Pembudidayaan anggrek dapat dilakukan dengan berbagai metode sesuai dengan jenis anggrek yang dituju, salah satu metode yang umum dilakukan adalah kultur in vitro seperti tabur biji anggrek. Metode ini memiliki banyak keunggulan seperti bibit dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif lebih cepat, menghasilkan bibit yang seragam, dan meminimalisir terjadinya penyakit pada individu anggrek karena berada dalam lingkungan kontrol yang steril.
Pada hari Minggu, 23 Oktober 2022 telah dilakukan kegiatan Tabur Biji Anggrek sebagai salah satu pelaksanaan program kerja Tim Keilmuan BiOSC. Kegiatan ini diselenggarakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Berfokus pada pelatihan dan pengenalan materi dasar mengenai teknik perbanyakan anggrek secara in vitro, kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa khususnya dalam keanggotaan BiOSC. Tabur Biji Anggrek ini berhasil diikuti oleh 23 anggota dari Angkatan Diksar 14, 15, dan 16 BiOSC.