• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 199
Arsip:

Rilis Berita

Ekskavasi Dan Rekonstruksi Tulang Gajah Nyi Bodro: Cranium Nyi Bodro Sudah Terlihat

Rilis Berita Rabu, 4 Mei 2011

Yogyakarta- Hujan yang cukup deras mengguyur  Kota Yogyakarta pada kamis pagi (5/5/2011), tak menyurutkan semangat tim penggali beserta tim ekskavasi untuk terus menggali makam Gajah Nyi Bodro. “Hujan sempat membuat genangan air di tempat penggalian, namun secara cepat dan tanggap tim penggali beserta tim ekskavasi dan rekonstruksi dari Fakultas Biologi UGM, berhasil mengatasinya sehingga proses penggalian dapat terus berlangsung”, ujar Luthfi, Gatot dan Aswi, tim mahasiswa  yang melakukan ekskavasi. Ekskavasi makam Gajah Nyi Bodro telah mencapai kedalaman hampir dua meter. Pada kedalaman tersebut telah terlihat bagian cranium Gajah Nyi Bodro. Menurut Zuliyati Rohmah, M.Si, tim dosen, bagian cranium yang telah terlihat merupakan bagian temporal atau parietal dari cranium Nyi Bodro.

Proses ekskavasi dibawah koordinasi Donan Satria Yudha, M.Sc, selaku koordinator pelaksana akan terus berjalan selama beberapa hari kedepan. Dikarenakan bagian tulang sudah mulai terlihat, mulai esok hari teknik penggalian yang semula menggunakan hanya cangkul dan sekop akan dimodifikasi dengan teknik penipisan tanah dengan menggunakan scrap. Hal tersebut dilakukan agar tidak merusak tulang Gajah Nyi Bodro ketika pengangkatan tanah. Penipisan tanah dan pembersihan tulang dengan teknik khusus akan langsung dilakukan oleh tim ekskavasi dan rekonstruksi dari Fakultas Biologi UGM.  Selanjutnya proses penggalian akan dilanjutkan di area yang diduga terdapat kaki sambil menunggu perluasan area ekskavasi di sisi timur.

Ekskavasi dan Rekonstruksi Tulang Nyi Bodro Milik Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat oleh Fak. Biologi UGM: Upacara Pembukaan

Rilis Berita Rabu, 4 Mei 2011

Ekskavasi dan Rekonstruksi tulang Nyi Bodro meliputi 3 tahap kegiatan yaitu penggalian kembali kerangka gajah (ekskavasi), kemudian tahap pembersihan & pengawetan kerangka yang akan dilakukan di Laboratorium Anatomi Hewan dan Laboratorium Taksonomi Hewan Fakultas Biologi UGM, dan tahap ketiga adalah rekonstruksi kerangka. Selanjutnya kerangka Nyi Bodro akan  disimpan dan dipamerkan di Museum Biologi.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Fak. Biologi UGM merasa terhormat karena dipercaya untuk mengemban amanah yang diberikan oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Beliau berharap tulang gajah tersebut dapat menjadi suatu koleksi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Hal senada disampaikan oleh, Gusti Bendoro Pangeran Haryo Probokusomo, adik Sultan Hamengku Buwono X, yang berharap agar tulang  gajah sumbangan dari Kraton  dapat dikelola dan dirangkai oleh Mahasiswa Fakultas Biologi UGM, sehingga dapat dilihat sebagai media pembelajaran oleh masyarakat yang berkunjung ke Museum BIologi. Sementara, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha, Prof. Ir. Artyanto Dharoko, M.Phil, Ph.D, mengatakan terdapat dua aspek penting dalam kegiatan ekskavasi dan rekonstruksi tersebut, yaitu aspek kesejarahan Gajah Kraton serta aspek penelitian dan pengembangan ilmu, terlebih terdapat beberapa mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang akan menjadikannya sebagai objek penelitian skripsi.

Gajah yang telah mati sejak sebelas tahun lalu tersebut, diberi nama Nyi Bodro oleh Kraton Ngayogyakarta. Gajah tersebut diambil dari Binjai, Sumatera Utara pada bulan Maret 1987 saat masih berusia 16 tahun, kemudian dilatih di Way Kambas sejak Desember 1987 dengan nama Qoriah. Selanjutnya gajah tersebut dibawa ke Yogyakarta pada tahun 1996. Nyi Bodro merupakan gajah kesayangan Kraton, karena memiliki sejumlah keterampilan seperti hormat, mengalungkan bunga, menjadi fotomodel, menendang bola, dan membelit pawang dengan belalai. Sebelum sakit dan meninggal di usia 29 tahun , Nyi Bodro telah memiliki seorang anak pada tahun 1998, dan kini berada di Gembiraloka Yogyakarta.

Kegiatan ini diketuai oleh Kepala Museum Biologi UGM, Ludmilla Fitri Untari, M.Si, dan dibantu beberapa civitas akademika Fakultas Biologi UGM, yaitu Donan Satria Yudha, M.Sc, selaku Koordinator Pelaksana, Drs. Abdul Rachman, M.Si, Zuliyati Rohmah, M.Si, Subakir, dan Ratgiyanto, SE dan beberapa mahasiswa S1 maupun S2 fakultas Biologi UGM. Menurut Ludmilla Fitri Untari, M.Si, rekonstruksi tulang gajah tersebut, dapat menambah koleksi Museum Biologi dan menjadi salah satu media pembelajaran bagi siswa, guru, dan masyarakat umum.

FAKULTAS BIOLOGI UGM BORONG MEDALI DI ON-MIPA 2011

Rilis Berita Selasa, 3 Mei 2011

Seleksi tingkat Nasional diikuti oleh 50 peserta dari 26 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Pada Seleksi tingkat nasional yang dilaksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 29 dan 30 April 2011 di FPMIPA UPI Bandung, Tim Perwakilan Fak. Biologi UGM mempeoleh 2 medali emas (Fajar Sofyantoro dan Yunita D. Setyorini), 2 medali perak (Imam Bagus Nugroho dan Matin Nuhamunada) dan 1 medali perunggu (Rudi Nirwantono). Prestasi para mahasiwa Fak. Biologi UGM mulai dari lolos seleksi tingkat wilayah hingga merajai  ON MIPA-PT Tahun 2011 tersebut merupakan bukti bahwa mahasiswa kita memiliki kualitas yang unggul.

Keunggulan Mahasiswa Fakultas Biologi UGM sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Banyak prestasi dibidang Akademik dan Penelitian telah membuktikan hal itu. Di masa depan diharapkan mahasiswa Fak. Biologi UGM tidak hanya unggul di bidang Akademik dan Penelitian akan tetapi menjadi manusia unggul seutuhnya dengan juga menujukkan prestasi gemilang dibidang Olah raga, Seni dan Pengabdian pada Masyarakat. Selamat kepada para pemenang ON MIPA 2011 dan Selamat Berprestasi kepada Seluruh Mahasiswa Fak Biologi UGM.

 

 

 

Buah Pikiran Mahasiswa Fak. Biologi UGM Menjadi Solusi Kontributif Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan di Indonesia

Rilis Berita Senin, 24 Januari 2011

Doni Marisi Sinaga, mahasiswa Fakultas Biologi, dibawah asuhan Dr.Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. berhasil mengalahkan Mohamad Ridwan (Juara II-UNY) yang sama-sama merupakan peserta dari Yogyakarta berkat artikel ilmiahnya yang berjudul “Pemilihan Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) Kultivar Cipanas, TM-999, Rodeo, dan Sudra sebagai Alternatif Konsumsi Cabai Nasional Melalui Pendekatan Molekular Konvensional”.

Dalam tulisannya, Doni menawarkan beberapa kultivar lokal yang layak dibudidayakan di Indonesia. Menurutnya, keempat kultivar cabai yang ditawarkan tidak hanya bercita rasa pedas tetapi juga memiliki ukuran yang besar dan lebih resisten terhadap penyakit Antraknose dan layu bakteri yang sering muncul ketika musim penghujan datang. Selain itu, keempat kultivar dapat ditanam pada dataran tinggi dan rendah sehingga kultivar-kultivar tersebut dapat ditanam dimana saja dan kapan saja.

Dalam acara penyerahan hadiah di Gedung TVRI Jakarta pada tanggal 16 Desember 2010, Doni berharap pemerintah Indonesia tidak hanya memperhatikan pertumbuhan ekonomi tetapi juga harus mempertimbangkan tingkat kesejahteraan petani. Julukan Indonesia sebagai “Negara Agraris” harus dipertanggungjawabkan dan dipertahankan. Salah satunya dengan mengimplementasikan ide-ide kontributif bangsa dalam mempertahankan ketahanan pangan. Bukan berandai-andai, jikalau Menteri Pertanian cepat tanggap terhadap masalah nasional tentu saja penduduk Indonesia tidak perlu dipusingkan dengan kenaikan harga pangan. “Ini masalah klasik” tutupnya.

 

Tim Herpetologi Fakultas Biologi UGM Raih Gelar Peneliti Terbaik Pada Seminar Nasional Perhimpunan Herpetologi Indonesia

Rilis Berita Kamis, 13 Januari 2011

Menurut Kukuh Indra, anggota tim herpetology Biologi UGM, salah satu faktor yang menghantarkan tim ini mendapat gelar peneliti terbaik pada acara tersebut adalah kontinuitas dan konsistensi peneltian keanekaragaman herpetofauna di lereng selatan Merapi, dari tahun 2006 hingga 2010.  “Selama ini penelitian seputar monitoring keanekaragaman herpetofauna di suatu daerah jarang dilakukan secara kontinu dari tahun ke tahun, padahal kontinuitas sangat penting untuk memantau keberadaan berbagai spesies, dan melihat perkembangan ekosistem lokasi penelitian”, sahut Kukuh. 

Berdasarkan hasil penelitian tim herpetology Biologi UGM,  ditemukan 37 spesies herpetofauna di lereng Selatan Gunung Merapi, dan empat diantaranya merupakan spesies endemik Jawa. Pasca erupsi Gunung Merapi 2010, data keanekaragaman herpetofauna dari tahun 2006 hingga tahun 2010 sebelum erupsi  tersebut sangat berharga. Tim herpetology Biologi UGM turut berperan dalam inventarisasi keanekaragaman herpetofauna Gunung Merapi secara ex situ. Menurut Berry Fakhry, anggota tim herpetology Biologi UGM, dalam waktu dekat ini, tim herpetology Biologi UGM akan mengadakan penelitian seputar herpetofauna pasca erupsi merapi 2010.  Herpetofauna merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan, keberadaan herpetofauna di suatu daerah dapat menjadi bioindikator perubahan lingkungan. “Apa yang berubah dari lingkungan di sekitar kita, dapat diketahui dengan memahami apa yang berubah dari herpetofauna ”, imbuh Berry dan Kukuh.    (ardh 12/1/11)

Indonesian Bio Science Competition, Mengajak Generasi Muda Untuk Menjadi Pioner Dalam Gerakan Pelestarian Sumber Daya Hayati Indonesia

Rilis Berita Jumat, 31 Desember 2010

IBSC dan Seminar Nasional yang mengangkat tema yang membahas tentang Pola Hidup sebagai Salah Satu Agen Pengubah Biodiversitas dan Dampaknya terhadap Perubahan Iklim. Diharapkan dapat menjadi media pengenalan yang mendalam mengenai perubahan iklim, mencakup penyebab serta akibatnya kepada pelajar SMA pada khususnya dan generasi pada umumnya dapat menjadi pioner dalam gerakan pelestarian sumber daya hayati Indonesia.

Sekitar 480 siswa SMA sederajat dari berbagai daerah di Indonesia, turut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Babak penyisihan serentak diadakan pada tanggal 13 Desember 2010 di tujuh regional (Sumatera Utara, Sumatera  Selatan,  Kalimantan , Jabodetabek, Jawa Barat, DIY-Jawa Tengah, dan Jawa Timur).  Dari tahap penyisihan tersebut  diambil 50 peserta dengan rincian diambil 4 peserta terbaik pada masing-masing regional dan 14 orang diambil dari peringkat nasional teratas. Tahap semifinal dan final diselenggarakan pada tanggal 18-19 Desember 2010 di Fakultas Biologi UGM.

              Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc. dalam sambutannya mengatakan  bahwa IBSC dan Seminar Nasional tersebut  merupakan suatu komitmen untuk mengembangkan keilmuan di bidang Biologi. Beliau juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta dan guru yang mendampingi siswanya yang mengikuti kompetisi.  Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia IBSC 2010,  Ikhya Udin Gozali, dalam sambutannya, Ia mengharapkan para siswa dapat  menunujukan kompetensinyan dan  berkompetisi secara sehat. (ardh)

Konservasi Energi Berbasis Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Rilis Berita Kamis, 30 Desember 2010

Hal tersebut, menjadi perhatian dalam  Seminar Nasional “Konservasi Energi Berbasis Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan”, yang diselenggarakan BEM Fakultas Biologi UGM dan Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (IKAHIMBI),  Ahad (19/12/10). Hadir selaku pembicara dalam seminar tersebut Chaerudin Hasyim,S.Km M.Si, staff ahli Kementrian Lingkungan Hidup  ; Dr.Taufikurrohman, Delegasi Kopenhagen, dari ITB ; Joko Winarno, Manager Krakatau Steel ; dan Iin Nisrina, Direktur Bingkai Indonesia.

Chaerudin  menjelaskan bahwa pengembangan energi terperbahurakan di Indonesia masih sangat sedikit. Keilmuwan Biologi memiliki sejumlah potensi untuk menciptakan alternatif  sumber energi, antara lain pengembangan bioetanol dari berbagai tumbuhan, energi dari kelapa sawit, ataupun pengembangan biogas. Chaerudin menyebutkan Australia, sebagai contoh negara yang telah mengembangkan biogas, sehingga biogas dapat menyelesaikan 70% masalah energi di negerinya. Menurut Chaerudin, saat ini Kementrian Lingkungan Hidup  telah mengembangkan program Adiwiyata di sekolah-sekolah yang menanamkan pengetahuan seputar pembuatan energi alternatif dan menjadikan sekolah berbudaya lingkungan. Melalui program tersebut,  pemerintah memiliki harapan agar permasalahan lingkungan mulai dikenalkan sejak dini, disadari dan dijadikan pembelajaran.  Joko Winarno, men  bahwa penghematan dalam pemanfaatan energi perlu dilakukan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan.

Sementara itu, Taufikurrohman mengajak audience  untuk membangun kesadaran dan bersikap kreatif untuk menciptakan kampus hijau dan hemat energi. Kampus merupakan etalase dari kemajuan sains, teknologi, kreativitas, dan inovasi, sehingga kampus diharapkan dapat memberikan contoh nyata pada masyarakat. Menciptakan kampus hijau dan hemat energi, dapat dilakukan antara lain dengan kehadiran greenhouse, taman, atau lapangan hijau terbuka dan komitmen manajemen kampus yang kuat untuk mewujudkan gerakan hemat energi. “Mata kuliah Ilmu Lingkungan, jangan hanya difahami saja, tetapi mahasiswa juga harus memiliki kreativitas untuk menyelesaikan masalah lingkungan ” sahut Taufikurrohman . Inna Nisrina, menambahkan bahwa LSM dan mahasiswa sebagai akademisi,  memiliki peran  untuk  menyadarkan publik tentang penghematan energi, mendorong upaya adaptasi warga terhadap ancaman perubahan iklim, dan mengkampanyekan seputar penanganan perubahan iklim yang adil dan berkelanjutan.

(ardh)

Dr. Endang Semiarti, M.Sc.

Selamat dan Sukses Kepada Para Insan Berprestasi 2010

Rilis Berita Selasa, 21 Desember 2010

Dr. Endang Semiarti, M.Sc.  Di Akhir Tahun 2010 ini, civitas akademica Fak. Biologi UGM tak henti-hentinya mendulang prestasi. Pada Tanggal 19 Desember 2010 yang lalu 3 orang Dosen Fak. Biologi memperoleh gelar sebagai Dosen Berprestasi UGM. Anugrah disampaikan dalam Malam Penganugrahan Award Insan Berprestasi. Dr. Endang Semiarti, M.Sc.  mendapat anugrah sebagai penulis artikel terbaik, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dinobatkan sebagai dosen peneliti berprestasi I, serta Dr. Niken Satuti N. Handayani, M.Sc. menjadi dosen pembelajaran berprestasi I. Pada Acara yang sama, sdr. Imam Bagus Nugroho juga dianugrahi sebagai Mahasiswa Berprestasi.

Prestasi tersebut juga dilengkapi dengan kemenangan 2 orang mahasiswa Fak. Biologi UGM dalam Kompetisi Penulisan Kontribusi Mahasiswa Bagi Bangsa Dan Negara, yaitu:  Sdr. Hendry Susila (Angkatan 2007) dengan judul tulisan “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Berbasis Mikroalga sebaga Agen Bioremidiasi dan Sumber Energi Bioenergi” dan Sdr. Ardhiani Kurnia Hidayanti (Angkatan 2006) dengan judul “Prospek Keanekaragaman Hayati Mikroorganisme Gunung Merapi Yogyakarta”.

Prestasi dalam bidang akademis tersebut dilengkapi dengan prestasi dibidang oleh raga oleh Sdr. Arief Muammar (Angkatan 2009) yang berhasil meraih Medali Perak dalam Kejuaraan Tae Kwon Do Walikota Cup Yogyakarta 2010.

Fakultas Biologi UGM Jelang Tutup Tahun 2010 dengan Segudang Prestasi

Rilis Berita Rabu, 1 Desember 2010

            Mahasiswa Biologi masih terus menorehkan prestasi. Pada Olimpiade Sains Terapan (OSTN) 2010 yang selenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY ini, mahasiswa kita kembali membuktikan prestasinya. Gelar juara I, II dan III untuk tingkat propinsi diborong oleh mahasiswa Fak. Biologi UGM, yaitu Sdr. Fajar Sofyantoro (juara I), Riswi Haryatfrehni (Juara II) dan Cahya Kurnia Fusianto (juara III).  Pada OSTN 2010 Tingkat Nasional tanggal 18-19 November 2010 di Hotel Matahari Yogyakarta, Fajar Sofyantoro berhasil meraih gelar juara ke II.

            Prestasi Mahasiswa Fak. Biologi UGM semakin lengkap dengan kemenangan Sdr. Doni Marisi Sinaga (Angkt. 2007) dalam lomba Penulisan Artikel Apresiasi Program Pembangunan  Pertanian 2010 tingkat mahasiswa. Dalam lomba  yang diselenggarakan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia tersebut, Doni menulis artikel yang berjudul “Pemilihan Cabai Merah Besar”.

            Seolah melengkapi segudang prestasi para Mahasiswa tersebut, Dosen Fak. Biologi UGM  tidak ketinggalan turut menyumbangkan prestasi. Dalam Pertemuan Ilmiah Nasional Persatuan Ahli Anatomi Indonesia (PIN PAAI 2010) tanggal 27-28 November di Jakarta, dua orang Dosen Fak. Biologi UGM menorehkan prestasi dengan menjadi Presenter Oral terbaik III (Dra. Mulyati Sarto, M.Si.) dan Presenter Poster terbaik I (Zuliyati Rohmah, M.Si.).  Prestasi yang telah diraih oleh civitas akademica Fak. Biologi UGM tersebut membuktikan bahwa fakultas ini merupakan penyelenggara pendidikan Biologi yang unggul ditingkat Nasional. Penghargaan ini sekaligus menjadi tantangan bagi fakultas ini untuk terus mengukir prestasi dan menjadi yang terbaik.

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Adakan “Trauma Healing” Bagi Anak-anak Korban Merapi

Rilis Berita Rabu, 17 November 2010

telah menggelar “trauma healing” (penyembuhan dari rasa trauma) untuk sekitar 80 anak-anak korban merapi yang berada di barak pengungsian Pogung Rejo. Menurut Ramdhan Nugraha, selaku koordinator kegiatan, pembentukan posko trauma healing tersebut ditujukan untuk meringankan trauma paska bencana, mengembalikan keceriaan anak-anak, dan mengembalikan kegiatan belajar bermain, sehingga anak-anak tidak mengalami kejenuhan yang dapat berakibat pada depresi.
Mahasiswa Fakultas Biologi tampil sebagai inisiator pembentukan posko trauma healing dan bertindak sebagai pusat koordinasi segala bentuk kegiatan untuk anak-anak SD hingga SMA di pengungsian tersebut. Dalam perjalanannya, mahasiswa Fakultas Biologi bekerjasama dengan tim terapi anak dari ACT (Aksi Cepat Tanggap), Fakultas Psikologi UGM, Rumah Belajar Ceria, dan juga berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan Indonesia serta Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, untuk memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak selama berada di lokasi pengungsian. “Disini, mahasiswa berperan sebagai fasilitator untuk memastikan anak-anak tetap mendapat pendidikan formal di sekolah negeri terdekat dan menyelanggarakan kegiatan pembelajaran psiokologis dan keagamaan, agar anak- anak tidak menjadi putus asa dengan dunianya dan tidak kehilangan orientasi untuk akhiratnya ”, ujar Ramdhan. Program trauma healing yang diadakan meliputi program belajar bersama, nonton bersama, aneka perlombaan untuk anak, dan EFT (Emotional Freedom Technik) yang merupakan terapi sugesti positif.
1…197198199200201202

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Program Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Semester Gasal TA. 2025/2026
  • Pembekalan bagi Volunteer: “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah”
  • Program Visiting Village 1 oleh BEM di Desa Padukuhan Geger
  • Temu Alumni BEM Biologi 2025
  • Temu Alumni Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY