadirkan tiga narasumber yakni Arista Setyaningrum, S.Si., alumni Biologi UGM 2010, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) di Taman Nasional Wakatobi, Sofianingtyas FH S.Si., alumni Biologi UGM 2009, Staff Laboratorium Mikrobiologi Balai Pengawasan Obat dan Makanan di Batam, serta Umi Latifah Fathoni, S. Si., alumni Biologi UGM 2007, Penyuluh Kehutanan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah. Acara dibuka pada pukul 19.30 oleh host yaitu Alifiah Niky Rizktya, mahasiswi angkatan 2018, dan dilanjutkan sambutan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Ngobral dibuka dengan obrolan santai seputar karir yang saat ini ditekuni para alumni, misalnya Arista sebagai PEH, lebih berfokus pada penelitian dan pengelolaan sumber daya alam, mencakup monitoring atau pendataan, misalnya monitoring terumbu karang. Lalu Sofi, lebih berkonsentrasi pada bidang mikrobiologi di lab dan juga terlibat dalam kegiatan pembimbingan siswa sekolah atau melakukan pengujian di lapangan seperti menguji pangan jajan pasar dengan mobil keliling. Selanjutnya, Umi, yang wilayah kerjanya mencakup 18 kawasan konservasi di Sulawesi Tengah, sangat aktif dalam penyuluhan dan pendampingan belajar, baik ditujukan kepada anak anak di desa pedalaman, juga kepada masyarakat setempat terkait potensi dan perlindungan hutan atau daerah penyangga kawasan konservasi.

Pada segmen selanjutnya, narasumber membagikan pengalaman mereka mengenai persiapan seleksi PNS. Host mengawali dengan pertanyaan menarik, “Apakah IPK berpengaruh dalam proses seleksi?“ Sontak seluruh narasumber memberi jawaban senada bahwa IPK sangat penting, setidaknya untuk lolos seleksi administratif, karena IPK minimal adalah 2,75. Selain itu, harus mempersiapkan diri seleksi lanjutan seperti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Arista menyampaikan tipsnya terkait SKD “Jangan anti dengan Undang-Undang, karena salah satu bagian dari SKD adalah tes wawasan kebangsaan dan akan diuji soal Undang-Undang”, Sofi juga menambahkan bahwa penting untuk belajar dari berbagai sumber misal buku-buku seleksi CPNS, khususnya Tes Intelegensia Umum karena banyak berkaitan dengan logika dan matematika. Selain SKD, para narasumber juga mengingatkan untuk persiapan SKB dan Wawancara, diantaranya mempelajari secara spesifik bidang yang dilamar misal SKB di KLHK berfokus pada konservasi, lalu mencari informasi tempat bekerja, undang undang yang dipakai, kebijakan yang dibuat, kondisi medan tempat bekerja. Pada beberapa formasi juga bahkan membutuhkan tes fisik sebagai seleksi karena banyak kegiatan lapangan. Selain itu, yang terpenting juga persiapan lain seperti kesiapan mental dan berdoa. Umi menyampaikan “Banyak yang setelah mengetahui kondisi lapangan yang berat justru malah mundur teratur, oleh karena itu mental menjadi aspek penting, khususnya apabila ingin melamar di bidang yang berkaitan dengan lapangan, apalagi di luar Jawa”

Bahasan ngobral tidak hanya berhenti pada topik tersebut, tapi juga membahas peluang lulusan biologi untuk berkarir di PNS antara lain di bidang analis lingkungan, penegak hukum, pertanian, analis konservasi kawasan kelautan, badan pengawas makanan BPOM, balai karantina, dan bidang-bidang lain. Selain itu, sempat dibahas terkait pengembangan kurikulum misal metode perhitungan populasi, meningkatkan softskill dan inisiatif, pengolahan big data, pemetaan atau pencitraan seperti GIS.

Di penghujung ngobral, Umi, mengutip kata-kata dari dirjen KSDAE, “Konservasi alam bukanlah hanya sekedar pekerjaan, konservasi alam adalah jalan yang telah ditakdirkan untuk kita, silakan adik-adik mahasiswa yang tertarik di bidang ini dapat membangun komunikasi dengan alumni”. Hal ini ditambahkan Sofi, “kalau di bidang konservasi harus tahan banting di lapangan, kalau peneliti di laboratorium harus tahan banting dengan rutinitas”, dan ditutup Arista, “mahasiswa biologi jangan takut atau bingung mau kemana, karena alumni biologi ada banyak, memanfaatkan koneksi itu dengan baik, silahkan hubungi kami jika diperlukan bantuan”. Para narasumber juga menyampaikan pentingnya berjejaring dengan alumni dan berorganisasi karena menjadi bekal penting saat bekerja, serta terbuka peluang untuk mahasiswa yang ingin magang atau penelitian di lokasi beliau berkarya.

Kuliah Tamu: Kolaborasi Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Rilis BeritaTajuk Kamis, 18 Maret 2021

Pada hari Rabu, 17 Maret 2021 telah dilaksanakan kuliah tamu dengan tema Pteridologi di mata kuliah biosistematika tumbuhan Universitas Negeri Gorontalo oleh Annas Rabbani, M.Sc., Lab. Sistematika Tumbuhan, UGM. Acara kuliah ini, dengan moderator Febriyanti, M.Sc., diawali sambutan oleh Dr. Lilan Dama, M.Pd. (Ketua jurusan Biologi FMIPA UNG). Turut serta hadir dalam acara ini, Dosen Biologi FMIPA UNG Prof. Dr. Novri Y. Kandowangko, M.P., Dr. Jusna Ahmad, M.Si. Wirnangsi D. Uno, S.Pd., M.Kes, Sam Kumaji, S.Pd., M.Kes, HMJ Biologi FMIPA UNG, serta Mahasiswa Biologi FMIPA UNG. dengan total 110 peserta.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kuliah ini diawali dengan pemaparan singkat batasan ruang lingkup science yang seringkali jika terlupakan, seringkali menimbulkan arogansi seorang akademisi dalam kehidupan sosial, yaitu bahwa hal yang diobservasi dalam kajian ilmiah adalah sebuah realita empiris (reality) dan bersifat secara terus-menerus di masa depan, boleh jadi, ditemukan kesalahan /ketidaksempurnaan baik dalam konsep maupun analisis-nya (falsifiable) (filosofi Karl Popper). Selain itu tidak lupa disampaikan pula cara berpikir dan metode analisis deduktif yang sangat khas a la detektif Sherlock Holmes (tokoh fiktif novel karya Arthur Conan Doyle) dalam disiplin natural science serta tujuan akhir “non-pragmatis” dalam mempelajari natural science sebagai suatu bentuk apresiasi terhadap berbagai fenomena alam semesta yang sepintas nampak tidak teratur (chaos) sedang jika diobservasi lebih mendalam dan sangat dekat, maka akan nampak sebuah keteraturan (order) yang sangat mengagumkan, yang sangat mustahil hal demikian terjadi akibat sekedar kejadian acak (random events).

Isi dari kuliah ini antara lain, re-freshing konsep dasar evolusi yang seringkali terlupakan, bahwa 2 elemen utama supaya evolusi dapat terjadi adalah adanya kemampuan untuk melakukan replikasi/membuat salinan (copy) dan adanya kemampuan untuk memunculkan suatu varian/keragaman. Disampaikan pula, kiat-kiat untuk belajar secara mandiri sistematika tumbuhan, terutama softskill identifikasi tumbuhan, serta berbagai informasi terkait studi pteridologi yang dapat ditemukan melalui sumber online. Di samping itu, disampaikan pula pentingnya untuk membangun jejaring/networking antar sesama ilmuwan yang dengan senang hati mendalami disiplin ini, supaya selalu saling berdiskusi, saling memberi semangat, serta memunculkan peluang-peluang riset kolaborasi dalam menekuni kajian biodiversitas Indonesia.

Webinar KOBI #5: Pandemi dan Nasib Biodiversitas Indonesia

Rilis BeritaTajuk Senin, 15 Maret 2021

Pandemi COVID-19 di dunia saat ini masih belum berakhir, termasuk di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk sedapat mungkin meminimalisir persebaran virus corona yang dapat menyebabkan keadaan dan lingkungan menjadi berubah. Tidak hanya bagi manusia saja, namun dampak dari adanya pandemi ini juga ikut menentukan nasib dari biodiversitas Indonesia. Hal ini mendorong Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan Webinar KOBI 5 dengan mengusung tema Pandemi dan Nasib Biodiversitas Indonesia pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Lisna Hidayati, M.Biotech. (UGM) sebagai Pembawa Acara. Selanjutnya sambutan dari Ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (UGM) yang sekaligus secara resmi membuka acara inti dari Webinar KOBI 5 ini. Ketua menyampaikan bahwa webinar ini merupakan salah satu upaya kita untuk memotivasi masyarakat, terutama mahasiswa, para pelajar serta pendidik untuk senantiasa memerhatikan (concern), meneliti, memanfaatkan dengan bijak dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.

Dalam acara inti webinar KOBI kali ini dimoderatori oleh Dr. Novi Febrianti, M.Si. (UAD). Pembicara pertama yaitu Dwi Nugroho Adhiasto, S.Si., M.A. dari Wildlife Conservation Society Indonesia Program, dengan membawakan materi berjudul Perburuan dan Peredaran Illegal Satwa Liar di Masa Pandemi. “Perdagangan ilegal satwa liar merupakan perdagangan ilegal peringkat ke-3 di dunia dengan perolehan hingga $23 milyar dolar/tahun. Perdagangan ini melibatkan ribuan jenis satwa dan tumbuhan yang terancam punah. Negara Indonesia sendiri merupakan salah satu negara sumber dan sekaligus pasar. Perdagangan ilegal satwa liar menggunakan bermacam macam modus dalam pelaksanaannya yang bisa terjadi hingga lintas batas negara dan benua.”

Dalam kaitannya dengan pandemi, Dwi Nugroho Adhiasto, S.Si., M.A. menuturkan bahwa dampak perburuan dan peredaran ilegal cukup rendah karena masih banyak kejahatan tersebut berlangsung saat ini. Di pasar burung dan pasar hewan memang mengalami dampak di awal, namun kembali normal lagi setelah 6 bulan pandemi. Para pelaku banyak memanfaatkan jasa kargo/ekspedisi yang mempermudah perdagangan online baik legal maupun ilegal. Preferensi penyelundupan satwa liar juga rupanya sering dilakukan melalui exit points. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, biologist memiliki potensi untuk berpartisipasi di satwa liar misalnya dalam melakukan riset satwa liar, sebagai technical expert yang dapat mengidentifikasi jenis satwa dan asal geografisnya, maupun berperan dalam green criminology.

Yus Rusila Noor dari Head of Programme Wetlands International Indonesia sebagai pembicara kedua membawakan materi dengan judul Burung Air di Masa Pandemi. “Burung air itu sendiri adalah jenis burung yang secara ekologis kehidupannya bergantung kepada keberadaan lahan basah. Burung air banyak memberikan jasa/kebermanfaatan bagi lingkungan yaitu yang pertaman memberikan jasa pemberian (provisioning service) karena dapat dimanfaatkan daging, bulu dan lemaknya. Kedua yaitu jasa pendukung (supporting service) sebagai penyerbuk, sebaran bibit tanaman dan anakan hewan, bio-indikator, dan perlindungan dari preator. Ketiga yaitu jasa pengaturan (regulating service) sebagai kontrol hama bagi petani dan kontrol penyakit. Keempat yaitu jasa budaya (cultural service) sebagai eccotourism, perburuan dengan izin, seni, dan kepercayaan di masyarakat.” Tutur Yus Rusila Noor.

Dalam kaitannya selama masa pandemi, dampak langsung pandemi pada burung air yaitu terjadi berbagai pembatasan, termasuk survey di lokasi dengan keanekaragaman hayati tinggi, yang dapat mendorong pihak tertentu untuk lebih leluasa berburu. Dampak lainnya adalah berkurangnya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan mendorong meningkatnya kejahatan di bidang satwa liar yang berpengaruh pada satwa endemik dan terancam punah.

“Pandemi mengajarkan kita bahwa diperlukan ilmu pengetahuan dan keahlian tertentu untuk mengambil keputusan. Serta diperlukan keterlibatan masyarakat untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan mengenai kepentingan kehidupan liar.” Papar Yus Rusila Noor sebagai penutup.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 270 peserta mulai dari dosen, instansi, maupun mahasiswa di Indonesia. Selama masa pandemi ini, KOBI telah melaksanakan 5 kali Webinar dalam rangka menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan turut serta mensukseskan program MBKM pada seluruh Prodi Biologi di Indonesia.

BIOLECTURE SERIES #13: “Aspek Komersial Mikroalga dari Perspektif Industri”

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Maret 2021

Produk mikroalga saat ini mencakup di berbagai aspek kebutuhan manusia, seperti menjadi produk kecantikan, sumber nutrisi, pakan ternak, pigment hingga menjadi sumber bahan bakar. Hal ini menjadikan pengembangan teknologi dan komersialisasi mengenai mikroalga sangat menjanjikan di masa depan. Dalam rangka pendalaman materi dan pemahaman tentang potensi tersebut Laboratorium Bioteknologi UGM menyelenggarakan acara Biolecture Series ke-13 dengan mengangkat tema mengenai “Aspek Komersial Mikroalga dari Perspektif Industri”. Acara ini mengundang Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM) dan Muhammad Zusron, S.Si., M.Sc. (CEO PT. Algatropia Indonesia Raya) sebagai narasumber, sedangkan moderator yang memandu acara ini adalah Wahyu Aristryaning Putri, M.Sc., Ph.D. yang juga berasal dari Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Webinar ini diselenggarakan pada hari Kamis (11/03/2021) pukul 10.00 – 12.00 WIB, melalui aplikasi Zoom. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. “Saya lihat pesertanya hari ini dari Sabang sampai Merauke, ada yang dari Nusa Tenggara, hingga Aceh, luar biasa” sambut Prof Budi. Prof. Budi juga menyampaikan bahwa isu-isu lingkungan, pangan, kesehatan, dan energi akan menjadi platform ke depan dalam perkembangan riset. Bioenergi adalah salah satu alternatif yang dapat menyelamatkan keangsungan hidup di bumi ini, bukan hanya revolusi hijau namun juga perlu melangkah pada revolusi biru.

Muhammad Zusron, S.Si., M.Sc. sebagai pembicara yang pertama membawakan materi mengenai Teknologi Kultivasi dan Komersialisasi Mikroalga. “Momentum yang bagus dimana saat ini antusiasme mengenai mikroalga sedang gencar-gencarnya,dan kemungkinan 5 tahun lagi topik mengenai mikroalga akan menjadi booming”,ungkap Zusron. Mikroalga merupakan organisme fotosintetik yang memproduksi biomassa kaya protein, mineral, dan vitamin dalam reactor terkondisi. Produk mikroalga yang banyak dikembangkan adalah dari jenis Spirulina platensis, dengan kegunaan untuk menguatkan sistem imun, menstabilkan gula darah, alternatif sumber protein, antiageing dan detoksifikasi kulit. Komersialisasi produk ini ada 4 tahapan,yaitu 1) Robust strain, dengan memanipulasi /adaptasi agar produktivitas biomassa tinggi dan stabil, 2) Scalable technology, dengan system kolam open-ponds, penyediaan material dan jasa pembangunan, serta cara control dan monitoring. 3) Competitive price, harga produk bisa murah jika biaya operasional rendah, dan kapasitas produksi dipertahankan stabil atau meningkat. 4) Certified product, Produk spirulina dikategorikan di sayuran kering pd peraturan BPOM 13:2019 namun payung regulasinya masih belum spesifik sehingga ada peluang agar mengupgrade regulasi tersebut.

Selanjutnya, materi mengenai Optimasi Teknologi Kultivasi Mikroalga disampaikan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. “Hari ini saya akan sharing pengalaman mengenai optimasi kultivasi, serta saya berharap agar universitas dan industri dapat matching dan adaptable agar terciptanya optimalisasi pada teknologi ini”, ungkap Eko. Optimalisasi pada teknologi kultivasi mikroalga meliputi: pra kultivasi yaitu teknik isolasi, sterilisasi, media kultur, kemudian selama kultivasi: faktor lingkungan,kontaminasi, metode kultivasi dan yang terakhir adalah pasca kultivasi: metode pemanenan yang paling baik untuk mendapatkan biomassa mikroalga secara optimal. Beliau juga berbagi pengalaman penelitiannya mengenai optimasi kultivasi alga yang telah dilakukannya.

Menginjak pukul 11.40 WIB, acara dibuka untuk diskusi dan sesi tanya jawab,kemudian ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan total peserta sebanyak 434 orang. Instansi juga sangat beragam antara lain Universitas Airlangga, Universitas Lampung, Universitas Pakuan, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Malang, LIPI, Universitas Mataram, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, BPBAP Situbondo, Universitas Udayana, Universitas Padjadjaran, Universitas Cenderawasih, Perkumpulan Agripreneur GANESHA, IAIN Jember, Universitas Jember, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga, ITB, Kementerian Perindustrian, Universitas PGRI Semarang, Dayah Jeumala Amal, BPPMPV KPTK, Universitas Hasanuddin, SMK Negeri 3 Sibolga, Universitas Teuku Umar, Tonasuma, Universitas Tunghai, Universitas Pattimura, UIN SMH Banten, Universitas Nasional, BPTBA LIPI, ITS, Akuakultur, Universitas Kristen Artha Wacana, Evergreen Resourcces, PT Pertamina, IPB, Universitas Muhammadiyah Metro, UIN Malang, Alganation ID, Badan Standardisasi Nasional, Universitas Negeri Makassar, Pusat Penelitian Bioteknologi, Institut Teknolgi Yogyakarta, UPT PPP Bulu, KPMI, Universitas Adiwangsa Jambi, Bank Sampah Kota Hijau, Universitas Sumatera Utara, UHAMKA, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, IT Del, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, SMA Negeri 6 Yogyakarta, SMAN 1 Sleman, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Mathla’ul Anwar, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sanata Dharma, PT Solusi Bangun Indonesia, Universitas Andalas, IKIP PGRI Pontianak, Universitas Bung Hatta, SEAMEO BIOTROP, Universitas Negeri Medan, Universitas Mulawarman, UGM dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air.

Belajar Bersama Dr. Riza Arief Putranto, “Bioinformatics in comparative genomics and genomic surveillance” pada Mata Kuliah Bioinformatika

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Maret 2021

Pada hari Rabu (10/03/2021), telah dilaksanakan Kuliah Tamu Bioinformatika dengan tema “Bioinformatics in comparative genomics and genomic surveillance” secara daring melalui aplikasi Zoom. Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Bioinformatika Program Sarjana pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021.

Kuliah tamu ini mengundang Kepala Bidang Penelitian PT. Riset Perkebunan Nusantara, Riza Arief Putranto, PhD, DEA (Alumni Fakultas Biologi UGM 2000). Selain bekerja di perusahan perkebunan milik BUMN tersebut, Riza juga merupakan peneliti di Indonesian Research Institute for Biotechnology and Bioindustry (IRIBB), founder Aligning Bioinformatics (ALIBI), serta ketua Indonesian Scociety for Bioinformatics and Biodiversity (MABBI). Acara dimulai pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh ± 140 mahasiswa dan dibuka oleh Dr. Tuty Arisuryanti, selaku Koordinator Mata Kuliah Bioinformatika. Perkuliahan ini juga dipandu oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech sebagai moderator.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Perkuliahan diawali dengan penjelasan singkat mengenai bioinformatika di dua sisi, yaitu dapat digunakan untuk identifikasi/ komparasi genom dan untuk melacak mutasi gen virus yang saat ini menjadi topik yang sedang ramai diperbincangkan. Terdapat 3 poin penting yang disampaikan Riza pada sesi kuliah ini, yaitu penjelasan mengenai gambaran umum bioinformatika, riset komparatif genomika dan pembahasan hubungan bioinformatika dengan COVID-19. “Bioinformatika merupakan ilmu yang sangat fleksibel, yang tidak hanya bisa masuk di bidang biologi, namun juga dapat digunakan di bidang statistik,matematika , dll”, ungkap Riza. Landasan bioinformatika dapat digunakan untuk melakukan riset terkait genome editing dan protein modelling yang berfungsi dalam memproduksi pupuk, bio-fertilizer, senyawa-senyawa yang diperlukan dalam analisis laboratorium, nursery dan perkebunan. Bioinformatika saat ini berperan penting dalam integrasi database GenBank (Multi-OMICs Central Hub). Riza juga menceritakan mengenai penelitian pada tanaman karet yang telah dilakukannya pada saat studi.

Tanaman karet merupakan komoditas perkebunan yang banyak ditanam karena produksi susu lateksnya, produksi ini bergantung pada durasi aliran dan kuantitas lateks. Sehingga penelitian mengenai gen yang bertanggung jawab pada regerasi batang karet sangatlah penting dalam peningkatkan produksi susu lateks. Untuk itu Riza melakukan analisis transkriptomik dengan cara mengambil sampel tanaman karet kemudian dilakukan running sequencing yang hasilnya disimpan pada database agar semua informasi pada tanaman karet dapat diketahui. Setelah didapatkan databasenya, Riza melakukan analisis gene ontology classification dan studi komparatif genomik. Dari analisis tersebut dapat diketahui kelompok gen yang berkaitan dalam ekspansi sel kayu dan yang bertanggung jawab dalam regenerasi jaringan penghasil susu lateks adalah kelompok gen COBRA.

Pada topik terakhir Riza membahas mengenai peran bioinformatika pada penelitian mengenai virus SARS-CoV-2. Genome sequencing berperan penting dlm mengetahui struktur genome SARS-CoV-2, mengidentifikasi keberadaan virus SARS-CoV-2 pada pasien, melacak persebaran virus dan perkembangan mutasinya. “RNA-dependent RNA polymerases (RdRp) pada virus diibaratkan dengan mesin ketik karena sering terjadi kesalahan dalam proses transkripsinya sehingga mudah terjadi mutasi virus”, kata Riza. Mempelajari studi mutasi virus ini sangat penting digunakan dalam perancangan vaksin. Riza berharap dengan potensi bioinformatik yang bisa dilibatkan di banyak bidang ini menarik minat mahasiswa Biologi untuk mulai mempelajarinya.

Kunjungan Institut Teknologi Telkom Surabaya ke Tim Gama Wader mitra binaan CSR PLN Peduli di Kelompok Petani Ikan Santan Mina Lestari Maguwoharjo, Sleman

Kerja SamaRilis Berita Senin, 8 Maret 2021

Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) Surabaya dalam rangka pelatihan budidaya ikan wader pari secara semi masal dan masal. Kegiatan yang berlangsung pada hari sabtu, 27 februari 2021 tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T. selaku Rektor IT Telkom dan Bapak Dr. Helmy Widyantara, S.Kom., M.Eng selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Industri (FTII) serta 7 mahasiswa IT Telkom.
Kegiatan yang berlangsung di Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Santan Mina Lestari Maguwoharjo, Sleman tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tertib selama waktu pelatihan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tata cara budidaya ikan wader pari (Rasbora lateristriata) kepada mahasiswa IT Telkom sebagai sarana edukasi dan penelitian.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kegiatan kunjungan ini merupakan rangkaian kelanjutan kerjasama yang dilakukan antara Gama Wader Fakultas Biologi UGM dengan IT Telkom Surabaya yang akan menginisiasi pengembangan budidaya ikan wader pari menggunakan modern vertical culture

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh bapak Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc selaku pembina TIM Gama Wader dan Kepala program studi S3 Biologi, Fakultas UGM. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan gambaran umum mengenai proses budidaya ikan wader pari yang ada di KPI Santan Mina Lestari. Selanjutnya dilakukan briefing singkat untuk menjelaskan teknis pelatihan yang akan dilaksanakan oleh Sandi Fransisco, S.Si.

Kegiatan diawali dengan melakukan seleksi indukan untuk membedakan antara induk jantan dan induk betina. Seleksi indukan dilakukan dengan cara melakukan pemijatan secara perlahan pada bagian abdomen ikan. Induk jantan ditandai dengan keluarnya sperma sedangkan induk betina ditandai dengan keluarnya sel telur. Selanjutnya dilakukan simulasi pemijahan ikan dengan menggunakan mating chamber yang dipandu oleh Sandi Fransisco. Tamu undangan juga diperkenalkan dengan metode pemijahan ikan pada kolam tanah yang dipandu oleh Khoiruddin Anshori.

Rombongan IT Telkom bersama Tim Gama Wader selanjutnya bertolak ke Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB), Cangkringan untuk berdiskusi dan melihat fasilitas budidaya ikan wader pari yang ada di tempat tersebut. BPTPB Cangkringan merupakan salah satu mitra Fakultas Biologi UGM dalam menjalin kerja sama budidaya Ikan Wader Pari. Sebelum bertolak pulang ke Surabaya, rombongan IT Telkom diberikan indukan ikan wader pari sebanyak -+150 ekor sebagai follow up untuk kegiatan budidaya.

Seluruh rangkaian pelatihan kegiatan edukasi budidaya wader pari ini dapat terlaksana atas dukungan dan kerjasama tim gama wader dengan PT PLN (Persero) induk transmisi jawa bagian tengah melalui kerjasama mitra binaan CSR PLN peduli. Komitmen PLN adalah ingin memasyarakatkan visi misi PLN yaitu ingin berkontribusi pada kegiatan masyarakat. Selain itu juga adanya harapan agar budidaya wader ini dapat makin dikenal luas dan bisa terselenggarakan semakin banyak dan semakin besar. Kedepannya kerjasama ini akan terus digalakkan terutama untuk perbanyakan budidaya, perluasan budidaya dan peningkatan kualitas program penyuluhan dengan membuat paket penyuluhan yang lebih terpadu dan komprehensif.

 

#NGOBRAS 8 “Edukasi Daring Konservasi dan Keanekaragaman Hayati melalui Museum Biologi UGM”

Rilis BeritaTajuk Selasa, 2 Maret 2021

Pada hari Minggu (28/02/2021), Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kegiatan NGOBRAS (ngobrol santai)  edisi 8 dengan tema “Edukasi Daring Konservasi dan Keanekaragaman Hayati melalui Museum Biologi UGM”. Acara ini dilakukan secara live streaming melalui chanel Youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM dan menghadirkan beberapa narasumber yaitu, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc selaku Kepala Museum Biologi dan dr. Wiji Hastuti selaku Duta Museum DIY untuk Museum Biologi pada tahun 2020-2021.

Slide 3
Slide 6
Slide 4
Slide 2
Slide 1
Slide 5
Slide 7

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dalam sambutannya Prof Budi mengatakan bahwa hanya Fakultas Biologi UGM yang memiliki dan mengelola museum Biologi,sehingga diharapkan generasi penerusnya dapat mengembangkan dan semakin mencintai museum. Prof Budi menegaskan, “Museum Biologi bukan hanya sebagai tempat menyimpan koleksi saja, namun merupakan pusat informasi dan data keanekaragaman hayati dari zaman dahulu hingga sekarang”.

Saat memasuki acara inti,dijelaskan secara singkat bahwa museum Biologi UGM termasuk kategori museum khusus, yakni museum khusus pendidikan, dengan fokus pendidikan hayati yang memiliki jumlah koleksi mencapai 4000, koleksi tersebut meliputi koleksi flora berupa herbarium basah dan kering, koleksi fauna berupa awetan basah, taksidermi, kerangka. serta terdapat juga koleksi fosil.

Donan menyampaikan bahwa koleksi-koleksi tersebut dapat menjadi wahana edukasi bagi masyarakat, melalui pengamatan terhadap koleksi dan informasi yang menyertainya.

”Beberapa koleksi unggulan museum biologi ada taksidermi Harimau Sumatera (Panthera tigris), Beruang Madu, Duyung, kerangka Badak Jawa, tengkorak Babirusa, dan yang paling unik adalah Limnonectes macrodon karena walau dulu banyak ditemukan di Jogja namun tidak ada yang sebesar ini”, ungkap Donan sambil menunjukkan foto katak seukuran paha manusia.

Sayangnya, pada masa pandemi ini, Museum Biologi terpaksa ditutup sementara untuk kunjungan umum. Kendati demikian, museum yang beralamatkan di Jl. Sultan Agung No.22, Wirogunan tersebut masih aktif melakukan kegiatan secara daring dengan dibantu dr. Wiji Hastuti selaku duta Museum Biologi. Kegiatan-kegiatan tersebut berupa pembuatan video edukasi dan promosi mengenai museum biologi, webinar, kegiatan pembuatan poster edukatif mengenai penanganan gigitan ular dan 6 langkah cuci tangan dengan sabun. Terdapat juga kegiatan gowes mubeng museum yaitu kegiatan napak tilas museum yang dilakukan secara live streaming dan yang terakhir, diadakannya lomba menulis cerita anak tahun 2020 untuk menyemarakkan Hari Museum Indonesia.

Museum biologi saat ini, menyediakan informasi yang dapat dengan mudah diakses melalui chanel Youtube , Website dan Instagram.

Di akhir acara, para audience diajak untuk menjawab pertanyaan yang berhadiah oleh Pak Donan dan dr Wiji. Pertanyaan tersebut adalah menebak 3 jenis spesimen penyu dan 4 nama ilmiah herbarium tumbuhan khas Yogyakarta.

“jadi jawabannya untuk A dan C merupakan penyu yang sama,yaitu penyu hijau, sedangkan untuk B adalah penyu lekang” jawab Donan. “dan untuk herbariumnya adalah Kepel, Keben, Tanjung, kemudian ada Jambu Dersana yang merupakan 4 tumbuhan khas Jogja yang dipajang di depan Museum Biologi UGM” imbuh Wiji, saat tidak ada audience yang tepat menjawab pertanyaan yang diberikan.

Ngobras kali ini ditonton oleh lebih dari 380 audience,dan berakhir pada pukul 21.00 WIB.

Perpustakaan Fakultas Biologi UGM Menyelenggarakan Perpustakaan Menyapa dan Kelas Literasi Online bagi Mahasiswa Baru Angkatan 2020

Rilis BeritaTajuk Kamis, 25 Februari 2021

Dampak Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak bulan Maret tahun 2020 menjadi motivasi bagi Perpustakaan Fakultas Biologi UGM untuk tetap berkontribusi bagi institusi melalui kegiatan yang produktif dan inovatif. Perpustakaan sebagai tempat belajar dan menyimpan berbagai sumber ilmu pengetahuan harus mampu memberikan layanan yang terbaik meskipun dalam kondisi terbatas akibat pandemi yang belum berakhir ini. Melalui kegiatan yang bertajuk Perpustakaan Menyapa dalam acara Klas Literasi secara daring, akan sangat membantu mahasiswa dalam mendukung, memperkaya dan memperluas sumber referensi yang diperlukan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah serta dalam membuat tugas akhir.

Slide 1
Slide 6
Slide 7
Slide 3
Slide 5
Slide 4
Slide 2

Perpustakaan Fakultas Biologi UGM telah menyelenggarakan kegiatan Perpustakaan Menyapa dan Kelas Literasi Online pada hari Kamis, 18 Februari 2021. Kegiatan telah berlangsung selama 2 jam dimulai dari pukul 13.00 sd 15.00 dan diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa baru angkatan 2020 melalui platform Zoom. Kegiatan dipandu oleh salah satu Volunteer Sahabat Perpustakaan Biologi, Laila panggilan akrabnya. Acara diawali dengan sambutan oleh Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes selaku penanggungjawab Perpustakaan Fakultas Biologi, dalam sambutannnya beliau menegaskan bahwa Mahasiswa baru angkatan tahun 2020 yang telah menjadi bagian dari civitas akademika di Fakultas Biologi UGM memiliki hak yang sama untuk dapat menikmati layanan yang tersedia di Perpustakaan. Mahasiswa tersebut diharapkan menjadi paham dan terampil dalam mencari dan menemukan informasi dari berbagai rujukan online yang tersedia di Perpustakaan.

Mahasiswa angkatan 2020 dikenalkan tentang tata cara aktivasi anggota perpustakaan sebagai persyaratan kelulusan mahasiswa nantinya. Antusiasme mahasiswa baru dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, dibuktikan dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang melakukan aktivasi anggota perpustakaan mencapai 228 pendaftar baru. Di samping sosialisasi tata cara aktivasi anggota perpustakaan dan sosialisasi kegiatan perpustakaan, acara yang didukung oleh Volunteer Sahabat Perpustakaan Biologi ini juga mengenalkan tentang manajemen literasi kepada mahasiswa baru melalui aplikasi Mendeley. Harapannya, pengenalan aplikasi Mendeley ini dapat membantu mahasiswa dalam mengolah sumber literatur dalam melaksanakan perkuliahan maupun penelitian. Pada sesi akhir acara ditutup dengan kuis Kahoot, dari sekian peserta yang mengikuti acara tersebut terpilih 2 peserta yang beruntung mendapatkan voucher belanja senilai 100 ribu di Biomart Fakultas Biologi UGM. Semoga kegiatan semacam ini akan mampu meningkatkan kreativitas bagi para mahsiswa untuk terus berinovasi bersama perpustakaan Fakultas Biologi UGM, salam literasi. (Azka & Rusna)

Wisuda Sarjana Biologi Periode II Tahun Akademik 2020/2021

Rilis BeritaTajuk Kamis, 25 Februari 2021

Dalam suasana pandemi COVID–19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, pada hari Rabu (24/02), Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melakukan prosesi upacara wisuda program sarjana periode 2 tahun ajaran 2020/2021. Prosesi ini dimulai pukul 13.15 WIB di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang diikuti 1 perwakilan wisudawan secara luring dan 62 wisudawan/wisudawati lainnya secara daring melalui platform Google Meet. Prosesi wisuda juga ini disiarkan secara Live melalui chanel YouTube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM. Prosesi upacara wisuda dimulai dengan pembukaan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.S.c. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan laporan wisuda program sarjana Fakultas Biologi UGM oleh Kaprodi S1 Fakultas Biologi UGM yakni Sukirno, S.Si.,M.Sc.Ph.D. “Pada periode ini Fakultas Biologi berhasil meluluskan 63 mahasiswa dengan 23 wisudawan lulus dengan predikat Pujian, 30 wisudawan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, 7 wisudawan lulus dengan predikat Memuaskan, dan 3 wisudawan lulus dengan predikat Lulus”, ungkap Kaprodi S1 Fakultas Biologi UGM yakni Sukirno, S.Si.,M.Sc.Ph.D. Acara dilanjutkan dengan pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wisudawati berserta prestasi dan kegiatan mahasiswa Fakultas Biologi UGM oleh Dekan Fakultas Biologi. 

Slide 4
Slide 6
Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 8
Slide 7
Slide 9
Slide 3

Acara berikutnya dilanjutkan dengan sambutan, diawali sambutan dari perwakilan wisudawan/wisudawati yang disampaikan oleh Saudara Fanuel Triaswanto, S.Si., dalam sambutannya Ia mengucapkan terimakasih kepada dosen dan tenaga pendidik yang sangat berjasa dalam membantu belajar segenap wisudawan. Selain itu dalam pidatonya, Fanuel berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa kita adalah agen pemulus ciptaan Tuhan, yang harus tetap menjaga dan tidak mengeksploitasi alam. Pada akhir pidato, Fanuel menutup dengan ucapan syukur dan selamat diucapkannya kepada rekan-rekan wisudawan/wisudawati yang mampu menyelesaikan studi di tengah pandemi. Kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan orang tua wisudawan/wisudawati yang disampaikan oleh Bapak Teguh Triaswanto ayahanda dari Fanuel Triaswanto, S.Si. dan diakhiri dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM. “Momen wisuda bukanlah akhir, dan bukan juga sebagai pencapaian tertinggi, melainkan sebagai awal kehidupan yang sesungguhnya. Oleh karena itu harus fokus dalam menata karir dan masa depan” Ucap dari Bapak Teguh Triaswanto. Dalam sambutannya, Bapak dekan Fakultas Biologi menyampaikan beberapa nasihat kepada para wisudawan/wisudawati agar nanti setelah lulus menjadi orang sukses dimana orang sukses adalah orang yang memberikan banyak manfaat untuk sesamanya. Beliau juga mengucapkan terimakasih banyak kepada orang tua wisudawan/wisudawati, tenaga pendidik, serta staff yang telah bekerjasama secara harmonis.

Setelah sambutan prosesi dilanjutkan dengan acara penyerahan secara simbolis tanda keanggotaan Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada (KABIOGAMA). Upacara wisuda diakhiri dengan pembacaan doa oleh Bapak Arief Muammar, S.Si.,M.Sc. dan foto bersama secara virtual Bersama pengurus fakultas. Upacara wisuda kali ini berlangsung secara lancar dan khidmat meski tidak bertatap muka dan berakhir pada pukul 14.30 WIB.

1…135136137138139…202

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Program Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Semester Gasal TA. 2025/2026
  • Pembekalan bagi Volunteer: “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah”
  • Program Visiting Village 1 oleh BEM di Desa Padukuhan Geger
  • Temu Alumni BEM Biologi 2025
  • Temu Alumni Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY