• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Tajuk
  • hal. 144
Arsip:

Tajuk

Dari Riset Dasar, Biologi UGM Hasilkan Karya Cipta Desain Batik Unik

AlumniRilis BeritaTajuk Selasa, 4 Desember 2018

Dies Natalis ke- 69 Universitas Gadjah Mada pada 1-2 Desember 2018 diisi dengan beberapa kegiatan salah satunya adalah Festival Batik. Dalam Festival Batik tersebut Fakultas Biologi UGM diwakili oleh Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc., Prof. Nyoman Puniawati, Dr. Regina Melianawati (alumnus doktor Biologi UGM) dan Widya Mudyantini S.Si., M.Si. (mahasiswi Program Doktor Biologi UGM) menampilkan hasil karya cipta batik Biologi UGM.

Slide 1
Batik Histo Ikan

Batik Histo Ikan

Motif Jantung Ikan 
Batik Histo Ikan

Batik Histo Ikan

Motif Pembuluh Darah Ikan 
Batik Histo Ikan

Batik Histo Ikan

Motif Insang Ikan 
Batik Histo Ikan
Slide 7
Slide 6

Batik yang ditampilkan dalam Festival Batik tersebut sangat berbeda dari batik pada umumnya dari sisi motif. Batik Histo Ikan yang dipamerkan memiliki pola jaringan histologi ikan. Berbeda dengan motif batik pada umumnya seperti motif sri katon, kawung, nitik ataupun abstrak. Batik ini sedang dalam proses pendaftaran Hak Cipta dimana salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah kegiatan launching atau peluncuran. Keunikan dan nilai cipta yang tinggi ditunjukkan motif histologi ikan yang diproduksi melalui teknik batik cap.

Motif merupakan hasil penelitian program Doktoral Fakultas Biologi UGM oleh Regina Melianawati dibawah bimbingan salah seorang ko-promotornya yaitu Prof. Nyoman Puniawati. Beberapa preparat yang dihasilkan yaitu insang, jantung dan pembuluh darah ikan dijadikan sumber inspirasi bagi motif batik tersebut. Pengubahan preparat menjadi motif batik dilakukan oleh Widya Mudyantini yang mengimplementasikan motif tersebut menjadi cetakan tembaga untuk digunakan dalam teknik batik cap.

Dalam Festival Batik UGM tersebut Batik Histo Ikan yang dipamerkan merupakan hasil kerjasama dengan mitra produsen batik di wilayah Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Inventor Hak Cipta tersebut terdiri atas tiga orang yaitu Regina Melianawati, Widya Mudyantini dan Prof. Nyoman Puniawati. Hak Cipta yang dalam proses pendaftaran nantinya akan diserahkan kepada Fakultas Biologi UGM sebagai pemegangnya. “Cinta almamater sebagai bentuk sumbangsih kami pada Fakultas Biologi UGM melalui Hak Cipta tiga motif batik dari preparat jaringan ikan kerapu”, tambah Widya Mudyantini. Mengenai Hak Cipta sendiri menurut Regina Melianawati sangatlah penting sebagai bentuk perlindungan dan pengakuan terhadap suatu kekayaan intelektual.

Ketika ditanya mengenai latar belakang karya cipta tersebut “niat kami membumikan Biologi, semoga Biologi semakin dikenal masyarakat, tidak hanya jadi ilmu yang bagi pelajar dianggap banyak hafalannya. Melalui gambar, memahami lebih mudah daripada menghafal, selain itu harga jual yang terjangkau diharapkan menarik minat konsumen dari berbagai kalangan sehingga lebih dikenal”, jawab Widya Mudyantini.

Menurut Regina Melianawati “kehadiran batik dengan motif berbasis keilmuan Biologi diharapkan dapat memperkaya khazanah motif batik di Indonesia. Disamping itu, juga diharapkan dapat lebih membumikan Biologi di tengah masyarakat, terlebih apabila motif batik Biologi tersebut telah memasuki komersialisasi”, tutur beliau.

Ketika ditanya hal yang sama Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. mengungkapkan implementasi pola-pola organik di alam contohnya preparat ke dalam bentuk goresan malam di atas kain menghasilkan karya yang memiliki nilai cipta dan originalitas tinggi. Dalam kesempatan yang sama dicetuskan pula “perlu dikembangkan kurikulum Biologi berbasis Batik Ilmiah hasil riset-riset di Biologi”, jawab beliau.

Lestarikan Batik Nusantara, Duta Biologi Sabet Juara III Festival Batik UGM 2018

PrestasiTajuk Selasa, 4 Desember 2018

Mia Risliana Putri mahasiswi Fakultas Biologi UGM berhasil meraih juara ketiga dalam Festival Batik Dies Natalis ke-69 UGM pada tanggal 1-2 Desember 2018. Acara tersebut terselenggara atas kerjasama antara Dharma Wanita Persatuan UGM dan Griya Batik Lestari.

Akrab disapa dengan Mia, keikutsertaannya dalam Lomba Peragaan Kain Batik Mahasiswi 2018 tersebut sebagai Duta Biologi UGM. Mia memperagakan 5 batik Nusantara dengan kriteria penilaian yaitu tata rias wajah dan rambut, keserasian busana, pembawaan/cara berjalan dan cara membawa atau memperagakan kain batik.

Slide 5
Slide 6
Slide 2
Slide 3
Slide 1
Slide 4

Mia Risliana Putri meraih juara ketiga dari 19 peserta yang berpartisipasi di dalam lomba tersebut. Peserta tersebut berasal dari Fakultas, Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Mia melalui penjurian yang ketat dari tanggal 1 Desember 2018 dan turut tampil dalam Fashion Show yang diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2018. Tujuan dari lomba tersebut sendiri untuk mengembangkan budaya penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya memperkenalkan batik. Batik sebagai karya bangsa dapat dilestarikan dari generasi ke generasi. Ketika ditanya mengenai pengembangan batik Indonesia kedepannya “harapannya semua generasi dapat mengenal batik, bangga menggunakan batik dan mau belajar melestarikan batik sehingga tidak ada klaim dari negara lain”, jawab Mia.

Ketika ditanya mengenai perkembangan motif batik dan pandangannya sebagai mahasiswi Biologi dalam pengimplementasian motif biologis/organik seperti Batik Histo Ikan menurut Mia, batik memiliki nilai-nilai kreativitas yang tinggi dengan semakin berkembangnya kreativitas seseorang maka motif yang dihasilkan jumlahnya tak terhingga sehingga keragamannya meningkat. “Motif organik sudah diterapkan baik di motif batik terdahulu hingga sekarang, sebab tumbuhan dan hewan memiliki keberagaman yang tinggi, contohnya bunga beraneka jenis yang menginspirasi seniman batik. Saya sendiri lebih menyukai batik dengan motif organik sebab tingkat kemenarikannya dari segi pola lebih tinggi”, tutur Mia.

Rizky Muchtar: Nakhoda Baru BEM Biologi UGM 2019/2020

Rilis BeritaTajuk Jumat, 30 November 2018

M. Rizky Muchtar Hidayat lahir di Semarang 13 Oktober 1998, berdomisili di Palu, Sulawesi Tengah selama 15 tahun. Rizky Muchtar yang akrab disapa rekannya dengan Kimo merupakan salah satu dari empat bersaudara dengan orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terpilih yang sudah lama melintang di bidang keorganisasian semenjak Sekolah Menengah. Pada tahun 2012 menjadi Seksi Bidang (SekBid) Minat dan Bakat OSIS tingkat SMP. Pada tahun 2015 diamanahkan menjadi Seksi Bidang (SekBid III) Minat dan Bakat Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Perjalanan karirnya berlanjut setelah 4 tahun di sekolah menengah diawali lolos SBMPTN menuju Fakultas Biologi UGM.

Rizky Muchtar merupakan angkatan 2016 Fakultas Biologi UGM yang sekarang sedang menjalani masa studi di semester 5. Tanggungan kegiatan studi tidak menghambat langkahnya dalam berkontribusi di luar kegiatan studi. Kimo merupakan anggota aktif dari beberapa organisasi kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM diantaranya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Jama’ah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) dan Kelompok Studi Kelautan (KSK).

Terpilihnya Rizky Muchtar sebagai Ketua BEM Fakultas Biologi UGM pada masa kepengurusan 2019/2020 bukan tanpa alasan. Perbandingan perolehan suara dua cakabem pada pemilihan tempo hari terbilang tipis. Hasil penghitungan suara tanggal 29 November 2018 kemarin menunjukkan M. Rizky Muchtar Hidayat dengan perolehan 246 suara dan M. Bayu Hidayat sebanyak 227 suara (Data KPUM Biologi UGM).

Kedua kandidat bertarung visi dan misi selama masa kampanye. Visi yang dibawakan oleh Rizky Muchtar yaitu terciptanya KMMB sebagai ruang dialektika yang demokratis dan sinergitas dalam satu Biologi. Visi ini mencoba menjabarkan suatu ruang komunikasi yang bersifat dua arah dengan masukan dan luaran antara angkatan, civitas dan antar lembaga di Fakultas Biologi UGM.

Misi yang dibawakan oleh Rizky Muchtar terdiri atas 4 poin sebagai berikut:

  1. Elaborasi pergerakan yang masif
  2. Merangkul civitas, angkatan, kelompok studi dan lembaga yang semakin dekat bersinergi
  3. Peningkatan intelektualitas dan potensi mahasiswa berdasarkan minat, bakat dan keilmuan
  4. Tata laksana organisasi berdasarkan atas asas penelitian, pengabdian dan kekeluargaan.

Dalam wawancara tersebut ada beberapa topik menarik yang dibahas. Menurut penuturan Kimo terdapat beberapa perubahan drastis yang memerlukan solusi yang kreatif. Salah satu dari problematika yang dibahas yaitu mengenai kaderisasi anggota di organisasi kemahasiswaan. Surat edaran rektor UGM yang membebaskan angkatan baru dari beban organisasi di tahun pertama menimbulkan beberapa polemik. Angkatan baru dapat berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan di tahun kedua sehingga mengubah kegiatan regenerasi kader di organisasi kemahasiswaan salah satunya BEM. “Kita harus dapat meyakinkan dekanat khususnya bahwa kegiatan kaderisasi di tahun pertama bebas dari praktik ilegal yang membahayakan”, tutur Rizky Muchtar.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pelantikan dirinya secara resmi sebagai Ketua BEM Biologi UGM akan dilakukan pada bulan Desember atau Februari melalui kegiatan Launching KMB bersama dengan pelantikan kepengurusan senat, lembaga dan kelompok studi lain Fakultas Biologi UGM.

Sebagai Ketua BEM sendiri ketika ditanya mengenai BEM, “BEM lembaga pergerakan, pengabdian dan kekeluargaan”, jawabnya.

Dalam waktu dekat Kimo akan melakukan kegiatan perombakan kabinet dengan tahun ini akan memasukkan Sekretaris Jenderal kedalam susunan kepengurusan. Sekretaris Jenderal sendiri sempat ditiadakan pada masa kepengurusan sebelumnya digantikan Menko Pergerakan. Ketika ditanya mengenai kemungkinan nama kabinet “Kabinet Romansa Kebaikan saya setuju saja tetapi nanti dimusyawarahkan lebih lanjut”, jawabnya.

Rizky Muchtar turut mengutarakan harapan selanjutnya bagi BEM dan rekan-rekan seperjuangan “BEM sebagai penggerak sinergitas keluarga mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Siapapun kepengurusannya diharapkan dapat saling menguatkan dan mengencangkan kepalan tangannya untuk dapat berkontribusi bagi KMFB”, tuturnya.

Dalam perjalanan kedepan diharapkan dapat membawa perubahan bagi isu dan persoalan kemahasiswaan yang semakin dinamis dengan dukungan segenap civitas.

Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Biologi adakan Regenerasi melalui PEMILWA

Rilis BeritaTajuk Rabu, 28 November 2018

“Datang dari Barat, Datang dari Timur, Mahasiswa!” Tidak berlebihan rasanya seruan tersebut ditujukan pada perhelatan demokrasi kampus terbesar di Universitas Gadjah Mada tahun ini.

Pemilihan Capresma dan Cakabem Fakultas Biologi UGM tahun ini melibatkan mahasiswa aktif dari berbagai angkatan. Angkatan aktif termasuk mahasiswa yang aktif melakukan studi mulai dari angkatan 2014-2018. Menurut salah seorang panitia yang diwawancarai pada Selasa 27 November 2018 mengenai partisipasi mahasiswa “sudah tidak apatis lagi, dengan angkatan pemilih terbanyak berasal dari angkatan 2015”, pungkas Rahmah Izzati.

Pemilihan Capresma dan Cakabem sendiri berlangsung mulai hari Senin, 26 November 2018 hingga Rabu, 28 November 2018.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) yang diselenggarakan tersebut bertujuan menentukan Capresma, Cakabem dan DPM-UP partai di lingkup sains. Penggantian melalui pemilihan umum mahasiswa tersebut merupakan ajang regenerasi susunan kepengurusan organisasi mahasiswa di fakultas ataupun universitas. Kandidat Ketua BEM Fakultas Biologi 2018 sendiri yaitu Rizky Muchtar (Kepala Departemen Advokasi) dan Muhammad Bayu Hidayat (Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat). Keduanya bertarung visi dan misi untuk memperebutkan kursi nomor 1 di Organisasi Mahasiswa tersebut. Bila terpilih salah satu dari mereka akan menggantikan Ketua BEM sebelumnya yaitu Lalu Gunawan Fadliansyah.

Ketika ditanya mengenai harapannya terkait partisipasi mahasiswa dalam PEMILWA tersebut Rahmah Izzati sebagai panitia KPUM berharap agar rekan-rekan mahasiswa dapat secara sadar dan aktif menggunakan hak suaranya “utarakan suara kalian”, tutup Rahmah Izzati.

Fakultas Biologi UGM Dukung Pasar Ndelik di Puri Mataram dengan Penggunaan Pewarna Alami Makanan

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 26 November 2018

Pariwisata menjadi salah satu ujung tombak perekonomian dunia. Di Indonesia, pariwisata diestimasi akan menyumbang US$ 16 miliar pada tahun ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis tengah tahun ini, kunjungan wisatawan mancanegara mengalami kenaikan 12.92% dengan angka 9.06 juta kunjungan. Sementara itu, di Yogyakarta higga Juni tercatat total 1.859.888 pengunjung yang terdiri dari wisatawan mancanegara 113.993 orang dan wisatawan domestik 1.745.895 orang. Tren positif ini disambut baik oleh berbagai kalangan, salah satunya dengan pembukaan destinasi wisata baru yang mengedepankan pengalaman menyenangkan seperti banyaknya lokasi foto dan lezatnya hidangan khas daerah.

Pasar Ndelik, yang berada dalam kawasan Puri Mataram, menjadi produk wisata menjanjikan di lingkup Yogyakarta. Terletak di Dusun Jugang Pangukan, Tridadi, Sleman, area Pasar Ndelik menawarkan atraksi berupa makanan tradisional dan proses jual belinya. Mengandalkan Pandel sebagai pengganti fisik rupiah, penjual di Pasar Ndelik juga menekan penggunaan plastik dalam transaksinya. Walaupun demikian, masih banyak potensi yang perlu digali dari para penjual di Pasar Ndelik. Maka dari itu, Lisna Hidayati, M. Biotech. dan koleganya melakukan pengabdian dengan tema utama penggunaan pewarna alami. Aries Bagus Sasongko, M. Biotech., salah satu anggotanya, mengungkapkan bahwa penggunaan pewarna makanan dari bahan alam seperti kembang telang, daun suji, dan kunyit akan meningkatkan kepercayaan konsumen dalam membeli produk makanan minuman di Pasar Ndelik.

Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 3
Slide 5
Slide 6

Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan teknologi tepat guna. Diawali dengan pelatihan penggunaan pewarna alami, pematerian mengenai kemasan alami, penanganan komplain konsumen, perhitungan laba rugi, filosofi makanan, hingga perhitungan kalori makanan sudah disampaikan. Pada kesempatan ini, kegiatan pengabdian sudah mencapai puncak acaranya dengan berbagai agenda. Acara dimulai dengan zumba bersama masyarakat sekitar dilanjutkan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman. Pada kesempatan ini, Wabup menyampaikan bahwa masyarakat harus gemar melakukan aktivitas fisik serta berharap Pasar Ndelik bisa menjadi tujuan wisata yang sangat terkenal hingga ranah internasional. Acara dilanjutkan dengan prosesi nandur bareng yang secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Kabupaten Sleman, Dra.Hj.Sri Muslimatun, M.Kes., Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dan Direktur Bumdes Tridadi Makmur, H. Agus Khaliq serta pihak sponsor. Acara yang dibantu oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana, alumni dan mahasiswa Fakultas Biologi UGM serta didukung oleh Hatmoko Batik, JCI Yogyakarta, Pusaka Nusantara, Perempuan Berkebaya dan Puri Mataram ini dilanjutkan dengan lomba masakan tradisional yang menyasar penjual di Pasar Ndhelik. Pada lomba ini, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan semua materi yang telah disampaikan. Penjurian dilakukan oleh Dwi Larasatie Nur Fibri, Ph.D. selaku perwakilan panitia, Nurpuji Mumpuni, S.Si.,M.Kes. selaku Ketua Dharmawanita Fakultas Biologi UGM, Johan Wiryanto, selaku perwakilan dari Kepala Desa Tridadi menghasilkan juara I yaitu dari kelompok Dewi Sikandi, juara II dari kelompok Dewi Woro Sembrodo, juara III diraih oleh Dewi Sri, juara harapan I oleh Dewi Kunti, juara harapan II oleh Dewi Sinta serta juara favorit dari kelompok Tara. Acara dilanjutkan dengan Mbathik bareng dan roadshow Pasar Ndelik. Luthfi Nurhidayat, M. Sc. berujar bahwa saat ini Puri Mataram terus berbenah untuk menjadi salah satu destinasi utama keluarga, salah satunya dengan panganan tempo dulu yang ramah lidah. “Wah saya merasa senang sekali setiap hari minggu saya berjualan disini selalu ramai. Saya juga bisa menambah wawasan tentang banyak hal. Pokoknya saya semakin termotivasi untuk menjadi penjual yang bijak, bisa ngasih tau pembeli asal usul makanannya dan juga ramah lingkungan” kata Susmiati, penjual di Pasar Ndelik. “Saya baru pertama kali kesini dan menangkap kesan kalau konsep wisata disini sangat baik, karena menonjolkan nostalgia Yogyakarta sekaligus destinasi foto modern. Tentu, saya akan kesini lagi mengajak teman saya” ujar Kensrie, salah satu pengunjung.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara diakhiri dengan foto bersama. Dengan adanya program pengabdian ini, diharapkan akan adanya peningkatan kualitas dan akses menuju destinasi, penguatan data dan informasi serta peningkatan atraksi yang terintegrasi baik di Pasar Ndelik maupun Puri Mataram. –ABK-

Fakultas Biologi UGM hasilkan 5048 alumni

Rilis BeritaTajuk Jumat, 23 November 2018

Acara wisuda bagi mahasiswa/i Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada diselenggarakan pada hari Kamis 22 November 2018. Upacara pelepasan sarjana biologi UGM tersebut dilakukan oleh Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc., Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. dan Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Dalam acara tersebut sebanyak 31 orang lulusan yang berasal dari angkatan 2011 hingga 2014 telah menjadi wisudawan (10 orang) dan wisudawati (21 orang). Jumlah lulusan terbanyak berasal dari angkatan 2014 berjumlah 25 orang. Dalam acara tersebut 2 wisudawan dan 6 wisudawati dari angkatan 2014 memperoleh predikat cum laude dengan IPK tertinggi yaitu 3,83. IPK rata-rata angkatan 2014 yaitu 3,42. Rerata lama studi Biologi S-1 periode wisuda tersebut yaitu selama 4 tahun 3 bulan.

Wisudawan/i telah menjadi delegasi Fakultas Biologi di berbagai ajang kompetisi baik nasional dan internasional. Beberapa diantaranya yaitu Arvita Fatmadanni, S.Si dan Fadilah Husnun, S.Si yang mendapatkan juara II dan Penyaji Terbaik Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Biologi “Innovation and Research Competition” Jember dan Muhammad Alif Ishak, S.Si sebagai juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah “Innovative Idea, Creative Construction, Perfect Practice of Biotechnology for Better Indonesia” Surakarta. Dalam ajang internasional Madina Alfi Manaroh, S.Si meraih predikat Best Presentation of The Thailand Intercultural Camp, Thailand dan Yovita Permata Budi, S.Si. dalam Conference of Indonesian Students Association, South Korea.

Periode wisuda ini menambah jumlah lulusan sarjana Biologi Universitas Gadjah Mada dengan jumlah lulusan hingga sekarang mencapai 5048 sarjana.

 

Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Fakultas Biologi UGM 2018

PrestasiTajuk Kamis, 22 November 2018

Dalam Malam Anugerah Insan Universitas Gadjah Mada Berprestasi pada tanggal 14 November 2018, selain mahasiswa terdapat pula prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh dosen dan tenaga kependidikan civitas akademika UGM.

Fakultas Biologi UGM pada berhasil menorehkan penghargaan yaitu Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc., Siti Nurleily Marliana, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan Rusna Nur Aini, A.Md.

Dalam acara tersebut Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. (Dosen dari Lab. Fisiologi Hewan Biologi) mendapatkan penghargaan sebagai Koordinator Wilayah KKN PPM UGM Terbaik, Dr. Siti Nurlaely (Dosen dari Lab. Ekologi Biologi) sebagai Pengelola Jurnal Terbaik (Indonesian Journal of Biotechnology) dan Rusna Nur Aini, A.Md. (Pustakawan Biologi) sebagai Pustakawan Terbaik UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Ibu Rusna Nur Aini, A.Md. mendapatkan penghargaan dalam kategori pustakawan terbaik I berprestasi UGM. Dalam wawancara diungkapkan bahwa penghargaan tersebut didapatkan dengan melalui sejumlah tahapan yaitu ujian tertulis, wawancara, dan presentasi karya inovasi. Inovasi yang dijawarakan oleh Ibu Rusna sendiri yaitu tenaga pustakawan volunteer (Library Volunteer). Pustakawan volunteer berasal dari mahasiswa dilatarbelakangi oleh kurangnya SDM pustakawan yang ada. Kegiatan perpustakaan yang padat seperti sosialisasi awal tahun dan pelayanan harian, membutuhkan SDM yang banyak. Setelah melalui tahapan seleksi administrasi, tes tertulis dan presentasi akhirnya berhasil meraih juara pertama.
Tentang visi lanjutan dari program Library Volunteer “library volunteer akan meningkatkan softskill mahasiswa yang berasal dari ragam angkatan dengan 2017 angkatan termuda, di tahun kedua diharapkan akan terdapat peningkatan mutu manajemen perpustakaan serta SDM perpustakaan”, ujar beliau.
Motivasi yang disampaikan oleh beliau bahwa “kontribusi yang bisa dirasakan oleh institusi atau masyarakat luas sangat penting, kerja untuk ibadah maka rejeki akan mengikuti jadi orang yang bermanfaat dimanapun kita berada”, pesan beliau.

 

Dekan Fakultas Biologi: Tour of Tri Dharma

Rilis BeritaTajuk Rabu, 21 November 2018

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tanggung jawab bagi setiap civitas akademika yaitu mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen untuk diamalkan. Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas tiga poin yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.

Dalam implementasinya dapat berbentuk penelitian, pengajaran, kerjasama berbasis pengembangan ilmu pengetahuan dan sinergi antar elemen masyarakat, praktisi pendidikan atau lembaga pendidikan tinggi baik nasional maupun internasional. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sebagai fakultas biologi tertua di Indonesia dianggap sebagai pelopor pendidikan biologi dan pendidikan tinggi biologi. Fakultas Biologi pun turut menjadi pemimpin dibuktikan dengan penunjukkannya menjadi ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI). Atas latar belakang tersebut Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melakukan berbagai kegiatan penelitian, pengajaran dan kerjasama skala nasional dan internasional.

Dalam kurun waktu Maret hingga November 2018 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada diwakili oleh Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc selaku Dekan dan dosen Fakultas Biologi UGM beserta tim, telah melakukan kegiatan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Periode tersebut diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya seminar di DETI Fakultas Teknik UGM (16 Maret), Kuliah Umum Jurusan Biologi UNILA (3 April), kunjungan DIRLIT LPPM UGM (14 April), Kuliah Umum Pendidikan Biologi UMS (5 Mei), Seminar TeknoBIO UAJY(13 Juli), Kunjungan Kerjasama dengan National Central University Taiwan (23 Juli), Training Genmol Lab. GenMul (24 Juli), Kunjungan Kerjasama dengan Murdoch University of Australia (1 Sept), Seminar di Biologi UNCEN (4-5 Oktober), Kuliah Umum di FMIPA Universitas Samudra Aceh (30 Oktober), Kuliah Umum di Pendidikan Biologi UIM (25 Oktober), Kuliah Umum di UIN Wali Songo Semarang (8 November), Seminar Internasional di UTHM Johor (11-13 November) dan Diskusi Umum WWF (16 November).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Dalam diskusi bersama WWF turut hadir Direktur dan Manager WWF Indonesia (Dr. Lukas Laksono A. dan Thomas Barano S.) juga Prof. Jatna Supriatna pakar lingkungan dan biodiversitas Indonesia. Diskusi yang dilakukan merupakan sebuah upaya mencari solusi atas artikel Living Planet Report 2018, mengenai degradasi lingkungan dan biodiversitas dunia, dimana manusia (Homo sapiens) sebagai spesies utama pelaku pengrusakan tersebut.

Sebagai wujud kontribusi dan sinergi Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. dalam kegiatan The International Conference on Biodiversity 2018 diundang sebagai keynote speaker dan invited speaker. Mengingat tahun 2019 akan diadakan ICBS Fakultas Biologi UGM “semoga kerjasama yang erat antara Biogama dan UTHM juga UTAR Malaysia serta beberapa pihak lain diantaranya ANU, CDU, Murdoch University of Australia, Nagoya, TUA, Yamagata and Ehime University of Japan, Leiden dan Naturalis Museum Netherlands, Oxford University UK dan Humboldt University of Germany dapat terus berkembang dan berkah bagi semua”, ujar beliau.

Dalam kegiatan kuliah umum di Universitas Samudra Langsa Aceh tujuan yang dihendaki adalah pengembangan kompetensi keilmuan dengan Kuliah Tamu pada Jurusan MIPA. “Sebagai Provinsi paling Barat di Indonesia tidak lepas peran dari mahasiswa tersebut harapan bangsa di kemudian hari yang dibekali dengan pengetahuan agama, adab dan ilmu”, ujar beliau.

Kegiatan berbagi ilmu dan sharing pengalaman kepada putra-putri terbaik Papua dalam acara Seminar di Universitas Cenderawasih (UNCEN) dihadari oleh Rektor Universitas Cenderawasih dan Dekan FMIPA UNCEN serta perangkat Pemda Kota Jayapura. Sebagai bentuk kerjasama dan sinergi membangun dan maju bersama  Papua.

Kunjungan Kerjasama Internasional di Murdoch University of Australia ditekankan bahwa hal tersebut merupakan upaya dalam mewujudkan rencana dan cita-cita meningkatkan kualitas akademik dan riset. Kerjasama yang terjalin menyentuh beberapa aspek yaitu International Undergraduate Program (IUP), International Summer Course Program, Joint Degree for Master and Ph.D Program serta Students and Staff Exchange dengan Graduate School of Murdoch University Australia. “Are Your Ready?”, sahut beliau.

Kerjasama Internasional turut dilakukan dengan National Central University Taiwan dalam bidang International Summer Course, Students and Staff Exchange, Dual Degree for Master and Ph.D serta Research Collaboration and Joint Publication. Kegiatan dalam kurun waktu Maret hingga November tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergi baik di kancah nasional maupun internasional. Sebagai sebuah bentuk pengamalan terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi juga sebagai batu loncatan peningkatan mutu pendidikan tinggi biologi Universitas Gadjah Mada secara khusus dan turut serta berkontribusi bagi universitas lain di taraf nasional maupun internasional secara luas.

“Kegiatan tersebut selain dalam rangka meningkatkan kerjasama baik secara nasional maupun internasional antar fakultas dan universitas, juga bertujuan memotivasi, mensinergikan dan menginspirasi jurusan prodi Biologi dan FMIPA pendidikan tinggi melalui Fakultas Biologi UGM sebagai model kepemimpinan. Dengan sertifikasi ASIIN yang telah menetapkan standar internasional bagi Fakultas Biologi UGM dan sebagai fakultas biologi tertua di Indonesia sudah sepantasnya menunjukkan kepemimpinan melalui inovasi dan karya“, ujar Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc.

Kegiatan tersebut akan terus didorong untuk semakin memperkuat relasi dan menunjang peningkatan kualitas pendidikan tinggi, khususnya prodi biologi di Indonesia.

 

 

 

Mahasiswa Berprestasi Fakultas Biologi, Juarai Lomba Karya Tulis Ilmiah, Fiscience 2018

PrestasiTajuk Rabu, 21 November 2018

Dalam rangkaian Fisheries Week 5.0 Universitas Padjajaran mengadakan berbagai lomba yang salah satunya adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah Fiscience 2018, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran sesuai standar penulisan jurnal ilmiah. Dengan kegiatan tersebut diharapkan mampu mengantarkan peserta kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Dari seluruh pendaftar, dipilih 5 karya terbaik untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya, dan kemudian dipilih 3 karya terbaik yang diundang dan mempresentasikan hasil karya tulis di depan juri, sekaligus menentukan posisi kejuaraan. Final Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Fiscience 2018 tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at, 16 November 2018 dan dilanjutkan dengan acara Seminar Nasioanal Save Our Sea pada hari Sabtu, 17 November 2018, yang bertempat di Bale Sartika, Universitas Padjajaran, Jatinangor. Sejumlah 25 Finalis dari berbagai kategori lomba berusaha merebut kejuaraan pada acara tersebut.

Tim Padina sp. dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu finalis dalam ajang bergengsi tersebut. Tim terdiri dari Alfino Sebastian, Ilham Cahyo Nugroho dan Bening Larasati yang merupakan mahasiswa Fakultas Biologi tahun angkatan 2015. Dengan mengusung konsep Biokamulator dan sistem Fitoremidiasi, tim ini berhasil merebut gelar sebagai Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Fiscience 2018. “Jadi kami mengusung suatu trobosan untuk mengatasi akumulasi logam berat akibat tumpahan minyak di laut, yang sering membahayakan ekosistem laut dan bahkan akibat proses biomagnifikasi dapat membahayakan kesehatan manusia” Tutur Ilham Cahyo Nugroho.

Alfino Sebastian menambahkan “Jadi kalau sebelumnya Fakultas saya tercinta ini pernah mencetuskan karya besar berupa aplikasi mikrobia sebagai agen pengurai tumpahan minyak, maka kita mencoba untuk menggunakan salah satu jenis algae cokelat dalam mengatasi masalah akumulasi logam berat yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan, sehingga masalah akumulasi logam berat di laut dapat teratasi dengan baik”.

“Kami kaget sekaligus bersyukur karena mendapatkan juara 1, melihat ide – ide dari lawan kami sangatlah bagus dan juga berkualitas, pertanyan dewan juri juga sangat kritis, sehingga penilainnya sangat ketat”, ujar Bening Larasati yang merupakan salah satu anggota dari tim Padina sp. Diharapkan kedepannya Karya tulis yang mereka hasilkan tidak hanya selesai di meja penelitian saja, tetapi benar – benar dapat diaplikasikan di masyarakat, sehingga pengamalan Tri Dharma Perguruan tinggi dapat optimal dan berjalan dengan baik.

Fakultas Biologi UGM Tuan Rumah Rakorwil IKAHIMBI Wilker IV

Kegiatan MahasiswaTajuk Rabu, 21 November 2018

Yogyakarta – Fakultas Biologi UGM berperan sebagai tuan rumah kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia Wilayah Kerja IV Jateng-DIY (RAKORWIL IKAHIMBI WILKER IV). Acara ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu sampai Minggu, 17-18 November 2018. Rakorwil IKAHIMBI Wilker IV ini dihadiri oleh total 10 himpunan mahasiswa Biologi dari seluruh universitas di Jawa Tengah dan DIY. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah evaluasi tengah periode bagi pengurus IKAHIMBI Wilker IV tahun 2018. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM sekaligus ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan sinergisitas antara KOBI dan IKAHIMBI dalam mengawal kedaulatan Biologi Indonesia. Beliau juga mengingatkan kembali tentang masalah-masalah konservasi di Indonesia sekaligus memberikan motivasi kepada mahasiswa Biologi untuk terus aktif menjaga biodiversitas Indonesia melalui disiplin ilmu Biologi. “Mahaiswa biologi harus dapat memberikan langkah nyata untuk menjaga biodiversitas Indonesia, sebab, orang-orang Biologi-lah yang paling mengerti tentang hakikat kehidupan dan masalah biodiversitas Indonesia”, ucap pak Budi diakhir sambutannya. Hasil dari Rakorwil ini yaitu ditetapkan langkah-langkah strategis yang akan dilaksanakan oleh IKAHIMBI Wilker IV ke depan baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga media informasi. Diharapkan IKAHIMBI dapat menjadi wadah silaturrahmi antara mahasiswa Biologi Indonesia dalam bertukar pikiran sekaligus menghimpun kekuatan untuk bersama-sama mengawal masalah Biologi terutama konservasi di Indonesia.(Eriska Febriani)

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

 

1…142143144145146…161

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Program Studi Magister dan Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM Meraih Akreditasi Unggul dari LAMSAMA
  • Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Batch 1 2025”
  • Mengikuti Jejak L.B. Holthuis, Dosen Fakultas Biologi UGM Deskripsikan Tujuh Spesies Lobster Air Tawar Endemik Papua
  • Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected
  • Upgrading Skills KSE 2025: Wujudkan Anggota yang Kritis, Tangguh, dan Kolaboratif
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY