Dalam rangka menjelang akhir tahun 2022, Sabtu (10/12/22) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kegiatan sarasehan akhir tahun bagi seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa guyub, rukun, asah, asuh di antara sivitas akademika Fakultas Biologi UGM.

Acara diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya Bapak Dekan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah meluangkan waktu di hari libur. “Syukur kepada yang Maha Kuasa karena pagi ini cuaca sangat cerah. Kita telah memasuki bulan Desember dan banyak sekali kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan sarasehan seperti ini perlu kita adakan untuk selalu memupuk rasa guyub, rukun, asah, asuh di antara keluarga besar Fakultas Biologi UGM” tutur Bapak Dekan. Dalam kesempatan tersebut Prof. Budi juga menyampaikan terima kasih kepada Kabiogama yang telah menyumbangkan 2 gazebo untuk aktifitas mahasiswa dan selanjutnya diberi nama Saung Kabiogama.

Setelah sambutan Dekan yang sekaligus membuka acara, seluruh peserta diajak jalan sehat dengan rute kampus Fakultas Biologi UGM menuju ke Taman Kupu Fakultas Biologi UGM yang berlokasi di Wisdom Park, Lembah UGM. Perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih setengah jam tersebut diikuti oleh seluruh peserta dengan riang gembira. Jalan sehat yang mengambil rute ke Taman Kupu ini bertujuan untuk mengenalkan Taman Kupu yang dikelola oleh Fakultas Biologi UGM kepada seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM.

Setelah jalan sehat dan seluruh peserta kembali lagi ke kampus Fakultas Biologi UGM, sekitar pukul 09.30 dilakukan serah terima Saung Kabiogama. Saung yang terletak di sebelah utara Kantin BioGeo tersebut diserahterimakan oleh Drs. M. Husain Kasim, M.P. sebagai perwakilan Pengurus Kabiogama kepada Dekan Fakutas Biologi UGM. Saung akan dimanfaatkan untuk aktifitas diskusi mahasiswa atau sekedar menikmati makan.

Selanjutnya dilaksanakan sarasehan yang merupakan inti dari acara, yang pada kesempatan kali ini disampaikan oleh Dekan dan Para Wakil Dekan, Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen, serta Kepala Seksi Administrasi Keuangan dan Umum. Dekan menyampaikan terkait rencana strategis Fakultas Biologi UGM. Selain itu Dekan juga menyampaikan amanat yang diemban oleh Fakultas Biologi UGM dari Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) tentang pendirian Program Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan tentang akreditasi yang memerlukan bantuan dan kerjasama dari semua pihak. Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM menyampaikan permasalahan keuangan akhir tahun dan capaian peningkatan Dosen dan Tenaga Kependidikan, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni menyampaikan terkait capaian publikasi yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM dan perlunya meningkatkan income generating karena creative funding kita masih cukup rendah. Ketua dan Sekretaris Departemen Biologi Tropika menyampaikan tentang perlunya mengisi kekosongan struktur di Laboratorium dan diharapkan diperhatikan kesesuaian bidang ilmunya. Laboratorium diharapkan menjadi tempat pengembangan keilmuan dan tidak hanya sebagai struktur organisasi. Terakhir Kepala Seksi Administrasi Keuangan dan Umum menyampaikan rencana-rencana kegiatan untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan tahun 2023.

Rangkaian acara sarasehan akhir tahun ini juga diisi dengan penyerahan buku series migrasi burung hasil kolaborasi Museum Biologi dengan Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. Serah terima buku dilakukan oleh Pengelola Perpustakaan Fakultas Biologi UGM, Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. kepada Dekan Fakultas Biologi UGM. Selain itu, diserahkan juga kenang-kenangan bagi kontingen Fakultas Biologi UGM yang telah berpartisipasi dalam lomba olah raga Dies UGM tahun 2022. Acara semakin meriah dengan pembagian doorprize bagi seluruh peserta yang hadir.

Sebagai penutup acara, dilakukan doa bersama akhir tahun yang dipimpin oleh Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM, Asrindon, S.I.Kom.

Mutiara Wahyu Nirmalasari merupakan mahasiswa program sarjana Fakultas Biologi angkatan 2022. Pada semester ini, Mutiara berkesempatan untuk merasakan kuliah di Korea University melalui program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).

“Belajar di luar negeri akan memperluas pandangan kita tentang kehidupan bermasyarakat dan mengembangkan diri,” ujar mahasiswi yang tertarik di bidang bioteknologi ini.

Mutiara memilih Korea Selatan karena sudah tertarik dengan budaya Korea Selatan sejak lama sehingga ia merasa tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan diri. Selain itu, Korea University merupakan perguruan tinggi yang termasuk dalam Top 3 di Korea Selatan, dan memiliki beberapa mata kuliah yang menarik. Mutiara mengambil 4 mata kuliah: Intermediate Korean 1, Marketing Management, New Media Cinema, dan Media Technology.

Mempelajari mata kuliah di luar biologi, Mutiara merasa kesulitan pada awalnya, seperti penggunaan istilah-istilah tertentu dan wawasan dasar suatu materi. Namun karena keempat mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah yang masih umum, Mutiara dapat menyesuaikan diri dengan baik. Mutiara selalu membaca “Required Reading” yang sudah disampaikan oleh profesor sebelum kelas sehingga ia akan lebih mudah memahaminya saat kuliah berlangsung. Selain itu, Mutiara juga banyak kepo tentang mata kuliah yang diambil, seperti mencari contoh kampanye marketing unik di YouTube untuk kelas Marketing Management, serta sering-sering berlatih bahasa Korea dengan ahjussi dan ahjumma ketika berbelanja, dan mengeksplorasi tempat sekitar.

Pada walnya, Mutiara tidak menyangka akan bertemu lagi dengan biologi di mata kuliah yang ia ambil. Namun saat kelas New Media Cinema, kelasnya mendiskusikan tentang film berjudl Gattaca (1997) yang bercerita tentang rekayasa genetika. Mereka mendiskusikan mengenai nilai etik dalam rekayasa genetika, juga bagaimana pandangan masyarakat kedepannya mengenai rekayasa genetika. Sementara itu, pengetahuan dari beberapa mata kuliah lain dapat diaplikasikan dalam bidang biologi, seperti marketing produk inovasi biologi dan integrasi informasi biologi pada media digital.

Setelah menyelesaikan program IISMA dan kembali ke Indonesia, Mutiara akan kembali fokus untuk menyelesaikan studinya di Fakultas Biologi UGM. Karena ketertarikannya di bidang bioteknologi, Mutiara berharap dapat belajar lebih dalam tentang bioteknologi di luar negeri sembari mencoba untuk membuat konten untuk mengaplikasikan pengetahuannya di bidang media yang ia peroleh dari Korea University.

“I’m more than happy to go since I haven’t experienced that through my IISMA journey,” pungkas Mutiara. (MWN/AS)

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), pada hari Senin tanggal 28 November 2022 menyelenggarakan Ujian Terbuka Disertasi Program Join Supervision and Double Degree bagi mahasiswa Program Studi Doktor  Biologi atas nama Junaidi, S.P., M.Sc. yang dilaksanakan bersama L’Institute Agro Montpellier, Université de Montpellier. Ujian ini adalah tahapan akhir dalam program Double Degree setelah sebelumnya pada tanggal 16 Oktober 2022, Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan Ujian tertutup internal UGM. Mahasiswa yang bersangkutan merupakan peneliti di Balai Penelitian Sungei Putih, Pusat Penelitian Karet, PT. Riset Perkebunan Nusantara (PT. RPN). Topik penelitian Disertasi yang diambil yaitu Regulasi Antioksidan Lateks Tanaman Karet (Hevea brasiliensis (Willd. ex A. Juss.) Muell. Arg) sebagai Respons tehadap Cekaman Penyadapan dan Kering Alur Sadap (KAS).

Penelitian ini dibiayai oleh Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) dan Agropolis Foundation di bawah bimbingan tim promotor Prof. Siti Subandiyah dari Fakultas Pertanian UGM, Dr. Tri Rini Nuringtyas dari Fakultas Biologi UGM, dan Pascal Montoro, Ph.D. dari Centre de coopération Internationale en Recherche Agronomique pour le Développement (CIRAD). Empat lembaga penelitian yang terlibat dalam penelitian ini meliputi Fakultas Biologi UGM, Pusat Studi Bioteknologi UGM, Pusat Penelitian Karet, dan CIRAD. Adapun ujian terbuka dipimpin oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, diwakili oleh Plt. Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. dan dihadiri oleh Ketua Program Studi Doktor Biologi UGM, Dr. Bambang Retnoaji. Penguji dalam sidang ini adalah Prof. Pierre Frendo dari Université Nice Sophia Antipolis; Prof. Ukun Soedjanaatmadja dari Universitas Padjajaran; Christian Dubos, Ph.D. dari French National Institute for Agriculture, Food, and Environment (INRAE); dan Dr. Tri Rini Nuringtyas dari Fakultas Biologi UGM. Hasil penelitian mengungkapkan peningkatan kadar antioksidan, terutama thiol, pada cekaman jangka pendek dan penurunan signifikan pada cekaman jangka panjang dan kondisi cekaman berlebihan. Secara spesifik, penelitian ini menjelaskan regulasi antioksidan dan parameter fisiologi lateks tanaman karet pada jenis dan durasi cekaman berbeda yang berguna dalam interpetasi data diagnosis lateks untuk tujuan optimasi produksi lateks dan mitigasi KAS. Penelitian ini juga upaya awal pemetaan Quantitative Trait Loci (QTL) terkait antioksidan dalam lateks yang bermanfaat untuk program pemuliaan tanaman karet tahan KAS. Hasil penelitian telah dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks global yaitu Heliyon Journal (Q1, https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09840) dan Hayati: Journal of Biosciences (Q3, Accepted). Artikel ilmiah mengenai parameter antioksidan baru terkait tingkat cekaman tanaman karet juga sedang dipersiapkan untuk publikasi pada jurnal internasional bereputasi. Berdasarkan hasil ujian terbuka Sdr. Junaidi dinyatakan lulus dan mendapat gefeliciteerd de jury merupakan hasil exam tertinggi untuk ujian disertasi di Perancis. Sdr Junaidi merupakan lulusan Program Doktor Double Degree pertama dari Fakultas Biologi UGM dan akan mengikuti wisuda di Universitas Gadjah Mada pada wisuda Pasca Sarjana Periode II 2022/2023 25 Januari 2022.

Serangga merupakan kelompok hewan yang paling banyak jenisnya berperan penting sebagai polinator. Anggota dari Ordo Hymenoptera merupakan polinator terpenting hampir seluruh tanaman pertanian di dunia. Engel & Rasmussen (2020) menyebutkan Corbiculate bees merupakan serangga eusosial yang berperan sebagai polinator. Kelompok Corbiculate bees tersebut mempunyai modifikasi kaki metathorax bagian tibia yang berfungsi sebagai kantong polen (pollen basket). Kantong polen tersebut yang berperan sebagai transport polen dari satu bunga ke bunga yang lain. Kelompok Corbiculate bees diantaranya seperti kelompok Apini (lebah madu), Meliponini (lebah tak bersengat), Bombini (Bumble bee) dan Euglossini (Orchid bee).

Lebah kelompok Bombini seperti lebah Bombus merupakan polinator penting di wilayah Amerika, Asia dan Eropa setelah lebah madu Apis (Potts et al., 2010). Menurut Dafni et al., (2010) Lebah Bombus terrestris dikenal sebagai lebah komersil yang memiliki banyak kelebihan sebagai polinator, baik pada pertanian lahan terbuka seperti sayur, buah dan bunga dan pertanian greenhouse. Bombus juga ditemukan sebagai polinator pada tanaman edelweiss Anaphalis margaritacea di Okanogan National Forest, pegunungan utara di Washington (Wilson et al., 2010). Di Indonesia Kahono (2009) Bombus rufipes atau bangbara gunung dilaporkan ditemukan kawasan di Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Malang, Gunung Sidade, Gunung Ceremai, Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng dan berperan sebagai polinator untuk tanaman yang di darah dataran tinggi. Widhiono et al., (2022) melaporkan bahwa keberadaan Bombus ada di kawasan Gunung Slamet dan berhasil teridentifikasi berjenis Bombus rufipes.

Kegiatan penelitian keanekaragaman polinator kelompok Corbiculate Bee dilaksanakan oleh Fakultas Biologi di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb). Informasi penelitian tentang keberadaan dan keanekaragaman serangga penyerbuk di TNGMb masih terbatas atau bahkan belum diteliti. Adanya jenis flora yang utama menjadi ciri khas di kawasan TNGMb diantaranya eidelweiss (Anaphalis javanica), pinus (Pinus merkusii), akasia (Acacia decurens), puspa (Shcima noronhae), bintami (Poducarpus sp.), kesowo (Engelhardtia spicata), kantong semar (Nephentes gymnophora), cantigi (Vaccinium sp.) dan memilki 14 jenis tanaman anggrek yang khas ditemukan di setiap zona wilayah (Jarot, 2015). Jenis-jenis flora tersebut menjadi peluang untuk melihat keanekaragaman kelompok Corbiculate bee. Maka dari itu pada hari Sabtu dan Minggu, 29-30 Oktober 2022 Tim Fakultas Biologi UGM telah melakukan eksplorasi awal untuk mendapatkan informasi keberadaan corbiculate bees di TNG Mb. Penelitian ini dipimpin oleh Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan Drs. Ign. Sudaryadi, M. Kes. dari Laboratorium Entomologi sebagai anggota peneliti. Penelitian juga mengajak 8 mahasiswa S1 yang tergabung dalam kelompok studi untuk ikut melakukan eksplorasi bersama, yaitu Erna Indahwati (KSE), Nadiva Adelia (KSE), Cornelius Devito Deva Pramana Atmaja (KSE), Naufal Safwan Kamil (KSE), Muhammad Helmi Fauzan (Matala), Harits Alam Maulana (Matala), Fadhil Arrasyid Ardianto, Luthfan Zidane Mulyawan, R. Hanindyo Adi Prabowo (mahasiswa S3), Reza B. Alfian, S.Si., alumni Fakultas Biologi UGM.

Para peneliti melakukan eksplorasi keanekaragaman kelompok Corbiculate Bee melalui jalur Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Eksplorasi dilakukan di mulai dari Kantor Resort Selo menuju ke Pos Sabana 1. Tim penelitian berhasil menemukan lebah Bombus dari kelompok Bombini dalam eksplorasi tersebut. Lebah Bombus ditemukan dari ketinggan 2036 mdpl (HM 10 sebelum POS 1) hingga ketinggian 2571 mdpl (Pos 3, HM 31). Beberapa lebah Bombus juga teramati sedang mencari pakan pada bunga tanaman sapen, tembelkan dan edelweiss. Berdasarkan karakter morfologi mengacu pada kunci determinasi William et al. (2022), sampel Bombus tersebut teridentifikasi berjenis Bombus rufipes.

Tim mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Biologi UGM yang berkenan memberikan ijin, fasilitas dan pendanaan dalam penelitian ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Ibu Ir. Junita Parjanti, M.T. selaku Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Bapak Sutopo, selaku Kepala Resort Selo beserta rekan-rekan dari Resort Selo yang telah berkenan memberikan ijin, informasi dan pendampingan selama penelitian. Ucapan terima kasih kita sampaikan juga kepada Mbah Jupri (tempat base camp dan jasa porter) yang banyak membantu selama penelitian.

Pada Rabu, 30 November 2022 hingga 4 Desember 2022, telah dilaksanakan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 35. Adapun pelaksanaan PIMNAS 35 tahun ini dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan ketat yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. PIMNAS ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan sejak bulan Juni hingga September 2022. Melalui program ini, Tim PKM Biologi yang diketuai oleh Eri Dwi Suyanti (Biologi 2020) dengan anggota Siti Mudrikah (Biologi 2020), Nafatia Zulfa (Farmasi 2020), Muhammad Fityatul Haq (Biologi 2020), dan Sabrina Novia Ramadani (Farmasi 2020) dibawah dampingan Lisna Hidayati, S.Si. M.Biotech. mengusung sebuah riset berjudul “Induksi Apoptosis Nanopartikel Kitosan Fraksi Alkaloid Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) terhadap Sel Lini Kanker Payudara MCF-7.”

Kasus kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Hingga tahun 2020 lalu, diperkirakan sebanyak 2,3 juta wanita di seluruh dunia terdiagnosis mengidap kanker payudara dan sebanyak 6 juta jiwa meninggal akibat kanker payudara. Pengobatan umum yang sering dilakukan terhadap penderita kanker payudara seperti kemoterapi, radiasi, dan operasi, umumnya menimbulkan banyak efek samping, sehingga diperlukan alternatif penggunaan agen antikanker yang lebih aman. Hal tersebut mendorong Tim PKM Biologi untuk melakukan sebuah riset pencarian agen antikanker dari bahan alam potensial yang dapat dimanfaatkan dalam alternatif pengobatan kanker payudara dengan efek samping lebih minimal dibandingkan obat antikanker berbahan kimia.

Beranjak dari permasalahan tersebut, Tim PKM Biologi mengkaji senyawa alkaloid dalam Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) yang memiliki aktivitas antitumor dan berpotensi menginduksi apoptosis sel kanker. Senyawa alkaloid dari daun tapak dara ini kemudian dikombinasikan dengan teknologi nanopartikel kitosan untuk meningkatkan efikasi obat dalam mencapai daerah tertarget sehingga meningkatkan efektivitas senyawa alkaloid dalam menarget sel kanker. Riset ini berhasil menyabet juara 2 atau penghargaan setara perak dalam kelas presentasi PKM-RE 1 pada penutupan PIMNAS 35. Kedepannya, Tim PKM Biologi berharap pengembangan riset terkait agen antikanker dari bahan alam lainnya dengan kombinasi nanopartikel terus dikembangkan guna menemukan alternatif pengobatan kanker payudara yang lebih efektif dan dengan efek samping yang minimal.

Fakultas Biologi turut serta dalam Tim UGM untuk Pengembangan Kerjasama dengan Mitra di Australia yang dimulai pada tanggal 28 November sampai 1 Desember 2022. Tim UGM yang dipimpin langsung oleh Rektor dan beranggotakan Sekretaris Rektor, Direktur KUI beserta Kepala Kantor Kerjasama Internasional dan Kepala Kantor Jaminan Mutu  juga turut serta Dekan Fakultas Biologi UGM (Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Ph.D.) dan WD P2MKSA (Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.) beserta Dekan Fakultas Tehnik (Prof. Selo), Dekan FMIPA (Prof. Kuwat Triyana) dan WD AKM FMIPA (Prof. Roto) dan Dekan Sekolah Vokasi UGM (Dr. Ir. Agus Maryono).

Rencana pengembangan kerja sama dengan mitra di wilayah Australia didasarkan berbagai pertimbangan untuk menguatkan maupun menindaklanjuti berbagai diskusi terkait dengan meningkatkan luaran kerja sama dalam bidang tridharma dengan mitra di Australia di Sydney dan Melbourne yaitu The University of New South Wales (UNSW), University of Technology Sydney (UTS), Wester Sydney University (WSU), The University of Melbourne (UniMelb) dan Monash University.

Pada kunjungan hari ke-empat (Kamis, 1 Desember 2022) ke Monash University, delegasi UGM disambut oleh Professor Rebekah Brown (Deputy Vice-Chancellor (Research) and Senior Vice-President), Mr Paul Sabo (Director, Research Engagement and Impact, Office of DVC (Research) Engineering), Professor Scott Tyo (Head of Department, Electrical & Computer Systems Engineering), Professor Hai Vu (Associate Dean (Research), Faculty of Engineering), dan Ms Shameera Salahudeen (Senior Project Coordinator, Office of DVC (Global Engagement).

UGM – Monash telah menjalin kerja sama sejak tahun 2005 dengan berbagai luaran kegiatan seperti mobilitas staf & mahasiswa serta kolaborasi riset. UGM menjadi mitra penyelenggara kegiatan Global Immersion Guarantee (GIG) Monash University pada November 2022  dengan peserta 64 mahasiswa Monash University.

Pada kesempatan tersebut Fakultas Biologi berencana akan mengirimkan Mahasiswanya untuk mengikuti Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di Faculty of Science, Monash University yang akan dimulai pelaksanaanya pada tahun 2023. Disamping itu peluang untuk mengikuti Internasional Expose termasuk students exchange and mobility untuk mahasiswa dan dosen serta peluang kerjasama riset bidang perubahan iklim dan lingkungan.

Fakultas Biologi turut serta dalam Tim UGM untuk Pengembangan Kerjasama dengan Mitra di Australia yang dimulai pada tanggal 28 November sampai 1 Desember 2022. Tim UGM yang dipimpin langsung oleh Rektor dan beranggotakan Sekretaris Rektor, Direktur KUI beserta Kepala Kantor Kerjasama Internasional dan Kepala Kantor Jaminan Mutu  juga turut serta Dekan Fakultas Biologi UGM (Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Ph.D.) dan WD P2MKSA (Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.) beserta Dekan Fakultas Tehnik (Prof. Selo), Dekan FMIPA (Prof. Kuwat Triyana) dan WD AKM FMIPA (Prof. Roto) dan Dekan Sekolah Vokasi UGM (Dr. Ir. Agus Maryono).

Rencana pengembangan kerja sama dengan mitra di wilayah Australia didasarkan berbagai pertimbangan untuk menguatkan maupun menindaklanjuti berbagai diskusi terkait dengan meningkatkan luaran kerja sama dalam bidang tridharma dengan mitra di Australia di Sydney dan Melbourne yaitu The University of New South Wales (UNSW), University of Technology Sydney (UTS), Wester Sydney University (WSU), The University of Melbourne (UniMelb) dan Monash University.

Pada kunjungan hari Ketiga (Rabu, 30 November 2022) ke The University of Melbourne (UniMelb), delegasi UGM disambut oleh Prof. Vedi Hadiz (Assistant Deputy Vice-Chancellor International-Indonesia, Chancellery International), Prof. Mark Cassidy (Dean, Faculty of Engineering and IT), Prof. Shanton Chang (Associate Dean International, Faculty of Engineering and IT), Prof. Alex Johnson (Associate Dean International, Faculty of Science),  Associate Prof. Theresa Jones (Deputy Head of School, School of Biosciences), Associate Prof. Hemanta Doloi (Faculty of Architecture, Building and Planning), Ms. Rosie Williams (Associate Director, Institutional Research, Strategy and Culture) and Ms. Julie Fam (Manager, International Partnerships, Chancellery International).

UGM telah memiliki kerja sama dengan UniMelb sejak tahun 2007 dan diperpanjang setiap 5 tahun, berbagai luaran juga telah terlaksana terutama mengenai kegiatan mobilitas. Letter of Agreement Advanced Standing for Postgraduate Programs between the University of Melbourne and Universitas Gadjah Mada telah ditandatangani pada tahun 2015.

Lebih lanjut UGM telah menginisiasi adanya Program Double Degree (DD) untuk jenjang Doktoral pada Ilmu Biologi. Hal ini karena salah satu dosen Fakultas Biologi (Pak Arif Muammar) memperoleh beasiswa LPDP dengan skema DD level Ph.D. Namun inisiasi ini tidak berjalan lancer karena pihak UniMelb menyarankan untuk mengikuti program Research Study Abroad (Ph.D) bukan Program DD karena prosesnya akan memakan waktu lama. Dalam beberapa korespondensi melalui email Prof Vedi juga menggagas mengenai pilot project terkait dengan Joint Ph.d Program between UGM and UniMelb in Science Field. Untuk menindak lanjuti inisiasi tersebut maka kemudian dilakukan kunjungan ke UniMelb pada hari Rabu, tgl 30 November 2022.

Pada kesempatan tersebut Fakultas Biologi akan mengirimkan Mahasiswanya untuk mengikuti Program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di Faculty of Science, UniMelb yang akan dimulai tahun 2023, juga peluang mengikuti Internasional Expose termasuk students exchange and mobility untuk mahasiswa IUP serta peluang kerjasama Double Degree baik untuk Program Sarjana maupun Program Magister dan Doktor.

Pada hari Minggu, 27 November 2022 pukul 09.00-13.00 WIB, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan acara Riskat Urun Pendapat 2022, Focus Group Discussion: Lingkungan dan Ruang Hidup Masyarakat Adat dalam Ibu Kota Negara. Riskat Urun Pendapat yang diadakan tahun ini tidak diadakan dalam bentuk webinar, melainkan Focus Group Discussion dengan output berupa kajian yang akan diserahkan kepada pihak Badan Otorita Ibu Kota Nusantara. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 66 partisipan, baik dari perwakilan BEM dari berbagai universitas maupun fakultas di UGM, serta masyarakat umum.

Kegiatan ini menghadirkan 3 pembicara, yaitu Ibu Dr. Diani Sadiawati, SH, LLM selaku Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di Tim Transisi IKN, Kak Saiduani Nyuk selaku Ketua BPH Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Timur, dan Kak Arie Rompas selaku Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia. Selain itu, acara ini dipandu oleh seorang MC, yaitu Shafira Nurulita Nugraheni (Biologi 2020) dan seorang moderator, yaitu Muhammad Furqon (Kehutanan 2020). Kegiatan ini dibuka dengan penyampaian sambutan dari Ketua Pelaksana Riskat Urun Pendapat 2022, Aulia Rossa Nurrahmah; Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Ardan Putra Saleh Hutasuhut, Wakil Ketua Bidang Analisis dan Pergerakan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Aditya Halimawan; dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Ibu Rina Sri Kasiamdari, S. Si., Ph. D.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pematerian pertama dari Ibu Diani Sadiawati, SH, LLM. Beliau menyampaikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara memiliki visi “Kota Dunia untuk Semua”. Visi tersebut bertujuan untuk mewujudkan simbol identitas nasional, mengembangkan kota yang berkelanjutan, dan menggerakkan ekonomi Indonesia di masa depan. Pembangunan IKN didasarkan atas 8 prinsip, yaitu mendesain sesuai kondisi alam; Bhinneka Tunggal Ika; terhubung, aktif, dan mudah diakses; rendah emisi karbon; sirkuler dan tangguh; aman dan terjangkau; nyaman dan efisien melalui teknologi; dan peluang ekonomi untuk semua. IKN akan dibangun dengan konsep Smart Forest City yang menggambarkan kota yang kompak, efisien, dan sirkular.

Pada sesi pematerian kedua, Kak Saiduani Nyuk menyampaikan bahwa di Kalimantan Timur terdapat 74 komunitas suku adat yang menjadi bagian dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dimana di wilayah Penajam Paser Utara sendiri terdapat 7 komunitas suku adat. Wilayah Ibu Kota Nusantara bukanlah wilayah kosong. Di sana terdapat banyak masyarakat adat dengan berbagai hak miliknya. Namun demikian, hingga saat ini belum ada kebijakan yang mengatur secara detail dan khusus, serta menjamin masyarakat adat tidak akan dipindahkan dari wilayah asli mereka di IKN.

Pada sesi pematerian ketiga, Kak Arie Rompas menyampaikan bahwa pembangunan IKN tanpa memenuhi prasyarat sosial dan lingkungan akan menjadi masalah serius ke depan. Selain itu, pemindahan ibu kota justru meninggalkan masalah-masalah yang ada di Jakarta. Pemindahan ibu kota juga jangan sampai membuat masyarakat adat sebagai penduduk asli justru terdesak dan kehilangan kearifan lokal serta biodiversitasnya. Setelah ketiga pembicara memaparkan materinya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion. Terdapat 7 pertanyaan yang diajukan dalam sesi ini. Ketujuh pertanyaan tersebut kemudian dijawab secara bergilir oleh para pembicara dengan dipandu oleh moderator.

Setelah sesi Focus Group Discussion diakhiri, kegiatan dilanjutkan dengan penutupan. Riskat Urun Pendapat 2022 yang merupakan program kerja puncak Departemen Riset dan Kajian Strategis BEM Fakultas Biologi UGM ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para peserta yang hadir terkait pembangunan IKN yang dilihat dari sisi lingkungan dan ruang hidup masyarakat adat, serta menghasilkan argumen pendukung dan solusi untuk mengawal pembangunan IKN dengan konsep Hubungan Pembangunan Ibu Kota Negara terhadap Masyarakat Adat dalam Aspek Etnobiologi oleh mahasiswa. Terkhusus bagi anggota BEM Biologi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih inovatif dan kreatif dalam rangka menambah wawasan, menganalisis suatu isu, dan melatih berpikir kritis terhadap suatu permasalahan yang urgent di lingkungan sekitar kita. [BEM]

Pada Sabtu, 3 Desember 2022 telah dilaksanakan kegiatan Seminar Proyek sebagai acara puncak serangkaian upgrading sapling (KSAT 2020) Kelompok Studi Arsitektur Taman, Fakultas Biologi, UGM. Kegiatan ini telah dilaksanakan dalam rentang September – Desember yang berlokasi pada Stasiun Penelitian Sawitsari, Fakultas Biologi. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan wadah dan sebagai penerapan dari materi yang dipelajari selama jenjang Sapling. Kegiatan seminar dilaksanakan secara offline bertempat pada Internet Learning Café, Jalan Kaliurang yang dihadiri oleh Pembimbing Upgrading Sapling dari Alumni KSAT, KSAT Angkatan 2020 (Sapling), dan Panitia kegiatan dari Keilmuan.

Kegiatan Seminar Proyek diawali dengan pembukaan oleh MC yang dibawakan oleh Ashfiya Hanif Hasna Dewi (Wakil Koordinator Keilmuan), dilanjutkan dengan sesi seminar atau presentasi proyek oleh Sapling, kemudian evaluasi kegiatan, dan penutupan. Pada sesi presentasi, terdapat 6 (enam) tim atau kelompok dari tiga keilmuan yang berbeda yaitu Arsitektur Lanskap, Ekologi Lanskap, dan Keanekaragaman Tanaman. Pada sesi presentasi dari sapling memaparkan proposal proyek yang telah disusun dan dipersiapkan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan yang dibimbing oleh Pembimbing diantaranya yaitu Kak Septy Wulan Cahyani, Kak M. Najmi Nafis Laaly, Kak Chlarissa Bella, Kak Jundi Faaris Alhazmi Ashshidiq, Kak Raditia Nugraha, dan Kak Aldina Himmarila Muliawati.

Pada kegiatan ini, terdapat 6 (enam) judul proposal proyek dari enam tim atau kelompok yang berbeda. Proposal proyek ini ditujukan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan Sapling KSAT apabila menerima proyek dari klien terkait suatu lahan, ditinjau dari desain arsitektur pada lanskap, keanekaragaman tanaman pada lanskap, dan ekologi lanskap. Berikut judul proposal dan ketua tim pada kegiatan ini :

1. Tim A Arsitektur Lanskap : Revitalisasi dan Pembangunan Stasiun Penelitian Sawitsari, Fakultas Biologi UGM dengan menggunakan Tropical Javanese Style (Muhammad Hafid Dinata dan tim)
2. Tim B Arsitektur Lanskap : Penerapan Konsep Javanese Style dan Revitalisasi Taman pada Stasiun Penelitian Sawitsari, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (Kharisma Dinda Islami dan tim)
3. Tim A Keanekaragaman Tanaman : Rekomendasi Komunitas Tanaman untuk Taman Koleksi Buah Tropis di Stasiun Penelitian Sawitsari, Fakultas Biologi UGM (Vida Rahma Latifah dan tim)
4. Tim B Keanekaragaman Tanaman : Kesesuaian dan Rekomendasi Tanaman Pendukung Healing Garden di Sawitsari Research Station Universitas Gadjah Mada (Nala Azkiya dan tim)
5. Tim A Ekologi Lanskap : Analisis Peran Ekologis di Stasiun Penelitian Sawitsari sebagai Lahan Penelitian (Vincensia Putri dan tim)
6. Tim B Ekologi Lanskap : Analisis Kenyamanan Taman Stasiun Penelitian Sawitsari melalui Pendekatan Parameter Fisiko-Kimia (Tariq Akhdan dan Tim)

Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi oleh Panitia, Pembimbing, dan Sapling. Pada sesi ini diskusi mengenai kendala dan kesulitan yang dialami selama upgrading Sapling. Beberapa perwakilan dari Sapling menyampaikan rasa terima kasih kepada Pembimbing dikarenakan telah mendampingi dan membersamai selama upgrading, selalu memberikan arahan dan memberikan waktu untuk konsultasi. Kemudian dari pembimbing menyampaikan terima kasih kepada Sapling yang telah menyelesaikan upgrading dengan baik. Selanjutnya dari panitia menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada Pembimbing dan Sapling apabila dari jadwal agenda upgrading bertabrakan dengan kegiatan akademik dan mengganggu waktu kerja Pembimbing.

Kegiatan seminar berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan kegiatan ini, dapat menjadi bekal bagi Sapling yang dilantik menjadi Tree untuk kedepannya baik di KSAT maupun ketika lulus dan bekerja di bidang tersebut [Keilmuan Calla lily]