Laras Nur Janah dan Nareta Defiani, mahasiswa S-1 Biologi UGM angkatan 2018 di bawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, pada September lalu mendapatkan hibah dana penelitian yang cukup bergengsi yaitu Indofood Riset Nugraha. INDOFOOD RISET NUGRAHA selanjutnya disingkat IRN merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang mulai digulirkan pada tahun 2006. Program IRN bertujuan untuk memberikan bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S-1 dari Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang proposalnya telah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi dan berpartisipasi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui penelitian pangan berbasis komoditas lokal dan sekaligus menghasilkan akademisi tangguh, khususnya peneliti-peneliti unggul muda di bidang pangan.
Setelah dinyatakan lolos pada September lalu, penerima IRN melakukan penandatanganan kontrak antara Peserta, Dosen Pembimbing dengan Ketua Program IRN. Kemudian dilakukan pelaporan dalam proses penelitian dalam log book untuk dapat dipertanggungjawabkan pada saat monitoring dan evaluasi (monev) oleh Tim Panelis. Hingga pada tanggal 23 – 26 Februari 2022 lalu, dilakukan Audit 1 serentak untuk ke-62 penerima hibah dana penelitian Indofood Riset Nugraha dari seluruh Indonesia. Audit dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan berlangsung dengan baik dan peserta wajib mempresentasikan proses dan kemajuan penelitiannya di hadapan Tim Panelis.
Audit 1 dibagi menjadi 4 sesi, yang perharinya terdiri atas kurang lebih 14 – 20 orang. Dalam satu ruangan zoom, terdiri atas peserta, pendamping dari pihak Indofood, serta tim pakar sejumlah 2 orang. Tim pakar merupakan para akademisi bergelar Profesor dan Doktor dari Center of Excellence Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang ditunjuk oleh pengelola program berdasarkan kepakarannya di bidang-bidang yang terkait IRN untuk melakukan penilaian proposal serta monitoring & evaluasi (audit) kemajuan penelitian. Tim pakar yang mengevaluasi sesi 2 yang diikuti Nareta, salah satunya adalah Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS, DEA dari Fakultas Peternakan UGM. Serta tim pakan pada sesi 3 yang diikuti Laras diantaranya adalah Ibu Fenny Martha Dwivanny, P.hD dari SITH ITB. “Sebelum kami melaksanakan audit I, kami mengumpulkan beberapa berkas terlebih dahulu seperti logbook penelitian, laporan kemajuan, serta berkas presentasi yang akan kami tampilkan.” jelas Nareta. “Secara garis besar, respon yang kami dapatkan baik, ada beberapa masukan yang sudah kami catat dari tim pakar, dan karena penelitian kami kurang lebih sudah berjalan 45 – 50% kami berharap kedepannya akan berjalan lancar dan bisa memenuhi kewajiban kami dengan memenuhi luaran seperti: laporan akhir IRN, laporan akhir skripsi, jurnal, serta poster ilmiah. Mohon doanya.” imbuh Laras.