• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Tajuk
  • hal. 57
Arsip:

Tajuk

Matalabiogama dan Mapagama Selenggarakan Latihan Rock Climbing Gabungan

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 2 Juni 2023

Bouldering merupakan kegiatan olahraga outdoor yang terbilang ekstrim, seperti rock climbing atau panjat tebing. Olahraga panjat memanjat ini terbilang cukup simpel karena tanpa tali atau harnest dan hanya dialasi oleh matras dan alatnya hanya sepatu dan chalk bag yang berisi tepung magnesium, olahraga ini berfokus pada kelincahan dan kekuatan. Olahraga ini biasanya dilakukan di bebatuan besar, tebing, ataupun dinding yang sudah dipersiapkan dan tidak terlalu tinggi atau tidak lebih dari 4 meter, rutenya biasanya adalah horizontal atau menyamping.

Slide 1
Slide 2

 

Pada hari kamis, tanggal 26 Mei 2023 Matalabiogama berkunjung ke sekretariat Mapagama untuk melakukan latihan bouldering bersama-sama. Kegiatan latihan bareng dilakukan bersama dengan organisasi kepecintaalaman lain seperti Gegama (Mapala Fakultas Geografi UGM) dan organisasi kepecintaalaman lain. Pada pukul 19.00 dilakukan persiapan dan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dilakukan bersama-sama dan dipimpin oleh anggota Mapagama. Selanjutnya, mulai masuk ke acara inti, anggota Mapagama menjelaskan dan memberi contoh serta mengarahkan bagaimana melakukan bouldering yang baik dan benar. Setelah diberikan pengarahan, kegiatan selanjutnya adalah mencoba teknik bouldering diawasi oleh anggota mapagama. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan dokumentasi pada pukul 22.00.

Kegiatan latihan bersama sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill teknik kepecintaalaman anggota Matalabiogama. Dengan sering belajar bersama, sharing ilmu dan praktik langsung akan memperkaya ilmu dan keterampilan tidak hanya anggota matalabiogama namun juga anggota mapala lain. Diharapkan kegiatan sejenis dapat dilakukan rutin sehingga dapat memperkuat hubungan dan kerja sama antar organisasi pecinta alaman di UGM dan menambah ilmu serta kemampuan anggota. [Matalabiogama]

FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) Memperkuat Tata Kelola Biodiversitas dalam Pembangunan Nasional

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Rabu, 31 Mei 2023

Jakarta, 25 Mei 2023 – Pada tanggal 25 Mei 2023, Komite IBI-KOBI menyelenggarakan acara Focus Group Discussion FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Kementerian/Lembaga untuk memperkuat tata kelola biodiversitas dalam pembangunan nasional. Acara terlaksana bersama dengan Fisipol UGM sebagai pemantik.

Acara ini diinisiasi sebagai respons terhadap hasil Global Assessment Report of Biodiversity and Ecosystem Services, Global Biodiversity Outlook, dan dokumen ilmiah lainnya yang menggambarkan kondisi keanekaragaman hayati secara global. Komitmen bersama anggota Convention of Biological Diversity, yang tercermin dalam Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) dan Instruksi Presiden (INPRES) 1 Tahun 2023 tentang pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan, juga menjadi latar belakang penting untuk acara ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyebarluaskan kebijakan mendesak serta menjadi wadah pertukaran gagasan para ahli dan pemangku kepentingan dalam rangka penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) yang mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, acara ini bertujuan untuk menyusun kerangka implementasi IBI dalam kebijakan pembangunan nasional. Diharapkan bahwa acara ini dapat memunculkan konsepsi dan kriteria yang disepakati terhadap lembaga yang akan merilis dan bertanggung jawab terhadap IBI, serta menciptakan keberlanjutan program melalui kerangka implementasi dan pemetaan aktor yang terlibat di dalamnya.

Acara FGD ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Prof. Budi Setiadi Daryono, Ketua KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) dan Dekan Fakultas Biologi UGM, membuka acara dan memberikan pengantar mengenai FGD ini. Beliau menyampaikan rancangan pengembangan IBI yang bertujuan untuk menerapkan IBI di seluruh kementerian, institusi, dan seluruh wilayah Indonesia pada tingkat provinsi hingga daerah pada tahun 2025.

Selama acara FGD, terdapat tiga narasumber yang memberikan paparan mengenai strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Erik Armundito, ST, MT, Ph.D., perwakilan dari Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, memaparkan strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Beliau menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap hilangnya keanekaragaman hayati, yang menjadi bagian dari triple planetary crisis. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan menyusun strategi dan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati untuk menghadapi isu ini secara sinergis, sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Dr. Agus Haryono, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan urgensi dan data terkait pelestarian keanekaragaman hayati baik dalam dimensi terestrial maupun maritim. Disampaikan bahwa Pusat Riset Oseanografi telah menyusun Indeks Kesehatan Lamin, Indeks Keshatan Mangrove, dan Indeks Kesehatan Terumbu Karang.

Drh. Indra Exploitasia, perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengemukakan pentingnya data yang terintegrasi dengan indikator yang diakui secara nasional dalam upaya pelembagaan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Hasil dari FGD ini menunjukkan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia perlu dilakukan dengan sinergi dari semua pihak. Bappenas, BRIN, dan KLHK mendukung pengembangan indeks untuk mengukur kuantitas dan kualitas keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, perlu dirumuskan kembali partisipasi melalui upaya sederhana namun berdampak besar, sehingga input dan output data yang terintegrasi dapat diakses oleh semua orang.

Terlaksananya kegiatan FGD ini merupakan suatu inisiatif yang sangat relevan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu salah satunya adalah SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) dengan mempertemukan antara pemangku kepentingan, akademisi dan pemerintah dalam sebuah diskusi untuk upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Langkah-langkah pelembagaan IBI mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung SDG 15 dan SDG 14, yaitu dengan memperhatikan keanekaragaman hayati di ekosistem daratan maupun perairan. Dengan dilaksanakannya diskusi ini, Indonesia dapat memperkuat peran dalam melindungi keanekaragaman hayati global, yang memiliki dampak positif pada upaya mencapai berbagai target SDGs yang relevan dengan konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan.

Desa Kebonalas Manisrenggo Berhasil Memperoleh SK Bupati Destinasi Wisata KABUT KEBONALAS dan SK Kelompok Sadar Wisata Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 31 Mei 2023

Program Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dengan koordinator  Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. telah dimulai sejak 2020 melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat MBKM Membangun Desa. Setelah persiapan dan inisiasi sejak 2020, pada tahun 2021 program memiliki kemajuan secara bertahap dengan adanya komitmen yang kuat dari seluruh perangkat desa yang dipelopori oleh Bapak Supriyanto, S.Pd. (Lurah Kebonalas), Bapak Suwadi, S.Pd. (Sekretaris Desa), Bapak Robani, S.TP. (Ketua BPD) beserta anggota, Bapak Sunardi selaku kepala dusun, Ibu Mulati dan Bapak Junarko selaku BUMDES  penggerak Maju Makmur dengan pendampingan dari Tim MBKM Membangun Desa Fakultas Biologi UGM mengajukan Kebonalas sebagai Desa Wisata berbasis Tanaman Buah kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten. Pengajuan dilaksanakan Nopember 2022, dan kemudian menjalani assessment di lapangan pada 11 Januari 2023 oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 6
Slide 3
Slide 4

Setelah melaksanakan Assesment, pada 10 Februari 2023, Alhamdulillah Desa Kebonalas memperoleh SK Desa dari Bupati untuk wahana Destinasi Wisata KABUT KEBONALAS dengan nomer SK 435/41 tahun 2023 tertanggal 10 Februari 2023 dan SK Kelompok Sadar Wisata Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata dengan Nomer 2 Tahun 2023 . Dengan keberhasilan ini, diharapkan program ini dapat berjalan sesuai rencana dan dapat segera terwujud tujuan desa wisata untuk menjadi salahsatu sumber pendapatan dan pemberdayaan masyarakat Desa Kebonalas yang bersinergi dan berkesinambungan serta ramah lingkungan.

Matalabiogama dan Mapagama Selenggarakan Latihan SRT (Single Rope Technique) Bersama

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 30 Mei 2023

SRT (Single Rope Technique) atau teknik satu tali merupakan salah satu keahlian menggunakan satu tali untuk bergerak di lintasan vertikal maupun horizontal. Sebagai seorang yang sering berkegiatan di alam bebas seperti caver, climber, dsb haruss menguasai teknik ini, karena pada dasarnya alam ini memiliki bidang horizontal maupun vertical. SRT ini bisa digunakan dalam berbagai macam kegiatan seperti flying fox, ascending/descending prusiking, terdapat banyak sistem yang digunakan dalam SRT ini, khususnya di Indonesia yang paling popular yaitu Frog Rig. Terdapat beberapa macam alat untuk melakukan SRT ini sepeti helm, seat harness, chest harness, hand ascender, foot loop, mailon rapid, cowstail, dll. Alat tersebut digunakan agar menjamin zero percent error.

Slide 1
Slide 2

 

Pada 7 Mei 2023 Matalabiogama bersama dengan mapagama mengadakan latihan bereng teknik SRT di jembatan Babarsari. Kegiatan dimulai jam 09.00 WIB berkumpul di sekretariat Mapagama. Setelah sampai di sekretariat, peserta mengecek alat yang dibawa dan koordinasi perjalanan. Setelah semua peserta siap, jam 10.00 WIB bersama-sama berangkat menuju Jembatan Babarsari. Sekitar jam 10.30 WIB tim sudah sampai di jembatan Babarsari. Setelah sampai, anggota Mapagama dibantu oleh anggota Matalabiogama memulai menyiapkan dan memasang alat, seperti anchor, tali, dan lain sebagainya. Setelah terpasang, Mas Haki selaku perwakilan Mapagama mulai menjelaskan teknik dasar SRT dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan SRT. Setelah dijelaskan, latihan rutin Mapagama dimulai, anggota Mapagama dan Matalabiogama secara bergantian mencoba melakukan SRT.

Berkolaborasinya Mapagama dan Matalabiogama dalam latihan rutin sangat berguna karena di kedua belah pihak dapat sharing mengenai teknik SRT. Bergabungnya Matalabiogama dalam latihan rutin SRT Mapagama diharapkan dapat dilaksanakan lagi di lain waktu. Selain itu, seiring berkembangnya waktu, diharapkan tidak hanya belajar bareng mengenai SRT, namun dapat belajar bareng teknik-teknik kepencitaalaman lain seperti Rock Climbing, Gunung Hutan dan teknik-teknik lainya.

Kegiatan pelatihan SRT ini memiliki relevansi dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dengan menyediakan pelatihan mengenai keterampilan yang relevan dengan keterampilan yang dibutuhkan. Kolaborasi yang dilakukan antara Matalabiogama dan Mapagama ini menunjukan dukungan yang besar terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 17 terkait dengan kerjasama kemitraan untuk mencapai tujuan. Kegiatan tersebut dapat menjadi jalan untuk kolaborasi-kolaborasi baik lainnya di masa yang akan datang.

[MATALABIOGAMA]

PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2023: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Pengelolaan Sampah Bermanfaat Luas (Tahap I)

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Dalam rangka memperkenalkan teknik pengelolaan sampah, tim Pengabdian Kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM 2023 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. dan melibatkan dua mahasiswa yaitu Galuh

Kirana Mahadewi dan Laila Uswatun Chasanah telah melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah organik di Dusun Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini direncanakan berlangsung dalam 2 semester. Kegiatan PkM MBKM diawali dengan acara sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 pukul 09.00 hingga 10.30 WIB di rumah Ketua RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 15 warga RT 001 serta bapak Sunartana selaku bapak  Dukuh. Dalam sambutannya, Ibu Rina menyampaikan bahwa kegiatan PkM MBKM ini merupakan kegiatan tahun kedua Program PkM MBKM di RT 001 Kepuh Kulon. Tema Pengelolaan Sampah merupakan program yang diharapkan dapat diaplikasikan oleh warga di rumah masing-masing atau di lingkungan. Bapak Dukuh dalam sambutannya menyampaikan mengenai pentingnya pengelolaan sampah skala rumah tangga. Hal ini dikarenakan banyak sampah menumpuk di berbagai tempat akibat TPS yang sudah tidak dapat menampung sampah lagi. Pada kegiatan sosialisasi ini, dijelaskan mengenai pengertian sampah, jenis-jenis sampah dan contohnya, serta bagaimana cara mengolah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan leaflet tentang pengelolaan sampah mandiri.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Setelah kegiatan sosialisasi terlaksana, selanjutnya dilakukan kegiatan praktik mengelola sampah organik sisa rumah tangga menjadi kompos dan ekoenzim. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Mei 2023 pukul 09.30 hingga 11.00 WIB di rumah bapak Ketua RT 001, Bapak Zamzuri. Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001. Sebelum melakukan praktik, Galuh dan Laila melakukan demonstrasi cara membuat kompos dan ekoenzim dari sampah rumah tangga. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penjelasan mengenai Eco Lindi oleh Rania Naura Anindhita, mahasiswi Fakultas Biologi UGM yang memperkenalkan produknya ke warga yang hadir. Eco Lindi merupakan cairan penetral bau sampah, sampah yang disemprot Eco Lindi akan hilang baunya dalam waktu 10 menit. Pada saat praktik pembuatan kompos dan ekoenzim, masyarakat dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang kemudian masing-masing kelompok melakukan praktik mandiri. Sampah yang digunakan berasal dari sampah rumah tangga yang dikumpulkan beberapa hari sebelumnya. Di akhir kegiatan, tim PkM MBKM membagikan EM4, molase, dan Eco Lindi ke warga yang hadir agar dapat mempraktikkan kembali pembuatan kompos dan ekoenzim di rumah masing-masing. Eco Lindi yang dibagikan dapat disemprotkan untuk menghilangkan bau sampah rumah tangga, kandang ayam atau kandang ternak. Kegiatan PkM, MBKM ini akan dilanjutkan pada bulan Juli sampai November dengan kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi bahan-bahan yang lebih bermanfaat.

RADIOLOGI (Ramadhan di Biologi) 1444 H

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Alhamdulillah Hirobil Alamin, telah selesai dilaksanakannya seluruh rangkaian kegiatan Radiologi (Ramadhan di Biologi) 1444 H pada tanggal 25 Maret – 15 April 2023. Kegiatan ini dijalankan oleh panitia Radiologi yang berisikan anggota JMMB dan peserta umum yaitu mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Radiologi diketuai oleh Rafli Nur Muhammad Fahrezi, yang dibawahi oleh ketua umum JMMB yaitu Mahbibul Labib Aqridho dengan seizin Dr. med. vet. Hendry T.S.G. Saragih, M.P. sebagai pembina JMMB dan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai ketua umum program studi sarjana Fakultas Biologi UGM.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi Grand Launching Radiologi, Kajian Spesial Ramadhan, Corolla (Kajian Khusus Akhwat), Podcast Gen Z, BaBe (Belajar Bareng) Spesial Ramadhan, buka bersama, tadarus Al-Qur‟an, dan shalat tarawih. Rangakaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan Grand Lunching Radiologi yang bertempat di Panti Asuhan Wilosoprojo pada Hari Sabtu, 25 Maret 2023 pukul 16.00 – 19.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan oleh panitia Grand Launching bersama dengan anak-anak Panti Asuhan Wilosoprojo yang mana diisi dengan aktivitas bermain game bersama, pemaparan acara selama Bulan Ramadhan, kultum singkat, dan pembagian takjil.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah Kajian Spesial Ramadhan yang dilakukan selama lima hari berturut-turut yang mana pada kajian terakhir merupakan kajian khusus akhwat (Corolla). Kajian ini dilaksanakan pukul 16.00-17.45 WIB di Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi UGM dan dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Biologi. Kajian pertama dilakukan pada Hari Senin, 27 Maret 2023, dengan tema “Fiqih Puasa” yang membahas mengenai guideline puasa Ramadhan, yaitu hal-hal yang boleh dilakukan serta hal-hal yang dilarang selama bulan Ramadhan dengan menghadirkan Ustadz Iful Fitrah Muslan sebagai pengisi acara. Kajian kedua dilaksanakan pada Hari Selasa, 28 Maret 2023 dengan menghadirkan Ustadz Titok Priastomo sebagai pengisi kajian yang mengangkat tema „Sirah Nabawiyah”. Kajian ini membahas tentang prktik pemerintahan pada zaman nabi.

Kajian ketiga mengangkat tema ekonomi islam dan berlangsung pada Hari Rabu, 29 Maret 2023. Kajian ini membahas hukum jual beli dan bank dalam islam dengan menghadirkan Ustadz Lintang Wisnuhadi B sebagai pengisi acara. Kajian keempat dilaksanakan pada Kamis, 30 Maret 2023 dengan menghadirkan Ustadz Vier A. Laventa sebagai pembicara. Tema yang diangkat pada kajian ini mengenai akhlak dengan judul “Sikap Kehati-hatian (Wara‟)” yang membahas tentang tentang kehati-hatian dalam menjalankan syariat Islam serta cara menghadapi syubhat. Kajian Spesial Ramadhan yang terakhir dilakukan pada Jumat, 31 Maret 2023. Kajian ini dikhususkan bagi akhwat atau perempuan. Tema yang dipilih pada kajian ini adalah kedudukan dan fitrah wanita dalam islam dengan judul kajian “Wanita dalam Perspektif Islam” dan disampaikan oleh Ustadzah Hj. Wahyu Nurul Ilmiyati S.Ag. Materi bahasan pada kajian ini mencakup kedudukan dan peran wanita, kesetaraan gender, dan permasalahan childfree menurut pandangan islam.

Setelah kajian selesai dilakukan, para panitia Radiologi beserta peserta kajian melakukan buka puasa bersama dengan takjil dan makanan yang dibagikan kepada seluruh peserta dan panitia. Kegiatan ini dimulai pada saat adzan maghrib di Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi UGM. Selanjutnya, peserta dan panitia melaksanakan shalat maghrib berjamaah kemudian disambung dengan tadarus Al-Quran bersama hingga adzan isya‟. Setelah memasuki waktu isya‟, panitia dan peserta melakukan ibadah shalat isya‟ dan shalat tarawih berjamaah dengan imam berasal dari panitia Radiologi yang diacak setiap harinya. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilakukan pada hari kerja selama Bulan Ramadhan, kecuali pada hari-hari pelaksanaan UTS.

Kegiatan selanjutnya yaitu BaBe (Belajar Bareng) Spesial Ramadhan yang dilakukan pada Sabtu, 1 April 2023 dan bertemapat di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dilakukan secara luring dan daring dengan disiarkan melalui Zoom Meeting. Adapun isi kegiatan adalah belajar bersama terkait mata kuliah Biokimia sebagai persiapan menjalang UTS dengan menghadirkan tutor pengajar yaitu Pratama Atha Nafi yang merupakan mahasiswa Fakultas Biologi UGM angkatan 2020. BaBe Spesial Ramadhan dilaksanakan pada pukul 16.00-17.30 WIB.

Selain rangkaian kegiatan yang telah disebutkan, terdapat kegiatan lain yaitu Podcast Gen Z yang berisi tentang diskusi mengenai kondisi umat islam khususnya pada generasi Z antara anggota dan alumni JMMB. Podcast dilaksanakan secara luring di gazebo Fakultas Biologi UGM yang kemudian disiarkan melalui live Instagram dan secara daring yaitu melalui Zoom Meeting. Podcast Gen Z pertama dilaksanakan pada Sabtu, 1 April 2023 pukul 09.00-10.00 WIB di gazebo Fakultas Biologi UGM dan disiarkan melalui live Instagram. Podcast ini mengangkat judul “Peradaban Islam Zaman Sekarang” dengan pengisi acara adalah anggota JMMB yaitu Hanif Nashruddin, Mahbibul Labib Aqridho, dan Muhammad Luthfi yang mendiskusikan tentang kondisi peradaban islam pada masa kini yang tertinggal dari negara-negara barat serta melihat masa-masa peradaban islam.

Podcast Gen kedua dilakukan pada Sabtu, 8 April 2023 pukul 09.00-10.00 WIB secara daring melalui Zoom meeting dengan menghadirkan anggota dan alumni JMMB, yaitu Hanif Nashruddin dan Miftah sebagai pembicara. Judul yang diangkat pada podcast ini adalah “Apakah Negara Islam Relevan?” dengan topik bahasan berupa diskusi terkait pengaruh baik dan buruk dari penerapan syariat Islam di masa sekarang dengan berkaca pada pemerintahan masa nabi dan dinasti Islam. Pada Podcast Gen Z 3 dilaksanakan pada Sabtu, 15 April 2023, pukul 09.00-0.00 WIB di gazebo Fakultas Biologi UGM dan disiarka melalui live Instagram. Tema yang diangkat pada podcast ini adalah “Islam dan Filsafat” yaitu membicarakan terkait perbandingan pola pikir bebas ala filsafat dengan pandangan islam. Pembicara yang dihadirkan adalah anggota dan alumni JMMB, yaitu Muhammad Luthfi, Ihsan, dan Jody Ashrib Satriayudistira. Demikian paparan rangkaian kegiatan Radiologi yang telah terlaksana pada 25 Maret-15 April 2023. Berikut merupakan dokumen pada setiap acaranya. [JMBB]

Museum Biologi UGM, Wisata Edukasi Semua Kalangan

Rilis BeritaTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Museum Biologi adalah salah salah satu dari 43 museum yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum yang dibuka untuk umum mulai tahun 1970  ini semakin berkembang dalam hal koleksi maupun metode dalam mengenalkan kepada masyarakat melalui kerjasamanya dengan Dinas Kebudayaan DIY.

Koleksi yang dimiliki museum biologi cukup beragam meliputi berbagai hal terkait kajian biologi yang dapat diamati tanpa menggunakan bantuan alat semacam mikroskop, antara lain koleksi taksidermi, rangka, fosil hewan, simplisia, aneka biji serta herbarium. Hal inilah yang menjadi daya tarik para pengunjung,  belajar dan mengamati secara langsung koleksi yang tersimpan di museum tersebut. Kunjungan yang cukup rutin dilaksanakan oleh mahasiswa Biologi UGM yang mengambil mata kuliah berkaitan dengan koleksi yang tersedia, misalnya praktikum mata kuliah Mammologi dan Herpetofauna  yang dilaksanakan berturut-turut pada tanggal 16 dan 17 Mei 2023. Selain itu terdapat pula siswa sekolah mulai TK sampai dengan SMA maupun masyarakat umum yang melakukan kunjungan ke museum yang terletak di Jalan Sultan Agung No. 22, Mergangsan Yogyakarta tersebut Terkait waktu layanan museum, Ida Suryani, salah satu pengelola menuturkan “jam layanan kami di hari dan jam kerja, Senin-Jumat. Untuk Sabtu dan minggu kami membuka layanan hanya berdasar permintaan rombongan”..

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Salah satu pengelola museum Biologi, Ida Suryani menginfokan tentang agenda khusus yang dilaksanakan,  “setiap tiga bulan kemi menggelar  display tematik berkaitan dengan koleksi yang dimiliki. Contohnya,  tema terkait aves, tumbuhan berkhasiat obat. Bulan Mei ini tema kami angkat tema berkaitan dengan ular. Koleksi sesuai tema bisa diamati dalam satu tempat”. Koleksi berkaitan dengan tema khusus ini dapat diamati di ruang display, ruang pertama setelah ruang transit pengunjung.

Mengunjungi sekaligus mengamati koleksi museum Biologi pada dasarnya tidak hanya dapat meningkatkan pemahaman terkait benda-benda yang dikoleksi dengan detail. Namun diharapkan para pengunjung dapat semakin memahami keanekaragaman hayati yang dimiliki bangsa Indonesia  dengan contoh kecilnya yang tersaji sebagai bagian dari koleksi museum Biologi. Bahkan duta museum untuk museum Biologi UGM periode Mei-Desember 2023 menggagas akan dilaksanakannya kegiatan bertema “Healing di Museum Biologi” sebagai inovasi kegiatan mengajak masyarakat khususnya generasi muda mengenal lebih jauh tentang museum. Semoga ke depannya seiring semakin bekembangnya pengenalan koleksi museum melalui berbagai sarana, antusiasme masyarakat untuk belajar dari museum juga semakin meningkat.

Museum Biologi sebagai Wisata Edukasi untuk semua kalangan merupakan salah satu dari sekian banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang keanekaragaman hayati dan peran ekosistem dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Koleksi-koleksi di Museum Biologi, berupa rangka, fosil hewan, herbarium, dan lain sebagainya relevan dengan SDG 15 (Ekosistem Darat) yang menekankan pentingnya pelestarian ekosistem darat dan keanekaragaman hayati. Kunjungan Museum juga dapat menginspirasi pengunjung tentang pentingnya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Bioshub-The Cozy Discussion Spot in Faculty of Biology

Rilis BeritaTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Sleman (15/05/2023). “Pergi ke sungai memancing ikan gabus, sesampainya di rumah dipanggang saja. Tidak perlu bingung cari tempat diskusi di kampus, langsung ke Bioshub saja”. Kabar gembira bagi warga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Terdapat satu tempat lagi yang tentunya sangat nyaman untuk berdiskusi sembari menunggu jadwal perkuliahan selanjutnya, yaitu Bioshub. Menawarkan konsep café yang cozy, bersih dan dilengkapi pendingin ruangan, Bioshub dapat dikunjungi hari Senin-Jumat pada pk. 08.00-16.00 WIB, berlokasi di Gedung Sinar Mas Lantai 1 Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Sejak awal dibuka pada hari Senin (8/5/2023), Bioshub tampak ramai pengunjung. Dengan pilihan menu minuman coffee dan non-coffee, tempat ini juga menyediakan kudapan seperti cake dan roti panggang yang siap menemani para pengunjung dengan harga bersahabat, mulai dari Rp. 15.000,00 dan dapat dibayar secara tunai maupun non-tunai melalui QRIS. Pilihan menu dan review nya bisa langsung mengunjungi akun Instagram @bioshub.acaraki atau langsung klik link berikut https://instagram.com/bioshub.acaraki?igshid=MzRlODBiNWFlZA== . Tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin sekedar ngobrol santai, membaca buku, mengerjakan tugas, atau pun berdiskusi dengan rekan sejawat. Bagi yang menyukai ruang terbuka, di Bioshub juga menyediakan tempat duduk di luar ruangan (outdoor) berupa meja dan kursi serta area lesehan. Dan bagi yang lebih suka belajar sendiri, terdapat spot semi-private di area indoor dengan view menghadap keluar ruangan.

Keramahan, kebersihan, dan menu kekinian dengan harga terjangkau yang ditawarkan oleh Bioshub memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Kehadiran Bioshub ini diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan tempat untuk berdiskusi ataupun memenuhi “me time” dengan belajar mandiri di lingkungan Fakultas Biologi UGM.

Pentingnya Doctoral Student Common Room untuk Meningkatkan Produktivitas Mahasiswa S3

Rilis BeritaTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Tingginya target yang harus dicapai oleh mahasiswa Program Doktor (S3) terkadang menimbulkan kegalauan dari mahasiswa tersebut. Alasannya sangat beragam diantara lain kondisi keluarga yang jauh, belum menemukan pace atau pola belajar yang tepat, circle pertemanan yang sangat kecil dan yang paling penting adalah belum ditemukannya tempat belajar yang dapat mengakomodir kebutuhan mahasiswa S3. Pada hari Jumat 12 Mei 2023 bertempat di BiosHub Acaraki diadakan forum diskusi bersama beberapa mahasiswa S3 Angkatan 2022/2023 Genap. Sebanyak lima orang mahasiswa S3 berkumpul dan terlibat dalam diskusi santai. Salah satu topik bahasan dalam forum tersebut adalah mengenai Common room atau ruang kerja untuk mahasiswa S3.

Salah seorang mahasiswi yang ikut dalam forum tersebut, Selvi Ariyunita mengemukakan bahwa dirinya telah mengetahui keberadaan ruang kerja mahasiswa S3 yang terdapat di lantai 3 gedung A Fakultas Biologi UGM. Namun, Selvi merasa bahwa ruangan tersebut belum nyaman untuk digunakan sebagai tempat belajar. “Sempat lihat isinya, tapi mengurungkan niat untuk menggunakan ruangan tersebut karena layoutnya yang terlalu formal. Selain itu untuk akses kunci harus turun ke bawah juga” ungkap Selvi dalam forum diskusi pada sore itu.

Selvi mencontohkan perpustakaan pusat yang memiliki area casual dengan beanbag dan karpet yang nyaman. Selain itu sirkulasi udaranya juga dapat menyegarkan pikiran yang suntuk.

Mahasiswi lain yaitu Syarafina Ratna Putri mengungkapkan hal serupa. Sebagai mahasiswa S3 yang rata-rata sudah berkeluarga terkadang dibutuhkan ketenangan agar dapat berkonsentrasi atau ruangan yang lebih private untuk berdiskusi dengan sesama mahasiswa S3. Saat ini ruang-ruang yang tersedia seperti Bioshub Acaraki dan Perpustakaan sudah sangat baik namun masih memiliki sedikit kekurangan terutama dari segi jam operasional dan ketenangan.

Adanya perbaikan ruang kerja S3 diyakini dapat meningkatkan semangat belajar dari mahasiswa dan memberikan perasaan “feels like home” bagi mahasiswa perantau sehingga bisa menurunkan kadar stress. Dalam forum tersebut juga telah dicatat beberapa saran terkait ruang kerja S3 diantaranya penambahan loker dan pendingin ruangan serta akses kunci yang lebih mudah seperti ruang KMP.

Nusantara Orchid Biodiversity Show (NOBiS) 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 29 Mei 2023

Nusantara Orchid Biodiversity Show (NOBiS) merupakan serangkaian acara lomba fotografi anggrek dan seminar tahunan yang diselenggarakan oleh kelompok studi Biology Orchid Study Club (BiOSC) Fakultas Biologi UGM. Lomba fotografi anggrek pada tahun ini bertema “Optimasi Potensi Keanekaragaman Anggrek Nusantara melalui Prinsip Pembangunan Berkelanjutan”. Sebanyak 48 peserta mengikuti lomba fotografi anggrek dengan mengirimkan karyanya pada tanggal 2 – 15 Mei 2023. Hasil karya fotografi peserta kemudian ditampilkan dalam bentuk pameran virtual melalui ArtSteps yang dapat diakses oleh seluruh peserta. Pemenang lomba fotografi anggrek pada acara NOBiS adalah Muhammad Daffa ‘Irvani sebagai Juara I, Muhammad Hafid Avriliano sebagai Juara II, Kinanti Ayurahmawati Pranatami sebagai Juara III, dan Fitra Faradina Agil sebagai Juara Favorit, yang diumumkan pada acara puncak seminar NOBiS 2023.

Lomba fotografi anggrek memiliki dampak positif terhadap pembangunan berkelanjutan. Lomba fotografi dapat berkontribusi pada apresiasi terhadap keanekaragaman hayati, yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 15 yaitu Ekosistem Daratan. SDG tersebut memiliki tujuan untuk melestarikan dan menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan. Fotografi sendiri dapat digunakan sebagai alat untuk memvisualisasikan keanekaragaman hayati dan membantu mengingatkan kita akan keindahan alam dan pentingnya menjaga lingkungan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Acara seminar NOBiS pada tahun 2023 mengangkat tema “Upaya dan Strategi dalam Memaksimalkan Potensi Keanekaragaman Anggrek melalui Prinsip Pembangunan Berkelanjutan” dengan waktu pelaksanaan pada tanggal 20 Mei 2023 pukul 12.45 secara daring. Webinar NOBiS 2023 bertujuan untuk memberikan sarana bagi masyarakat untuk mempelajari dan memahami terkait pelestarian anggrek yang ada di Indonesia melalui konservasi anggrek. Oleh karena itu, pada tahun ini, BiOSC mengundang dua narasumber wanita yang telah menjadi pakar dalam bidang konservasi anggrek di Indonesia, yaitu Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc. dan Dra. Sri Rianawati.

Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc. merupakan Guru Besar Bioteknologi Pertanian Universitas Lampung serta peneliti konservasi anggrek di Sumatera. Pada kesempatan ini, beliau berbagi wawasan terkait konservasi anggrek melalui pemuliaan anggrek dengan teknik modern. Teknik modern yang dapat dilakukan di antaranya yaitu kultur jaringan maupun teknologi rekayasa genetika. Dalam penerapannya, terdapat beberapa hal yang juga perlu diperhatikan seperti etika dan regulasi pemanfaatan sumber daya genetik yang berlaku di Indonesia serta pemuliaan yang dilakukan secara passionate agar berkelanjutan.

Tak hanya melalui pemuliaan, langkah lain yang dapat dilakukan yaitu komersialisasi anggrek sebagai bagian dari konservasi ex situ. Komersialisasi anggrek sendiri pun juga harus diiringi dengan budidaya yang kemudian disampaikan oleh Dra. Sri Rianawati. Beliau berbagi wawasan mengenai teknik budidaya anggrek untuk skala rumahan yang dapat dilakukan dengan mengenali lingkungan hidup anggrek, media tanam, pemupukan, dan nutrisi tambahan, serta prosedur pelepasan anggrek varietas hasil pemuliaan di masyarakat. Materi yang kaya ini diharapkan mampu menambah wawasan bagi pecinta anggrek sekaligus mengenalkan BiOSC ke luar sebagai kelompok studi yang berfokus pada anggrek dengan jargon Tumbuh, Berkembang, dan Lestari.

Seminar dengan tema “Upaya dan Strategi dalam Memaksimalkan Potensi Keanekaragaman Anggrek melalui Prinsip Pembangunan Berkelanjutan” ini dapat mendukung SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dengan menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan menjalankan kegiatan-kegiatan yang mendukung lingkungan.[BiOSC]

1…5556575859…161

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
  • Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri
  • Field Trip Keilmuan Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY