• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Tajuk
  • hal. 56
Arsip:

Tajuk

Fakultas Biologi UGM Meresmikan Buddy Counselor untuk Meningkatkan Kesejahteraan Kesehatan Mental Mahasiswa

Rilis BeritaTajuk Rabu, 7 Juni 2023

Sleman, 1 Juni 2023 – Fakultas Biologi UGM dengan bangga mengumumkan peluncuran Buddy Counselor yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa di lingkungan kampus. Kegiatan ini dirancang untuk melatih mahasiswa menjadi teman sebaya yang dapat memberikan dukungan emosional dan konseling yang memadai kepada sesama mahasiswa yang membutuhkan. Dalam era yang serba cepat dan menuntut ini, kesehatan mental menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Fakultas Biologi UGM menyadari betapa pentingnya dukungan sosial dan bantuan emosional bagi mahasiswa dalam menghadapi tekanan akademik dan tantangan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, pelatihan Buddy Counselor ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan mendukung, di mana mahasiswa dapat saling memberikan dukungan dan mempromosikan kesejahteraan mental.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan ini secara langsung dihadiri dan diresmikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., didampingi  Wakil Dekan Bidang Akademik  dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si.,M.Sc serta Kepala Kantor Administrasi, Mulyanto, S.T., M.M.

Selama kegiatan ini, 24 Buddy Counselor dibekali dengan pengetahuan dasar tentang kesehatan mental, pertolongan pertama (first aid) untuk permasalahan kesehatan mental termasuk pemahaman tentang isu kesehatan mental secara umum serta kegiatan outbound untuk saling mengenal antar buddy. Kegiatan ini dikorrdinir oleh  Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. (Koordinator Dosen Konselor), Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. (Anggta Dosen Konselor), Titin Fauziah, S.E., M.B.A. (Koordinatir HPU Fakultas Biologi UGM),  serta Psikolog Fakultas Biologi, Yudhistira Adi Perdana, M.Psi. Psikolog.

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat Buddy Counselor Kesehatan Mental yang diakui oleh Fakultas Biologi UGM. Mereka akan menjadi sumber daya yang berharga bagi teman-teman mereka di kampus, siap untuk memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa. Selamat bekerja, Buddy Counselor Fakultas Biologi UGM.

Mahasiswa Magister Biologi UGM Raih Juara 3 Lomba Esai Nasional

PrestasiRilis BeritaTajuk Rabu, 7 Juni 2023

Elvian Indah Nilamsari (Magister Biologi, 2021) dan Jimmy Al Fais (Magister Biologi, 2021) berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Esai Nasional yang diadakan oleh Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Prestasi tersebut merupakan suatu capaian besar bagi mereka karena berhasil mengalahkan mahasiswa magister lain dari berbagai universitas di Indonesia. Kompetisi tersebut merupakan rangkaian dari Dies Natalis yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi Unsoed. Selain kegiatan lomba esai, rangkaian acara lainnya ialah lomba poster ilmiah. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa/i magister di seluruh Indonesia.

Slide 1
Slide 2

 

Kategori lomba esai, dimaksudkan sebagai wadah lahirnya ide dan gagasan mahasiswa Indonesia, melestarikan dan menumbuhkan minat membaca dan menulis, dan melatih mahasiswa agar lebih kritis dan peka terhadap problem sekitar. Tema lomba ini adalah “SDG’s: Sustainability Mindsets Building of Young Scientists” dengan subtema sesuai dengan poin-poin SDGs. Lomba ini diselenggarakan secara online dengan pembukaan pendaftaran tanggal 17 Februari. Presentasi tahap final dilaksanakan pada 16 Mei dan juara diumumkan pada tanggal 22 Mei 2023.

Elvian dan Jimmy mengangkat sub tema poin ke-6 SDGs, yaitu energi bersih dan terjangkau. Mereka menggagas inovasi bernama Foosel. Foosel merupakan sistem pengolahan limbah makanan menjadi biodesel berbasis bioreaktor dengan memanfaatkan mikroorganisme. Inovasi yang dirancang tersebut berhasil memberikan ulasan produksi biodiesel yang lebih efisien dengan meminimalisir byproduct yang terbuang. Selain itu, pemilihan limbah makanan menjadi salah satu keunggulan dari inovasi ini karena dapat mengatasi permasalahan limbah makanan yang melimpah. Akhirnya, pemanfaatan limbah makanan tersebut mampu menghasilkan produk bermanfaat berupa biodiesel dengan harga yang lebih rendah dari HPP biodiesel nasional per 31 Maret 2023.

Inovasi ini dilatarbelakangi dengan keresahan kedua peneliti muda dengan krisis energi serta dampak penggunaa energi fosil terhadap lingkungan. Kepekaan terhadap lingkungan khususnya terhadap limbah makanan yang melimpah pada akhirnya membuahkan ide untuk memanfaatkan bahan potensial yang masih terkandung pada limbah makanan tersebut. Besar harapan Elvian dan Jimmy agar ide sistem Foosel yang telah dirancang tidak hanya berhenti sebagai karya esai. Harapannya, ide ini dapat direalisasikan sehingga kebermanfaatannya lebih luas. Dengan demikian, semangat yang tinggi akan didapatkan oleh mereka serta para peneliti muda lainnya untuk terus berinovasi. [EIN]

KSK Biogama Selenggarakan Diskusi Bersama Marine Biology Club Universitas Mataram dan Marine Diving Club Universitas Diponegoro

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Forum Kajian Kelautan (FKK) merupakan salah satu proker Divisi Penelitian dan Kajian di bawah Koordinator Keilmuan Kelompok Studi Kelautan Biologi, Universitas Gadjah Mada (KSK Biogama). Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji dan memberikan opini terkait isu-isu tentang kelautan meliputi kebijakan pemerintah maupun permasalahan terkait kelautan yang dikaji dari berbagai bidang ilmu dan berbagai sudut pandang. Selain itu, FKK juga bertujuan sebagai sarana untuk saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman, serta mempererat hubungan dengan pihak eksternal seperti organisasi/lembaga di bidang kelautan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Forum Kajian Kelautan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 6 Mei 2023 dengan mengundang partner diskusi dari Marine Biology Club Universitas Mataram (MBC Unram) dan Marine Diving Club Universitas Diponegoro (MDC Undip). Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yaitu luring di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi UGM dan daring melalui Zoom Meeting. Topik kajian yang diangkat pada FKK #1 yaitu terkait “Perjanjian Internasional Perlindungan Laut Lepas” yang baru saja disahkan PBB pada 4 Maret 2023 setelah melalui diskusi yang sangat panjang selama kurang lebih 15 tahun. Perjanjian tersebut memuat empat bagian yaitu terkait dengan (1) Kawasan konservasi laut, (2) Sumber daya genetik perairan, (3) Penilaian dampak lingkungan, dan (4) Pengembangan kapasitas dan transfer teknologi kelautan.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi bersama dengan diawali sambutan oleh Pembina KSK Biogama, Bapak Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dan Ketua KSK Biogama, A. Najib Dhiaurahman. Kegiatan inti berisi perkenalan masing-masing kelompok studi dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh KSK Biogama dan MBC Unram dilanjut dengan silang tanggapan bersama MDC Undip. Sesi diskusi melibatkan seluruh peserta forum, baik itu perwakilan KSK, MBC, maupun MDC, membahas mengenai kendala, tantangan, dan realisasi perjanjian internasional perlindungan laut lepas. Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesimpulan diskusi dan dokumentasi kegiatan. Hasil diskusi juga telah dipublikasi pada akun instagram KSK Biogama dalam bentuk KSK Pedia Edisi Spesial bulan Juni.

Matalabiogama Adakan Edukasi Konservasi Penyu di Pantai Pelangi

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Penyu merupakan salah satu reptil yang telah hidup ratusan tahun yang hidup di laut. Terdapat 7 spesies penyu yang ada di dunia, dan 6 diantaranya terdapat di Indonesia. Dengan banyaknya spesies penyu di Indonesia, terdapat pula ancaman terhadap eksistensi dan populasi penyu. Perburuan dan penangkapan penyu untuk diambil cangkangnya makin marak terjadi, hal ini memperparah ancaman eksistensi penyu di Indonesia. Oleh karena itu, penting adanya untuk melakukan konservasi penyu.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Slide 3

 

Pada tanggal 28 Mei 2023, dilaksanakan visitasi mengenai edukasi konservasi penyu di Pantai Pelangi. Anggota Matalabiogama berjumlah 7 orang dari AM XXIV dan AM XXV berkumpul di Fakultas Biologi pada pukul 10.00 WIB. Setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, Tim Matalabiogama tiba di Pantai Pelangi sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah tiba, Tim langsung menuju pusat konservasi untuk mendapatkan penjelasan mengenai jenis penyu di Indonesia, persebaran, serta cara konservasi penyu. Penyu yang terdapat di Pantai Pelangi hanya terdiri dari 1 jenis saja, yakni penyu lekang Lepidochelys olivacea. Karena umur penyu belum memenuhi, Tim tidak dapat melakukan pelepasan tukik. Kegiatan dilanjutkan dengan menanam pandan di pesisir pantai. Setelah itu, terdapat free time, yakni anggota Matalabiogama diberi waktu bebas untuk menikmati keindahan Pantai Pelangi dan juga mengamati hal yang ingin diamati. Kegiatan berakhir pada jam 5, Tim bersama-sama berangkat menuju kampus.

Kegiatan visitasi ini sangat bermanfaat untuk anggota Matalabiogama sehingga memperoleh pengetahuan mengenai cara konservasi penyu. Selain itu, manfaat yang lebih luas dari visitasi ini adalah untuk menyebarkan awareness mengenai pentingnya konservasi satwa, dalam hal ini penyu, sehingga kelestarian dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Diharapkan akan ada kegiatan serupa dan dalam jangka luas, dapat berkolaborasi dengan organisasi lain sehingga dapat menyebarkan pentingnya konservasi, atau bahkan melaksanakan event umum terkait konservasi penyu. [Matalabiogama]

[MBKM-Membangun Desa Sirahan] Pemberdayaan Kebon Pasinaon Dalam Kegiatan Zero Waste Life Sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian dan PenelitianPengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Hari Jumat dan Sabtu, tanggal 26 dan 27 Mei 2023, tim mahasiswa PkM MBKM-2023 dengan pembimbing/PIC Bpk. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. melakukan kegiatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) – Membangun Desa. Program ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam komunitas “Kebon Pasinaon” (Taman Belajar Masyarakat) berbasis Education for Sustainable Development (ESD) di Desa Sirahan, Salam, Magelang dengan PKBM Ibnu Hajar sebagai mitra MBKM ini. Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Pemberdayaan Kebon Pasinaon dalam Kegiatan Zero Waste Life sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Masyarakat Desa Sirahan, Salam, Magelang”.

Kegiatan pada hari pertama selain Tim Mhs. MBKM-Pengabdian juga melibatkan narasumber dosen tamu “Biofertilizer” Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. (Lab. Fisiologi Tumbuhan) dan Tim Literasi – Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dengan didukung Mhs. volunteer Atsna. Program pokok yang dilaksanakan dalam kegiatan ini meliputi Penjelasan Literasi “Zero Waste Life dan Circular Economy” dan pengenalan contoh-contoh produk berbasis konsep tersebut yaitu “Biofertilizer” dan “Meliponiculture” (produk : madu, bee-pollen, dan propolis).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Kegiatan diawali Pembukaan dipandu MC-Mhs. Humaira. Setelah sambutan oleh dosen pembimbing dan wakil dari PKBM Ibnu Hajar Ibu Ida Fitri Lusiana dilanjutkan presentasi oleh Tim-Mhs PkM MBKM diwakili Delvira dan Isma dengan tema Zero Waste Life dan Circular Economy sebagai dasar untuk penguatan ekonomi desa dan dilanjutkan dengan pengenalan contoh-contoh realisasinya. Produk pertama yaitu berupa “Bio-fertilizer” yang dikenalkan dalam kegiatan ini kepada masyarakat secara langsung oleh Dosen Biologi dalam mayor fisiologi tumbuhan Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. Biofertilizer ini menggunakan 9 macam mikrobia yang diketahui mampu memperbaiki kualitas fisik, kimiawi dan biologis tanah yang ‘rusak’ sehingga mampu diperbaiki (recovery) secara alami (ramah lingkungan) dan tanah kembali subur dan lebih bernutrisi bagi tanaman dan tentunya ramah lingkungan / tidak merusak lingkungan. Selain itu juga dikenalkan produk lain yang ramah lingkungan yaitu BIO-GAS dari proses fermentasi limbah peternakan utamanya Ternak Sapi. Antusias peserta/warga mengikuti sosialisasi dan pelatihan dalam kebon pasinaon sangat tinggi dan termotivasi untuk realisasi program ini terbukti dengan aktif berdiskusi dan  sudah menyediakan bahan-bahan untuk proses pelatihan pembuatan pupuk biofertilizer yaitu dari limbah urine ternak kelinci dalam volume yang cukup banyak, serta potensi lainnya dari warga/kebon pasinaon sudah siap dengan bambu koloni lebah serta inovasi lainnya untuk Bio-gas seperti limbah feces ternak sapi juga sudah ada.

Hari Sabtu 27 Mei 2023 dengan dukungan penuh tim-lengkap MBKM Pengabdian dan Penelitian, kegiatan lanjutan pada hari ke-2 ini diawali dengan pembukaan acara dipandu oleh MC-Mhs. Nadhira. Sambutan diisi oleh Pembimbing MBKM dan juga wakil PKBM Ibnu Hajar ( Ibu Ida Fitri Lusiana) dengan menjelaskan konsep kebon pasinaon sebagai destinasi pembelajaran alam yang terintegrasi dengan konsep Zero waste life yang mendukung kelestarian alam serta bernilai ekonomi sirkular. Presentasi tema pokok (bag.2) mengenai Zero Waste Life dan Circular Economy (lanjutan hari-1) disajikan oleh tim-Mhs. MBKM dengan gaya yang komunikatif dan familiar. Kemudian presentasi pokok berikutnya oleh narasumber dosen dari lab Entomologi (Bapak Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes) mengenai budidaya lebah klanceng (Meliponiculture) penghasil produk madu, bee-pollen, dan propolis. Kegiatan diakhiri dengan praktek pembuatan Pupuk Biofertilizer yang digunakan sebagai biang/booster pupuk cair dalam media urin kelinci dengan perbandingan 250 cc biofertilizer dalam 15 liter urine. Praktek selanutnya adalah pemindahan koloni dari dalam bambu ke dalam stop/peti budidaya yang inovatif sekaligus juga dilakukan proses pemanenan produk Meliponiculture berupa madu klanceng dan propolis klanceng. Praktek ini dipandu oleh Tim Mhs-MBKM PkM & Penelitian yang juga dibawah bimbingan Bpk. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.

Dengan adanya inovasi budidaya koloni lebah klanceng dan pembuatan pupuk cair ramah lingkungan “Biofertilizer” ini, Tim-Mhs. PkM MBKM dan Wadah komunitas Kebon Pasinaon bersama-sama masyarakat Desa Sirahan telah menunjukan kepeduliannya dalam memastikan keberlangsungan sumber-sumber potensi ekonomi dengan konsep dasar yang kuat dan terintegrasi dalam kegiatan zero waste life dan mendukung kegiatan ekonomi sirkular dengan pratik-baik (best pratices)  meliputi ajakan menanam bunga sumber pakan lebah klanceng yang berperan sebagai serangga penyerbuk tanaman alam sekitar untuk produk perkebunan dan selain itu juga prakti-baik denga pembuatan pupuk organik dari limbah urin peternakan kelinci. Haerapan ke depan akan semakin memperindah lingkungan dan meminimalisir limbah yang terbuang ke lingkungan serta menghasilkan produk bernilai jual. Tim pendukung Mahasiswa dari program semester ini adalah Delvira, Isma, Nadhira, Humaira, Missy, Luthfan, dan Atsna dan tim literasi perpustakaan biologi UGM yang terlibat Rusna Nuraini, Ekowati, Aris Setiawan, Agus, dan Harsono. Salam lestari salam literasi~

Pelatihan Budidaya Sayuran, Buah-buahan (Tabulampot), dan Lele bagi Mahasiswa Anggota Tim Swanting dalam Rangka Persiapan Kegiatan PkM-MBKM 2023 Periode II di Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 5 Juni 2023

Agenda ini dilakukan dalam rangka merealisasikan tujuan pengabdian kepada masyarakat dalam skema Hibah PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM Tahun Anggaran 2023 yang diketuai oleh Ibu Laksmindra Fitria, S.SI., M.Si. yaitu: “Penguatan ketahanan pangan di Kampung Satwa untuk meningkatkan gizi keluarga serta mengantisipasi kejadian wasting dan stunting”. Pada Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023), tiga agenda telah diselesaikan dengan baik, yaitu: (1) Sosialisasi program kepada pengurus Kampung Satwa; (2) Penyuluhan pemanfaatan Eco-Enzyme dalam rangka zero waste dan budidaya Microgreens untuk alternatif pemenuhan gizi keluarga; (3) Penyuluhan Program Keluarga Sadar Gizi dan pemantauan tumbuh kembang balita & anak. Selanjutnya, pada Periode II yang akan datang (Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024) agendanya adalah budidaya sayuran dan buah-buahan serta lele untuk mendukung kecukupan protein nabati, protein hewani, dan vitamin dalam rangka mengantisipasi kejadian wasting dan stunting.

Sebelum mempraktikkan secara langsung bersama warga Kampung Satwa, enam mahasiswa yang tergabung dalam Tim Swanting, yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar mengikuti serangkaian pembekalan untuk memperoleh ilmu (knowledge) dan keterampilan (skill) langsung dari pakarnya. Pelatihan budidaya tanaman sayuran dilaksanakan di Stasiun Penelitian Karanggayam bersama Bapak Nanang Adi Saputra, sedangkan pembekalan budidaya dan perawatan tanaman buah dalam pot (tabulampot) dilaksanakan di Stasiun Penelitian Sawitsari bersama Bapak Yusuf Sukri Sulaiman (Pak Sule). Penanggung jawab kedua kegiatan ini adalah Lisna Nur Aini. Pelatihan budidaya lele mengundang Ibu Nur Indah Septriani, Si.Si., M.Sc., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM), Bapak Nanang Adi Saputra (Fakultas Biologi UGM), dan Bapak Paulus Hendro dari Sentra Bibit Lele Le’ KaBrAs di Brayut, Pandowoharjo, Sleman, DIY, dengan penanggung jawab kegiatan adalah Rendritio Bahar dan Fathur Syahrian Ramadhani.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan pelatihan budidaya tanaman sayuran telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Mei 2023 berupa penyemaian benih bayam, kangkung, pakcoi, dan kale. Benih tumbuh sekitar 4-5 hari setelah penyemaian, kemudian bibit dipindah ke polybag, pot, dan bedengan sebagai variasi penanaman. Bibit tanaman disiram dengan air setiap hari pada pagi dan sore hingga masa panen. Dalam kegiatan ini tidak digunakan pestisida (inisiasi pertanian organik) melainkan memanfaatkan Ekoenzim yang lebih ramah lingkungan. Adapun pembuatan Ekoenzim dan cara pemanfaatannya telah disosialisasikan dalam bentuk penyuluhan dan praktik langsung di Kampung Satwa.

Pembekalan budidaya dan perawatan tanaman buah-buahan dalam pot (tabulampot) dilakukan sebanyak tiga sesi, yaitu pada tanggal 12, 19, dan 26 Mei 2023. Pada sesi pertama, Pak Sule menjelaskan mengenai pengendalian hama pada tanaman kelengkeng karena tanaman kelengkeng yang sedang berbunga rawan diserang hama sehingga berpotensi menurunkan kualitas dan kuantitas buahnya, bahkan dapat gagal berbuah. Pada sesi kedua, beliau menjelaskan mengenai cara pemuliaan tanah, mulai dari penggemburan, penyiraman, hingga pemupukan tanaman buah berdasarkan dosisnya. Pada sesi terakhir, Pak Sule menjelaskan mengenai “vaksinasi” yakni metode induksi pembungaan pada tanaman kelengkeng. “Membeli bibit bisa di mana saja, tapi belum tentu tumbuh. Perlu pengetahuan mengenai cara pemeliharaan dan treatment supaya bibit dapat tumbuh dengan baik, dan jika itu tanaman buah maka dapat berbuah dengan optimal,” demikian kata Pak Sule. Oleh karena itu, kegiatan pembekalan ini sangat penting bagi mahasiswa sebelum terjun langsung praktik bersama warga desa.

Pembekalan dan pelatihan budidaya lele dilakukan sebanyak dua sesi, yaitu pada tanggal 25 dan 29 Mei 2023. Pada sesi pertama, Pak Nanang memaparkan teknik budidaya lele dalam kolam mulai dari pemilihan bibit, perawatan lele, cara pemberian pakan, dan sanitasi berdasarkan pengalaman beliau dalam budidaya lele di Stasiun Penelitian Karanggayam. Pembekalan sesi kedua dilaksanakan di Sentra Bibit Lele Brayut milik Pak Paul. Beliau memaparkan pentingnya pakan bagi bibit lele, di mana perlu adanya penambahan probiotik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi kehidupan awal lele. Pak Paul juga memberikan contoh pembuatan pakan probiotik, cara pemberian pakan, perlakuan grading, serta efektivitas dan tantangan untung rugi dalam budidaya lele. Selain budidaya lele dalam kolam, Tim Swanting juga akan belajar budidaya lele dalam ember (budikdamber) bersama Bu Indah pada semester/periode yang akan datang. Beliau telah berhasil mempraktikkan budikdamber pada kegiatan PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM tahun 2022 di Dusun Karangwuni dan Karanggayam, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY.

Sesuai namanya: skema Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) tidak hanya merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan warga desa dan kemitraan, namun dalam kegiatan ini mahasiswa yang terlibat diberi kesempatan penuh untuk mengembangkan diri, berkreasi dan berinovasi dalam merancang kegiatan untuk warga desa, mencari narasumber atau pakar terkait, belajar dengan siapa saja, dan belajar di mana saja. [SWT]

Pelatihan Pengemasan dan Pemasaran Produk Makanan UMKM di Padukuhan Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 5 Juni 2023

Sabtu, 27 Mei 2023, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai salah satu dosen Laboratorium Biokimia (Dr. Rarastoeti Pratiwi), dengan tiga anggota mahasiswa yakni: Aisya Syam Mahanani, Lathifa Haya Nuraziza, dan Oktaviani Setiati, telah melaksanakan kegiatan di bulan Mei yakni “Pelatihan dan Pemasaran Produk Makanan Maupun Minuman di Padukuhan Malangrejo”. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Data Kependudukan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, D.I.Yogyakarta. Pelatihan ini dihadiri oleh Dukuh Malangrejo (Bapak Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar S. Pd. SD), ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini, serta narasumber yang merupakan Pimpinan CV Cariza Khansa Pratama (Ibu Sofyani Mirah).

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian program kerja tim PkM- MBKM di Malangrejo 2023 untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran dari produk UMKM Malangrejo. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Malangrejo, terutama pelaku UMKM, antara lain cara melakukan pengemasan, pemasaran, dan juga promosi produk untuk skala kecil dan menengah. Masyarakat yang hadir juga diberikan beberapa contoh dan rekomendasi desain untuk mempercantik kemasan produk mereka. Jenis perizinan untuk legalitas produk, antara lain HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk nama merek, serta PIRT dan SLSH, yang sudah dilakukan pendampingan pada kegiatan sebelumnya. Untuk dapat memperluas pasar dapat dilakukan melalui sistem misalnya marketplace baik online maupun offline, serta strategi yang tepat untuk mengembangkan produk dengan inovasi kemasan. Diharapkan dengan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk ini, masyarakat Malangrejo dapat meningkatkan jumlah dan pasar yang lebih besar untuk target produk UMKM, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan, sambutan dari Ketua Kegiatan, Ibu Lanjar yang mewakili pihak mitra, dan ibu-ibu anggota KWT. Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pelatihan dan sharing session dengan Ibu Sofyani Mirah selaku founder dan pemimpin CV Cariza Khansa Pratama dengan topik berupa pemasaran produk serta strategi bisnis yang tepat. Pematerian berisi mengenai beberapa tips pemasaran, seperti mendapatkan ide bisnis, contoh-contoh perizinan produk, izin edar makanan maupun minuman channel pemasaran, distribusi produk, baik online maupun offline, contoh materi konten, dan contoh marketing online. Diskusi dan sharing session pada saat pematerian berjalan dua arah dengan ibu-ibu anggota Kelompok KWT aktif bertanya mengenai cara memasarkan produk- produk olahannya. Selanjutnya, dilakukan pula pemaparan materi oleh mahasiswa anggota tim PkM-MBKM Fakultas Biologi 2023 dengan materi sesuai dengan topik pelatihan, khususnya untuk pengemasan produk.

Pada awal kegiatan dan juga akhir kegiatan, dilaksanakan pretest dan juga posttest untuk menguji pemahaman masyarakat, khususnya ibu- ibu anggota KWT, mengenai pelatihan yang telah dilakukan pada sore hari tersebut. Dari hasil pretest dan posttest tersebut, didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 2,35% akan materi pembekalan yang telah disampaikan oleh narasumber. Peningkatan persentase masyarakat tersebut dapat dilihat dari hasil nilai posttest masyarakat hasil yang tinggi. Acara kegiatan pelatihan ditutup dengan foto bersama peserta yang terlibat dalam kegiatan pelatihan.

Kunjungan Lapangan Tim MBKM Anggrek ke Nursery Anggrek

Rilis BeritaTajuk Senin, 5 Juni 2023

Yogyakarta, 2 Juni 2023. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Ibnu Hajar dengan koordinator Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. melakukan kunjungan dan pembelajaran lapangan untuk mendapat ilmu baru dari praktisi yang berpengalaman di berbagai Nursery dan Budidaya Anggrek di Yogyakarta dan Magelang seperti Galeri Anggrekku, P4S V&M Biotechnology, dan Pondok Tani. Kunjungan lapangan dilakukan pada tanggal 2 Juni 2023 yang diikuti oleh 8 mahasiswa S1-Biologi UGM yang mengikuti kegiatan MBKM bersama Prof. Endang dan tergabung dalam Biology Orchid Study Club.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Pertama, kunjungan ke Galeri Anggrekku terletak di Ngluwar, Magelang. Selama kunjungan, rombongan didampingi oleh owner Galeri Anggrekku, Mas Boby Purnomo, S. Kom dan mbak Yeni isterinya, disana kami diperlihatkan beberapa koleksi anggrek baik spesies atau hybrid dengan keunikan bunga yang khas. Koleksi anggrek khas Mas Boby sering mendapatkan penghargaan bergengsi, bahkan barusaja mendapatkan banyak piala yang salah satunya sebagai The Best of Show Anggrek Dendrobium di Kontes Anggrek yang diselenggarakan oleh Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) DIY dan Kagama Orchids di Hotel UC UGM pada tanggal 21 Mei 2023 yang lalu. Mas Boby juga melakukan sharing terkait teknik perawatan tanaman anggrek, dan penanganan hama tanaman anggrek. Mas Boby mengatakan apabila teman-teman MBKM tertarik untuk belajar lebih dalam bisa langsung berkunjung ke Galeri Anggrekku untuk sharing dan berdiskusi.

Kunjungan kedua adalah mengunjungi P4S V&M Biotechnology yang terletak di Muntilan, Magelang. Selama kunjungan, rombongan didamping owner P4S V&M Biotechnology, Bapak Ir. Pranowo Singgihsandjojo dan asisten beliau yang mengembangkan beberapa tanaman melalui teknik kultur jaringan dari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang. Kami melakukan sharing dan berdiskusi terkait potensi pengembangan kultur jaringan dan sharing terkait pengalaman beliau selama di Namibia, Afrika. Beliau juga menyarankan untuk melakukan eksplorasi dan inovasi seluas-luasnya terkait teknik kultur jaringan selama menjadi mahasiswa. Pak Pranowo juga sharing terkait pengalaman eksplorasi dan inovasi kultur jaringan untuk tanaman hortikultura dan tanaman hias.

Kunjungan ketiga, ke Pondok Tani yang terletak di Salaman, Magelang. Selama kunjungan, kami didampingi owner Pondok Tani, Bapak Muh Khairul Saleh dan Bapak Joko Sudibyo serta tim utama pengembangan budidaya tanaman di Pondok Tani. Kami diperlihatkan beberapa produk bibit hasil budidaya Pondok Tani. Pak Khairul melakukan sharing terkait upaya pemanfaatan produk, penanganan perawatan dan pengolahan pasca panen. Pak Khairul dan tim Pondok Tani juga mengajarkan teknik sambung susu dalam mempercepat budidaya tanaman. Pak Joko dan tim Pondok Tani juga mengajak kami dan Prof. Endang untuk berkunjung ke salah satu kebun dengan greenhouse untuk pembudidayaan tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrews) yang didampingi Tim Pondok Tani. Pondok Tani berkomitmen untuk mengembangkan potensi tanaman vanili  tersebut agar diperoleh tanaman yang menghasilkan produksi tinggi dan dapat diperbanyak secara cepat. Pondok Tani berupaya menggandeng Fakultas Biologi UGM untuk bekerjasama memperbanyak tanaman vanili dengan kultur jaringan dan rekayasa genetika tanaman dengan tujuan mempercepat perbanyakan tanaman dan pembungaan. Saat pulang rombongan Tim MBKM Anggrek mendapatkan 3 tanaman vanili dan tanaman sawo sambung susu dari Pondok Tani, juga beberapa tanaman anggrek Dendrobium dari Galeri Anggrekku, dan tanaman anggrek botolan dan tanaman anggrek Vanda dari P4S V&M Biotechnology, semuanya ditanam oleh mahasiswa MBKM ke greenhouse Karanggayam Fakultas Biologi UGM.

Melalui kunjungan ini diharapkan para mahasiswa peserta MBKM Anggrek Fakultas Biologi UGM dapat terinspirasi untuk bereksplorasi dan berinovasi setinggi mungkin setelah mendapatkan tambahan pengetahuan dan pengalaman, yang dapat digali dari praktisi berpengalaman yang telah dikunjungi tersebut. Hal ini akan sangat mendukung program kegiatan MBKM dalam rangka membekali mahasiswa dengan wawasan dan keilmuan tentang budidaya anggrek. [LAU-Tim MBKM Anggrek Ibnu Hajar Fakultas Biologi UGM].

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dalam Skema Hibah PkM-MBKM (Tim Swanting) Melaksanakan Penyuluhan Gizi dan Posyandu dalam Rangka Antisipasi Kejadian Stunting dan Wasting di Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 5 Juni 2023

Pada Hari Minggu tanggal 28 Mei 2023 Tim Swanting kembali sowan ke Kampung Satwa yang berlokasi di Pedukuhan Kedung Banteng, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melaksanakan agenda ke-3 dalam skema Hibah PkM-MBKM Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023). Kegiatan yang bertajuk “Penyuluhan Program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), Pemantauan Kesehatan Balita dan Tumbuh Kembang Anak dalam Rangka Antisipasi Kejadian Stunting dan Wasting” ini dipersiapkan oleh Tim Swanting yang diketuai oleh Ibu Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. beranggotakan enam mahasiswa Program Sarjana Fakultas Biologi UGM Angkatan 2020, yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Dukuh Kedung Banteng, perwakilan pengurus Kampung Satwa (Pedukuhan Kedung Banteng RT 6), Kader Posyandu, ibu-ibu warga Kampung Satwa, dan perwakilan ibu-ibu PKK Kedung Banteng RT 1-5.

Kegiatan dibagi menjadi dua sesi, yaitu: (1) Sesi Pagi berupa “posyandu mini” untuk pengambilan data fisik dan pengumpulan informasi terkait kesehatan balita (0-5 tahun) dan anak (5-12 tahun) dengan penanggung jawab kegiatan adalah Diva Nurmalia Sentono; (2) Sesi Siang berupa penyuluhan Program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dengan penanggung jawab kegiatan adalah Adiva Aphrodita. Kegiatan penyuluhan menghadirkan dua narasumber, yaitu: Ibu Yanuar Yudhawati Djau (Komunitas Sahabat Sehat Jogja) dan Ibu Tri Annisa Sangadi (Fakultas Biologi UGM).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan Sesi Pagi diawali dengan sambutan oleh Ibu Warsiastuti selaku tuan rumah dan Ibu Laksmindra Fitria selaku ketua Tim Swanting. Acara dilanjutkan dengan “posyandu mini” dengan alur: pendaftaran nama ibu dan balita/anak, pengambilan data berat badan dan tinggi badan, pengumpulan data kesehatan balita/anak melalui wawancara dan pengisian borang survey. Antusiasme warga ditunjukkan dengan kegiatan yang pada awalnya ditargetkan untuk balita dan anak di Kampung Satwa saja, namun pada praktiknya beberapa perwakilan dari RT 1-5 ikut mendaftarkan putra-putrinya. Data yang diperoleh dari Kegiatan Sesi Pagi antara lain: pola makan keluarga, informasi kesehatan balita & anak, rutinitas konsumsi buah dan sayur, protein hewani, kelengkapan imunisasi, pemberian ASI eksklusif, serta gangguan penyakit pada balita & anak. Berdasarkan hasil survey, mayoritas keluarga di Kedung Banteng rutin mengkonsumsi buah dan sayur walaupun tidak setiap hari. Dengan adanya pendataan ini maka dapat diketahui tingkat kesehatan balita & anak serta risiko kejadian stunting serta wasting di Kedung Banteng, khususnya di Kampung Satwa, di mana terdapat 12 dari 30 balita & anak yang tercatat di Kedung Banteng. Selain itu, data ini akan digunakan untuk proyeksi kegiatan Tim Swanting pada periode II (Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024) dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan untuk mengantisipasi kejadian stunting dan wasting.

Di akhir posyandu, seluruh balita dan anak yang hadir dibagikan paket yang berisi biskuit, susu, dan buah potong segar sebagai contoh snack sehat. Sebelum dilanjutkan sesi kedua (siang), segenap hadirin, narasumber, dan Tim Swanting menikmati makan siang prasmanan yang telah disiapkan oleh pengurus Kampung Satwa, dilanjutkan dengan foto bersama.

Kegiatan Sesi Siang (penyuluhan) dimulai dengan pemaparan oleh narasumber pertama (Ibu Yudha) mengenai konsumsi makanan bergizi untuk mencegah stunting dan wasting. Kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu di Kampung Satwa yang memiliki balita/anak (10 orang), calon pengantin (2 orang), dan perwakilan dari RT 1-5 (masing-masing diundang 3 orang). Menurut Bu Yudha, konsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya stunting dan wasting, khususnya pada bayi dan balita. Dalam pemaparannya, Bu Yudha juga melakukan sesi interaktif untuk mengetahui pola makan keluarga, macam-macam jajanan anak, dan pengetahuan mengenai bermacam-macam sayuran dan buah-buahan yang ekonomis untuk menunjang kecukupan gizi keluarga. Oleh karena mayoritas pola makan warga masih didominasi oleh karbohidrat (nasi), maka Bu Yudha mensosialisasikan pedoman makan “Isi Piringku” (KEMKES RI dan GERMAS). Beliau juga menyampaikan cara membuat pickles (acar) dan manfaatnya terhadap kesehatan. Pickles dipilih karena merupakan makanan kaya probiotik, bahan-bahannya sederhana, dan cara pembuatannya pun relatif mudah. Di akhir kegiatan, setiap perwakilan RT dibagikan satu paket bahan untuk membuat pickles.

 

Penyuluhan dilanjutkan oleh narasumber kedua (Bu Nisa) yang merupakan praktisi keluarga dengan empat putri yang masih termasuk dalam kategori balita & anak. Pemaparan diawali dengan penjelasan arti stunting dan wasting sehingga mudah dipahami oleh ibu-ibu, dilanjutkan dengan kiat-kiat mengasuh buah hati dan memantau tumbuh kembang serta kesehatan mereka. Beliau juga menyampaikan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai salah satu benteng untuk mencegah kejadian stunting dan wasting. Terdapat 10 indikator hidup bersih dan sehat di rumah tangga yang dimulai dari metode persalinan, pemberian ASI eksklusif, posyandu rutin, penyediaan air bersih, rajin mencuci tangan, menggunakan jamban, memberantas jentik nyamuk, makan sayur dan buah setiap hari, aktivitas fisik setiap hari, dan bebas rokok. Beberapa hal yang menarik perhatian hadirin adalah paparan beliau mengenai keutamaan ASI karena kandungan gizinya, arti tangisan bayi, dan cara mengajari balita buang air di jamban. Menurut para hadirin, mereka puas dengan kegiatan ini dan berharap ke depan dapat diselenggarakan lagi berbagai penyuluhan untuk keluarga, dengan berbagai tema yang mendukung peranan mereka sebagai istri dan ibu rumah tangga. [SWT]

Kaji Potensi Belimbing Endemik Indonesia, Mahasiswa Biologi Melakukan Kegiatan MBKM di BRIN Kebun Raya Bogor

Rilis BeritaTajuk Senin, 5 Juni 2023

Empat mahasiswa Biologi dari Universitas Gadjah Mada yakni Hilman Wahyu Pratama, Ane Tefvy Styorini, Abimanyu Cahyo Setyanto, dan Risqi Rahmawati pada 8-15 Mei 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) penelitian di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Keempat mahasiswa ini dibimbing oleh ibu Woro Anindito Sri Tunjung, M.Sc., Ph.D. dan ibu Frisca Damayanti S.Si., M.Sc. sebagai pembimbing mitra MBKM selama di BRIN.

Kebun Raya Bogor memiliki karakteristik dan keunikan yang luar biasa karena menyimpan belasan ribu jenis tumbuhan, dimana diantaranya merupakan jenis – jenis langka, endemik, dan berpotensi. Salah satu tanaman yang menarik perhatian para mahasiswa adalah buah belimbing endemik yaitu Averrhoa dolicocarpa dan A. leucopetala yang merupakan buah belimbing endemik dari Papua dan Gorontalo. Kedua spesies ini belum banyak diteliti oleh para peneliti di Indonesia dan baru dideskripsikan pada tahun 2008 oleh ibu Rugayah dan ibu Sunarti. Ibu Rugayah sendiri merupakan alumnus Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Selama kegiatan MBKM di Kebun Raya Bogor, para mahasiswa melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah melakukan karakterisasi dan identifikasi buah belimbing Papua dan belimbing Gorontalo serta membandingkannya dengan buah belimbing manis (A. carambola) dan belimbing wuluh (A. bilimbi). Para mahasiswa juga melakukan ekstraksi dengan metode maserasi yang akan digunakan untuk analisis kandungan fitokimia dengan GC-MS dan LC-MS. Para mahasiswa juga mengukur aktivitas enzim antioksidan (SOD,APX dan Cat) serta mengukur aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Selain itu, para mahasiswa juga belajar mengecambahkan biji belimbing endemik tersebut ke dalam media kultur jaringan. Pengalaman yang didapatkan selama kegiatan MBKM ini dapat dijadikan bekal mahasiswa dalam melakukan riset tugas akhir mereka selanjutnya.

Menurut Dr. Woro selaku dosen pembimbing, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam penelitian lebih lanjut terhadap potensi khasiat dari buah belimbing Papua dan belimbing Gorontalo. “Saya berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan obat-obatan dari bahan alam tanaman endemik di Indonesia,” ujar Bu Woro. Kegiatan MBKM ini juga diharapkan dapat membuka kesadaran masyarakat mengenai kekayaan alam Indonesia dan potensinya dalam pengembangan obat-obatan. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat tercipta inovasi baru untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.

1…5455565758…161

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
  • Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri
  • Field Trip Keilmuan Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY