• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 88
Arsip:

Rilis Berita

Angkat Kearifan Lokal dan Konservasi Biodiversitas Merapi, Tim Biologi UGM Borong 2 Penghargaan Nasional

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 19 Mei 2023

Tim dari Fakultas Biologi UGM berhasil menorehkan prestasi nasional dengan meraih 2 penghargaan sekaligus yaitu Best Presentation dan Juara 1 Nasional dalam Lomba Karya Tulis ILMIAH (LKTI) LOBI XX UNAND yang diselenggarakan oleh HIMABIO FMIPA Universitas Andalas Tahun 2023. Lomba ini  merupakan perlombaan penulisan ilmiah dalam bentuk LKTI dengan kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia dengan tema “One vision,  take action, for the ecosystem restoration”. Lomba yang diselenggarakan dari 1 Januari – 6 Mei 2023 ini diikuti oleh Fikri Ramadhan sebagai ketua tim (Biologi 2019), Ardan Putra Saleh Hutasuhut  (Biologi 2019), dan Maulida Meilana Dewi (Biologi 2019). Tim ini dibimbing oleh dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Bapak Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si dengan judul karya ilmiah yaitu “Kajian Etnobiologi Masyarakat Adat sebagai Strategi Konservasi Biodiversitas yang Berkelanjutan: Studi Kasus Kearifan Lokal Masyarakat Lereng Gunung Merapi, Yogyakarta”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Karya ilmiah yang diangkat membahas masyarakat lereng Gunung Merapi sebagai subjek utama penelitian. Gunung Merapi yang dikenal mempunyai tingkat biodiversitas tinggi ternyata menyimpan segudang kearifan lokal yang masih lestari sampai sekarang. Beberapa kearifan lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat bahkan sejalan dengan prinsip konservasi biodiversitas. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut, mengingat ancaman terhadap biodiversitas di kawasan lereng Gunung Merapi semakin meningkat seiring masifnya pembangunan, serta dampak perubahan iklim akibat ulah manusia. Kearifan lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat tanpa disadari ternyata turut berperan dalam menjaga keasrian alam di lereng Gunung Merapi. Pengetahuan lokal secara turun temurun berperan penting dalam mengatur tindak perilaku masyarakat termasuk bagaimana masyarakat mengelola lingkungannya. Sehingga masyarakat yang masih bertahan dengan kearifan lokal ini akan bijak dalam melakukan pengelolaan SDA di lingkungannya sendiri. Kearifan lokal ini memiliki ancaman utama yaitu modernisasi. Namun karena adanya dukungan dari pemerintah, antusias masyarakat, dan peran dari Keraton Yogyakarta akhirnya kearifan lokal ini tetap eksis dan ada keberlanjutan.

Berdasarkan penelitian, terdapat integrasi antara kearifan lokal masyarakat lereng Gunung Merapi dengan konservasi misalnya kearifan lokal Bersih Dusun dan Dandan kali yang berkaitan dengan upaya menjaga kebersihan lingkungan, Labuhan Gunung Merapi dan Merti Bumi dianggap sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada alam. Kearifan lokal ini didukung oleh beberapa hal lain yaitu terdapatnya keistimewaan Gunung Merapi, landasan etnobiologi, dan landasan filosofis. Gunung Merapi memiliki keistimewaan tersendiri oleh masyarakat sekitar karena sebagai sumber kehidupan dan bisa juga menyebabkan kehancuran karena bencana. Landasan etnobiologi sebagai suatu bidang ilmu menjelaskan bahwa kegiatan masyarakat (praxis), sistem turun temurun (corpus), dan kepercayaan lokal (cosmos)  saling berikatan sehingga bisa memiliki dampak biologis. Selain itu, Landasan filosofis masyarakat jawa yaitu “Memayu hayuning bawono, ambrasta dur hangkara” mengajarkan masyarakat sekitar lereng gunung merapi untuk berusaha menghindari sifat murka, serakah, dan tamak kepada alam atau hidup selaras dengan alam.

Pemerintah melalui Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mendukung kearifan lokal melalui beberapa program misalnya: sosialisasi, masyarakat peduli api, masyarakat mitra polhut, dan pendanaan mitra. Selain itu, TNGM juga mengalokasikan wilayah hutan khusus sebagai penunjang kegiatan kearifan lokal yaitu pembuatan zona religi, budaya, dan sejarah. TNGM juga mendukung kegiatan komunitas masyarakat yang diinisiasi dari nilai kearifan lokal yang sejalan dengan konservasi biodiversitas yaitu kegiatan dari Forum Peduli Lingkungan Pencinta Alam Lereng Merapi (FPL-PALEM) dan juga hutan rakyat.

Terkait dengan strategi konservasi biodiversitas berbasis etnobiologi. Dalam bidang etnobiologi terdapat interaksi yang kuat antara sistem sosial dan sistem ekologi. Adanya persepsi masyarakat terhadap kesakralan gunung, mengakibatkan masyarakat mengambil seperlunya dari alam dan mengungkapkan rasa syukur ketika kebutuhannya telah terpenuhi dari alam. Rasa syukur ini dituangkan dalam bentuk mengembalikan apa yang sudah diambil ke alam misalnya sistem merumput yang berpindah-pindah yang mengakibatkan tumbuhan bisa memulihkan keadaannya lagi dan juga penanaman bibit pohon di hutan rakyat. Perilaku ini membentuk adanya lingkungan biologis yang berkelanjutan. Ketersediaan SDA yang berkelanjutan ini juga akan mendukung kesejahteraan manusia.

Topik kearifan lokal memiliki peran krusial dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam konteks konservasi biodiversitas. Kearifan lokal sendiri, mencakup pengetahuan dan praktik tradisional yang telah berkontribusi pada pelestarian lingkungan alam. Ketika kearifan lokal diakui dan dihormati, hal ini dapat mendukung SDG 15 (ekosistem daratan) dengan menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem alami. Selain itu, penggunaan sumber daya alam yang bijaksana sesuai dengan kearifan lokal juga dapat mendukung SDG 12, yaitu Produksi dan Konsumsi Bertanggung Jawab dengan mempromosikan praktik produksi yang berkelanjutan.

Kami berharap beberapa bagian penelitian yang masih rumpang seperti dampak perilaku yang ditimbulkan dari kearifan lokal terhadap kegiatan konservasi biodiversitas dan tingkat keberhasilan dari kearifan lokal terhadap konservasi biodiversitas dapat diteliti lebih dalam lagi. Selain itu, diharapkan masyarakat bisa teredukasi tentang peran dari kearifan lokal yang bisa mengakibatkan kelestarian alam. Sesuai dengan falsafah “Memayu hayuning bawana” bahwa untuk menjaga harmonisasi hubungan tuhan, alam, dan manusia maka bisa melalui instrumen kearifan lokal masyarakat. [FR]

BioConnect BEM Biologi UGM X HIMA Biologi UNY

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 19 Mei 2023

Pada hari Sabtu, 15 April 2023, telah dilaksanakan “BioConnect” yang diikuti oleh anggota BEM    Biologi UGM dan HIMA Biologi UNY serta BSO Biologi UNY yang masih dalam naungan HIMA Biologi UNY. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring di Fakultas Biologi UGM, tepatnya di Ruang 1 dan Ruang 2 serta selasar utara dan selatan Gedung B Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

BioConnect merupakan salah satu program kerja Departemen Humas dan Jaringan BEM BIologi UGM. Program kerja ini berupa kegiatan menerima dan melakukan kunjungan dengan pihak lembaga, organisasi, maupun industri di luar Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengenal struktur dan program kerja dari masing-masing organisasi, sekaligus sebagai bahan evaluasi dan juga sebagai sarana menumbuhkan dan menguatkan tali silaturahmi antara BEM Biologi UGM dengan berbagai pihak yang ada di luar Fakultas.

Kegiatan BioConnect UNY-UGM dihadiri oleh anggota BEM Biologi UGM dan anggota HIMA Biologi UNY beserta BSO Biologi UNY. Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Eprilia Kartika dari HIMA Biologi UNY selaku ketua panitia, dilanjutkan sambutan oleh Labiib Defyanda selaku Ketua Himabio FMIPA UNY dan  Fathur Syahrian Ramadhani selaku Ketua BEM Biologi UGM. Setelah itu, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) selama 90 menit berupa tanya jawab sesuai dengan masing-masing bidang pada BEM Biologi UGM dan HIMA Biologi UNY. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking, penyerahan sertifikat serta plakat dari kedua belah pihak, terakhir penutup dan juga sesi dokumentasi.

Penerimaan kunjungan kerja sama yang dilakukan oleh BEM Fakultas Biologi ini menjadikan cerminan bahwa Organisasi yang ada dibawah Fakultas Biologi UGM juga turut serta memberikan dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) yang sedang dicanangkan, khususnya pada SDGs 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Harapan kedepannya, kegiatan kerjasama seperti ini dapat terlaksana kembali sehingga dari kerja sama tersebut dapat menghasilkan kolaborasi-kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar (SDGs 3).

Kegiatan BioConnect UNY-UGM berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan suatu hal. Terima kasih kepada seluruh panitia dari kedua belah pihak yang telah bekerja sama untuk menyiapkan acara sehingga dapat terlaksana dengan baik. [BEM]

Makna dan Cerita Fabel pada Panel Relief Candi, Mahasiswa Biologi UGM Melakukan Identifikasi dan Inventarisasi Relief Satwa yang Tergambar pada Panel Candi Sojiwan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 15 Mei 2023

Yogyakarta, 13 Mei 2023 – Mahasiswa Biologi UGM yang tergabung ke dalam tim MBKM di bawah bimbingan Ibu Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng., melakukan identifikasi dan inventarisasi relief satwa yang tergambar di Candi Sojiwan berdasarkan kajian etnozoologi. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh informasi jenis-jenis relief satwa pada Candi Sojiwan dan makna dari panel relief yang tergambar. Kegiatan MBKM ini diawali dengan observasi di bagian luar candi utama Candi Sojiwan dan didampingi oleh Ibu Riris Purbasari, S.S., M.A. sang arkeolog sebagai mitra dari BPCB Jawa Tengah sekaligus narasumber terkait penjelasan panel relief cerita.

Candi Sojiwan merupakan candi peninggalan umat Buddha yang ditandai dengan adanya stupa di samping candi utama dan simbol bunga teratai pada salah satu panel candi. Kegiatan ini diawali dengan observasi dan identifikasi panel-panel relief cerita di bagian luar Candi Sojiwan, dimana penuh dengan beragam bentuk relief hewan dengan cerita fabel dibaliknya. Masyarakat yang hidup pada zaman dahulu membuat kisah cerita melalui fabel untuk menyampaikan pesan tertentu sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain. Beberapa cerita fabel yang digambarkan pada panel candi tersebut antara lain garuda dengan kura-kura, banteng dengan singa, burung berkepala dua, seekor anjing dengan seorang perempuan, dan seorang pemburu dengan seekor singa.

Salah satu panel relief cerita di Candi Sojiwan yang menarik bagi para mahasiswa adalah seorang pemburu dan seekor singa yang ketakutan dan tidak jadi menyerang sang pemburu. Panel tersebut memiliki makna bahwa kita tidak perlu takut dengan hal-hal yang menghadang apabila kita berada di jalan yang benar. Hal ini mengajarkan bagaimana menghadapi tantangan dan situasi dengan berani dan kepercayaan diri sehingga hal tersebut tidak merugikan diri sendiri.

Para mahasiswa sangat antusias melakukan observasi tentang bagaimana candi dapat dibangun secara kokoh dan tetap bersih meskipun batu yang digunakan sudah berumur ratusan tahun. Ibu Zuliyati  menjelaskan tentang teknik kuncian batu candi yang dapat melekat satu sama lain. Menurut beliau, masyarakat Jawa terdahulu telah mengembangkan peninggalan yang mencerminkan kemakmuran pada pemerintahan pada masa itu. Ibu Riris, juga menjelaskan perawatan batu candi dilakukan dengan pencucian candi menggunakan tekanan air serta campuran sereh merah untuk mematikan lichen agar terlepas dari batu dan mudah dihilangkan.

Dilaksanakannya kegiatan MBKM ini, diharapkan para mahasiswa mendapatkan informasi dan gambaran mengenai satwa-satwa yang hidup berdampingan dengan masyarakat Jawa di abad VIII dan IX. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan skill mahasiswa dalam pengaplikasian ilmu Biologi di bidang Arkeologi.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}

Kegiatan Identifikasi dan Inventarisasi Relief ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan melalui proses-proses transfer ilmu yang dilakukan oleh Ibu Zuliyati kepada para mahasiswa, sehingga akan
meningkatkan kualitas keilmuan dari mahasiswa tersebut dan dapat membantu pula meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan (SDG 4).

sojiwan 2
sojiwan 3
Sojiwan 4
Sojiwan 5

Studium Generale BiOSC: Menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Pemanfaatan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 12 Mei 2023

Biology Orchid Study Club (BiOSC) telah sukses menyelenggarakan Studium Generale pada tanggal 6 Mei 2023 di Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dipandu oleh Rishanty Yunyta Putri (XVI/32) selaku MC dengan pembicara dalam Studium Generale ini adalah Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku dosen dan pakar di bidang bioteknologi. Materi yang dibawakan oleh Prof. Endang dalam acara ini adalah “Optimalisasi Pemanfaatan Teknik Kultur Jaringan Tanaman Anggrek Dalam Mendukung SDGs 2030 Melalui Sains dan Kewirausahaan”. Studium Generale dihadiri oleh anggota BiOSC sejumlah 36 orang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas keilmuan anggota BiOSC serta memberikan motivasi dan insight baru seputar penelitian dan kultur jaringan. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, sambutan ketua pelaksana yang disampaikan oleh Muhammad Fityatul Haq (XV/27), sambutan ketua BiOSC yang disampaikan oleh Lisna Nur Aini (XV/24), pemaparan materi oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., sesi tanya jawab, dan penutupan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Sebagai salah satu hotspot biodiversitas di dunia, Indonesia menyimpan keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi. Salah satu famili tumbuhan dengan keanekaragaman tertinggi di Indonesia adalah anggrek (Orchidaceae). Kekayaan spesies anggrek di Indonesia memiliki potensi pemanfaatan yang besar di berbagai bidang. Walaupun demikian, eksploitasi anggrek tanpa memperhatikan keberlangsungan hidupnya akan menyebabkan jumlah anggrek di Indonesia terus berkurang bahkan dapat mencapai kepunahan. Oleh karena itu, perlu adanya pembaharuan dalam pemanfaatan anggrek, yaitu melalui teknik kultur jaringan anggrek.

Kegiatan Studium Generale yang diadakan oleh BiOSC bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan secara umum terkait pemanfaatan kultur jaringan untuk mendukung SDGs 2030 , khususnya dalam sektor pendidikan yang berkualitas (SDGs 4). Pengetahuan dan kemampuan teknik kultur jaringan saat ini mulai menjadi kebutuhan karena dapat memproduksi tumbuhan dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang relatif cepat. Selain itu, teknik kultur jaringan Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota BiOSC termotivasi untuk mengembangkan kemampuan di bidang kultur jaringan dan mampu memanfaatkan anggrek secara bijak dan berkelanjutan. [BiOSC]

Fakultas Biologi UGM Laksanakan Uji Sertifikasi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Mei 2023

Dalam perjalanannya mempersiapkan Prodi baru, yaitu Prodi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (Prodi PPKKH), Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Uji Sertifikasi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati bidang Tumbuhan untuk beberapa dosen UGM yang memiliki kompetensi yang sesuai. Pada tanggal 11 Mei 2023 di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM, Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati dilaksanakan melalui skema Portofolio/Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Uji sertifikasi ini diikuti oleh 5 dosen UGM, yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S. (Fakultas Biologi UGM), Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. (Fakultas Biologi UGM), Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM), Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM) dan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. (Fakultas Kehutanan UGM).

Asesor pada uji sertifikasi profesi ini adalah Prof. Dr. Paul J.A. Kessler, Director Hortus botanicus Leiden, Universiteit Leiden yang dalam pelaksanaannya didampingi oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. sebagai Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Sukirno, S.Si., M.Sc.. Ph.D. sebagai Ketua Program Sarjana Prodi Biologi Fakultas Biologi UGM.

Setelah proses uji selesai dilakukan, dinyatakan bahwa kelima peserta lulus dan mendapatkan sertifikat profesi kurator keanekaragaman hayati. Saat acara penyerahan sertifikat, Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. yang didampingi para wakil dekan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) dan Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia), menyatakan kebanggaannya terhadap proses uji sertifikasi ini dan berharap hasil ini akan mendukung proses pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati Fakultas Biologi UGM.

Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. juga menyatakan bahwa berikutnya akan dilakukan uji sertifikasi profesi keanekaragaman hayati bidang hewan dan mikrobia sehingga prodi pendidikan profesi baru yang akan didirikan betul-betul siap dengan para dosen yang kompeten dan tersertifikasi secara internasional.

Sebelum acara ditutup, Prof. Paul J.A. Kessler dan Pimpinan Fakultas sempat berdiskusi tentang langkah-langkah strategis yang sangat bermanfaat untuk persiapan pendirian prodi baru. Proses uji sertifikasi ini diakhiri dengan foto bersama antara peserta uji, segenap Pimpinan Fakultas dan Prof. Dr. Paul J.A. Kessler.

Kegiatan Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati ini sekaligus bentuk dukungan Fakultas Biologi UGM dalam menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui dosen-dosen yang berpengalaman dan tersertifikasi secara internasional dan menjalin hubungan yang baik dengan mitra luar (SDG 17).

Fakultas Biologi UGM bekerjasama dengan Hortus botanicus Leiden selenggarakan Miniworkshop Basic Plant Identification Skills

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Mei 2023

Pada hari Kamis, 11 Mei 2023, Laboratorium Sistematika Tumbuhan Fakultas Biologi UGM kembali bekerjasama dengan Hortus botanicus Leiden menyelenggarakan Miniworkshop Basic Plant Identification Skills. Atas banyaknya permintaan peserta, kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan secara luring akhirnya diselenggarakan hibrid secara luring di Auditorium Biologi Tropika dan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh 42 peserta luring dan 62 peserta daring dari 2 balai litbang, 24 perguruan tinggi, 2 lembaga swadaya dan 3 umum.

Walaupun berupa materi pengetahuan dan keterampilan dasar, para peserta bersemangat mengikuti miniworkshop karena materinya dinilai penting dan menarik. Mereka meyakini bahwa hasil miniworkshop ini dapat digunakan untuk membuka pintu gerbang segala informasi tentang tumbuhan. Menurut Kepala Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Prof. Ratna Susandarini, workshop dengan materi lanjutan akan diselenggarakan berikutnya sehingga peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lengkap tentang Identifikasi Tumbuhan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Acara yang dipandu oleh Abdul Razaq Chasani, Ph.D. ini diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Himne Gadjah Mada dilanjutkan dengan foto bersama di panggung utama ruangan. Selanjutnya, dalam sambutan dan pembukaannya, Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. berpesan tentang perlunya keterampilan mengidentifikasi tumbuhan sekaligus menginformasikan bahwa Fakultas Biologi UGM akan membuka Prodi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati.

Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan para peserta sangat antusias. Acara ini terbagi menjadi 3 sesi, yaitu penyampaian materi 1 yang dilakukan oleh  Prof. Dr. Purnomo, M.S. dengan judul “Fundamentals of Plant Identification”. Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan praktik “Plant Identification Practice” oleh Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. Pada sesi ini peserta daring dibagi menjadi 10 kelompok untuk mengidentifikasi spesimen tumbuhan. Peserta daring juga dapat mengikuti sesi ini dengan baik dengan panduan materi dan foto yang sudah mereka terima. Sebelum menyampaikan materinya, Prof. Dr. Paul J.A. Kessler dari Hortus botanicus Leiden mendampingi para peserta saat praktik identifikasi tumbuhan serta melakukan tanya jawab tentang spesimen tumbuhan. Selanjutnya beliau menyampaikan materi tentang karakter morfologis sebagai bukti taksonomi dengan judul “Buds and Development”.

Kegiatan ini menunjukkan dukungan Fakultas Biologi UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal peningkatan kualitas pendidikan (SDGs 4) melalui transfer ilmu dan kerja praktik yang dipraktikan secara langsung oleh peserta. Selain itu, kerjasama yang terjalin antara Laboratorium Sistematika Tumbuhan dengan Hortus Botanicus Leiden (SDG 17) merupakan kerjasama yang baik dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kolaborasi-kolaborasi lainnya di masa yang akan datang.

Keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan diakhiri pada pukul 12.00 WIB. Semoga kegiatan miniworkshop ini dapat bermanfaat dan memberikan banyak pengetahuan serta pembelajaran bagi peserta yang hadir secara luring maupun daring. Terima kasih para peserta yang sudah berpartisipasi secara aktif. Kami tunggu di workshop berikutnya!

Belajar Bersama Dr. Neil H. Tan Gana melalui Program Internasionalisasi Akademik “Analisis NGS” pada Mata Kuliah Bioinformatika

Rilis BeritaTajuk Kamis, 11 Mei 2023

Bioinformatika merupakan salah satu mata kuliah wajib minat di Fakultas Biologi UGM. Pada mata kuliah ini, dari awal diselenggarakan memiliki program mengundang dosen tamu dari luar Fakultas Biologi menjadi bagian Tim Teaching. Pada tahun ini, karena mengikuti Program Internasionalisasi Akademik, dengan mengundang Dr. Neil H. Tan Gana, dari Departement of Biochemistry and Molecular Biology University of the Philippines College of Medicine The Philippines. Beliau mengajar mengenai “Bioinformatics for NGS Data Analysis” dalam dua pertemuan, yang diikuti kurang lebih 130 mahasiswa Kelas Bioinformatika dan 20 peserta di luar Kelas Bioiformatika. Perkuliahan dilaksanakan secara hybrid di Ruang X (pertemuan pertama) dan di Ruang IV (pertemuan kedua) combine dengan Zoom Meeting.

4
2
3
1

Pertemuan pertama (26 April 2023), membahas dasar teori Next Generation Sequencing (NGS) dan berbagai aplikasi atau software yang digunakan dalam analisis NGS. Kemudian dilanjutkan pertemuan kedua pada tanggal 3 Mei 2023. Setiap pertemuannya berlangsung secara interaktif, Pak Neil penyampaian materi selaluu diawali dengan pertanyaan dasar terkait NGS. Mahasiswa dapat menjawab melalui kolom chat maupun secara langsung. Selain itu, mahasiswa juga diberi kebebasan untuk menginterupsi apabila ada pertanyaan di saat pematerian.

Pada pertemuan kedua, mahasiswa praktek langsung untuk analisis data. Pak Neil memberikan case untuk diselesaikan oleh mahasiswa. Beliau juga memberikan tips & tricks dalam melakukan analisis dan olah data. Beberapa software yang biasa digunakan seperti usegalaxy dan kbase juga dipraktekkan. Mahasiswa merasa puas dan mudah memahami penjelasan Pak Neil, karena beliau menjelaskan step by step dan pelan-pelan. Ulfah salah satu mahasiswa Bioiformatika menambahkan, “saya sangat tertarik mengikuti kelas beliau, selain mendapat pengetahuan baru terkait NGS, juga dapat mengikuti dan menyelesaikan soal yang diberikan Dr. Neil. Saat ini NGS sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa Biologi sesuai dengan perkembangan ilmu saat ini”.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui transfer ilmu yang dilakukan oleh orang yang lebih berpengalaman dan mendukung kerja sama yang baik (SDG 17) antara Fakultas Biologi UGM dengan pihak mitra luar sehingga diharapkan kedepannya dapat terlaksana kolaborasi-kolaborasi lain yang dapat mensejahterakan masyarakat secara umum (SDG 3).

Joint Seminar Fakultas Biologi UGM dengan FKIP Universitas Siliwangi

Rilis BeritaTajuk Kamis, 11 Mei 2023

Pada Rabu, 10 Mei 2023, Fakultas Biologi UGM mendapatkan kunjungan dari Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi dalam rangka melaksanakan Joint Seminar bertempat di Ruang 4 Fakultas Biologi UGM. Joint seminar tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Ketua Program Studi S1, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Kepala Laboratorium Bioteknologi, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech, Ph.D., dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Sementara dari FKIP Siliwangi dihadiri Dr. Romy Faisal Mustafa, S.Pd., M.Pd., Vita Meilani, M.Sc., dosen, serta mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Joint Seminar diawali dengan sambutan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dari Fakultas Biologi UGM dan Dr. Romy Faisal Mustafa, S.Pd., M.Pd. dari FKIP Universitas Siliwangi yang dilanjutkan dengan serah terima cendera mata dari kedua pihak. Selanjutnya diberikan paparan terkait program pascasarjana Fakultas Biologi UGM oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Paparan tersebut diantaranya terkait sosialisasi jalur masuk reguler dan by research, kurikulum pendidikan, berbagai program yang bisa diambil selama masa studi hingga beasiswa dan adanya hibah peneltian untuk program pascasarjana.

Presentasi oleh Kepala Laboratorium Bioteknologi, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. menjadi agenda selanjutnya dengan judul “Optimalisasi Pemanfaatan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan/Bioteknologi Tanaman dalam Mendukung SDGs 20230 melalui Sains dan Kewirausahaan”. Beliau menjelaskan lebih lanjut sub bidang bioteknologi yang ada di Fakultas Biologi UGM, penelitian yang sudah berjalan hingga berbagai pemanfaatannya ke masyarakat sekitar maupun dalam bidang wirausaha. Selanjutnya terdapat presentasi dari FKIP Universitas Siliwangi oleh Vita Meilani, M.Sc. dengan judul “Efektivitas Konsorsium Bakteri dalam Dekolorisasi Limbah Pewarna Batik”. Penelitian tersebut dilatar belakangi banyaknya limbah yang dihasilkan dalam industri batik yang belum dikelola dengan baik. Beliau mengakatan meskipun penelitian tersebut masih dalam skala laboratorium, diharapkan hasilnya dapat dikembangkan kembali sehingga dapat diaplikasikan dalam skala industri.

Kunjungan FKIP Universitas Siliwangi dalam Joint Seminar bertempat di Fakultas Biologi ini menjadi salah satu bentuk pelaksanaan perjanjian kerja sama yang telah diinisasi sebelumnya antara Fakultas Biologi UGM dengan FKIP Universitas Siliwangi. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Universitas Siliwangi.

Kerjasama yang telah terlaksana ini mendukung komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Kemitraan untuk mencapai Tujuan (SDG 17). Demikian pula, perjanjian ini sangat mendukung SDG 4 yaitu Pendidikan yang Berkualitas dengan memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan demikian, perjanjian kerja sama yang dirancang dengan baik dapat menjadi alat elefktif dalam mengarahkan sumber daya dan usaha menuju pencapaian target SDGs yang lain.

Wisuda Program Pascasarjana Periode III T.A. 2022/2023

Rilis BeritaTajuk Kamis, 11 Mei 2023

Rabu, 10 Mei 2023, Fakultas Biologi UGM menggelar upacara melepas Wisudawan/Wati Program Pascasarjana Periode III T.A. 2022/2023 secara khidmat. Upacara Pelepasan Wisudawan/Wati dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM (Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc). Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc), Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM (Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc.), Wakil Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni (Dr. Eko. Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc), Ketua Program Studi Magister (Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si), Ketua Program Studi Doktoral (Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng.) dan seluruh panitia yang terlibat dalam acara.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

 

Acara dimulai pukul 13.00 WIB, dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof.Dr.Budi Setiadi Daryono,M.Agr.Sc. dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Biologi UGM yang dipimpin oleh VoB (Voice of Biology) KMP Fakultas Biologi dan dilanjutkan dengan penampilan Tari tradisional Gambyong Pareanom dari Laskar Gebyar KMP Fakultas Biologi yang dibawakan oleh Khusnul Qonita Maghfiro, S.Si. dan Hayu Swari Alimi, S.Si. dan laporan kelulusan oleh Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si selaku Kaprodi S2 Pascasarjana Fakultas Biologi UGM. Upacara Pelepasan Wisudawan/Wati Periode III T.A. 2022/2023 telah meluluskan 1 wisudawan program doktor yakni Dr. Ika Nugraheni Ari Martiwi, S.Si., M.Si. sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi yakni 3.98 . Sedangkan untuk prodi magister pada periode ini telah meluluskan 12 wisudawan dengan gelar Master of Science (M.Sc.) dengan predikat memuaskan sebanyak 1 wisudawan, predikat sangat memuaskan sebanyak 5 wisudawan dan predikat pujian (cumlaude) sebanyak 6 wisudawan dengan Istini Nurafifah, S.Si., M.Sc. sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi yakni 3.97. Sampai dengan periode ini pascasarjana biologi UGM berhasil meluluskan 126 mahasiswa program doktor dan 1534 mahasiswa program magister. Dengan 1 wisudawan yang berhasil lulus dalam rentang waktu studi yaitu 1 tahun 7 bulan.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama wisudawan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM.  Yakni terdapat 13 wisudawan atas nama Dr. Ika Nugraheni Ari Martiwi, S.Si., M.Si. Istini Nurafifah, S.Si., M.Sc. Agis Dwi Lestari, S.Si., M.Sc. Azki Afidati Putri Anfa, S.Si., M.Sc. Dian Asti Umaroh, S.Pd., M.Sc. Efendi S, S.Pd., M.Sc. Irawan Deny Ananta, S.Si., M.Sc. Lovy Perdani, S.Si., M.Sc. Nur Jati Jagad, S.Pd., M.Sc. Putri Sri Andila, S.Si., M.Sc. Siti Sri Lestari, S.Pd., M.Sc. Sunaini, S.Si., M.Sc. Tri Warseno, S.Si., M.Sc. Mewakili wisudawan, Istini Nurafifah, S.Si., M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur dan limpah terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang terlibat dalam setiap proses perkuliahan wisudawan/wati, kepada orang tua, kepada bapak Ibu dosen yang telah membimbing dan mengajar juga untuk ilmu yang diperoleh dalam masa perkulihan, kepada tenaga kependidikan yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan perkuliahan di Fakultas Biologi UGM agar perkuliahan dapat terselesaikan dengan baik. Beliau juga menyampaikan agar tidak lupa untuk berterimakasih terhadap diri sendiri yang telah berjuang dan berusaha untuk melalui semua proses. Dan pada akhir sambutannya beliau menyampaikan harapan semoga wisudawan/wati dapat menjadi pribadi yang bermanfaat melalui implementasi ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama masa perkuliahan. Sambutan kemudian ditutup dengan sebuah pantun, “Hendak tidur menggunakan piyama, ketika tidur hujan tak kunjung reda, bertahun-tahun sungguhlah lama, akhirnya hari ini kita wisuda”. Acara dilanjutkan dengan sambutan perwakilan orang tua wisudawan disampaikan oleh Dr. Islahudi, S.Pd, MPd selaku ayahanda dari saudari Istini Nurafifah, S.Si., M.Sc.,  Mewakilli para orangtua wisudawan/ti, beliau menyampaikan rasa syukur terutama kepada Allah SWT atas wisuda yang dilalui oleh Wisudawan/wati juga menyampaikan rasa bangga terhadap wisudawan/wati melalui sebuah pantun, “patih gajah mada menyebar toga, diiringi kereta-kereta kencana, bangga dan bahagia kami sebagai orang tua, hari ini putra putri kami diwisuda”. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada seluruh civitas akademika Fakultas Biologi UGM yang telah mencurahkan segala perhatian kepada wisudawan/wati dalam proses perkuliahan terutama pada saat pandemi yang sempat terjadi, hingga dapat menyelesaikan perkuliahan dengan sangat baik. Semoga mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT. Beliau berharap kiranya nanti wisudawan/wati dapat menjadi sosok yang pintar dan cerdas dan terutama berakhlak mulia dan semoga dapat memberikan kontribusi yang nyata di masyarakat sesuai dengan kemampuan dan kodrat dari masing-masing wisudawan/wati dan tentunya dapat berguna bagi bangsa dan negara. sambutan dari beliau kemudian ditutup dengan sebuah pantun, “setelah sarapan pagi mengantri bbm, begitu lama lalu balik ke penginapan, secerah harapan kami kepada UGM, begitu bahagia menyongsong masa depan”. Setelah sambutan dilakukan prosesi penyematan secara simbolis tanda keanggotaan KABIOGAMA yang diwakili Dr. Ika Nugraheni Ari Martiwi, S.Si.,M.Sc.  dan Efendi S, S.Pd., M.Sc. oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Sambutan yang disampaikan oleh dekan Fakultas Biologi UGM dibuka dengan sebuah pantun yang berbunyi, “buah pisang buah manga, ditata rapi didalam lemari, kami semua senang dan bangga, keluarga wisudawan/wati hadir di Fakultas Biologi”. Kemudian beliau menyampaikan selamat datang kepada  wisudawan/wati khususnya orangtua dan keluarga wisudawan/wati yang hadir berasal dari 10 provinsi, juga turut berbahagia atas acara kelulusan wisudawan/wati yang berlangsung, dan beliau juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah memberi dukungan kepada putra-putrinya dalam proses perkuliahan. Juga tak lupa beliau menghaturkan rasa bersyukur karena dapat berkumpul bersama di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dan merayakan acara pelepasan ini, terlepas dari pandemi yang telah berlalu. Beliau juga menyampaikan selamat dan turut berbahagia kepada wisudawan/wati yang telah memegang gelar doktor dan master, dan tentunya menyemangati wisudawan/wati untuk kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan banyak cara salah satunya memanfaatkan beasiswa-beasiswa yang ada. Karena kesetaraan kependidikan di Indonesia terbuka luas, sehingga hal ini menjadi kesempatan dan semangat yang baik untuk mahasiswa dapat melanjutkan Pendidikan. Atas nama fakultas juga, beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen yang menjadi tim promotor, dosen pembimbing dan pendamping yang senantiasa mendampingi dan meluluskan wisudawan/ti ini, dan kiranya dapat menjadi amal kebaikan bapak/ibu dalam membimbing. Mewakili Fakultas, beliau juga memohon maaf atas setiap kekurangan dari pelayanan dan Pendidikan yang mungkin dirasakan olah wisudawan/ti. Beliau sangat bangga juga karena wisudawan/wati juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan yang ada di Fakultas Biologi  seperti KMP (Keluarga Mahasiswa Pascasarjana) untuk mengekspresikan diri mereka, hal ini juga menunjukan kecekatan dan kemampuan mereka tidak hanya dalam kegiatan akademik  maupun namun non akademik, seni, dll. Beliau juga berterima kasih kepada para tenaga kependidikan. Dan pada penghujung sambutan, beliau memohon kepada orangtua, tenaga kependidikan, mahasiswa juga turut mendoakan agar wisudawan/ti diberikan kemudahan, kelancaran, diberikan kesuksesan agar dapat menjadi manusia-manusia sukses yang dapat berguna dan bermanfaat bagi bangsa negara dan juga bagi sesama. Sambutan kemudian ditutup dengan pantun yang berbunyi, “cincin berlian untuk kekasih, cukup sekian dan terima kasih. Bayam berbiji dipinggir kali, salam lestari dari Fakultas Biologi”.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wati Periode III T.A. 2022/2023 yang diwakili oleh Tri Warseno, S.Si., M.Sc. kepada bapak dekan Fakultas Biologi UGM, dan acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh bapak Sumarno S.Si M.Sc serta diakhiri dengan berfoto bersama. Prosesi wisuda ini membuktikan bahwa acara wisuda yang merupakan momen yang sangat penting tetap dapat diadakan dengan lancar dan sakral dan berbahagia atas kehadiran 13 wisudawan/wati bersama orangtua/wakil di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. [KMP]

Kegiatan Perdana Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM (Tim Swanting) dalam Program Antisipasi Stunting dan Wasting di Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Senin, 8 Mei 2023

Pada Hari Sabtu, tanggal 06 Mei 2023 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM melakukan kunjungan perdana ke Kampung Satwa yang berlokasi di Pedukuhan Kedung Banteng, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk perkenalan diri sekaligus koordinasi dengan pihak mitra dalam rangka pelaksanaan program yang bertajuk “Penguatan Ketahanan Pangan di Kampung Satwa untuk Meningkatkan Gizi Keluarga serta Mengantisipasi Kejadian Wasting dan Stunting”. Program ini merupakan salah satu dari empat belas proposal yang lolos didanai dalam skema Hibah Pengabdian kepada Masyarakat-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM Tahun 2023.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Tim Pengabdian yang menamakan dirinya sebagai “Tim Swanting” terdiri atas: Laksmindra Fitria, S,Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing/Ketua Tim, dan enam mahasiswa Program Sarjana Fakultas Biologi UGM angkatan 2020 yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar. Di Kampung Satwa, tim disambut hangat oleh Perwakilan Pengurus Kampung Satwa, Bapak RT 06 Kedung Banteng, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), Ketua Penggerak Bank Sampah, dan Kader Posyandu setempat.

 

Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023) antara lain: (1) Penyuluhan pemanfaatan ekoenzim untuk rumah tangga, pertanian, kesehatan dan lingkungan, (2) Budidaya microgreens sebagai alternatif kebutuhan gizi nabati, (3) Sosialisasi program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dan pemantauan tumbuh kembang anak dan balita, serta (4) Pemanfaatan lahan pekarangan warga sebagai Kebun Gizi. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan tersebut, selain akan menghadirkan beberapa narasumber/pakar, para mahasiswa juga belajar secara langsung dari berbagai pihak yang kompeten di bidangnya, melibatkan beberapa personil dari Fakultas Biologi UGM, yaitu: Bapak Nanang Adi Saputra (Stasiun Penelitian Karanggayam) untuk budidaya tanaman sayuran, Bapak Yousuf Sulaiman (Stasiun Penelitian Sawitsari) untuk budidaya tanaman buah-buahan, dan Ibu Annisa Tri Sangadi (Orangtua/praktisi tumbuh kembang anak dan balita).

Program penanggulangan stunting dan wasting sudah menjadi arahan dari PKK Pedukuhan Kedung Banteng. Di samping itu, pemanfaatan lahan pekarangan adalah salah satu agenda kerja KWT Kampung Satwa dengan pertimbangan: mengoptimalkan fungsi lahan pekarangan, ketersediaan pupuk kandang yang berlimpah, menunjang tujuan PKK Kampung Satwa mengenai ketahanan pangan keluarga, sekaligus mendukung ibu-ibu rumah tangga untuk lebih memilih sayuran sehat organik produksi sendiri dan memasak sendiri daripada membeli. Dengan adanya kolaborasi antara Tim Swanting dan Kampung Satwa diharapkan akan tercipta sinergi yang baik dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting dan wasting di Kampung Satwa dan sekitarnya melalui program peningkatan gizi masyarakat terutama pada anak dan balita. Program ini selaras dengan program nasional Pemerintah RI periode 2020-2024 yang tertuang dalam Peraturan Presiden RI No.72 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.13 Tahun 2022 (BLX).

Selain itu, penanggulangan stunting dan wasting yang di programkan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Masalah stunting berkaitan erat dengan SDGs 2 yaitu mengenai masalah kelaparan dan SDGs 3 tentang kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera karena menunjukkan ketidakcukupan gizi dan akses yang buruk terhadap pangan bergizi. Stunting juga dapat menghambat perkembangan anak-anak dan kemampuan mereka dalam mencapai potensi penuhnya yang akan sangat berdampak pada pencapaian SDG 4 yaitu pendidikan yang berkualitas. Kegiatan ini juga dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak melalui kerja sama yang baik (SDG 17) dan harapannya akan memberikan dampak lebih luas di masa depan.

Video Kunjungan Perdana ke Kampung Satwa

[wonderplugin_video iframe=”https://youtube.com/shorts/sLKcdVpuw_c?feature=share” lightbox=0 lightboxsize=1 lightboxwidth=960 lightboxheight=540 autoopen=0 autoopendelay=0 autoclose=0 lightboxtitle=”” lightboxgroup=”” lightboxshownavigation=0 showimage=”” lightboxoptions=”” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 autoplay=0 loop=0 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://biologi.ugm.ac.id/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

1…8687888990…202

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Program Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Semester Gasal TA. 2025/2026
  • Pembekalan bagi Volunteer: “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah”
  • Program Visiting Village 1 oleh BEM di Desa Padukuhan Geger
  • Temu Alumni BEM Biologi 2025
  • Temu Alumni Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY